Disebuah ruangan gelap, terdengar suara ricuh lautan manusia yang menyerukan nama nama orang yang mereka dukung, tempat itu merupakan tempat terlarang yang tidak semua orang bisa memasuki nya,

Terlihat disana bergulat seorang gadis bertubuh kecil melawan pria bertubuh tinggi, nampak tidak seimbang tapi tidak di ragukan lagi Gadis itu merupakan kesayangan sang pemilik Ring

Dia gadis yang bernama Xena agatha, gadis cantik nan dingin yang dijuluki sebagai Silent killer, gadis itu selalu memenangkan pertandingan bela diri disana dan membuat para penantang dari berbagai daerah tertarik untuk bertaruh melawan nya, sehingga ada salah satu kawan nya yang merasa iri dengki terhadap Xena, karena gadis itu menjadi kesayangan pemilik ring, yang Bernama Darkpo Antonius, Pria paruh baya yang tidak mengenal kata maaf dari siapapun yang berani berkhianat kepadanya,

"Xena, Xena"

"Jordan"

Suara ricuh semakin menggema ketika kedua nya saling menyerang tanpa jeda, kegesitan gadis kecil itu benar benar bukan isapan jempol belaka,

"Kenapa kepalaku tiba tiba pusing" gumam Xena berhenti sejenak,

Dark yang menyadari hal tersebut pun langsung berlari ke samping ring dekat Xena

"Ada apa Xen"

"Haaaaaa"

"Brukkkk"

Lawan tidak ingin menyia nyiakan kesempatan, dan Xena yang lengah pun akhirnya terlempar dan terbanting ke bawah ring

Darkpo berlari, ada yang aneh dengan Xena, mulutnya mengeluarkan dar4h yang begitu banyak,

"Pa, pa, man" ucap Xena terbata bata

"Xena ada apa dengan mu Xenaaaaaaaaa" Darkpo meraung menyebut nama Xena berulang kali, namun gadis itu tiba tiba kejang dan tidak lagi bernafas, di lain sudut ada seseorang yang tersenyum miring melihat kematian Xena agatha,

XENA AGATHA, gadis yatim piatu yang di besarkan di sebuah panti asuhan, dia sekolah hanya sampai tingkat smp, dan, keseharian Xena bekerja di toko bunga,hingga suatu hari Xena pernah menjadi korban pemerk0sa4n, dia kehilangan kegadisan nya saat berusia lima belas tahun, Xena gadis yang sangat cantik sehingga membuat para hidung belang sangat menginginkan nya, setelah kejadian kelam itu Xena membentengi dirinya dengan ilmu bela diri ,dia belajar bersama seorang mantan petarung yang pernah dia selamatkan,lalu Xena juga telah banyak berubah dia menjadi gadis yang nyaris di sebut bisu, dia jarang berbicara, dia senang bertindak,namun dia akan berubah manja ketika bersama orang terdekatnya ,Xena juga sangat suka membantu orang orang yang berada dalam kesulitan, dia tidak suka mendapat kata terimakasih karena itulah dia selalu menolong dalam diam,kini dia tinggal di aebuah kontrakan yang nyaman, sehingga membuatnya membutuhkan banyak Biaya untuk membayar tempat tinggal nya,

Hingga suatu hari Xena bertemu dengan Darkpo pemilik Ring terlarang di kotanya, Darkpo tertarik pada Xena, karena kepribadian gadis itu sangat tertutup dan tidak banyak bicara, sama seperti dirinya,

Awal Xena bertanding dia langsung membuktikan bahwa dia layak berdiri didalam ruang gelap itu, sampai begitu seterusnya, Xena terus menang dan menjadi kesayangan Darkpo, bahkan Pria bengis itu mengizinkan Xena untuk memanggil nya paman,

Terdapat satu orang yang memiliki hati hitam, dia sangat iri melihat kedekatan Xena dan Darkpo, dia merasa tersisihkan, karena dulu sebelum adanya Xena, dia lah orang yang selalu dibanggakan Darkpo,

Namanya adalah Tony, malam itu dia membeli sebotol rac*n , dan dia memasuk kan nya kedalam botol minuman Xena, dia melakukan nya dengan begitu rapi, sampai semua orang tidak ada yang curiga kepada nya,

***

"Maaf tuan, nona tidak dapat tertolong" ucap dokter memberi tau

"Apa,?,ini tidak mungkin, kau berbohong kan, kau bohong" ucap Darkpo mengamuk, dia tidak percaya dan tidak terima anak asuh kesayangan nya telah meninggal dunia,

Darkpo membuka pintu dengan sekuat tenaga, dia melihat wajah Xena yang sudah pucat, dan dingin perlahan dia meraba wajah cantik nan dingin itu lalu dia menangis sekuat kuatnya, dia berjanji dalam hati akan menemukan pelaku yang sudah berani mer*cuni anak asuhnya tersebut,

...****************...

Dilain tempat, tepatnya di sebuah sirkuit balap Terdapat seorang gadis yang penampilan nya benar benar bar bar, dia mengenakan pakaian yang sangat sexy, celana pendek dan juga tengtop berwarna hitam, dia menghembuskan asap rokok yang dia hisap perlahan, dia adalah seorang ratu jalanan, nama nya adalah QUEENY VAN, gadis cantik berkulit putih, dia seperti itu karena merasa frustasi, Ayah dan ibu nya tidak pernah pulang untuk meluangkan waktu bersama nya, dan juga kedua kakak laki laki yang tidak menyukai kehadiran nya,

Queeny seorang pembuly di sekolah nya, dia juga siswa yang sangat bandel, sampai sampai kedua kakak nya merasa malu memiliki adik seperti Queeny,

Hari itu Queen mematahkan tangan seorang siswa yang berani mengintipnya di kamar mandi, meskipun dia tidak salah tapi Ayahnya tetap menghukum nya dengan kejam,

"Aku minta maaf ayah, aku bersumpah aku tidak bersalah" teriak Queeny

"PLAK, PLAK, PLAK"

"Argghhh ampun ayaahh"

Queen terus menjerit memohon ampun, namun ayahnya yang Bernama Xelo Van sama sekali tidak ingin mendengar alasan putri nya, Xelo menc4mbuk tubuh Queen menggunakan ikat pinggang nya, dan hal itu membuat luka di seluruh tubuh Queen lama mengering dan sulit di sembuhkan, bahkan bekas luka itu tergambar jelas sampai sekarang,

Sebenarnya Queen hanya ingin cinta dan perhatian ayah dan ibu nya,dia berpikir mungkin dengan cara menjadi nakal dia akan mendapatkan perhatian,tapi salah, malah siksaan yang dia dapatkan,dia anak orang kaya dan ternama namun semua itu sama sekali tidak membuat dia bahagia,

"Tumben kau tidak banyak tingkah hari ini"? tanya kakak pertama Queeny yang bernama Mateo,

" Hmm mungkin sedang berpikir untuk membuat ulah" sahut kakak keduanya yang bernama Anzelo

"Andai aku tiada apa kalian akan bahagia, "?

Pertanyaan aneh itu tiba tiba saja muncul dari bibir Quenny

" Apa maksudmu,"?

"Tidak, kurasa aku ingin mati saja" ucap Queen berlalu pergi

"Kenapa tiba tiba Firasatku tidak baik" ucap Mateo merinding

"Kuharap dia baik baik saja, meskipun dia sangat menjengkelkan, tapi dia tetap adikku" ucap Anzelo,

Sebenarnya mereka sangat menyayangi Queen, tapi karena Queen selalu membuat ulah, kedua kakak nya menjadi kesal dan tidak perduli lagi pada si bungsu,

Malam ini seperti biasanya Queen berkumpul bersama teman teman nya, hanya di sanalah dia bisa mendapatkan perhatian,dan kasih sayang,namun ada yang aneh dengan gadis itu, dia lebih pendiam dan tidak berbuat onar

"Apa kau baik baik saja"? Tanya teman Queen yang bernama Keynan

" Key, jika sesuatu terjadi padaku tolong jagakan bang Anzel dan Bang Teo untuk ku" ucap Queen, belum sempat keynan bertanya tiba tiba ada seseorang berteriak kepada mereka

"Oh apakah ini yang di sebut ratu jalanan, aku jadi ingin mencoba untuk bertanding dengan nya" ucap seseorang

Queen memandang kesal ke arah orang tersebut pasalnya dia adalah mantan kekasih Queen yang sudah berselingkuh

"Untuk apa kau datang kesini bajin9an,tidak puaskah kau membuat aku hancur" ucap Queen,

"Ckkk, siapa suruh kau susah untuk di sentuh, aku pria normal tentu saja menginginkan wanita yang lebih mengerti pria" bentak nya

"Baiklah bagaimana jika kita bertaruh, jika kau menang maka aku akan kembali kepadamu, tapi jika kau kalah, jilat sepatuku dan kau serahkan tubuhmu" ucap Arthur lagi

"Kurang Aj4r"

"Hentikan Key, aku akan menerima tantangan nya" ucap Queeny menghentikan Keynan yang akan memukul Arthur

"Tidak Queen" ucap Keynan, entah kenapa perasaan nya tidak enak, seperti akan ada sesuatu yang menimpa sahabatnya itu

"Grunnggg, Grunggg"

"SELAMAT TINGGAL SEMUA"

Pertandingan belum di mulai, namun Queen sudah melesat duluan dan menabrak pembatas jalan

"Tidak Queen, tidakkkkk" Teriak Keynan yang melihat Queeny terkapar di jalanan, dar*hnya bercucuran di mana mana,

"Queenn"!!!!!!..

***

HAI SELAMAT DATANG DI KARYA BARU AUTHOR,SEMOGA KALIAN SUKA🥰

Keynan berlari ke arah tempat Queeny terkapar, dengan tangan gemetar dia mengangkat dan memeluk tubuh lemah Queen sedangkan yang lain langsung menelpon ambulan agar Queen bisa di larikan ke rumah sakit secepatnya,

"Apa yang harus aku katakan kepada Andes, Rain, Nick dan yang lain nya Queen" ucap Keynan menangis , dan memeluk Queeny

Sedangkan mantan Queen yang bernama Arthur sendiri merasa syok melihat kejadian yang berlalu dengan cepat tersebut

"Kenapa kau bodoh sekali Quenn"

"Arggghhh"

Arthur berteriak tak percaya, mantan kekasihnya akan melakukan hal sekonyol itu,

***

Keluarga Van telah tiba di rumah sakit ternama di kota A, ayah, ibu dan kedua saudara Queen telah sampai setelah mereka mendapatkan telpon dari pihak rumah sakit,

Matheo dan Anzelo terduduk lemas di kursi mereka, ternyata firasat mereka benar bahwa akan ada sesuatu yang terjadi kepada adik mereka,

Tiba tiba saja datang sekumpulan para pemuda yang memakai pakaian serba hitam, nampak sangat menyeramkan

"Key"!! Teriak nya

Keynan langsung berjalan mendekati mereka dengan kepala yang terus menunduk,

" APA SAJA YANG KAU LAKUKAN ANJ*NG KENAPA QUEEN BISA SEPERTI INI, GUE NYURUH LO JAGA DIA B*NGS*T"!!! Teriaknya murka

"HEY HENTIKAN, KALIAN INI APA APAAN, KALIAN SIAPA, JANGAN BERISIK ANAK SAYA SEDANG DALAM PEMERIKSAAN" ucap tuan Xelo Van

"OH SETELAH QUEEN AKAN MATI, ANDA BARU MENYADARI BAHWA ANDA MEMILIKI SEORANG PUTRI, KEMANA SAJA ANDA SELAMA INI HAHHHH"? Teriaknya berbalik menyerang Ayah Queen,

Dia adalah NICKOLAS JEFF, atau bisa di panggil Nick, dia merupakan ketua Geng Lion yang Queen ikuti, dia anggota tertua di sana sehingga kebanyakan para anggota memanggilnya Abang Nick, termasuk Queen, Queen sendiri merupakan adik kesayangan Nick, setiap ada masalah Queen hanya akan bercerita dan berani menunjukan air matanya, hanya di depan Nick saja,

Nick baru saja kembali dari Kota M, dia melakukan perjalanan bisnis gelap nya, dan langsung kembali setelah mendapatkan kabar buruk dari Keynan,

" Tak tak tak tak"

Tiba tiba para perawat berlarian masuk kedalam ruangan Queen,

"Ada apa ini" tanya Tuan Xelo

"Pasien mengalami pendarahan dahsyat dan sekarat, kalian doakan saja" ucap salah satu perawat,

"Brukkkk"

"Banggg" teriak para anggota Wolf

Nick duduk tersungkur, kakinya sangat lemas mendengar kabar itu, dia menyalahkan diri nya sendiri dan menangis dalam diam,

"Apa yang terjadi key kenapa dia bisa seperti ini"? tanya seorang pemuda bernama Andes, dia adalah orang yang saat ini Queen cintai, mereka berpacaran, Andes tidak mencintai Queen tapi demi persahabatan nya dengan Nick, Andes terpaksa menjalin hubungan dengan Queen, sebenarnya Andes memiliki seorang kekasih di belakang Queen namanya adalah Syena,

Keynan menceritakan tentang Queen yang tiba tiba jadi pendiam, dan selalu bertingkah aneh, hingga kejadian terakhir yang menimpa nya

" **** Bod0h sekali, kenapa kau jadi selemah ini Queen" umpat Andes meninju dinding, sedangkan Rain hanya menatap datar ke arah ruangan tempat Queen di rawat

Rain,,???

Dia adalah pemuda yang diam diam mencintai Queen, dia selalu ada di setiap Queen sedih, dan selalu membantu Queen di setiap dia ada masalah, namun apalah daya Queen mencintai Andes, dan dia hanya bisa menjadi sahabat baik Queen saja, bagi nya melihat Queen bahagia juga merupakan kebahagiaan nya,

Ada lagi satu orang yang terlihat sangat garang, dia adalah Viktor Adik kandung Nick, dia tidak bisa bicara, dia hanya bisa bertindak, wajahnya tidak bisa berekspresi, dia juga merupakan orang terdekat Queen, karena Queen hanyalah gadis satu satunya di Geng itu, jadinya Mereka sangat menjaga dan meratukan Queen di dalam geng tersebut,

"Sebaiknya kalian bubar, kalian berisik sekali" usir tuan Xelo

"LOE SIAPA, QUEEN ITU SAHABAT KITA, GAK MUNGKIN GUE NINGGALIN DIA" teriak Nick

"Kamu ini tidak punya sopan santun, lihat apa yang terjadi kepada anak saya, gara gara mengikuti geng samp*h kalian anak saya jadi seperti ini" bentak tuan Xelo

"Bughh"

Nick yang mengetahui sikap orang tua Queen yang cukup cuek itu pun cukup kesal karena menilai orang tuanya hanya akan peduli jika Queen mengalami hal buruk seperti ini saja,Nick pun akhirnya memukul ayah Queen dengan kesal dan marah sampai-sampai orang-orang yang ada di sekitar kesulitan untuk melerai mereka

"Bang jangan bang, dia ayah Queen" ucap Keynan,

Setelah itu Nick mengusap wajah kasar, dia sampai kalap karena terlalu geram kepada ayah Queen,

Nick berjalan keluar,meninggalkan teman teman nya, dia butuh pelampiasan amarahnya saat ini,

...****************...

Queen dan Xena bertemu di bawah alam sadar mereka

"Hai Xena"? Sapa Queen

Xena yang sedang duduk menoleh ketika melihat seorang gadis memanggil nama nya,

" Siapa kau"?

"Aku Queen, kau belum waktunya mati Xena, bisakah kau menggantikan aku untuk tetap hidup"? Tanya Queen,

" Apa yang kau inginkan"? Tanya Xena

"Aku ingin kau membuat keluargaku menjadi utuh, aku tau kau adalah seorang gadis yatim piatu, bukankah dengan menjadi aku, kau bisa memiliki keluarga "? ucap Queen lagi

" Tapi kenapa kau tidak melakukan nya sendiri"? Tanya Xena

"Lihatlah Xena, daunku sudah gugur, sudah waktunya aku mati, setidaknya kau bantulah agar arwahku bisa tenang, akan ku perkenalkan siapa saja yang ada di dalam kehidupan ku" ucap Queen, lalu bagaikan sebuah video yang berputar, kehidupan malang Seorang Queen masuk kedalam pikiran Xena, sehingga gadis itu bisa tau semua tentang Queen,

"Ku kira hanya hidupku saja yang berantakan, ternyata kau juga sama, bahkan lebih" ucap Xena

Queen menangis tersedu sedu, dia hanya ingin kebahagiaan dan kasih sayang dari keluarganya

Xena menatap iba ke arah Queen dan memutuskan untuk membantunya

"Baiklah Tawaranmu aku terima, lagipula aku juga ingin tau, siapakah orang yang berani merac*ni ku" ucap Xena datar,

"Terimakasih Xena, kuharap kau bisa hidup bahagia, dan berhasil membuat arwahku tenang" ucap Queen,

...****************...

Didalam ruangan serba putih disana hanya ada suara mesin yang bersahut sahutan, Queen di nyatakan Koma, dan mengalami kelumpuhan otak, kalaupun dia selamat dokter mengatakan bahwa Queen tidak akan hidup secara normal, Keluarga Xelo telah pergi, mereka bahkan hanya peduli pada pekerjaan di bandingkan putri mereka adapun Mateo dan Anzelo mereka terpaksa harus pulang karena masih harus menyelesaikan skripsi,

Dan saat ini yang menjaga Queen adalah para anggota geng Wolf yang berjaga secara bergantian

"Tes, tess"

Airmata Queen terus mengalir, sama seperti saat dia sedang menangis dalam alam bawah sadarnya

Dengan telaten Nick menghapus air mata itu,

"Kamu kenapa Queen, kenapa adik abang jadi selemah ini, ingatlah masih ada abang dan teman teman yang lain nya yang akan selalu menjaga,dan menyayangimu, lupakan saja keluarga Br3ngsek mu itu" ucap Nick

Viktor hanya diam dan memperhatikan interaksi abang nya tersebut, sesungguhnya pemuda itu juga sedang menangis didalam hatinya,

Sedangkan Queen dan Xena masih berbicara dan menunggu sampai waktunya tiba, Xena memutuskan untuk membantu Queen dan juga mencari pelaku yang telah berkhianat terhadapnya,

SATU MINGGU KEMUDIAN

Tangan lentik itu mulai bergerak, bulu mata nya bergerak gerak, ke kanan dan kekiri, matanya perlahan terbuka, dan membiasakan diri dengan cahaya, satu minggu tidak sadarkan diri membuat seluruh tubuhnya kaku,

"Sial, tubuhku sakit sekali" bathin Queen

"Queen, kau sudah sadar" teriak seorang pemuda dengan bibir mengembang, sangat tampan dan menenangkan hati Xena, dia adalah Rain Xavier, sahabat karib Queeny

Dengan cepat Rain menekan tombol nurse untuk memanggil dokter atau perawat,

Perlahan dokter memeriksa keadaan Queen yang masih diam memperhatikan keadaan, terlihat di balik kaca, berdiri para pemuda yang menunggunya dengan setia,

"Teman temanmu tampan semua Queen, sepertinya akan seru, karena aku akan memasuki geng motor setelah ini, kuharap kemampuan mu juga kau berikan padaku" bathin Xena,

"SEMUA MILIKMU XENA, OTAK CERDAS KU DAN SEMUA INGATANKU KUBERIKAN PADAMU SEBAGAI BEKAL, TERIMAKASIH XENA SEMOGA KAU BERHASIL, AKU PAMIT SAMPAI JUMPA DI SYURGA" ucap Queen melambaikan tangan, lalu menghilang,.

"Akhirnya kau bangun juga" ucap Nick memeluk erat tubuh Queen, sedangkan gadis itu masih diam memperhatikan gerak gerik mereka semua,

" Oh jadi ini abang angkatmu ya, kelihatan nya baik dan perhatian, syukurlah setidak nya masih ada tempat untuk ku bermanja manja" bathin Xena

"Jangan katakan bahwa kau tidak mengingat kami semua"?

Pertanyaan yang Keynan katakan membuat semua mata menatap kearah Queen yang belum mengatakan satu patah katapun,

" Aku ingat" ucap Queen memiringkan badan nya ke samping

"Abang nick, Abang Vix, keynan, Andes, Rain,kelvin, danil, bla bla bla

Queen mengeja nama mereka satu persatu dan hal itu membuat mereka lega seketika

" Syukurlah dia masih ingat ternyata" ucap Andes, namun Queen kembali tidur terlentang,terdiam dengan tatapan kosong, Queen tiba tiba memanggil Jiwa Xena

"Ada apa Queen, tanya Xena yang heran , karena tiba tiba Queen kembali memanggilnya

" Aku lupa memberitahumu, Andes adalah kekasihku, aku sangat mencintainya , tolong jaga dia untuk ku" ucap Queen

"Tapi dia bukan kekasihku" ucap Xena tak setuju

"Terserah yang penting kau harus menjaga dia" ucap Queen kekeh

"Baiklah baiklah, bisa kah aku kembali, kurasa sekarang terjadi kehebohan di dunia sana" ucap Xena

"Baiklah maaf kan aku, dan ingat pesan ku,tolong jaga kan Andes untukku" ucap Queen lalu menghilang,

Dan benar saja apa yang di katakan Xena,di dunia nya saat ini para dokter dan perawat memasang kembali alat alat untuk membuat Queen tetap hidup, dan juga membuat geng Wolf kembali merasakan duka

"Apa yang terjadi dengan mu Queen begitu sakitkah"? gumam Nick menutup wajahnya

"Ceklek"

"Bagaimana dokter"

"Nona Queen kembali bernafas, jangan dulu ada yang masuk, kami akan memantau nya selama dua puluh empat jam" ucap dokter,

"Kalian pulanglah, biarkan Gua dan Andes yang akan menjaga Queen di sini" ucap Nick

"Gue ikut bang," ucap Rain

" Tidak, besok Loe harus ikut ujian" ucap Nick

Meskipun mereka sering di sebut berandalan tapi bagi mereka pendidikan adalah yang utama, mereka hanya bar bar ketika di jalanan saja, dilingkungan sekolah, mereka tetap bersikap baik,para anggota pun mulai bubar dan kembali ke rumah masing masing,

Andes duduk dan sibuk dengan ponselnya, dia terus chatting dengan kekasihnya Syena

"Maaf sayang malam ini bang Nick menyuruhku untuk tetap di rumah sakit menjaga Queen" Andes

"Ckk, sampai kapan kau akan terus menjadi pelayan nya lembek sekali" Syena

"Bukan,begitu aku belum berani mengatakan hal yang sebenarnya apalagi saat ini Queen dalam keadaan drop, kalau sampai terjadi sesuatu padanya gara gara aku, Bang Nick bisa membunuhku" Andes

"Kau selalu saja takut, jika kau masih saja menjadi kekasih palsu Queen maka aku ingin putus" Syena

"Sayang" Ceklis satu

"Sial, sampai kapan aku harus hidup penuh dengan kepura puraan, aku tau Queen cantik, dia juga kaya, tapi aku tidak suka melihat gaya nya, selalu tampil sexy, mer0kok, peminum dan juga bar bar" bathin Andes

"Sampai kapan kau akan berpura pura des"? Tanya Nick

Andes terkejut, bagaimana Nick bisa tau pikirnya

" Ehmm bang"

"Katakan jika loe udah siap, jangan sampai adik ku merasa sedih karena mu, loe tau kan Queen sangat mencintai loe, loe juga yang salah karena selalu memberikan perhatian kepada nya, Queen adalah gadis yang kekurangan kasih sayang, maka jangan salah kan dia karena menyalah artikan perhatian yang selama ini loe kasih ke dia" ucap Nick menepuk pundak Andes

" Maaf bang, setelah Queen sehat nanti, gue bakal coba jelasin ke dia, gue harap dia bakal ngerti " ucap Andes

Nick hanya bisa diam, dia mengingat semua kenangan yang pernah dia lewati bersama dengan adik kesayangan nya itu, sedikit cerita, Queen ini adalah gadis yang susah beradaptasi, dia tidak sembarangan mengenal orang dia hanya berani bercerita dan menangis dihadapan Nick, tapi dia gadis kuat, dia tidak pernah manja atau pun sakit dihadapan teman satu geng nya, Jika dalam keadaan tidak baik Queen akan menjauhi mereka dan mengurung diri di kamarnya sampai dia sembuh, barulah dia akan kembali datang, berbeda dengan Xena gadis itu pendiam dan dingin saat diluar, tapi tidak saat bersama orang terdekatnya, Dulu dia selalu bermanja kepada paman angkatnya yaitu Darkpo,

"gue merindukan ketengilan Loe Queen" gumam Nick tertidur di kursi nya,

Andes mendengar gumaman Nick dan berpikir, apakah nick menyukai Queen, mengingat betapa dekatnya mereka berdua,

...****************...

Tiga hari kemudian Queen sadar, dan sudah lebih baik, dokter masih belum mengizinkan nya untuk pulang, Queen atau Xena masih merasa bingung harus memulai darimana, yang dia tau Queen hanya dekat dengan beberapa orang saja, Xena berpikir keras, bisakah dia menjadi diri sendiri, dia akan terbuka kepada siapa saja yang dekat dengan nya, lalu orang yang dia lirik pertama kali adalah Andes, biasanya Queen akan memanggilnya dengan sebutan Honey, tapi itu terlalu menggelikan menurutnya, karena selama dia hidup, Xena tidak pernah berpacaran, jadi sedikit memalukan menurutnya jika memanggil seseorang dengan sebutan itu,

"Apa kabarmu des"? Tanya Queen

Semua mata menatap aneh kepada Queen, biasanya dia akan heboh, dan memanggil Andes dengan sebutan Honey,

" Ah, gue baik baik saja" ucap Andes kikuk tidak biasanya Queen memanggil nama aslinya

"Apa ada yang aneh"? Tanya Queen

" Ya tentu saja, biasanya loe memanggilnya Honey iiwww menggelikan sekali" ucap Keynan

"Hihi, aku tau, karena itulah mulai sekarang aku tidak akan memaksakan keinginan ku" ucap Queen,Nick melirik Queen, lalu berdiri,

"Ehmmm semenjak Ratu kita bangun dari koma , dia jadi banyak diam dan juga Aneh, seperti terbangun dengan jiwa yang berbeda saja" ucap Nick

"Deggggg"

Jantung Queen berdegup kencang apakah Nick tau pikirnya

"Jangan ngawur bang, sudah Syukur Queen kita masih selamat, jika tidak, Loe udah dalam keadaan seperti kiamat saat ini" ucap Keynan tertawa,

"Haha, Gue cuma bercanda" ucap Nick tertawa,Hati Xena pun merasa lega mendengar kembali ucapan pemuda tersebut,

"Apa keluargaku tidak ada yang datang bang"?

"Seperti biasa, kedua orang tua mu sibuk dengan urusan dunia, tapi mereka sudah melunasi biaya perawatan mu" ucap Nick

Queen tersenyum, setidaknya mereka masih perduli dengan keadaan Queen, mereka bekerja juga demi masa depan dirinya, Queen masih siswa Sma, dan belum memiliki uang sendiri, karena itu lah mereka selalu sibuk bekerja pikir Xena,

"Kau merasa sendiri karena kau masih kekanak kan Queen, orang tua mu sebenarnya sangat menyayangimu, mereka bekerja demi masa depan mu" bathin Xena

"Queen kumohon jangan lagi" ucap Nick memeluk Queen,

Xena terkejut dia baru saja melamun, dan mungkin Nick pikir dia akan tertidur koma lagi

"Aku baik baik saja bang, jadi bisakah kita pulang"? Ucap Queen

Nick menatap Queen lalu menggelengkan kepalanya

" Muka Loe masih pucat, mau pulang kemana Loe" ucap Nick

"Hehe, " Queen hanya bisa tertawa, ternyata memiliki sahabat dekat sangatlah menyenangkan,

" Hai Rain, kau baik baik saja"? Sapa Queen

Rain mengerjapkan mata, dia tidak percaya bahwa Queen akan menyapa nya, biasanya gadis itu tidak perduli pada yang lain, hanya Andes, Nick dan Viktor saja yang bisa dekat dengan nya

"Gu, gue baik Queen" sahut Rain tersenyum

"Tampan sekali" bathin Queen,lalu dia membandingkan wajah Andes dan Rain, ternyata lebih tampan Rain, Xena jadi heran kenapa harus Andes yang menjadi pacarnya, haha,.

"Apa yang Loe pikirkan"? Tanya Nick menyentil dahi Queen

" Auhhj ayolah bang, aku baru aja sadar" keluh Queen mengelus dahinya,

"Aku, "?

"Ya Kenapa emang"? Tanya Queen

" Helehh biasa nya Loe gue" sahut Keynan

"Ayolah Nan, aku ingin lebih sopan saja" ucap Queen

"Nan?? Hahahha lucu kali" ejek Nick tertawa

"Hissstt semua tidak boleh ,ini tidak boleh itu tidak boleh , mati saja lah" ucap Queen

"Ckkk, Queen, jangan mulai Abang gak suka ah" ucap Nick serius

"Maaf bang" ucap Queen, lalu dia membaringkan diri nya lagi dan melamun,

"Masih sakitkah"? Tanya Nick

" Ya, disini bang" ucap Queen menyentuh tangan nya yang memar

"Biar nanti abang minta salep sama suster nya ya" ucap Nick

"oke"

Karena hari sudah malam, para geng inti Wolf pun membubarkan diri, seperti biasa Nick akan menjaga Queen di rumah sakit, namun kali ini dia berjaga bersama Rain,.