NovelToon NovelToon

Cinta Kilat

1. namaku cinta bukan sinta

"pagiiii Mama pagi Papa, good morning all, i love you full, " teriak Cinta dari atas menuju ke ruang depan yaitu ruang tamu yang ternyata di situ Mama Papa nya sedang asyik ngerumpi.

"pagi cantik anak Mama Papa kesayangan oma Nina, " sapa mama Cinta penuh semangat dan Papa nya hanya geleng-geleng kepala melihat dua wanita nya yang bikin seisi rumah menggema.

"Ma, Pa, Cinta berangkat ke sekolah dulu ya, assalamu'alaikum," mencium tangan Mama Papa nya. Lalu Cinta hendak akan mengambil kunci mobil Papa nya melihat Cinta.

"Eits mau apa kesitu, " tanya Papa nya. Cinta cengengesan tanpa dosa dan berlari ke luar rumahnya. "tuh anak Mama kesayangan oma Nina masih SMK mengendarai mobil terus bisa bahaya Mah, " papa Cinta khawatir dan mengomel namun tak mengejar Cinta. Di luar Cinta udah tersenyum lebar karena udh bisa mendapatkan kunci mobil nya yang Cinta kangenin, karena selama sakit Cinta tidak di perbolehkan untuk mengendarai mobil sendiri. "jemput my best friend ah mumpung ada mobil hihi" ujar nya dalam hati.

di perjalanan menuju ke rumah temannya tiba tiba

buughhh... mobilnya kena benturan dari belakang. Nafas Cinta pun hampir copot dan buru buru Cinta keluar dari dalam mobilnya ingin tahu di belakang ada apa?, dan ketika keluar mobil ternyata Cinta di tenggor sama motor sport seseorang, entah siapa dia. pengendara motor langsung turun dan langsung menghampiri Cinta.

"kalau mau parkir mobil tuh nge....seeennnn Nona, " sewot Pengendara motor ke muka Cinta, Cinta mengerutkan dahinya heran sebab perasaan tadi ga ada orang kok tiba-tiba ada orang. Kemudian Cinta melihat ke arah motor namun tidak ada luka sedikit pun yang ada mobil Cinta yang lecet karena di bentur oleh Pengendara motor itu. Kenapa dia yang nyolot yaaa harusnya kan Cinta yang marah bukan si Pemotor itu. Pengendara motor itu masih belum membuka helm nya karena belum sempat. Cinta memejamkan matanya untuk menahan emosi dan membuka matanya kemudian hendak akan bicara namun

"taaa...., "

"lagian masih SMA kok pake mengendarai mobil, sombong banget, " lanjut Pemotor itu nyerocos.

Kemudian Cinta kembali akan mengatakan sesuatu namun nihil Pemotor itu langsung nyerocos lagi.

"Dimana Nona Sekolah nanti saya akan bilang kalau masih berseragam abu abu itu tidak di perbolehkan untuk mengendarai mobil sendiri bahaya, " nasehat si Pemotor. Cinta masih diam dan belum bisa membalas ucapan ucapan si Pengendara motor itu. "Bisa gak sih kalau bicara itu helm si lepas, gak sopan Om, " ujar Cinta dengan nada pelan.

"Saya bukan Om kamu ya"

"Iyyaa saya tahu,terusssss mau mu apa? " tantang Cinta.

"Tanggung jawab lah, kan Nona tidak mematuhi peraturan di jalan, "

kemudian helm si Pengendara motor di buka dan di copot. wuihhhhh rambutnya mukanya hidungnya semua sempurna banget, wah Cinta bakal jatuh Cinta gak ya???

"ganteng banget," ucap nya dalam hati sambil hidungnya kembang kempis berkhayal seakan-akan banyak gambar love love di kepalanya. Namun Cinta langsung tersadar dan mulai marah.

"heiii Om seharusnya ya aku dong yang marah, tuh liat mobil ku lecet nya banyak banget, " sewot Cinta sambil menunjukkan telunjuknya ke arah mobil nya yang lecet karena di bentur oleh nya..

2. aku Cinta bukan Sinta

"lagian salah siapa coba, masih bocah ingusan bau kunyit kencur sok sok an mengendarai mobil, jadi orang kaya sombong banget ya Non, " tersenyum sinis melihat ke arah mobil yang di tunjukan oleh Cinta.

"Om, mau kemana tuh" cegah Cinta menahan tangan Om si Pengendara motor sport itu, si Pengendara motor itu mengambil helm lagi yang berada di atas jok motor kemudian hendak akan menaiki jok motor, tiba-tiba kunci motor di ambil Cinta.

"hei,Om tanggung jawab kek, main nyelonong ajah gitu, gak sopan banget sumpah" kesal Cinta.

"balikin gak kunci motor saya anak kecil"

"sembarangan nyatain gue anak kecil, "

"lalu, saya harus bilang waw gitu"

"aku punya nama yaitu Cinta" ujar Cinta emosi.

"oh, Sinta"

"Cinta Om Ce I eN Te A, Cintaaaaa Ommmmmm " teriak Cinta sambil mengeja satu satu kata.

"terlalu bagus nama kamu Cinta" ejek laki laki itu menyeringai tajam,

"nama aku Cinta bukan Sinta Om " bener bener Cinta kesal di buat nya. Kemudian laki-laki itu merebut kunci motornya kemudian menyalakan mesin motor nya.

"kamu sudah membuang buang waktu ku Nona" kemudian langsung pergi meninggalkan Cinta seorang diri di pinggiran jalan.

Ganteng sih tapi bikin kesal ya Cinta, sabar Cinta orang sabar akan mudah dapat pacar hihi.

Kemudian Cinta melihat jam di tangan nya menunjukkan pukul tujuh , Cinta langsung masuk ke dalam mobil dan melaju menuju ke Sekolah, niat hati ingin menjemput teman lupa deh jadinya. Disepanjang perjalanan Cinta mengomel ngomel tak jelas,masih teringat jelas muka nya yang ganteng rupa yang tergolong tampan pake banget. Duh ngebayangin laki laki tadi jadi pacar nya hihi tapi kalau ingat ucapannya Cinta kesal.

Mobil Cinta sudah terparkir di tempat parkir khusus siswa-siswi, ketika hendak membuka pintu mobil Cinta melihat temannya yang akan menghampiri nya. "tahu ajah mereka aku bawa mobil, hapal kali yaaa ni mobil" tak percaya dengan apa yang dilihat nya.

Tiga temannya yaitu si Imel, Sinta dan Vivi. Karakter nya beda beda kalau Imel lucu, Sinta kalem dan Vivi apa adanya sedangkan si Cinta sendiri entah bisa berubah ubah seperti bunglon hihi.

Ketika keluar dari dalam mobil, mereka bertiga bersedekap tangan semua seolah-olah ingin menegur kenapa tidak jadi menjemputnya. Padahal Cinta sudah dekat dengan rumah Sinta. "Kenapa loe gak jadi jemput gue" kesal Vivi dari tadi.

"Ya maaf, ada insiden, " ujar Cinta bersalah.

Ketika akan melangkah ke depan gerbang gedung Sekolah tiba-tiba,

brak.... Buku yang di bawa lelaki tadi jatuh berserakan di lantai.

"aduh Pak maafin aku yaa" Cinta minta maaf tanpa melihat lelaki itu, ketika hendak akan membantu membereskan buku yang berserakan di lantai Cinta menatap tak percaya bahwa lelaki yang Cinta tabrak itu lelaki yang mengendarai motor sport tadi. Cinta melotot tak percaya. "loh, Om yang tadi kan, " tebak Cinta.

"kamu Sinta yang itu ya" tebak lelaki itu juga.

"aku Cinta bukan Sinta Om" ujar Cinta sambil memberikan buku yang tadi terjatuh. Namun tak percaya lelaki itu memakai kaca mata culun jadi tak terlihat tampan. Kok bisa sih tadi lelaki itu tampan banget kenapa dalam hitungan menit langsung berubah jadi culun ya. Ada apa dengan mu lelaki tampan..

3.

Cinta masih terheran heran dengan lelaki yang tadi siapa sih sebenernya dia???.

Sepertinya Cinta penasaran dengan lelaki tersebut, Pria yang bertemu di pinggiran jalan terlihat tampan namun ketika di Sekolah berubah menjadi cupu, apa maksudnya ini, keingintahuan Cinta semakin yakin ingin mencari tahu siapakah dia?. Kemudian Cinta masuk ke kelas bisnis nya.

Hendak akan mendarat kan pantatnua ke bangku meja belajar nya tiba tiba.

"Selamat pagi semuanya" sapa laki laki yang memasuki ruang kelas bisnis yang Cinta tempati.

Cinta langsung melihat ke arah depan papan tulis yang disana ternyata sudah ada lelaki yang tak lain Om yang tadi. Cinta langsung duduk dengan terbengong dan menatap tak percaya bisa ketemu Om itu lagi serasa dunia seperti daun kelor sempit sekali. "Kok ketemu lagi sih" gerutunya dalam hati. Semua siswa siswi duduk dengan tenang tidak dengan Cinta yang gelisah menutup mukanya dengan buku catatan nya takut takut lelaki itu mengetahui keberadaan nya.

"kamu yang di belakang kenapa bukunya terbalik? " tanya lelaki itu sebelum memperkenalkan dirinya sebagai guru.

"Nah kan bener dia langsung melihat ke arah sini" gerutunya lagi masih menutup wajahnya dengan bukunya.

Lelaki itu menghampiri Cinta dan menatapnya intens tanpa berkedip dan menunjukkan muka galaknya, tanpa senyum sama sekali. "kamu Sinta kan? "tanya nya.

" Bukan Om eh Pak, " jawab Cinta gugup.

"Saya tidak suka ada yang tidak memperhatikan pelajaran saya, jika kalian tidak menyukainya silahkan keluar dari dalam kelas ! " tegasnya penuh penekanan.

Lelaki itupun seraya berjalan ke depan untuk memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan nama saya Bima Abimanyu, panggil saya pak Bima, karena pak Abi sudah ada beliau guru olahraga kalian kan? " ujar Pak Bima kepada semua muridnya.

"Saya pengganti guru kalian yang sedang menunaikan ibadah haji, ini juga cuma sementara kok, tenang saja setelah nya kalian akan kembali ke guru lama kalian, " lanjutnya.

"Pak kenapa tidak menetap aja sih di sini, biar mata kita fresss pak hehe" seru salah satu siswi nya yang tak lain adalah Imel teman Cinta.

Cinta pun menyenggol lengan nya agar tetap diam. "Itu udah ketentuannya, jadi saya harus disiplin dan taat aturan, " lanjut pak Bima.

"Apa ada yang mau ditanya lagi".

"Ada Pak, Bapak masih single atau udah merid yaaa? " tanya Imel lagi penasaran.

"Saya masih single, emang kenapa, mau jadi calon istri saya? " tanya Pak Bima bergurau sedikit agar para siswa siswi tidak tegang.

"Boleh Pak, " celetuk Imel tanpa malu malu karena Imel sangat bersemangat untuk hal ini supaya pelajaran nya berkurang, mengulurkan waktu untuk selalu bertanya yang tidak tidak.

"Mel, udah donk tanya nya gak belajar belajar ini kamu tanya mulu dari tadi, " sungut Cinta bernada pelan ke telinga Imel, Imel cengengesan karena Imel termasuk teman nya yang kurang semangat belajar. Dari kejauhan Bima melihat Cinta dan sahabat nya Imel kemudian geleng-geleng kepala.

"Huuuuuuuu, " semua siswa siswi yang mendengar celetukan Imel menyoraki nya.

"Apa! " kesel Imel sama semuanya yang menyoraki nya.

"Udah sih Mel, kamu tuh kebiasaan kalau ada guru single cari curi pandang mulu" ujar Cinta gemas lama kelamaan melihat tingkah Imel yang absurd itu, tapi kalau di kelas tidak ada Imel sepi banget kayak kuburan.

"Udah ya, kita mulai absen dulu dari A sampe Z yang saya sebutkan namanya acungkan tanganya ke atas kemudian jawab dengan jawaban " saya hadir pak", Pak Bima memberi saran.

"Kenapa tidak galak ya, " pikir Cinta dalam hati. Cinta masih berfikir.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!