Hai semuanya Author kembali dengan Novel baru, ini untuk para penggemar novel Author, Terima kasih banyak.
Namun jika kalian tidak suka dengan ceritanya mohon jangan di kasih bintang 1 atau 2, cukup tidak usah baca novel ini, tolong sekali 🙏🙏🙏😢 jangan menjatuhkan mental Author, sebenarnya Author udah gak mau nulis lagi, tapi karena banyak yang suka dan memberi semangat Author akhirnya mulai kembali, jadi mohon sekali lagi jangan menjatuhkan mental Author ya, 🙏🙏🙏
jika tidak suka skip aja gak usah baca, author juga buat hanya untuk penggemar yang menunggu cerita author, Terima kasih buat semua yang mendukung author selama ini 😆😆😆support author terus ya biar up nya banyak
🧇Aiyana Keylovly
Gadis imut, cantik, dan menggemaskan berumur 17 tahun. Dia sering dipanggil Ai oleh teman teman sekolahnya, gadis ini sangat energik dan selalu menjadi primadona di sekolah karena dia memang sangat cantik. Ai sangat suka menulis, impiannya adalah menjadi seorang novelis terkenal, namun sayang dia harus mengubur impiannya karena permintaan dari kedua orang tuanya. Ai adalah gadis yang sangat penurut, walau dia sangat dimanjakan, dia selalu mengikuti apapun yang dikatakan oleh orang tuanya.
Ai tumbuh menjadi gadis yang sangat manja, karena kedua orang tuanya yang sangat memanjakan dirinya, Ai adalah anak satu satunya dari pasangan Vania dan Abraham, keduanya di vonis sangat susah memiliki anak, dan setelah bertahun tahun menikah mereka akhirnya diberikan anak yaitu Ai, itu sebabnya Ai sangat disayangi oleh kedua orang tuanya.
Ai bersekolah di sekolah negri yang berada pada urutan ke dua di kotanya berada, dia bukanlah gadis yang terlalu pintar, hanya saja kecantikannya membuat ai menjadi terkenal di sekolahnya.
Ai adalah gadis yang sangat penurut, walau dia sangat dimanjakan, dia selalu mengikuti apapun yang dikatakan oleh orang tuanya. Itu sebabnya Ai menerima permintaan sang ayah untuk menikah di umurnya yang masih menginjak 17 tahun bahkan ai saat itu masih sekolah dan baru saja naik kelas tiga SMA.
🧇Alvan Lathief Hamdi
Pada umurnya yang baru menginjak 27 tahun, Alvan sudah berhasil menjadi seorang professor di salah satu universitas. Putra kedua dari pasangan Hamdi dan Haura ini berhasil mendapatkan gelar profesornya saat dia masih berumur 25 tahun, dia termasuk professor termuda di kampus tempat dia mengajar.
Sejak kecil Alvan di didik untuk menjadi seorang tentara, dia bahkan sangat pandai dalam beberapa ilmu bela diri, namun Alvan lebih ingin menjadi seorang Dosen, dia lebih suka mengajar dari pada menjadi seorang tentara seperti sang kakek, walau begitu kedua orang tua alvan tetap memberikan semua yang alvan inginkan.
Bahkan Papa Hamdi rela meminta maaf pada orang tuanya karena sang anak tidak mau menjadi tentara seperti keinginan sang kakek. Silsilah keluarga papa Hamdi memang rata rata adalah seorang tentara, hanya saja Hamdi yang mengalami kecelakaan makanya dia memilih jalan pengusaha.
Sebenarnya putra pertama Hamdi yang bernama Arvin yang akan menjadi tentara seperti permintaan sang kakek, namun sayang saat berumur 12 tahun hamdi juga mengalami kecelakaan, karena itu keputusan yang akan menjadi tentara adalah Alvan, tapi ternyata Alvan yang sudah dilatih dan dijaga untuk menjadi penerus tidak menginginkan hal itu dia lebih suka membaca dan menjadi seorang pengajar.
Alvan menyukai seorang wanita yang bernama Muliana Gizhi, sangat mencintai hingga dia rela menentang keluarganya untuk menjadikan Gizhi sebagai istrinya, kedua orang tua bahkan keluarga besar Alvan tidak menyukai Gizhi, karena latar belakang wanita itu yang sangat tidak jelas, dia bahkan tidak memiliki orang tua lagi dan pekerjaannya adalah seorang model serta designer baju yang tidak terkenal, entah bagaimana ceritanya Alvan mengenal wanita itu dan berakhir jatuh cinta padanya.
Alvan seperti seorang professor yang sudah dibutakan oleh cinta, apapun kata orang Alvan tidak memperdulikan bahkan mirip sapi yang dicucuk hidungnya.
🥞Muliana Gizhi
Kekasih yang sangat dicintai oleh Alvan, profesinya adalah model majalah dan designer baju, namun namanya tidak terlalu terkenal. Dia cukup cantik dan sexy, karena itu Gizhi bisa menggoda Alvan dan membuat pria itu jatuh cinta padanya.
Gizhi sudah tidak memiliki keluarga lagi, semua keluarganya sudah tiada dalam kecelakaan, dan dia hidup hanya dengan neneknya, namun saat dia sudah lulus SMA nenek yang dia miliki sudah meninggal dan semenjak itu Gizhi tidak memiliki keluarga lagi, tidak ada nenek atau kakek, tidak ada juga paman dan bibi, gizhi hidup memang seorang diri, untung saja uang warisan yang ditinggalkan kedua orang tuanya mampu menyekolahkan Gizhi hingga keluar negri.
Gizhi mempunyai satu rahasia yang tidak pernah dia beritau pada siapapun termasuk Alvan. Karena rahasia itu Gizhi melarikan diri tepat dihari pernikahannya dengan Alvan. Wanita itu benar benar menghilang dan tidak bisa dihubungi bak mati ditelan bumi menghilang tanpa jejak.
🥞Husnul Fajri Muhana
Teman sekelas Ai, pria ini sangat menyukai Ai, walau ai dan fajri sama sama suka, mereka tidak berpacaran, karena larangan oleh kedua orang tua Ai. Ai dan Fajri sangat dekat, bahkan bisa dikatakan mereka mirip seperti pasangan kekasih, tapi sayang larangan orang tua membuat Ai dan Fajri tidak bisa berpacaran.
...🌭Intro🌭...
Tepat dihari pernikahannya, Alvan ditinggalkan oleh sang kekasih, papa dan mama Alvan sampai pingsan mendengar kabar mengejutkan yang baru mereka dapatkan, padahal beberapa jam lagi penghulu dan para tamu undangan akan datang menyaksikan acara ijab qobul yang akan alvan lakukan.
.
“menikah saja dengan putriku” celetuk sahabat papa hamdi, dia dan keluarga memang datang lebih awal karena mempelai wanita tidak memiliki keluarga, keluarga Alvan sampai meminta sahabatnya untuk menjadi keluarga jauh dari mempelai wanita karena kasihan dengan nasib mempelai wanita yang tidak memiliki keluarga lagi, melihat sahabatnya jatuh pingsan, Ayah Abraham tidak bisa membiarkan sahabatnya jatuh sakit dan malu dihadapan para tamu.
Lebih baik pernikahan tetap berlangsung walau sang pengantin wanita diganti begitu pikir Ayah Abraham, lagi pula menurutnya Alvan adalah pria baik baik yang bisa menjaga sang putri.
.
“Ayah Ai gak mau!” tolak Aiyana secara tegas dan pergi dari dari hadapan sang ayah.
“hamdi, haura, bicarakan dengan putra kalian aku akan bicara pada putriku” kata Abraham sebelum mengejar sang putri.
...🥐🥐🥐🥐🥐...
“Abraham!” panggil seorang pria paruh baya.
Pria yang dipanggil segera berbalik dan matanya terbelalak kaget melihat sahabat yang sudah lama tidak dia temui ada dihadapannya.
“hamdi!” panggil pria yang dipanggil Abraham.
“Iya ini aku hamdi, sahabat kecilmu” ujar Hamdi.
Kedua pria paruh baya itu berpelukan dan saling menepuk punggung temannya masing masing.
“Kemana saja selama ini teman” ujar hamdi lagi saat pelukan mereka terlepas dan berganti menjadi jabat tangan.
“Panjang ceritanya, nanti saja aku cerita, saat ini bukan waktu yang tepat teman” ujar Abraham.
“Baiklah bagaimana kita makan siang bersama untuk mendengarkan ceritamu?” tawar hamdi.
Abraham mengangguk pelan, “boleh, tapi jangan sekarang, aku harus menjemput putri kecilku pulang sekolah, bagaimana kalau besok saja, aku akan mengajak istriku untuk kita ketemu?” ujar Abraham.
“Baiklah, kalau gitu aku minta nomor teleponmu, karena kamu ganti nomor kan” kekeh Hamdi sambil mengeluarkan ponselnya.
“Ahh iya sebentar” ujar Abraham sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana.
Setelah berunding singkat diputuskan Abraham dan hamdi berjanji akan bertemu besok hari sabtu di sebuah restoran jepang yang menjadi tempat kesukaan mereka dulu, Pertemuan itu memang berakhir singkat karena Abraham yang sedang buru buru menjemput putri kecilnya, Abraham memang sangat menjaga putri satu satunya, walau dia sibuk pria itu selalu menyempatkan diri menjemput sang putri dari sekolah, jika dia benar benar tidak bisa menjemput sang istrilah yang menggantikan dirinya untuk menjemput atau Abraham akan mengirim gojek atau Go-Car untuk menjemput putrinya.
...🍕🍕🍕🍕🍕...
Seorang gadis cantik baru saja keluar dari sekolahnya, kepala gadis itu melirik ke segala penjuru untuk mencari yang akan menjemputnya hari itu, karena tidak biasanya jemputannya datang terlambat, biasanya jika terlambat sang ayah akan mengabari lebih dulu sehingga dia sudah mempersiapkan diri untuk menunggu sang ayah.
“Ai! Belum dijemput” sebuah motor berhenti didepan Aiyana, Ya nama gadis yang menunggu itu adalah Aiyana.
Aiyana menggelengkan kepalanya pelan, “belum, temani gue disini dong” bujuk Aiyana pada dua orang temannya. Aiyana memang bersekolah di sekolah negri biasa karena memang keluarganya tidak sekaya dulu, dan dia juga tidak pintar pintar amat.
“Oke deh” Teman Aiyana yang membawa motor mematikan motornya dan teman yang dibonceng turun serta duduk disebelah kiri dan kanan Aiyana.
“Biasanya orang tua lo on time, ni tumben banget telat, udah kasih kabar tadi?” tanya teman Aiyana Yang bernama Putri.
Aiyana melirik jam tangannya memang tidak bisa dikatakan telat sekali karena baru berlalu 5 menit, dia juga baru keluar dari sekolah. “mungkin ban bocor atau kejebak macet kali, kalian buru buru? Kalau buru buru gue gak apa sendiri kok” ujar Aiyana.
“Gak ada, kami cuma pulang aja ke rumah, jadi santai aja” balas Putri.
“Ngomong ngomong besok jadikan kita pergi? Lo udah tanya bokap?? Dia bolehkan gak?” sela teman Aiyana yang bernama Keyla.
“Hmmm.. ayah udah boleh sih, tapi nanti coba gue tanya lagi sama ayah, siapa tau dia lupa, udah izinkan gue” ujar Aiyana.
“Iya ingatkan, ntar kayak kemarin kemarin udah dibilang boleh ehhh gak jadi pergi karena gak dibolehin” celetuk putri karena mengingat pengalaman mereka yang sebelum sebelumnya sering susah mengajak Aiyana untuk keluar dari rumah, karena ayah Aiyana yang sangat protektif pada putri satu satunya.
Aiyana tertawa kecil, “sorry ya, ayah emang gitu, kalau dengar kita bawa cowok, makanya gak dibolehkan” ujar Aiyana.
“Lo hidup di zaman apa sih Ai, pusing gue liat peraturan lo ketat banget, masak udah umur 17 tahun masih belum boleh pacaran, kasian tu si Fajri yang terus nungguin lo, entar keburu di rebut si Ilan lagi, sementara dia itu ngebet banget pengen dapatin Fajri” omel Putri bak ibu ibu yang sedang menasehati anaknya.
“benar banget, gue ilfeel banget liat gaya si ilan, sok menye-menye sama fajri, bahkan tadi pas olahraga dia sengaja kejar Fajri demi kasihkan air minum yang dia beli untuk fajri” tambah Keyla.
“Yaa~ kalau dia gak bisa nungguin gue sampai diizinkan pacaran ya terserah berarti dia bukan jodoh gue” ucap Aiyana pasrah, gadis itu sebenarnya juga menyukai Fajri tapi berhubung ayah yang sangat dia sayangi tidak membolehkan dia untuk berpacaran, Aiyana yang selalu patuh jadi tetap menjaga kepercayaan Ayahnya sampai sekarang.
“Lo gak ada niat gitu buat backstreet aja? Kan zaman sekarang banyak itu pacaran sembunyi sembunyi, nanti pas dibolehin baru deh ngaku ke orang tua” usul Keyla.
“benar tu Ai, kasian si fajri ngejar ngejar terus kita bantuin deh buat jaga rahasianya, pakai aja nama kita kalau lo mau jalan sama Fajri” sambung putri.
Aiyana menggeleng sambil tertawa kecil, “Gak ahh! Udah dosa gue banyak, malah tambah lagi dengan berbohong sama orang tua gue” tolak Aiyana.
“woiii diam orang yang dibicarakan datang tu” bisik Keyla sambil menyenggol lengan teman temannya.
Yang dimaksud oleh Keyla adalah Fajri yang sedang mereka bicarakan baru saja keluar membawa motor Kawasaki ninja nya keluar dari perkarangan sekolah, motor itu langsung berhenti di depan Aiyana begitu melihat Aiyana belum dijemput oleh orang tuanya.
Fajri membuka helm yang dia gunakan, dan saat itu bak adegan slow motion pria itu merapikan rambutnya sambil tersenyum manis pada Aiyana, “Belum dijemput Ai? Mau pulang sama gue gak?” tawar Fajri pada Aiyana.
“Belum datang, tapi tidak” tolak Aiyana.
Putri dan Keyla saling memberi kode lalu tiba tiba mereka berdua berdiri dari tempat mereka duduk, “Aduh ai gue lupa, tadi mama gue nyuruh cepat pulang bantuin dia siap siap arisan, gue duluan ya” Ujar putri.
“karena gue nebeng sama putri gue juga duluan ya ai” pamit Keyla.
“ya, bye bye” balas Aiyana, sebenarnya dia tau dari acting Putri dan Keyla yang tampak sangat tidak natural, Aiyana tau kenapa kedua sahabatnya tiba tiba pergi.
“Jri, tolong temani Aiyana ya! Takut anak orang di culik soalnya cantik” celetuk putri sebelum pergi meninggalkan Fajri dan Aiyana berduaan di depan halaman sekolah.
“Beres” jawab Fajri, pria itu memarkirkan motornya kesamping jalan dan duduk berjarak 2 jengkal dari Aiyana. “gak apa kan gue yang gantian temani?” tanya Fajri.
“Gue sendiri juga gak apa, kalau lo sibuk” jawab Aiyana sopan.
“Gue gak sibuk kok, malah gue senang bisa nemani lo” ujar fajri.
Aiyana hanya tersenyum dan menunduk malu mendengar ucapan fajri, mereka sama sama tau tentang perasaan mereka masing masing, tapi terhalang izin orang tua Aiyana, sehingga mereka sampai sekarang masih status berteman saja.
...🥪🥪🥪🥪🥪...
“Ai gue boleh tanya gak?” celetuk Fajri karena sejak tadi Aiyana diam saja.
“Tanya apa?”
“Lo mau gak pacaran diam diam sama gue?” ujar fajri tiba tiba.
Fajri tersenyum melihat ekspresi terkejut Aiyana, gadis yang lincah dan energik itu selalu terlihat malu malu didepannya dan dia tau perasaan Aiyana padanya walau Aiyana tidak pernah menyampaikan perasaannya.
“Maaf gue gak bisa” tolak Aiyana.
“kenapa? Gue janji gak bakal sentuh atau melakukan hal yang lo gak suka” ujar Fajri dengan suara pelan, karena masih banyak anak sekolah yang baru pulang dan berjalan didekat mereka.
“Gue gak bisa bohong, Ayah gue selalu tau kalau gue bohong, apalagi dosanya bikin gue takut” jelas Aiyana.
Fajri berusaha tersenyum untuk menyembunyikan rasa kecewa yang baru saja dia rasakan akibat penolakan Aiyana. Bohong jika dia mengatakan dia tidak kecewa, Gadis yang dia kejar kejar sejak kelas 1 SMA masih saja menolaknya berkali kali padahal jika di lihat dari wajah, pria itu bisa dikatakan sangat tampan dan menjadi idola di sekolah bukan hanya satu atau dua cewek yang mengejar ngejarnya dan bahkan menyatakan cinta padanya, tapi sang pujaan hati tetap tidak mau menerima tawarannya.
“Lo gak takut suatu hari perasaan gue menghilang dan gue berpacaran dengan orang lain?” ujar fajri.
Aiyana kini tertawa kecil mengingat ucapan Fajri sama persis dengan ucapan kedua teman temannya, “silahkan gue gak masalah, berarti kita bukan berjodoh, saling suka bukan berarti mereka jodohkan, banyak pacaran yang bertahun tahun putus dan berakhir menikah dengan orang lain, kalau fajri gak siap menunggu aku gak masalah kok” ujar Aiyana.
“Lo gak punya perasaan sama gue?” tanya fajri lagi dengan suara pelan.
“Gue_”
“Ai!” panggilan dari ayah Abraham membuat Aiyana tidak dapat melanjutkan ucapannya.
“Gue duluan ya, Ayah gue udah jemput” pamit Aiyana buru buru tampa menunggu jawaban dari Fajri.
.
“Kok telat sih yah” gerutu Aiyana begitu masuk kedalam mobil ayahnya.
“Iya tadi ayah ke MCD dulu, katanya ai lagi pengen banget makan itu, di parkiran ayah ketemu sama teman ayah jadi ayah bincang bincang dulu tadi” jelas Ayah Abraham.
“MCD?? Terus mana MCD nya?” seru Aiyana bersemangat.
“tu di kursi belakang” tunjuk Ayah Abraham tanpa melirik kebelakang hanya menunjukkan arahnya melalui tangannya.
“Yeeiii!” sorak riang Aiyana, gadis itu dengan cepat mengambil bungkusan makanan yang beberapa hari ini dia pengen, dan dengan cepat dia menyomot kentang goreng serta langsung membuka bungkusan burger yang dia inginkan.
Abraham melirik pada putrinya yang langsung memakan burger yang dia belikan untuk Aiyana. “Jangan sering sering ya makan yang seperti itu” tegur Ayah Abraham.
“iya, gak sering sering kok, kan Ai udah beberapa bulan gak pernah makan junk food lagi” ujar Aiyana dengan mulut yang penuh dengan makanan.
“Habisin dulu kalau mau ngomong sayang, gak sopan” tegur ayah Aiyana.
“Hmm” Aiyana menelan cepat makanan yang ada di mulutnya lalu baru kembali berbicara, “kan ayah yang mulai gimana sih, jangan ganggu ai yang sedang makan ayah” protes Aiyana lalu kembali memakan burgernya.
Ayah Abraham tertawa sambil mengelus puncak kepala putrinya, “Iya iya ayah yang salah, ngomong ngomong tadi siapa ai?”
“Siapa yah?” tanya balik Aiyana.
“Itu cowok ganteng yang duduk disebelah Ai” goda Ayah Abraham.
“Teman yah” jawab Aiyana singkat lalu kembali memasukkan burger kedalam mulutnya.
“Teman apa teman?” goda Ayah Abraham sambil tertawa kecil.
“huk huk huk” Aiyana terbatuk sambil menepuk nepuk dadanya.
“hati hati makannya jangan cepat cepat, jadi tersedak kan”.
“Gara gara ayah ini” protes Aiyana setelah dia berhenti tersedak.
Ayah Abraham menghentikan mobilnya karena memang sedang lampu merah lalu melirik pada Aiyana, “lah emang salah ayah apa? Ayah kan cuma tanya beneran teman atau pacar rahasia?” goda Ayah Abraham sekali lagi.
“ayah apaan sih, kan ayah sendiri yang gak bolehkan Ai pacaran, masak cuma bicara sama teman gitu dibilang pacaran” protes Aiyana.
Ayah Abraham kembali menyalakan mobil karena lampu sudah berubah warna menjadi hijau, “ya siapa tau Ai niat pacaran sembunyi sembunyi dari ayah” canda Ayah Abraham.
“baru niat aja udah ketahuan gimana mau pacaran sembunyi sembunyi” batin Aiyana. “Kan ayah tau sendiri Ai gak bisa bohong, jadi ai gak bakal mengkhianati kepercayaan ayah sama bunda, percaya deh sama Ai” ujar Aiyana penuh percaya diri.
Ayah Abraham kembali mengelus kepala putri kesayangannya, “Syukur deh kalau Ai masih sayang sama ayah dan bunda, makasih ya mau mendengarkan permintaan ayah sama bunda”.
...🍔🍔🍔🍔🍔...
“beb, besok bisa gak kita makan siang bersama keluargaku?” tanya seorang pria pada kekasihnya, dia adalah Alvan Putra kedua dari Hamdi.
“Besok??” tanya balik sang kekasih.
“iya besok, mama ingin bisa lebih akrab sama kamu, makanya mama dan papa ngajak kita makan siang bersama” Ulang Alvan sekali lagi dengan penjelasan yang sedikit panjang.
“Aduh beb, kita kan menikah seminggu lagi, ngapain sih makan makan bersama, aku gak mau ya di sindir sama keluarga kamu lagi” protes sang kekasih.
“Gizhi, papa dan mama akan menjadi orang tuamu, dan mereka tidak akan menghina calon istri yang sudah aku pilih” tekan Alvan.
Gizhi melihat raut wajah alvan yang sudah terlihat sedikit marah, “maaf beb, tapi aku gak bisa besok, karena ada syuting beberapa majalah, kamu tau sendirikan aku akan berhenti dengan kegiatanku selama 3 bulan, itu juga karena paksaan dari orang tuamu, karena ingin aku fokus untuk memiliki anak denganmu, padahal menjadi model terkenal adalah impianku”.
“Beb, emang kamu benar benar gak mau berhenti dari pekerjaanmu?” tanya Alvan.
“Seperti kamu yang tidak mau menjadi tentara, dan lebih memilih menjadi dosen, seperti itu aku sangat menyukai profesiku, Aku tidak bisa kehilangan pekerjaanku sekarang beb” ujar Gizhi.
Alvan hanya bisa menghembuskan nafas panjang, jika sudah mengungkit tentang cita cita, Alvan tidak bisa berkata apapun lagi, karena memang dia tidak bisa menghancurkan mimpi dari gadis yang dia cintai.
“maaf ya beb, bukan aku tidak mau dekat sama mama, tolong gantikan aku meminta maaf sama mama dan papa ya” ujar gizhi lagi, karena mendengar suara helaan nafas Alvan yang terdengar berat.
“Hmm ya udah gak papa” jawab Alvan.
“makasih beb” Gizhi mendekatkan wajahnya pada alvan lalu mencium pipi Alvan dengan tiba tiba.
“beb!” seru Alvan yang terkejut.
“Gak apa dong, kita kan bentar lagi menikah, masak sejak kita pacaran gak pernah ciuman Cuma pegangan tangan aja, lagian kan cuma cium pipi beb” protes Gizhi.
“tetap aja kita belum mahram beb” ujar Alvan.
“iya iya maaf” ujar Gizhi.
...🧆🧆🧆🧆🧆...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!