NovelToon NovelToon

IKHLAS Seperti Surat AL-IKHLAS

Prolog

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Jumpa lagi di coretan ala Kak Ajeng, hanya sebatas coretan di waktu luang.

Jika nanti cerita ngalur ataupun ngidul ya di maklumi aja ya.

Cerita kali ini berjudul IKHLAS SEPERTI SURAT AL-IKHLAS dan cerita ini tuh squel dari cerita sebelum nya yang berjudul TAK BERUJUNG.

Yang sudah pernah baca Tak Berujung pasti langsung tahu ini cerita tentang siapa, dan yang belum baca silahkan yang berkenan untuk mampir , yang gak mampir juga gak di paksa kok.

Karna kak Ajeng gak pemaksa..hehehe.

Ya udah gak perlu panjang-panjang lah ya kata mukadimah nya, cus kita langsung aja ke cerita nya.

Happy Reading.

🌺

Bayu Fajar Wijaya anak kedua dari Papa Wijaya dan Mama Laras, memiliki abang yang bernama Bagas Fajar wijaya.

Bagas sudah menikah , sang istri bernama Retno dan sudah memiliki anak laki-laki yang bernama Adriansyah Wijaya .

Bayu merintis karir nya dengan membantu di perusahaan sang Papa.

Malam ini Bayu sedang sibuk di depan laptop nya.

‘’Udah jangan terlalu serius, ini udah malam loh..’’ ujar retno sang kakak ipar

‘’Bay, udah buruan cari jodoh, biar gak kerja mulu yang lo urus..’’ timpa Bagas

‘’mulai dech, enakan ngerjain kerjaan di kamar lah kayak nya..’’ balas Bayu

‘’udah-udah, suka banget ngeledek adek nya..’’ ujar Mama Laras

‘’om Bayu , Adrian ada PR nich…’’ tiba-tiba Adrian sang keponakan duduk di pangkuan nya.

‘’Adrian, om Bayu lagi ada kerjaan , sini sama bunda aja ya’’ ujar Retno

‘’gak mau, Adrian mau nya sama Om Bayu…’’ balas Adrian

‘’gak papa kak, ini juga udah mau selesai kok..’’ ujar Bayu

‘’Adrian duduk disini dulu ya, om selesaikan pekerjaan om, nanti kita kerjakan bareng-bareng PR nya, ok..’’ ujar Bayu sembari menepuk sofa yang ada di sebelah nya.

‘’Ok siap Om..’’ balas Adrian sambil beranjak dari posisi dudu nya, yang awal nya di pangkuan Bayu kini dia duduk di sofa sebelah Bayu

‘’Memang ya, kayak nya papa kamu itu om Bayu deh ya..??’’ tanya Bagas ke sang putra

‘’Papa Adrian itu ya Papa Bagas, kalau om bayu itu super hero nya Adrian..weeek’’ balas Adrian dengan polosnya,

Sang Kakek yang baru turun pun tiba-tiba mengacak rambut sang cucu, melihat tingkah Adrian yang baru duduk di bangku sekolah TK tapi dia cukup cerdas.

‘’Bay, kamu jadi meeting besok..??’’ tanya Papa Wijaya sembari megambil posisi duduk

‘’In Syaa Allah jadi Pa, besok di hotel X meeting nya..’’ jawab Bayu sambil menutup Laptop nya

‘’Meeting kok di Hotel Bay..??’’ tanya Retno

‘’Di restoran hotel kak, kebetulan dia dari kota lain, katanya malas jika harus cari restauran lain, jadi milih di restoran yang ada di hotel’’ jawab Bayu

Bayu pun beralih ke Adrian yang sudah sibuk dengan tugas nya, dengan penuh sabar dia menemani Adrian mengerjakan tugas mewarnai.

‘’kalau tugas mewarnai papa juga jago loh…’’ ujar Bagas

‘’seruan sama om bayu…’’ balas Adrian, dia memang lebih suka mengerjakan tugas nya dengan Bayu.

🌺

Pagi ini Bayu sudah berada di area parkir hotel X untuk menemui klien nya, setelah mobil terparkir Bayu pun langsung menuju lobi hotel, saat berada di lobi mata nya tiba-tiba berbinar, Bayu melihat seorang laki-laki yang wajah nya sangat dia kenal.

‘’Mas Arga…’’ Sapa Bayu kepada seseorang yang asik dengan benda pipih nya

‘’Bayu kan…?’’ balas laki-laki itu, laki-laki yang bernama Arga, Arga adalah Abang sepupu nya.

‘’hhmmm…lupa ya sama sepupu sendiri..’’ sindir Bayu

‘’Bukan lupa, agak pangling aja, makin ganteng soal nya, hahaha’’ Balas Arga

‘’Mas juga makin Ganteng aja pakai jas begini…’’balas Bayu sambil mencubit kecil pinggang Arga

‘’Mas ngapain nich…?? Lagi sama siapa??’’ tanya Bayu

‘’Mas ada meeting dengan klien di kota ini, ini lagi nunggu sekretaris dan aspri mas nich..duduk sini’’ jawab Arga

‘’Aku juga lagi mau nemuin klien Mas, gak bisa lama-lama, kapan mas selesai ngopi bareng lah kita..main juga kerumah, Mama pasti senang" ajak bayu

‘’Wah, harus tuh, nanti kita atur’’ balas Arga

Saat mereka sedang asik berbincang, terdengar langkah kaki yang menuju ke arah mereka

Tab…Tab…Tab…

‘’Maaf Pak agak lama, lift nya ramai tadi pak’’ ujar seorang wanita, dia adalah Khanaya sang sekretaris dari Arga, abang sepupu Bayu

Bayu merasa tidak asing dengan suara itu, suara seorang yang selalu dia rindukan, bayu pun menoleh.

‘’Naya…’’ panggil Bayu dengan kaget tapi bahagia

Wanita cantik berjilbab itu pun menoleh, melihat ke arah Bayu.

“Bayu…’’ balas Khanaya yang juga tak kalah kaget nya

‘’Masyaallah Nay… apa kabar..??’’ tanya bayu dengan senyum sumringah, Bagaimana tidak, Khanaya adalah wanita yang selalu dia rindukan, dia sebut dalam doa nya.

Arga cukup kaget melihat keakraban sang adik sepupu dengan sang sekretaris.

‘’Alhamdulilah baik, kamu sendiri gimana dan sedang apa disini..??’’ tanya Khanaya

‘’Aku ada meeting disini,lama ya kita gak jumpa, ada lima tahun ya kayak nya..’’ jawab bayu

‘’Belum lima tahun, baru hampir lima tahun..’’ balas Khanaya

‘’kamu gak tahu Nay, sehari aja rasa nya lama banget..’’ ujar Bayu tapi hanya dalam hati

"Rindu itu berat Nay..." masih membatin

Senyum kebahagian terpancar dari raut wajah bayu, dia tak menyangka akan berjumpa dengan Khanaya hari ini.

‘’hmmm…’’ dehem Arga

‘’Eh sorry mas, saking semangatnya ketemu teman lama’’ ujar Bayu

‘’kalian saling kenal..??’’ tanya Arga

‘’teman sekolah dulu mas, satu organisasi juga, jadi lumayan dekat lah..’’ jawab Bayu

‘’Jadi Naya ini sekretaris mas Arga..??” tanya Bayu

‘Seperti yang kamu lihat..’’

Sulit untuk nya menyembunyikan rasa bahagia nya, tapi mereka tak memiliki waktu yang lama, mereka harus berpisah menemui klien mereka masing-masing

Khanaya adalah gadis yang telah menempati hati nya sejak masa sekolah si bangku SMA dulu, siapa wanita yang tidak menyukai Khanaya, tapi sayang nya dulu Khanaya pernah dekat dengan kakak kelas nya, tapi Bayu masih setia menjaga hati nya, hingga saat ini.

‘’Senang bisa ketemu kamu lagi Nay, semoga kita masih punya kesempatan untuk bertemu kembali, aku tidak tahu apakah hati mu masih terisi dengan kak Rafa? Tapi jika aku boleh egois, aku ingin aku lah yang ada di hati kamu…’’ batin Bayu sembari menatap kepergian Khanaya bersama Arga dan aspri dari Arga yang bernama Gani

Dia harus kembali fokus untuk memulai pertemuan nya dengan klien nya yang ada di restauran hotel.

🌺

Lanjut....??

boleh... tapi jangan lupa Tinggalkan jejak dukungan nya ya...

🌺🌺🌺

Info UP bisa Follow IG kak Ajeng ya.. @cerita_ajengkirana

Sebaik-baiknya Bacaan itu adalah - Al'Quran

Tak Sabar

Malam ini Bayu sulit untuk memejamkan mata nya, Bagaimana tidak, dia begitu bahagia, andai waktu bisa berhenti dia ingin membuat waktu nya bersama Khanaya tak cepat berlalu, namun sayang waktu tak akan bisa berhenti .

Pertemuan nya dengan Khanaya benar-benar membuat tak tenang. siapapun di posisi Bayu akan merasakan hal sama, bahagia tak terkira saat di pertemukan dengan seseorang yang sangat di rindukan, selama bertahun-tahun menahan rindu.

"Nay, apakah perasaan kamu masih terkunci,jika masih terkunci, bolehkah aku membukanya??" batin Bayu sembari dia membayangkan pertemuannya tadi dengan Khanaya.

Tapi waktu terus berjalan, dia tak bisa berlarut dalam kerinduan, Bayu harus tetap beraktifitas seperti biasa.

🌺

Beberapa hari berlalu , pagi ini Bayu sedang berada di ruangan nya, memeriksa beberapa berkas, ini adalah perusahan sang Papa tadi dia kelola bersama Bagas.

"Bay, ke ruang meeting ya..." ujar Bagas tiba-tiba saat membuka pintu ruangan Bayu

Bayu hanya bisa berdecak, resiko kerja bareng sama Abang sendiri ya gini, tak ada istilah keruk pintu atau mengucapkan salam, main nyelonong aja.

Bayu pun bergegas menyusul Bagas, dan merekapun memulai Meeting nya.

"Jadi gimana kamu bisa Bay ke kota B..??" tanya Bagas di sela-sela meeting mereka

Dengan cepat Bayu mengangguk kepalanya, mana mungkin dia menolak , Kota B adalah kota dimana Khanaya tinggal, jelas saja dia dengan senang hati untuk ke kota itu .

"Ok berarti sudah deal ya, Bayu yang akan menjalankan projek kita di Kota B" ujar Bagas menutup Meeting

"tunggu..." cegah Bagas saat Bayu akan beranjak

"happy banget mau ke kota B, jangan bilang di sana ya kekasih hati Lo...??" tanya Bagas

"Lo kan tahu , disana dulu gue sekolah, dan jelas lah gue happy, bisa ketemu teman-teman lama..." Jawab Bayu

"Yakin hanya teman lama...??" tanya Bagas penuh selidik

"kepo banget sih bang....udah ah... gue balik ke ruangan gue " jawab Bagas

🌺

Hari yang di tunggu, Sebelum Bayu sudah menghubungi para sahabat nya di kota B,.dan mereka pun mengatur pertemuan, dan sudah jadi kebiasaan untuk mereka, saat berkumpul rumah Khanaya adalah tempat mereka berkumpul.

Bayu sudah berada di kota B, dan hari ini juga langsung meninjau proyek nya.

Benar-benar tak sabar untuk segera bertemu dengan dia yang selalu ada dalam doa nya.

Selesai dari proyek dia langsung menuju hotel, dan saat ini dia sedang bersiap-siap janji temu dengan para sahabat.

Sebelum menuju rumah Khanaya, Bayu terlebih dulu menjemput sahabat yang lain.

Dua mobil pun melaju ke rumah Khanaya,

"Gimana bay rasa nya mau ketemu Khanaya..??" tanya Andi

"jangan di Tanya lah,. Lo bisa lihat kan tuh bibir dari tadi melengkung ke atas Mulu.." balas Wahyudi

" langsung lamar aja Bay..." ujar Andi

"Lo kira ngapain main lamar aja..." balas Bayu

"kalau Lo udah yakin sama perasaan Lo...apa yang di tunggu..??" tanya Andi

"iya Bay, keburu di tikungan ntar.." sahut Wahyudi

"gue yakin sama perasaan gue, tapi gue gak yakin dengan perasaan Naya" balas Bayu

"makanya di tanya atuh Bay...." balas Andi

Tanpa mereka sadari mobil mereka sudah memasuki komplek perumahan Khanaya, dan saat berada di depan rumah Khanaya, dua mobil itu pun mereka parkiran di depan rumah Khanaya.

Nampak Penghuni rumah sedang berbincang di teras, Bayu dan para sahabat pun masuk ke rumah itu.

"Assalamualaikum..." salam mereka kompak

" Waallaikumusallam " Jawab Para penghuni rumah, yaitu Ayah, Ibu , Khanaya dan adik perempuan Khanaya yang bernama Artika

Bayu dan sahabat nya pun mencium takzim tangan orang tua Khanaya.

"Kangen…’’ ujar Riana ke Khanaya sambil merangkul Khanaya yang di balas dengan hangat oleh Khanaya

‘’wah si abang ganteng Bayu akhir nya main juga’’ ujar Artika

‘’tika gimana kabar nya..??’’ tanya Bayu

‘’Alhamdulillah… luar biasa…’’

‘’Ardana mana yah..??’’ tanya bayu

‘’dia lagi di asrama kampus, ada tugas males kata nya kalau harus pulang malam…’’ jawab Ayah

‘’oh ya udah sebentar lagi mau adzan isya, pada ikut ke masjid kan..?’’ tanya Ayah

‘’Ikut dong yah…’’ sahut andi

‘’andi ini yah walaupun biasanya gak sholat, kalau ke rumah ayah ya pasti dia sholat..’’ ujar Wahyudi

‘’lo kalau mau jujur jangan di depan ayah juga kali…’’ balas Andi sambil meninju kecil pundak Wahyudi

Mendengar itu yang lain pun terkekeh.

‘’ya udah yang mau ke masjid yuk kita jalan bareng-bareng" ajak Ayah

Mereka pun kompak jalan bareng menuju masjid yang kebetulan tidak jauh dari rumah Ayah, jadi mereka cukup dengan berjalan kaki saja.

Mata Bayu tak henti melihat ke arah Khanaya, melihat Khanaya yang nampak bahagia bercengkrama dengan Riana, Salsa dan Tari

"awas tu mata jatuh..." bisik Andi

"Bukan jatuh Ndi, cuma tercecer..." timpa Wahyudi juga sembari berbisik

"bising kalian tuh..." balas Bayu, dua sahabat nya ini memegang tak bisa diam, selalu ada saja yang jadi bahas pembicaraan mereka

"Bayu gimana di kota S..??" tanya Ayah Khanaya

"Alhamdulillah yah,.semua lancar..." jawab Bayu

"cuma jodoh aja yah yang tersendat.." ujar Andi

"Ayah doain disegerakan bertemu nanti dengan sang jodoh"

"aamiin.." ujar yang lain kompak

"kompak banget ya.." ujar Ayah

"sebenarnya sudah ketemu yah, cuma belum di utarakan" kini Riana yang berbicara

"sudah...sudah, udah di masjid, di lanjut nanti obrolan jalan nya ya" ujar Ibu

"ternyata bukan cuma makan jalan ya Bu, Ngobrol jalan juga ada" ujar Salsa

"nih kita lagi ngobrol sambil jalan..." balas Ibu

dan yang lain terkekeh.

"lama banget ya kita gak kayak gini... udah pada sibuk..." ujar Salsa

"berjalan nya waktu pasti banyak perubahan, cuma Lo aja yang berubah nya ke kiri..." balas Riana

"kok ke kiri...??" tanya Andi

"ya habis dia berubah nya malah gonta-ganti pasangan Mulu, setiap putus bosen sama curhatan nya" jawab Riana

"mau sholat apa ngerumpi??" tanya Ayah

"sholat yah..." jawab mereka kompak

"ya udah yuk ke tempat wudhu..." ajak Ayah

Ramai.. beginilah jika sudah kumpul, hanya saja saat ini tempat nya tidak pas untuk mereka , karna waktu sholat isya sudah masuk.

Berkumpul dengan mereka yang sholat maka itu akan membuat kita lebih semangat dalam sholat, tapi berkumpul dengan mereka yang lalai, maka cenderung kita juga akan lalai.

Maka carilah BESTie yang menunjukkan jalan menuju kebaikan, jalan menuju surga.

🌺

Lanjut....??

boleh... tapi jangan lupa Tinggalkan jejak dukungan nya ya...

🌺🌺🌺

Info UP bisa Follow IG kak Ajeng ya.. @cerita_ajengkirana

Sebaik-baiknya Bacaan itu adalah - Al'Quran

Rasa itu Utuh

Mereka pun menuju tempat wudhu untuk berwudhu, selesai dengan wudhu masing masing mereka pun bergegas masuk ke dalam masjid.

Sholat pun berjalan dengan khusyuk, setelah sholat selesai Bayu sedikit kaget, bagaimana tidak sang Abang sepupu nya ada di masjid itu juga, tepat di sebelah ayah Khanaya.

Mereka saling menyapa, tapi hanya dengan isyarat.

Rombongan para Wanita sudah menunggu di luar, tak lama kemudian para laki-laki pun keluar.

"Bayu perkenalkan ini Arga, bos nya Khanaya" ujar Ayah memperkenalkan Bayu dan Arga

"yah kami sudah saling mengenal, udah dari kecil .." balas Bayu

"kami sepupu yah .." ujar Arga

‘’jadi kalian ini sepupu..?’’ tanya Ayah dalam perjalanan menghampiri para Wanita

‘’iya yah…kemarin sempat ketemu juga pas dinas luar kota…’’ jawab Arga

"Bener ya, dunia hanya selebar daun kelor" ujar Andi

"kayak tahu aja Lo gimana daun kelor..." timpa Wahyudi

"gak tahu sih...hehehe" balas Andi

"oh ya, nak Arga mau kerumah juga kan..??" tanya Ayah

"iya yah, ini ayah dan yang lain naik apa..??" tanya Arga

"kami jalan kaki, kan dekat, tuh pasukan udah di depan" tunjuk ayah kepada arah Khanaya dan yang lain

‘’hmm.. jadi ini Arga naik mobil sendiri nich..??’’ tanya Arga

‘’kalau muat bisa di bawa semua boleh juga…’’ balas Bayu sambil terkekeh

‘’tuk pasukan emak-emak dan calon emak-emak udah nunggu… dan gak akan muat naik mobil, kami jalan aja…’’ ujar Ayah

Arga pun masuk ke dalam mobil nya, dan rombongan yang lain juga mulai berjalan untuk Kembali ke rumah Ayah, saat mereka sampai ada satu mobil lagi, dan itu adalah rekan Khanaya di perusahaan

Mereka sangat kaget begitu melihat Arga tenyata ikut hadir, dan sebelum nya Khanaya juga memperkenalkan rekan nya di perusahaan dengan orang tua dan temanya yang lain.

Para calon emak-emak pada sibuk membawa menu makan malam, dan para calon apak-apak sedang menggelar tikar di atas rumput di halaman depan rumah.

‘’gini lah mas rutinitas kami dulu masa sekolah…’’ ujar Bayu

‘’berarti cukup sering ya…??’’ tanya Arga

‘’ya ketimbang nongkrong gak jelas, kami sering ganti-gantian gini berkunjung ke rumah teman-teman… walau jajan apa ada nya…’’ jawab Bayu

Setelah semua sudah beres, mereka pun berkumpul membentuk lingkaran.

‘’dirumah ayah ini gak boleh malu-malu, makan yang ada, nanti kalau yang gak ada pesan sendiri’’ ujar Ayah dengan sedikit candaan

Walau awal nya sedikit canggung dengan adanya orang-orang baru tapi mereka cepat berbaur, karna tidak hanya teman lama Khanaya saja yang berkumpul malam ini.

Khanaya nampak asik bersenda gurau dengan sahabat nya, ayah dan ibu sudah masuk saat makan malam selesai. Bayu pun sering melihat ke arah Khanaya.

‘’jadi berapa lama disini Bay…??’’ tanya Arga tiba-tiba dan itu membuat Bayu mengalihkan pandangannya ke Arga.

‘’belum tahu mas, tergantung proyek nya…’’ jawab bayu

‘’dia sekalian ada projek cinta juga tu mas…’’ timpa Andi

‘’Cinta lama dalam proses Kembali…’’ ujar Wahyudi tak ingin ketinggalan

‘’wiih,, jadi ceritanya ada cinta lama di kota ini…??’’ tanya Arga

‘’mereka gak usah di dengar mas…’’ jawab bayu

‘’oh ya Nay, udah tahu belum, Kak Rafa gagal tunangan loh, pacar nya selingkuh…’’ ujar Riana

‘’serius…??’’ tanya Andi

‘’serius lah…’’ jawab Riana

‘’Karma tuh, dulu udah nyakitin sekarang di sakitin, ya kan Nay…??’’ tanya Salsa

‘’hmm…kok tanya sama Naya…’’ balas Khanaya

‘’udah-udah gak usah buka luka lama… saat nya membuka lembaran baru…’’ ujar Wahyudi

Bayu menatap lekat ke arah Khanaya, dia sangat tahu bagaimana dulu Khanaya terluka.

Tanpa Bayu sadari, bukan hanya Bayu yang sedang menatap lekat Khanaya, Arga pun sedang menatap Khanaya juga.

‘’jangan bilang Rafa itu mantan kamu ya Nay…?’’ tanya Nilam teman kerja Khanaya

Tiba-tiba Arga terbatuk

‘’pelan-pelan mas makan nya…’’ ujar Bayu sambil memberikan air mineral ke Arga

‘’makasih bay,, agak seret aja…’’ balas Arga

‘’bukan mantan, Cuma pernah memberi janji dan harapan, tapi ingkar…setahu aku Khanaya itu gak pernah pacaran’’ ujar Salsa

‘’masih mau bahas Kak Rafa atau mau buat permainan aja…??’’ tanya Bayu, Bayu paham Khanaya tidak nyaman jika membahas mengenai Rafa, laki-laki yang pernah menggoreskan luka, dan Bayu kala itu menjadi pelipur nya.

‘’Permainan apa tuh Bay…??’’ tanya Andi

‘’Ini…’’ ujar Bayu sambil mengangkat botol air mineral

‘’kita akan putar botol ini, dan pada siapa botol ini tertuju, maka dia akan diberikan pertanyaan, dan harus menjawab dengan jujur…’’ ujar Bayu

‘’wah seru tuh… gue ambil meja yang di teras ya Nay…’’ ujar Andi

Khanaya menganggukkan kepala nya

Saat ini mereka pun duduk melingkar, dan ada botok mineral yang siap di putar di atas meja

‘’ingat ya, jujur…’’ Bayu mengingatkan

Botol pun di putar dan putaran pertama tertuju pada Riana

‘’Wah Riana, siapa nih yang mau nanya..??’’ tanya Bayu

‘’Aku deh…’’ tunjuk Salsa

‘’Riana sayang, jujur ya udah punya mantan berapa…??’’ tanya Salsa

‘’hmm… gue mah baru dua, lo tuh lebih dari lima…’’ jawab Riana dengan santai dan itu membuat Salsa memanyunkan bibir nya dan yang lain malah terbahak

"yang nanya kena mental..." ujar Wahyudi

‘’ok..putaran ke dua ya..’’ ujar Andi

Putaran ke dua tertuju pada Winda

‘’gue yang tanya….’’ ujar Nilam sambil mengangkat tangan nya

‘’Jangan aneh-aneh…’’ sewot Winda

‘’hahaha…pernah kesel gak sih sama pak Bos..hayo jujur…’’ tanya Nilam

‘’hahaha… Nilam mau buat Winda kena potong gaji nya…’’ ujar Rio

‘’kesel gak sih,kagum iya..hehehe…. maaf ya pak, harus jujur, Biar naik gaji…’’ jawab Winda dan itu membuat yang lain bersorak

"huuuu...."

‘’ok..yang ketiga ya..’’ ujar Bayu

‘’waah…ke Mas Arga nich…’’ ujar Bayu

‘’siapa nih yang mau tanya…???’’ tanya Bayu

Salsa mengacungkan jari nya ‘’ aku panggil nya mas aja ya, biar lebih akrab, mas Arga udah punya calon Istri belum…??’’ tanya salsa , di antara yang lain dia memang paling berani

‘’doain aja, dalam proses…’’ jawab Arga

‘’yah…pupus deh harapan…’’ ujar Salsa

‘’wah bakal banyak yang patah hati nanti pak di kantor…’’ ujar Rio

‘’wah ke bayu nich…’’ ujar Andi tiba-tiba

‘’wah lo mah main puter aja…’’ protes bayu

‘’udah bay terima aja,,,,’’ balas Riana

‘’jawab jujur ya Bay… lo udah ngelupain Wanita di masa lalu belum…??’’ tanya Andi

‘’pertanyaan jebakan nich…’’ ujar Riana

‘’ngelupain sih gak, tapi soal rasa mungkin sedikit memudar, ibarat pisau jika lama tidak di asah dia akan tumpul, tapi jika di beri izin gue pengen bisa mengasah nya lagi…’’ jawab Bayu dengan melihat Khanaya sekilas,

"Rasa itu utuh Nay, tapi aku tak berani mengakuinya" tambah Bayu tapi hanya membatin

‘’cieee….’’ Sorak para sahabat, tapi tidak dengan Khanaya, karna dia tahu tujuan pertanyaan itu

‘’dari tadi aku tuh mau tanya ke Naya, tapi gak kena-kena, langsung aja deh…’’ ujar Wahyudi

‘’iih mana aci, kan Naya gak kena…’’ balas Khanaya

‘’jawab aja nay,biar puas mereka…’’ timpa Riana

‘’emang mau tanya apa…??’’ tanya Khanaya

‘’jujur ya nay, masih kah luka lama itu ada, atau sudah ada pengganti nya..??’’ tanya Wahyudi

‘’Yang lalu gak perlu di ungkit cukup jadikan pembelajaran, saat ini fokus dengan apa yang dijalani saat ini, untuk pengganti..??hmmmm tidak ada yang harus di ganti, karna memang tidak terjadi apa-apa..’’ jawab Khanaya

Bayu dan Arga tanpa yang lain sadari saat ini mereka sedang menatap Khanaya cukup lekat. senyum kecil terukir dari bibir mereka.

"Jika pun harus ada pengganti, adalah kesempatan itu Nay, kesempatan menjadi pelindung kamu seumur hidup aku" batin Bayu, lagi dan lagi hanya di batin saja

🌺

Lanjut....??

boleh... tapi jangan lupa Tinggalkan jejak dukungan nya ya...

🌺🌺🌺

Info UP bisa Follow IG kak Ajeng ya.. @cerita_ajengkirana

Sebaik-baiknya Bacaan itu adalah - Al'Quran

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!