TRANSMIGRASI MENJADI EJEN HEBAT
Dipenuhi rasa bersalah
Pelajari ini dulu sebelum baca!
ABC = Teiak
//Abc// = Batin
~ = Skip
Semenjak kejadian di cyeber raya, Uno pergi meninggalkan tempat itu dan melupakan niatnya untuk balas dendam, dan hidup damai tampa gelar seorang Agen/bisa dibilang sebagai manusia biasa.
Hingga akhirnya Uno menjalin hubungan sepasang suami istri dengan seorang wanita cantik di indonesia.
Tapi sayang hubungan itu tak seharmonis yang kalian bayangkan, Luna Sri Wijaya istri kesayangan Uno meninggal semenjak ia melahirkan anak pertama mereka.
Nina
Daddy Nina lapar, huhuhu. *rengeknya
Daddy/Uno
Bisa tidak, tidak mewek di depan Daddy?
Pembantu
Iya tuan ada apa?
Daddy/Uno
Putriku lapar, buatkan dia sesuatu yang bisa di makan.*pitahnya
Pembantu
Baik tuan.
*anguknya kemudian berlalu dari hadapan mereka
Nina
Tapi Nina hanya ingin Daddy yang buatin untuk Nina
Daddy/Uno
Nina, jangan manja!
Nina
Hiks, Daddy jahat!
*berlari meninggalkan sang Daddy
Daddy/Uno
NINA, KAMU MAU KEMANA? CRPAT KEMBALI!
Nina
Selalu saja seperti ini, apa Daddy tau? Nina begitu karena Nina ingin mendapat kasih sayang dari Daddy. Hiks
Tanpa sadar Nina berjalan di tengah jalan raya ia terlihat linglung seakan tengah memikirkan sesuatu.
Sedikit demi sedikit ia mulai ngelap air mata yang terus keluar tapi sayang semua itu tak berhasil karena sekarang hanya ada rasa kecewa bagi Nina.
Sebuah mobil sport mewah dari arah berlawanan menabrak Nina hingga akhirnya ia terpental dan tergeletak lemas di pinggir jalan.
Mobil yang menabraknya barusan pun pergi menginggalkan anak kecil yang ia tabrak barusan, karena ia sendiri tak mau berurusan dengan POLISI.
Sementara sang Daddy yang mendapat kabar bahwa putrinya kecelakaan ia langsung gegas kemari.
Banyak orang yang berkerumun mengelilingi putrinya itu hingga akhirnya sang Daddy meminta mereka untuk memberinya jalan sedikit. dan iya, yang Daddy lihat sekarang adalah putrinya tengah tergeletak lemas di tanah serta banyak sekali darah yang keluar dari tubuh Nina terutama bagian kepala yang terus mengalir tiada henti.
Daddy/Uno
Nina sayang, nak. AMBULANS CEPAT PANGGIL AMBULANS!
suster
Pak silahkan anda tunggu diluar
Daddy/Uno
Tidak sus, saya ingin menemani putri saya dia butuh pendamping SUS!
suster
Iya tuan saya mengerti, tapi sesuai peraturan anda harus menunggu diluar sampai oprasi selesai. Setelah itu anda bisa menjenguk putri anda kapanpun.*jelasnya panjang lebar
Disisi lain Dokter tengah melakukan tugasnya. sementara Nina berada dalam kondisi kritis ia sekarang sedang bertahan di antara hidup dan mati.
suster
Gimana ini dok darahnya terus keluar
Dokter
Ambil tindakan segera kita tidak punya cara lain selain_
5 jam berlalu, kini oprasi telah selesai di lakukan, akan tetapi hasilnya...
Daddy/Uno
Gimana keadaan putri saya Dok,, apa dia baik baik saja?
Daddy/Uno
KENAPA DIAM? SAYA BERTANYA APA PUTRI SAYA BAIK BAIK SAJA!
Dokter
kami sudah melakukan tugas kami semaksimal mungkin, tapi maaf. Putri anda tidak bisa diselamatkan akibat benturan yang sangat kuat dibagian kepala sehingga membuatnya kehabisan banyak darah.
Daddy/Uno
Tidak itu tidak mungkin!
Daddy/Uno
DOKTER MUNGKIN KAU SALAH COBA PERIKSA SEKALI Lagi.
Tangis sang Daddy membara ia tak menyangka akan kehilangan putrinya itu.
Daddy/Uno
Nak maafin Daddy, selama ini Da-Daddy telah jahat sama kamu.
Tangisnya kembali lagi membara, memang benar selama ini ia ingin menyingkirkan putrinya itu tapi bukan seperti ini. Lagi lagi rasa bersalah menghantui pikiran sang Daddy, ia khilaf karena selama ini ia tak pernah memberi putrinya kasih sayang seorang Ayah.
Daddy/Uno
Uno kamu bodoh sangat BODOH!
Ujarnya menyakiti diri sendiri
Semenjak istrinya meninggal usai melahikran disaat itulah Uno mulai membenci darah dagingnya sendiri, ingin sekali ia menyingkirkan anak itu. Tak menyangka sekarang keinginannya terkabul, akan tetapi rasa bersalah terus menghantui dirinya, seandaiya ia tadi mengehntikan Nina putrinya supaya tak keluar rumah, pasti kecelakaan maut itu tak akan pernah terjadi. Tapi ini semua sudah takdir, yang terjadi biarlah terjadi.
Sementara Uno kini mengikhlaskan kepergian putrinya.
Jangan lupa Like, Komen, And Vote yhh..
Oh ya yang terakhir, kritiknya hehe.
Pindah Tubuh
Arwah Nina tenggelam masuk kedalam tubuh anak seusianya, seakan ada magnet yang bisa menariknya masuk.
Alexsander
princess papa udah bangun
Nana
Om siapa? Kenapa Om panggil aku anak om?
Alexsander
Ini papa nak, kamu lupa sama papa?
Sesaat Nina ingat kejadian yang menimpah nya beberapa jam lalu, dan ia juga mendapat ingatan dari pemiluk tubuh ini. apa aku berpindah tubuh?
Alexsander
Nana putri papa, hari ini papah tidak sibuk jadi papa anter kamu ke sekolah, ya?
Alexsander
Udah sekarang cepetan kamu mandi dan ganti baju yang rapi.*pitahnya
Usai mandi Nana menatap pantulan dirinya dicermin
Sebenernya pemilik asli tubuh ini cantik, hanya saja cara dia berdandan sangat kuno dan jelek. sepertinya Nina harus merenovasi sebelum berangkat sekolah.
Nana
Huff apa dia nggak bisa berias?
Nana
// kalo nggak bisa ngapain coba merias dirinya huh💨 jadi kek badud kan jadinya //
Nana
Gini kan enak, nggak kayak tadi hehe, sekarng tinggal pake aksesoris, nah gini kan cakep
Nina tertegun melamun menatap pantulan dirinya dicermin, Daddy Nina kangen sama Daddy huhu
Sebenarnya bibit bobot Nina dan Nana sama, serta wajah wajahnya juga agak mirip hanya saja Nana anaknya nakal, beda sama Nina.
Alexsander
Princess papa kenapa sedih, hm. coba cerita sama papa
lebih tepatnya didepan gerbang
Nana
Thanks you udah anter Nana, pah
Alexsander heran dengan tingkah putrinya. nggak biasanya dia bertingkah seperti ini apa lagi mengecup dahinya.
Alexsander
Ingat belajar yang bener dan jangat buat onar, ok
Nina diam sejenak ia teringat lagi dengan sang daddy, selama ini daddy nya tidak pernah menyukainya tapi disisii lain papa Nana sangat menyayanginya.
Beruntung Nina bertransmigrasi kedalam tubuh Nana, pokoknya ia sangat berubtung. mulai sekarang ia tak akan melewatkan momen dimana sang papah sangat perhatian padanya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!