Tahun ajaran baru telah dimulai,para pelajar tampak mulai menyiapkan diri untuk memulai sekolah mereka,termasuk diriku.Oh ya aku belum memperkenalkan diri ya?Baiklah kenalkan namaku Aura Fanesa putri pertama dari Yoan Bramasta dan Almarhumah Susi Cahyani.Aku memiliki seorang adik laki-laki ia baru berusia empat tahun,dia bernama Rangga Saputra.Tahun ini aku akan memulai masa SMA ku,ya aku baru saja lulus SMP dan tepat pada hari ini aku akan memulai masa SMA ku
"Nona... Bangun!! Sudah siang. "Teriak bi inah didepan pintu kamarku.
"Lima menit lagi bi."Sahutku dari dalam kamar.
"nona akan terlambat bila tidak bangun sekarang. "Teriak bi inah lagi lebih keras namun tetep saja tak membuat aura beranjak dari kekasih hatinya itu.
Tok~Tok~Tok
"Nona... "Teriak bi inah sekali lagi disertai dengan ketukan keras nan berisik yang mengganggu telinga aura.
"Ya.. Ya.. Ya.. Aku bangun. "Teriakku kesal sambil bangun dari tempat tidurku yang hangat.Ah... Padahal aku masih ingin bermesraan dengan kekasih ku. Oh kasur ku:(
Setelah mendengar toa masjid eh maksudku teriakan bi inah.Aku segera membereskan kamar sekaligus menyiapkan keperluanku hari ini,setelah yakin bahwa semua telah lengkap aku segera menuju kamar mandi untuk mandi(ya iyalah mandi masak tidur😂).
Skip Time
Setelah mandi aku segera turun keruang makan.Saat sampai diruang makan aku sudah disambut oleh ocehan bocah laki-laki yang sangat berisik dan sayangnya bocah itu adalah adik ku sendiri.
"Pagi. Cacak... Cini carapan aleng angga."Ujar rangga dengan cadel.
"Iya..."Jawabku singkat sambil mengambil roti untuk sarapanku.
"Bukankah hari ini hari pertamamu sekolah ra? "Tanya atau lebih tepatnya pernyataan dari ayah.
"Ya..."jawabku seadaanya sambil mengunyah rotiku.
"Ayah harap kamu belajar dengan serius ra. Dan jangan mencari masalah dengan teman atau gurumu. Paham? "Nasihat ayah.
"Aku tau."ujarku sekenanya saja aku terlalu malas meladeni sikap ayah yang aneh.
"Tumben ia peduli. "Batinku aneh.
"Aku selesai. "ujarku singkat sambil beranjak dari tempat duduk untuk meletakkan piringku ke dalam watsafel.
"Kakak berangkat dulu. Rangga jangan nakal sama bibik dan jangan lupa makan oke! "Ujarku kepada rangga sambil mencium keningnya.
"Ya cacak."jawab rangga sambil mengunyah roti dimulutnya yang membuat dia tampak menggemaskan dengan pipi yang berisi makanan.Aku pun tersenyum melihatnya walau hanya sebentar.
"Aku berangkat. "ujarku kepada ayah lalu menyalami tanggan ayah.
"Ya hati hati. Jangan kebut kebutan. "jawab ayah sedikit berteriak karna aku sudah berlari menuju garasi untuk mengambil motor sport kesayanganku.Setelah sampai digarasi aku langsung mengenakan helm dan jaket lalu menstarter motor kesayanganku menuju sekolah baruku.
"Welcome to now life. "
Ya selamat datang di hidup yang baru.Percayalah aku memiliki firasat bahwa akan banyak sekali drama yang akan timbul di masa SMA ku dan pastinya aku harus menyiapkan diri untuk hal itu. Ck.... Merepotkan.
Setelah mengendara kurang lebih 15 menit dari rumah menuju sekolah,akhirnya aku telah sampai di SMA Nusa bangsa.Sekolah ini tampak sangat ramai(Ya rame lah namanya juga sekolah masa kuburan)mungkin karena hari ini adalah hari pertama sekolah setelah liburan akhir semester.
Aku segera mengendarai motorku menuju parkiran siswa.Saat sedang diparkiran aku bertemu dengan Getta dia teman SMp-ku,nama lengkapnya Getta Feronika.Ia memiliki bentuk wajah oval beranbut hitam pendek sebahu dengan postur tubuh pendek berisi.Ia tergolong cantik.Kami mengobrol sepanjang jalan menuju sekolah.
Skip Time.
Pembagian kelas telah dimulai dan syukurlah aku sekelas dengan beberapa teman dari SMP-ku seperti Getta,Bayu, Riyan dan masih banyak lagi.Kami mendapat kelas X IPA I yap aku mendapat kelas unggulan.Cukup banyak siswa dikelas baruku tapi setelah ku lihat lihat rata rata siswanya berasal dari SMP yang sama dengan ku.
Aku duduk di deretan ketiga dengan barisan kedua dari depan.Awalnya aku duduk dengan Bayu teman lelaki ku sewaktu Sekolah dasar dulu,namun karna aku kurang nyaman duduk dengan lelaki akhirnya aku bertukar tempat duduk dengan salah satu pria yang ku anggap asing.Namun entah kenapa ia malah mau menerima ajakanku untuk bertukar tempat duduk(ya kalik tukeran nomor boro boro nomor nama aja kagak tau).
"Ano permisi."ujar ku menghampirinya.
"Maukah kamu bertukar tempat duduk denganku?"tanyaku hati hati kepadanya.
"Baiklah."ujarnya sambil berdiri dari tempat duduk yang sudah kupastikan ia merasa nyaman.
Oh betapa baiknya pria ini.Aku sangat mencin-Tunggu apa yang ku pikirkan.
"Aa..terima kasih."ujarku kepadanya sebelum ia meninggalkan ku bersama kursinya.
Skip Time
Para guru mulai memasuki kelas yang akan mereka ajar.Salah satu guru tersebut tampak masuk keruang kelas kami.Ia meminta agar kami merapikan posisi meja kami yang lumayan berantakan ini.Dan akhirnya aku tetap duduk satu meja dari pojok belakang,tapi aku sekarang duduk berdua dengan dengan Getta yang awalnya duduk dipojok depan dengan putri ditambah lagi dengan pria baik tadi yang kini duduk di belakang ku.Seperti biasa guru akan meminta para muridnya untuk memperkenalkan diri kami masing masing.Dimulai dari pojok depan.
"Muhammad Bayu. Bisa dipanggil bayu. Cita cita polisi. "ujar bayu memperkenalkan dirinya.
"Febi Febiola. Biasa dipanggil febi atau ola. Cita cita guru. "ujar Febi.
"Mayang sari. Biasa dipanggil mayang. Cita cita polwan. "ujar mayang dengan manisnya.
Dan masih banyak lagi. Kau bayangkan saja kelas ini beranggotakan tiga puluh orang.
Aku yang sudah terlalu malas memperhatikan perkenalan itu langsung saja mengalihkan atensiku kepada pria dibelakangku dengan meliriknya melalui ekor mataku yah walaupun tidak kelihatan jelas karna posisiku yang berada di depannya dan dia di belakangku.Ia tampak bosan dengan pengenalan ini.
"Ia menarik."ujarku dalam hati sambil menyeringai.aku masih sibuk dengan duniaku sampai aku mendengar sebuah suara yang sangat ku kenal dia...
"Muhammad Aldi."ah aku kenal nama dan suara itu.Dia adalah salah satu mantan kekasih ku dan entah ini keberuntungan atau justru kesialan untukku.
Kulihat Aldi telah berjalan menuju bangkunya lagi,ia duduk disamping Anwar dan didepannya tampak dua gadis tengah berbincang dengannya.
"Cih...menyebalkan."ujarku sambil berdecit yang membuat Getta melirikku dan bertanya apa aku baik baik saja dan kalian sudah pasti tau apa jawaban yang aku berikan ya aku baik baik saja.Aku masih kesal sampai..
Aku mendengr suara kursi didorong.Ah ternyata sekarang giliran pria baik itu.Aku sangt penasaran akan dirinya.Sampai...
"Aresta Noval. "
Salam Manis Author
Auratiananggraeni❤
Setelah perkenalan usai,kulihat getta merubah posisi duduknya menghadap kebelakang.Mungkin ia ingin berkenalan dengan ares.
"Hai."ujar getta menyapa Ares.
Benarkan bahwa ia akan menyapa pemuda itu.Karna aku terlalu penasaran dengan respon apa yang akan diberikan Ares aku pun ikut menolehkan kepalaku untuk melihatnya.
"Ah ternyata ia sedang tersenyum,senyum yang hangat kurasa ia pemuda yang cukup ramah. "batinku menilai.
"Oh ya kenalkan namaku Getta Feronika."ujar getta sambil mengulurkan tangannya.
"Ares Noval."ujar ares sambil menyambut uluran tangan getta.
"Oh ya kenalkan ini sahabatku,Namanya Aura Fanesa."ujar getta memperkenalkan ku kepadanya.(hey aku bisa memperkenalkan diriku sendiri ta.batiku dongkol).
"Aura."ujarku sambil mengulurkan tanganku,hanya berusaha bersifat sopan dan juga ini hanya sebagai formalitas saja jadi jangan anggap aku sedang modus ya karna aku benar benar bukan ingin modus.
"Oh hai.Senang berkenalan dengan mu aura."ujarnya sambil menerima uluran tangan ku dan jangan lupakan senyum manisnya itu.
Hangat dan besar.Itu adalah hal pertama yang kurasakan ketika ia mengenggam tanganku yang kecil.
"Ekhemm"deheman getta membawaku kembali kedunia nyata dan juga membuat tautan tangan kami terlepas.Terasa kosong.
"Terus saja...pandang pandangan,tangan ngak mau dilepas nanti bisa bisa kalian jat-..."belum sempat getta menyelesaikan kalimatnya aku sudah menyelanya duluan.(antisipasi lah coy.)
"Bisakah kau dia ta? "ujarku mempringatkan getta.
"Anak ini benar benar. "Batinku kesal.
"Apa?Memangnya kamu tau aku mau ngomong apa?"Senggut getta kepadaku.Apakah ia kesal?
"Hn."gumanku kepada getta.
"Apa?"tanya getta.
"Jatuh cinta kan."jawabku berbarengan tolong garis bawahi ya berbarengan dengan ares.
Ku tolehkan kepalaku ketika mendengar ia mengucapkan kata yang sama denganku.Ia tersenyum melihatku,senyumnya manis dan hangat.
"Cie yang kompak."ujar getta yang makin membuatku merotasikan kedua mataku.
"shut up ta."ujarku kesal.Kalian ingin tau respon apa yang ares berikan setelah melihat mendengar uacapn getta ia malah tertawa yang sialnya malah membuatku mengernyitkan dahiku bingung.
"Kenapa ia malah tertawa? "Batinku bertanya.
Semenjak hari itu kami bertiga semakin dekat terutama aku dan ares.Lama kelamaan kamu saling mengenali diri masing masing.Bagiku ares adalah pria yang misterius dan tak bisa diterka,terkadang ia manis terkadang ia menyebalkan terkadang ia ceria terkadang ia dingin.Dan yang paling penting ia sama sepertiku sama sama mengidap "**Sesuatu". Ia menderita "hal"** itu cukup lama.Ia sering bercerita tentang masa lalunya dan juga pengalamannya,dari situlah aku tau bahwa ia sama sepertiku.Kami sama sama tertekan dengan keluarga kami yang selalu menuntut kami untuk menjadi seperti yang mereka mau,padahal kami bukan robot yang bisa mereka atur sesuka mereka.Kadang aku merasa terluka ketika melihatnya.ia pria yang kuat dan rapuh secara bersamaan.Aku ingin merengkuhny tapi aku sendiri butuh direngkuh aku ingin menolongnya tapi aku juga butuh ditolong jadi siapa pun tolong kami~~.
***Bersambung
Salam Manis Author
Auratiananggraeni❤
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!