NovelToon NovelToon

25Special

Part1

Ruangan tampak Henning seorang gadis yang duduk di bangku di hadapan pengadilan itu dengan mengenakan kemeja putih polos duduk dengan tatapan kosong yang entah apa di pikirkan gadis itu.

Seorang ketua pengadilan mengetuk palu yang mempertanda kan sidang nya telah selesai.

"Saudari Hana Auriel Arlert di tetapkan sebagai pelaku pembunuhan dan di ponis hukuman penjara 15tahun penjara."ucap seorang ketua persidangan dan dengan ditutup dengan ketukan palu.

Hana yang tau akan berakhir seperti ini Dia hanya pasrah karna tidak ada pembelaan atau pengacara yang membantu nya saat persidangan ini.

tuduhan pembunuhan yang di alami oleh nya membuat Dunia nya hancur, setelah di tinggal ayah dan ibu nya saat kecelakaan 7bulan yang lalu kini Dia harus merasakan kisah pedih yang di alami nya.

kesedihan atas kehilangan orang yang di cintai nya belum usai Hana harus merasakan siksaan tuduhan pembunuhan atas saudara sepupu nya.

penjelasan semua nya sudah di jelaskan oleh Hana ke pada pengadilan tapi bukti bukti pihak korban sudah cukup membuat Hana sebagai tersangka.

Hana di bawa dimasukan ke dalam Sel yang satu Sel hanya Dia seorang diri.

duduk termenung sambil memegangi tangan dan kepala nya yang terbalut perban kini Hana tidak tau harus berbuat apa pikiran dan dan tubuh nya sudah sangat lelah.

"Mati apa aku harus mati saja hidup pun tidak berguna orang orang di sekitar ku saja tidak perduli aku tidak punya siapa siapa ambil lah nyawaku tuhan."Hana berucap pelan dengan tetesan air mata yang mulai berjatuhan rasa sakit hati yang tidak sebanding dengan setiap goresan yang ada di tangan nya.

darah mulai bercucuran dari telapak tangan Hana tetapi tidak ada reaksi sakit sedikit pun dari gadis itu.

polisi wanita yang mengetahui pun langsung mendekat dan membawa Hana untuk di obati gadis itu hanya diam dan nurut setiap apa pun yang di lakukan pada nya

Sudah seminggu Hana di dalam penjara dunia nya seakan hancur setiap hari, diri nya lebih baik mati dari pada harus merasakan sakit hati pikiran dan fisik nya setiap hari.

bahkan luka luka yang ada di tubuh nya belum juga sembuh perih yang di rasakan dari luka nya sungguh membuat nya tidak nyaman bahkan setiap waktu luka di tangan Hana terus terusan mengeluarkan darah Hana yang sudah lelah akan ini semua dia hanya terdiam merasakan kepedihan luka hati dan fisik nya dengan tatapan kosong di dalam Sel setiap hari

Dia Lah Hana Auriel Arlert gadis 23 tahun putiri dari Tuan Arlert Yin dan nyonya Anie Arlert Yin.

7bulan lalu Ayah dan ibu nya mengalami kecelakaan yang sangat tragis sampai merenggut nyawa kedua orang tua nya.

sebagai anak tunggal Hana lah mewarisi semua harta peninggalan dari orang tua.

tapi semua nya tidak berjalan mulus begitu saja.

memiliki wajah cantik dan terlahir dari orang tua yang kaya raya tidak sedikit yang iri dan tidak suka dengan kehidupan Hana.

bahkan Saudara nya sendiri lah yang membuat Hana menjadi tersiksa seperti ini.

Jam menunjukkan pukul dua belas siang waktu jam makan siang polisi wanita datang masuk ke dalam Sel Hana membawa kan sepiring Nasi dan lauk untuk di makan oleh Hana.

Hana hanya melirik tidak ada respon sedikit pun bahkan menyentuh makanan itu.

"Makan lah kau bisa Mati kalau terus-terusan menyiksa diri seperti ini."ucap polisi wanita itu.

Hana hanya Diam melirik perlahan Dia mengambil sepiring makan itu dengan amarah penuh Hana melempar piring itu ke arah dinding sampai menimbulkan suara yang cukup keras.

"Aku tidak perduli dengan semua ini lebih baik aku mati dari pada aku berada di tempat kotor seperti ini,Ayah dan ibu ku di bunuh bahkan aku hampir di bunuh dan di lecehkan tetapi kalian malah mengurungku di tempat seperti ini ."Teriak Hana dengan penuh Emosi bahkan sampai mendorong polisi wanita itu.

keributan terjadi di dalam situ Hana yang mengamuk Sampai akhir nya jatuh pingsan karena perban di kepala nya terlepas dan mengeluarkan darah banyak.

BERSAMBUNG......

Halo Man teman ini karya pertama ku tolong suport ya beri komentar yang mendukung dan membangun kalau ada salah kata dan tulisan yang masih typo tolong di maklumi ya.

jangan lupa like koment dan Vote nya ya Terimah kasih 😘😘😘😘😘

Part (2)

Siang ini Hana Stelah pulang dari kampus Dia berniat untuk membantu ayah nya di kantor tapi rencana itu di cancel Karena mendapat kan kabar dari ibu nya yang pingsan di dapur.

"ibu kenapa selalu berbuat sesuatu yang membahayakan kalau ingin memakan sesuatu bilang aja kan ada bibi dan Hana Bu yang selalu siap membuat kan untuk ibu."ucap Hana Lembut kepada ibu nya yang berbaring di tempat tidur.

"Hana ibu tadi hanya ingin membuat pisang goreng kesukaan ayah kamu tapi entah kenapa kepala ibu terasa sangat pusing sampai akhirnya ibu jatuh pingsan maafkan ibu ya yang membuat mu cemas Nak."

"Tidak papa Bu lain kali minta tolong lah ke pada Bibi jangan melakukan apa apa sendiri ya."pinta Hana mengancam dengan tatapan serius.

ibu Hana adalah sosok wanita Sederhana walaupun suaminya sosok pengusaha kaya raya ibu Hana tidak pernah sombong atas itu tetapi saat dua bulan terakhir ibu Hana menjadi sering lemas dan selalu pingsan kalau melakukan pekerjaan kecil.

Hana dan Ayah sudah membawa nya kerumah sakit tapi dokter bilang tidak ada yang perlu di khawatir kan ibu Hana hanya kelelahan saja dan tidak bisa melakukan pekerjaan Berat.

setelah mendapat kabar kalau istri nya pingsan ayah Hana langsung bergegas pulang dan cepat cepat menyelesaikan pekerjaan dan langsung pulang untuk menemui istri dan anak nya yang sudah berada di rumah lebih dulu tadi saat mendapati kalau ibu Hana pingsan.

kini Hana berada di kamar duduk berselonjor kaki sambil memangku Laptop dan buku buku yang berada di samping gadis itu.

Hana adalah gadis yang mandiri walaupun diri nya terlahir dari keluarga Kaya raya Hana harus tetap bekerja untuk membiayai kuliah nya.

bekerja Paruh waktu setelah pulang kuliah Hana bekerja di kantor milik ayah sendiri walaupun perusahaan itu milik ayah nya Hana tidak bisa bekerja sesuka hati di situ bahkan posisi Dia di kantor ayah nya sebagai pegawai bawahan biasa.

Hana tidak mempermasalahkan itu yang penting Dia bisa mendapatkan uang dari hasil kerja nya sendiri.

dan ayah nya hanya memberi keringanan waktu bekerja yang beri ke pada Hana boleh datang saat selesai kuliah nya begitu juga Hana tidak pernah memanipulasi waktu yang sudah di berikan kepada nya setelah pulang kuliah Hana tidak pernah pergi kemana mana pun Dia akan langsung datang bekerja di kantor ayah nya.

"Aku lelah sekali hari ini ayah tega Sekali memberikan banyak sekali pekerja untuk ku."gerutu Hana sambil tangan nya sibuk menekan nekan tombol laptop itu.

"ibu kenapa berjalan jalan sih."Hana yang sepontan menaruh laptop itu ke tempat tidur dan langsung menghampiri ibu nya yang masuk dengan membawa secangkir susu storwbery dan Roti untuk nya.

"Hana ibu sudah tidak kenapa napa kamu jangan lebay dan ini makan lah roti yang ibu bawa kamu melewati makan malam dan ini sudah jam sepuluh malam ayo simpan lah laptop mu itu dan segera lah minum ini dan makan roti itu setelah itu pergi tidur."

"ibu tidak perlu repot-repot mengantarkan ku makanan Hana bisa ambil sendiri kok."

"tidak masalah ayo makan dan habis kan susu nya."ibu menyodorkan roti kedalam mulut Hana.

"Hanaku sayang."panggil ibu lembut

"iya ibu ku sayang kenapa."jawab Hana tak kalah lembut dengan mulutnya yang penuh akan roti selai itu.

"Hana kamu tidak perlu bekerja setelah pulang dari kuliah ibu sudah membujuk ayah kamu kok."ibu Hana sedih dan merasa kasihan kalau melihat putri satu satunya harus bekerja untuk membayar uang kuliah nya sendiri padahal orang tua nya mampu.

"ibu ku yang paling Hana sayangi di dunia ini dengar kan Hana,Hana bukan karena keterpaksaan melakukan ini Hana suka dan Hana jadi lebih mandiri ayah mengajar kan Hana bagaimana susah nya mencari uang Hana jadi lebih bisa menghargai ini semua ibu jangan khawatir kan Hana sebentar lagi Hana lulus kuliah dan Hana akan membangun perusahaan besar sendiri."

begitulah sifat Hana rendah hati dan Mandiri bukan hanya memiliki wajah yang cantik Hana juga cerdas dalam bidang pekerjaan nya kepintaran yang di turunkan oleh ayah nya tidak di sia sia kan Hana.

bahkan di kampusnya Hana memanfaatkan ilmu nya untuk Dia menghasilkan Uang.

membantu teman teman nya mengerjakan skripsi Hana selalu menjadi sorotan teman kampusnya Hana juga tidak gratis membantu teman nya Dia akan meminta bayaran untuk hasil kerja nya.

sungguh sifat yang di turunkan dari ayah nya tidak ingin rugi.

BERSAMBUNG.....

**HALO RIDER KU YANG MANIS² TOLONG KASIH SUPORT DAN KOMENTAR YANG MEMBANGUN YA AGAR AKU SEMANGAT BERKARYA NYA 😘😘😘

JANGAN LUPA LIKE,KOMENT DAN VOTE NYA YA TERIMAKASIH KASIH 🙏😊**

part(3)

Keluarga Hana memang bukan keluarga besar tetapi Ayah Hana cukup terkenal di kalangan pembisnis kerena kerja keras dan kepintaran nya Arlert memiliki perusahaan besar yang di bangun dari usahanya sendiri.

hari ini ayah Hana tidak berniat bekerja karna ingin menemani istrinya bersantai di rumah sudah dua Minggu lebih Ayah selalu pulang terlambat kalau kerja karna ada pembangunan perusahaan baru yang akan dirilis nanti nya.

"Bu,Hana waktu lalu meminta ku Uang kata nya Card ATM nya lagi bermasalah tidak bisa menarik uang."ucap laki laki paruh baya itu ke pada istri nya yang sedang bersantai menikmati cake di depan Tv.

"iya Hana sudah bilang juga pada ibu,Ayah tolong Suruh keny untuk memperbaiki Card ATM Hana Ya."

"iya Bu,Keny akan kembali malam nanti setelah menyelesaikan permasalahan di Paris ."

Keny adalah Sekertaris kepercayaan Arlert kini Dia sudah seminggu di Paris untuk menyelesaikan permasalah perusahaan ayah Hana yang sedang bermasalah di Paris.

Arlert memiliki cabang perusahaan di Kota Paris yang lumayan cukup Besar dan di sana juga lah Arlert di besar kan setelah menikah dan memiliki anak Arlert meninggalkan kota itu dan perusahaan nya di pantau hanya dari sini aja.

keluarga Arlert hanya Dua bersaudara Dia dan Abang nya yang saling bermusuhan karna konflik Harta warisan.

jam sudah menunjukkan pukul lima sore Hana yang masih fokus pada komputer di depan mata nya itu tidak melihat kalau sudah waktunya jam pulang.

kertas kertas masih berantakan di meja kerja nya tiba tiba ada tangan kekar yang membereskan meja kerja Hana.

Hana yang yang sedang fokus langsung mengalihkan pandangannya.

"Keny...."Ucap Hana kaget melihat sosok pria Tampan yang tiba tiba membereskan meja kerja nya.

"iya Nona Hana ini saya Keny,sudah waktu nya jam pulang kerja Nona harus segera pulang kalau tidak Nyona akan Memarahi saya."Keny menjawab tadi tidak mengalihkan pandangannya dan tangan nya yang sedang merapikan barang barang Hana yang berantakan di meja kerja Hana.

"keny kapan kau kembali Ayah bilang kau akan kembali malam Nanti ."

"Tidak papa Nona saya kembali lebih awal karna ada urusan yang lebih penting."

"memang nya urusan apa ?."tanya Hana yang kepo kepada sekertaris ayah nya itu.

"Card ATM Nona sedang bermasalah dan saya pulang lebih awal karna itu."

"Tidak Mungkin,Ayah bisa menyuruh orang lain kalau untuk hanya membenarkan hal itu."Hana memang selalu tidak pernah puas kalau bertanya dan di beri jawaban yang tidak membuat nya Puas Dia akan terus bertanya Sampai mendapatkan jawaban yang membuat nya Puas.

mereka pun berjalan pulang keny membawa mobil sendiri dan Hana di duduk di kursi belakang.

di perjalanan Hana terus terusan bertanya kepada keny tentang banyak Hal keny yang sudah terbiasa akan banyak bicaranya Hana hanya menjawab singkat yang buat Hana kesal.

sampai di rumah Ayah dan ibu Hana sudah berada di meja makan mereka sengaja menunggu Hana karna ingin Makan bersama tetapi Arlert tidak mengetahui kepulangan Keny dari Paris,pasal nya Arlert sudah menjadwalkan kepulangan Keny malam nanti dan pasti nya akan sampai besok pagi ke sini.

"ibuuu..,"Sapa Hana kepada ibu nya yang sedang menyusun piring di meja makan.

Hana menghampiri ibu nya mencium pipi wanita itu lalu duduk menarik kursi di samping ayah nya.

"Keny kau kembali lebih cepat ada apa."Tanya Arlert ke Keny.

Keny yang di tanya hanya diam dan melirik ibu dan Hana mengisyaratkan dia tidak bisa menjawab di depan mereka berdua.

Arlert mengerti akan isyarat itu Dia pun berdiri dan berniat mengajak keny berbicara di ruang kerjanya.

"ibu dan Hana makan lah lebih dulu Ayah ada urusan dengan Keny."pintah ayah Yang tidak usah menunggu nya Pasti akan lama kalau sudah urusan pekerjaan.

Hana dan ibu mengiyakan mereka makan lebih awal.

kini Keny Dan Arlert sudah berada di ruang kerja Duduk berhadapan di sofa.

"Maaf Tuan,Saya sudah memperbaiki setiap permasalahan di sana tapi Tuan Arnold tidak terima akan setiap keputusan Tuan."Keny lebih dulu membuka suara.

"bagai mana mungkin kita sudah mengeluarkan banyak Modal untuk perusahaan itu dengan seenak hati Arnold mengambil nya begitu saja perusahaan itu sumber keuntungan besar untuk kita."

"Tuan Arnold tidak sendiri Dia di bantu oleh pihak lain yang memiliki peran besar di bidang bisnis."

Arnold adalah Abang tiri dari Arlert mereka dulu nya adalah saudara yang bekerja sama untuk membangun sebuah perusahaan tetapi setelah ayah nya meninggal dunia Arnold menjadi Lebih berkuasa dan seenak hati menghambur hamburkan uang bermain wanita berjudi tidak pernah lagi mengurus perusahaan yang seharus nya mereka bangun bersama.

setelah pembagian harta gono-gini Arlert mendapatkan bagian lebih banyak karna Arlert yang lebih banyak bekerja keras untuk perusahaan milik ayah nya itu.

Arnold tidak terima akan semua itu lalu Dia memutuskan tali persaudaraan dengan Arlert mereka bertengkar hebat sampai Arnold hampir membunuh Arlert saudara nya sendiri.

sejak saat itu Arlert berniat meninggalkan Paris dan membangun awal bisnis nya lagi sampai menjadi sesukses ini

"Apa ini rencananya Arnold ! keny kau tidak usah memaksakan diri untuk melawan Arnold Dia itu orang yang bahaya dan tega menyakiti siapapun tidak pandang bulu."

"iya Tuan maka dari itu saya memutuskan kembali lebih cepat karna waktu itu Tuan Arnold hampir menyekap saya dan beruntung nya saya berhasil melarikan dir."

"Bagus lah Arnold itu Memilki banyak jaringan mafia Dia mendapatkan perusahaan dengan cara kotor kita akan merebut kembali milik kita, Terimakasih atas kerja keras mu Keny dan istirahatlah di sini saja tidak usah kembali ke apartemen mu."

"Baik Tuan Saya akan beristirahat di sini kalau begitu saya permisi."

Arlert yang masih duduk di sofa itu terlihat sedikit sedih karena harus bersaing dengan Saudara nya sendiri padahal mereka dulu sangat akrab tapi nasi sudah menjadi bubur mau tidak mau Arlert harus menjadi tega seperti Arnold.

Melihat Keny sudah keluar dari ruangan kerja Suaminya Anie pun masuk kedalam membawakan makan malam suaminya yang tadi tertunda.

"Yah kenapa !".Tanya ibu yang memiliki pikiran tidak enak saat melihat kepulangan Keny yang lebih cepat tadi.

"Tidak kenapa Napa Bu hanya masalah biasa masalah kecil."jawab Arlert dengan tenang agar istri nya itu tidak kepikiran

"Ayah kalau ada apa apa ceritakan lah pada ibu walaupun ibu tidak bisa membantu tentang perubahan milik ayah ibu selalu berdoa dan menyemangati ayah selalu."

"Sudahlah Bu tidak usah cemas kan tentang pekerjaan Ayah,dan ayah akan selalu pastikan ibu dan Hana akan selalu bahagia tidak akan merasa sedih ibu jangan khawatir kan tentang pekerjaan Ayah ya."

Ayah Hana adalah orang yang bertanggung jawab Arlert tidak pernah membawa urusan pekerjaan nya ke dalam keluarga dan begitu juga sebaliknya Arlert juga tidak pernah membawa bawa urusan keluarga ke dalam pekerjaan nya karna dunia bisnis nya cukup keras.

maka dari itu Arlert mengajar kan Hana tentang kemandirian dan itu berhasil di tanam kan ke dalam diri Putri satu satu nya yang Dia sayangin.

BERSAMBUNG.......

Jangan lupa Koment like dan Vote ya berikan komentar yang mendukung dan membangun terimakasih kasih 😘🙏🥰

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!