NovelToon NovelToon

Cinta Sejati Dina

Pertemuan

Dina hari ini semangat sekali, dia sangat antusias untuk mengikuti kegiatan praktik lapangan di rumah bidan.

Dina mahasiswa semester 4 di fakultas kesehatan prodi kebidanan. mempunyai 3 sahabat bernama ira,sinta dan dewi.

hari ini di asrama mereka sibuk untuk menata barang bawaannya dari pakaian,sepatu,dan buku-buku.

"ra, kamu tahu bukuku yang berjudul masa nifas tidak?" tanya dina.

"bukannya buku itu dipinjam sama dewi!" ira menegaskan.

"oh kalau begitu nanti tak tanya sama dewi". jawab dina.

Dipagi harinya mereka sudah bersiap dan naik ke bus yang di siapkan kampus. Bu yuan dosen kampus mengabsen semua mahasiswa yang hari ini ikut praktek.

Satu persatu mahasiswa turun di serahkan ke bu bidan pembimbing lapangan. Temen-temen dina sudah pada turun kini saatnya dina sampai di bu bidan delima bernama bidan Tari. Dina di temani mahasiswa lain bernama Zahra. jadi mahasiswa yg praktik di bidan senior berjumlah 2 mahasiswi.

mereka dipersilahkan masuk oleh asisten bidan namanya mbak husna.

bu bidan tari keluar dan berbincang sama bu yuan tentang masa praktik mahasiswa mereka sekitar 1 bulanan.

bu tari menyambut dengan senang hati dan memperkenalkan keluarganya serta asisten rumah tangganya.

mbak husna berkenalan dengan mahasiswa yang kini tinggal di bu bidan tari.

"nama saya husna, saya asisten bu bidan tari". husna mengulurkan tangan.

"saya dina mbak dan saya Zahra mbak". mereka bergantian bersalaman.

karena hari sudah petang mereka merebahkan diri di kamar lantai 2 yang di sediakan oleh bu bidan tari.

Dina dan Zahra merasa lelah sekali mereka istirahat setelah membersihkan diri.

menjelang sholat magrib mbak husna mengetuk pintu mereka."assalamualaikum mbak dina dan mb Zahra ditunggu bapak sama ibu untuk sholat magrib berjamaah" !

"iya mbak kami segera menyusul". jawab mereka serempak.

Setelah sholat magrib bu bidan tari mengenalkan kedua anaknya bernama heni dan haikal. serta mengenakan suaminya bernama pak Herman.

kemudian dina berdoa "ya allah ampunilah dosa bapak dan ibuku,berilah kesehatan dan rejeki yang halal ya allah. ya allah terimakasih saya ditempatkan di bu bidan tari dan keluarga ya allah keluarga yang sangat agamis dan sangat ramah pada kami" aamiin

"allahuma firli waliwa lidayah,warham humakama robaya nisogiro". allahuma sholiala sayidina muhammad, wa alla ali sayidina muhammad. " dina mengakhiri doanya".

mereka melanjutkan mengaji al qur'an bersama.

keesokan harinya bu bidan tari mengajak dina dan Zahra ke puskesmas dan memperkenalkan semua staf di puskesmas tersebut.

setelah itu mereka kembali di pkd tempat bu bidan tari membuka praktik. mereka diajak posyandu banyak sekali bayi balita,serta lansia yang datang. selain petugas puskesmas yang membantu jalannya pemeriksaan untuk yang lansia.disana juga ada petugas penyuluh kb dari kecamatan bernama bapak Agung dan mas faishal.

"saya pak agung ini temen bapak namanya mas faishal". pak agung memperkenalkan diri pada dina dan Zahra.

dina menjabat tangan "saya dina dan temen saya bernama Zahra.".

kami mahasiswa dari kampus A yang sedang praktik lapangan di bu bidan tari.

Dari perkenalan tadi mas faishal sering membuat lelucon untuk para mahasiswa praktik yang bikin tersipu malu.

Mas faishal berbadan tinggi, tegap,berkulit kuning Langsat dan tampan. Zahra berbisik lirih sama dina "din,mas faishal ganteng ya" di ikuti tawa cekikikan.

si dina menjawab "ah biasa saja" jawab dina cuek.

"ingat disini kita cari ilmu bukan cari pacar maupun jodoh" celetuk dina.

Rutinitas

Tak terasa 1 minggu sudah mereka berada di BPM bu bidan tari. telpon dina tiba-tiba berdering,terlihat di layar hp abah memanggil.

" halo pak ,assalamualaikum ". jawab dina

disebrang sana abah dina menjawab "waalaikumsalam ,cah ayu, gimana kabarmu nak?".

"alhamdulillah kabar dina sehat bah,abah sendiri bagaimana kabarnya?".

"alhamdulillah, abah juga sehat nak. uang sudah abah transfer nggih mbak din" (sebutan bapak kalau memanggil dina pakai sebutan mbak)

"iya bah alhamdulillah terimakasih bah" jawab dina.

*flash back*

abah dina seorang mandor bangunan dikota besar B.

gaji beliau sebagai mandor bangunan di kota besar di bilang cukup untuk membiayai kuliah dina.

sekolah di kebidanan baru masuk sumbangan suka rela sudah 17-20 jt, 1 semester 3 jt ,biaya asrama 500 rb belum lagi uang saku dina. biaya tersebut belum termasuk biaya praktek lapangan dan lain-lain.

semenjak dina masuk kuliah alhamdulillah abah dina lagi membuat 3 rumah besar yang harga milyaran sama membuat 12 ruko.

ibu dina hanya ibu rumah tangga yang mengurus adiknya dina dan sawah milik mereka. setiap hari ibu dina pergi kesawah untuk melihat sawah mereka yg setiap tahunnya di tanami padi dan jagung.

adik dina masih kelas 4 SD. dia tumbuh menjadi anak yang ceria dan sangat pandai.

abah dina akan pulang kerumah setiap 2-3 bulan sekali. dirumahpun tidak bisa lama hanya 3-4 hari. meski begitu dina dan adiknya tidak pernah kekurangan kasih sayang bapaknya. Bapaknya begitu menyayangi ibu dan anak-anak serta keluarganya.

"flash back off*

Hari ini dina dan Zahra ketemu dewi dan ira serta teman-teman mahasiswa bidan lainnya di puskesmas. 1 puskesmas biasanya ada 8 sampai 10 mahasiswa kebidanan yang praktek. mereka sama-sama di ajak bidan mereka ke puskesmas. ada yang di tugaskan di pendaftaran,ada yang di ruang pemeriksaan, ada yang KIA,ada yang di apotik serta ada yang di laboratorium.

kebetulan dina dan dewi ditugaskan di ruang apotik.

petugas apotik mengajari keduanya tentang obat-obatan.

di sela-sela istirahat dewi menyerahkan buku milik dina.

"din, ini bukunya yang kupinjam bulan lau,terimakasih ya din". ucap dewi sambil senyum.

"iya, wi sama-sama. sudah selesai bacanya?" tanya dina

"alhamdulillah sudah selesai din dan makin paha tentang masa nifas". jawab dewi

"syukurlah,aku ikut senang wi". sudah dapat prasat partus(membantu persalianan) kah wi".

"alhamdulillah sudah din, tapi baru dapat 2 partus".

"bagus itu wi, saya malah baru dapat 1 wi kemarin"

mereka asyik berbincang tentang yang terjadi di BPM bidan mereka masing-masing. hari sangat terik menunjukan sudah pukul 13.00 wib siang. mereka berpamitan pulang dari puskesmas. karena dina dan Zahra kalau pagi di anter supir pribadi bidannya dan bu bidannya kebetulan lagi pergi rapat ke dinas kesehatan. kini dina dan dewi bingung pulangnya naik apa. karena lumayan jarak rumah bidan sama puskesmas sekitar 30 menitan.

"ra ,kita pulangnya gimana ya"? kata pak harto supir bu tari beliau gak bisa jemput". dina sambil manyun.

"mana gak ada bis atau ojek lewat lagi kata zahra"

ditahun itu belum marak seperti sekarang ada ojek online.

mereka berdua di pinggir jalan menunggu bis atau ojek lewat tapi gak ada yang lewat. ada bis pun tidak mau berhenti karena bis sudah penuh penumpang. Hampir 15 menit mereka berdua menunggu, akhirnya dari arah barat ada yang menyapa mereka.

"lagi ngapain ra di pinggir jalan"? sapa mas faishal.

"lagi nunggu bis atau ojek lewat mas tapi belum ada". jawab Zahra.

"hai, din masih ingat aku kan?". sapa faishal dengan senyuman manis.

"iya, masih kok". jawab dina cuek.

" masyaallah orang ini terus sebel aku,mana sok kenal sok dekat lagi bahas gaulnya SKSD". gerutu dalam hati dina.

"jutek banget din, awas lho nanti kamu naksir sama mas"

jawab faisha cekikikan.

"iya,nih nanti naksir beneran lho din" .sahut Zahra.

"apaan sih ra kamu malah ikutan".jawab dina kesal.

"sudah-sudah mas anterin kalian berdua ya"!

"beneran mas"? "terimakasih tumpangannya, kalau gak ngrepotin mas! sahut Zahra.

Rasa sayang

Setelah mas faishal mengantar Zahra, kini giliran dina di anter ke rumah bidan tempat praktiknya. dina sebenarnya gak mau di anterin tapi daripada jalan kaki nanti bisa pingsan si dina.

akhirnya dina menerima tawaran tersebut.

"terimakasih mas". ucap dina.

"sama-sama din" sahut mas faishal. "silahkan masuk din, mas pulang dulu ya". "jangan lupa istirahat " sahut mas faishal sambil berlalu meninggalkan dina.

di sepanjang perjalanan dina dan faishal tidak ada obrolan sama sekali.

setelah punggung faishal tak terlihat dina masuk mes yg di sediakan bu bidan tari. mbak husna sudah memanggil dina dan Zahra.

"makan siang bersama yuk"! kata mbak husna.

"iya mbak sudah lapar banget nih" jawab Zahra sambil memegangi perutnya.

dina pun mengekori Zahra dan mba husna keruang makan.

selesai makan mereka berdua istirahat sebentar di kamar mes. si dina sambil melamun ternyata "mas faishal orang nya baik dan ramah ya". dina sambil senyum-senyum sendiri.

Zahra yang dari tadi memanggil dina.

"din..din....dina!" Zahra memanggil dina. tapi dina tidak mendengar akhirnya Zahra menepuk bahu dina dan berhasil mengagetkan dina.

"astagfirullah zahra". ucap dina kaget banget.

"ada apa sih ra bikin orang jantung saja" gerutu dina.

"lagian kamu sih dipanggilin gak nyahut". sambil manyun si Zahra.

"iya, maaf ra tapi lagi mikirin sesuatu".

Zahra mengatakan kalau faishal tadi minta pin BB dina. karena jaman dulu belum ada Whatsapp adanya sms dan bbm man.

malam ini hujan gerimis datanglah ibu hamil yang akan melahirkan diantar suaminya.

"bu, tolong istri saya mau melahirkan!" teriak pak tono.

pak tono kebingungan karena ini anak pertama yang mau lahir.

"iya, pak ibu mari ikuti kami keruang bersalin" jawab mbak husna asisten bidan di BPM bu tari.

"mari bu berbaring saya periksa dulu" ucap mb husna.

"dina, tolong cek tekanan darah dan suhu bu marni". pinta mbak husna.

"ra, pasangkan underpadnya ya sambil ambilkan dopler(alat untuk mengecek detak jantung janin) di ruang periksa depan ya" suruh mbak husna kepada rara.

"Tekanan darah normal 120/80 mmhg dan suhu 36,8 °C mbak" lapor dina.

"baik dek, mbak mau palpasi dulu ya, punggung bayi sebelah kanan,kepala sudah masuk panggul" gumam mbak husna.

"ini mbak doplernya, ucap Zahra sambil ngos-ngosan karena tadi berlari dari depan".

"bu ini djj/detak jantung janin normal ya bu 132 x/menit"

"dina coba kamu vt (****** toucher/pemeriksaan dalam ******) ibunya!". Perintah mbak husna.

"baik mb, dina langsung memakai APD(alat pelindung diri celemek dan sarung tangan".

dina memulai periksaan dalam ****** ibunya.

"permisi ya bu saya cek dulu pembukaannya." ijin dina.

"monggo mb" ucap bu marni yang sambil meringis kesakitan.

setelah habis mengecek disusul mb husna juga melakukan VT.

"alhamdulillah sudah pembukaan 8 cm bu dan kepala sudah turun". "jangan mengejan dulu ya bu!", "miring kiri dulu ya bu" perintah mbak husna.

setelah hampir 2 jam man akhirnya pembukaan lengkap ,kontraksi juga sudah mulai sering dan lama.

"bu rasanya sakit, saya seperti mau bab" kata bu marni lirih.

"iya bu semakin sering kontraksinya bayi ibu akan segera lahir"." semangat ya bu marni" jawab mbak husna.

mbak husna segera memberitahu bu tari kalau pasien bu marni G1P0A0 hamil 39 minggu + 4 hari sudah memasuki kala 2 atau segera bersalin. yang artinya bu marni hamil pertama,tidak pernah melahirkan dan tidak pernah abortus/keguguran.

"baik mbak husna ,ibu segera menyusul".

perintahkan kepada dina sekarang giliran dia menemani ibu menolong persalinan!" titah bu tari kepada mbak husna.

"siap bu". laksanakan.

sesampainya diruang persalinan bu tari masuk ruangan dan dina bersiap untuk menjadi asisten bu tari.

pak tono suami bu marni merasa cemas sekali melihat istrinya kesakitan bertaruh nyawa untuk melahirkan buah hati mereka.

"bu marni mari kita berdoa kepada allah untuk memberikan kita kelancaran" seru bu bidan tari.

"baik bu." bu marni mulai berdoa lirih sambil mengangkat kedua tangannya"

"bu marni kaki nya dibuka yuk pegang kedua kaki tarik kearah dada dan dagu menempel pada dada ibu sambil sedikit membungkuk, tarik nafas dalam-dalam melalui hidung lalu tahan terus dorong keluar saat nanti kontraksi datang."

"usahakan mengejan 3 kali ya bu saat kontraksi datang". pinta bu tari.

"bu ini kan tidak kontraksi istirahat dulu bisa makan dan minum dulu bu kumpulkan tenaga. jelas bu tari

"bu marni minum 1/2 gelas teh hangat dan 1/2 porsi nasi dan lauk"

ketika kontraksi datang bu marni siap-siap mengejan lagi.

bu marni ini termasuk pasien yang kalem dan tahan nyeri dia diam saja tidak berteriak histeris. jika kontrasi datang dia hanya mengucapkan dzikir.

"ayo bu semangat sebentar lagi bayinya ibu akan lahir ke dunia" ucap dina menyemangati bu marni.

"ayo bu sedikit lagi rambut kepala bayi sudah kelihatan" ucap dina.

"bokongnya jangan di angkat bu!" perintah bu tari.

karena kalau bokong di angkat ke atas memungkinkan sobeknya perineum semakin lebar.

alhamdulillah dengan 3 kali mengejan akhirnya putri cantik lahir dengan selamat dengan berat badan 3100 gram dan panjang badan 49 cm.

"selamat bu putrinya cantik dan sehat". kata dina

pak tono sempat meneteskan airmata kebahagiaan menyaksikan istrinya bertaruh nyawa melahirkan putri cantiknya.

"selamat bu dan terimakasih sudah berjuang buat buah hati kita" ucap pak tono sambil mengecup kening istrinya.

seminggu kemudian Zahra dan dina mendatangi rumah bu marni untuk kunjungan nifas. dini memeriksa ibunya dan Zahra memeriksa bayinya.

"alhamdulillah ibu dan putri kecil ibu sehat ya bu"! kata dina.

"alhamdulillah, terimakasih bu bidan" jawab bu marni

meski masih mahasiswa masyarakat juga menyebut bu bidan atau mbak bidan..he..he..

sudah 2 minggu mereka praktik di tempat bidan delima dan puskesmas. kini tiba saatnya ujian ibu hamil di puskesmas. 2 hari sebelumnya dosen menelepon kalau senin depan ada ujian ibu hamil.

Diharapkan semua mahasiswa mencari ibu hamil yang rumahnya dekat dengan puskesmas.

kita pun sebagai mahasiswa harus menyiapkan kenang-kenangan buat ibu hamil yang sudah bersedia membantu menjadi pasien kita saat ujian.

Tiba-tiba bbm masuk dari faishal " dek dina lagi ngapain?" lagi sibuk tidak"?.

"maaf ini siapa ya"?. "dapat pin bb ku dari mana?" geruduk pertanyaan dina.

"saya mas faishal dek. dapat pin mu dari temanmu zahra".

"aduh,Zahra kenapa sih gak ijin dulu". itu anak bener2! gerutu dina.

Dalam hati dina senang dapat perhatian dari faishal tapi dina malu gengsi mengakui kalau ada benih-benih rasa sayang untuk faishal.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!