NovelToon NovelToon

Baby Sitter Cantik Kesayangan Tuan Muda

Bab 1

Di ruang kerja, Jhoni sedang sibuk mengerjakan pekerjaan kantor yang menumpuk bak gunung.
Stevi
Stevi
Papa...
Jhoni
Jhoni
Iya sayang, ada apa? // Menoleh //
Stevi
Stevi
Temani Stevi bermain.
Jhoni
Jhoni
Maaf sayang, Papa sedang sibuk. Kamu main dengan Tante Rere saja ya.
Stevi
Stevi
Papa jahat, Papa tidak perhatian lagi pada Stevi! // Merajuk //
Jhoni
Jhoni
Sayang, tolong mengerti. Papa sedang memiliki banyak pekerjaan.
Stevi
Stevi
Papa jahat! // Pergi melarikan diri //
Rere
Rere
// Masuk ke dalam ruangan //
Jhoni
Jhoni
Lihat keponakan mu, dia sudah pandai merajuk seperti orang dewasa.
Rere
Rere
Itu karena kamu keterlaluan, kamu tidak pernah memiliki sedikit pun waktu untuknya.
Rere
Rere
Yang ada di dalam otakmu hanya pekerjaan dan uang saja, kamu lupa dengan anak sendiri.
Jhoni
Jhoni
Hanya ini cara terbaik agar aku bisa melupakan mendiang istriku.
Rere
Rere
Sudah hampir dua tahun, kamu belum juga bisa move on? Lihat anakmu, dia telah menjadi korban.
Jhoni
Jhoni
Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?
Rere
Rere
Cari saja Baby Sitter yang masih muda dan ceria untuk menemani Stevi selama 24 jam. Aku tidak bisa menemaninya terus menerus karena aku juga punya pekerjaan lain.
Jhoni
Jhoni
Kemana aku harus mencari Baby Sitter itu?
Rere
Rere
Cari saja di toko bangunan!😒
Jhoni
Jhoni
Rere, jangan bercanda.
Rere
Rere
Kamu buka saja iklan lowongan pekerjaan di koran atau sosmed, nanti pasti akan banyak yang datang mendaftar. Biar aku yang bantu seleksi. // Memberi ide //
Jhoni
Jhoni
Ide mu bagus juga.
Rere
Rere
Tulis pada iklan tersebut kalau kamu membutuhkan seorang Baby Sitter yang masih lajang, berumur 18 tahun, pintar memasak dan mengurus anak. Dia juga harus cantik, berpenampilan menarik dan keibuan.
Jhoni
Jhoni
Aku sedang mencari Baby Sitter lah, bukan calon istri. // Kesal //
Rere
Rere
Siapa tau nanti Baby Sitter itu akan menjadi calon istrimu. // Tertawa //
Jhoni
Jhoni
Ah, kamu ini. Ada ada saja.
Rere
Rere
Sambil menyelam minum air mas bro.
Jhoni
Jhoni
Hem... Terserah apa katamu saja!
Jhoni Saputra, seorang pengusaha berumur 35 tahun. Belum bisa move on dari kematian sang istri dan membuat pekerjaan sebagai pelariannya.
Banyak wanita dari berbagai kalangan yang mengajar ngejar cintanya, tapi dia selalu menolak karena baginya tidak akan ada wanita yang bisa menggantikan posisi mendiang istrinya di hatinya.
Rere
Rere
// Aku harap kamu bisa segera bertemu dengan jodoh //
Jhoni
Jhoni
Kenapa terus menatapku seperti itu? Apa ada yang salah dengan penampilanku?
Rere
Rere
Susah sekali memiliki adik pemarah seperti kamu. Aku rasa hanya wanita gila saja yang bisa tertarik padamu. // Berucap lirih //
Jhoni
Jhoni
Aku masih bisa mendengarnya. // Kesal //
Bersambung...
❤️❤️❤️
❤️❤️❤️❤️
❤️❤️❤️❤️❤️
Hallo,
Karya terbaru dari YoungLady telah tiba nih, mohon dukungan berupa like, vote dan komen sebanyak banyaknya.
Buat para pembaca semua, I love you sekebon. Semoga panjang umur dan sehat selalu. Amin...😘😘😘

Bab 2

Beberapa hari setelah pengumuman pencarian Baby Sitter di sebar. Banyak wanita muda nan cantik yang datang ke kediaman Jhoni untuk melamar.
Salah satunya adalah Kanaya, gadis berusia 18 tahun yang baru lulus SMA.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya tiba nomor antrian Kanaya di panggil.
Rere
Rere
Nomor antrian 1001 masuk.
Kanaya
Kanaya
// Masuk ke dalam ruangan //
Kanaya
Kanaya
NovelToon
Rere
Rere
Jhon, lihat dia. Cantik bukan?
Jhoni
Jhoni
Iya, lumayan.
Rere
Rere
Itu bukan hanya lumayan, tapi sangat cantik dan muda.
Kanaya
Kanaya
Hallo, namaku Kanaya. Umurku 18 tahun, aku baru saja lulus SMA.
Stevi
Stevi
Papa, aku mau dia jadi Baby Sitter ku. // Merengek //
Jhoni
Jhoni
Dia bahkan belum di interview.
Stevi
Stevi
Tidak perlu, aku suka padanya. Aku yakin dia wanita baik dan cekatan dalam bekerja.
Rere
Rere
Anak pintar.
Kanaya
Kanaya
// Merasa tersanjung //
Jhoni
Jhoni
Baiklah, Papa akan langsung menerimanya.
Kanaya
Kanaya
Terimakasih banyak. Kalau boleh tau, berapa gaji ku perbulan? Dan berapa kali dalam sebulan aku mendapat jatah libur?
Rere
Rere
gaji kamu sebulan lima juta, kamu dapat jatah libur dua kali dalam sebulan.
Jhoni
Jhoni
Kamu harus mau tinggal di rumah ini karena kamu harus bekerja menjaga dan menemani putriku selama 24 jam. Apa kamu mau?
Kanaya
Kanaya
Aku mau.
Jhoni
Jhoni
Bagus, mulai besok kamu sudah bisa bekerja.
Stevi
Stevi
Asyik, akhirnya aku bisa memiliki teman main baru. // Melompat lompat //
Kanaya
Kanaya
Anak yang manis. // Memuji //
Stevi
Stevi
Aku memang manis, seperti Papaku.😁
Jhoni
Jhoni
NovelToon
Kanaya
Kanaya
Dia memang manis, tapi dingin sekali seperti es batu. // Berucap lirih //
Jhoni
Jhoni
Aku masih bisa mendengarnya.
Kanaya
Kanaya
Ups... Maaf.
Rere
Rere
// Tertawa //
Acara pencarian Baby Sitter di tutup. Rumah Jhoni kembali sepi seperti sedia kala.
Ruang makan.
Stevi
Stevi
Tante, wanita tadi cocok tidak kalau dijadikan Mama sambung ku?
Rere
Rere
Cocok sekali. Selain cantik dan muda, dia sangat ceria dan terbuka. Sangat pas untuk di pasangkan dengan pria bongkahan es itu.
Stevi
Stevi
Maksud Tante, Papa?
Rere
Rere
Iya, siapa lagi.
Stevi
Stevi
Dia bukan bongkahan es, tapi kulkas rusak.
Rere
Rere
Astaga, kamu pintar sekali.
Stevi
Stevi
Tentu saja, aku setiap hari makan makanan yang sehat dan bergizi.
Jhoni
Jhoni
// Masuk ke ruang makan //
Jhoni
Jhoni
Apa yang sedang kalian berdua rencanakan? Wajah kalian mencurigakan sekali.
Rere
Rere
Berhentilah berpikir negatif pada kami!
Jhoni
Jhoni
// Diam //
Stevi
Stevi
Papa, baru datang sudah bicara yang tidak tidak.
Rere
Rere
// Lihatlah jones, kami akan membuat kamu dan gadis muda itu saling jatuh cinta //
Stevi
Stevi
// Sebentar lagi, kegalauan Papa akan berakhir. Dia harus bisa move on dari mendiang Mama, bagaimanapun caranya //
Jhoni
Jhoni
Stevi, kenapa diam saja? Cepat habiskan makananmu!
Stevi
Stevi
Oke Papa.
Bersambung...

Bab 3

Keesokan harinya.
Kanaya datang ke rumah Jhoni sambil menyeret satu buah koper berukuran besar. Seorang pelayan mengantar Kanaya ke kamar Stevi.
Kanaya
Kanaya
Aku akan tidur satu kamar dengan anak itu? // kaget //
Ane
Ane
Iya, nona Stevi sendiri yang memintanya.
Kanaya
Kanaya
Gadis desa seperti ku mana pantas tidur satu kasur dengan seorang Nona muda.
Stevi
Stevi
Jangan banyak bicara Kak, letakan koper mu dan temani aku bermain. // Tiba tiba masuk ke dalam kamar //
Kanaya
Kanaya
Baiklah Nona muda.😅
Di ruang khusus bermain.
Stevi
Stevi
Kakak.
Kanaya
Kanaya
Iya.
Stevi
Stevi
Tolong bacakan buku dongeng untukku.
Kanaya
Kanaya
Oke.
Kanaya mengambil sebuah buku di rak, lalu mulai membacanya.
Tak disangka, Stevi menaruh kepalanya diatas pangkuan Kanaya. Kanaya mengusapnya dengan rambut anak itu dengan lembut dan penuh kasih sayang.
Jhoni
Jhoni
Rere, dimana Stevi?
Rere
Rere
Aku tidak tau, mungkin dia sedang bermain dengan Baby Sitternya.
Jhoni
Jhoni
Gadis udik itu sudah datang?
Rere
Rere
Sudah, baru saja.
Jhoni
Jhoni
// Mengecek Stevi di ruang bermain //
Jhoni merasa terharu dengan kedekatan Kanaya dan Stevi, padahal mereka baru setengah hari bersama.
Jhoni
Jhoni
Apa Stevi sangat merindukan sosok Ibunya?
Rere
Rere
Bukan merindukan sosok Ibu, dia rindu akan kasih sayang orang tua. Kamu tidak pernah memberikan hal itu padanya.
Jhoni
Jhoni
Jangan asal bicara, aku bekerja untuk membahagiakan dia.
Rere
Rere
Anak anak tidak hanya membutuhkan materi, mereka juga butuh perhatian dan kasih sayang.
Jhoni
Jhoni
// Diam //
Kanaya
Kanaya
Sayang, apa kamu mau makan camilan?
Stevi
Stevi
Mau Kak.
Kanaya
Kanaya
Ayo pergi ke dapur, kita buat camilan sama sama.
Stevi
Stevi
Oke.
Jhoni
Jhoni
// Menarik Rere untuk bersembunyi //
Kanaya
Kanaya
// Mengajak Stevi menuju dapur //
Rere
Rere
Hei, kenapa kita harus bersembunyi?
Jhoni
Jhoni
Aku sendiri tidak tau kenapa? Hanya reflex menarik mu saja tadi.
Rere
Rere
// Menjewer telinga //
Jhoni
Jhoni
Aduh, sakit.
Di dapur.
Stevi
Stevi
Kita mau membuat camilan apa Kak?
Kanaya
Kanaya
Kamu maunya apa?
Stevi
Stevi
Bagaimana kalau donat?
Kanaya
Kanaya
Oke, aku akan cari bahan bahannya dulu.
Stevi
Stevi
// Duduk dan mengamati di kursi //
Kanaya membuat adonan kue donat, setelah menunggu sekitar dua jam. Kanaya menggoreng adonan donat itu satu persatu hingga matang.
Stevi
Stevi
Baunya harum, pasti rasanya enak. // Bertepuk tangan //
Kanaya
Kanaya
// Senyum //
Jhoni dan Rere mengintip dari balik pintu dapur.
Jhoni
Jhoni
Gadis itu manis juga, dan Stevi terlihat antusias sekali.
Rere
Rere
Bodoh, itu namanya bahagia bukan antusias. // Memukul bahu //
Jhoni
Jhoni
Apa selama ini aku terlalu mengabaikannya?
Rere
Rere
Kemana saja kamu? Baru sadar?
Jhoni
Jhoni
Stevi, maafkan Papa nak. Papa sayang sekali padamu. // Berucap lirih //
Rere
Rere
😒
Rere
Rere
// Melangkah pergi //
Jhoni
Jhoni
Mau kemana kamu?
Rere
Rere
Aku mau menjemput Mama di bandara.
Jhoni
Jhoni
Dia kembali hari ini?
Rere
Rere
Ya. Kenapa memangnya? Kamu tidak suka bertemu dengan Ibumu sendiri huh?
Jhoni
Jhoni
// Meringis //
Hubungan Jhoni dan sang Mama kurang baik, mereka selalu saja bertengkar. Oleh karena itu Jhoni merasa senang kalau Mamanya pergi berlibur ke luar negri cukup lama.
Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!