NovelToon NovelToon

Gadis Desa

PANDANGAN PERTAMA

Ditengah hutan ,terdapat satu desa yang ditinggali beberapa keluarga.Desa ini cukup jauh dari pemukiman warga.bahkan untuk keluar saja harus melalui jalan setapak yang sedikit terjal dan pepohonan yang rimbun.Bukan tanpa ada sebab adanya desa kecil didalam hutan yang ditinggali oleh beberapa keluarga pendatang yang tidak memiliki identitas lengkap membuat mereka tidak mudah bisa diterima dikalangan masyarakat desa setempat dan pada akhirnya memutuskan untuk membuat permukinan sendiri di tengah hutan.

Keadaan yang tanpa penerangan listrik seperti pada desa lainnya membuat mereka kesulitan melakukan aktifivas pada malam harinya. Mereka hanya mampu menggunakan lampu obor dari bambu dengan bahan bakar minyak tanah yang bisa dibelinya dari penduduk lainnya dengan harga yang cukup tinggi.

Kehidupan masyarakat yang ada didesa terpencil ini terpaksa mengurangi aktivitasnya dimalam hari,pada malam hari mereka lebih memilih berada didalam rumah dan ketika pagi barulah mereka melanjutkan aktivitasnya.

Siang harinya mereka, akan pergi kedesa sebelah untuk pergi bekerja sebagai petani ,atau yang lainnya.ada yang bekerja sebagai pedagang ,ada juga sebagai buruh .

Seperti hari ini seorang gadis yang berasal dari desa terpencil itu bernama naira.juga akan melakukan aktifitasnya sebagai pelayan dirumah makan milik warga desa lain dulu orangtuanya tidak mengizinkan naira untuk bekerja karna ialah anak tunggal dari keluarganya .namun semenjak mereka meninggal ,naira terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sepanjang hari.

Untuk bekerja hari ini dan diapun segera berangkat kerja.ia kemudian berjalan menyusuri jalan setapak menyusuri hutan yang biasa dilaluinya.

Selang 30 menit kemudian dia mulai memasuki area tempatnya bekerja .huhhh belum bekerja aku sudah berkeringat.lalu kembali berjalan hingga sampailah dirumah makan besar itu dilihatnya ada beberapa pelanggan yang datang memesan makanan pada pemilik warung makan itu.

Warung tempat bekerja naira itu tutup pada pukul 2 siang.setelah itu pemilik rumah makan itu pulang kerumah masing masing.begitu pula dengan naira.entah mengapa ada yang berbeda saat naira pulang kerumahnya entah kenapa langkahnya berat sambil sesekali menekuk tengkuknya yang mulai bergidik ."kok aneh ya" biasanya tidak seperti ini."gumam naira dalam hati.

Tiba tiba ia menabrak sesuatu ,naira terkejut menabrak laki laki bertubuh tegap kulit sawo matang yang sama terkejut saat menabrak naira.

"oh maaf aku tak sengaja"laki laki itu tersenyum pada naira dan mengulurkan tangannya "boleh kah kita berkenalan"david"laki laki itu tersenyum kepada naira dan sambil menunngu uluran tangan dari naira.

Ia perkenalkan aku naira tersenyum kecil ke arah laki laki itu.apakau tinggal didesa yang ada didalam sana.?mengapa disana seoi seperti tidak ada penduduk.padahal ini siang menjelang sore kenapa tidak ada satu pun orang disana.

Mereka pun berhenti dibawah pohon karet itu "iya mas soalnya siang siang begitu warga sedang pergi bekerja dan akan kembali jelang magrib atau sesudah magrib.

"iya aku baru saja kesana setelah mendapat imformasi bahwa ada deda didalam sana.

Mas ini kerja apa kenapa sampai bisa bertugas disini.?

"saya dokter baru saja saya dipindahkan tugas kesini di puskesmas jaya murni ini.untuk mengabdikan tugas saya disini.

Naira pun mengangguk dan mengiyakan apa yang dikatakan david tersebut .setelah itu mereka minum air putih sejenak

RUMAH

Naira pun menawarkan david kerumahnya.dan menjamu dengan segelas teh hijau. Sambil menyeruput teh hijau david pun mengajak naira mengobrol"naira,apakah ayah dan ibumu bekerja,?.naira pun tersenyum dengan mata yang berkaca- kaca,panji yang tak enak karna menanyakan hal itu.

"Maar naira ,apakah pertanyaan ku menyinggung perasaan mu.?,dengan rasa bersalah."tida apa apa aku hanya teringat kenangan ayah dan ibuku yang telah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu.

"apakah ayah dan ibumu sakit naira?,

"tidak mas,namun sudah menjadi nasib nagi keduanya meninggal secara bersamaan.david pun hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya dan tak melanjutkan pertanyaan nya itu.

Melihat naira yang menjadi anak yatim piatu,ia merasa iba,ia juga pernah merasakan hak yang sama dengan naira.saat kedua orang tua david meninggal saat kecelakaan ,lalu nasibnya sama dengan naira yatim piatu.

selesai meminum teh hangat david pun oamit pada naira,dan segera pamitan untuk pergi kembali ke tempat mess nya yang ada didesa sebelah.

"naira ,aku pamit dulu,hari sudah mulai gelap,dan terima kasih jamuannya,aku menyukainya" puji david pada naira.sama sama mas,mari aku antar sampai keujung jalan tapan agar mas ,tidak tahut heheh.

David tertawa kecil didalam hatinya ,karena ada yang merasa aneh dengan naira.ia memperhatikan tubuh anak yang tak terlalu tinggi,kulitnya putih dengan tubuh yang tak gemuk melainkan berisi.ia kagum dengan naira ,meskipun dia tinggal dihutan tetapi dia tetap menjaga dan merawat dirinya.

David yabg sedari tadi memperhatikan naira tidak mendengar naira mengajak berjalan keujung jalan.

"mas kok,menung,kamu kesambet ya,?tanya naira pada david,.david pun tersenyum,ayo naira antarkan aku nanti keburu gelap.!

Bughhhh

Tiba tiba naira terjatuh karna kakinya tersandung,buru buru panji menolong dan membantu naira bangun.namun hendak menarik naira yang posisi tidak seimbang membuat tangan david menyentuh payudara naira.dengan tidak sengaja.

David pun mendudukan anna dibawah pohon yang besar,dan david kaget saat melihat lutut naira berdarah.ia buru buru mengambil sapu tangan yang ada dalam kanyong celananya,dan mengikatnya kelutut naira yang berdarah,agar berhenti mengalir darahnya.

"tahan sedikit ya naira ,aku tahu ini perih ,tapi jika tidak begini lukanya akan infeksi.kamu tidak usah mengantarkan aku naira.setelah ini aku akan mengantarkan kamu pulang kerumah mu,dan setelah itu aku pulang sendiri.

Kemudian panji berdiri dan mengangkat tubuh naira kedalam pelukannya,dan kemudian berjalan kerumahnya naira.

Didesa ini tidak banyak rumah hanya ada beberapa saja jarajk rumah yang antar jauh membuat desa ini terlalu luas. Runah naira berada diujung desa jaraknya dsri jalan setapak tadi cukup jauh.

Ditengah tengah desa hari menjadi gelap dan akan segera turun hujan.benar saja tak lama kemudian hari gerimis dan rintik mulai berjatuhan.keadaan seda yang sepi membuat suasana mencekam ditambah lagi belum ada penerangannya.dengan langkah yang cepat panji membawa naira hingga kerumahnya.sampai didepan rumah naira hujan turun dengan sangat deras disertai dengan angin kencang membuat pohon pohon dikeliling rumah naira melambai kekiri dan kekanan.

"apa saat hujan deras ini ana sangat ketakutan dan masih dalam pelukan david,naira memalingkan wajahnya ke dada david.david membuka pintu dan masuk kedalm rumah menuju kamar naira,dan meletakan naira diatas ranjangnya.

Kamu disini dulu ya aku akan menutup pintu,dan pintu jendela rumah kamu ,lalu aku akan menghidupkan lampu obor yang berisi minyak tanah.didalam kamar ana pun tertidur diatas ranjangnya,david pun tidur disebelahnya.

David pun perlahan membuka perban dilutut yang terluka tadi dan membersihkannya agar tidak infeksi."mas sepertinya hujannya akan lama berhenti gimana caranya mas bisa pulang.?

"Aku juga tidak tau naira,apakah aku boleh menginap disini semalam,?aku janji besok pagi pagi aku akan pulang.mohon dabid pada naira.

"Baiklah mas"naira.

Entah kenapa keduanya saling berhadapan dan tersenyum entah apa yang dia rasakan,kemudian david memegang tangam naira"kamu cantik sekali naira,meskipun kamu tinggal didesa yang jauh dari permukiman tapi tubuhmu sangat terawat seperti orang yang selalu melakukan perawatan.naira hanya tersenyum manis,seolah mengiyakan apa yang dikatakan david.aku tidak pernah merasakan rasa yang seperti ini sebelumnya,tapi kenapa jika saat bersama mas david semua terasa berbeda"dalam batin naira.

Lagi lagi petir besar menyambar dan membuat naira memejamkan matanya dihadapan david.naira yang duduk dipinggir ranjang itu mulai badannya gemetaran ,ia merasa takut dan merengek pada david.david benar benar menyukai sifat naira ini membuat naira nyaman dekat bersama david."naira ayo sini,mas david peluk biar tidak kedinginan.sambil merentangkan kedua tangannya terlentang ,naira pun membalikan badannya dan kink berada disampinh badan david.

Diluar hujan turun semakin deras,sekarang sudah menunjukan pukul 5 sore namun tak ada tanda tanda hujan akan berhenti.yang ada malah tambah deras .angun masih bertiup dengan kencang ini bukan sekedar hujan,melainkan badai yang berhembus dengan kencangnya.

Jam menunjukan pukul 8 malam,naira pun pergi kedapur untuk memasak untuk makan malam ini.naira pun akan memasak nagi goreng saja ,karna perutnya sudah lapar sekali,dan tak lama kemudian nasi goreng pun siap naira sajikan diatas meja makan.

"mas ayo makan ujar naira.iya nai sahutan david dari dalam kamar menuju dapur.mereka pun makan dengan lahap.makanan kamu enak bangat naira,cocok sekali dilidah mas." setelah itu mereka melanjutkan tidurnya.hanya suara hujan yang terdengar sampai pagi ini.

Matahari pagi tampak me.perlihatkan dirinya,bersinar dengan terang,dan masuaj diantara celah celah rumah sederhana milik naira.mereka pun bangun bersama dan saling bertatapan."Selamat pagi naira,!semoga hari mu menyenangkan.ucap david membuka kata pagi ini .

Naira pun membersihkan diri dahulu kekamar mandinya,setelah itu baru dia mulai memasak sarapan pagi ini.untuk menu sekarang naira membuat tahu bacem,yang tersiri dari beberapa bahan seperti tempe,gula aren,cabe yang diris iris.dan ana membuat ayam goreng dan tahu sebagai pelengkap sarapan pagi ini.setelah masak ,naira pun menghidangkan diatas meja,dan tak lupa membuat dua gelas susu untuknya dan david.

Naira pun berjalan menuju kulkas untuk mengambil beberapa stok buah yang masih ada,dan diletakkan diatas meja.kemudian naira ,berjalan menuju kamar untuk membangunkan david yang masih tidur.

"Mas ayo bangun,habis itu kit sarapan."maaf kan mas yang telat bangun ya naira.

RUMAH PART 2

Tok..tok ..tok

Namun naira tak bergegas membukanya,ia menunggu sejenak dan memastikan apakah ia salah dengar.kembali suara ketukan itu dan diiringi suara "naira,ini mas david.naira tersenyum dan bergegas membuka pintunya,dan memeluk david dengan erat.david pun membawa beberapa rentengan plastik.

"kok mas balik lagi.? Katanya akan kembali besok."mas libur naira,ada jadwal ganti jadi lusa mas akan kembali bertugas.makanya mas kesini dan membawa ini.

Naira tidak usah pakai lampu minya lagi,ini sudah mas bawakan lampu emergency untuk dirumah.setiap mas akan datang dan membawa pulang lampu ke mes untuk mas cas.ruangan itu kini kembali terang tak seperti biasanya.naira tersenyum "makasih ya mas".iya sama sama semua ini mas beli untuk keperluan kamu naira.

David pun tak lupa membeli beberapa pakaian,seprei dan selimut buat ganti naira.ranjang itu sekarang sudah tampak lebih cantik dari sebelumnya.naira pun sanagt menyukai seprei dan bedcovernya,sarung bantal dan selimut tebal yang berwanta merah muda.tak lupa david pun membelikan cemilan,dan bahan dapur untuk naira memasak dirumah nya,setelah itu naira pergi membereskan barang barang yang dibelikan david itu.

Kemudian naira baru mulai memasak untuk dia dan david ,tak terasa perutnya sangat lapar,alhasil naira memasak sayur asem jagung.dengan lauknya ikan padang.dan semua masakan sudah terhidang di meja makan.naira pun memanggil david untuk segera makan.hari mulai sore naira dan david pun duduk diteras depan rumahnya,sambil menikmati angin sepoi dan diteman dengan pisang goreng dan teh panas.cocok sekali dengan cuaca yang sedari pagi terik naik.

Naira dan david pun mengobrol sambil memakan cemilan,andai suatu saat nanti kita berjodoh naira,apakah kamu mau menjadi istriku tanya david".iya aku percaya sama kamu mas,dan kamu bisa bertanggung jawabkan.karena aku ingin menikah sekali seumur hidup mas."

iya mas akan memberikan yang terbaik untuk mu naira,selalu disisiku sampai menua bersama"ujar david.

"Nanti kalau mas libur,mas akan bawa naira jalan jalan.ke kota biar menikmati suasana kota ya.david mengajak naira untuk menikmati keindahan tempat lain selain desa ini,ia yakin kalau naira belum pernah kekota.

Jam menunjukan pukul 7 malam ini adalah waktunya makan malam."mas,ayo kemari naira sudah siapkan makan malamnya."

"Mas kenapa bermenung sahut naira."

"Tidak apa apa sayang,mas hanya kepikiran kehidupan sebelum bertemu denganmu,sekarang sangat bersyukur bertemu dengan naira.kita sama sama yatim piatu.jadi mas ingin naira ikut dengan mas ,suatu saat nanti dan membawa nair keluar dari desa ini.

Mas ayo bangun,naira sudah menyiapkan sarapan untuk mas,dan naira sedang membersihkan kamar itu.david pun perlahan membuka matanya"good morning sayang."

ayo cuci muka dulu mas,setelah itu kita sarapan pagi.setelah itu naira kembali melanjutkan membersihkan kamar dan seisi rumahnya. Dan menjemur kain yang sudah dicucinya malam tadi oleh naira.

Naira yang melihat david berjalan menuju daour untuk sarapan,naira pun menyendokan nasi kedalam piring dia dan piring david,maaf ya hari ini naira cuma masak sayir asem dan tempe balado.setelah ini naira akan pergi ke desa sebelah untuk membeli keperluan masak nya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!