Di sebuah pegunungan yang jauh terdapat banyak binatang buas di pedalaman hutan yang rimbun serta tanaman yang mengandung energi spiritual yang berlimpah.
semakin dalam menuju hutan ada sebuah penghalang energi yang tidak dapat di lihat dan di rasakan oleh manusia biasa.
Di tempat itu.. berdiri sebuah tempat seperti istana dengan dekorasi berwarna serba putih.. dan halaman depan istana tersebut ada lambang tujuh elemen dengan warna yang berpariasi.
Tempat ini di huni oleh orang-orang kuat yang mahir dalam seni bela diri dan sihir dan di pimpin oleh pendakar yang di juluki sebagai pelindung dunia ini untuk melawan ras siluman.
Di halaman belakang belakang istana ada seorang wanita yang sedang duduk terdiam memejamkan mata..di temani oleh hembusan angin.
Daun daun berjatuhan seakan menari di sekitar wanita yang hanya diam sedari tadi.. rambutnya yang panjang lurus tersampir indah berwarna hijau gelap seakan menyatu dengan warna alam.
Dia adalah salah satu dari enam pendekar pelindung terkuat..murid dari guru besar yang bernama alaya.
Tiba-tiba.. dia membuka matanya seakan merasakan kehadiran yang datang dari belakang menuju dirinya.
Bila di perhatikan..di dahinya terdapat simbol tunas seperti daun kecil berwarna hijau dan dengan mata berwarna hijau gelap..dia terlihat seperti dewi dengan gaun warna putih dan hijau seakan menegaskan bahwa dewi ini adalah pemilik dari kekuatan alam..dia berbalik melihat lima sosok yang sampai menuju dirinya.
Orang-orang ini juga memiliki penampilan yang menarik dan ada simbol di dahi masing-masing seperti dirinya, yang tak lain adalah saudara dan saudari seperguruanya.
Melihat ke lima sosok itu..dia pun tersenyum lembut dan bersiap menyapa mereka.
"adik apa yang kamu lakukan sendirian disini? Jangan bilang kamu sedang melamun berharap ada pangeran yang jatuh dari langit" ucap salah satu wanita yang dia panggil sebagai kakak ke tiganya yang bernama ayu rima" dia juga memiliki simbol berwarna biru muda seperti melambangkan tetesan air..dia adalah pengendali elemen air dan juga di kenal sebagai sosok yang ramah dan riang dan tidak sedikit orang yang mengagumi dan menyukainya.
"kakak ke tiga apa yang kamu katakan...aku disini sedang menunggu kalian.. bukankah kalian tahu kalau kita semua harus berkumpul atas perintah guru" balas alaya.
"hmm..kami semua tau, hanya saja kami sedari tadi memperhartikanmu hanya duduk tidak bergerak disana.. hampir saja aku berpikir kamu di rasuki oleh iblis ucap rima" sambil tersenyum menggoda.
"kakak..kamu bercanda..menurutmu di tempat ini iblis macam apa yang berani masuk?
"baiklah.. kalian berdua ini memang masih saja sering saling menggoda" desah kakak tertua dari enam orang yang berkumpul disana, dia adalah orang yang memancarkan aura panas di sekujur tubuhnya.. di dahinya ada simbol seperti api kecil berwarna merah.. namanya adalah arian yang di juluki sebagia pendekar pengendali elemen api terkuat di seluruh dunia.
"baiklah-baiklah kakak.. lagi pula sangat menyenangkan menggoda adik seperti ini agar dia tidak terlalu berhati dingin" ucapnya dengan nada bercanda.
Semua saudara dan saudari lainya hanya tersenyum menggelengkan kepalanya melihat tingkah rima yang menggoda alaya.
Di samping rima adalah saudari ke empat yang bernama candira, di dahinya juga terdapat simbol berwarna putih yang mengendalikan elemen angin.
Sedari tadi dia hanya diam dan tersenyum melihat saudara dan saudarinya..dia bertanya pada semua saudaranya " menurut kalian semua.. apa yang ingin di bicarakan guru kali ini..aku sangat penasaran kenapa tiba tiba kita harus segera berkumpul disini?
"aku juga belum tau pasti..namun ini juga pasti tidak jauh dari beberapa hal yang menyangkut beberapa faksi dan semua kekaisaran saat ini" balas pandu kepada candira, laki laki yang di panggil saudara ke dua..dia juga memiliki simbol seperti petir berwarna biru di dahinya.
" aku juga menduganya seperti itu" ucap orang di sebelah arian..dia adalah raka saudara ke lima sosok pengendali elemen bumi yang tangguh, di dahinya juga terdapat simbol berwarna coklat tua.
mendengar semua ini alaya mengerutkan kening dan seperti memikirkan sesuatu.
"baiklah mari kita tunggu guru datang dulu..ini memang masalah yang cukup besar kali ini..jadi beberapa hal mungkin harus di persiapkan, dan yang aku dengar... semua kerajaan dan sekte bela diri yang berdiri di seluruh benua ini akan bersatu membentuk aliansi ucap alaya"
"hmm.. Ini sepertinya tidak mudah meskipun ini adalah hal yang memang harus di lakukan..namun tetap saja seperti yang kalian tahu sendiri...empat faksi besar ini selalu bertentangan dan tidak jarang saling menyinggung dan bertarung" ucap arian.
"iya kakak benar.. mungkin ini salah satu maksud guru mengumpulkan kita disini" ucap pandu.
Semuanyapun terdiam...karna masih belum tahu apa yang akan guru mereka ingin bicarakan mengenai masalah ini.
" di dalam istana putih dimana hanya ada satu ruangan paling tenang dan dekorasi yang sederhana..dan tatanan yang rapi, ada sosok yang duduk dengan tenang dangan mata tertutup namun orang itu tentu tidak sedang tertidur.. orang tersebut memiliki wajah yang tenang dan ada simbol hitam dan putih di dahinya, itu terlihat seperti simbol cahaya dan kegelapan yang menjadi satu.
Saat ini meski tubuhnya ada di ruangan ini..namun jiwanya jelas terpisah dengan tubuhnya.
Jiwanya terbang menuju tempat yang jauh dari istana beladirinya saat ini...tak lama kemudian dia seperti memantau kearah yang sangat besar, itu adalah istana yang memiliki aura gelap dan ini tentu di penuhi oleh prajurit dari para siluman.
Istana ini adalah milik dari penguasa suku iblis ular pyton kegelapan.. yang saat ini di juluki sebagai raja iblis terkuat, namun..bukan tempat ini yang ingin dia tuju, jelas meski tempat ini adalah kediaman seseorang yang ingin dia cari dia tahu bahwa orang itu tidak ada disini.
Tak lama kemudian.. dia mulai terbang lagi menuju ke suatu tempat, dan perlahan turun kejalan yang di penuhi pohon besar namun dia perlahan menemukan aura yang dia kenali.
Dia pun bergumam pada dirinya sendiri " sepertinya aura ini memang tidak biasa namun mengapa ini terasa lebih menjijikan. Ucapnya dalam hati.
melanjutkan penyelidikanya tak lama dia menemukan sebuah tempat seperti goa yang cukup besar, dia mulai melangkah ke dalam goa tersebut namun sesaat kemudian dia memperhatikan ada halangan energi untuk mencegah seseorang untuk masuk bahkan jiwanya tidak akan bisa menerobos dengan paksa, namun dia masih memiliki cara untuk memasuki goa tersebut hingga tak lama dia berhasil masuk.
Menelusuri ke dalam goa dia masih belum menemukan siapapun namun jelas aura yang di cari semakin kuat keberadaanya, namun semakin dalam dia masuk ada hal tak terduga yang ada disana, dia mencium aroma busuk yang sangat kental dan ada bau darah dimana mana.
Tak lama dia menemukan sebuah pintu masuk dan yang dia temukan..ada kolam yang cukup besar dengan aura gelap dan sangat busuk jelas ini adalah aroma darah, namun dia tak menyangka kolam ini begitu besar namun di penuhi dengan darah, dia masih mencoba untuk memeriksa lebih jauh namun...tiba-tiba ada suara seorang laki-laki yang terdengar agak tua dan bergema di dalam goa tersebut yang membuatnya cukup terkejut.
Sosok itupun muncul, dia terlihat seperti berusia 40 tahun dengan rambut hitam panjang dan mata hitam pekat jelas orang ini adalah yang dia cari tentu ini adalah orang yang di juluki raja iblis lalu menatapnya dengan senyum mengerikan.
" tak kusangka kamu benar benar akan menemukan tempat ini untuk mencariku, memang layak menjadi pendekar ilahi terkuat di antara semua manusia saat ini" ucap suara tua itu.
"hmm.. begitu juga kamu bukan? Kamu bisa merasakan kehadiranku sesaat tidak lama aku masuk" jawabnya.
"yahh.. Ini memang cukup merepotkan karna sebagian rahasiaku di ketahui olehmu, namun apa kamu berencana untuk tetap meninggalkan jiwamu disini? ucap raja iblis dengan tatapan mengerikan.
"tidak perlu repot..meski ini hanya jiwaku tidak mudah untuk membuatku tetap tinggal" jawabnya.
"baiklah..mari bermain sebentar aku ingin tau apa kamu bisa pergi" balas raja iblis tersenyum aneh.
Keduanya pun saling menatap..tak lama kemudian mereka berdua mulai menyerang satu sama lain, hingga kekuatan jiwa dari pendekar ilahi cukup terkuras, ini jelas karna bukan tubuh aslinya yang bertarung hingga dia memutuskan untuk melalukan beberapa trik untuk pergi.
"hmm.. Ini cukup menarik meski merepotkan, akan aku pastikan kita tidak lama akan bertemu lagi namun.. saat itulah semua manusia akan mati dan juga kamu akan mati di tanganku" ucap raja iblis dengan senyum yang mengerikan dan sesaat tawanya bergema di seluruh goa bahkan di luar goa masih terdengar yang membuat suasana menjadi semakin mencekam.
Sekembalinya jiwa pendekar ilahi itupun kembali pada tubuh aslinya dan perlahan mulai membuka matanya, dia masih terdiam namun berguman di dalam hatinya.
" raja iblis apa yang sebenarnya yang akan kamu lakukan? jika kamu memang berniat menghancurkan dunia ini, percayalah aku akan menyeretmu ke neraka.
Hmm sepertinya aku sudah melupakan murid-muridku..mereka pasti sudah lama menungguku. dengan tiba-tiba ekspresinya berubah dan wajahnya berangsur-angsur melembut.
Tak lama dia memustuskan untuk pergi dari kediamanya untuk keluar menemui murid-muridnya.
Di belakang halaman istana saat ini...suasana tampak hening, enam orang yang berada disana hanya diam dan tenggelam dalam pikiranya masing-masing.
Beberapa saat kemudian.. suara langkah kaki terdengar datang dari belakang mereka yang memecah keheningan suasana.
Ada sosok yang datang dengan tatapan tajam menatap enam sosok yang ada di depan, namun ada senyum lembut di wajahnya..dan yang membuat dia lebih berkharisma karna ada simbol hitam dan putih di dahinya..seolah menggambarkan kekuatan cahaya dan kegelapan yang saling bertentangan..ada aura bijaksana dan wibawa yang tidak dapat di jelaskan oleh sosok tersebut.
Dia adalah orang terkuat saat ini..orang pertama dalam sejarah yang dapat mengendalikan dua elemen sekaligus dan elemen yang paling langka di dunia saat ini, yaitu elemen cahaya dan kegelapan yang saling bertentangan.
Saat ini dia di kenal sebagai guru besar di seluruh dunia, karna dengan kekuatanya.. dia sangat di hormati oleh semua orang di seluruh penjuru benua.
Semenjak menjadi sosok jenius dan terkuat dia membangun istana bela diri yang dia namakan sebagai istana putih yang melambangkan bahwa warna putih tidak akan menolak semua warna atau yang di maksud dengan berbagai elemen.
Istana putih yang ia dirikan di khususkan untuk mengumpulkan pemuda berbakat di seluruh dunia, namun untuk menciptakan kekuatan yang mendominasi dan pondasi yang kuat dia membuat aturan yang tidak mudah untuk menerima murid dan anggota di istana putih.
Hanya orang-orang yang memiliki bakat tertentu serta usaha yang cukup gigih untuk memiliki kualifikasi untuk dapat bergabung di istana yang ia dirikan, bahkan tidak banyak yang tau dimana lokasi tepat beladiri istana putih saat ini, itu ia lakukan dengan sengaja agar hanya orang-orang yang di izinkan berada di istana putih.
Sesaat kemudian..dia datang menuju ke arah enam orang yang ada di depan, yang mana adalah murid-muridnya yang paling jenius dan berbakat yang masing-masing mengendalikan elemen berbeda, namun..di antara ke enam muridnya ada satu yang paling dia khawatirkan di antara ke enamnya..dia adalah alaya yang termuda namun juga yang paling berbakat, dan sampai saat ini yang belum bisa ia mengerti mengapa alaya memiliki elemen kayu namun jelas elemen kayunya tidak sesederhana kelihatanya, itu dapat dia lihat ketika dia sering memperhatikan murid-muridnya berlatih dan bertanding satu sama lain, dan anehnya seolah elemen yang alaya kendalikan tidak berpengaruh terhadap elemen lainya, bahkan meski dia yang termuda jelas dia tahu dengan baik bahwa dia yang paling memiliki potensi besar dengan bakat dan kekuatanya.
Di antara ke lima saudaranya hanya kakak tertuanya yaitu arian dan juga pandu yang bisa membuatnya sedikit kuwalahan.
Ketika berlatih tanding dengan elemen api dan juga petir itu bisa sedikit merugikan elemen kayunya namun..kekuatanya bukan hanya sekedar pada elemenya namun kekuatan jiwanya yang sangat kuat dan sedikit lagi bisa menyamai kekuatan jiwanya.
Ketika dia memikirkan betapa kuatnya alaya.. mungkin suatu hari dia bisa melampaui kekuatanya saat ini..dan dia siap menyerahkan istana beladiri ini padanya ketika waktunya sudah tepat di masa depan..dia sudah mempersiapkan segalanya untuk alaya dan berharap dia dengan senang hati menerima tanggung jawab yang dia percayakan.
Melihat murid-muridnya yang tersenyum menatapnya..wajahnya semakin terlihat melembut..segera mereka berenam memberi hormat menyambutnya.
"kalian semua pasti sudah tahu bukan mengapa aku memanggil kalian berkumpul disini? Ucap guru besar.
Mereka semua terdiam sejenak karna perkataan dari gurunya..namun arian mulai memberanikan diri untuk yang pertama angkat bicara.
"guru..sebenarnya kami saat ini hanya menebak-nebak saja, apa ini terkait aliansi yang akan di bentuk? Tanya arian.
"tentu saja itu yang ingin aku bicarakan, namun..bukan hanya itu saja" ucap guru besar.
"oh..lalu apa ada masalah lain guru? Tanya arian.
"ini terkait dengan fraksi siluman".
Seketika suasa disana menjadi hening kembali.
"apa mereka membuat masalah yang lebih besar lagi? Ucap rima bertanya.
dengan ******* pelan guru besar menjelaskan keadaan saat ini kepada ke enam muridnya.
"ini mungkin lebih rumit dari yang kita bayangkan..meskipun kita semua sudah tahu bahwa mereka telah menyatakan perang namun, pergerakan mereka masih sangat misterius dan tidak sedikit kekaisaran yang kehilangan kewaspadaanya dan membuat kerajaan maupun faksi ini di serang secara tiba-tiba..dan yang lebih aneh lagi saat keributan terjadi pergerakan mereka seolah tidak meninggalkan jejak dan ketika beberapa faksi dari kekuatan besar yang menyerang mereka muncul, justru mereka tidak berniat melakukan pembalasan dan hanya diam seolah ini bukan apa-apa bagi mereka.
"ini hanya seperti menimbun energi yang tidak tau kapan akan meledak" ucap guru besar.
Mereka semua mengerutkan kening mendengar apa yang di ucapkan oleh guru mereka.
"sepertinya mereka sedang menunggu sesuatu ucap alaya.
"oh..bagaimana menurutmu? tanya guru besar.
"mungkin mereka ingin menyebabkan kegelisan bagi semua faksi di pihak kami dan ini secara tidak langsung berdampak melemahkan mental semua orang sebelum perang di mulai..seperti yang aku katakan tadi, mungkin apa yang mereka tunggu adalah waktu yang tepat untuk memulai penyerangan secara menyeluruh" Ucap alaya menjelaskan.
"yahh..ini memang masuk akal..namun yang tidak aku mengerti..mereka terlebih dahulu menyatakan perang, namun mereka juga secara tidak langsung seolah menghindari kita dan jika untuk menunggu waktu yang tepat, mengapa mereka tidak mempersiapkan segalanya sebelum menyatakan perang" ucap raka yang dari tadi mendengar penjelasan dari alaya.
" iya ini memang cukup benar" ucap pandu setuju dengan raka.
"Jika memang begitu..sepertinya apa yang mereka tunggu adalah hal yang besar untuk memulai perang dan kemungkinan perang ini tidak akan berakhir dengan mudah..maka dari itu aku akan memberi tugas kepada kalian untuk pergi mengunjungi semua faksi besar dari empat wilayah di benua barat, timur, utara, dan selatan dan juga faksi besar seperti sekte besar yang memimpin berbagai kekaisaran di setiap benua ini, agar mempermudah pembentukan aliansi, hal ini juga sudah di setujui oleh para petinggi istana putih..karna aku percaya dengan dengan kekuatan dan kemampuan kalian, tentu bisa membuat semuanya lebih mudah dan terkendali, karna tampa ada pihak istana putih kita, akan sulit menyingkirkan ego dari masing-masing pihak" ucap guru besar.
Sesaat kemudian..mereka ber enam saling memandang lalu mereka semua dengan hormat dan patuh menerima tugas dari guru besar yang di berikan pada mereka.
Mereka ber enam mulai bersiap untuk segera pergi dan dan berpisah ke tempat masing-masing dan segera berkumpul di aula di dalam istana putih untuk berpamitan dengan para petinggi istana dan juga para guru serta murid-murid istana putih.
Beberapa saat sebelum ke enam pendekar itu akan melangkah pergi keluar dari istana putih..tiba-tiba guru besar memanggil alaya..namun hanya dia saja yang di perintahkan tetap diam sebentar, karna ada yang ingin gurunya bicarakan sebelum dia pergi.
Alaya menatap gurunya dengan aneh..karna dia bisa melihat ada tatapan serius di wajah gurunya.
"guru ada apa..kenapa tiba-tiba memanggilku? ucap alaya bertanya.
Setelah terdiam sebentar guru besar seperti mendesah pelan melihat murid di depanya.
"alaya sebelum kamu pergi ingatlah untuk berhati-hati" ucap guru besar mengingatkan.
"meskipun kamu kuat, namun aku juga khawatir dengan kekuatanmu ini, mungkin semua iblis-iblis itu akan mengincarmu..dan kamu satu-satunya harapan terbesarku jika aku sudah tidak ada" ucap guru besar menegaskan pada alaya.
Ada ekspresi kemarahan di mata alaya karna mendengar ucapan tiba-tiba dari gurunya.
"apa yang guru ucapkan!...guru akan selalu ada!..bukankah guru adalah pilar di dunia ini, dan untuk mahluk jahat itu..aku tidak keberatan menghancurkan mereka semua jika berani mendekatiku" ucap alaya dengan nada marah dan tegas.
"baiklah kalau begitu..namun tetaplah ingat untuk berhati hati-hati dan apa yang guru ucapkan padamu..di dunia ini kita tidak pernah tahu takdir akan seperti apa, jadi kita harus bersiap untuk kemungkinan terburuk" Ucap guru besar menasehati alaya.
"baik guru..aku mengerti, kalau begitu murid mohon undur diri. Jawab alaya dan berpamitan pada gurunya.
Di saat melihat punggung muridnya yang berangsur-angsur menghilang dari pandanganya, dia pun menghela nafas panjang dan menatap langit di kejauhan.
"semoga saja kegelisahanku ini tidaklah benar" gumam guru besar.
...****************...
dalam perjalanan ke enam pendekar yang terlihat sedang terbang di langit, terlihat lima orang di depan sedang menunggu alaya yang sedikit tertinggal di belakang mereka.
Wajah lima orang itu tampak serius dan penasaran..karna merasa bingung, mengapa tiba-tiba guru mereka memanggil alaya sendirian.
Tak lama alaya sampai ke depan lima saudaranya yang berdiri di atas langit dan menatap mereka dengan bingung.
"kalian mengapa tiba-tiba berhenti disini dan juga apa apa dengan tatapan aneh kalian? Tanya alaya dengan nada bingung.
"hemm..bukan apa-apa kami hanya penasaran dengan apa yang guru bicarakan denganmu" jawab pandu.
"ohh...ini bukan apa-apa, hanya saja guru masih hawatir pada kekuatanku" balas alaya.
Lima saudara itu pun saling memandang lalu menatap ke alaya di depan mereka, dengan perasaan aneh dan ada rasa khawatir juga di wajah mereka.
Alaya menyadari tatapan aneh mereka berlima dan mengerti dengan apa yang ada dalam fikiran ke lima saudaranya.
"aku mengerti dengan yang kalian fikirkan..jangan khawatir, aku pasti akan baik-baik saja selama aku menahan dan menggunakanya secukupnya..terlebih..aku mungkin tidak akan di paksa menggunakan seluruh kekuatanku jika tidak dalam situasi yang sulit" Ucap alaya menenangkan lima saudaranya.
Lalu ke limanya menhela nafas pelan karna penjelasan alaya yang mencoba menenangkan mereka, meski di hati mereka masih sedikit khawatir terhadap adik kecil ini.
Bukan tampa alasan mengapa mereka sangat menghawatirkan adik kecilnya, pasalnya pernah ada kejadian tak terduga ketika alaya menggunakan seluruh kekuatanya..dan itu jelas tertanam dalam ingatan mereka, ketika melihat adik kecil mereka berubah menjadi sangat menakutkan dan itu hanya terlihat seperti boneka pembunuh yang tidak pandang bulu.
Saat itu..ketika mereka ber enam baru saja menyelesaikan pelatihanya di istana putih, mereka pergi berkumpul untuk keluar dan pergi menuju kota terdekat untuk mencari hiburan dan bersenang-senang.
Dalam perjalanan itu.. mereka terlihat sangat menikmati waktu keluar dari istana putih, karna sangat jarang bagi mereka untuk keluar bersenang senang dari pelatihan mereka yang ketat.
Ketika mereka sudah cukup puas bersenang-senang di kota..mereka memutuskan untuk segera kembali ke istana putih, karna takut jika mereka tidak segera kembali, mereka akan di hukum oleh guru mereka.
Tak jauh dari gerbang kota menuju keluar ada seorang anak gadis yang berlari larian dan tertatawa senang sambil membawa makanan ringan di tanganya, tidak sengaja gadis kecil itu menabrak kaki alaya yang sedang berjalan dengan lima saudaranya..seketika gadis kecil itu panik karna takut di marahi oleh alaya dan yang lainya.
Namun seketika wajah anak kecil yang ketakutan itu berubah menjadi tenang karna melihat wajah alaya yang tersenyum kepadanya
"gadis kecil yang cantik..jangan berlarian di jalan, jika kamu jatuh, nanti kamu bisa terluka" ucap alaya yang berjongkok menghadap gadis kecil itu dengan senyum.
"mmm ii..iya kakak maaf..aku tidak akan lari lagi" ucap gadis kecil itu dengan malu.
"baiklah..dimana orang tuamu, kenapa kamu sendirian disini?" tanya alaya kepada gadis kecil itu.
"emmm..ayah dan ibuku ada di dekat gerbang keluar kota, aku masih mau bermain dan tidak mau pulang..jadi aku lari kesini agar ayah dan ibu tidak jadi pulang dan bermain lagi" jawab gadis kecil itu dengan polos.
"hemm..gadis kecil, itu tidak baik..bagaimana jika ayah dan ibumu khawatir dan mencarimu dan takut jika kamu hilang..jangan seperti itu lagi ya..ayo kakak bantu cari ayah dan ibumu. Tegur alaya kepada gadis kecil.
"emm iya kakak terima kasih" balas gadis kecil itu yang masih sedikit tidak senang karna masih ingin bermain.
Tak lama kemudian gadis kecil bertemu dengan orang tuanya dan mereka pun berpisah dan bersiap meninggalkan kota.
Tak jauh dari kota di jalan yang sudah mulai gelap alaya dan ke lima saudaranya berjalan menuju ke arah gunung yang jauh..namun yang tidak mereka harapkan tiba-tiba banyak bandit yang mencoba merampok orang-orang yang keluar dari gerbang kota dan dengan kejam menyerang orang-orang yang menjadi sasaranya.
Hal ini disadari oleh alaya dan lima saudaranya dan membuat mereka marah dan jengkel kepada bandit yang mencuri dan menyerang orang-orang tampa pandang bulu, hingga merekapun bertindak untuk membunuh sekelompok bandit itu dengan kejam.
Masalah ternyata tidak sampai disitu..ketika sekelompok bandit itu sudah di bantai habis oleh saudara-saudara alaya, terlihat banyak mayat orang-orang yang keluar dari kota karna di serang oleh sekelompok bandit dan juga ada yang terluka, jelas kalau orang-orang ini tidak pandai dalam seni bela diri. Tiba-tiba terdengar suara jeritan laki laki dan perempuan di tempat uang tidak jauh dari arah mereka.
Suara jeritan itu membuat semua orang terkejut..pasalnya gadis kecil yang mereka temui di kota tadi tiba-tiba muncul berdiri ketakutan..hingga suara keras itu terdengar lagi dan ternyata itu adalah orang tua dari gadis kecil tersebut.
Semua orang kaget melihat gadis kecil yang terlihat ketakutan, dan tak lama suara mengerikan datang dari belakang orang tua gadis kecil itu.
"hahaha..mau lari kemana kalian..malam ini kalian akan menjadi makananku" ucap suara mengerikan yang tiba-tiba saja muncul.
Setelah suara tawa itu semakin dekat..terlihat wajah orang itu sangat jelek dan menyeramkan dengan mata merah dengan sayap kelelawar di belakang punggungnya dan ada dua tanduk di kepalanya.
ii..itu..iblis kelelawar!..teriak salah satu orang yang selamat dari bandit berdiri katakutan.
Sontak semua orang terkejut melihat penampilan orang yang sangat mengerikan itu..jelas mereka tahu bahwa dia bukanlah manusia, melainkan iblis, namun yang mengejutkan terdapat banyak siluman lainya yang datang dari belakang.
Orang-orang yang tadi telah selamat dari para bandit terlihat bergetar ketakutan melihat banyak siluman yang tiba tiba datang dan mereka tahu tidak akan bisa melawan karna kebanyakan dari mereka hanya orang biasa.
"kenapa banyak siluman yang tiba tiba muncul disini" kata candira dengan terkejut.
"kakak kita harus cepat menolong gadis kecil itu dan selamatkan orang-orang ini" ucap alaya membangunkan wajah terkejut semua orang.
"baiklah ayo semuanya kita bunuh iblis iblis ini!! dan alaya kamu selamatkan gadis kecil itu serahkan yang lainya pada kami" perintah arian pada alaya dan saudara saudarinya.
Mereka semua mengangguk dan bersiap menyerang ke arah siluman kelelawar yang terlihat kelaparan itu dan berniat membunuh semua orang.
Sementara itu.. alaya berhasil menyelamatkan gadis kecil itu..namun gadis kecil itu tiba-tiba menangis dan berteriak dengan kencang karna terkejut melihat orang tuanya telah di bunuh oleh siluman-siluman itu di depan matanya.
Alaya berusaha menenangkan gadis kecil itu namun upayanya tetap sia-sia..gadis kecil itu tidak mau berhenti menangis hingga alaya tidak tahu harus berbuat apa.
Kelima saudaranya masih bertarung melawan semua iblis yang menyerang jelas situasinya agak sulit..bukan karna mereka tidak cukup kuat, tapi jumlah iblis itu yang tidak ada habisnya yang membuat ke lima orang itu kelelahan.
Katika melihat situasi yang tidak cukup bagus perasaan alaya menjadi gelisah karna hawatir dengan gadis kecil ini..karna ada rasa kasihan melihatnya yang sudah kehilangan orang tua dan mati di depan matanya sendiri..tiba-tiba ada iblis yang mendekat dan menyerang alaya dari belakang.
Dengan cepat alaya menangkis serangan dari salah satu siluman kelelawar yang tiba tiba menyerang dan hampir saja dia ceroboh karna lengah.
Dengan marah alaya menatap siluman kelelawar dengan tatapan dingin, dengan lambaian tangannya tiba tiba ada tanaman merambat yang keluar dari tanah yang melilit iblis itu..lalu alaya mengepalkan tanganya dan iblis itu dijerat hingga tubunya meledak.
Boom!
Boom!
Suara ledakan yang sangat keras mengejutkan para iblis yang lain dan segera menatap marah ke arah suara ledakan..seketika siluman siluman itu mengerang dengan marah dan menyerang bersamaan ke arah alaya.
"sialan kau gadis kecil!!..berani sekali kau membunuh anggota kami!..lihat saja segera aku menangkapmu akan aku jadikan kau makananku" ucap siluman kelelawar menatap dengan kejam ke arah alaya.
Alaya mendengus dingin menatap iblis iblis yang mengancamnya.
"huhh..meraka pantas mati!!..mahluk seperti kalian tidak pantas hidup di dunia" ucap balas alaya dengan marah.
"gadis sialan!! berani sekali kamu menghinaku! terima seranganku dan mati! Cakar kelelawar iblis" ucap siluman kelelawar menunjukan jurusnya.
"huhh..dengan serangan sampah seperti itu juga berani sombong di depanku!..benar-benar sudah bosan hidup!. Ucap alaya dengan kesal.
Segera alaya menangkis serangan dari iblis kelelawar dan dengan lambaian tanganya banyak tanaman merambat menusuk tubuh siluman kelelawar hingga menembus jantungnya..terlihat sepuluh iblis yang menyerang secara bersamaan mati mengenaskan.
Melihat anggotanya yang mati dengan mudah di tangan gadis itu, banyak iblis yang menatap ketakutan dengan kaki yang gemetar..mereka tidak menyangka jika gadis yang sedari tadi tidak menyerang ternyata sangat kuat dan mampu dengan mudah membunuh mereka hanya dengan sekali serang.
"hahahaha...adik ku memang hebat" tertawa arian dengan bangga.
"bunuh mereka semua adik! Jangan sisakan satupun hahaha" teriak raka menyemangati.
"sialan!! Heii..gadis kecil.. kamu ternyata cukup kejam..berani sekali kamu membunuh bawahanku! maka jangan salahkan aku menjadi lebih kejam! ucap pemimpin iblis kelelawar dengan marah menatap alaya.
"beraninya kau mengancam adik ku di depanku..mati!! Teriak pandu dengan kejam.
Segera gemuruh petir mengelilingi pemimpin iblis kelelawar.
Boom!
Boom!
Suara ledakan dari petir menghempas pemimpin iblis kelelawar dengan keras dan terbanting ke tanah membuat lubang cukup besar.
Pemimpin iblis kelelawar itupun terluka parah dan memuntahakan seteguk darah dari mulutnya.
"bajingan!!! Berani beraninya kamu!! Semuanya cepat habisi gadis itu dan potong-potong tubuhnya menjadi berkeping keping! lihatlah bagaimana adikmu itu akan mati!!.." perintah pemimpin iblis kelelawar itu denga marah.
Segera banyak dari iblis kelelawar yang menyerang ke arah alaya..lima saudaranya yang sedang bertarung terkejut dan ingin segera membantu alaya tapi dihalangi oleh iblis yang lainya.
"adik berhati-hatilah kami akan segera membantu" teriak rima dengan khawatir melihat alaya akan di kepung.
Alaya menatap dingin pada iblis iblis mengerikan di depanya namun wajahnya menjadi jelek dan menatap serius..dia agak kewalahan karna harus bertarung sembari harus menggendong gadis kecil di pelukanya.
"adik kecil tutup matamu ya..jangan melihat kedepan" ucap alaya dengan lembut menggosok kepala anak itu..anak kecil itupun meringkuk di pelukan alaya dan menutup matanya.
Serangan bertubi tubi dari puluhan siluman kelelawar membuat alaya kewalahan dan terjepit dengan situasi tidak menguntungkan.
Melihat alaya yang masih bisa bertahan di bawah serangan bertubi tubi dari pasukanya..pemimpin iblis kelelawar itupun menjadi sangat marah.
"huhh..dasar sampah!! Membunuh gadis kecil ini saja sangat lama!..teriak pemimpin iblis.
"kalian semua lihatlah..aku akan membunuh kalian semua disini..maka kalian akan tahu rasanya kematian lebih baik dari pada hidup!! Pengorbanan darah iblis!" teriak pemimpin iblis mengeluarkan jurusnya dan menyerang ke arah alaya dan saudaranya.
Boom!
Boom!
Ledakan keras terjadi dimana mana dan mereka terlempar keras ke tanah.
Melihat seranganya yang mengenai ke enamnya pemimpin iblis tertawa dengan puas dan dalam pikiranya pasti mereka telah mati.
namun hal yang di harapkan pemimpin iblis itu tidak terjadi dan wajahnya menjadi jelek.
setelah asap tebal berangsur angsur hilang suara ke enamnya masih terdengar dan tidak terlalu di rugikan.
"uhuk..uhuk..iblis busuk! lihatlah bagaimana aku akan menghajarmu" teriak pandu dengan marah, namun ketika dia akan menyerang lagi..tubuhnya masih terhuyung huyung dengan lemah..jelas dia sudah kehabisan tenaga.
"kakak jangan gegabah, lihat situasinya dulu, kakak pertama, candira, raka apa kalian baik-baik saja? Tanya rima.
"emm..kami baik-baik saja tapi dimana alaya?" tanya arian kepada ke empatnya karna dari tadi memperhatikan keadaan dan tidak melihat adiknya.
Namun suara batuk segera terdengar dari asap tebal yang baru seja menghilang.
Itu adalah alaya namun kondisi jelas sangat tidak baik, karna dia harus melindungi gadis kecil yang dia bawa di pelukanya..namun segera dia meraba-raba karna gadis kecil itu sudah tidak di pelukanya lagi..alaya menjadi panik dan terus meraba raba di sekitar tubunhya terjatuh tadi..akhirnya dia menemukan tubuh gadis itu setelah lama meraba raba di sekitar dan mencoba memanggil-manggil gadis kecil itu..namun betapa terkejutnya dia ketika menemukan gadis kecil itu dengan tubuh tak bernyawa.
Seketika sekujur tubuh alaya bergetar hebat..dan matanya menjadi merah tak menyangka..dia menatap gadis itu dengan penuh rasa bersalah karna tidak dapat menjaganya dengan baik hingga dia harus mati seperti ini.
Alaya tidak tahan dan menangis dengan kencang seperti kesakitan sambil memeluk mayat gadis kecil ke tubuhnya.
kelima saudaranya pun terkejut mendengar suara tangisan alaya.
"adik ada apa denganmu?..apa yang terjadi? Ke..kenapa kamu menangis" tanya saudara dan saudarinya. Namun tidak ada tanggapan dari alaya dan terus menangis..namun segera mereka mengerti mengapa adiknya tiba-tiba menangis..itu karna gadis kecil di pelukanya sudah tak bernyawa lagi. Namun alaya tiba tiba berhenti menangis dan hanya terdiam..dan hal yang mengejutkan terjadi.
Segera kondisi alaya menjadi aneh dan aura membunuh yang kuat keluar dari tubuh alaya dan menyelimuti seluruh areh di sekitarnya.
Sontak semua orang tiba tiba terkejut dengan aura membunuh yang begitu kuat..angin kencang dan suara gemuruh membuat tubuh semua orang menjadi bergetar.
Tampa di sadari..alaya sudah berdiri dan mengambang di atas langit yang di selimuti aura mengerikan..yang paling aneh adalah simbol tunas di dahinya tiba tiba bersinar, matanya berubah seperti sinar hijau, rambutnya menjadi semakin panjang hingga menyentuh mata kaki dan ada tombak panjang yang terlihat sangat indah, terlihat di atasnya berbentuk pola tanaman merambat dan di tengahnya ada kristal hijau yang bersinar.
"a..apa yang terjadi dengan adik? Mengapa dia menjadi seperti ini..bahkan auranya begitu mengerikan" kata arian dengan wajah terkejut.
Semuanya segera saling memandang dan dengan bingung melihat perubahan alaya..jelas mereka baru pertama kali melihat alaya seperti ini.
Semua orang yang ada disana sangat terkejut termasuk semua iblis yang tadi menyerang dengan semangat telah berhenti menyerang..pemimpin iblis itupun tampa sadar sudah berkeringat dingin merasakan aura membunuh itu.
Semuanya ayo kita segera pergi dari sini cepat!!..teriak pemimpin iblis kelelawar kepada para bawahanya untuk segera kabur dari tempat ini..karna dia takut benar-benar akan mati disini, terlebih sebelumnya dia sudah terluka cukup parah dan serangan balik dari tehnik terlarang yang ia gunakan untuk menyerang tadi..namun baru saja dia akan pergi..tiba-tiba ada rasa merinding di belakangnya..
Ketika dia menoleh..dia melihat sepasang mata hijau terang yang menatapnya dengan dingin..segera seluruh tubuhnya berkeringat dingin.
sosok itu adalah alaya dengan mata hijau yang menyala dan membawa tombak seperti dewa kematian..dia menatap pemimpin iblis itu dengan penuh kebencian..dengan pelan dia mengangkat satu tanganya ke arah pemimpin iblis kelelawar, seolah akan mencengkramnya.
Dengan rasa takut..iblis itu melihat alaya yang mengangkat tanganya.
"ka..kamu..aa..apa yang akan kamu..belum sempat dia selesai berbicara tiba-tiba tubunhya seperti terkunci tidak dapat bergerak.
Tanaman merambat seperti pohon raksasa melilit seluruh tubuhnya hingga tidak terlihat lagi..namun hal aneh terjadi..tanaman merambat seperti pohon raksasa tersebut berubah menjadi kristal hijau.
Dengan tanganya yang seperti mencengkram ke arah iblis yang tadi telah berubah menjadi kristal..alaya mengepalkan tanganya lalu..
Boomm!!!...
Krakkk..
Suara ledakan keras yang merubah kristal hijau tersebut hancur berkeping keping..anehnya setiap pecahan kristal yang jatuh ke tanah, itu berubah menjadi tunas lalu tumbuh menjadi tanaman kecil.
Semua orang menjadi hening..kelima saudara alaya saling memandang tak percaya denga apa yang mereka lihat..adik mereka tiba-tiba berubah menjadi begitu kuat tapi jelas bahwa mereka tahu bahwa saat ini alaya tidak sedang sadarkan diri.
Semua iblis yang masih tersisa disana beregetar ketakutan dan takut untuk bergerak..namun tak lama mereka semua di tatap oleh mata hijau yang menakutkan.
Segera semua iblis kelelawar itu berlari ketakutan..namun tak jauh mereka pergi..banyak tanaman merambat seperti pohon raksasa yg muncul dari tanah tiba tiba melilit tubuh mereka dan di selah selah tanaman rambat tersebut ada bunga putih yang tiba tiba muncul dan menyemprotkan gas beracun..membuat semua iblis tersebut sulit bernafas lalu perlahan mati dan semua tubuh yang di lilit telah berubah menjadi kristal dan hancur berkeping keping.
Menatap ke atas..alaya masih diam tidak bergerak sambil membawa tombak di tanganya..kelima kakaknya sudah menatapnya sejak lama..lalu mereka sepakat untuk menyegel alaya agar tidak menyerang orang orang yang tersisa disini.
Ke limanya pun terbang ke arah alaya..namun ketika mereka menatap alaya..jelas hanya tatapan kosong yang terlihat..kelimanya pun saling mengangguk seperti memberi isyarat kepada satu sama lain.
Mulai!! Teriak arian kepada ke empat saudaranya.
kelimanya masih sangat sulit untuk menyegel alaya dan mereka sudah benar- benar kelelahan dan mereka dalam situasi buruk saat ini, karna mereka sudah tidak bisa menahan serangan dari alaya.
Boom!!
Boom!!
mereka berlima terlempar jauh dan memuntahkan seteguk darah..belum sempat mereka memperbaiki posisi namun serangan sudah mendekat ke arah mereka..
Karna sudah tidak mampu lagi bertarung mereka berlima menutup mata dan menerima kenyataan jika harus mati di tangan adik kecil mereka.
Namun ketika semuanya sudah pasrah suara ledakan terdengar lagi.
Suara ledakan itu ternyata tidak menyerang tubuh mereka..ketika mereka membuka mata..ada sosok tua yang mereka kenal yang berdiri di atas langit.
Sosok itu tentu saja adalah guru mereka..yang di kenal sebagai guru besar..namun gurunya hanya diam menatap ke depan dimana alaya berdiri di langit.
"kalian berlima cepat isi tenaga kalian kembali biar guru yang menangani adik kalian" ucap guru besar.
"Ba..baik guru" jawab mereka dengan terbata bata.
Guru besar mengangkat dua tanganya ke atas dan perlahan muncul dua energi berbeda yang membentuk sebuah array energi..lalu dengan dengan menggerakan tanganya ke arah alaya.
"bentuk perisai..segel! Ucap guru besar melepaskan mantra.
array energi itu langsung lepas landas dan tak lama..itu berhasil mengurung alaya.
Dengan energi khusus seperti bola kecil dengan sengaja dimasukkan kedalam array itu membuat alaya seketika pingsan.
Melihat alaya yang sudah berhasil di tangani akhirnya mereka semua menghela nafas lega.
dan saat itulah mereka semua mulai menghawatirkan alaya, jika emosinya tiba tiba hilang kendali dan menggunakan kekuatnya hingga batasnya, dia akan berubah menjadi boneka pembunuh..dan guru besarpun sering kali mengingatkan alaya dan kelima saudaranya untuk menjaga alaya dengan baik.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!