NovelToon NovelToon

Pendekar Pedang Naga Api Dan Es

BAB 1 AWAL MULA

Ratusan ribuan tahun jagat raya terbentuk, terjadilah ledakan dahsyat perperangan menghancurkan seluruh isi dunia. Dan akhirnya para Dewa kemudian terbentuk ulang secara alami sebuah benua kultivasi yang bernama benua bulan kristal.

Di hamparan dunia inilah para bela diri kultivator yang luas, yang kuat di junjung tinggi, sedangkan yang lemah tersingkirkan!

Semua orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terkuat, ada yang untuk melindungi diri sendiri, melindungi keluarganya ada juga yang ingin berkuasa agar mereka sanjung dan hormati.

Namun, di benua itu ada dunia lain yang tidak hanya di tinggali oleh suku manusia, akan tetapi masih ada suku yang lain. Yaitu suku jin dan suku siluman yang kini sudah beranak pinak hingga membuat dunianya sendiri. Ketiga kehidupan ini belum ada saling bersinggungan karena jarak mereka masih jauh dari jangkauan.

Saat ini masih ada dinding penghalang dan masih terjaga antar 3 kehidupan itu. Belum ada tanda-tanda jika suku jin dan suku siluman saling menyerang dan mengacau dunia suku manusia atau sesama suku saling menyerang.

Suku manusia adalah suku mulia, suku jin yang terunik dan paling jahat dan suku siluman adalah suku yang terendah. Suku jin bisa merubah bentuk menjadi manusia dan juga bisa merubah menjadi suku siluman, akan tetapi tetap saja mereka tidak bisa merubah sifat aslinya, yaitu suka makan daging mentah dan meminum darah segar.

Dan suku siluman adalah suku yang menyerupai setengah manusia dan setengah hewan.

Hanya saja saat ini malah para manusialah yang saling bermusuhan satu sama lain, mereka menginjak yang lemah dan yang kuat berkuasa.

Para sekte akan mencari murid yang berbakat untuk mereka latih, semakin berbakat murid tersebut maka murid itu akan menjadi rebutan para sekte, mereka akan di beri keuntungan seperti obat-obatan, batu kristal untuk menambah kekuatan dan naik tingkat, peralatan tempur, alat perisai dan lain-lain sebagainya.

Namun, di dalam beberapa ratusan tahun kemudian, para Dewa meramalkan bahwa akan lahir seorang anak laki-laki yang tidak bisa berkultivasi. Akan tetapi di umurnya yang ke 15 tahun, ia akan mempunyai kekuatan dari nadi suci yang akan menguasai dunia, kekuatannya tidak tertandingi baik dari suku jin, suku manusia maupun suku siluman, hanya dirinyalah yang mempunyai kekuatan yang tiada tara itu. Suatu saat nanti dirinyalah yang akan memimpin dunia.

Lama kelamaan ramalan itu pun terlupakan karena mereka sibuk memperkuat diri sendiri.

Di dunia kultivasi benua bulan kristal di bagi menjadi tingkatan-tingkatan kultivasi beberapa kekuatan.

Kekuatan bumi di bagi menjadi:

Kekuatan bumi tingkat 1

Kekuatan bumi tingkat 2

Kekuatan bumi tingkat 3

Kekuatan bumi tingkat 4

Kekuatan bumi tingkat 5

Kekuatan bumi tingkat 6

Kekuatan bumi tingkat 7

Kekuatan bumi tingkat 8

Kekuatan bumi tingkat 9

Kekuatan langit menjadi:

Kekuatan langit tingkat 1

Kekuatan langit tingkat 2

Kekuatan langit tingkat 3

Kekuatan langit tingkat 4

Kekuatan langit tingkat 5

Kekuatan langit tingkat 6

Kekuatan langit tingkat 7

Kekuatan langit tingkat 8

Kekuatan langit tingkat 9

Kekuatan lanjutan terbagi menjadi beberapa bagian.

Tahap l kemurnian

Tahap ll kemurnian

Tahan lll kemurnian

Tahap l kekosongan

Tahap ll kekosongan

Tahap lll kekosongan

Tahap l penciptaan

Tahap ll penciptaan

Tahap lll penciptaan

Legendaris

Tubuh suci

Penyempurnaan tubuh

Kulit

Daging

Darah

Urat

Tulang

Sum-sum

Kerajaan di benua bulan kristal ada beberapa klan besar:

Klan Bahyong

Klan Sen Zui

Klan Fei Long

Klan Sui Zong

Klan Long

Klan Meng Young

Klan Song Ming

Ada pun sekte besar di benua bulan kristal:

Sekte pedang murni

Sekte pedang terbang

Sekte tombak emas

Sekte naga putih

Sekte merpati hitam

Sekte samurai bermata biru

Sekte bulan sabit

Sekte Misterius [Sekte ini di anggap sekte legenda yang pernah satu kali muncul dari ribuan tahun]

Peralatan tempur terbagi menjadi beberapa bagian.

Senjata Bumi

Senjata Langit

Senjata setengah Dewa

Senjata Dewa

Senjata suci

Senjata Nirwana

Spirit Beast yang hanya di miliki orang-orang tertentu oleh summoner terbagi 4 tingkat:

Spirit Beast tingkat bumi

Spirit Beast tingkat langit

Spirit Beast suci

Spirit Beast Legenda

***

Di sebuah klan Bahyong, seorang remaja yang keturunan kaisar, sayangnya ia tidak bisa berkultivasi hingga ia di sisihkan.

Remaja itu berumur 15 tahun yang sedang duduk di tepi sungai air yang jernih, ia melihat wajahnya dari air yang mengalir. Ia menarik nafas berat dan berpikir kenapa ia tak bisa berkultivasi seperti yang lain hingga ia di anggap sampah yang tidak berguna. Bahkan ia di anggap anak pembawa sial karena kedua orang tuanya mati di hari yang bersamaan.

Remaja itu bernama Feng Yun, yang sejak kini tinggal sendiri di sebuah paviliun yang sederhana tapi masih layak di tinggali. Sejak lahir ia tak punya nadi meridian untuk menyalurkan Dantian dan Qi ke tubuhnya, tidak seperti anak yang lain yang bisa menggunakan tenaga dalamnya. Akhirnya ia di singkirkan oleh orang-orang karena ia tidak bisa berkultivasi.

Feng Yun adalah anak dari putri Xier Ming putri dari klan Bahyong yang menikah dengan putra dari kaisar Feng Dong yaitu Feng Yao putra kedelapan kaisar yang meninggal akibat perperangan antar klan yang sebenarnya ia di jebak oleh kakak keduanya karena Feng Yao sangat di sayang oleh kaisar.

Sedangkan ibunya mati di penggal karena di fitnah oleh selir kaisar dan mengatakan jika Xier Ming berselingkuh dengan pria lain dari klan musuh. Kini tinggallah dirinya sendiri yang menjalani hidup yang berat yang sejak di tinggal kedua orang tuanya yang masa itu ia masih berumur 6 tahun.

Feng Yun sering kali di hina dan di maki oleh sepupunya yang lain, bukan hanya itu saja, bahkan warga kota juga sering mengerjainya karena ia tak punya kekuatan, mereka seenaknya memperlakukan dirinya seperti sampah. Bahkan mereka melukai Feng Yun dengan kekuatan tenaga dalamnya tanpa berpikir bagaimana rasa sakit yang di alami Feng Yun.

"Lihatlah si sampah itu, dia sedang termenung di tepi sungai, ayo kita habisi dia! Dasar sampah yang tidak berguna, dia hidup pun akan mempermalukan keluarga klan kita!" denggus Feng Xio kesal.

"Ayo." angguk Feng Lian.

Mereka pun mendekati Feng Yun dan menarik rambut Feng Yun, ia kesakitan dan mencoba mengapai-gapai tangan Feng Xio untuk melepaskannya.

"Tolong lepaskan," rintih Feng Yun meringis kesakitan.

"Heh! Lihatlah, hanya di tarik rambutnya saja dia langsung memohon, benar-benar tidak berguna!" teriak Feng Xio menendang perut Feng Yun hingga ia tersungkur.

Tak habis di situ, Feng Xio tak puas hati, ia memukul wajah Feng Yun dengan kekuatan tenaga dalamnya hingga dari mulut dan hidungnya mengeluarkan darah segar yang mengalir. Feng Lian juga datang dan mereka bersama-sama meremukkan tubuh Feng Yun dengan jurusnya hingga tulang-tulangnya patah dan tulang kakinya remuk. Feng Yun kini tak bisa bergerak, mereka hanya meninggalkan satu tarikkan nafas saja lagi.

Feng Xio dan Feng Lian menarik Feng Yun ke hutan larangan lalu melemparnya di sana, karena hutan larangan adalah hutan yang tidak boleh di datangi, di sana banyak hewan buas yang siap memangsa.

"Ayo kita pergi, tinggalkan dia sendiri di sini, biarkan saja dia di makan oleh hewan buas," ucap Feng Xio tersenyum sinis melihat Feng Yun yang tergeletak seperti orang mati. Mereka pun pergi meninggalkan Feng Yun yang sudah tak berdaya itu.

"Ayah, Ibu … aku akan segera bertemu kalian," ucapnya sambil menutup mata. Mati pun Feng Yun tidak akan ada yang peduli, dirinya yang tak di anggap itu hilang pun tidak ada yang mencarinya. Dirinya hanyalah benalu di keluarga kerajaan.

Tiba-tiba saja hujan lebat turun, petir menyambar-nyambar bak membelah bumi. Tanah di hutan larangan bergetar hebat, dari bawah tanah keluarlah dua ekor hewan legendaris yang berusia ribuan tahun dari belahan tanah, hewan itu adalah naga api dan es yang sudah menunggu ribuan tahun lamanya sebagai tunggangan dari pemilik nadi suci.

Kini pemilik nadi suci itu sudah terasa oleh naga api dan es dan mereka mencari keberadaannya. Tak berapa lama, kedua naga itu pun menemukannya di tepi hutan larangan seorang remaja yang hampir mati, dia adalah Feng Yun.

Karena nadi meridian Feng Yun putus, maka nadi suci yang tersembunyi itu akhirnya muncul membuat naga api dan es merasakan Tuan yang mereka tunggu ribuan tahun itu akhirnya muncul. Ia di perintahkan oleh Dewa untuk menjadi hewan pelindung untuk seorang pria bernadi suci.

Naga api dan es mengeluarkan sebuah cahaya api dan es dari mulut mereka lalu memasukkan ke dalam mulut Feng Yun dan cahaya itu kembali membentuk dan menyusun ulang tulang-tulang yang patah itu dan menyambung kembali nadi yang putus, akan tetapi nadi suci itu melebar karena itu adalah nadi langka yang hanya di miliki oleh Feng Yun. Nadi itulah yang bisa menerima energi dahsyat. Sedangkan yang lain meskipun mempunyai bakat yang tinggi mereka tidak akan bisa melampaui batas.

Kedua naga itu melingkarkan tubuhnya membawa Feng Yun ke hutan larangan, di sana ada goa dan membawanya masuk.

Perlahan-lahan Feng Yun membuka matanya. Ia sungguh merasa asing di tempat yang ia tempati saat ini, ada sebuah api yang membara di depannya membuat tubuhnya hangat, sebagian lagi tubuhnya dingin.

"Di mana aku?" tanya Feng Yun melihat sekeliling goa itu. Keluarlah naga api dan es itu dan menunduk di hadapan Feng Yun.

"Siapa … siapa kalian!" teriak Feng Yun ketakutan.

"Tenanglah Tuan, kami adalah naga api dan es, kami adalah hewan legendaris yang siap menjadi tunggangan dan sekaligus penjaga Tuan, karena nadi suci Tuan sudah terbuka maka kami akan memberikan cahaya kekuatan untuk membantu Tuan berkultivasi, dengan begini, Anda akan punya kekuatan yang dahsyat yang tidak akan di miliki oleh orang lain, kami akan mengabdi kepada penguasa dunia," ucap naga api.

"Penguasa Dunia? Aku?" tanya Feng Yun menujuk ke arah dirinya sendiri.

"Benar, dengan kekuatan yang Anda miliki dari nadi suci maka Anda akan menjadi penguasa dunia, jika Anda sudah siap menerima kekuatan ini maka bersiaplah," ucap naga es.

Tanpa pikir panjang lagi, karena mendengar ia akan mendapatkan kekuatan maka ia bersedia meskipun apa pun terjadi padanya, ia ingin membalas penghinaan dan rasa sakit selama belasan tahun yang ia rasakan.

Feng Yun pun duduk bersila memejamkan matanya, kedua naga itu mengeluarkan cahaya yang lebih besar lagi dari mulut mereka dan cahaya itu masuk ke dalam tubuh Feng Yun.

Cahaya itu mengalir keseluruhan tubuh Feng Yun membuat tubuh Feng Yun panas dingin dan rasa sakit yang teramat sakit, ada yang seperti membakar tubuhnya hingga hangus sekaligus ia merasakan seperti di tusuk oleh pecahan salju.

Tubuhnya bergetar hebat, ia harus melawan rasa sakit itu dengan cara bertahan hingga rasa sakit itu hilang. Rasa sakit ini tak sebanding dengan hinaan dan harga dirinya yang di injak. Ia harus bertahan agar bisa menjadi kuat.

Tak lama kemudian, rasa sakit itu perlahan-lahan menghilang, ia merasa tubuhnya malah terisi energi dan itu rasanya luar biasa.

BAB 2 TEKAD YANG KUAT

"Tubuhku benar-benar terasa berisi energi, aku merasa jika aku bisa berkultivasi. Apa ini nyata?" tanya Feng Yun rasanya tak percaya, akan tetapi itu terasa tubuhnya tidak biasa.

"Tentu saja Tuan, Anda sudah bisa berkultivasi, akan tetapi kami hanya akan menjadi hewan pelindung bagi Tuan, untuk masalah berkultivasi Tuan harus mempelajarinya sendiri, kami hanya memberi jalan untuk Tuan bisa berkembang, Tuan harus berjuang untuk menjadi kuat," ucap Naga Api itu.

"Itu tidak masalah, sudah 15 tahun aku hidup dalam kekejaman orang-orang yang lebih kuat dari ku, maka dari itu, aku akan berusaha sekuat mungkin untuk menjaga diriku, aku tidak ingin di tindas lagi, aku ingin menunjukkan pada dunia jika aku juga bisa berkultivasi," ucap Feng Yun yakin, ia mengengam erat tangannya dengan erat.

Jika mengingat rasa sakit yang ia rasakan, bagaimana dulunya di lukai, lalu mengobatinya sendiri berhari-hari baru akan sembuh. Bahkan luka yang lama belum sembuh mereka melukainya lagi. Hidupnya saat itu benar-benar dalam perundungan yang tak ada habisnya.

Meskipun begitu, ia masih saja bertahan hidup dan tidak ingin mengakhiri hidupnya, hidup dalam tekanan yang terus menerus dan tidak punya rasa aman, karena ia percaya jika suatu saat nanti akan ada keajaiban, dan keajaiban itu datang hari ini di mana ia hampir mati di buat oleh sepupunya.

"Tuan, kami akan menjadi hewan tunggangan mu sekaligus pedang sebagai senjata Tuan," ucap naga es.

"Terima kasih atas bantuan kalian, aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat diriku tidak di tindas lagi," ucap Feng Yun mengangguk yakin.

"Ini adalah cincin ruang tanpa batas, Tuan bisa menggunakan dengan meneteskan darah Anda untuk membukanya." naga api mengeluarkan sebuah cincin ruang dari mulutnya dan cincin itu mengangambang di udara.

Kedua naga itu berbuah menjadi sebilah pedang di kanannya berwarna biru dan kirinya berwarna merah.

Feng Yun mengambil pedang itu dan menoreh ujung ibu jarinya hingga berdarah. Darah itu ia teteskan di cincin itu dan cincin penyimpan itu mengeluarkan asap merah dan biru.

"Baiklah, aku beri nama cincin ini adalah Hongse," ucap Feng Yun. Ia memasukkan pedang miliknya ke dalam Hongse itu dan pedang itu menghilang dari tangannya.

Feng Yun berdiri tegap, rasanya tidak ada lagi rasa sakit yang ia rasakan, bahkan ia merasa tubuhnya segar bugar seperti berolahraga setiap hari.

Feng Yun pun berjalan keluar dari goa tersebut, hewan buas yang bisanya di takuti oleh orang-orang penduduk malah berlutut takut kepadanya, karena hewan di hutan larangan itu tau jika Feng Yun punya hewan legendaris, mereka adalah raja para hewan di hutan larangan itu dan melihat dengan mata mereka jika kedua naga itu berlutut di hadapan Feng Yun.

Feng Yun pun keluar dari hutan larangan dengan selamat, ia berjalan menuju paviliun miliknya, ia segera harus berlatih agar bisa naik level, untuk saat ini, jika naik kekuatan bumi level 1 ia rasa bisa karena itu adalah level dasar.

Dulunya, hanya naik ke level dasar saja ia tak bisa saling tak bergunanya dirinya waktu itu.

Feng Yun cepat-cepat masuk ke dalam paviliun tempat ia tinggal dan ia masuk ke dalam kamarnya. Ia langsung bersemedi mengatupkan kedua tangannya di depan dada lalu menutup matanya.

BAB 3 MULAI BERKULTIVASI

Dengan energi di dalam tubuh yang ia miliki, tubuhnya membuat rangsangan kekuatan itu muncul dan tak berapa lama kemudian, ia pun naik level.

Bom!

Sebuah kekuatan dari tubuhnya keluar yang dulunya hanya bersarang dan menumpuk, kini barulah terasa lega. Ibarat balon yang terus di isi air, karena sudah ada jalannya akhir pecah juga.

Kekuatan itu menembus atap paviliun miliknya dan mengeluarkan asap hitam dari atap itu, jika orang tidak tahu maka mereka pasti akan mengatakan kalau di dalam orang sedang masak dan apinya meledak.

Feng Yun melihat ke atas atapnya yang bolong hingga sinar matahari masuk ke dalamnya.

"Wah … ini rasanya sangat berbeda, aku merasakan kekuatan mengalir dalam tubuhku!" ucap Feng Yun senang.

"Aku harus mencari buku jurus untuk menyempurnakan kekuatan ku," ucap Feng Yun berlari keluar dari paviliunnya dan menuju perpustakaan kerajaan.

"Itu bukannya Feng Yun? Untuk apa dia ke perpustakaan kerajaan?" tanya Feng Shui.

"Heh! Paling dia hanya bisa melihat-lihat saja, memangnya apa lagi yang bisa dilakukan manusia yang tak berguna itu," ucap Feng Ling yang tidak terlalu peduli dengan Feng Yun.

"Benar juga, abaikan saja dia, lagian tidak ada untungnya bagi kita," sahut Feng Shui kembali melanjutkan aktivitas mereka. Saat ini mereka sedang santai duduk di kursi sambil bermain mahjong. Mereka adalah sepupu Feng Yun. Feng Ling adalah anak dari selir ketiga kaisar. Sedangkan Feng Shui anak dari selir ke lima kaisar. Saat ini Feng Shui ada di  kekuatan bumi level 9 dan Feng Ling sudah berada di kekuatan langit tingkat 1.

Feng Yun masuk ke dalam. Ada 2 orang pengawal perpustakaan kerajaan yang berjaga di depannya.

"Mau ke mana kamu?" tanya pengawal itu.

"Aku ingin masuk," ucap Feng Yun datar.

"Kamu di larang masuk!" tukas mereka.

"Kenapa aku di larang masuk, mereka semua boleh masuk, aku juga dari keluarga kerajaan," ucap Feng Yun menunjuk orang yang ada di dalam perpustakaan.

"Mereka berbeda dari mu, kau masuk hanya akan mengganggu mereka yang sedang belajar, lebih baik kau pergi atau kami akan berbuat kasar!" perintah penjaga itu.

"Aku mau masuk," ucap Feng Yun tak mau kalah, ia berusaha masuk ke dalam menerobos kedua pengawal itu, akan tetapi kedua pengawal itu menghalangi Feng Yun lalu mendorongnya dengan kuat hingga ia terjatuh. Orang-orang di sana hanya menonton, ada beberapa bagian dari mereka tertawa melihat kekonyolan Feng Yun.

"Hey! Sekali pun kau dari keluarga kerajaan lalu kenapa? Kau lahir malah membuat nama kaisar buruk, dasar anak yang tidak berguna! Anak pembawa sial! Entah kenapa dia di lahirkan dari keluarga kerajaan. Keluarga kerajaan pasti sangat malu mempunyai keluarga sampah seperti dia, orang tuanya juga sama hina dengan dirinya, makanya ia lahir cacat seperti ini," maki pengawal itu dan mereka sambil tertawa.

"Makanya Dewa mengutuknya hingga ia tak punya kekuatan dan tidak berkultivasi, itu akibat dari orang tuanya yang berselingkuh dan membuat suaminya mati di Medan perang, benar-benar anak pembawa sial," rutuk temannya.

Mendengar itu, Feng Yun langsung berdiri. "Kalian boleh memaki ku, tapi tidak orang tua ku yang sudah meninggal! Kalian tidak punya hak untuk menghakimi orang tua ku! Kalianlah yang bedebah!" teriak Feng Yun yang langsung menyerbu ke arah kedua pengawal itu dan mendorongnya dengan kuat hingga mereka terjembab.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!