NovelToon NovelToon

My Love Is Unconscious

Prolog

Dalam mimpiku
Beberapa tahun yang lalu
Saat masih kecil
Devan / Avin
Devan / Avin
Hei
Aku langsung menoleh ke sumber suara
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ya?
Devan / Avin
Devan / Avin
Bisa kamu ambilkan bola itu di halamanmu?
Aku menoleh ke arah yang dia tunjuk
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ini
Devan / Avin
Devan / Avin
Terima kasih
Dia berbalik dan berjalan ke dalam rumah
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Tunggu!!
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Kamu siapa?
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Aku belum pernah melihatmu.
Devan / Avin
Devan / Avin
Aku Avin.
Devan / Avin
Devan / Avin
Aku berlibur disini.
Dia berjalan kembali kepadaku
Devan / Avin
Devan / Avin
Kalau kamu siapa?
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ehh
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Aku Dhea
Setelah percakapan ini, kami menjadi teman. Tapi sayangnya,
Devan / Avin
Devan / Avin
Dhea berjanjilah untuk tetap bermain bersamaku.
Devan / Avin
Devan / Avin
Kamu berarti bagiku.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Baiklah. Hati-hati ya. Jangan lupakan aku.
Devan / Avin
Devan / Avin
Kamu juga.
**********,
Ibu
Ibu
Dhea, ayo bangun ini udah pagi lho.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ummm..Ah ibu kok bangunin aku sih.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Aku kan lagi mimpi.
Ibu
Ibu
Ya maaf. Kan ibu nggak tau.
Ibu
Ibu
Tapi kamu mau terlamabt datang ke sekolah?
Ibu
Ibu
Liat tuh udah jam berapa.
Aku melihat jam di sebelahku
Bella / Dhea
Bella / Dhea
AAAAAAAAAA
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Kok ibu nggak bangunin aku lebih awal!!
Hari ini adalah hari pertama aku masuk SMA. Banyak pengalaman peristiwa dan perasaan yang akan mewarnai hidupku.

Awal

Jenia
Jenia
Bella
Jenia
Jenia
Ayo cepat
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Iya iya
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ini lagi pakek sepatu
Aku menyusul Jenia ke mobil yang dia bawa
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ibu aku berangkat dulu
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Jangan lupa buat istirahat ya
Ibu
Ibu
Iya
Ibu
Ibu
Tenang aja
Ibu
Ibu
Ibu inget kok buat istirahat
Ibu
Ibu
Sana gih berangkat nanti dihukum lho
Aku masuk ke mobil dan mendapati sahabatku sibuk dengan urusan masing masing
Tapi setelah aku datang, mereka lebih mementingkan aku
Hanny
Hanny
Pagi Bell
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Pagi Hanny
Luvia
Luvia
Pagi
Jenia
Jenia
Pagi. Ok kita berangkat kan?
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ya. Ayo!!!
Mereka adalah sahabatku.
Kami bersahabat sejak SMP
NovelToon
Yang pertama Hanny
Dia tomboy
Suka olahraga, pastinya
Walaupun sikapnya jutek, tapi dia baik.
NovelToon
Yang kedua Luvia
Dia salah satu murid yang pintar
Setiap PR yang diberikan guru selalu dikerjakan
Luvia suka menulis
Tapi aku tidak boleh membaca ceritanya
Katanya nanti bisa tercemar
NovelToon
Dan yang ketiga Jenia
Dia mudah bergaul
Punya wajah yang cantik
Banyak anak laki-laki yang suka kepadanya
*************
Jenia
Jenia
Yup. Kita udah sampe nih.
Jenia
Jenia
Bella kamu kenapa sih?
Jenia
Jenia
Kok mukamu cemberut gitu...
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Nggak papa kok
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Cuma......
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Kalian tau kalo aku nggak terlalu suka naik mobil.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ta..tapi bukan berarti aku nggak suka naik mobil.
Jenia
Jenia
Iya Bella sayang.
Jenia
Jenia
Aku tau kok
Hanny
Hanny
Sorry ya Bel. Aku nggak pakek motor buat pergi sekolah.
Hanny
Hanny
Habisnya kemarin bocor di jalan.
Kami keluar dari mobil dan melihat lingkungan parkir.
Di tempat parkir ada sepeda, sepeda motor, dan juga mobil.
Memang sekolah ini termasuk sekolah yang orang tua siswanya kaya.
Luvia
Luvia
Jadi....
Luvia
Luvia
Kita mau kemana dulu
Jenia
Jenia
Ke kantin dulu lah
Jenia
Jenia
dah laper nih
Hanny
Hanny
Dasar, kerjaannya makan terus.
Hanny
Hanny
Nanti cowok-cowok kabur lho.
Jenia
Jenia
Enak aja. Walaupun makan banyak, tapi aku masih langsing aja nih.
Luvia
Luvia
Udah udah
Luvia
Luvia
Jangan berantem dong. Ini masih pagi.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Umm...
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Jenia
Jenia
Jenia
Ya
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Yang itu kantin kan?
Aku menunjuk deretan kursi dan meja di dekat pohon
Jenia
Jenia
Coba kita lihat
Jenia menarik tangan Hanny, Hanny menarik tangan Luvia, dan Luvia menarik tanganku.
Diantara keempat temanku, aku yang paling pendek dan berat badanku yang paling ringan.
**********
Kami sampai di deretan kursi dan meja yang tadi kutunjuk. Dan benar saja, tempat ini memanglah kantin.
Jenia
Jenia
Makanan lezat. Aku datang.
Jenia
Jenia
Misi pak. Disini jual bakso nggak?
Pak Jono
Pak Jono
Jual mbak. Mbaknya mau pesen?
Jenia
Jenia
Sip. Bapak peka deh. 2 porsi ya.
Pak Jono
Pak Jono
Terus temen mbak yang dua lagi mau dipesenin apa?
Jenia
Jenia
Kok bapak tanya gitu sih?
Jenia
Jenia
Siapa juga yang pesen buat temen saya?
Pak Jono
Pak Jono
La itu 2 porsi.
Jenia
Jenia
Ohh..
Jenia
Jenia
Itu mah buat saya semua.
Pak Jono
Pak Jono
Ok
Sambil menunggu pesanan Jenia. Kami duduk di kursi.
Beberapa siswa lain jyga mulai berdatangan.
Jadi bapaknya agak kerepotan. karena kantin yang lain belum buka.
Pak Jono
Pak Jono
Mbak ini pesanannya.
Pak Jono
Pak Jono
Ambil sendiri ya. Saya masih repot nih.
Jenia
Jenia
Ok pak. Makasih ya
Jenia
Jenia
Bella
Jenia langsung memasang muka memelas.
Jenia
Jenia
Ambilin baksonya dong.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ehhh..
Bella / Dhea
Bella / Dhea
A...a..aku
Aku menunjuk diriku sendiri.
Jenia
Jenia
Iya, ambilin dong. Kamu kan baik.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Tapi....
Jenia
Jenia
Ya
Jenia
Jenia
ya
Hanny
Hanny
Bella mending turutin Tuan Putri aja. Daripada nanti kamu dihukum sama dia.
Jenia
Jenia
Tuh temenmu aja setuju sama aku.
Hanny
Hanny
Emang kamu bukan temennya?
Jenia
Jenia
Ya temennya lah.
Jenia
Jenia
Ayo dong Bel.
Hah...Kenapa harus aku ya.
Dengan berat hati aku mengambil pesanan Jenia.
Aku harus melewati beberapa meja
Yang pastinya ada kakak kelas yang duduk.
Aku membawa nampan berisi 2 mangkok bakso dengan gemetaran.
Aku selalu gugup jika berjalan sendirian.
Tiba-tiba ada orang yang menyenggolku.
Aku kehilangan keseimbangan.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Jenia maaf. Kamu nggak jadi makan bakso.
Kataku dalam hati
Tapi, ada orang yang menahanku dari belakang.

Pesan

Vano
Vano
Kamu nggak papa?
Bisiknya
Reflek aku menoleh
Wajahnya sangat dekat dengan wajahku
Dan dengan cepat aku memalingkan wajah
Vano
Vano
Hei, kamu baik baik aja kan?
Bella / Dhea
Bella / Dhea
I...Iya
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Makasih
Jawabku lirih
Vano
Vano
Lain kali hati hati
Vano
Vano
Untung baksonya selamat
Mendengar perkataannya aku langsung melihat nampan yang aku pegang
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Beruntung sekali Jenia masih bisa makan bakso, syukurlah.
Kataku dalam hati
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Terima kasih sudah membantu.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Aku permisi dulu
Tanpa kusengaja aku tersenyum padanya.
Aku berjalan ke meja yang ditempati Jenia
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Jenia
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ini baksonya
Jenia
Jenia
Makasih
Jenia
Jenia
Tapi kok lama sih?
Mendengar pertanyaan dari Jenia aku menjadi gugup
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ehh...
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Emm..Itu
Luvia
Luvia
Hais..
Luvia
Luvia
Jenia kamu kan tau gimana Bella
Luvia
Luvia
Dia gugup kalo nggak bareng temen
Jenia
Jenia
Hehehehe
Jenia
Jenia
Iya
Jenia
Jenia
Aku tau kok
Tanpa dikomando Jenia langsung menyatap baksonya
Tidak ada 10 menit dia menhabiskan baksonya.
Jenia
Jenia
Hah
Jenia
Jenia
Kenyang banget. Tapi pengin lagi
Hanny
Hanny
Ati ati nanti gendut lho
Luvia
Luvia
Bener tuh
Luvia
Luvia
Nanti jadi gendut
Luvia
Luvia
Terus fansmu nanti unfollow kamu
Hanny dan Luvia tertawa terbahak bahak
Karena kesal Jenia memutuskan untuk membayar baksonya
***************
Jenia
Jenia
Ok kita sekarang ke papan pengumuman
Luvia
Luvia
Emang kamu tau dimana papannya
Jenia
Jenia
Tau lah
Hanny
Hanny
Emang dimana
Jenia
Jenia
Sebelah timur kantor guru
Kami menuju kesana
Kami melihat daftar siswa baru
Kami mencari nama kami masing masing
Luvia
Luvia
Hei lihat!
Luvia
Luvia
Kita satu kelas
Hanny
Hanny
Yang bener?
Hanny
Hanny
Mana mana
Luvia menunjuk kertas yang tertempel didepannya
Dan nama kami terpampang jelas disana
Jenia
Jenia
Hemm...
Jenia
Jenia
Kita masuk di kelas G?
Jenia
Jenia
Kelas terakhir?
Jenia
Jenia
Yang benar saja
Hanny
Hanny
Udah lah nggak papa
Hanny
Hanny
Semua murid itu sama gak usah beda bedain deh
Kata Hanny dengan entengnya
********
Jenia
Jenia
Duh..Kelasnya di mana sih
Jenia
Jenia
Kok nggak ketemu ketemu
Luvia
Luvia
Sabar lah
Luvia
Luvia
Bentar lagi pasti ketemu kok
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Teman teman
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Kalian bisa lihat tulisan diatas pintu itu kan?
Aku menunjuk tulisan XI B
Hanny
Hanny
Jadi ini wilayah kelas XI?
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Mungkin
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Lihat sebelahnya, XI A
Kami terus mencari
Tapi masih belum ketemu
Kami kembali lagi ke papan pengumuman
Hanny
Hanny
Huh
Hanny
Hanny
Kapan mau sampe di kelas nih
Luvia
Luvia
Yah mungkin tadi kita cuma muter muter
Kata mereka dengan nada kecewa
Vano
Vano
Dor!!!!!!
Hanny
Hanny
EH BOLA BASKET DISITA
Luvia
Luvia
Aaa PR belum di garap!!
Jenia
Jenia
EH SETAN
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Se..setan?!!
Kami terkejut dengan mengatakan ketakutan masing masing
Dan saat itu juga kami langsung menghadap ke belakang
Di belakang kami mendapati murid laki laki
Aku merasa dia tak asing lagi bagiku
Tunggu, dia tadi yang membantuku bukan?
Vano
Vano
Hai
Sapanya sambil tersenyum
Kami semua terkejut. Tapi Jenia mulai dengan aksinya.
Jenia
Jenia
Ehem. Hai
Jenia
Jenia
Namamu siapa? Kelas apa?
Mendengar pertanyaan itu aku melihat reaksi bingung di wajahnya.
Vano
Vano
Aku Vano. Kelas XI
Jenia
Jenia
Aku Jenia X G. Salam kenal
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ternyata namanya Kak Vano
Kataku dalam hati
Vano
Vano
Bisa kamu kenalkan teman temanmu?
Jenia
Jenia
Oh, tentu saja bisa.
Jenia
Jenia
Yang ini Luvia
Jenia menunjuk Luvia
Jenia
Jenia
Yang ini Hanny
Lalu menunjuk Hanny
Jenia
Jenia
Dan ini Bella
Vano
Vano
Kalian lagi cari kelas ya?
Luvia
Luvia
Iya, tapi belum ketemu
Jenia
Jenia
Kakak bisa anterin kita?
Vano
Vano
Bisa dong. Yuk
Kak Vano berjalan di depan kami
Dia ramah
Semua siswa atau siswi pasti disapanya
Jenia
Jenia
Ya Tuhan, ada ya orang yang sesempurna ini
Jenia
Jenia
Sumpah! Ganteng ramah lagi
Luvia
Luvia
Yaelah. Paling kamu sukanya maksimal seminggu. Terus suka yang lain deh
Hanny
Hanny
Sip. Aku padamu Vi
Jenia
Jenia
Ya biarin
Aku yang mendengar percakapan mereka hanya tersenyum
Tapi...
Jenia
Jenia
Bell gimana menurut kamu?
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Eh, apanya?
Jenia
Jenia
Kak Vano
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Emm. Dia baik
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Banget
Kataku lirih
Sayangnya, Mereka mendengarku
Hanny
Hanny
APA?!
Luvia
Luvia
APA?!
Jenia
Jenia
APA?!
Untung Kak Vano sudah berhenti
Vano
Vano
Nah, ini kelas kalian
Sekali lagi dia tersenyum
Jenia
Jenia
Makasih kak
Luvia
Luvia
Makasih
Hanny
Hanny
Makasih
Setelah mengucapkan terima kasih mereka langsung masuk ke dalam kelas
Sebenarnya aku agak bingung dengan mereka
Vano
Vano
Bella kamu nggak mau masuk kelas?
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Eh! Iya, ini mau masuk kok
Tapi belum sempat aku berjalan Kak Vano menahanku
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Emm..Kak a..aku bisa lewat kan?
Vano
Vano
Bisa kok
Vano
Vano
Tapi kamu harus tepatin janji dulu
Katanya dengan tersenyum ( lagi )
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ta..tapi
Vano
Vano
Bilang "ya" aja dulu, baru boleh masuk
Bella / Dhea
Bella / Dhea
I..iya
Vano
Vano
Gitu dong
Vano
Vano
Nanti istirahat dateng ke taman ya.
Vano
Vano
Ingat taman
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Eh! Tamannya di sebelah mana?
Belum sempat aku mendapatkan jawaban dia sudah pergi
Sangat merepotkan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!