NovelToon NovelToon

Hoki

Clay & Gibson

Gadis ini bernama Clay Winston. Usianya masih sangat muda, dia baru menginjak usia 22 tahun. Clay adalah panggilan akrab gadis asal Amerika Serikat ini. Dia seorang pemain tenis profesional.

Impian terbesar Clay adalah menjadi juara tenis di turnamen besar dunia. Tentu salah satunya adalah juara di negara tempat asalnya sendiri. Di Amerika yang merupakan negara yang kerap menggelar turnamen tenis kelas Akbar bernama US Open. Level turnamen grand Slam yang merupakan turnamen level tinggi di tenis.

Berbagai turnamen sudah di ikuti oleh Clay. Namun Clay belum mampu meraih gelar di turnamen besar sekelas turnamen Grand Slam. Di mana Grand Slam adalah turnamen terbesar yang ada dalam kalender turnamen tenis kelas dunia.

Keinginan dari Clay untuk mendapatkan gelar di turnamen Grand Slam sendiri, tak lepas dari keinginan dari seorang ayah Clay. Di mana dia begitu berharap anaknya itu akan menjadi salah seorang petenis yang akan mendapatkan gelar di turnamen tenis dunia.

Dukungan pada seorang Clay dalam mendapatkan gelar juara di Grand Slam tak hanya datang dari keluarga dekatnya saja. Namun dukungan itu datang juga dari pacar Clay yang bernama Gibson. Gibson menjadi seorang yang selalu mendukung karier dari seorang Clay, sehingga Clay bisa tetap berjalan pada mimpinya yang ada.

Gibson sendiri adalah seorang atlet profesional seperti Clay. Dia adalah atlet sepakbola yang bermain di salah satu club di Inggris. Tak seperti Clay yang belum mendapatkan sebuah kepuasan dalam kariernya sebagai seorang pemain tenis profesional. Gibson lebih dulu merasakan manisnya menjadi juara di berbagai level elite sebagai salah seorang pemain sepakbola.

Bersama clubnya, Gibson sudah mendapatkan gelar tertinggi antara kontinental. Di mana Gibson menjadi salah seorang pemain yang memiliki kontribusi yang cukup baik dalam membantu clubnya menjadi juara liga.

Begitu juga di level timnas, Gibson sudah membawa tim nasional yang di bela oleh dirinya menjadi salah satu negara peraih gelar juara antar benua. Itu yang membuat terkadang sedikit rasa cemburu dari seorang Clay akan Gibson. Di mana Clay belum mampu melampaui karier hebat seorang Gibson yang luar biasa.

Gibson tak mempersoalkan apapun yang di dapat oleh seorang Clay. Bagi Gibson, pencapaian yang telah di dapat oleh seorang Clay jauh lebih baik. Walaupun Clay belum memiliki gelar di ajang Grand Slam seperti yang di inginkan oleh dirinya. Tapi Clay sudah banyak menjuarai berbagai turnamen elite lainnya. Itu yang buat Gibson cukup bangga dengan pencapaian dari seorang Clay.

Gibson pun meminta seorang Clay untuk tetap semangat dalam upaya mendapatkan gelar di Grand Slam. Namun Gibson selalu mengingatkan Clay untuk tidak menjadikan Grand Slam sebagai puncak dari kariernya. Itu akan memberatkan bagi seorang Clay. Hingga Clay tidak akan menikmati perannya sebagai seorang petenis profesional.

Clay yang masih ingin melanjutkan cita-cita ayahnya yang ingin menjadi seorang juara Grand Slam. Tetap menjadikan Grand Slam sebagai sebuah titik pencapaian tertinggi yang harus di dapatkan. Mungkin Clay tidak akan menjadi seorang legenda di suatu hari nanti, jika Clay tidak mendapatkan sebuah gelar di Grand Slam. Itu menjadi sebuah keharusan bagi seorang Clay dalam mendapatkan sebuah gelar di salah satu Grand Slam yang ada.

Gibson lagi-lagi mengingatkan Clay akan sebuah rasa puas yang tiada akhir. Dia tak ingin Clay justru menjadi obsesi yang berlebihan. Itu berbahaya bagi seorang Clay. Mungkin saja akan menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Hingga Gibson meminta seorang Clay untuk bisa lebih yakin lagi dengan apa yang akan di capai oleh dirinya di hari mendatang.

"Aku pernah bermimpi seperti kamu. Jadi aku tahu mimpi itu seperti hal yang tak akan pernah bisa padam untuk terwujud. Tapi jangan sampai mimpi itu jadi obsesi kamu. Sebab mimpi itu yang akan menghancurkan kamu dengan segala hal."

Satu pesan yang selalu di sampaikan oleh seorang Gibson pada seorang Clay. Dia tidak pernah melarang Clay untuk bermimpi. Namun Gibson hanya meminta Clay untuk bisa lebih realistis dengan semua impian yang ingin dia dapat. Tidak harus terlalu terobsesi dengan impiannya sendiri. Sebab impian juga bisa menjadi sebuah boomerang yang akan menghancurkan semuanya.

Clay dan Gibson sendiri sudah hampir 4 tahun berpacaran. Terpaut usia 4 tahun dengan seorang Gibson. Hingga Gibson yang lebih banyak memberikan banyak nasehat pada seorang Clay. Nasehat yang baik dalam hubungan percintaan mereka, begitu juga dalam hal karier seorang Clay. Gibson tahu betul perjuangan seorang atlet seperti apa, hingga dia selalu memberikan pengalaman yang di miliki oleh dirinya pada seorang Clay.

Latihan

Menjadi salah satu peserta yang lolos ke sebuah Grand Slam saja, itu sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seorang Clay. Ini mimpinya yang akan di mulai dengan penuh perjuangan. Clay akan mencoba sekuat tenaga untuk memberikan hasil yang maksimal.

Clay percaya ini akan menjadi perjalanan yang cukup terjal bagi dirinya. Tapi perjalanan ini akan membuat seorang Clay menjadi seorang yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Clay percaya ini akan baik untuk dirinya. Sehingga Clay bisa melakukan yang terbaik di turnamen Grand Slam yang akan berlangsung di negeri tempat Big Bang berada ini.

Wimbledon adalah salah satu turnamen yang sarat akan sebuah gengsi. Di mana salah satu turnamen nomor satu dalam federasi tenis dunia ini, menjadi turnamen yang banyak di nantinya. Setiap atlet yang berhasil menjadi juara, tentu akan begitu bahagia. Uang, terkenal serta hal baik lainnya akan di dapat. Sehingga banyak atlet tenis yang berusaha untuk mendapatkan gelar yang terbaik di Grand Slam Wimbledon tersebut.

Clay pun pernah berucap pada salah seorang temannya. Jika dia begitu ingin menjuarai Wimbledon. Dia ingin berphoto dengan sebuah piala di tangannya tepat di depan land mark kota London. Itu menjadi hal yang paling di impikan oleh seorang Clay. Hingga Clay berharap impian kecilnya tersebut akan terwujud.

Clay yang akan berjuang dari babak awal berhadapan dengan petenis unggulan. Hingga Clay harus bisa latihan dengan lebih giat lagi. Mengingat lawan yang akan di hadapi oleh seorang Clay adalah petenis yang memiliki ranking yang baik. Itu yang menjadi sebuah keharusan bagi seorang Clay.

Clay pun terus berlatih bersama dengan pelatih pribadinya. Dengan berlatih sebaik mungkin, Clay yakin dia bisa menampilkan performa yang baik. Itu menjadi sebuah hal yang paling wajib bagi seorang Clay. Dia yakin bisa menampilkan penampilan yang terbaik saat berada di atas lapangan nantinya. Itu yang coba di lakukan oleh seorang Clay.

Pagi sekali Clay sudah membuka hari ini dengan lari pagi di sekitaran kota London. Di temani oleh Gibson, Clay begitu bersemangat untuk melihat setiap land mark kota London yang indah. Hingga Clay terlihat begitu antusias lari pagi yang di lakukan bersama dengan Gibson.

Gibson yang seorang atlet sepakbola, tak kalah semangat dari seorang Clay ketika lari pagi. Ini menjadi hal yang paling menyenangkan saat memiliki seorang pasangan yang berasal dari kalangan atlet juga. Itu yang Gibson rasakan saat bersama dengan Clay kini.

Usai lari pagi, Gibson pun mengantar seorang Clay untuk berlatih bersama dengan pelatih fisiknya. Di latihan ini, Clay terlihat semakin antusias. Sebab dengan fisik yang prima, Clay yakin. Dia bisa menjadi salah satu kuda hitam yang akan mengguncang panggung Wimbledon. Ini yang ingin di tunjukkan oleh seorang Clay pada seluruh pecinta tenis dunia.

Melihat semangat Clay yang menggebu-gebu. Gibson hanya bisa mengingatkan Clay akan kesehatan dirinya juga. Latihan terlalu keras juga sepertinya tidak terlalu bagus. Terpenting Clay bisa berlatih sesuai porsi yang ada. Tidak lebih, tapi juga tidak kurang. Sehingga Clay bisa memaksimalkan apa yang ada. Gibson tidak ingin Clay cidera saat berlatih terlalu keras. Sebab itu resiko yang bisa di terima saat berlatih dengan begitu kerasnya.

Clay selalu mengingat kata-kata seorang Gibson. Dia akan mengingat itu semua sebagai bagian dari upaya dari Clay untuk tidak berlatih secara berlebihan. Dua siap berlatih sesuai porsi yang ada. Tidak lebih dan kurang, sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh seorang Gibson.

Gibson hanya bisa mengantar seorang Clay hingga depan tempat latihan. Dia hanya menyampaikan sebuah salam pada pelatih fisik seorang Clay. Mungkin lain waktu, Gibson bisa datang untuk bertemu langsung dengan pelatih fisik dari seorang Clay. Mungkin itu akan jadi obrolan yang menyenangkan bagi seorang Gibson bersama dengan pelatih fisik Clay.

Clay pun mengaku begitu senang dengan perhatian yang di berikan seorang Gibson pada dirinya. Dia sangat mengangumi sosok seorang Gibson yang memang sangat begitu perhatian dalam memberikan cinta pada seorang Clay. Itu yang membuat seorang Clay selalu merasa menjadi seorang perempuan yang beruntung saat bersama dengan seorang Gibson.

Sebagai tanda perpisahan, Gibson memberikan sebuah ciuman yang mesra di kening seorang Clay. Tak lupa Gibson mengatakan kalimat cinta pada seorang Clay Ini benar-benar membuat seorang Clay meleleh di buat oleh seorang Gibson. Tidak ada kata lain selain cinta dari seorang Gibson pada Clay. Begitu juga sebaliknya, keduanya saling mencintai satu sama lain.

Begitu mobil Gibson telah pergi, Clay pun siap menemui pelatih fisiknya. Baru akan berjalan, tubuh Clay langsung di tabrak oleh Mia. Dia adalah pacar dari pelatih fisik Clay. Mia sangat cemburu saat Clay mulai berlatih dengan pacarnya tersebut. Sebab Mia melihat pacarnya itu mulai memiliki rasa berlebih pada seorang Clay.

Clay tidak membalas perbuatan seorang Mia pada dirinya. Sedikit menahan rasa sakit pada bagian tangannya yang di tabrak oleh Mia. Clay melanjutkan perjalanan menuju ke tempat latihan. Sementara Mia yang masih belum puas untuk mengganggu seorang Clay, kembali berusaha membuat Clay tidak nyaman berada di tempat latihan. Dia pun kembali mengganggu Clay dengan menarik tangan Clay yang di tabraknya.

"Kamu mau ke mana?" tanya Mia.

"Aku mau ke tempat latihan." jawab Clay melempar tangan Mia.

"Thom tidak ada di tempat latihan, jadi aku harap kamu tidak berlatih di hari ini." ujar Mia dengan wajah meyakinkan.

Clay terdiam sambil menatap heran wajah seorang Mia. Dia tak mengerti dengan rasa takut yang ada dalam diri seorang Mia. Rasa takut berlebih itu seharusnya tidak ada. Mengingat Clay sama sekali tidak memiliki rasa yang lebih pada seorang Thom.

"Thom bilang dia ada di tempat latihan, jadi tidak mungkin sekarang dia sudah pergi dari sini. Kamu jangan coba-coba berbohong Mia." ujar Clay dengan tegas.

Mia pun langsung mati kutu dengan ucapan dari seorang Clay. Mia tidak menyangka Clay sudah menghubungi Thom sebelumnya. Hingga kebohongan dari seorang Mia pun pada akhirnya terbongkar dengan sendirinya oleh seorang Mia. Ini rasanya sungguh memalukan bagi seorang Mia, kebohongannya tersebut akhirnya terbongkar oleh seorang Clay.

Mia kembali memanggil nama Clay yang mulai kembali berjalan meninggalkan dirinya. Namun kali ini Clay sudah tidak peduli dengan apa yang di ucapkan oleh seorang Mia. Clay pun terus berjalan meninggalkan seorang Mia yang terus-menerus memanggil nama seorang Clay.

Akhirnya Clay bertemu dengan temannya yang juga berlatih pada Thom yang bernama Niam. Dia adalah seorang atlet basket di universitasnya. Niam berharap dengan berlatih fisik pada seorang Thom. Dia akan menjadi salah satu atlet basket profesional di masa yang akan datang. Keduanya pun segera mendatangi Thom yang ternyata sudah menunggu Clay sedari tadi. Jauh dari ucapan seorang Mia yang mengatakan jika Thom tidak ada di tempat latihan. Kebohongan yang di lakukan oleh seorang Mia pada Clay.

Thom terlihat begitu senang dengan kedatangan dari Clay di pagi ini. Dia memberikan senyum terbaiknya pada seorang Clay. Kemudian langsung di balas oleh seorang Clay dengan senyuman yang manis juga. Mereka pun saling berbalas senyum satu sama lain.

"Apakah kamu sudah berlari pagi ini Clay?" tanya Thom.

"Seperti yang kamu lihat di tubuhku. Keringat membasahi tubuhku, itu artinya aku sudah melakukan lari pagi yang begitu intens di hari ini." jawab Clay.

Melihat keakraban dari seorang Clay dengan Thom di hadapannya. Niam yang seperti nyamuk di antara Thom dan Clay. Berpura-pura batui untuk menunjukkan keberadaan dari dirinya. Mereka tidak hanya berdua, masih ada seorang Niam di antara keduanya. Hingga Niam pun berharap bisa turut serta dalam obrolan bersama dengan Thom dan Clay.

Akhirnya Thom pun menyapa Niam juga. Sekedar basa-basi, demi membuat semuanya menjadi tidak canggung lagi. Hingga keberadaan dari seorang Niam pun tidak terlihat asing lagi. Dia sudah tidak lagi menjadi nyamuk seperti sebelumnya.

Tidak ingin berlama-lama lagi, Thom pun langsung memberikan beberapa materi latihan pada Niam dan Clay. Tentunya materi latihan fisik yang bisa membuat fisik keduanya menjadi lebih maksimal lagi. Ini harus di lakukan oleh keduanya, sebab kedua akan menjalani pertandingan yang berat. Hingga memerlukan fisik yang optimal juga.

Di awali dari pemanasan yang di lakukan oleh Thom. Kemudian di ikuti oleh Niam dan Clay yang mengikuti setiap langkah yang di lakukan oleh seorang Thom. Hingga Clay dan Niam pun terlihat begitu menikmati setiap gerakan yang di lakukan oleh seorang Thom.

Thom memang memiliki rasa pada seorang Clay. Tak heran, pacarnya merasa cemburu dengan kedekatan dari seorang Thom dengan Clay. Apalagi kedekatan dari Thom dan Clay semakin intens. Itu yang buat pacar Thom tak henti menuduh seorang

Makan Siang

Satu pesan dari seorang Gibson, seketika membuat seorang Clay tersenyum dengan begitu lebarnya. Satu kalimat manis berisi ajakan makan siang itu, seketika membuat seorang Clay langsung bahagia. Dia tak menyangka Gibson akan semanis itu dalam menunjukkan rasa cinta pada seorang Clay.

Baru akan bergegas pergi meninggalkan tempat latihan. Thom memanggil nama Clay. Hingga Clay yang sudah siap pergi, terpaksa menahan diri. Dia menunggu apa yang hendak di katakan oleh seorang Thom pada dirinya.

Thom terlihat malu-malu saat berhadapan dengan seorang Clay. Matanya tak mampu menatap tatapan tajam mata Clay. Thom lebih banyak menunduk, sambil sedikit malu-malu kucing.

"Ada apa Thom?" tanya Clay sedikit bingung.

"Apakah kamu ingin makan makanan Italia di hari ini. Aku ada rekomendasi makanan Italia yang lezat di sekitar sini." jawab Thom penuh harap.

Clay terdiam. Perlahan wajah Clay menunjukkan ketertarikan akan ajakan dari seorang Thom. Namun ternyata Clay yang sudah di tunggu oleh seorang Gibson makan siang bersama. Tentu menolak ajakan dari Thom. Dia mengatakan jika dirinya sudah memesan makanan Prancis bersama dengan Gibson. Sehingga dia tidak bisa pergi bersama dengan Thom untuk menyantap makanan Italia. Clay meminta maaf ya h sebesar-besarnya pada seorang Thom.

Ada sedikit raut wajah kekecewaan dari seorang Thom dengan penolakan dari Clay. Namun dia juga harus sadar diri akan posisinya yang hanyalah sebagai pelatih fisik dari seorang Clay. Sehingga dia tidak memiliki hak untuk mengatur seorang Clay yang telah memiliki seorang pasangan.

Thom pun tidak mempersoalkan lagi. Dia berharap Clay akan bisa menikmati makan siang bersama dengan Gibson. Mungkin Thom akan pergi ke restoran itu sendiri saja. Mengingat Thom kurang menyukai makan siang bersama dengan pacarnya.

Tidak ingin ikut campur dalam urusan percintaan Thom dengan pacarnya yang sedikit kompleks. Clay pun memutuskan untuk segera pergi dari hadapan seorang Thom. Mungkin Clay harus segera menemui seorang Gibson yang telah menunggu dirinya di restoran.

Clay pun mulai pergi meninggalkan tempat latihan. Menumpang sebuah trem, Clay sudah tidak sabar untuk bertemu dengan kekasihnya tersebut. Sepanjang perjalanan menuju restoran. Clay dan Gibson berbalas pesan dengan kalimat penuh cinta. Seperti seseorang yang sedang kasmaran. Padahal hubungan keduanya telah berlangsung cukup lama. Itu menjadi hal yang cukup istimewa bagi seorang Clay dan Gibson dalam mempertahankan hubungan mereka berdua agar tetap langgeng.

Saat sudah tiba di restoran, Clay langsung menghampiri Gibson yang telah memesan banyak makanan untuk Clay. Tentu semua makanan yang Gibson pesan adalah menu makanan sehat yang baik di konsumsi oleh seorang Clay. Hingga Clay yang seorang atlet, tidak akan mengalami masalah dalam menu makanan.

Hubungan yang saling mendukung satu sama lain ini, menjadikan kekuatan cinta pada keduanya. Hingga Gibson dan Clay pun kerap mendapat julukan sebagai pasangan yang sempurna. Mungkin anak zaman sekarang menyebut mereka sebagai couple goal. Di mana hubungan mereka menjadi contoh bagi pasangan lain dalam mempertahankan cinta di setiap momen. Hingga hubungan keduanya bisa langgeng seperti saat ini. Itu yang sulit untuk di capai, mengingat keduanya memiliki kesibukan yang cukup padat.

Keduanya tetap meluangkan waktu bersama untuk sekedar makan bersama. Hingga keduanya kerap menghabiskan waktu untuk jalan menikmati keindahan kota London. Itu yang membuat hubungan keduanya semakin lebih baik lagi.

"Apa yang membuat aku semakin cinta sama kamu?" tanya Clay.

"Apa? aku tidak tahu." jawab Gibson.

"Setiap hari bisa bareng kamu. Rasanya itu seperti dunia milik berdua saat sama kamu. Aku hanya ingin ada di samping kamu selamanya." ujar Clay sembari tersenyum.

Gibson pun tak bisa menahan senyumnya. Sama seperti yang di rasakan oleh seorang Clay. Gibson pun merasakan perasaan yang sama. Dia semakin jatuh hati pada sosok Clay yang baik dan cantik. Tidak pernah bosan bagi seorang Gibson untuk jauh dari Clay. Itu yang buat Gibson begitu mencintai seorang Clay.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!