Belle, Hidden treasure
Chapter 1
Tepatnya saat Belle berusia 8 tahun
Keluarga arthayasa dan Allison sedang diperjalanan untuk kembali ke mansion utama
Mereka baru saja merayakan kehamilan kedua Aluna
Little Belle
Kapan adik Belle lahir?
Akhtar (Daddy)
( Terkekeh )
Aluna (Mommy)
Adik Belle masih lama lahirnya..
Akhtar (Daddy)
masih 7 bulan lagi, sayang
Little Belle
Yahh.. lama banget
Akhtar (Daddy)
( Terkekeh )
Little Belle
( Melihat mobil di belakang )
Little Belle
Seharusnya Belle ikut sama mobil kakek, mereka disana pasti sedang bersenang-senang
Akhtar (Daddy)
( Tersenyum )
Little Belle
Mom, Dad.. Kapan-kapan Belle mau ke Amerika
Aluna (Mommy)
Buat apa, sayang?
Little Belle
Mau ketemu Uncle Reyhan
Aluna (Mommy)
( tersenyum )
Baiklah, jika waktu nya tepat kita akan ke Amerika
Belle melihat dari spion, ada sebuah truk besar yang melaju dengan kencang dari belakang mobil keluarga mereka
Truk itu menabrak mobil yang di kendarai oleh Arkhana, Leonor, Tn. dan Ny. Allison, Keenan dan Jenny
Aluna (Mommy)
( Melihat belakang )
Mobil yang di kendarai oleh ayah Akhtar menabrak mobil nya. dan terjadilah kecelakaan maut
Aluna (Mommy)
( Memeluk Belle )
Kecelakaan itu telah membunuh keluarga besar Arthayasa dan Allison
Tidak ada yang selamat, kecuali Belle
Little Belle
( Keluar mobil )
Little Belle
( Wajah penuh dengan darah )
Little Belle
M_mommy.. Da_daddy hiks-
Terdengar suara sirene polisi dan ambulance
Tiba-tiba saja seberkas cahaya keluar dari mobil dan menyatu dengan tubuh Belle
Cahaya itu berubah menjadi sebuah kalung naga yang 8 tahun lalu di berikan oleh kakek Josua kepada Akhtar
~Dia yang terpilih, dia yang istimewa, akan mengguncang dunia~
Reyhan Javier Allison
Belle!
Reyhan memeluk keponakan nya dengan erat
Little Belle
Hiks- Mommy.. Hiks-
Reyhan Javier Allison
[ Aluna.. ]
Little Belle
Belle ngga punya siapa-siapa lagi, Uncle.. Hiks-
Reyhan Javier Allison
( Mengusap air mata Belle )
Reyhan Javier Allison
Ada Uncle, Sayang
Little Belle
🥺Uncle ngga akan ninggalin Belle kan?
Reyhan Javier Allison
Tidak, Uncle tidak akan meninggalkan mu, Baby
( memeluk Belle )
Setelah mendapatkan kabar jika keluarga nya kecelakaan, Reyhan langsung terbang ke negara itu dan menemui keponakan nya, satu-satunya yang selamat
Chapter 2
Belle si gadis bermata hijau telah tumbuh dewasa. di usianya yang menginjak 17 tahun,dia harus menerima kenyataan pahit
Jika satu-satunya keluarga yang dia miliki, Yaitu Reyhan telah meninggal karena kecelakaan pesawat
Little Belle
Uncle, Kau sudah berjanji tidak akan meninggalkan ku..
Little Belle
Kenapa kau mengingkari janji mu sendiri?
Little Belle
Apa karena aku sudah dewasa, jadi uncle meninggal kan ku sendiri?
Little Belle
( Mendongak )
Laisya Maudry
Bibi akan menemani mu, seumur hidup bibi
Laisya adalah istri Reyhan, mereka menikah 1 tahun yang lalu
Little Belle
Jangan berkata seperti itu, Aunty
Little Belle
Seperti Uncle Reyhan, kau juga akan meninggalkan ku!
Laisya Maudry
( Memeluk Belle )
Aunty janji, Belle.. Aunty akan selalu bersama mu
Laisya Maudry
aunty akan menganggap mu seperti anak aunty sendiri
Laisya Maudry
( Senyum mengangguk )
Little Belle
( Memeluk laisya erat )
Laisya Maudry
( Meneteskan air mata )
Laisya Maudry
[ Aku berjanji, Rey.. aku akan menjaga keponakan kita dengan baik. aku akan menganggap nya seperti anak ku sendiri ]
Laisya Maudry
[ Sampaikan pada Aluna dan Akhtar, Belle akan baik-baik saja bersama ku ]
Laisya Maudry
( Mengusap rambut Belle )
Little Belle
( Melihat makam keluarga nya yang berjejeran )
Little Belle
[ Kalian meninggalkan ku sendiri.. ]
Little Belle
[ Kenapa tuhan tidak adil? seharusnya dia juga menyuruh malaikat maut mencabut nyawa ku ]
Little Belle
[ Hiks- Mommy.. Daddy ]
Tiba-tiba saja, sebuah bayangan putih keluar dari makam Aluna dan Akhtar
Laisya Maudry
( Menatap Belle )
Apa yang kau katakan, Bel?
Aluna (Mommy)
( Melambaikan tangan )
Aluna (Mommy)
"Kami mencintai mu, Belle"
Akhtar (Daddy)
"Kami mencintai mu, Belle"
Perlahan cahaya itu terbang ke langit, dan disusul oleh cahaya lain nya. yang merupakan cahaya keluarga nya
"Kami mencintai mu, Belle. selalu bahagia kesayangan kita"
Little Belle
( Memeluk laisya )
Little Belle
Aunty, ayo kita pulang..
Laisya Maudry
( Mengangguk )
Angin berhembus semilir, sehelai daun terbang ke langit. dan jatuh di makam keluarga Arthayasa dan Allison
Tahun telah berganti, bersamaan itu juga, semua duka mulai terpendam jauh dari ingatan
Belle menjauh dari dunia luar, dia mengurus perusahaan keluarga nya dari rumah. tidak pernah kaki nya menginjak keluar dari mansion, keputusan itu sudah ia ambil saat lulus dari sekolah menengah atas
Tepat, 25 tahun usia Belle
Belle memilih untuk pindah ke mansion arthayasa yang berada di pinggir hutan
Laisya Maudry
Kau tidak ingin keluar, Bel?
Laisya Maudry
( Menghela nafas )
8 tahun kau mengurung dirimu di mansion ini, Belle
Laisya Maudry
Apa kau tidak mau melihat dunia?
Laisya Maudry
Sampai kapan kau akan seperti ini?
Laisya Maudry
Kau bahkan mendapat julukan, harta Karun tersembunyi
Laisya Maudry
( Menghela nafas sendu )
Chapter 3
Sementara itu, di perkotaan
Terdengar suara kenalpot dari motor sport hitam, yang melaju dengan kencang
Justin Marvendra
Pemenang nya adalah Jakuel
Jakuel Arison
( Membuka helm )
Jakuel Arison
( Seringai )
Marchel Keivaro
( Mendelik )
Jericho Willson
( Senyum bangga )
Jakuel Arison
Lebih baik kalian balapan dengan geng lemah saja
Jakuel Arison
Mengajak balapan dengan ku, kau akan kehabisan semua harga dirimu
Jakuel Arison
( Mengenakan helm nya )
Jakuel Arison
( Melajukan motornya )
Marchel Keivaro
Njir.. kuping gw budeg
Haidar Raindra
Chel.. mendingan Lo jangan lagi-lagi dehh ngajak balapan si Jakuel
Johan Narvelius
( Merangkul marchel )
Yuk ke bar..
Marchel Keivaro
Ngapain Nyed? Gw aja kalah
Johan Narvelius
Yaa justru itu..
Johan Narvelius
Kita rayakan kekalahan Lo
Gabriel Marvendra
Hey.. berhenti tertawa, kita itu sahabat bukan sihh?!
Jericho Willson
Yaa.. kita emang sahabat, tapi beda geng motor yee
Johan Narvelius
Ayoklah.. gas pesta ke club
3 J, Marchel, Gabriel dan Haidar menaiki motor dan mobil mereka masing-masing. setelah itu, dengan kecepatan tinggi mereka melajukan nya menuju sebuah bar terkenal di kota tersebut
Mereka adalah anak dari orang yang paling berpengaruh di kota itu, terutama Jakuel.. tuan muda keluarga Arison
Jakuel memarkirkan motor nya di depan pos satpam
Jakuel Arison
Pak masukin ke garasi yaa
Jakuel Arison
( Masuk rumah dengan santai )
Jakuel Arison
Mommy pasti sudah tidur..
Jakuel Arison
( Melihat ruang tamu )
Jakuel Arison
( celingak-celinguk )
Jakuel Arison
Benar bukan?
Jakuel Arison
Ibu negara sudah tidur
Jakuel Arison
Aman terkendali..
Jakuel Arison
( Mau naik tangga )
Jakuel Arison
Waduhhh.. singa nya belum bobok
( Gumam )
Jakuel Arison
Ehh.. Mommy😁
Shania A. (Mommy)
( Menatap Jakuel dingin )
Shania A. (Mommy)
Good job, Boy❄️
Shania A. (Mommy)
Jam berapa sekarang?❄️
Jakuel Arison
( Melihat arloji nya )
Jakuel Arison
Baru jam 2 dini hari, Mom
Shania A. (Mommy)
Jakuel Arison ❄️
Jakuel Arison
Mommy.. Mommy
( Merangkul pundak ibunya )
Jakuel Arison
Jakuel sayaaaang banget sama, Mommy
Jakuel Arison
Tadi Jaku terjebak lampu hijau, Mom..
Jakuel Arison
Ehh.. maksud Jaku, lampu merah
Jakuel Arison
Jadi Jakuel pulang telat
Shania A. (Mommy)
Alasan basi❄️
Shania A. (Mommy)
Kau balapan bukan?!
Jakuel Arison
Heheh.. Iya, Mom😁
Shania A. (Mommy)
Dasar anak nakal!!
( Menjewer telinga Jakuel )
Jakuel Arison
A_a_aduuhhh mom, sakit
Shania A. (Mommy)
Mommy disini mengkhawatirkan mu karena pulang larut malam, tapi kau justru bersenang-senang disana!!💢
Jakuel Arison
Aduuuhh mom, sakit.. lepas
Shania A. (Mommy)
Rasain ini..
Shania A. (Mommy)
Ngga ada kapok-kapoknya!
Shania A. (Mommy)
Kasih apa sihh biar kamu itu kapok
Raguel A. (Daddy)
Cariin janda anak 5, Sayang..
( Datang )
Jakuel Arison
( melotot )
A_apa?!!
Jakuel Arison
Tidak.. tidak
Jakuel Arison
Jakuel itu perjaka yang perkasa, tidak mungkin menikah dengan janda yang sudah lewer
Jakuel Arison
Lebih baik motor dan mobil sport Jaku jual saja daripada Jakuel harus nikah sama janda
Raguel A. (Daddy)
( Menahan tawa )
Shania A. (Mommy)
( Melepaskan jeweran nya )
Shania A. (Mommy)
Sana ke kamar, ganti baju mu..
Shania A. (Mommy)
Habis itu tidur!
Jakuel Arison
Syaapp.. Mommy ku yang cantik
Jakuel Arison
Aku mencintaimu
Jakuel Arison
( Menciium pipi Shania )
Jakuel Arison
( Berlari ke atas )
Raguel A. (Daddy)
Dasar bocah ingusan
Shania A. (Mommy)
sudah.. ayo kembali ke kamar
Raguel A. (Daddy)
( Senyum selebar kudanil )
Ngapain?
Raguel A. (Daddy)
€maah-€maahan yaa?😍
Shania A. (Mommy)
( Pergi ke kamar )
Raguel A. (Daddy)
Sayang..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!