...•~Happy Reading~•...
Ketemu lagi dengan author dengan karya terbaru dari author he he he.
Mohon dukungan nya nya bestie.
Semoga kalian suka.
''Aku mohon jangan ke sini,'' ucap se orang gadis cantik dengan berteriak.
''Aku tau aku salah masuk ke sini tapi aku juga tidak tau jika di sini ada kamu,'' ucap nya dengan lirih.
''Aku tau kita berdua di jebak tapi apapun itu aku harap kendalikan diri mu…'' ucap nya dengan lirih.
''Aku mohon biar kan aku pergi,'' pinta nya dengan serius.
''Biar kan aku pergi, aku mohon,'' ucap nya dengan gemeteran.
''Kamu akan menyakiti ku jika seperti ini,'' ucap nya lagi.
''Aku akan membenci mu jika sampai kamu melakukan hal yang tidak aku sukai,'' ancam gadis itu.
''Aku juga sedang tidak baik-baik saja mari cara kita cara agar kita bisa keluar dari sini,'' ucap nya dengan hampir seluruh badan nya sudah berkeringat dingin.
''Jangan mendekat,'' ucap nya dengan teriak.
Bahkan untuk menyadar kan nya gadis itu sengaja melukai diri nya sendiri sendiri agar akal sehat nya masih ia pegang.
''Aku mohon menjauh dari ku,'' ucap nya dengan lirih.
Tapi sayang orang yang di depan nya itu tidak mendengar kan nya.
Sebab mereka saat ini sama sama sedang dalam pengaruh obat yang menghilang kan kesadaran mereka.
''Jangan mendekat, aku bilang jangan mendekat,'' teriak nya.
Tapi sayang saat ini orang itu sudah berada di hadapan nya dan sedang memegang ke dua tangan nya.
''Aku tau kita berdua di jebak tapi aku juga tidak berdaya,'' ucap orang itu pada gadis di hadapan nya.
''Maaf tapi kali ini aku sudah tidak mampu mengontrol diri ku sendiri,'' ucap nya dengan meneteskan air mata nya.
''Maaf,'' ucap nya.
Dan setelah nya orang itu merobek baju sang gadis yang menyebab kan gadis itu berteriak histeris.
''Tidaaaak!'' teriak nya dengan sangat kencang.
Dan detik berikut nya ia bangun dari tidur nya yang mampu menghancur kan semua nya.
Gadis itu bangun dan langsung menangis dalam diam.
'' Ternyata hanya mimpi,'' gumam nya dengan tersenyum tapi lelehan air mata nya terus mengalir.
''Sudah hampir tiga tahun tapi kejadian itu masih teringat jelas di depan ku,'' ucap nya dengan nangis.
''Kenapa semua itu harus terjadi pada diri ku,'' ucap nya.
''Aku salah ku?'' tanya nya pada diri nya sendiri.
''Apa yang aku perbuat sehingga mereka tega melakukan ini pada ku,'' lanjut nya dengan memeluk lutut nya sendiri.
Dengan keadaan seluruh badan nya yang berkeringat dan juga bergetar.
''Rasa nya aku sudah tidak sanggup lagi hidup dalam keadaan yang seperti ini,''
''Aku selalu takut dalam keadaan apapun,'' ucap nya.
''Ayo kah aku pasti bisa,'' ucap nya menyemangati diri nya sendiri.
''Aku harus bisa menunjukkan pada mereka semua jika aku bukan perempuan yang lemah.'' Ucap nya pada diri nya sendiri.
Tapi tetep aja diri nya tidak bisa membohongi diri nya sendiri jika ia masih trauma dengan kejadian itu.
Kejadian di mana ia harus menderita setelah nya.
Kejadian yang sangat menakut kan untuk diri sendiri nya.
Dengan kejadian itu ia harus melawan kejam nya dunia ini.
Tidak mudah untuk bisa bangkit seperti sekarang.
Tidak mudah untuk bisa tertawa seperti satu ini.
Sekali pun ia tertawa ha ha ha hi hi hi tapi di setiap detik nya ia selalu ingat dengan kejadian yang mampu menghancur kan jiwa dan raga nya sekaligus.
Gadis itu bisa membohongi dunia, membohongi semua orang yang berada di sekeliling nya, dengan tingkah nya, dengan tawa nya, dengan semua kelakuan nya.
Tapi gadis itu tidak bisa membohongi diri nya sendiri, karena ketakutan itu masih terbelenggu di dalam diri nya.
Tidak ada yang mengetahui apa yang ia rasa kecuali diri nya sendiri.
Semua tawa, semua keceriaan nya selama ini itu dia lakukan hanya semata-mata ingin menutupi apa yang terjadi pada diri nya.
''Mungkin sudah saat nya aku harus berobat, aku harus sembuh, aku harus bangkit, tidak ada salah nya jika di coba, dan semoga keputusan ini bisa memperbaiki hidup ku kedepan nya, dan aku bisa mendapatkan apa yang aku ingin kan, bisa menghilangkan semua ketakutan yang selama ini masih terbelenggu di dalam diri ini,'' ucap nya dengan tenang.
''Akhir nya hari ini datang juga di mana aku mampu mengambil keputusan untuk diri ku sendiri,'' ucap nya dengan tersenyum.
Saat gadis itu sibuk dengan pemikiran nya sendiri tiba-tiba ada yang memanggil diri nya.
''Non bangun Non ini sudah siang,'' ucap nya dengan sedikit berteriak.
''Non Naya bangun,'' ucap pelayan itu membangun kan nya.
''Iya Bi Naya sudah bangun,'' teriak gadis itu.
Yups perkenal kan nama nya adalah Naya Kristy dia gadis yang cantik, baik hati dan juga ceria di keseharian nya.
Tapi di balik itu semua ada rahasia yang selalu ingin merenggut kewarasan nya, ketenangan nya dan juga kedamaian nya.
Tapi apapun itu dia adalah gadis yang kuat tidak semua gadis bisa seperti diri nya.
Di mana saat ia masih belum menginjak remaja dia harus menghadapi cobaan dunia yang sangat berat untuk gadis seumuran nya.
Dia terlahir dari keluarga kaya raya, tapi dia tidak memiliki sosok seorang ayah.
Ayah nya meninggal karena kecelakaan pesawat yang di tumpangi nya.
Sang ibu menjadi seorang dokter, dari kecil ia tinggal bersama nenek nya di sebuah desa.
Naya terpaksa harus ikut sang nenek karena di kota tidak ada yang menjaga nya.
Sang ibu tidak pernah memperhatikan diri nya, tapi Naya tidak pernah marah kepada ibu nya tersebut karena Naya sadar menjadi single Mom itu tidak lah mudah.
Menjadi se orang Naya tidak lah seenak yang mereka semua pikiran.
Jika boleh memilih ia juga tidak mau menjadi se orang Naya Kristy.
Jika terselip khilaf dalam canda, tergores luka dalam tawa, terbelit pilu dalam tingkah, tersinggung rasa dalam bicara.
Mari kita saling maaf memaafkan, semoga kita tetap SETIA dalam satu jembatan, satu do’a dan satu tujuan dalam menuju RIDHA ALLAH.
Aamiin.
Selamat menunai kan ibadah puasa bestie.
...Jangan lupa mampir ke karya author yang baru ya besti...
...Jangan lupa dukungan ya bestie...
...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...
...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...
...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...
...💞💞💞💞...
...•~Happy Reading~•...
Hay bestie ketemu lagi author.
Ini cerita baru author semoga kalian suka.
Seperti biasa Naya akan melakukan apa-apa sendiri karena dari se malam mama nya tidak pulang.
mamabnya sedang ada shift malam, jadi kemungkinan besar mama nya akan sampai di rumah pada jam setengah sembilan.
Di saat diri nya sudah tidak ada di rumah, dari itu sudah sering kali terjadi.
Bahkan Naya sudah melupakan kapan ia berbicara ngobrol dengan sang mama.
Sekedar bercerita bagaimana kehidupan nya di sekolah, itu sudah tidak pernah terjadi.
Tapi Naya cuek-cuek aja.
Tapi jika ada yang berta nya.
Apakah dia baik-baik saja?.
Sudah pasti 100% jawaban nya tidak akan baik-baik saja.
Bahkan saking sibuk nya, sang mama tidak mengetahui kejadian yang menimpa sang anak, di mana kejadian itu yang merenggut jiwa nya, bahkan trauma itu masih melekat dalam diri Naya.
Tapi apakah sang mama peduli?.
Apakah sama mama melihat perubahan dari putri semata wayang nya?.
Apakah sang Mama pernah ber tanya bagaimana keadaan nya?.
Pernah kah sang mama bertanya apa yang dia ingin kan?.
Pernah kah sang mama mengambil raport nya di sekolah?.
Pernah kah sang mama datang ke sekolah nya?.
Pernah kah sang mama melihat hasil raport nya?.
Naya tidak butuh perhatian yang lebih.
Dia hanya ingin kasih sayang mama nya.
Sesimpel saat berta nya.
Apakah kamu sudah makan?.
Apa kegiatan mu besok?.
Karena besok hari weekend mari kita berbelanja kebutuhan rumah.
Sesimpel itu apa yang Naya ingin kan.
Tidak perlu shopping.
Tidak perlu berlimpah ke luar negeri.
Tidak perlu refreshing keluar rumah.
Sisakan waktu 5 menit saja, apakah itu sangat berat untuk di lakukan seorang ibu.
Tidak sadarckah dengan perubahan Naya yang dulu dan sekarang.
Jika mengingat tentang hidup nya, mengingat tentang keluarga nya, mengingat tentang semua permasalahan nya, rasavnya Naya ingin menghilangkan saja dari muka bumi ini.
Terlalu berat menghadapi kekejaman dunia di usia nya yang masih belia.
Tapi entah kekuatan dari mana yang bisa membangkitkan se orang Naya Kristy.
Jika ada perempuan yang ingin di kategorikan wanita terkuat Naya akan masuk di antara beberapa orang itu.
Dari kecil Naya tidak pernah melihat sosok se orang pemimpin di rumah itu.
Hanya ada mama nya saja di depan mata nya.
Se akan dunia Naya selalu berputar di situ-situ saja.
Tapi apapun itu Naya berjanji akan selalu menjadi perempuan, hebat sebelum ia menemukan orang-orang yang memang peduli terhadap nya, siapa membantu nya, siap menghibur nya, siap berkorban untuk nya, siap mendampingi nya dalam keadaan apapun, mau melakukan apapun untuk nya, memberikan bahu nya untuk bersandar, memeluk nya di saat ia sedang butuh, sebelum orang datang Naya berjanji akan mengandalkan diri nya sendiri untuk menghadapi dunia tipu tipu ini.
Setelah selesai mandi Naya langsung bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Seperti biasa ia akan membawa mobil sendiri dan tak lupa akan mengunjungi sang sahabat nya lebih dulu, biar jalan nya bisa beriringan.
Naya memiliki dua sahabat yaitu Keyla dan juga Rara .
Jika kalian ingin tahu bagaimana tentang hidup Keyla.
Klik karya author yang berjudul kekuatan takdir cinta.
Promo sedikit gpp kaki ya ha ha ha.
Saat berada di luar rumah Naya akan menjadi perempuan yang ceria dan juga sedikit bar bar.
Sampai di rumah Key Naya menyembunyikan klakson nya.
Dan ternyata di sana sudah ada Kay yang menjemput Key.
''Ayo berangkat,'' teriak Naya.
''Oke,'' jawab Key.
Tak lupa mereka juga pergi ke rumah Rara dan ternyata Rara sudah siap di depan gerbang nya.
Karena hari ini Rara nebeng ke Naya.
Seperti biasa saat sudah sampai di sekolah.
Mereka ber tiga akan langsung pergi ke kantin.
Karena Naya tidak pernah sarapan pagi jadi sebagai teman yang baik mereka menemani nya.
Atau tidak mereka akan membawa bekal untuk satu sama lain.
''Gak terasa ya waktu berjalan dengan sangat cepat,'' ucap Key.
''Tiba tiba saja kita sudah kelas XII,'' lanjut Key.
''Dan sudah bertahun tahun aku masih mengingat nya,'' batin Naya.
Seharus nya saat ini Naya sudah keluar sekolah, karena sebenar nya Naya adalah kakak kelas dari Key dan juga Rara.
Tapi karena ia menunda nya satu tahun jadi nya saat ini ia masih kelas XII.
''Bagaimana kabar mu sekarang?'' batin Naya
''Apakah kamu sudah menemukan orang lain?''
''Apakah kamu sudah hidup bahagia sekarang?''
''Kira kira kamu masih mengingat aku atau tidak?''
''Sejujur nya apapun yang terjadi pada kita berdua waktu itu, itu semua bukan salah mu dan aku tidak pernah sedikit pun menyalahkan kamu dengan kejadian itu.''
''Hanya saja aku merasa sangat kecewa karena setelah itu kamu menghilang meninggal kan ku sendiri.''
''Membiar kan aku hidup dengan rasa ketahuan, membuat aku harus menghadapi nya sendiri.''
''Andai saja waktu itu kamu datang sekali saja memberitakan ku kekuatan, menghibur ku seperti biasa nya, menjalani nya berdua, mungkin aku tidak akan se menderita itu.''
''Tapi sekarang aku berharap semoga setelah ini kita tidak pernah bertemu satu sama lain.''
''Aku akan melanjut kan hidup ku sesuai dengan apa yang aku ingin kan.''
''Karena masih ada orang-orang di sekeliling ku yang masih peduli tentang ku, tentang apa yang aku rasa, tentang rasa sakit ku, dan mereka semua masih sudi bertanya hal hal yang tidak pernah aku dapat kan di rumah.''
''Tapi hati ini tidak bisa di bohongi, se kejam apapun kamu pada ku, se kecewa apapun pun aku pada diri mu, di hati ini nama mu masih tersimpan dengan jelas.''
''Tidak ada yang yang mampu untuk menggeser nama mu di hati ku.''
''Nicholas Aryanta.''
Jika terselip khilaf dalam canda, tergores luka dalam tawa, terbelit pilu dalam tingkah, tersinggung rasa dalam bicara.
Mari kita saling maaf memaafkan, semoga kita tetap SETIA dalam satu jembatan, satu do’a dan satu tujuan dalam menuju RIDHA ALLAH.
Aamiin.
Selamat menunai kan ibadah puasa bestie.
...Jangan lupa mampir ke karya author yang baru ya besti...
...Jangan lupa dukungan ya bestie...
...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...
...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...
...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...
...💞💞💞💞...
...•~Happy Reading~•...
Setelah pulang sekolah Naya berencana untuk pergi ke psikolog.
Naya bersungguh-sungguh dengan keputusan nya.
Naya ingin melanjut kan hidup nya dengan apa yang ia ingin kan, apa yang dia mau, dan bebas dengan rasa ketakutan yang selama ini tersimpan di dalam diri yang merenggut jiwa dan raga nya se kaligus.
Saat Naya sudah melajukan mobil nya ke tempat psikolog mama nya menelpon dan meminta nya untuk segera kembali karena akan ada tamu penting yang datang ke rumah itu.
''Nggak bisa di tunda apa Mah?'' tanya Naya.
''Nggak bisa Naya tamu nya Mama itu akan datang saat makan malam dan mama minta kamu ada di rumah malam ini,'' ucap sang mama.
''Naya nggak salah dengar Mama ngomong seperti itu seakan-akan Naya sering pulang telat, sering keluyuran, seharus nya kata-kata untuk mama sendiri, kapan terakhir kita bertemu, kapan terakhir kita makan bareng, kita sekarang mama mengatakan itu se akan akan aku perempuan yang jarang pulang, pernah nggak Mama mikirin Naya sekali aja, ada nggak Mama bertanya sekali saja Naya sudah makan apa belum, Naya sudah pulang apa belum pernah gak?'' tanya Naya dengan suara yang serak seperti akan menangis.
''Dengan Mama yang mengatakan seperti itu sudah terlihat sangat jelas hubungan kita tidak sehat, Mama tidak mengerti dengan anak nya sendiri, Mama selalu mengutamakan pekerjaan Mama, selalu prioritaskan pekerjaan Mama, pernah kah saat bekerja Mama mengingat ku,'' ucap Naya dengan segukan.
''Selama ini Naya tidak pernah menuntut apapun pada Mama, tidak pernah meminta apapun pada Mama, karena Naya tahu Mama bekerja keras untuk Naya juga, tapi bukan berarti mama meninggalkan Naya Ma, Naya tidak akan merenggut waktu Mama, tapi bisa kah ke sibuk apapun sempat kan sarapan bareng, makan makam bersama kayak nya keluarga pada umum nya…'' ucap Naya dengan lirih.
''Aku tidak pernah melihat sosok papa di kehidupan ini, tapi aku masih memiliki se orang Mama tapi sekalipun Naya memiliki nya Naya tidak pernah merasa kan jika sosok Mama itu benar benar ada,'' jelas Naya.
''Maaf jika ucapan Naya menyinggung Mama, Mama jangan khawatir Naya akan pulang tepat waktu sebelum tamu special itu datang,'' ucap Naya dan langsung mematikan sambungan telepon nya.
Sedang kan sang mama masih mematung mendengar ucapan Naya.
Karena itu adalah kali pertama nya ia menghubungi Naya.
Dan ia tidak menyangka Naya bisa berbicara seperti itu.
Itu adalah kali pertama nya Naya mengutarakan apa yang ia rasa.
Selama ini sang mama berpikir Naya baik naik tapi rasa nya tidak.
''Mari kita urus Naya nanti sekarang siap kan untuk nanti acara nanti malam,'' gumam sang mama sekalipun ia merasa sudah tidak memiliki tenaga mendengar ucapan Naya tapi acara nanti malam harus tetap di jalan kan sesuai rencana.
Sore hari nya Naya pulang dengan keadaan dan suasana yang seperti biasa.
Naya akan bersikap ceria di hadapan banyak orang akan selalu tersenyum, mengapa semua orang yang ia temui, tapi sampai di kamar Naya akan berubah menjadi orang yang tak tersentuh.
''Syukurlah Nona sudah datang, ibu sudah menyiapkan baju untuk nona,'' jelas kepala pelayan itu.
''Sebenarvnya itu acara apa ya bi?'' tanya Naya.
''Kok dekorasi nya seperti acara nikahan,'' jelas Naya.
''Bibi juga nggak tahu non, tapi yang bibi tahu dekorasi itu akan divgunakan besok pagi, untuk acara malam ini hanya akan ada acara makan malam,'' jelas sang bibi.
Naya hanya mengangguk.
''Jam berapa tamunya apa tiba?'' tanya Naya.
''Sekitar jam 19.00 - 20.00 non,'' jawab nya nya.
''Terima kasih Bi, Naya istirahat dulu sebentar,'' pamit nya.
Sebelum Naya masuk ke kamar nya ia menyempatkan diri untuk memeluk kepala pelayan yang sudah seperti ibu sendiri untuk nya.
Hanya kepala pelayan itu yang tau bagaimana kisah nya, bagaimana rasa sakit nya.
Kepala pelayan itu langsung membalas nona muda nya itu dengan meneteskan air mata nya.
''Bersabar lah non akan ada saat nya non bahagia, ingat apa yang di katakan oleh nenek non sebelum pergil, non Naya harus menjadi perempuan yang sukses hebat sukses bbagaimana pun keadaan nya, bagaimana pun situasi tampar semua orang yang menyakiti nona dengan prestasi, buat nenek nona bangga di alam sana,'' ucap kepala pelayan tersebut.
Naya menggangguk dengan mengeratkan pelukan nya pada kepala pelayan tersebut.
''Terima kasih Bi,'' ucap Naya.
''Istirahatlah,'' ucap sang bibi.
Naya mengagguk.
Malam hari nya Naya sudah siap dengan baju yang di berikan oleh sang mama.
Sudah berdandan sesuai apa yang di perintahkan oleh sang mama.
Dan saat ini Naya sedang berada di taman belakang menikmati suasana malam dengan tenang, dan tiba tiba sang mama duduk di sebelah nya.
''Kamu cantik sayang,'' puji nya.
Naya tidak menjawab ia hanya tersenyum.
''Nanti yang akan datang itu adalah teman Mama, dan besok Mama akan menikah dengan nya,'' ucap sang Mama menunggu reaksi Naya tapi tidak ada reaksi apapun.
''Apakah kamu keberatan?'' tanya sang Mama.
''Jika Mama sudah mengambil keputusan Naya bisa apa, Naya hanya berharap Mama bahagia,'' ucap Naya.
'' Nama nya om Arya, dia juga memiliki anak laki-laki seumuran dengan kamu tapi beda nya dia sudah lulus dan dia berencana untuk melanjutkan kuliah nya di sini,'' jelas sang Mama.
Naya hanya mengangguk.
Setelah beberapa beberapa menit orang yang di tunggu-tunggu tiba.
Naya pun sudah berkenalan dengan orang itu.
''Mari mas ke meja makan dulu,'' ajak sang Mama.
''Maaf ya anak ku terlambat datang kata nya dia terjebak macet,'' jelas Om Arya.
''Tidak masalah mas aku ngerti kok,'' jawab Ani perhatian.
Mereka menunggu anak dari Arya di meja makan.
Dan beberapa menit kemudian dia datang juga.
''Malam tante maaf saya telat tadi macet,'' ucap nya
''Gpp sayang tante ngerti kok, mari duduk,'' jawab Mama Ani
Sedangkan Naya jangan ditanya ia sudah mulai gemeteran di tempat nya.
''Kenalin dia Naya anak tante,'' ucap nya
Dan secara spontan orang itu menoleh dan ia pun langsung mematung.
Se akan kejadian beberapa tahun yang lalu berputar di kepala mereka saat ini.
''Kenapa orang itu harus kamu Nico,'' batin Naya menjerit.
''Naya,'' batin Nico.
Apakah dia Nico Nicholas yang sama?.
Apakah Naya mampu mengontrol diri nya sendiri?.
Bagaimana menurut kalian komentar di bawah ya like and vote jangan lupa.
Jika terselip khilaf dalam canda, tergores luka dalam tawa, terbelit pilu dalam tingkah, tersinggung rasa dalam bicara.
Mari kita saling maaf memaafkan, semoga kita tetap SETIA dalam satu jembatan, satu do’a dan satu tujuan dalam menuju RIDHA ALLAH.
Aamiin.
Selamat menunai kan ibadah puasa bestie.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!