NovelToon NovelToon

Shinbi House : Twins

Prolog

Disebuah jalanan, terlihat mobil hitam mewah melesat cepat.
Didalamnya, Seorang perempuan duduk menatap pemandangan diluar sambil bergumam.
Perempuan itu bernama Alina, Seorang artis terkenal yang dijuluki Ratu Antagonis berkat perannya didunia Film.
Alina
Alina
Haah...
Alina
Alina
Akting lagi ya..
Alina
Alina
Ha, ha, ha.. Hidup ini memang sebuah drama Alina, kamu harus kuat ! (Bergumam)
???
???
Maaf menganggu Nona, Tapi sepertinya kita diikuti lagi..
???
???
Dari tadi mobil hitam itu terus membuntuti padalhal saya sudah berusaha menghindar. (Melirik Alina dari kaca spion)
Alina menatap ke melirik ke arah supir, lalu buka suara
Alina
Alina
Biarkan saja, lagi pula aku sudah terbiasa
Alina
Alina
Selagi mereka tak mengangguku, tak masalah. (Dingin)
???
???
Baiklah Nona (Menganguk kecil)
Aksi kejar kejaran terjadi.
Mobil merah Alina melaju kencang, sementara mobil hitam dibelakang terus mengejar.
Namun tanpa mereka sadari, sebuah Truk muncul dari arah berlawanan.
Tiiiinn
Brukk
Duaar
Tabrakan dahsyat tak terelakkan, kedua mobil itu meledak dan Terbakar.
Tak lama kemudian suara Sirine memenuhi jalanan dan Sesosok misterius menghilang setelah menyaksikan semuanya.
.
.
.
Alina
Alina
Argh...
Alina
Alina
Ini.. Dimana?
Alina terperangah bingung, ia seolah ditarik ke tempat menakjubkan ini.
NovelToon
???
???
Alina?
Sosok berjubah aneh tiba tiba muncul disampingnya.
NovelToon
???
???
Kau pasti bingung dengan semua ini, tapi aku tak punya banyak waktu..
???
???
Kau akan berpindah ke dunia lain, atas permintaan klien ku
???
???
Disana akan ada penjaga yang membimbingmu..
???
???
Selamat berjuang
Sosok langsung menghilang sebelum Alina sempat membuka mulut
Sebuah cahaya muncul dari bawah menghisap Alina lalu menghilang...

Bab 1

???
???
Eungh...
???
???
Di..dimana aku... (lirih)
Alina terbangun disebuah kamar rumah sakit, ia memijat kepalanya pusing, tubuhnya terbaring lemas, beberapa saat kemudian ia tersadar.
???
???
I..ini..
???
???
Tanganku..mengecil?
Mendadak ia panik, ia mengambil handphone disampingnya dan melihat.
Choi AeRi
Choi AeRi
I..ini bukan wajahku! (Terpekik kecil)
Alina mendadak panik, pikirannya langsung tertuju pada sosok berjubah itu.
Choi AeRi
Choi AeRi
T..tidak, dia pasti bercanda.. TIDAK MUNGKIN ! (Berteriak diakhir)
Bruk
Pintu dibuka kasar oleh seorang perempuan yang terlihat panik dan langsung menghampirinya.
???
???
AERI ! (Berteriak panik dan mendekati Alina)
???
???
Aeri sayang, kau baik baik saja kan? Kau berteriak, apa ada yang sakit? Dimana nak? (berbicara cepat dan panik )
???
???
Tunggu sebentar sayang, ibu akan memanggil Dokter. (Berlari keluar)
Sosok ' ibu ' itu menyerang Alina dengan pertanyaan bertubi tubi sebelum akhirnya keluar dan berteriak memanggil dokter.
Tidak berapa lama dokter segera datang dan memeriksanya.
.
.
.
Setelah diperiksa, Alina dinyatakan baik baik saja dan hanya perlu sedikit istirahat.
Saat ini Sosok 'ibu' duduk disamping ranjang, menatap cemas Alina yang terbaring diranjang.
Alina hanya bisa tersenyum canggung sambil membatin
Choi AeRi
Choi AeRi
' Apa. Yang. Terjadi? ' (Batin Alina frustasi)
Choi Min Seo
Choi Min Seo
Aeri sayang, apa kau yakin baik baik saja? Sebelumnya kau berteriak, apa ada yang sakit? (Bertanya dengan cemas)
Choi AeRi
Choi AeRi
Ya aku baik baik saja ibu, hanya perlu istirahat sedikit ( tersenyum kecil )
Choi AeRi
Choi AeRi
Tadi hanya sedikit terkejut karena mimpi buruk bu
Choi Min Seo
Choi Min Seo
Benarkah? Syukurlah kalau begitu...
Choi Min Seo
Choi Min Seo
Oh ya, kau pasti laparkan sayang? ibu akan turun mencari makanan. (Berbalik pergi)
Choi AeRi
Choi AeRi
Ah tentu, terima kasih ibu. (Tersenyum kecil)
Alina hanya bisa tersenyum canggung sampai sosok itu pergi. Ia bangkit dan duduk diranjang.
Choi AeRi
Choi AeRi
Haah, Akhirnya..
Alina mengusap dadanya lega lalu menatap tangannya sambil bergumam
Choi AeRi
Choi AeRi
Ini.. Benar benar konyol... (Lirih Alina)
Ia memijat dahinya pusing, lalu menampar pipinya.. Rasanya Sakit.
Choi AeRi
Choi AeRi
Ha, ha, ha.. Ini... Nyata ? (Tak percaya)
???
???
Alina...
Sebuah bayangan hitam muncul dihadapannya dan memanggil namanya.
Choi AeRi
Choi AeRi
Akh ! (Berteriak terkejut)
???
???
Alina.. Aku Aeri, orang yang telah memanggilmu..
???
???
Aku tak punya banyak waktu, intinya kau harus membantuku
Choi AeRi
Choi AeRi
Tunggu, Apa ! (Terkejut)
Choi AeRi
Choi AeRi
Jadi kau yang melakukan ini padaku, Jangan bercanda ini tidak lucu ! (Marah dengan cepat)
???
???
Dengar Alina, Sekarang semuanya sudah terlanjur jadi tolong jalani saja..
???
???
Maaf dan terima kasih (Berbisik)
Bayangan itu memudar dan menghilang, sementara Alina mulai merasa bingung.
Choi AeRi
Choi AeRi
Dasar Bodoh! Setidaknya beri tahu aku apa masalahnya, Sialan ! (Terpekik marah)
Alina terus memaki bayangan itu, sampai tiba tiba ia merasakan kepalanya berdenyut dan sebuah ingatan berbutar layaknya kaset film.
Ia menegang, ingatan sosok ini hampir membuat jantungnya lepas...
Choi AeRi
Choi AeRi
Putri...Duyung? Hantu !? (Memekik, Terbangun)
Choi AeRi
Choi AeRi
Oh astaga, DUNIA INI GILA ! (Berteriak keras)
Perasaannya bercampur aduk menjadi satu, Ia tersenyum frustasi sambil memegang kepalanya sebelum menarik nafas panjang.
Choi AeRi
Choi AeRi
Haah, tenanglah Alina, Tenang.. (Menarik nafas, Berbisik)
Choi AeRi
Choi AeRi
Alina! Dengar, Kau adalah Ratu Drama hal ini hanya hal kecil bagimu, ok! (Meyakinkan diri sendiri)
Choi AeRi
Choi AeRi
Saat ini kau bertransmigrasi ke tubuh seorang putri duyung terlantar didunia gaib penuh hantu dan sekarang kau hanya perlu memperjelas semuanya kan?
Alina terdiam merenung, anak ini namanya Choi AeRi, dia adalah seorang putri duyung yang menyamar mencari keluarga kandungnya, namun ini juga dunia dimana ada vampir dan hantu aneh.
Choi AeRi
Choi AeRi
Anak konyol ini hebat melawan hantu tapi takut dengan pembully? Bodoh !
Choi AeRi
Choi AeRi
Ini konyol, kenapa tidak melawan saja? kau cantik, kuat, tembak saja mereka atau minta hantu hantu itu saja? (Bertanya dengan geram)
Alina menggeram tak percaya, anak ini pengusir hantu hebat, tapi pengecut terhadap manusia, ia sering dibully dengan kasar.
Karena merasa tak tahan, ia memutuskan untuk melakukan ritual nekat dan disinilah Dia..
Choi AeRi
Choi AeRi
Baiklah, Bersiaplah kalian karena aku Alina akan menghancurkan kalian semua.. (Tersenyum misterius)
Tatapan Aeri menajam dingin, ia menyentuh pipinya sambil bergumam.
Choi AeRi
Choi AeRi
Kecantikan berbahaya akan beraksi.. (bergumam licik)
Alina, sosok Ratu Drama memulai hidup barunya sebagai Choi Aeri menetapkan target pertamanya..
Choi AeRi
Choi AeRi
Target satu, ******.

Bab 2

Akhirnya setelah meyakinkan ibunya, Aeri bisa pulang.
Sekarang, Aeri duduk didepan cermin dengan senyum kecil diwajahnya.
NovelToon
Ia memakai lipstik dan merapikan rambutnya, sambil bergumam kecil.
NovelToon
Choi AeRi
Choi AeRi
Sempurna... (Bergumam)
Choi AeRi
Choi AeRi
AeRi, Aeri... Kau bodoh. (Dingin)
Choi AeRi
Choi AeRi
Putri duyung menjauhi manusia tapi tidah harus takut padanya. (Datar)
Choi AeRi
Choi AeRi
Kalau mereka tidak menghargai kebaikanku, Maka akan kubuat mereka mengakui kejahatanku (Tatapan kejam dan senyum licik)
AeRi mengambil jaket miliknya lalu pergi memulai balas dendamnya.
Untungnya hari ini ibunya bekerja jadi Aeri punya banyak waktu.
Ia segera berangkat
.
.
.
Sesampainya ditempat tujuan.
Aeri menatap dingin ke arah gedung kosong dihadapannya, gedung tinggi, tua dan menyeramkan.
Sekilas ia melihat ada bayangan yang lewat dari jendela lantai atas.
Aeri tersenyum kecil, ia menarik nafas sebelum masuk
Choi AeRi
Choi AeRi
Haah, semangat Aeri. Ingatlah bahwa tidak ada hantu yang lebih kejam dari pada manusia itu sendiri.. (Menatap dingin dan bersedekap)
Aeri segera masuk, ia merasakan hawa dingin, gelap seolah diawasi...
Ia berjalan menelusuri gedung itu dan sampai pada sebuah ruangan terkunci.
Choi AeRi
Choi AeRi
Ini dia tempatnya, Semua jiwa disekolah itu disegel disini...
[Perpustakaan]
Ia mengarahkan tangannya pada pintu dan tubuhnya bergerak sendiri mengeluarkan lingkaran mantra.
NovelToon
Sebuah api ungu keluar dan membakar pintu juga membuat segel dipintu terlepas.
Ia tersenyum dan masuk ke dalam
Perpustakaan gaya kuno, dipenuhi akar berwarna hitam menambah kesan seram
ia menunduk menyentuh akar itu
Choi AeRi
Choi AeRi
Akar ini.. Pasti inilah segelnya... (Menyentuh akar itu)
Choi AeRi
Choi AeRi
Ya sepertinya aku hanya perlu mencari sumbernya.. (Berjalan mengikuti arah akar itu)
Semakin dalam akar itu semakin besar dan lebar lalu ia sampai pada pusatnya
Sebuah pohon hitan besar tepat ditengah perpustakaan
Choi AeRi
Choi AeRi
Bingo, ini pasti sumbernya.. ( mendekati pohon itu )
Ia menyentuh pohon itu, sekejap rasa dingin menjalar, hatinya terasa sesak seolah ingin menangis
Choi AeRi
Choi AeRi
Pohon ini.. Penuh energi gelap.. ( Menutup matanya )
Choi AeRi
Choi AeRi
Tenanglah para jiwa, aku akan melepaskan kalian semua...
Choi AeRi
Choi AeRi
Atas nama bulan abadi, Segel mahluk, Hancur ! ( Melepaskan segel Mahluk )
Tempat itu bergetar, disisi lain sosok laki laki terbangun dari meditasinya..
???
???
Gawat, ada yang telah melepas segelnya! (Mengambil pedang dan pergi)
disisi Aeri, sebuah lingkaran sihir muncul dibawahnya dan bersinar terang.
NovelToon
Sekejap pohon itu hancur menjadi debu dan banyak bayangan hitam berterbangan keluar dari bawah pohon.
Choi AeRi
Choi AeRi
Bebaslah, Kali ini balaslah dendam kalian dan tenanglah.. (Aeri tersenyum licik)
Setelah menyelesaikan misinya, ia pergi dari sana melaksanakan tugas keduanya.
Disisi lain, setelah Aeri pergi, dua orang berjubah hitam masuk ke dalam gedung namun mereka terlambat... Mahluk itu sudah dilepaskan.
???
???
Sial, Mereka semua sudah lepas... ( Memukul dinding)
???
???
Kita sudah terlambat.
.
.
.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!