Hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh siswa-siswi SMA Negeri di salah satu kota di provinsi Jawa Tengah. Salah satunya Zara dan ketiga temannya Asih, Fifi dan Wati.

Zara

Fi, kamu jadi berangkat ke Semarang kapan?

(Fifi merupakan anak satu-satunya di keluarganya yang tergolong keluarga berada)

Asih menambahi pertanyaan lagi sebelum sempat si Fifi menjawabi pertanyaan Zara,

Kamu beruntung banget bisa ngelanjutin kuliahmu tanpa harus memilih diantara tanggung jawabmu untuk saudaramu fi, ya tentunya karena kamu anak satu-satunya. Ekspresi sedih si Asih membuat hati Fifi sontak terenyuh.

Fifi

Satu Minggu setelah hari kelulusan aku bakal berangkat ke Semarang untuk mempersiapkan segala keperluanku disana Ra, dan kamu sih tolong jangan berkata begitu ya. Walaupun diantara kita berempat cuma aku yang bisa langsung melanjutkan kuliah tapi aku yakin ketika kalian diberi kesempatan tak terduga oleh Allah pasti kalian pun bisa melanjutkan kuliah. Enggak ada yang bisa nebak gimana hari esok bakal hadir sih, Ra, ti.

Wati

Pokoknya kita harus tetep saling berbagi kabar dan cerita setelah hari kelulusan kita ini.

Okeeee ( serentak ketiganya )

Zara

Dan aku pun sudah memutuskan untuk pergi merantau ke ibukota satu bulan lagi.

iya baiklah, kita berdua yang masih setia dengan kampung halaman pun gak akan berpangku tangan begitu saja, iya kan sih... ( kata Wati sambil mengedipkan sebelah matanya)

Asih dan Fifi

semoga kita semua bisa sukses yaaa,,, sambil kaget karena mereka mengatakannya tanpa janjian

hehehe

sahabat selamanya (kompak berempat)

🌺Dua Minggu setelah hari kelulusan🌺

📲 Zara

halo, ( suara yang belum pernah didengar Zara sebelumnya)

📱nomor tidak dikenal

iya halo, benar ini dengan saudari Zara Shamila Tohar ??

📲 Zara

iya benar dengan saya sendiri. maaf anda siapa?

📱nomor tak dikenal

Perkenalkan saya Nita Amilia HRD dari PT xxx . Mengenai lamaran pekerjaan yang sudah saudari ajukan satu Minggu lalu, saya selaku HRd mengundang anda untuk melakukan seleksi pada hari Rabu Minggu ini, mengenai lain hal jam dan lokasi akuratnya saya akan konfirmasi lewat email anda. Apa ada pertanyaan?

📲 Zara

tidak Bu,baik terima kasih saya tunggu konfirmasi email-nya. Terima kasih Bu.

Dengan perasaan gembiranya setelah mengetahui siapa penelpon tak dikenal itu.

📱nomor tak dikenal

Baik kalau begitu akan segera saya konfirmasikan lebih lanjutnya, terimakasih kembali mbak Zara. tuuuuutttt

Zara

ibuuu, aku dapat panggilan tes kerja di ibukota Minggu ini Yeay....

Ibu Zara

Alhamdulillah ya sayang, semoga kamu berhasil, dilancarkan segala urusannya dan dimudahkan jalanmu nak.

Zara

makasih ya Bu, aku mau kabarin si asih dkk Bu.

📤 Zara

hayyy guysss, aku Minggu ini berangkat ke ibukota buat seleksi kerja. Zara mengirim chat ke grup chat mereka berempat.

📩 Asih Fifi, Wati

selamat selamat, chukaeeee 👏👏

Dengan gaya khas anak muda sekarang yang pecinta K-Pop.

📩 Asih

udah deh kita sekarang bener-bener mau LDR aja😔😔

📤 Zara

jangan sedih dong... kita kan udah janji masih tetep saling tukar kabar setelah ini. okey??

📩 Wati dan Fifi

iya betul,

iya guysss jangan sedih guysss

sayang kalian pokoknya

Zara pun bergegas mempersiapkan segala yang dibutuhkan dengan sumringah. yeayeay.... bismillah ya Allah

Sungguh polos dan penuh keceriaan Zara ini, dia tidak tahu akan bagaimana kehidupan sesungguhnya di ibukota itu.

sekian episode pertamanya

mohon jangan dibully readers, ini first time aku berani share kisah-kisah karanganku. semoga bisa menghibur, mohon dukungannya dan silahkan beri saya saran supaya selanjutnya bisa berkarya lebih baik lagi. terimakasih ❤️❤️

🌼Hari pertama masuk kerja🌼

Satu Minggu setelah hari seleksi kerja, kini Zara benar-benar mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya saat ini. Bekerja di sebuah perusahaan yang mengelola jasa design grafis. Tips betul sangat sesuai dengan keahlian yang selama ini dia kuasai.

Zara

dag-dig-dug, wuow bgt sih jantungku, ya Allah lancarkan semua urusanku hari iniiii amin.

Registrasi karyawan baru sudah selesai, kini waktunya Zara menuju tempat dimana dia akan bekerja yang telah dibagikan oleh Kepala Bagian Rekruitmen, Pak Sugeng namanya.

Pak Sugeng

"Zara Shamila Tohar" dengan suara lantang pak Sugeng memanggil Zara.

Zara

iya saya pak.

Pak Sugeng

kamu punya sertifikat pelatihan design grafis ya?

Zara

betul sekali pak, saya punya dan saya bawa dokumen aslinya.

Pak Sugeng

Boleh saya lihat?

Zara

Silahkan pak.

sambil melangkah maju kearah pak Sugeng.

Rupanya pak Sugeng mendapat mandat untuk menempatkan Zara ke bagian Divisi 1 yang tak lain dimana seorang Designer grafis muda dan berbakat yang memimpinnya.

Pak Sugeng

Kamu mulai hari ini training di divisi 1 bersama pak Indra Mahesa.

Zara

Menggumam dalam hati " divisi 1 " semoga sesuai namanya, menjadi divis nomor satu yang terbaik. Baiklah pak, saya siap.

🖥️Divisi 1 Design grafis

Zara

tok tok tok

Selamat Pagi pak, Maaf sebelumnya pak.

Perkenalkan saya Zara Sharmila Tohar karyawan baru yang ditugaskan di divisi 1 mulai hari ini.

Dengan paras manis nan merona Zara mulai memberanikan diri untuk berbicara langsung dengan atasannya yang sama sekali belum pernah dia temui sebelumnya. Zara berbicara dengan jelas namun sebenarnya hatinya berdegup kencang karena terpesona dengan wajah tampan atasannya tersebut.

Indra

ah, iya Zara. Salam kenal dan semoga kamu bisa bekerjasama dengan saya mulai hari ini. Oh ya, kamu sudah tau apa saja yang menjadi daily job mu kan?

Zara

Maaf pak, untuk secara umum saya tau bagaimana pekerjaan sebagai designer grafis.Tapi untuk detail daily job nya saya sebelumnya belum dijelaskan pak Sugeng. Maaf kalo saya lancang atau tidak sopan, tapi apa daily job saya pak??

Indra

Begitu rupanya.( dengan raut muka datarnya namun tetap tidak bisa membuat pesona ketampanan yang bak seorang idol K-Pop itu luntur). Halu banget ya author 😁😁

Baiklah dengarkan dengan seksama ya, Job daily kamu mulai hari ini yaitu layaknya menjadi seorang asisten kepala divisi design grafis. Kamu yang harus cari tau sendiri secara mendetailnya. Oke.... paham kan?

Zara

Subhanallah, ah kok subhanallah sih apa seharusnya aku ngomong Astaghfirullah aja ya. Kan dia yang responnya galak dan kejam banget didetik pertamaku jadi asistennya.

kata-kata itu spontan terlontar dari dalam lubuk hati Zara, hahaha iya ternyata Zara hanya berkata dalam hati dan gak berani ngomong secara langsung.

Baik,pak. Mulai sekarang saya akan berusaha mencari tau sendiri detail daily job saya. Zara kembali berbicara, kalau begitu dimana tempat meja kerja saya pak?

Indra

Apa kamu kurang dengar? kurang jelas apa yang saya katakan tadi? sedikit nahan greget karena sebenarnya Indra sudah mulai terpesona dengan raut muka Zara yang manis, merona namun dengan muka kagetnya ketika berbincang dengannya.

Tetap saya Indra mengeluarkan perkataannya dengan nada agak ngegas. Namun dia melanjutkan perkataannya dengan menunjuk arah meja yang berada diluar, tepat didekat pintu kaca ruangan Indra.

Zara

terimakasih pak Indra, kalau begitu saya langsung keposisi saya seharusnya. Permisi pak. Sambil tersenyum terpaksa karena masih kesal dengan cara Indra bersikap.

Indra

Oke.

Hay guys,, author kembali dan kembali pula berharap respon baik dari readers dan menerima saran yang membangun ya guys🥰

Hari demi hari mulai dilalui Zara dengan sabar dan telaten. Dan benar saja tepat dihari ketujuh ini Pak Kepala divisi 1 yang gantengnya kek idol K-Pop itu tiba-tiba menghampiri meja kerja Zara yang sontak bikin Zara terkaget-kaget.

Zara

Ahh,,, ya Allah pak Indra mengagetkan saya saja. Ada perlu apa pak? tidak biasanya bapak menghampiri meja kerja saya seperti ini. Biasanya kan bapak hanya menggunakan telepon kantor untuk memberi tahukan keperluan bapak. Muka polos yang dipancarkan Zara sedikit membuat bosnya itu ingin tertawa tapi ditahan olehnya sendiri.

Indra

Kamu cerewet juga ya, saya kesini karena saya akan keluar untuk rapat antar kepala divisi lainnya. Maka dari itu saya sekalian akan mengatakan secara langsung kepadamu juga. Namun yang katanya tadi ingin dia katakan pada akhirnya tidak jadi dia katakan karena terlalu gengsi, dan berlalu begitu saja meninggalkan ruangan.

Zara pun terperangah karena apa yang baru saja ia dengar tak sesuai dengan kenyataannya.

Zara

Heooolll.... (dengan gaya ala-ala orang Korea gitu) sambil menahan satu nafas saat mengatakannya.

Apa dia punya kepribadian ganda ya, sampe perkataan dan tindakan yang dilakukan sangat berbanding terbalik. huh...sabar sabar sabaaaar. Semoga aku benar-benar kuat menghadapinya sampai kontrak kerjaku disini selesai. Tidak boleh menyerah pokoknya! aku kan punya motivasi sampai aku putuskan kerja disini.

Berselang 15menit kepergian Indra, akhirnya dia kembali dan tanpa memperlihatkan raut muka yang bersalah karena perlakuannya sebelum ini.

Indra

membawa dokumen tambahan dan menunjukkan telunjuk jarinya ke arah Zara yang sedari tadi memperhatikan gerakan Indra.

Zara

langsung kaget dan reflek untuk bangun dari kursinya menuju meja Indra.

"iya pak, apa saya harus ikut bapak untuk rapat juga?"

Indra

Bawakan dokumen ini!! dengan nada tegasnya. Bawa juga tab yang ada diatas mejaku.

Tab adalah tablet kekinian yang rencanya akan Indra berikan kepada Zara sebagai fasilitas penunjang pekerjaannya.

Mereka berdua pun berjalan beriringan dengan tergesa-gesa karena tak ingin lebih terlambat lagi mengikuti rapat.

~

~

Dua jam kemudian rapatpun batu selesai. Hufff capek pasti ya rapat selama itu...

Para rekan kerja merekapun memperhatikan gelagat mereka berdua dengan seksama alias KEPO.

Rizki pun yang tak lain adalah rekan seangkatan bagi Indra yang merupakan sahabat karibnya Indra juga menghampiri mereka berdua.

Rizki

Hay Broo, udah akrab nih ceritanya bos ama asisten? sambil dengan gaya ngeledeknya.

Indra

apaan sih lu, ki. Gw pikir yang kami lakukan hanya sebatas profesionalitas rekan kerja.

Rizki

aaaaah....iyaiya untung saat ini gw percaya dulu deh ke elu. sambil menepuk sisi sebelah dari bahu Indra. Kemudian sengaja menyelipkan wajahnya diantara Zara dan Indra yang sedang berjalan.

Selamat berjuang ya Zara! Ingat kamu harus pandai-pandai menilai hati dan pikiran pak Indra. Kamu tahu kan apa maksud saya??😋

Zara

Dengan kaget karena ulah Rizki yang terbilang unik. Iya pak...eh...pak... (sambil berpikir karena belum tahu siapa nama orang yang sedang mengajaknya bicara.

Rizki

RIZKI.

R-I-Z-K-I. Dengan pengejaannya ia katakan menggunakan bahasa Inggris.

Rizki ya Rizki dari divisi 3. Okey Zara...

Kalau begitu sampai ketemu di jam makan siang ya...bye bye... selamat bertugas.

Indra

Menghentikan langkahnya sejenak yang kemudian diikuti zara dan berkata kepada dirinya sendiri "Belum berubah dia ternyata".

Dan kamu, sambil menghadap Zara. Jangan karena perlakuan Rizki tadi kamu bisa seenaknya menilai saya dengan hati dan pikiran. Mengerti?

Zara

B-baik pak. Saya bisa menentukan sikap atas kejadian tadi kok.

Keduanya berjalan lagi menuju ruangan kerja mereka.

Seperti biasa tidak ada henti-hentinya author meminta kritik dan saran atas cerita ini ya readers. Please Like and enjoy...🤗