NovelToon NovelToon

Mas Duda Rasa Perjaka

Duda Rasa Perjaka

Raja Baskoro menatap putri kecilnya yang telah menjelma menjadi gadis cantik. Riskana Anjani Baskoro yang tak lain adik kembar dari Risky Baskoro. Anak kandung dari pasangan Laila dan Raja Baskoro.

Raja dan Laila benar-benar bingung pada anak gadisnya yang tak pernah punya minat pada laki-laki. Bahkan, setiap ada pemuda yang ingin mendekati Riska, gadis itu langsung menjauh.

"Dek, kamu lesbi?" tanya Raja serius membuat Riska yang sedang minum langsung tersedak.

Uhuk uhuk.

Riska menepuk dadanya yang terasa sakit. Laila bergegas mengelus punggung Riska.

"Astaghfirullah, Ayah. Jangan aneh-aneh, deh. Adek masih normal, masih suka terong ungu dicabein daripada donat yang bolong tengah!" celetuk Riska tak terima dituduh lesbi oleh ayahnya.

Raja menghela nafas lega. Dia mengelus dadanya, karena bersyukur anak gadisnya masih normal.

"Alhamdulillah kalau begitu, tapi, kenapa sampai sekarang kamu belum dapat jodoh, bahkan, Ayah nggak pernah lihat kamu temenan sama laki-laki?" tanya Raja lagi.

"Bunda, juga enggak pernah lihat ada nama cowok di kontak ponsel, Adek!" tambah Laila membuat Riska memicingkan matanya.

"Iihh, Bunda, nggak sopan, main buka ponsel, Adek, tanpa permisi. Dosa tahu!" balas Riska dengan wajah menggemaskan membuat Risky yang sedari tadi diam langsung menyentil kening adiknya.

Tak.

"Auch."

"Bukan dosa, itu tandanya Bunda perhatian sama kamu. Sekarang jamannya edan, orang kalau berzina nggak usah jauh-jauh ke hotel, pake ponsel aja bisa!" dengus Risky menasehati adiknya.

Raja dan Laila menelan ludahnya kasar. Entah mengapa mereka merasa tersindir mendengar celotehan anak laki-lakinya. Kalau saja Risky tahu kalau orang tuanya dulu sering berzina di hotel, bisa berabe.

"Ekhm, jadi, gimana, Dek! Kamu punya niatan nikah, nggak? Umur kamu udah 23 loh, Dek. Bahkan, kamu kuliah nggak mau, kerja nggak mau, maunya rebahan selalu. Ayah udah tua loh, Dek. Bentar lagi udah 63 tahun, bakal dapat undangan dari Malaikat maut. Maunya sebelum diundang malaikat maut, Ayah mau diundang ke pernikahan kamu dulu!" celetuk Raja membuat mata Laila berkaca-kaca.

Plak.

Wanita itu memukul lengan suaminya pelan.

"Jangan aneh-aneh deh, Mas. Masak aku jadi janda tiga kali! Kalau meninggal nanti aku mau kita meninggal bareng aja!" balas Laila membuat dada Riska dan Risky sesak.

Pemuda tampan itu langsung menyenggol lengan adik kembarnya.

"Ayo, nikah, Dek. Takut ayah dan Bunda beneran di undang sama malaikat maut, bakal jadi yatim piatu kita. Nyesek nya minta ampun kalau nanti kita nikah, Ayah dan Bunda udah ada di bawah tanah," bisik Risky membuat bulu kuduk Riska merinding.

Sebenarnya, Riska merasa kotor, setelah dilecehkan oleh Devi lima belas tahun silam. Oleh karena itu, dia tidak pernah mau dekat dengan laki-laki manapun.

Namun, bila memang orang tuanya menginginkan dirinya menikah. Maka dengan senang hati Riska melakukan nya. Karena baginya melihat orang tuanya bahagia adalah yang utama.

"Baiklah, Adek mau nikah. Tapi, ayah aja yang cari jodoh buat, Adek. Tapi, harus sesuai dengan kriteria, Adek!" ujar Riska dengan nada tegas membuat Raja dan Laila berbinar bahagia.

"Oke, emang kriteria jodoh adek yang seperti apa? Pengusaha, pebisnis, perintis, CEO, atau apa?" tanya Raja cepat dengan ekspresi penasaran.

"Harus duda rasa perjaka!" jawab Riska lantang membuat Raja, Laila dan Risky tersedak ludah mendengarnya.

Duda Rasa Perjaka?

*

*

Bersambung.

Jangan Lupa Like Komentar dan Vote yah 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh

Kedatangan Tiga Kandidat Jodoh Gesrek

Ketiga orang itu nyaris tersedak ludah mendengar pesanan jodoh Riska. Benar-benar di luar nalar manusia. Raja mengira anak gadisnya akan meminta jodoh CEO seperti di novel, nyatanya tidak sama sekali.

"Duda rasa perjaka? Maksud kamu gimana, Dek? Dia duda, tapi, masih perjaka?" tanya Raja tak mengerti menatap aneh Riska.

Gadis cantik yang itu menganggukkan kepalanya polos. Entah mengapa dia lebih tertarik pada duda, daripada perjaka. Mungkin, karena pengalaman pahitnya di masa lalu dan merasa kotor, sehingga tidak cocok bersanding dengan perjaka.

Padahal, peristiwa kelam di masa lalu tak membuat Riska kehilangan perawan nya. Nyatanya trauma orang itu berbeda-beda. Wajahnya boleh ceria, namun hatinya penuh derita.

Raja menepuk jidatnya mendengar pesanan jodoh putrinya.

"Astaghfirullah, Dek. Jaman sekarang kebanyakan perjaka rasa duda, bukan duda rasa perjaka. Aneh deh kamu ini!" protes Raja apa adanya membuat Laila dan Risky tertawa cekikikan.

Riska mengedikkan bahunya acuh tak acuh.

"Ayah, yang mau Adek nikah. Jadi, tugas Ayah yang cari jodoh buat, Adek. Pokoknya, harus sesuai pesanan, Duda Rasa Perjaka!" Riska menegaskan keinginannya sekali lagi pada Raja.

"Emang harus rasa perjaka, nggak boleh rasa nanas atau apel gitu, Dek?" tanya Risky dengan nada bercanda membuat tawa Laila lepas, sedangkan Raja sibuk berpikir keras berusaha mencari jodoh untuk putrinya.

"Rasa duren aja, Bang. Duda keren maksudnya, macam oppa Song Jung Ki!" balas Riska ikut tertawa bersama kakak dan ibunya.

Tak.

Tiba-tiba Raja menjentikkan jarinya, wajah pria tua itu berbinar bahagia. Dia telah mendapatkan jawaban dari pertanyaan nya, sebentar lagi Riska pasti bisa menikah sesuai pesanan gadis itu.

Laila, Riska dan Risky mengalihkan atensi ke arah Raja. Tampak wajah pria tua itu sumringah.

"Oke, Papa sudah dapat calon suami untuk kamu, Dek. Sesuai pesanan, Duda Rasa Perjaka! Nanti malam kamu harus bersiap-siap."

Pria itu tersenyum senang. Saat sedang berpikir keras tadi, bayangan wajah anak teman lamanya terlintas begitu saja, membuat Raja yakin kalau pria itu cocok menjadi suami Riska.

Lalu, Raja beralih menatap istri tercintanya.

"Dan kamu, Sayang. Masak lah makanan enak untuk calon besan kita!" titah Raja penuh semangat membuat Riska terbengong-bengong.

"Eh, emang udah ada pesanan jodoh, Adek?" tanya Riska polos.

"Tentu ada. Ayah, 'kan, hebat! Berkuasa dan bertahta, punya banyak teman dari berbagai kalangan!" balas Raja sombong membuat Laila dan si kembar memutar bola mata malas mereka.

Ayahnya memang narsis, selalu saja memuji dirinya sendiri. Tetapi, pujian itu bukanlah bualan semata.

Jantung Riska berdebar-debar kencang. Nanti malam dia akan bertemu dengan calon suaminya.

'Haiss, semoga nanti malam aku tidak pingsan, karena serangan jantung,' batin Riska pelan.

Gadis itu mengelus dadanya, berusaha menenangkan hati dan jantung nya yang berdebar-debar kencang sedari tadi.

*

*

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa malam telah tiba. Sesuai jadwal pertemuan antara dua keluarga. Tiga mobil mewah berwarna hitam terparkir di depan rumah megah Raja dan Laila.

Turunlah tiga pria tampan layaknya oppa-oppa Korea. Maklum saja, ayah mereka asli Korea, sedangkan ibu mereka asli Jakarta.

"Sepertinya aku yang akan terpilih menjadi menantu, Tuan Besar Raja Baskoro!" ujar si kandidat pertama dengan angkuh.

Kandidat jodoh pertama memakai pakaian formal. Auranya seperti CEO muda dan tampan di drama Cina.

"Tidak, sepertinya aku yang akan terpilih menjadi suami putri dari, Tuan Besar Raja Baskoro," sahut si kandidat kedua dengan penuh percaya diri.

"Lalu, pacar mu yang sepuluh itu kamu bawa ke mana?" tanya si kandidat pertama heran.

"Mereka tetap jadi pacarku, sedangkan istriku cuma satu yaitu, Riskana Anjani Baskoro!" jawabnya santuy tanpa beban.

Kandidat jodoh kedua memakai pakaian casual. Auranya seperti artis Korea saat sedang berkencan.

Kandidat jodoh ketiga memakai pakaian biasa, hanya kaos oblong dan celana pendek sebatas lutut. Meski begitu, ketampanan nya tak pudar.

Dia memiliki karakter sulit ditebak dan pendiam. Saat para saudaranya asik menyombongkan diri sendiri, dia hanya bisa diam.

"Sudah-sudah, ayo masuk dan kau, Mark! Putusin semua pacarmu kalau nanti kamu terpilih menjadi suami anak gadis, Tuan Raja. Kalau tidak, Mama akan potong-potong adik kecilmu itu!" ancam sang ibu menunjuk ke arah celana putra keduanya membuat si kandidat kedua – playboy cap kadal itu langsung memegang adiknya.

"Haiss, kalian ini! Jangan berdebat di rumah orang, sekarang pasang mode kalem dulu. Nanti di rumah baru ngereog lagi!" lerai sang ayah membuat mereka semua mengerucutkan bibirnya.

Mereka bertiga segera melangkah masuk ke dalam rumah. Raja yang melihat teman lamanya datang langsung menyambut sang teman dengan senang.

"Hai, Jack Lee! Apa kabar!" sapa Raja langsung memeluk teman lamanya.

Jack Lee membalas pelukan hangat Raja. Dia tersenyum manis. Merasa bahagia bisa bertemu teman lamanya setelah dua tahun lamanya tak bertemu gara-gara covid.

"Alhamdulillah, aku baik."

Raja melepaskan pelukannya, lalu memanggil Laila yang berdiri tak jauh dari tempatnya.

"Sayang, ke sini!" panggil Raja lembut membuat semua mata tamu beralih menatap Laila.

Degg degg.

Jantung ketiga kandidat berdegup kencang saat melihat wajah cantik dan teduh Laila. Terlebih lagi wanita itu berkerudung, meski sudah tua, wajahnya tetap mirip perempuan yang berusia 30-an, karena perawatan mahal.

"Ukhti ku," batin mereka bertiga bahagia mengira Laila adalah Riska.

Raja tak sengaja melihat anak kedua dari temannya.

"Astaghfirullah, kamu mimisan!" pekik Raja terkejut membuat Jack Lee dan istrinya hanya bisa menggigit bibirnya menahan malu.

Kandidat kedua itu segera mengeluarkan sapu tangannya dan mengelap darah yang keluar dari hidungnya.

"Maaf, Om. Saya tidak bisa melihat yang bening-bening, hidung saya langsung mimisan! Ahh … cantiknya putri, Om."

Si kandidat kedua menjawab dengan jujur, jiwa playboy nya tak bisa berbohong bila melihat wanita cantik.

Sayangnya dia telah salah target. Wajah Raja yang tadinya sumringah berubah muram.

Jack Lee langsung menyenggol lengan putra keduanya.

"Ada apa, Pa?" tanyanya polos.

"Itu istrinya, Goblok. Bukan putrinya, Tolol!" desis Jack Lee pelan membuat wajah pria itu pucat pasi.

*

*

Kira-kira siapa yang bakal terpilih ya, Guys?? 🤭🤭

Mau up lagi? Kalau mau komentar di bawah ini, mau semua.

Ayo tim kandidat pertama, kedua dan ketiga siapa? 👆👆

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰😘

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🥰

Malu-malu Kucing Seperti Cicak Di dinding

Wajah Raja berubah suram, sedangkan si kandidat kedua pucat pasi. Dia benar-benar salah kaprah telah menggoda calon ibu mertuanya di depan calon ayah mertua.

Wajah kandidat pertama dan ketiga berubah tegang, karena sulit menahan tawa sedari tadi. Mereka hanya bisa menahan diri untuk tidak tertawa, karena kekonyolan si kandidat kedua.

Laila tersenyum malu menanggapi pujian anak muda di hadapannya.

"Kamu salah orang, Anak Muda. Umur saya sudah setengah abad, bukan lagi gadis," ujar Laila lembut membunuh kecanggungan di antara mereka.

Si kandidat kedua langsung tertawa cengengesan guna menutupi kegugupannya.

"Saya tidak salah, Tante. Yang salah itu wajah Tante kenapa bisa awet muda seperti wanita berumur 30-an. Kulit Anda putih bersih, tidak ada keriput sama sekali seperti suami, Tante … auch."

Si kandidat kedua berbicara dengan lancar, namun di penghujung kalimat, sang ayah sudah mencubit pinggang nya membuat pemuda tampan itu langsung menoleh ke arah sang ayah.

"Auch … sakit, Pa!" ringis pemuda itu lalu mengelus pinggangnya.

"Mulutmu dijaga sedikit bisa, nggak! Jangan ceplas-ceplos seperti lambe turah," bisik Jack Lee sangat malu dengan sikap putra keduanya yang memang punya mulut bocor.

Wajah Raja berubah merah padam. Dia meraba-raba wajahnya, takut ada keriput di sana.

"Tidak bisa dibiarkan, keriput harus segera dibasmi. Besok aku harus ke salon biar bisa muda lagi," batin Raja panik.

Laila yang melihat suasana kembali canggung, membuka suara.

"Ayo kita makan malam dulu," ajak Laila membuat Jack Lee dan Naima istrinya bernafas lega.

Raja dan Laila menuntun tamu mereka ke ruang makan. Terdapat Risky di sana sedang ikut menata makanan di atas meja bersama dua pembantu.

Si kembar memang sudah dididik untuk menjadi sederhana. Sedari kecil mereka hidup miskin bersama sang ibu, menciptakan karakter sederhana.

Saat Raja hadir dalam hidup mereka barulah si kembar merasakan kemewahan harta ayahnya.

"Bang, kenalin ini Om Jack Lee dan Tante Naima. Mereka berdua teman kuliah ayah dulu di Korea!"

Raja mengajak Risky untuk berkenalan. Pemuda tampan itu segera berjabat tangan dengan Jack Lee dan Naima.

"Halo, Om, Tante. Saya Risky putra sulung, Ayah dan Bunda!" Pemuda itu memperkenalkan dirinya dengan sopan.

"Hai, Risky. Wahh … dia lebih mirip dengan istrimu, Ja. Daripada kamu," celetuk Jack Lee seraya menepuk pundak Risky.

"Oh iya, kenalkan juga ini anak-anak, Om. Yang pertama ada …"

Suara ketukan high heels di lantai membuat mereka semua mengalihkan atensi ke si pemilik high heels.

Seorang gadis cantik berambut hitam legam dengan gaun cantik berlengan panjang berjalan anggun ke arah mereka.

Wajahnya cantik dengan riasan natural, hidung mancung, mata coklat dan tinggi badannya 160 cm.

Rahang ketiga kandidat itu jatuh ketika melihat Riska Anjani Baskoro mendatangi mereka.

Tes.

Cairan kental keluar dari hidung ketiga kandidat. Mereka tidak menyadari hal itu sama sekali. Pipi ketiganya merah merona dan mata mereka berubah sayu, persis seperti si Petapa genit di kartun Naruto.

"Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan," batin ketiganya serempak.

Riska malu-malu kucing melihat ketiga pemuda tampan menatapnya. Dia lebih dulu menundukkan pandangannya, karena malu.

"Ahh … jantungku dag-dig-dug serrr, ditatap tiga cowok ganteng," batin Riska malu-malu.

Saat sedang berjalan, kaki Riska tak sengaja terkilir membuat gadis itu jatuh ke lantai dengan posisi seperti cicak di dinding.

Bugh.

"EH?!" pekik mereka semua panik membuat Riska langsung menutup matanya.

Dia mengumpat kesal dalam hati.

"Sial, sakitku cuma 10%, tapi malu ku 90%!" batin Riska berteriak kesal.

*

*

Wkwkwkwk 🤣🤣 author pernah jatuh ke dalam got, karena salting di tatap crush, sakitnya kagak seberapa, tapi malunya itu loh tak bisa diungkapkan dengan kata-kata 🤣🤣

Ada yang sama nggak? Cerita di bawah kolom komentar.

Mau up lagi? Komentar mau di bawah.

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰😘

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!