MY GHOST BROTHER
°Intro°
^Author^
Selamat datang di cerita "My Ghost Brother"
^Author^
Sebelumnya perkenalan para tokoh dulu yuk^^
^Author^
Sesuai kata pepatah "Tak kenal maka tak sayang"
^Author^
Di mulai dari tokoh utama~^
Nama : FIONA ARKANANTA MAHAWIRA
Umur : 15 Tahun
Karakteristik : Baik, Sopan, Ramah
Tinggi : 165 Cm
Tempat tanggal lahir : Indonesia, 05 Februari
Status : Pelajar
Punya kembaran laki-laki bernama Filio. Namun sayang, kembarannya sudah meninggal dunia
Nama : FILIO ARKANANTA MAHAWIRA (RIP)
Umur : 15 tahun
Karakteristik : -
Tinggi : 170 Cm
Tempat tanggal lahir : Indonesia, 05 Februari
Nama : DENIA MARSHANDA
Status : Bekerja
Janda anak 1
Nama : ADIMAS ADIATMA
Umur : 17 tahun
Karakteristik : Cuek, Acuh tak acuh, Tidak peduli
Tinggi : 175 Cm
Tempat tanggal lahir : Indonesia, 10 Agustus
Status : Pelajar
Putra dari Denia
Nama : Rani
(Teman baik Fiona)
Nama : FAJAR
(Teman baik Filio dan Fiona)
Nama : PUTRA
(Teman baik Filio dan Fiona)
Nama : ANGGI
(Teman baik Fiona)
^Author^
Kurang lebih, perkenalannya seperti itu ya^^
^Author^
Untuk karakter lainnya, menyusul sesuai alur cerita ya^^
^Author^
Sekian untuk perkenalannya. Mari kita masuk ke cerita bab awal^^
^Author^
Selamat membaca(つ≧▽≦)つ
-Indonesia, 3 tahun yang lalu-
Filio (Little)
I... Ibu... A... Ayah...
Fiona (Little)
Hiks... Hiks... Hiks...
Paman
Kalian yang sabar ya
Paman
Doa kan saja semoga orang tua kalian tenang di sana
Filio (Little)
Terima kasih paman
Paman
Ini, ada surat dari orang tua kalian untuk kalian
Filio (Little)
Su... Surat?
Ucapnya tersenyum sendu seraya memberikannya ke tangan Filio
Filio (Little)
Te... Terima kasih paman
Filio (Little)
//menerima//
Filio (Little)
//membuka surat//
Filio (Little)
Hiks... Hiks... Hiks...
Fiona (Little)
A... Apa isinya kak?
Fiona (Little)
Huuuuaaaaaaaa.... Hiks... Ibu... Ayah.... Hiks...
“Hiduplah dengan bahagia putra-putri kebanggaan kami"
"Kami akan selalu berada di samping kalian, ingat jangan sampai lupa makan ya"
"Awas kalau kalian sampai jatuh sakit, ibu akan datang ke mimpi kalian untuk memarahi kalian"
"Awas jika adik kamu menangis karena perbuatanmu, ayah akan datang ke mimpimu untuk memarahi mu"
"Hiduplah dengan tenang, sehat dan bahagia putra-putri kami"
"Kami sangat mencintai dan menyayangi kalian”
Fiona
Hiks... Enggak... Enggak boleh...
Fiona
Kakak enggak boleh meninggalkan Fiona sendirian!
Filio
Ja... Jangan menangis
Filio
Adik kakak kan ku... Kuat
*tersenyum
Filio
Fiona, dengarkan kakak ya
Filio
Kakak akan selalu ada di samping kamu
Filio
Apa pun itu yang terjadi, kakak akan selalu ada
Filio
Jadi, jangan bersedih ya Fiona
Filio
Hiduplah dengan bahagia, jaga diri kamu baik-baik
Fiona
Enggak... Kakak pasti sembuh!
Filio
Maaf karena kakak sudah jahat ke Fiona
Fiona
E... Enggak... Enggak...
Fiona
Ka... Kakak enggak jahat... Hiks..
Fiona
Ka... Kakak bangunlah... Kak... Hiks...
Tampak seorang anak perempuan tengah duduk terdiam melamun menatap ke arah luar jendela kelasnya
Silau matahari pagi yang cerah itu pun menyelinap menembus ke sisi-sisi tubuhnya
Hembusan angin pagi yang lembut, seolah-olah menyapu tubuhnya hingga membuat beberapa helai rambutnya menari-nari dengan sangat cantiknya
Fiona
//Mengusap kedua matanya//
Fiona
(Jadi teringat masa lalu)
Ucapnya seraya menyenderkan tubuhnya di kursi dan menatap langit-langit kelasnya
Fiona
//Menolehkan kepalanya ke samping bangkunya//
Fiona
*Mengingat kelakuan kakaknya
^Author^
Siapakah yang mengejutkan Fiona?
^Author^
Main tebak-tebakan yuk, kira-kira siapa ya? 🤭
Chapter 1
Fiona
Hah... Aku kira siapa?!
Anggi
Kamu habis menangis?
*tiba-tiba
Terlalu banyak genangan air yang ia tahan, akhirnya bendungan itu pun runtuh
Beberapa menit pun berlalu
Tak lama kemudian, ada murid lain yang datang
Ucap mereka berdua secara bersamaan
Belum selesai ucapannya, tiba-tiba saja...
???
//duduk di bangkunya//
???
//duduk di sebelah Putra//
Fajar
Enggak kamu, enggak Putra, sama-sama manusia berhati dingin!
Fajar
*Mengalihkan pandangannya
Melihat tingkah laku mereka, Fiona pun tersenyum
Tak lama setelah kedatangan mereka, murid-murid yang lainnya pun mulai berdatangan
Dan bel masuk pun berbunyi
Namaku Fiona Arkananta Mahawira, biasa dipanggil Fiona
Aku dua bersaudara, sayangnya saudara pertamaku telah meninggalkanku untuk selama-lamanya di usia mudanya
Namanya Filio Arkananta Mahawira, ia seusia denganku
Seharusnya, saat ini ia tengah duduk dan belajar bersama teman-teman dan juga kembarannya yang tak lain adalah aku
Ia meninggal karena kecelakaan di usia 15 tahunnya yang menginjak kelas 3 SMP semester 2 awal
Kedua orang tuaku juga sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Mereka tiada dikarenakan sakit
Ayahku terkena serangan jantung mendadak, sedangkan ibuku meninggal dikarenakan sakit kardiovaskular
Meskipun begitu, aku tidak pernah mengeluh atas cobaan yang menimpa kehidupanku
Hingga saat ini, aku masih belajar dan terus belajar untuk menerima apa pun yang terjadi
Tak terasa, waktu pun berlalu
Kini sudah saatnya mereka pulang meninggalkan halaman sekolah
Fiona
Iya, hati-hati di jalan
Rani
Kamu juga hati-hati di jalan ya
Setelah mengatakan itu, Rani pun menghilang dari pandangannya
Anggi
Aku juga pulang dulu ya
Ucapnya seraya pergi begitu saja
Fajar
Fiona, kami duluan ya
Ucapnya seraya melambaikan tangannya
Fiona
Iya, hati-hati di jalan
Fiona
Iya, hati-hati di jalan
Setelah beberapa menit, akhirnya yang ia tunggu-tunggu pun datang
Fiona
Ti... Tidak apa-apa kok kak
Ucapnya seraya menurunkan pijakan motornya
Fiona
Eh... Ti... Tidak kak...
Fiona
I... Itu... A... Anu...
Fiona
Em... Bi... Bisakah kakak mengantarku ke makam?
Belum selesai Fiona mengatakan keinginannya, Dimas pun secara tiba-tiba langsung menjawab keinginan Fiona
Ucapnya seraya menyalakan motornya
Mereka berdua pun pergi membelah kepadatan jalan raya, hingga tibalah mereka ke tempat tujuan
Fiona pun langsung turun dari motor tersebut, dan berjalan memasuki jalan setapak yang di kelilingi oleh ribuan batu nisan putih
Setelah berjalan memakan cukup waktu, akhirnya Fiona pun sampai di depan makam tujuannya
-Filio Arkananta Mahawira-
^Author^
Kira-kira seperti apa kelanjutannya ya?
^Author^
Nantikan kelanjutannya di chapter selanjutnya ya^^
^Author^
CS ini akan update dua Minggu sekali pada hari Senin dan hari Sabtu pukul 10:00 pagi
^Author^
Oh iya, saya juga punya 2 karya lainnya
^Author^
Jangan lupa mampir ya^^
Chapter 2
Ia pun mulai merendahkan tubuhnya agar setara dengan batu nisan milik kakaknya
Jari jemari tangannya yang lentik itu pun mulai menari membersihkan permukaan makam saudara kembarnya tersebut
Setelah di rasa cukup bersih, ia pun mulai tersenyum dan mengelus-elus batu nisan kakaknya
Kemudian, ia pun mulai menyatukan kedua tangannya dan berdoa dengan sangat khusyuk untuk kembaran tercintanya itu
Fiona
//Menaburkan bunga segar//
Fiona
*Menatap dalam makam kembarannya
Fiona
//Mengusap kasar kedua matanya//
Fiona berjalan beberapa langkah dari persemayaman kakaknya dan berhenti tepat di kedua makam yang tak lain dan tidak bukan adalah milik kedua orang tuanya
Fiona pun berjongkok dan kembali melakukan aktivitas yang sama seperti sebelumnya
Fiona
Maaf karena Fiona mendatangi kalian setelah kakak
Fiona
Seharusnya, kalian yang terlebih dahulu Fiona datangi
Fiona
Fiona harap, ibu dan ayah tidak marah
Ucapnya dalam selipan doanya
Fiona
Kalian yang tenang di sana ya, jaga diri baik-baik
Fiona
Fiona akan jadi anak yang baik kok, ibu dan ayah tidak usah khawatir akan hal itu
Fiona
Fiona rasa, untuk hari ini sampai di sini dulu ya ibu dan ayah
Fiona
Fiona pamit pulang dulu
Ucapnya seraya mencium kedua batu nisan milik ibu dan ayahnya
Fiona
*Menoleh ke seseorang
Dimas
Mau pulang sekarang?
Mereka pun pergi meninggalkan pemakaman umum dan kembali membelah padatnya jalan raya
Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya mereka berdua pun sampai di rumah
Rumah yang besar dan terlihat nyaman, namun kenyataannya tidak senyaman kelihatannya
???
Jam berapa ini hah?! Kenapa baru pulang?!
Denia
Kalian dari mana saja hah?! Jawab!
Dimas
//Menggandeng pergelangan tangan Fiona//
Dimas
//Mengusap kepala Fiona//
Dimas
Jangan takut, ada aku
Ucapnya seraya tersenyum dengan sangat lembut
Fiona pun masuk ke dalam kamarnya
Fiona
(Baru kali ini aku melihat kak Dimas seperti itu)
*pikirnya
Fiona
*Terbayang-bayang senyuman kak Dimas
Fiona
//Memegang kepalanya//
Fiona
*Menoleh ke arah sumber suara
Terlihat sebuah buku jatuh tergeletak di atas lantai
Fiona
*Melihat meja belajarnya
Fiona
Kok bisa jatuh?
*celetuknya
Fiona
//Mengambil bukunya dan meletakkannya kembali di atas meja belajar//
Kemudian, Fiona pun memutuskan untuk membersihkan dirinya
Sedangkan di sisi lain, waktu yang bersamaan>>
Tepat setelah Fiona memasuki kamarnya, Dimas pun berjalan ke arah kamarnya
Denia
Habis dari mana saja hah?
Itulah pertanyaan dari seorang wanita yang kini tengah berdiri tegak menghadang di depan Dimas
Denia
Tsk! Dasar anak tidak tahu diri!
Dimas
//Masuk ke dalam kamarnya//
Dimas
//Merebahkan tubuhnya di atas kasur//
Dimas
*Mengedarkan seluruh pandangannya ke penjuru sudut kamar
Dimas
Maaf, aku tidak bermaksud
Tampak seorang anak perempuan tengah duduk manis di depan meja belajarnya
°~°
Sedang membaca apa?
*tiba-tiba
°~°
Dilanjut besok saja, sekarang turunlah
°~°
Sudah waktunya untuk makan
Fiona
Oh iya, terima ka...
Saat Fiona membalikkan tubuhnya....
^Author^
Selamat menunaikan ibadah puasa 🤗
^Author^
Kira-kira apa yang terjadi saat Fiona membalikkan tubuhnya? 🤔
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!