ATARAS (Nomin)
ATARAS
Niel Nayaka Pradikta
ALTA!
Niel Nayaka Pradikta
📍jln.cempaka
Niel Nayaka Pradikta
edga.
Altaka segera menyambar kunci motor dan keluar rumah
melihat Niel-pacarnya mengirimkan satu pesan singkat yang membuat seorang Altaka Joraswara menggeram marah
sebelum itu Altaka sempat mengirim pesan ke grupnya
Altaka Joraswara
📍jln.cempaka
Altaka Joraswara
habisi semua.
Heka Biyan Nawara
ANJING!
otw
Jian Tirta Gatarya
otw bareng Catka
Rakasa Brahikta
Anjir. otw
(kalo ada tanda itu berarti pesannya selesai ya)
Altaka yang baru sampai di lokasi, menggeram marah saat mendengar suara pukulan demi pukulan yang ada di tempat itu
Altaka Joraswara
(**!*! abis kalian sama gue)
Altaka dengan tatapan datarnya kini menatap tajam penuh amarah melihat Niel-pacarnya sedang berusaha melawan beberapa orang
tangannya mengepal kuat seiring dengan langkah kaki jenjang dan tatapan membunuh yang di layangkan kepada orang yang berani mengusik pacarnya
Altaka meninju orang orang itu membabi buta tanpa belas kasihan sedikitpun
Niel yang menyadari Altaka sudah datang meringis pelan dan memegangi pergelangan tangannya yang terkena sayatan pisau
beberapa menit berlalu kini orang orang itu tumbang
keringat dan peluh menghiasi wajah tampan Altaka
Altaka menoleh mendapati pacarnya duduk di tepi jalan
Altaka menghampiri Niel dengan tergesa
Niel Nayaka Pradikta
*mendongak*
Altaka Joraswara
*berjongkok*
Altaka Joraswara
kenapa bisa?
Niel Nayaka Pradikta
*menceritakan kejadian tadi*
Altaka Joraswara
*tangan mengepal kuat*
Niel Nayaka Pradikta
*melihat tangan Alta yang mengepal*
Niel Nayaka Pradikta
*meraih tangannya dan mengusap pelan*
Niel Nayaka Pradikta
*menatap*
Niel Nayaka Pradikta
gue gapapa
Altaka Joraswara
*menghela nafas pelan*
keduanya menoleh mendapati ke lima sahabatnya sedang berlari menghampiri mereka
Heka Biyan Nawara
hah hah anjing capek!!
Elta Joraswara
kenapa bisa?
Rakasa Brahikta
Niel gapapa kan?
Catka Buya Jasayarta
huh capek!
Jian Tirta Gatarya
kenapa bisa kayak gini sih!?
Niel Nayaka Pradikta
gue gapapa cuma kena lengan doang
Heka Biyan Nawara
heh! lengan doang?! lu ga tau aja gue ngebut kesini kaya orang gila
Altaka Joraswara
nanti gue ceritain, gue pulang dulu
Altaka Joraswara
*memapah niel ke motornya*
Altaka Joraswara
rak bawain motor niel
Altaka Joraswara
*menaiki motornya*
Altaka Joraswara
jam 3 bescamp
Altaka dan Niel segera pergi dari tempat itu
Heka Biyan Nawara
wah bau bau perang nih
Rakasa Brahikta
perang perang palalu dua!
Heka Biyan Nawara
apasih anjing sewot amat lu!
Elta Joraswara
udah kita pulang aja
mendengar kata Elta keempat nya mengangguk
fyi Heka pulang dengan Elta karena mereka berangkat bersama
Jian yang tadinya dengan Catka kini pulang sendiri karena Catka membawa motor milik Raka dan Raka membawa motor Niel
"1 jiwa dengan 7 raga berbeda"
ATARAS
Altaka dan Niel sudah berada di rumah Niel
kini, Altaka sedang mengobati luka yang ada pada pergelangan tangan Niel
Niel memandangi wajah pemuda tampan didepannya
terdapat raut khawatir, marah dan kecewa pada wajah yang kini menyandang sebagai kekasihnya yang sudah menginjak 5 tahun itu
Niel tidak tau dan tidak bisa mendeskripsikan seperti apa kini yang sedang dirasakan oleh pacarnya itu
Niel bingung sekaligus sedikit takut karena dari tadi pemuda itu diam setelah pergi dari tempat itu dan sampai sekarang pun tetap diam
walaupun Niel menyandang sebagai anak yang nakal tetepi kalau berhadapan dengan Altaka dia tetap akan merasa takut, dia juga tidak tau kenapa sebegitu takut ya jika Altaka dalam mode marah
kini pengobatan singkat yang Altaka lakukan pada dirinya itu selesai
dan Altaka tetap diam tanpa mengeluarkan ekspresi apapun
Niel yang juga bingung pun memilih untuk diam juga karena Altaka dalam mode marah itu benar benar menyeramkan
Niel memandangi wajah tampan itu sekali lagi
tidak ada kata bosan dalam kamusnya jika itu menyangkut Altaka Joraswara
Niel beruntung memiliki Altaka
walaupun pemuda itu jarang memperlihatkan ekspresi kepadanya, tapi Niel yakin jika Altaka peduli dan menyayanginya
Altaka Joraswara, pemuda tampan yang berhasil merebut seluruh atensi, pikiran serta hatinya,
Niel tidak menyangka pemuda yang menyandang julukan sebagai raja selatan itu menjadi pacarnya
Altaka Joraswara
*menoleh*
Altaka Joraswara
kenapa? masih sakit?
Niel Nayaka Pradikta
*menggeleng*
Niel Nayaka Pradikta
want to hug
Niel Nayaka Pradikta
*menatap*
Altaka Joraswara
*merentangkan tangannya*
Niel Nayaka Pradikta
*nyaman*
Altaka mengangkat Niel dan mendudukkan di pangkuannya
menyamankan dirinya dalam pelukan Niel yang membuatnya nyaman dan tenang
Niel mengusap punggung Altaka pelan, menyalurkan kehangatan dan ketenangan pada Altaka
Niel tau pasti Altaka sedang dalam mood yang jelek
Niel Nayaka Pradikta
"jangan marah Al, Niel gapapa"
Niel Nayaka Pradikta
*bisiknya pelan pada telinga Altaka*
Altaka yang mendapat bisikan itu mengeratkan pelukannya, seolah Niel nya ini hanya miliknya, seseorang yang berharga setelah keluarganya
Niel Nayaka Pradikta
love you Al
*bisiknya pelan*
Altaka Joraswara
love you too Niel
"1 jiwa dengan 7 raga berbeda"
ATARAS
Niel Nayaka Pradikta
*menoleh*
Catka Buya Jasayarta
huh huh kantin- cepet el kantin
Heka Biyan Nawara
heh! Lo kenapa si Ka yang bener kalo ngomong
Niel Nayaka Pradikta
*mengernyit*
Catka Buya Jasayarta
Edga Altaka kantin
Niel langsung berlari menuju kantin
Heka Raka dan Catka juga menyusul, mereka tau bahwa ini tidak berakhir baik
Heka Biyan Nawara
(duh masalah lagi nih)
Heka Biyan Nawara
*batin Heka merutuk*
Niel tiba di kantin yang sudah sangat ramai, batinnya menyesal karena tidak makan siang bersama Altaka
Niel Nayaka Pradikta
MINGGIR!!
mendengar teriakan Niel beberapa siswa mulai menyingkir memberi Niel jalan
Niel langsung berlari ke kerumunan itu dan mendapati Altaka dan Edga- orang yang kemarin mengeroyok Niel
Niel Nayaka Pradikta
Alta!
altaka yang sudah berada pada mode marah tidak menghiraukan teriakan Niel
Niel yang melihat Edga berhasil memukul telak menggeram marah
dia tidak suka melihat luka sekecil apapun pada Altaka
Niel menendang perut Edga kuat
Niel menatap Alta dan terlihatlah ruam pada dagunya
tatapan tajamnya kini ia layangkan pada Edga
Niel mendekat dan mencengkram kuat kerah bajunya
menatap tajam penuh kilat amarah yang terpendam
Niel Nayaka Pradikta
*memukul wajah Edga*
Niel Nayaka Pradikta
lo udah berani lukain Alta, Lo abis sama gue
ucap Niel dingin dan langsung menyeret Alta pergi menuju ruang kesehatan
"1 jiwa dengan 7 raga berbeda"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
