NovelToon NovelToon

BLUE FLOWER : Pertahankan Keperawanan-Diri

Awal Kisah

Tik,tik suara hujan deras. Di kafe, memperlihatkan seorang wanita tengah menikmati minumannya sembari tepekur.

" Gluk " seseorang minum dengan satu tegukan.

Tiba-tiba,

" Sreet " Kursi di geser, duduk satu orang pria dengan mengatakan.

" Aku tidak terlalu pandai berbicara manis di depan wanita, tapi mungkin aku bisa mencairkan kebahagiaan mereka dengan tidak sama sekali aku rencanakan. " sapa tersenyum.

Lawan bicaranya pun seketika tersengeh.

" Hehe... " sipu wanita.

Pria itu teralihkan perhatiannya ke sebuah minuman yang di seruput wanita tadi.

" Oh! Kamu meminum ini juga? " kejutnya bertanya.

Ia menjawab.

" Ya. Aku hanya baru meminum 3 gelas. Dan ini menuju ke nomor 4. "

Seketika pria terkejut-kejut.

" Wah!! Luar biasa! Sungguh?! Apakah sekarang ini, kamu belum merasakan mabuk sama sekali?? "

" Sedikit " menyahut.

" Wah haha! Hebat. " puji si pria sambil menggeleng-gelengkan kepala juga bertepuk tangan.

Mereka berdua asik mengobrol karena bincangannya yang tidak berlainan untuk berkomunikasi. Lama berbicara, kemudian ia kembali bertanya.

" kamu tertarik untuk bermain bersama denganku? Malam ini aku mempunyai tempat yang sangat bagus untuk melakukan suka-suka? Ya... sedikit mencuci diri kita. Aku melihat wajahmu begitu sangat suram, dan juga...  hanya menikmati kehidupanmu seorang diri. "

Seketika wanita terdiam. Tak lama kemudian ia berkata,

" Aku sedang tidak ingin mengunjungi banyak tempat. Berapa lama kamu bisa bertahan untuk malam ini? "

Pria pun terkejut-kejut dengan senang.

" Wah! Haha hebat! Sungguh?! Mari kita menggila malam ini bersamaku? Aku akan dengan penuh api semangat melakukannya. " ajakan seraya merangkul bahu juga mengelus-elus.

Celepak... seseorang menginjak genangan air berjalan menuju ke arah mereka.

" Sreet " Kursi di tarik, sosok laki-laki duduk bersampingan di sebelahnya.

Sontak mereka teralihkan perhatian. Ia melanjutkan bincangan.

" Bagaimana? Kamar seperti apa yang kamu inginkan untuk nanti kita beristirahat? " bertanya sembari memegang pipi wanita tersebut.

Wanita langsung melepaskan tangan si pria. Ia yang merasa kebingungan karena tindakan itu pun bertanya kembali.

" ada apa? kenapa diam? "

Kemudian ia mengeluarkan kartu namanya seraya berkata,

" Ini. Kamu bisa menghubungi-Ku kapan saja, tapi tidak untuk malam ini. Aku ingin melakukannya dengan orang lain. " ujarnya sembari menyodorkan.

Ia terkejut-kejut juga kebingungan dengan lontaran kata wanita itu, sigap tersadar dan melihat ke laki-laki yang baru tiba tadi. Ia benar-benar merasa kecewa juga bisa mengerti akan keputusannya.

" Aku pergi sekarang. " pamit dengan susah hati.

Setelah cukup lama dari kepergian pria itu, ia melirik-lirik dengan liar kepada laki-laki tadi yang tengah menikmati sebuah minuman.

Tiba-tiba Craang!... Ia sengaja menjatuhkan gelas miliknya sendiri, sehingga mampu menarik perhatian laki-laki di sebelah nya tersebut.

" Ah...tidak! Apa yang telah aku lakukan?! Bodoh sekali! " geram sumbing.

Wanita turun dari kursinya dan berpura-pura untuk melakukan peristiwa terlihat nyata. Alhasil, laki-laki itu pun ikut turun dan membantunya dengan mengatakan sambil menggoda.

" Ah! Tidak... Apakah aku juga ikut terlibat dalam hal ini? benarkah aku yang membuat gelasmu terjatuh? " ucap laki-laki tersenyum, menatap.

Lalu, ia menyahut dengan gembira hati.

" Hehe... Apakah aku membangunkanmu? " sipu malu.

" Tidak. " ucapnya.

Saat itu juga, ia tersadar dengan terkejut setelah matanya melihat sebuah luka bakar di tangan wanita itu.

" minuman-Mu mengenai salah satu anggota tubuhmu. " Imbuhnya sembari memegang tangan wanita dengan lembut juga perlahan.

The Lion Girl

" Aw... Sakit! sungguh ini benar-benar sakit... Aw... " isaknya bersandiwara.

" Sepertinya, minuman yang kau minum juga berkadar tinggi. Bagaimana jika sekarang ini... Kamu ikut aku ke rumah. Peralatan dan obat-obatannya pasti juga lebih berkualitas dibanding disini. " merayu.

" Oh benarkah? Tentu baiklah. " tersenyum.

Mereka sesegera pergi dari Kafe, kemudian sampailah di rumahnya.

Kreeek... Pintu dibuka.

Klik... Ia menyalakan tombol lampu kamar dan berkata,

" Masuklah. Duduk disana sembari menunggu aku kembali mengambil obat untukmu. " ucap laki-laki tersenyum.

Wanita itu pun berjalan ke arah yang di tunjukkan. Setelah ia berbalik badan berniat pergi mendabak saja si Wanita memeluknya sembari meraba ke bagian dadanya mengelus-elus dengan lembut

" Pergi begitu? Tidak ingin lakukan sekarang? " godanya beserta nafas berat.

Ia tersenyum senang akan tindakan wanita itu.

" Aku tidak akan pergi tanpa melakukan apapun. " menyahut lembut.

Ia berbalik kembali dan saling berhadapan.

" tunggu. Aku ingin kamu melayani dengan penuh kekuatan. Apa dengan kondisimu yang sekarang ini bisa bertahan? Bahkan aku belum memulai apapun... " memegang pipi wanita.

" Aku tidak bisa menahan rasa ambisi ini jika tidak segera melakukannya. Lakukan sekarang. " manja sembari memegang-megang tangan pria juga memeluknya.

Ia tersengeh puas dan ikut memeluknya juga.

" Baiklah kalau begitu. Permisi untuk malam ini, aku harap bisa membuatmu senang, bahagia dan... Tentunya juga bersinar kembali. " sahutnya seraya mencium rambut kepala wanita, juga mengelus-elus lembut.

Ia melepas pelukan dan berjalan menuju ranjang sembari melepaskan pakaian luar seperti rompi juga dasi yang tadi dikenakan, dan hanya tersisa celana juga kemeja dengan kondisi beberapa kancing terbuka. Lalu ia pun duduk di atas ranjang.

Wanita dengan penuh kesenangan sigap menghampiri laki-laki itu dan langsung mencium bibir serta tangan ikut melakukannya dalam berperan.

Mereka pun memulainya. Di tengah-tengah sedang melakukan orgasme, perbincangan pun keluar.

" Hal serupa terjadi sepertimu, uh... Apakah masalah mengguncangimu saat ini? Aaahh... " ucap laki-laki berdesah.

" Ku-kira kamu tidak menyadari hal itu. Aku hanya ingin para pria terpilih untuk bersuka-suka aahh... denganku. " sahutnya juga mendesah.

" sejujurnya saja, kondisiku hari ini sangat-sangat buruk. Keberuntunganku malam ini bertemu denganmu Lucky. Aku mengenal baik dari orang-orang yang pernah berhubungan **** denganmu, itu benar-benar nyata. Aku yang sebelumnya sungguh berbeda ketika bercinta denganmu lucky... Aku senang sekali, ini luar biasa!! " jawabnya kembali.

" Kamu juga sangat luar biasa wah ha. Jika kamu benar-benar tengah dalam kesulitan, aku bersungguh-sungguh akan membuatmu melupakan semua sampah itu " ujarnya.

Seketika,

" Aahh ... Ini nyaman sekali... Lakukan terus. " rintih kembali.

" aku memang tidak salah dalam memilih seseorang, kau benar-benar kuat. Aahh hebat... Luar biasa. " pujinya girang hati.

" Kau juga " membisik.

Tik, tok... Detikan jam terdengar. Setelah selesai, mereka berdua saling mengobrol dengan posisi duduk bersebelahan.

" the lion girl... itu julukan yang cocok untukmu " cetusnya

Seketika ia tersengeh mendengar gagasan yang dilontarkan langsung memeluk lengan laki-laki kembali dengan manja.

" agresifmu benar-benar membuatku hilang kendali, dan aku senang bahagia. " imbah Lucky.

" Aku sudah mengatakannya padamu tadi, jika kesulitanku tidak mencekik seperti ini, aku tidak akan seagresif itu. " sigap menyahut.

" Tapi mengapa aku tidak berpikir bahwa kau ini sedang memiliki masalah apapun, saat ini. " tutur lucky.

" Karena kau sudah menyucikan tubuh dan jiwaku ini dari hal-hal yang tidak berguna itu. Bukankah itu ucapan yang kau keluarkan tadi. Ini benar-benar terjadi. " jawab sigap.

" Haha... Aku menjadi bodoh karena hubungan kita " tawanya.

Lama berbincang, Lucky terpikir soal nama dari wanita tersebut. Ia langsung bertanya.

" Nama aslimu siapa? "

Ia menyahut,

" Rika " sembari melihat ke atas/wajah Lucky.

Pertemuan Pertama

Jam tepat berada di pukul 11 malam. Lucky pergi menemui teman-temannya di sebuah resto. Mereka saling berbincang satu sama lain, hingga bersenda gurau tertawa bersama.

" Ki... Berapa jam dia bertahan denganmu? " gelak sembari menepuk-nepuk bahu Lucky.

" Aku juga tidak menduga dia akan tahan selama itu. Dari jam... 7 hingga pukul 10:21 malam. " menyahut dengan geli hati.

" Oh tidak! Bagaimana bisa? Kau juga bisa selama itu berereksi dengannya? Jika aku mungkin tahan sampai 11 menit paling lama mungkin setengah jam. Aku juga tidak menyangka kau bisa selama itu berhubungan dengan wanita itu. " terkejut-kejut.

Sontak Lucky tertawa dan memberikan jawaban yang benar-benar membuat teman-temannya tidak menyangka juga geli hati.

" Haha... Jika boleh Ku-beri tahu, ereksi dengan dia hanya mampu sampai 1 atau 2 menit mungkin. Tapi, menurutku itu jauh lebih baik. Dengar,  aku pernah berhubungan **** dengan seorang wanita yang hanya merasakan ereksi 15 detik mungkin.  Wah gila " gelakak.

Tawaan keras mereka semakin menjadi dan meledak. Alhasil minuman yang berada di hadapan mereka semua berjatuhan.

" Craang! Craang!... "

Kumpulan pria itu malah saling menyalahkan.

" Ah!! Bodoh kau ini! Lihat apa yang sudah terjadi!? " dongkol salah satu teman.

" Itu minuman favoritku! Bangkai kalian! Di tempat ini hanya tersisa satu botol saja, lalu bagaimana cara aku hidup malam ini hah! " berang salah satunya sambil menendang meja.

Lucky sigap mendinginkan suasana.

" Hey tenanglah. Kau ini berbicara seperti orang idiot saja, beli saja kembali. " menegur seraya mengisap rokok.

Lucky berdiri dari duduknya dan berjalan menuju tempat tujuan. Saat ingin memesan, ia perlu menunggu antrian sebab ada seorang pengunjung yang juga sama tengah membeli menunggu pesanan-Nya tiba, berdiri di belakang perempuan tersebut. Tak lama waktu berselang, Lucky baru tersadar seperti mencium bebauan yang wangi sekali, dan aroma itu pertama kali di rasakan hidung Lucky selama hidup, sigap ia melihat ke seorang perempuan yang berada pas di depannya tadi itu.

Ia melirik-lirik dengan liar juga berambisi mendabak. Berkeinginan Lucky semakin lama semakin kuat, benar-benar membuatnya tergoda dan goyah. Ia semakin mendekati wanita itu, semakin mendekat, mendekat dan mendekat hingga sampai seujung jari lagi menyentuh wanita itu. Tiba-tiba,

" Brukk " bertabrakan.

Wanita tersebut seketika terkejut  kebingungan. Lucky yang melihat wajahnya nyata tercengang-cengang.

" Uh " kejut wanita.

Lucky tersadar dan canggung diri sigap meminta maaf.

" Euh... Maaf " menatap tajam dengan menahan kegugupan.

Wanita sekonyong-konyong tangkas pergi tanpa meninggalkan sepatah kata apapun.

" Auranya benar-benar berbeda dari wanita yang biasa aku temui selama hidup. Eh tunggu, sepertinya aku juga merasa asing dengan dia, kota ini mungkin hampir semua wanita aku mengenalinya, tapi dia... Aku merasa aneh dengan tingkahnya. " gumam Lucky ganjil.

" he rodi! " panggilnya.

" Iya? Kenapa? " menyahut.

" Apa yang dibeli wanita tadi itu? " bertanya.

" Oh dia! 2 botol red wine untuk di bawa pulang. " jawab si penjual.

Hati Lucky mengatakan ingin mengejar wanita tersebut. Saat hendak mengikuti keinginannya, langkah kaki terhenti teringat teman-teman Lucky yang tengah menunggu. Ia berbalik badan kembali dan memesan sesuai yang ia ingin lakukan tadi.

Kemudian, Lucky cepat berlari ke arah luar resto. Tap,tap... Sampainya di tepi jalan menoleh dari berbagai celah arah, wanita menghilang. Lucky berlari lebih dalam lagi dan hasil pun berbuah manis, dia menemukan wanita itu tengah berjalan seorang diri di sisi jalanan. Saat hendak menghampirinya, mendabak saja datang dua laki-laki merangkul bahu wanita tersebut dan terlihat seperti dekat hubungan. Mereka jalan bersama.

" Ah! Bodohnya aku. Tentu saja, pria mana yang tidak tertarik dengan dia. " berkesah seraya mengangkat kedua tangan menempatkan di pinggang.

Lucky pun berbalik badan dan hendak pergi. Sekonyong-konyong,

" Pow!!.... " suara memukul.

" Praaang!!... " benda kaca pecah.

" Ouch!!!... " rintih kesakitan.

Terkejut juga kebingungan Lucky sigap menoleh ke belakang. Setelah melihat, keterkejutan melebihi sebelumnya. Ia tidak menduga wanita tersebut memukul para pria itu dengan menggunakan botol miras yang dibeli nya tadi, dan yang lebih mengejutkannya lagi, wanita itu entah kenapa malah berlari amat kencang menjauh dari mereka. Setelah rintihan itu terhenti, gesit juga mereka mengejar wanita tersebut.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!