Dimension System
Chapter 1
Author Diella
Hallo, apa kabar semua?..
ket:
(..) * batin
// hal yang dilakukan
ABC : teriak/marah
Abc : biasa
" : gumam
[ ... ] : telepati
??
Hei, siapa yang seenaknya merubah takdir? // Baru saja tiba dengan wajah kesal
???
Kenapa kau bertanya pada kami, Dewa Takdir? // mengernyit heran
God of Fate
Huft // menghela napas
God of Fate
Sesaat aku merasa ada sesuatu yang janggal, dan tiba-tiba saja catatan takdir menjadi tidak tertata dan berantakan
Goddess of Love
Bukan hanya itu, bahkan benang merah pun menjadi kusut
God of Fate
Apa kau mengetahui sesuatu tentang ini, Dewi Harapan? // Menatap Dewi Harapan
All : // menatap Dewi Harapan
Goddess of Hope
Entahlah, ku rasa memang ada yang aneh..
God of Destruction
Aku juga merasa kekuatan ku semakin tidak terkendali, apa ini ada hubungannya dengan masalah Dewa Takdir?
Goddess of Hope
Kurasa begitu, akhir-akhir ini semua harapan menjadi putus asa // menghela napas lelah
Goddess of Space
Hei, bisakah kalian membantuku? // Baru Saja tiba menatap mereka bingung
Goddess of Love
Dewi Ruang, ternyata kau juga dalam masalah ya..
Goddess of Space
Ya, itu benar!
Goddess of Space
Tiba-tiba saja ada banyak distorsi antar ruang dimensi, aku kewalahan untuk memperbaiki nya..
Goddess of Hope
Baiklah, sepertinya aku sudah menemukan titik terang masalah ini..
Goddess of Love
Apa itu, Dewi Harapan?
Goddess of Hope
Ada kekuatan asing yang mencoba untuk mengacaukan keseimbangan, aku tidak tahu pasti apa kekuatan itu.
God of Destruction
Sang pelahap semesta, hanya dia yang mencoba untuk memberontak pada Keseimbangan selama ini.. // Manatap serius
God of Fate
Pelahap Semesta? // terkejut tapi segera menetralkan wajah nya
Goddess of Space
Apa? Jangan bercanda... // Terkejut dan menatap Dewa Kehancuran dengan tatapan tidak percaya
Goddess of Love
Sepertinya dia tidak turun tangan sendiri, melainkan mengutus jiwa yang sesuai dengan seleranya untuk menjadi bonekanya
God of Destruction
Itu benar, dan cara untuk mengatasi itu... // menatap Dewi Harapan
Goddess of Hope
Untuk mengatasi hal itu ada dua cara.. // menatap serius
Goddess of Hope
Yang pertama kita turun langsung dengan melakukan penggabungan, kemudian membangkitkan kekuatan Sang Hakim
God of Fate
Cara itu terlalu berisiko, terlebih lagi bagi Dewi Harapan..
Goddess of Hope
Benar // lirih
Goddess of Hope
Terlebih lagi Despair sedang di segel saat ini, aku tidak bisa melakukan penggabungan tanpa Dewa Keputusasaan
God of Destruction
Begitu juga denganku, aku membutuhkan Dewi Kehidupan untuk menyeimbangkan penggabungan ku
Goddess of Space
Lalu, bagaimana dengan cara kedua? // menatap Dewi Harapan dan Dewa Kehancuran
God of Fate
// Menghela napas karena sudah tahu pemikiran Dewa Kehancuran
Goddess of Love
// Menatap dengan penuh tanya
Goddess of Hope
Memilih jiwa dan menjadikannya sebagai utusan kita, kemudian mengirimkan nya untuk menyelesaikan hal ini..
God of Destruction
Dengan kekuatan yang akan kita berikan kepada jiwa itu // melanjutkan ucapan Dewi Harapan
Goddess of Love
𝗠𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗵 𝗝𝗶𝘄𝗮? Itu artinya kita harus menetapkan beberapa syarat untuk itu, dan Jiwa yang terpilih akan terikat dengan Dewa Takdir // menatap Dewa Takdir khawatir
God of Destruction
// Menatap Dewa Takdir seakan meminta persetujuan
Goddess of Space
Tunggu, apa maksudnya dengan 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮𝘁 yang kalian bicarakan itu adalah terikat yang itu? // menatap dengan ragu
Goddess of Hope
Itu benar, semua nya tergantung keputusan Dewa Takdir
God of Fate
// Menghela napas
Dewa takdir dari tadi menghela napas mulu dah (O_O)
God of Fate
Biarkan aku bertanya
All (- Dewa Takdir) : //menatap Dewa Takdir penasaran
God of Fate
Jiwa yang akan terpilih tidak mungkin hanya satu kan?
God of Destruction
Benar, ada dua jiwa
Goddess of Hope
Tidak, Dewa. mereka hanya satu jiwa yang terpisah dan membentuk kepribadian masing-masing.. // menyanggah ucapan Dewa Kehancuran
Goddess of Love
Apakah itu artinya, setelah masalah ini selesai..
Goddess of Space
Mereka akan bergabung menjadi satu jiwa yang utuh
God of Destruction
// Mengangguk
God of Fate
Aku percaya pada kalian // Menatap serius
Goddess of Hope
Baiklah, ku rasa kita sudah sepakat
Goddess of Love
Ya.. maaf karena harus mengorbankan mu, Dewa // menatap tak enak pada Dewa Takdir
God of Fate
Hei, jangan bicara seakan-akan aku adalah tumbal kalian! // mendengus kesal
Goddess of Hope
// Terkekeh pelan
Author Diella
Yahuuuu,,, Diel buat cs baru nihh
Author Diella
hiks.. padahal cs yang sebelumnya belum selesai
Author Diella
maaf bagi yang kesal karena Diel gantung
Author Diella
kalau ada ide Diel lanjut deh
Chapter kali ini hanya pembukaan..
Cerita akan dimulai di chapter berikutnya
Author Diella
Sekali lagi, Diel harap kalian nggak marah dan kecewa sama Diel ya..
Jangan lupa vote dan komen
Chapter 2
ket:
(..) * batin
// hal yang dilakukan
ABC : teriak/marah
Abc : biasa
" : gumam
[ ... ] : telepati
Mari berkenalan dengan jiwa yang sudah terpilih~
Karena tak kenal maka tak sayang, jadi jangan sungkan untuk berkenalan. Siapa tau bisa pdkt, eaa
"Gila? Tidak, aku hanya sedang dalam pro kontra antara logika dan perasaan"
_Harue_
"Kebahagiaan itu fatamorgana, sedangkan cinta itu ilusi yang nyata"
_Ryea_
Bagaimana? apakah kalian bisa menebak karakter mereka dari kalimat-kalimat itu?
Nah, kita juga punya sistem imut yang akan menemani mereka menjalankan misi
bagaimana? menggemaskan, bukan?
Baiklah, mari kita mulai cerita nya
Sistem | Emili
Harue-sama, Ryea-sama. Ada pemberitahuan misi, ini misi yang cukup mudah // menatap dengan binar dan ekspresi senang
Harue Shiori
Apa itu misinya, Emi? // penasaran dan bingung
Poeny Ryea
// membuka matanya dan menatap malas
Sistem | Emili
Baik, tampilkan misi!
Misi utama : memperbaiki takdir
Dunia :
1. Diabolik Lovers
2. { Locked }
3. { Locked }
4. { Locked }
5. ...
6. ...
..
Poeny Ryea
Kenapa harus dunia menyebalkan itu? // menatap layar hologram malas
Harue Shiori
Yah, mau bagaimana lagi. Dunia yang lain masih terkunci, tidak ada pilihan lain bukan?
Poeny Ryea
Jelaskan misinya!
Tokoh figuran yang tidak pernah muncul dalam alur
Jiwa wanita dari dunia lain yang memasuki tubuh Ane bernama Ana Yurine, tujuan nya merebut peran dari pemeran utama.
Harue Shiori
Emi, pilihkan tubuh yang memiliki hubungan dengan tokoh utama.
Sistem | Emili
Dimengerti, Harue-sama!
Teman masa kecil pemeran utama wanita, namun pemeran utama wanita tidak mengetahui identitasnya yang sebenarnya.
Sistem | Emili
Harue-sama, apakah anda ingin memilih tubuh yang lain?
Harue Shiori
Tidak perlu, itu sudah cukup // tersenyum
Harue Shiori
// melihat Ryea
Harue Shiori
// menghela napas
Harue Shiori
Pilihkan juga untuk Ryea
Putri satu satu nya pemimpin bangsa serigala, pernah bertemu dengan pemeran utama wanita saat sedang terluka.
Poeny Ryea
Kurasa itu cocok untukku // mengangguk pelan
Harue Shiori
Ya, itu cocok untuk seorang psikopat seperti mu
Harue Shiori
Hm, kenapa namanya sama dengan kami? // mengernyit heran
Sistem | Emili
Untuk memudahkan mengingat nama
Sistem | Emili
Baik, sebelum melakukan perpindahan saya akan mentransfer memori dari tuan pemilik tubuh yang asli
Memproses transfer memori
Tiba-tiba ada banyak memori yang masuk kedalam pikiran Harue dan Poeny
Poeny Ryea
Sembunyikan aura kami, Emi
Sistem | Emili
Baik, Ryea-sama!
Disisi lain, dunia Diabolik Lovers
Yui Komori
Haru.. aku merindukanmu" gumam nya menatap jendela kamar nya
??
(Haru? siapa Haru?) // batinnya yang tak sengaja mendengar gumaman Yui
Sistem | Emili
Saatnya transfer jiwa dimulai!
Sistem | Emili
Memasuki tubuh tuan asli
1??
// Membuka mata menatap tajam dan tersenyum smirk
2??
Lumayan.. // menatap tubuh yang ditempati
Chapter 3
Hallo..... Apa kabar semua??
ket:
(..) * batin
// hal yang dilakukan
ABC : teriak/marah
Abc : biasa
" : gumam
[ ... ] : telepati
Sistem | Emili
Poeny-sama, anda harus melakukan misi! // menatap Poeny dengan menggembungkan pipi nya
Poeny Dasmond
// Tiduran di taman bunga
Poeny Dasmond
Tidak perlu buru-buru, biarkan aku tidur sebentar // berkata tanpa membuka matanya
Sistem | Emili
Terserah! kalau begitu aku akan pergi dengan Harue-sama! // pergi ke tempat Harue dengan perasaan kesal
Emili tidak bisa dilihat oleh siapa pun, kecuali jika Poeny dan Harue mengizinkan nya
Harue Kanata
Ara~ bagaimana bisa aku berharap untuk disambut, sedangkan aku saja tamu tak di undang~ // menatap ruang tamu dengan seksama
???
Siapa kau? // muncul dari arah tangga dan menatap Harue tajam
Harue Kanata
Hanya seorang teman yang ingin mengunjungi teman lamanya // menatap santai kearah seseorang tersebut
Ane Yukira
Aku tak pernah melihatmu, katakan siapa kau sebenarnya?!
Harue Kanata
Fufu, bukan seperti itu loh cara menyambut tamu.. yah, meskipun aku adalah tamu tak diundang // berjalan kearah Ane
Harue Kanata
// Berhenti tepat di hadapan Ane
Harue Kanata
Ku dengar kau adalah gadis yang polos dan lemah lembut, tapi dari caramu menyambutku..
Harue Kanata
Sepertinya itu hanya akting, bukan begitu?
Ane Yukira
// Menatap tajam Harue dan mengepalkan tangannya
Harue Kanata
// Terkekeh sinis
??
Ada keributan apa ini? // muncul tiba-tiba di belakang Ane
Harue Kanata
// Menatap?? dengan senyum nya dan mata merah menyala miliknya
Ane Yukira
Reiji! // terkejut dan menoleh kebelakang
Reiji Sakamaki
Apa yang terjadi disini?
Ane Yukira
Aku tidak tahu, tiba-tiba saja dia memasuki mansion dan mengatakan sesuatu yang tidak sopan // menatap polos dan menunjuk Harue
Reiji Sakamaki
// Menatap Harue
Harue Kanata
// Terkekeh pelan menatap keduanya
Harue Kanata
Maafkan ketidak sopananku, tuan muda. Namaku Harue, tujuanku datang untuk bertemu dengan teman lamaku..
Harue Kanata
Aku harap dia baik-baik saja // menatap Ane
Shu Sakamaki
Brisik, kalian mengganggu tidur ku // muncul tiba-tiba di sofa
Ane Yukira
Shu-kun, maaf karena dia tidurmu jadi terganggu // menatap Shu seolah bersalah dan menyesal
Harue Kanata
// Tersenyum sinis
Yui Komori
// Baru saja datang dan menatap bingung
Harue Kanata
Kejutan! // muncul disamping Yui dan mengagetkan nya
Yui Komori
// Tersentak kaget dan menatap Harue
Harue Kanata
Yuyu, apa kau merindukan ku? // merentangkan tangannya hendak memeluk Yui
Yui Komori
// menatap bingung dan mencoba mengingat
Yui Komori
(Yuyu?) *batinnya
Yui Komori
// Tersentak dan langsung memeluk Harue
Yui Komori
Haru, kau kemana saja? kau tiba-tiba menghilang saat itu.. // memeluk erat
Harue Kanata
Saat itu, aku hanya mencoba untuk menyingkirkan beberapa serangga dirumahku // Diam-diam menatap tajam mereka dengan mata merah darahnya tanpa sepengetahuan Yui
Ane Yukira
// Kesal karena di abaikan dan merasa tersindir karena perkataan Harue
Ane Yukira
// Ingin mengatakan sesuatu tapi terpotong karena ada yang muncul tiba-tiba
2??
Ck, kenapa kau begitu menjengkelkan? // muncul dengan wajah kesal
Ayato Sakamaki
Hei, kenapa kau menyalahkan ku?! // Teriak tidak terima atas perkataan 2??
Poeny Dasmond
Itu salahmu karena mengganggu tidurku! // duduk dan bersandar di sofa
Reiji Sakamaki
.... // menatap mereka datar
Harue Kanata
Kebiasaan mu tidur di sembarang tempat itu harus diubah, Piyo
Poeny Dasmond
// Menatap sekilas dan kembali ke acara tidurnya
Poeny Dasmond
Akan ku pertimbangkan
Kanato Sakamaki
Kita kedatangan tamu lagi? // baru saja tiba dan menatap dengan senyum khas miliknya
Subaru Sakamaki
Ku rasa semakin lama tempat ini akan menjadi penginapan // baru saja muncul di belakang sofa yang diduduki oleh Poeny
Laito Sakamaki
Oya~ Sepertinya aku ketinggalan sesuatu di sini // muncul di samping Kanato
Reiji Sakamaki
Sepertinya kita harus memperjelas situasi ini // membenarkan kaca mata nya
Harue Kanata
Baiklah, itu juga salahku karena datang tiba-tiba
Laito Sakamaki
Siapa kedua nona manis ini? // duduk disebelah Poeny menatap Poeny dan Harue
Sistem | Emili
Nona, ada misi sampingan! // muncul tiba-tiba
Harue Kanata
[ Apa itu Emi? ]
Poeny Dasmond
// Membuka matanya
Misi : mendapatkan nilai kebencian Ane Yukira
Harue Kanata
[ Heh, itu sangat mudah ]
Harue Kanata
Perkenalkan namaku, Harue Kanata. Aku teman masa kecilnya Yuyu, dan kedatanganku kesini untuk menemui Yuyu // Dengan senyum ceria nya
Ane Yukira
Yuyu? // menatap bingung
Harue Kanata
Yup, Yuyu.. teman ku yang manis~
Ane Yukira
// Menatap Harue kesal
Harue Kanata
Dan dia // menunjuk Poeny
Poeny Dasmond
Kondisikan tanganmu...
Harue Kanata
Dia temanku, namanya Poeny Dasmond. Dia datang kesini untuk bertemu dengan Yuyu juga...
Harue Kanata
Kalian bisa memanggilnya Piyo~
Poeny Dasmond
"Akan ku cabik-cabik jika kau tetap memanggilku seperti itu" gumamnya yang masih bisa didengar
Harue Kanata
"Dasar psikopat" gumamnya pelan
Harue Kanata
Nah, sekarang bagaimana jika kalian yang memperkenalkan diri? // menatap mereka satu persatu
Oh iya, Harue dan Poeny datengnya pas malem habis mereka pulang sekolah ya
Poeny Dasmond
// Tidur di bak mandi
Harue Kanata
Tuan muda, bisakah kita bicara sebentar? // muncul tiba-tiba diruangan Reiji
Ane Yukira
Reiji, apa kamu bisa membantuku? // tiba-tiba datang dan memdobrak pintu ruangan
Harue Kanata
Oh, nona.. sayang sekali tuan muda tidak ada di ruangannya // tersenyum manis
Ane Yukira
Lalu kenapa kau ada disini?!
Harue Kanata
Are, tidak ada yang bisa melarang ku untuk pergi kemana pun // menatap remeh
Ane Yukira
Kau.. // menggeram kesal
Ane Yukira
Seharusnya kau tidak ada! siapa kau sebenarnya?! // menatap tajam Ane
Ane Yukira
// Menampar dirinya sendiri dan menjatuhkan dirinya sendiri
Harue Kanata
Heh, // menatap sinis
Ane Yukira
Hiks.. kena.. hiks.. pa kau menamparku? // menangis sesegukan
Ane Yukira
A-aku salah apa? hiks..
Harue Kanata
( Klasik ) * batinnya menatap malas
Reiji Sakamaki
Nona Ane, apa yang kau lakukan duduk di lantai seperti itu?
Ane Yukira
Hiks.. Reiji.. dia menamparku, aku tidak salah apapun.. tapi.. hiks.. dia tiba-tiba menamparku dan mengatakan kalau aku harus menjauhimu // menangis semakin kencang
Reiji Sakamaki
// Membantu Ane berdiri
Reiji Sakamaki
Apa itu benar? // menatap Harue dengan tatapan interogasi
Harue Kanata
Menurut tuan muda? apa yang tuan muda pikirkan saat ini, maka itulah yang terjadi // menatap sekilas lalu pergi meninggalkan ruangan
Poeny Dasmond
// Kedinginan karena terlalu lama berendam dan keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuknya
Poeny Dasmond
Ah, aku lapar~
Subaru Sakamaki
Siapa kau sebenarnya? // muncul tiba-tiba di kamar Poeny
Poeny Dasmond
// Menatap malas
Subaru Sakamaki
Aku merasakan aura yang berbeda darimu
Poeny Dasmond
Begitu kah? ternyata kau menyadarinya // berjalan mendekat kearah Subaru
Poeny Dasmond
Jadi, tuan muda.. apa yang ingin kau ketahui tentang diriku? // mendekatkan wajahnya dengan wajah Subaru, kemudian salah satu tangannya menyentuh dada Subaru
Subaru Sakamaki
// Blushing dan mengalihkan pandangannya
Poeny Dasmond
// Terkekeh dan berjalan kearah lemari pakaian
Subaru Sakamaki
Jawab aku, siapa kau sebenarnya?! // bertanya dengan mengalihkan pandangan dan gugup karena tak sengaja melihat......... (isi sendiri)
Poeny Dasmond
Aku? seseorang yang sangat membenci Raja Vampir // melepas handuknya dan mulai memakai pakaiannya
Subaru Sakamaki
// Tersentak dan menatap Poeny, dan langsung berbalik mengalihkan pandangannya lagi
Poeny Dasmond
// Selesai memakai pakaian nya
Poeny Dasmond
Tujuanku.. ambisiku.. adalah membunuhnya.. // berjalan kearah cermin dan menyisir rambutnya
Poeny Dasmond
( Bukan aku, tapi tuan pemilik tubuh yang asli ) * batinnya menatap dirinya di cermin
Poeny Dasmond
// Berjalan ke arah Subaru dan berdiri di depan Subaru
Poeny Dasmond
Jadi, tuan muda... mau kah kau menjadi boneka ku? // mengulurkan tangannya ke wajah Subaru dan menatapnya lekat
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
