NovelToon NovelToon

Dinikahi Tuan Muda Galak

Bab 1

"Apa??Menikah bu??Ibu serius?"tanya Alea pada ibunya dengan ekspresi terkejut.

"Serius nak..Menikah dengan anak majikan ibu.." jawab Evy sang ibu.

"Menikah sama anak majikan ibu??kenapa?kenapa harus menikah denganku??apa ibu tidak salah dengan ucapan ibu??" tanya Alea yang tidak percaya.

"Tidak Alea..Tidak ada yang salah dengan ucapan ibu..Ibu serius nak." jawab ibu Alea.

"Ya..Tapi kenapa harus menikah dengan ku??memangnya anak majikan ibu sudah kehabisan stok wanita??jadi sampai harus memilihku untuk dinikahi??apa yang dipikirkan mereka??"tanya Alea yang masih tidak percaya dengan ucapan ibunya.

"Bukan begitu Alea..memang ada alasannya kenapa majikan ibu memilih mu untuk menikah dengan anaknya..tapi percaya lah niat majikan ibu itu baik..Ibu sudah puluhan tahun bekerja dengannya.."ujar ibu Alea meyakinkan Alea.

"Iya,tapi jangan aku yang harus dipilih..Kan masih banyak wanita diluar sana..yang bahkan setara dengan status sosial mereka..sedangkan aku,anak dari asisten rumah tangga mereka..Aku yakin pasti ada rencana tidak baik dari mereka bu..Apa ibu tidak merasa ini aneh??"ujar Alea yang terus protes dan curiga.

Sang ibu pun langsung menghela nafas melihat sikap Alea.

"Jangan bicara seperti itu Alea..Niat majikan ibu itu baik..Tidak ada ada sesuatu yang aneh yang direncanakan mereka..Percaya lah,ini juga untuk demi kebaikanmu." ucap ibunya meyakinkan Alea.

"Demi kebaikanku??lebih tepatnya demi kebaikan anaknya bu..coba ibu pikir dulu..Kalau ibu tanya aku bersedia atau tidak,jelas aku tidak bersedia..Aku baru saja lulus sekolah..dan baru akan mulai cari kerja..Masa aku harus langsung menikah..Memangnya ibu pikir ini jaman siti Nurhaliza,pakai dijodoh-jodohkan segala."sahut Alea yang masih terus protes.

Sang ibu pun langsung menatap datar.

"Siti Nurbaya Alea bukan Siti Nurhaliza.." ujar Evy memperjelas nama yang disebut Alea.

"Ah..sama saja..Sudahlah,pokoknya aku menentang perjodohan mereka bu..Aku tidak mau..Aku masih muda,jalan hidupku masih panjang..Aku berniat ingin kuliah sekaligus kerja sampingan untuk bantu ekonomi keluarga kita..Oke.." jawab Alea menolak tegas sembari bersiap-siap.

"Kau mau pergi kemana??ini sudah malam Alea."tanya Evy

"Minimarket.."jawab Alea ketus dan langsung pergi.

Melihat sikap Alea yang keras kepala,membuat Evy sang ibu cuma bisa menghela nafasnya dengan berat.

Dibesarkan tanpa sosok seorang ayah,membuat Alea tumbuh menjadi gadis yang cukup keras kepala dan cuek.Tapi begitu sangat menyayangi sang ibu.Sang ibu yang sudah memahami sifatnya,tidak bisa berbuat apa pun.Untungnya Alea gadis yang tidak pernah membuat masalah.Hidup dengan kesederhanaan,membuat Alea juga menjadi sosok gadis yang cukup mandiri dan tidak mau merepotkan siapa pun.

*

*

Ditempat lain..

"Mang Ujang..Mang Ujang.."panggil seorang wanita paruh baya memanggil mang Ujang sang sopir.

"Iya nyonya.."sahut mang Ujang langsung datang menghampiri wanita yang bernama Renata.

"Apa mang Ujang lihat Fandy??"tanya Renata pada mang Ujang.

"Oh..Sepertinya tidak nyonya..Tapi mobil tuan Fandy tidak ada..mungkin tuan sedang pergi nyonya."jawab mang Ujang memberitahu Renata.

"Duh..pergi kemana lagi anak itu??kenapa susah sekali menemuinya..Ya sudah mang,nanti kalau dia sudah pulang suruh temui saya..ujar Renata pada mang Ujang.

"Baik nyonya.."jawab mang Ujang.

Renata pun meninggalkan mang Ujang menuju kamar pribadinya.

Bab 2

Fandy sedang melajukan mobilnya ke suatu tempat.Ia mengemudikan mobilnya begitu kencang,sampai mobilnya tiba-tiba berhenti.Membuat Fandy keluar dari mobilnya,untuk memeriksa kondisi mobilnya.

"Ah..Sial..kenapa harus sekarang kau berulah..Ck.."gerutu Fandy sambil menendang ban mobil pribadinya yang kempes.

Fandy mengeluarkan ponselnya sambil menghubungi seseorang.

"Halo.."sahut seseorang disana.

"Kau dimana??cepat jemput aku sekarang.." tanya Fandy sembari menyuruh.

"Tidak bisa bro..Aku sibuk." jawab seseorang disana bernama Alvin.

"Sibuk apa??kau pasti sedang bersama betina mu kan??"tanya Fandy sambil menebak.

"Yoi...Aku sedang dinner..besok saja."jawab Alvin langsung menutup panggilannya agar Fandy tidak bisa menganggunya.

"Sial..Berani sekali dia langsung menutup teleponku..Ck.. "umpatnya mulai kesal.

Fandy pun mulai bingung,melihat situasinya yang terjebak tidak bisa berbuat apa-apa.Ia kembali menghubungi temannya yang lain.Dan jawabannya pun tetap sama,semua temannya tidak bisa sayang menjemputnya.

"Brengsek..Kenapa disaat aku membutuhkan kalian,kalian jadi beralasan semua..ck."Umpatnya lagi yang kembali menendang ban mobilnya yang bocor.

Akhirnya Fandy terpaksa menghubungi jasa marga untuk menderek mobilnya.dan Fandy hanya bisa menunggu sendirian dengan suasana jalan yang sepi karna sudah malam.

Alea terlihat berjalan sendirian sambil mengoceh menuju minimarket.

"Kenapa orang tua jaman sekarang pikirannya justru sangat kolot..Seenaknya menjodohkan anaknya dengan orang asing yang sama sekali tidak dikenal..Apa mereka pikir anak mereka akan hidup bahagia??terlebih dipaksa menikah dengan usia yang masih sangat muda..itu sama saja mereka merampas masa muda anaknya..Merampas masa depan anaknya...Ergggghh..Kenapa ibuku juga harus ikut mendukungnya..Sebeeell...!!!" teriak Alea meluapkan seluruh kekesalannya.Dan secara reflek Alea menendang sebuah batu yang cukup besar kearah depan dengan sangat keras.

Yang seketika membuat batu tersebut mengenai kepala seseorang yang berada tepat didepannya.Yang jaraknya tidak begitu jauh dari nya.

Pletak..

"Akh.."lirik seseorang yang terkena batu tersebut sambil memegangi kepalanya.

Dan kepalanya pun langsung mengeluarkan darah akibat lemparan batu tersebut.

Alea yang menyadari batu tersebut mengenai kepalanya,langsung terkejut.

"Waduh..Gawat,sepertinya batu itu mengenai kepala dia."ujar Alea yang sesaat memperhatikan seseorang yang sedang memegangi kepalanya.

Fandy yang ternyata terkena lemparan batu dari Alea,langsung menoleh kearah Alea sambil menatap tajam.

Alea yang merasa Fandy melihatnya langsung bergegas kabur melarikan diri.Karna ia tahu akibat ulahnya bisa membuat Fandy yang tidak ia kenal,bisa saja mengamuk dan membalasnya.

"Kabur ah..." seru Alea langsung berlari kabur menjauhi Fandy yang benar-benar akan hendak menghampirinya.

"Hei..Tunggu kau..!!!"teriak Fandy langsung mengejar Alea dengan cepat.

"Berhenti kau gadis gila..!!!"teriak Fandy memanggil Alea.

Namun,Alea terus berlari sekencang mungkin,sampai ia bisa menjauh dari kejaran Fandy.karna merasa Alea terancam dengan teriakan Fandy.

Dan sampai akhirnya Fandy benar-benar tidak bisa mengejar Alea yang sudah menghilang dari pandangannya.

"Hosh..Hosh.. Brengsek..Hosh..Cepat sekali gadis itu larinya..Hosh..Apa dia setan??cepat sekali hilangnya..Hosh..Dasar sial..!!"umpat Fandy yang emosi sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal.Karna mengejar Alea yang begitu cepat dan membuatnya tidak bisa menangkapnya.

"Awas saja kalau aku bertemu dengannya lagi..Akh..berani sekali gadis itu membuat kepala ku seperti ini."gerutu Fandy kembali memegangi kepalanya yang masih masih berdarah.

Fandy pun kembali ketempat dimana mobilnya masih terparkir dipinggir jalan.

Bab 3

Tiba di minimarket yang dituju,Alea langsung masuk ke minimarket sambil mengatur nafasnya yang juga tersengal-sengal.Karna terus berlari demi menghindari Fandy yang mengejarnya.

"Kau kenapa??Seperti orang yang habis dikejar anj*ng."sahut Antonie yang berdiri di depan meja kasir.Yang kebetulan bekerja di minimarket itu juga.

Alea pun menoleh kearah Antonie.

"Hosh..Hosh..bukan..Tapi aku dikejar orang seperti ODGJ..Hosh."jawab Alea yang berusaha menenangkan dirinya.

Antonie hanya menatap bingung.

"Kau mau minum??"tanya Antonie sembari menawarkan botol minuman pada Alea.

Tanpa menjawab,Alea langsung mengambil botol minum dari tangan Antonie.Dan meneguknya langsung karna merasa haus dan lelah setelah berlarian.

"Harganya 10rb." sahut Antonie sambil menyerahkan struk dari mesin kasirnya.

Seketika Alea melirik sinis.

"Dasar pelit..perhitungan..!! ini.." umpat Alea dengan sewot dan menyerahkan selembar uang 10rb pada Antonie.

Antonie hanya tersenyum dan menerima uang tersebut dari Alea.

Alea meninggalkan Antonie dan berjalan menuju tempat duduk yang biasa pengunjung bisa bersantai sambil menikmati pemandangan luar.

Beberapa saat Antonie datang menghampirinya.Sembari memberikan sebungkus roti pada Alea.

Alea hanya melirik datar dan meneguk minuman yang ada ditangannya.

"Tenang..Ini tidak bayar.."sahut Antonie.

Alea langsung membuka bungkusan roti tersebut dan memakannya.

"Jadi,apa yang sudah terjadi padamu tadi??kau bilang kau dikejar orang yang seperti ODGJ..Bagaimana bisa??"tanya Antonie membuka topik obrolan.

Alea menarik nafas panjangnya dan menceritakan semuanya.

Mendengar cerita Alea,ia langsung tertawa lepas.

"Haha..kau ini kenapa??kenapa kau bisa mancing masalah dengan menendang batu itu kearah kepala orang ??hahaha.."tanya Antonie yang kembali tertawa karna merasa lucu dengan cerita Alea.

Alea langsung melengos menatap Antonie.

"Kau pikir aku kurang kerjaan,mancing masalah malam-malam??Ini semua karna ibuku,kalau saja dia tidak mengatakan sesuatu yang aneh aku tidak akan merasa kesal..Dan melampiaskannya pada batu itu."jawab Alea menjelaskannya dengan sewot.

"Memangnya apa yang sudah dikatakan ibumu??sesuatu yang aneh bagaimana??"tanya Antonie yang penasaran.

"Dia mau menerima perjodohan dari anak majikannya sendiri..Yang aku sama sekali tidak kenal,dan bahkan tidak tahu seperti apa wujudnya.."jawab Alea sedikit sewot.

"Wujud??kau kira mahluk astral sampai kau harus bilang wujudnya seperti apa.."Ujar Antonie.

"Aku tidak peduli..Yang jelas aku menentang permintaan ibuku untuk perjodohan itu..Ini jaman apa??dia pikir ini jaman Siti Nurhaliza?Segampang itu main jodoh-jodohkan?Hihh..."Protes Alea makin sewot.

"Bukan Siti Nurhaliza hei..Tapi Siti Nurbaya..Siti Nurhaliza itu penyanyi diva dari negeri Jiran..Kau jangan asal menyebut nama orang..Ck.." sahut Antonie memperjelas ucapan Alea yang salah.

"Ah..Apa lah itu..Siti Nurhaliza lah,Siti Nurbaya lah..Pokoknya aku menentang rencana ibuku..Dan aku sudah mencoba menolak,tapi ibuku sepertinya tidak mau dengar..Aku harus bagaimana??"kata Alea yang mulai merasa khawatir.

"Sepertinya ibumu juga tidak bisa menolak permintaan majikannya..Karna ibumu sudah lama kan bekerja disana??"

"Ya..memang sudah lama..Sejak aku kecil..Tapi aku heran kenapa dia tidak bisa menolak permintaan majikannya?? itu kan hak aku.,yang seharusnya ada persetujuan dari ku dulu."ujar Alea.

"Itu aku paham..Tapi ini sepertinya lebih mengarah ke balas jasa..mungkin majikan ibumu sudah banyak berjasa pada ibumu..jadi menurutku ibumu tidak bisa menolak permintaan majikannya karna merasa tidak enak dengan kebaikannya selama ini padanya."ujar Antonie menjelaskan lagi.

"Lebih baik ikuti saja dulu..mungkin rencana majikan ibumu dengan niat yang baik..menikahkan anaknya bisa menjamin masa depanmu.." sambung Antonie menasehati Alea.

Alea pun terdiam sambil memasang wajah cemberut.Seolah semua ucapan Antonie tidak membuatnya mendapatkan solusi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!