FOLLOW IG AUTHOR:nis_aaaa32

HAPPY READING.

Abrisam abdullah aabid

Orang yang lembut dan tampan hamba Allah yang taat pada Allah dan memiliki intelektual tinggi.

Itulah arti nama nya.

Gus Risam begitu lah orang-orang memanggil pemuda tampan berusia 27 tahun.lulusan universitas Al Azhar,Kairo Mesir.

Putra dari seorang pemilik pondok pesantren besar yaitu pesantren al-fatah.

Pribadi yang lembut serta intelektual yang tinggi.membuat siapa saja rela bangun di sepertiga malam,untuk mengudarakan nama abrisam abdullah aabid ke langit ke tujuh.berharap Allah memberi kan mereka jodoh seperti beliau.

Jika di lingkungan pesantren,ia akrab di panggil gus.berbeda saat ia mulai berdakwah,ia lebih di panggil ustadz Risam.

“asallamualaikum warahmatullahi wa baraktuh.”

Gus risam mengucap salam saat pertama kali menapak kan kaki nya di rumah milik sang Abi.

“wa'alaikum sallam warahmatullahi wa barakatuh.”

Umi langsung berhamburan keluar begitu mendengar suara salam yang sangat di rindukan.

“abrisam...”

“umi.”

Abrisam berhamburan memeluk tubuh sang umi.pada hal baru seminggu yang lalu ia datang ke sini,tapi rasa rindu terhadap umi mengalahkan segala nya.

“bagaimana bisnis mu mas?.”tanya umi sembari mengajak abrisam untuk masuk.

“alhamdulillah umi,Allah memudahkan semua nya.”jawab abrisam kalem.

“anak umi yang baik.”gumam umi berkaca-kaca.

Gus risam,selain mengajar dan berdakwah.ia juga memiliki binis yang cukup lumayan untuk menghidupi anak-anaknya kelak.

Ia memiliki 10 cabang warung bakso,memiliki sekitar 50 hektar perkebunan.tempat nya menanam berbagai sayur-sayuran.mengingat kawasan yang terletak di dataran tinggi.

Gus risam juga memiliki 5 kolam ikan dan sebuah peternakan ayam.tempat nya mencari nafkah,untuk sekedar membantu orang-orang yang membutuh kan.

Abi juga tidak meminta risam untuk terlalu fokus pada pondok pesantren,mengingat sebagai seorang ayah ia hanya mampu mendukung anak nya dari belakang.

“mas kapan nikah?Ndak malu di langkahi adik mu lagi?.”

“insyaallah secepat nya umi.”

“kapan?.”tagih umi.

“kalau jodoh nya sudah datang.”jawab Gus risam santai.

“masyaallah mas!umi nanya serius!.”kesal umi.

“mas mau bagaimana umi?. kan benar,kalau jodoh nya sudah datang mas pasti nikah.”jawab Gus risam santai.

Menikah tentu saja Gus akan segera menikah.masalah nya jodoh nya belum datang,dan Gus tidak terlalu memikirkan itu.

Surat Az-Zariyat ayat 49

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).”

Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan agar manusia senatiasa bersyukur dan mengingat kebesaran Allah. Pasalnya, jodoh merupakan sebuah anugrah.

Gus risam percaya itu.mereka sudah di ciptakan berpasang-pasangan.

Ia tidak risau belum menikah di usia yang sudah menginjak 27 tahun.sekarang fokus nya hanya satu,terus memperbaiki diri.

“assallamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.”

Salam kiyai Abdullah yang baru pulang dari masjid,mengisi kajian bersama para santri.

“waallaikumusallam warahmatullahi wa barakatuh,Abi...”

Gus risam berhamburan, mengecup pelan punggung tangan sang Abi dengan takzim.

“akhir nya kau pulang nak,ada yang ingin Abi bicara kan!.ayo duduk dulu!.”

Ya Allah ya Rabb perasan ku tidak enak.

Gus risam mengangguk patuh.bibir nya terus beristigfar,entah kenapa perasaan nya sedikit tidak enak sekarang.

“abi mau bilang yang kemarin?.”tanya umi lirih.

“iya umi,sekarang kan Gus risam juga sudah kembali.umi jangan khawatir, keputusan Abi tidak salah insyaallah.”

Gus risam masih sibuk menyesap kopi,sembari mengamati kedua orang tua nya yang sibuk berbincang lirih.

“gus,umur mu sudah 27 tahun kan?.itu umur yang cukup untuk menikah,apa Gus tidak berfikir untuk segera menikah dalam waktu dekat?.”tanya kiyai Abdullah lembut.

“insyaallah kalau jodoh nya sudah ada abi.”sahut nya kalem.

“kemarin teman Abi datang,dia mengkhitbah mu untuk putri tunggal nya.abi juga sudah shalat istikharah,dan Allah sudah memberi petunjuk insyaallah dia yang terbaik untuk mu.”ujar kiyai Abdullah to the points.

deg.

jantung Gus risam berdebar kencang,ia segera menundukkan pandangan nya dengan jari saling meremas.

“bagaimana Gus?.”tanya kiyai Abdullah.

“gus ikut Abi.”singkat nya.

“kalau kau ragu kau bisa melakukan shalat istikharah dulu,minta petunjuk pada allah.”saran kiyai Abdullah.

“abi,sejak kecil Gus selalu mengikuti keinginan Abi begitu juga sekarang.gus yakin pilihan Abi adalah yang terbaik.”

“allhamdullillah.”

kiyai Abdullah dan umi langsung mengucap syukur,melihat kebaktian yang di miliki oleh putra mereka.

“kita akan bertemu dengan mereka malam ini,pakai pakaian yang sopan ya?.”

Gus risam mengangguk kan kepala nya pelan,masih terus menunduk kan pandangan nya.

***

di sisi lain.

seorang gadis cantik dengan jilbab putih sedang berlarian ke sana kemari.di belakang nya ada 4 laki-laki yang memakai seragam putih abu-abu.

“hah?gerbang nya tutup!.”

Nisa bergumam kesal.

Siti Khoirun Nisa,seorang siswi kelas 12.nama nya memiliki arti sebaik-baik nya wanita,tapi sayang nya berbanding terbalik.

ia sangat jauh dari kata kalem,nama nya menjadi langganan keluar masuk ruang BK dengan segala kerusuhan yang di buat oleh nya.

“ada apa bos? di tutup?.”tanya ricko.

“kurang ajar banget sih si satpam,kita kan belum masuk.”nisa menggerutu kesal.

“tenang guys,pintu tertutup tembok belakang bisa kita panjat!.”

pemuda yang paling tampan di antara yang lain yaitu Rian berujar santai.

“not a big deal.”

5 biang kerok SMA Xxx ini langsung berjalan menuju tembok belakang.sangat mudah bagi mereka untuk memanjat tembok yang hanya setinggi dua meter itu.

dengan luwes mereka meloncat masuk dengan santai.terlibat tawuran adalah hal yang biasa bagi mereka,bukan masalah besar.

“nisa and the geng lagi!!!.”

ke lima nya menoleh,menatap malas ke arah pak Yono guru mereka.

“pak Yono,eh pagi pak.”

“bapak lagi ngapain di belakang sekolah?mau patroli?.”

“mau apa lagi!kalian tidak pernah taat peraturan!!!.”bentak pak Yono.

“bukan tidak taat peraturan pak,tapi masalah nya gerbang nya di kunci.dari pada kami alpa,lebih baik kami loncat pagar.”

pimpinan geng menjawab dengan sangat santai.

“nisa!!!kau itu perempuan!malu sama jilbab mu!. catatan hitam sudah penuh gara-gara nama mu!.”kesal pak Yono.

“lah yang bilang saya laki-laki siapa?.tidak ada kan pak?.”jawab nya enteng.

“kalian ikut bapak!!!.”titah pak Yono.

hukuman lagi,rasa nya pak Yono sudah muak menghukum lima biang kerok SMA ini yang tidak ada sadar-sadar nya.

Kelima nya langsung mengendik kan bahu acuh,bukan kali pertama bagi mereka di hukum oleh pak Yono.

Hampir setiap hari ada saja yang membuat mereka di hukum,mulai dari bolos tawuran dan sebagai nya

# like komen and vote ya author kesayangan bidadari ayah.

FOLLOW IG AUTHOR:nis_aaaa32.

HAPPY READING.

“nisa!!!.”

Seorang pemuda berumur 25 tahun berjalan mendekat dengan langkah tergesa-gesa.

Ia menatap tajam ke arah gadis yang tengah di hukum keliling lapangan sebanyak 25 kali.

Muhammad malkan.kakak kandung dari Nisa,yang sekarang tengah menatap sang adik.

“kemarin tawuran dan sekarang?!kenapa kau terlambat masuk sekolah dan lebih parah nya lagi!kenapa kau mengunci pak Yono?dimana adab mu?!.”

“aku tidak menyangka mas akan datang,pada hal ku fikir kau terlalu sibuk seperti biasa nya.”nisa menjawab sangat santai.

“kau bisa di keluar kan dari sini jika kau terus bertingkah nisa.”

“nyata nya sampai detik ini aku belum di keluar kan bukan?.”nisa berujar sinis.

“kau!.”malkan mencengkram lengan Nisa kuat.

“mas sudah lelah dengan segala kenakalan yang kau perbuat.mas harus meninggal kan pekerjaan mas yang menumpuk hanya untuk memenuhi panggilan pak Yono!.”kesal Malkan.

“kalau begitu,bersikap lah seperti biasa nya mas.pura-pura tidak mengenal,toh aku bisa hidup tanpa mu.”

Nisa menatap dingin ke depan.sudut bibir nya terangkat, mencemooh Malkan yang datang memenuhi panggilan dari pak Yono.

Ini memang bukan kali pertama wali siswa datang, ini kali ke lima Malkan datang.ia rela meninggalkan pekerjaan nya demi meladeni perbuatan sang adik yang benar-benar di luar nalar.

“nisa!!!.”

Malkan berulang kali beristigfar.mata nya menatap tajam ke depan,dimana Nisa sudah berlalu pergi.

”kalian kemana saja sampai terlambat masuk kelas?.”

Malkan mulai mengintrogasi 4 pemuda yang selalu bersama dengan nisa.yaitu ricko,Rian,Rendy dan Reky.semua yang di lakukan Nisa pasti bersama dengan ke 4 laki-laki itu,tanpa terkecuali.

“kami...”rian bingung ingin berkata apa.

“kami memang terlambat karena ada anak SMA lain yang menghadang kami tadi mas.”jawab Reky jujur.

“kalian!Nisa adalah satu-satunya perempuan di antara kalian.kalian seharus nya menjaga nya! bukan malah menjerumuskan nya.sahabat macam apa kalian!membawa pengaruh buruk saja!.”

Rian,ricko,Reky dan juga Rendy hanya menunduk kan kepala mereka.

“aku titip adik ku,sekali lagi aku mendapat laporan buruk tentang nya aku akan memindahkan nya ke pesantren!.”

apa?.

Rian,ricko,Reky dan juga Rendy langsung membelalakkan mata nya.

ancaman yang baru saja di layang kan oleh Malkan adalah ancaman yang paling mampu.tentu saja F4 tidak mau kehilangan sancai mereka.

“nisa!.”panggil Rian.

“jangan menggangu ku,aku sibuk makan bakso.”jawab Nisa acuh.

“jangan berbuat ulah!mas Malkan mengancam akan memindahkan mu ke pesantren.”saran Reky.

“lalu?aku tidak pernah berulah.”jawab nya polos.

“balapan liar, tawuran!loncat pagar!tidur di kelas!manjat mangga!.yang mana yang kau sebut tidak berulah?.”sinis Rendy.

“nyata nya aku tidak di keluarkan kan?.slow man!.”jawab Nisa santai.

Nisa,senakal apapun gadis itu.ia tidak akan pernah di keluar kan,karena di balik kenakalan yang ada dia termasuk murid yang berprestasi.menjadi andalan dalam lomba lari tingkat nasional,dan Olimpiade matematika.kehilangan Nisa berarti SMA ini kehilangan masa gemilang nya.

“heh!gaya aja berhijab,ternyata open bo.banyak laki-laki di belakang nya.”

“cih!tadi laki-laki tampan itu,sekarang F4.cih, benar-benar perempuan murahan.”

“nisa-nisa,Lo kan open bo.gue punya om yang kaya,siapa tau Lo tertarik jadi sugar baby.”tawar adinda.

sugar baby?.

Brak.

belum juga F4 beraksi,Nisa sudah lebih dulu menggebrak meja dengan kencang,membuat semua orang terbelalak kaget.

mengambil segelas jus,Nisa langsung menyiramkan nya tepat ke wajah adinda, perempuan yang tadi mengatai nya sugar baby.

“berani baget Lo!Lo nggak tau,Daddy gue orang kaya.”pekik nya tidak terima.

“maksud nya,Daddy Linda ya?.”

Linda yang berada satu geng dengan Adinda langsung terhenyak.sementara adinda mati kutu.

“lo dasar sugar baby nggak tau malu!!!.”umpat adinda.

plak.

“lo..”

Rian menahan tangan Reky yang hendak maju.dia tau Nisa seperti apa,tamparan kecil itu bukan lah apa-apa bagi gadis cantik itu.

“You will regret what you did."sinis Nisa.

plak.

kalau tadi tamparan adinda hanya mampu membuat Nisa memalingkan wajah ke kanan.berbanding terbalik dengan tamparan yang di beri kan Nisa,tamparan hebat yang langsung membuat adinda tersungkur di lantai sampai membentur meja dan membuat kuah makanan tumpah mengenai wajah nya.

“nisaa....Lo!.”linda bersuara.

“heh,seharus nya sebelum menghina kau introspeksi diri dulu.yang sugar baby itu siapa,aku atau ibu mu?.cih!jika aku jadi kau aku akan malu berteman dengan Linda,anak dari sugar Daddy ibu mu!.”

Maki Nisa.

“apa maksud nya?.”linda bertanya bingung menatap tajam ke arah Adinda.

“dasar pembohong!.”adinda memaki kesal.

“linda sebenar nya aku benar-benar merasa kasihan pada mu,jika aku ada di posisi mu aku pasti tidak akan mau berteman dengan nya.”

“diam Lo!Lo pasti mau bohong kan?.”

Nisa terkekeh sinis, sebelum menuangkan semangkuk kuah bakso panas.

“I told you to watch your mouth before I rip it off."

Nisa terkekeh sinis,sebelum merogoh sesuatu dari saku baju nya dan benar saja,beberapa foto terlihat di sana.

“jika aku jadi kau dinda,aku akan pergi dari sini dan menutup diri dari dunia luar.bagaimana bisa kau dan juga Linda adalah saudara satu ayah,ah apa bisa di kata kan saudara ya?. sementara ibu mu hanya selingkuhan yang tidak terikat hubungan apapun dengan ayah nya Linda?.”nisa tersenyum sinis.

“ku dengar perusahaan yang menjadi tumpuan keluarga mu adalah milik ibu mu.jika aku ada di posisi mu,aku pasti akan meminta ibu ku bercerai.”

Nisa berujar penuh provokasi,menepuk pelan bahu Linda sebelum berlalu pergi dari sana.

“dinda!!!.”

Linda langsung menyerang Dinda dengan membabi buta.

ini salah mu mencari masalah dengan ku, kau fikir kau siapa?.

Nisa terkekeh dalam hati.

Ting.

kalo Lo berani sama gue!malem ini jam 8.temui gue di gang B, kita balapan kalo Lo kalah,semua nya jadi milik gue.

“cih!mau apa laki-laki itu?.”

“nisa aku harap kau tidak melakukannya,kau bisa dalam masalah.kalau mas Malkan tau,kau akan di pindahkan ke pondok pesantren!.”

Reky melarang.

“diam lah!aku tidak suka dia benar-benar meremehkan ku.”kesal Nisa.

“mas Malkan bilang,kalian akan kedatangan tamu nanti malam.kau tidak di bolehkan pergi,jangan seperti itu!.”rendy yang paling bijaksana langsung memberikan saran untuk tidak melawan titah Malkan.

# like komen and vote ya author kesayangan bidadari ayah.

FOLLOW IG AUTHOR:nis_aaaa32

HAPPY READING.

Brum.

Brum.

Brum.

Suara motor bersautan,Nisa memasang helm di kepala nya.menatap tajam ke arah laki-laki yang masih setia menatap ke arah nya.

“jangan nangis kalo Lo kalah!.”

“jangan terlalu berbangga diri dulu!terkadang yang selalu bersumbar di depan tidak akan menang di belakang.”

Nisa mengulas senyum sinis,meremeh kan laki-laki yang tengah menantang nya.

“nis,pulang yuk!.”ajak Rian.

“mati kita,kalau mas Malkan tau.”saran Rekky.

“nisa,kau bisa celaka jika tetap mengikuti tantangan dari nya.dan yang lebih parah mas Malkan akan marah besar!.”

Bujuk Rendy.

“aku suka itu.”

1

2

3.

Motor mulai melaju kencang,dan seperti biasa Nisa lah yang memimpin dengan keahlian nya yang hebat.

***

kediaman Nisa.

“mas dimana adik mu?.”tanya mama pada Malkan yang sedang duduk.

“loh?."

“dia tidak di kamar,mama tidak tau dia pergi kemana.tapi yang pasti sekarang,coba telpon dulu teman-teman nya.”

Tut.

Tut.

Tut.

nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan....

operator seluler yang menjawab.

semua sudah di coba oleh Malkan tapi tidak ada satu pun yang mengangkat nya.

“assalamuallaikum."

“waalaikum sallam.”

mama menjawab pelan,menatap kedatangan mantan suami nya.

mama dan papa Nisa sudah berpisah sejak Nisa berumur 10 tahun karena merasa tidak ada kecocokan lagi di antara kedua nya.

walaupun 7 tahun sudah berlalu,tapi kedua nya memutus kan untuk sendiri dan tidak menikah lagi.

mama Nisa adalah seorang dokter umum di rumah sakit swasta yang ada di sini.

sementara papa Nisa adalah seorang GM di sebuah perusahaan milik teman nya.

“dimana nisa?.”tanya papa.

“biasa palingan kabur.”jawab Malkan acuh.

astagfirullah,anak itu.

papa berdecak pelan.menghadapi kelakukan putri bungsu nya yang super ajaib, memang butuh lebih banyak tenaga.

“nisa masih sekolah mas, dia tidak akan mau di jodoh kan.”ujar mama.

“dia tidak bisa menolak sekarang Dina,semua keputusan sudah kita ambil.dia tetap akan menikah dengan Gus risam,bagaimana pun semua nya adalah kesalahan nya.dia selalu membuat ulah,tidak di sekolahan maupun di luar.”

jawab papa tegas.

“ma,Gus sedang dalam perjalanan.mama masuk saja, minta bibi menghidang kan teh.biar Nisa,aku akan menghubungi Rendy untuk mencari nya.”

mama mengangguk kan kepala pelan,segera berlalu masuk ke dalam rumah.meminta pembantu untuk menyiapkan diri menyambut kedatangan tamu istimewa.

cit...

sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah mama nisa.papa dan Malkan segera berdiri dari duduk mereka,menyambut kedatangan tamu-tamu nya dengan takzim.

“assalamuallaikum warahmatullahi wa barakatuh,kiyai.”

papa dan Malkan menyalami tangan kiyai dengan takzim.

“wa'alaikum sallam warahmatullahi wa barakatuh.”

“mari pak kiyai,masuk ke dalam!.”

papa mempersilahkan para tamu untuk masuk ke dalam rumah.

astagfirullah.

Gus risam tidak henti-henti nya mengucap istighfar.bibir nya terus berkomat-kamit,membuat umi yang berdiri di sebelah nya terkekeh geli.

“mas kenapa?.”

“gugup mi.”jawab Gus risam malu.

“masyaallah, putra kesayangan umi.ternyata gugup ya?.”umi menggoda Gus risam.

“bismillah gus.”

Gus Risam mengangguk.

“mas, bagaimana ini?.Nisa belum pulang juga?.”

Tanya mama bingung.mata nya melirik ke arah seorang pemuda tampan yang insyaallah akan menjadi menantu nya.

Seorang pemuda berbalut celana dasar hitam dan juga kemeja berwarna biru muda.pemuda dengan aura positif yang mampu membuat siapa saja tunduk hormat pada nya.

Tampan,satu kata yang mampu mendeskripsikan seorang pria muda ini.dengan kulit putih,di tambah dengan tubuh nya yang tegap.

“sebentar mah.”

Malkan merogoh saku celana nya,begitu merasakan handphone nya berdering.

Aidil.

Kenapa dia menghubungi ku?tidak biasa nya.

Malkan membatin bingung,melihat teman nya yang tidak lain adalah polisi,menghubungi nya.

[Halo assalamualaikum ada apa Aidil?.]

[Wa'alaikum sallam,maaf menggangu Malkan.aku hanya ingin bertanya,apa Siti Khoirun Nisa adik mu ada di rumah?]

[Tidak,kau tau kan senakal apa dia itu].

[Aku tidak mau membuat mu malu dengan mengantar nya menggunakan mobil polisi, karena dia adik mu aku akan membebas kan nya.kau bisa menjemput nya di persimpangan jalan sebelum ke kompleks rumah mama mu?bawa mobil,karena dia di tangkap dengan 4 teman nya.mereka mengikuti balapan liar].

[Aku akan datang].

Malkan mengepal kan tangan nya begitu panggilan di tutup.

“ma,sambut tamu mama dengan baik.aku akan menjemput Nisa di kantor polisi!.”

Astagfirullah,Nisa Nisa.

Mama menggeleng kan kepala nya pelan.

Sepuluh menit kemudian.

“mas apaan sih!.”

Nisa menggerutu kencang, karena Malkan menarik tangan nya untuk masuk ke dalam rumah.

“kau yang apa-apaan!bagaimana bisa kau melalaikan perintah mas?mas sudah bilang jangan ikutan hal seperti itu!.”bentak Malkan lirih.

“mas,kenapa sih akhir-akhir ini mas sering datang ke sini?.kenapa tidak ke rumah papa saja!kedatangan mas membuat hidup ku tidak tenang.”

Nisa menggerutu kesal.dengan langkah terburu-buru,Nisa masuk ke dalam rumah.

Deg.

Mereka siapa?.

Nisa tertegun di tempat melihat orang-orang tengah menatap ke arah nya.

“nisa dengar kan mas...”

Malkan tertegun melihat Nisa berdiri mematung.

“nisa sayang kau sudah pulang?ayo ke kamar dulu.”

Melihat kode dari malkan,mama segera beranjak mengajak Nisa untuk berlalu pergi ke dalam kamar untuk bersiap.

“maaf,adik ku memang sedikit tidak bisa di atur.”

“saya faham mas Malkan,jangan khawatir.”jawab Gus risam tipis.

“oh Iya pak kiyai, bagaimana dengan lamaran untuk Gus risam?.”tanya papa ragu.

Bagaimana tidak ragu,kedatangan Nisa saja pasti sudah menciptakan image buruk.tidak ada wanita baik yang pulang malam-malam.

“allhamdullillah,Allah sudah memberi petunjuk insyaallah Nisa adalah yang terbaik untuk Gus risam.”jawab kiyai penuh kebahagiaan.

“allhamdullillah.”papa dan Malkan langsung berucap syukur.

“gus,saya titip adik saya.dia memang sedikit bar-bar dan nakal,tapi percaya lah dia orang baik.”

“insyaallah.”jawab Gus risam menunduk kan pandangan nya.

“mahh!kalau mereka tamu papa,kenapa harus ketemu di sini?!.kenapa tidak di rumah mereka saja yang gedung bertingkat itu?.”

Semua orang menoleh,mendengar Nisa sedang berdebat hebat sekarang.

Bukan itu yang menjadi fokus mereka, melainkan penampilan Nisa yang di rombak habis.

Gadis itu memakai gamis berwarna biru muda,dengan jilbab lebar yang menutupi perut berwarna hitam.

Cantik.

Astagfirullah.

Gus risam langsung menunduk kan pandangan begitu menyadari ia baru saja terpesona dengan perempuan yang bukan mahram nya.

“ayo duduk sayang,perkenal kan diri pada keluarga calon suami mu.”titah mama.

“apa?!mama are you kidding?!.calon suami?aku masih sekolah.”tolak Nisa mentah-mentah.

“kau tetap akan menikah!papa tidak menerima bantahan.”

Nisa menatap tajam ke arah pemuda yang sejak tadi menunduk kan pandangan,menghindari tatapan mata dengan nya.

“Kami ingin kau dididik dengan baik,dan insyaallah Gus risam bisa mendidik mu dengan baik.”saran Malkan.

“apa dia setuju?.”tanya Nisa.

# like komen and vote ya author kesayangan bidadari ayah.