Terjerat Cinta Kakak Posesif
Episode 1
Mahasiswa fakultas kedokteran di buat ricuh dengan perkelahian yang terjadi di halaman belakang fakultas.
Alsha Seantero Sanjaya
[ Membanting tubuh Zeo ke tanah dan menguncinya. ]
Zeovan Juan Manuel
Lepaskan! [ Meronta. ]
Alsha Seantero Sanjaya
Ini sudah yang kesekian kalinya aku memperingatkan padamu.❄️
Alsha Seantero Sanjaya
Jangan pernah mendekati adikku jika masih ingin nyawamu selamat. ❄️
Alsha Seantero Sanjaya
[ Mendorong Zeo menjauh. ]
Keisha Valleryna Sanjaya
Kak Al!! [ Datang ]
Alsha Seantero Sanjaya
[ Menoleh ]
Alsha Seantero Sanjaya
Hai adik cantik kakak, bagaimana kuliahnya? ( Tersenyum cerah. )
Bukan tanpa alasan seluruh mahasiswa Victory Universitas memberikan Keisha gelar "Pawang Presiden" Karena nyatanya Sean yang biasanya terlihat kejam langsung lembut ketika bersama Keisha.
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Melihat Zeo ]
Keisha Valleryna Sanjaya
Apa yang kakak lakukan?
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Mendekat Zeo ]
Alsha Seantero Sanjaya
[ Mengepalkan tangan. ]
Keisha Valleryna Sanjaya
Zeo, kamu gapapa kan?
Zeovan Juan Manuel
Aku tidak apa-apa, terimakasih. ( Senyum )
Keisha Valleryna Sanjaya
Sini aku bantu pergi ke UKS. [ Hendak membantu Zeo ]
Alsha Seantero Sanjaya
Berhenti!!
Alsha Seantero Sanjaya
Ayo pulang. ❄️
Alsha Seantero Sanjaya
[ Menarik tangan Keisha ]
Keisha Valleryna Sanjaya
Tapi Kak.
Alsha Seantero Sanjaya
Jangan membuatku berbuat kasar padamu Keisha Valleryna Sanjaya! ❄️
Keisha Valleryna Sanjaya
Ba_baiklah.
Sean jika sudah memanggil seseorang dengan nama aslinya, maka itu berarti laki-laki itu benar-benar marah kepada orang tersebut.
Selama di perjalanan pulang Keisha hanya diam, terlalu takut dengan aura menyeramkan yang Sean keluarkan.
Mobil Buggati hitam itu memasuki pekarangan rumah besar milik keluarga Sanjaya.
Alsha Seantero Sanjaya
[ Keluar ]
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Masih diam di mobil ]
Alsha Seantero Sanjaya
[ Membukakan pintu untuk Keisha. ]
Alsha Seantero Sanjaya
Ayo. [ Menarik tangan Keisha untuk keluar. ]
Keisha Valleryna Sanjaya
Kak, pelan-pelan, sakit! [ Berusaha mengimbangi langkah Sean. ]
Alsha Seantero Sanjaya
( Tuli )
Sean membawa Keisha ke kamarnya, lalu mengunci pintu kamar itu.
Keisha Valleryna Sanjaya
Apa yang kakak lakukan?
Alsha Seantero Sanjaya
( Menatap Keisha tajam )
Keisha Valleryna Sanjaya
Ka_kak Al? [ Mundur ]
Alsha Seantero Sanjaya
Sudah kakak bilang, jangan dekat-dekat dengan orang asing bukan?❄️
Keisha Valleryna Sanjaya
Ta_tapi Zeo bukan orang asing.
Keisha Valleryna Sanjaya
Di_dia teman satu fakultas ku.
Alsha Seantero Sanjaya
[ Menyudutkan Keisha di tembok. ]
Alsha Seantero Sanjaya
[ Mengukung sang adik ]
Alsha Seantero Sanjaya
Kamu tahu apa maksud orang asing itu? ❄️
Keisha Valleryna Sanjaya
O_orang yang tidak di kenal.
Alsha Seantero Sanjaya
No baby, no.
Alsha Seantero Sanjaya
Orang asing itu, orang yang tidak memiliki hubungan dengan kita.
Alsha Seantero Sanjaya
Kamu paham? ❄️
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Mengangguk takut ]
Alsha Seantero Sanjaya
Kamu sudah membuat kakak marah, bukankah seharusnya kamu mendapatkan hukuman? ( berbisik )
Keisha Valleryna Sanjaya
( Membulatkan mata )
Episode 2
Keisha Valleryna Sanjaya
Kak Al, Kei lelahhh. ( Ngos-ngosan )
Alsha Seantero Sanjaya
Ugh... sebentar lagi sayang, ini nikmat ugh... ( Memejamkan mata kenikmatan )
Keisha Valleryna Sanjaya
Ahh...tapi Kei lelah nggh...
Alsha Seantero Sanjaya
Sebentar lagi, ugh... enak...
Jahat sekali, Keisha di atas sana sudah kelelahan, dan Sean tetap tak mau menghentikan hukuman nya, benar-benar monster.
Keisha Valleryna Sanjaya
Tau ah, minta pijit bibi aja sana ih!
Keisha Valleryna Sanjaya
Keisha capek tau!
Keisha Valleryna Sanjaya
Lagian Kei bukan tukang pijit, kenapa disuruh mijit sih!
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Beranjak dari atas Sean. ]
Alsha Seantero Sanjaya
Lho, kok berhenti sih?
Alsha Seantero Sanjaya
Kakak masih pegel nih.
Alsha Seantero Sanjaya
Lanjut dong, Kei.
Keisha Valleryna Sanjaya
Gak mau! Kei capek!! [ Pergi ]
Ya gimana gak capek kalau Kei saja sudah memijat Sean selama satu jam, tapi laki-laki itu selalu minta terus.
Alsha Seantero Sanjaya
( Terkekeh )
Alsha Seantero Sanjaya
Imut banget sih, jadi pengen unboxing.
Oh tidak, Kei hampir saja terlambat padahal ia memiliki jadwal pagi hari ini.
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Menuruni tangga dengan tergesa. ]
Bi Nana
Non Keisha, ayo makan dulu non.
Keisha Valleryna Sanjaya
Enggak bi, Kei udah mau telat ini.
Keisha Valleryna Sanjaya
Udah ya bi, Kei berangkat dulu.
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Berlari keluar ]
Keisha baru saja akan memanggil supir, namun mobil Sean tiba-tiba berhenti di hadapannya.
Alsha Seantero Sanjaya
[ Menurunkan kaca mobil ]
Alsha Seantero Sanjaya
Ayo, bareng sama kakak aja.
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Melihat jam ]
Keisha Valleryna Sanjaya
Yaudah deh, yang cepet ya kak, soalnya Kei hampir telat.
Alsha Seantero Sanjaya
Bisa di atur.
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Berlari masuk ke dalam mobil Sean. ]
Sean jika disuruh cepat, ia pasti akan sangat cepat. Lihat saja, belum sampai 15 menit dan mereka sudah sampai di kampus padahal jarak kampus dengan rumah mereka cukup jauh.
Keisha Valleryna Sanjaya
Oh, astaga, kepala ku. [ Memegangi kepalanya. ]
Alsha Seantero Sanjaya
Kamu baik-baik saja?
Keisha Valleryna Sanjaya
Iya, aku baik, kok. Baik banget. ( Tersenyum paksa )
Alsha Seantero Sanjaya
Oh.
Alsha Seantero Sanjaya
[ Keluar ]
Keisha Valleryna Sanjaya
KAKAK IH! ( Rengeknya )
Alsha Seantero Sanjaya
( Tersenyum tipis )
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Keluar ]
Alsha Seantero Sanjaya
Nih, hoverboard kamu. [ Meletakkan sebuah hoverboard di hadapan Keisha. ]
Karena jarak dari satu gedung fakultas ke fakultas lain itu sangat jauh, dan mahasiswa tidak di perbolehkan membawa kendaraan besar memasuki area kampus, maka beberapa mahasiswa memutuskan untuk menggunakan hoverboard, sepatu roda, dan skuter dan sebagian lagi memilih berjalan kaki.
Keisha Valleryna Sanjaya
Terimakasih, kak.
Keisha Valleryna Sanjaya
[ Naik ke hoverboard nya. ]
Alsha Seantero Sanjaya
[ Mengambil hoverboard nya sendiri dan menaiki nya. ]
Alsha Seantero Sanjaya
Aku akan mengantarmu ke fakultas mu.
Keisha Valleryna Sanjaya
Tidak perlu, aku tahu kakak ada kelas pagi.
Keisha Valleryna Sanjaya
Aku sendiri aja.
Alsha Seantero Sanjaya
Tidak.
Alsha Seantero Sanjaya
Kakak akan mengantarmu.
Keisha Valleryna Sanjaya
( Menghela nafas )
Keisha Valleryna Sanjaya
Baiklah, terserah kakak aja.
Episode 3
Walaupun Keisha sampai di kampus lebih cepat, tetap saja menggunakan hoverboard sampai di fakultasnya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Dan ya, Keisha terlambat datang.
Keisha Valleryna Sanjaya
Permisi. [ Masuk ]
Dosen
Keisha, kamu terlambat lagi?
Keisha Valleryna Sanjaya
Maaf Mr, saya hari ini telat bangun. [ Menunduk ]
Dosen
Ka_ ( Melihat keluar )
Alsha Seantero Sanjaya
( Menatap tajam )
Dosen
( Menelan ludah susah payah. )
Dosen
Tidak masalah, kamu bisa duduk sekarang.
Keisha Valleryna Sanjaya
Saya tidak di hukum?
Dosen
Tidak, mood saya sedang bagus hari ini.
Keisha Valleryna Sanjaya
Wah, terimakasih Mr, terimakasih. [ Membungkuk. ]
Dosen
{ Aduh Keisha, jangan membungkuk. Kamu gak liat mata kakak kamu hampir copot buat melototin saya? }
Keisha dan Tasya tengah berada di kantin, biasa, menikmati makan siang sambil ngegibah.
Keisha Valleryna Sanjaya
Untung aja tadi aku gak di hukum.
Tasya Aellyn Sanjaya
Siapa sih yang berani ngasih hukuman ke adiknya presiden kampus?
Tasya Aellyn Sanjaya
Rektor aja takut, apalagi dosen sama mahasiswa.
Keisha Valleryna Sanjaya
Ih, emang gitu ya?
Keisha Valleryna Sanjaya
Kayaknya biasa aja deh.
Tasya Aellyn Sanjaya
Lo tuh udah dua tahun lebih kuliah, masa lo gak nyadar sih?
Tasya Aellyn Sanjaya
Setiap lo lewat, semua orang pasti nuduk.
Tasya Aellyn Sanjaya
Gak ada dosen yang berani marahin apalagi ngasih lo hukuman.
Tasya Aellyn Sanjaya
Terakhir kali ada dosen yang marahin lo, dia langsung di pecat kan?
Tasya Aellyn Sanjaya
Itu semua ulah bang Sean.
Keisha Valleryna Sanjaya
Itu kebetulan aja mungkin.
Keisha Valleryna Sanjaya
Udahlah, kenapa malah bahas kak Al sih.
Tasya Aellyn Sanjaya
Ck, lo mah gitu.
Pucuk di cinta, ulat pun tiba. Seseorang yang sejak tadi mereka bicarakan tiba-tiba memasuki kantin fakultas kedokteran, membuat para mahasiswa menjadi heboh.
Alsha Seantero Sanjaya
Jangan lupa minum susu biar tinggi. [ meletakkan sekotak susu pisang di atas meja. ]
Keisha Valleryna Sanjaya
Ish, aku udah tinggi tahu! ( Kesal )
Alsha Seantero Sanjaya
Udah tinggi?
Alsha Seantero Sanjaya
Kamu itu masih setinggi bahu kakak tahu gak?
Keisha Valleryna Sanjaya
Itu mah kakak aja yang ketinggian.
Tasya Aellyn Sanjaya
Tau tuh bang Sean.
Tasya Aellyn Sanjaya
Kei itu udah tinggi.
Tasya Aellyn Sanjaya
Mending susunya buat Tasya aja, ya kan? ( Tersenyum manis )
Alsha Seantero Sanjaya
( Tidak melirik Tasya )
Alsha Seantero Sanjaya
Habisin, jangan di buang ataupun di kasih ke orang lain. ( Tegas )
Tasya Aellyn Sanjaya
( Senyuman memudar )
Tasya Aellyn Sanjaya
{ Gue sumpahin lo gak dapat jodoh!! }
Alsha Seantero Sanjaya
Berani nyumpahin saya, berarti sudah bosan hidup. ❄️ ( Tidak menatap Tasya )
Tasya Aellyn Sanjaya
( Menelan ludah susah payah )
Keisha Valleryna Sanjaya
( Tertawa kecil )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!