Origin Of The Soul: Happens To Us
Hari Kematian
Asal Jiwa : Terjadi Pada Kami
Biltz
(Hantam Keras Perut Hani) Hhh !
Hani Maxis
Akh ! (Terjongkok Kesakitan)
Biltz
Hiyaaa ! (Tinju Keras Kepala Hani)
Hani Maxis
Ukh ! (Kepala Terhempas Kuat Kuat Ketanah)
Arhi Maxis
(Membuka Mata) Hani ! (Badan Melemah) He..nti..kan !
Dave
(Kaget) Ha ! (Menoleh Arhi)...(Heran)
Jack
Dia Bicara Apa Sih ? Oh ! Kau Ingin Kamu Berhenti ?
Rally
Jadi...(Teriak) Ketua Bagaimana Ini ? Tuan Biltz !
Hani Maxis
(Menoleh Arhi) "Aku Mohon !" (Sadar) "Mungkinkah..?" (Kaget)
Biltz
Kalian Urus Saja Disana Biarkan Aku Bersenang-Senang Dengan Postur Tubuh Hani Yang Melebihi (Senyum) Perkiraanku
Dave
Baik ! Serahkan Pada Kami Ketua
Rally
Apa Kau Mendengarnya Anak Bajingan ?
Jack
Arhi ! (Senyum) Aku Ingin Mendengarmu Menjerit-Jerit
Arhi Maxis
...(Senyum) Begitu Ya !
Biltz
(Menoleh Dada Hani) Hani ! Aku Mulai Dari Dadamu
Hani Maxis
Ada Yang Ingin Kusampaikan Padamu (Menutup Mata)
Biltz
Terserah ! Aku Sambil-
Hani Maxis
(Teriak) Berpikirlah Sebelum Kau Mengetahuinya
Dave
Aak ! (Semburan Darah Dari Mulut)...(Terjatuh Meninggal)
Arhi Maxis
(Tinju Menusuk Perut Rally)
Rally
UHAK ! (Semburan Darah Dari Mulut)
Biltz
(Menoleh Rally) Hah !
Arhi Maxis
(Menarik Tangan Keluar Perut Rally)
Rally
Ti..dak Mungkin ! (Terjatuh Meninggal)
Biltz
(Kaget) Tembus ! (Tercengang)
Hani Maxis
"Apa Benar Dia Itu?"
Arhi Maxis
(Menoleh Biltz)...
Biltz
(Rusuh Ketakutan) Ikh ! (Lari Kabur)
Arhi Maxis
...Kamatsughi Blood...
Biltz
(Semburan Darah Dari Dada) AHAK !
Biltz
(Terjatuh Meninggal)
Hani Maxis
...(Membuka Mata)..."Wevil Aether !"
Kakak Beradik
Sebelumnya Dipagi Hari Di Kampung Pinggiran Mauer
Hani Maxis
Kak ! (Membanguni Arhi) Kakak !
Arhi Maxis
(Membuka Mata) Hmmm...! (Sadar) Hani !
Hani Maxis
Ayo Berkemaslah !
Arhi Maxis
......(Duduk)......
Hani Maxis
Aku Telat Bangun (Murung)
Arhi Maxis
Aku Tidak Punya Niat Untuk Memarahimu
Hani Maxis
Maafkan Aku Kak Arhi ! (Menunduk)
Arhi Maxis
...Seharusnya Aku Yang Mengatakan Itu
Arhi Maxis
....(Lega).... Huff !
Arhi Maxis
Angkat Kepalamu Hani !
Hani Maxis
...(Mengangkat Kepala)...
Arhi Maxis
Ketauilah Jika Bukan Karena Kepedulianmu Semenjak Kepergian Kedua Orang Tua Kita Mungkin Aku Telah Dikeluarkan Dari Sekolah
Arhi Maxis
Dan Juga Berkatmu Aku Bisa Merasa Lebih Baik Untuk Membencimu
Arhi Maxis
(Senyum) Terima Kasih Banyak Hani ! (Berdiri) Aku Seharusnya Bersyukur Memiliki Seorang Adik Sepertimu
Setelah Arhi Mempersiapkan Diri Ke Sekolah Bersama Hani Yang Sudah Menunggu Dihalaman Rumah
Arhi Maxis
...(Sadar) Oh ! (Mengambil Hp Diatas Meja)
Seketika Arhi Melihat Cermin Ia Merasa Ada Yang Berbeda Pada Dirinya Dengan Dihadapannya Sebelah Mata Hitam Memiliki Aura Asap Hitam Sebagian Tubuhnya Retak Bergoresan Bersinar Hitam Namun Kedipan Membuat Penglihatan Sesuatu Dibalik Tubuh Arhi Menghilang Seolah Hal Itu Ialah Imajinasi Baginya
Hani Maxis
Kakak ! (Teriak) Apa Ada Masalah?
Arhi Maxis
(Sadar) Eh ! (Keluar Kamar) Tidak Apa-Apa !
Hani Maxis
Apa Semuanya Sudah Beres Dan Tidak Ada Yg Ketinggalan?
Arhi Maxis
Aman ! (Menuju Hani) "Dia...Itu...?"
Jalan Lain
Didepan Gerbang Sekolah SMA Green Run Arhi Dan Hani
Hani Maxis
Wah ! (Lega) Ini Pertama Kalinya Aku Terlambat Separah Ini
Arhi Maxis
Begitu Ya ! (Lega) Hani Apa Kau Bisa Memanjat?
Hani Maxis
Bisa Tapi... Bagiku Itu Merepotkan Disituasi Sekarang
Arhi Maxis
Aku Takkan Pernah Datang Kesekolah Maauk Gerbang Jika Terlambat
Dibelakang Lokasi Sekolah
Hani Maxis
Jadi Kakak Memanjat Masuk Dari Sini? (Heran)
Arhi Maxis
(Mengangguk) Karena Memanjat Disituasi Sekarang Merepotkanmu Jadi Aku Butuh Pertolonganmu Hani !
Hani Maxis
Eh ! Emang Apa Kak?
Arhi Maxis
Kita Akan Menghantam Pintu Ini Secara Bersamaan !
Hani Maxis
Apa Kita Dapat Membuka Pintu Aluminium Ini?
Arhi Maxis
Dilihat Dari Segel Pengangan Pintunya Aku Yakin Kita Bisa Melakukannya
Hani Maxis
Aku Mengerti...! "Sudah Berkarat Ya !"
Arhi Maxis
Ayo Kita Lakukan Hani !
Hani Maxis
(Menghantam Keras Pintu Secara Bersamaan Dengan Arhi)
Arhi Maxis
Menghantam Keras Pintu Secara Bersamaan Dengan Hani)
Pintu Tersebut Terbuang Dari Hantaman Bersamaan Arhi Dan Hani
Hani Maxis
Hhh ! Akhirnya Kita Berhasil Kakak
Arhi Maxis
(Mengambil Pintu Aluminium)...(Membuang Pintu Aluminium Ke Semak Belukar)
Hani Maxis
(Sadar) Apa Ini Akan Aman Jika Diketaui Orang-Orang?
Arhi Maxis
Tidak Apa-Apa ! Aku Sudah Membuang Pintunya
Hani Maxis
Terima Kasih Banyak Kakak !
Arhi Maxis
"...Terserah..."
Hani Maxis
Aku Kepengen Belajar Loh
Arhi Maxis
(Menuju Kelas)....!
Hani Maxis
(Mengikuti Arhi)...!
Clara Redfield
(Melihat Arhi Dan Hani Dari Jendela Kelas)...(Senyum)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!