Kabut yang masih menyelimuti,embun yang masih terlihat dan udara yang segar khas udara di pagi hari ,itulah suasana yang di rasakan oleh seorang gadis cantik berhijab hitam dan memakai Hoodie hitam..
Senyuman terlihat ketika lesung pipi yg nampak cantik..
Syafira humaira seorang gadis yang selalu ceria,namun dia sangat menyukai dengan yang namanya kesunyian
Di setiap pagi nya fira selalu duduk di ujung jembatan kayu yang berhadapan dengan sebuah danau, terlihat sebuah perahu merah dengan dua orang laki laki..
"Siapa pagi buta seperti ini yang menaiki perahu ?" Batin fira dengan wajah yang bingung juga penasaran,,
Perahu itu pun mulai mendekati posisi fira berada, dan kedua pria itu pun turun dari perahu itu untuk mendekati fira
"Hai ? Aku kevin" ucap kevin sambil menyodorkan tangannya untuk berjabatan tangan dengan fira
"Fira" jawab fira dengan singkat nya,namun tidak menerima jabatan tangan dengan kevin, fira hanya takut kalau cowok ini ada berniat jahat dengan nya jadi fira sedikit dingin dan waswas
"Tenang,aku bukan orang jahat ko,aku baru pindah kesini" ucap kevin
"Oh yah ini teman ku namanya rizki" sambung kevin
Fira pun mulai tersenyum dan sedikit lega karna apa yang dia pikirkan tentang pria itu ternyata salah...
"Eemm kamu sengaja naik perahu pagi pagi begini ?" Ucap fira yang mulai mencairkan rasa takut nya
"Ya, aku hanya ingin melihat pemandangan di danau ini ketika pagi, udaranya cukup segar namun sedikit hening" ucap kevin
"Gimana sih lo,ya jelas hening lah orang ini masih pagi" sahut rizki yang menanggapi ucapan kevin
Fira pun tersenyum melihat raut wajah rizki yang sebal karna ulah kevin
"Manis" batin kevin
"Tuh kan ngelamun" ucap rizki yang mengagetkan lamunan kevin karna pandangannya tak lepas dari fira yang sedang tersenyum...
Fira yang sadar akan hal itu,fira pun mendundukan kepalanya karna dia merasa malu
"Iihhh apaan sih ki,ngagetin aja sih lo" ucap kevin
"Oh ya fira,kamu di sini lagi ngapain sendirian pagi pagi begini" ucap kevin
"Ga takut apa sendirian, kalau danau gini banyak hantu biasanya,,jangan jangan " ucap rizki yang curiga pada fira matanya sambil melihat ke arah fira
"Jangan jangan apa ? Aku manusia lah bukan hantu,tuh lihat kaki ku pun masih nginjak tanah kan" ucap pira dengan wajah cemberut nya tak terima dengan perkataan rizki
"Maasyaallah imut banget ini cewek" batin kevin
"Waduh marah, maaf deh maaf" ucap rizki yang merasa tidak enak
"Iyah santai aja gpph ko" ucap fira dengan senyuman untuk mencairkan suasana
"Aku biasa di sini setiap pagi, udaranya masih segar juga pemandangannya indah karna masih banyak kabut" sambung fira
"Fira...fira..fira !"
"Iyah nek " sahut fira menanggapi suara yang memanggil namanya
"Ya sudah, fira tinggal dulu yah, assalamu'alaikum" pamit fira kepada kevin dan rizki sambil melangkahkan kakinya menjauh dari mereka...
"Wa'alaikumsallam" ucap kevin dan rizki
"Selain manis,sopan lagi" batin kevin
"Hayo lo ngelamun lagi kan?" Tegur rizki
"Kebiasaan lo ngagetin mulu" ucap kevin
"Habis nya lo bengong terus dari tadi,awas kesambet lo" ucap rizki
"Apaan sih lo,yaudah yok kita balik ke villa" ajak kevin dan langsung diangguki oleh rizki..
Mereka pun kembali ke tempatnya masing masing, fira yang lebih dulu sampai setelah di panggil oleh nenek nya bernama yanti dan langsung di sambut oleh makanan masakan sang nenek..
"Sarapan dulu, nenek udah buat sarapan pagi buat kamu" ajak sang nenek yang sedang menyiapkan piring untuk fira
"Wah makasih nenek" ucap fira yang menarik kursi meja makan untuk segera duduk dan menyantap sarapan pagi yang di masak oleh nenek
"Oh yah fira,tadi siapa?" Ucap yanti
"Tadi itu namanya kevin sama rizki,mereka baru pindah ke villa sebelah" ucap fira dengan tangan sedang memegang sendok di tangan kanan dan garpu di tangan kiri
"Ohh gitu, kamu jangan terlalu akrab sama mereka, apalagi kamu baru mengenalnya,kan kita ga tau mereka itu seperti apa" nasihat yanti
"Iyah nek, mereka baik baik ko nek" ucap fira
"Yasudah cepat habis kan, bentar lagi papah mu kesini untuk menjemput kita" ucap nenek yang sedang menuangkan air putih dan dianggukin oleh fira sebagai tanda jawaban
Selang beberapa menit mereka pun selesai sarapan, fira melanjutkan aktivitas nya dengan menyiram tanaman yang berada di samping rumahnya..
Tin..tin..tinn
Suara klason mobil dari arah depan rumah nya
"Pasti itu papah" batin fira..
Fira pun langsung sigap, mematikan keran dan langsung berlali ke halaman depan
"Papah,,mamah" teriak fira memanggil orang tuanya , dan langsung memeluk kedua orang tua nya
"Fira rindu kalian" ucap fira
"Baru aja dua minggu ga ketemu" ucap sang ayah deni kepada putri nya
"Satu hari aja ga tinggal sama kalian berasa satu tahun, apalagi dua minggu" ucap fira dengan senyumannya, semua orang terkekeh melihat tingkah fira yang seperti anak kecil
"Lihat tuh mas,anak mu ini jago gombalnya" ucap yeni kepada suami nya
"Udah udah,yu masuk dulu kalian perjalanan cukup lama kan dari jakarta ke sini" ucap yanti, dengan diangguki oleh mereka, fira yang terus menempel pada papah nya yanti dan yeni yang melihat ini bergeleng geleng kepala, prihal nya anak nya yang sudah menginjak masa remaja ini tak pernah berubah
Pasal nya fira sekarang sudah menginjak bangku SMA masa masanya remaja, dan ini hari terakhir fira di sini setelah libur panjang..
"Nanti sore kita pulang ya sayang,sekarang papah mau istirahat dulu" ucap deni yang sedang berjalan ke arah kamar
"Yaudh fira beres beres sekarang aja ya pah" ucap fira yang di angguki oleh deni
Siang berganti waktu,matahari pun mulai turun sedikit demi sedikit fira,deni,yeni dan yanti sudah berada di luar pekarangan rumah nya untuk menaikan barang barang nya kedalam mobil
Perjalan yang cukup lama tak terasa mereka pun sampai di rumah mereka, mereka trun dari sebuah mobil dan membawa barang nya masing masing meuju kamar kamarnya..
Hari berganti setelah melewati malam datang lah pagi, Hari ini hari minggu dimana fira masih menikmati hari liburnya walau pun hanya sehari lagi,ia sengaja pulang di hari sabtu karna hari minggu nya dia bisa beristirahat untuk besok kembali ke sekolah..
*Di sisi lain*
Dua orang pria yang sedang duduk di jembatan tepi danau melihat ke arah villa yang nampak sepi,,
"Kemana dia yah" batin kevin
"Setiap kesini pasti ada aja acara bengong dulu" ucap rizki yang mengagetkan lamunan sahabatnya
"Mikirin apa sih ? Nyariin fira yah ?" Sambung rizki
"Iyah,ko tumben yah dia ga kesini,padahal dia bilang setiap pagi pasti dia selalu kesini" ucap kevin yang nampak hawatir
"Ya mungkin dia lagi baca novel,atau nonton drakor, biasanya ciwi ciwi selalu begitu kan sampe lupa waktu" ucap rizki dengan tawa nya ..
Kevin yang mendengar hal itu pun ikut tertawa
"Eh itu ada yang motong rumput,siapa tau itu tukang kebun nya fira kita tanya aja" sambung rizki,dan tanpa sadar kevin pun sudah berjalan menuju tukang kebun itu tanpa menjawab ucapan dari rizki
"Permisi pak maaf, saya mau tanya,,,apakah bapak mengenal fira yang tinggal di villa ini" ucap kevi dengan sopan
"Oh neng fira iyah saya kenal, baru saja kemarin sore dia pulang ke jakarta di jemput orang tuanya" ucap pak rahmat seorang tukang kebun
"Oh gitu yah pak ? Makasih yah" ucap kevin dengan menunjukan wajah sedih nya
"Yaudah balik villa yo" ajak rizki yang seakan tau apa yang dirasakan sahabatnya
Kevin pun berjalan yang diikutin oleh rizki di belakang nya,menuju villa nya dengan menaiki perahu yang sudah ia simpan di pinggir danau, hanya butuh waktu 10 menit mereka pun sampai di sebuah villa besar milik orang tua kevin
"Sarapan ni, udah ibu buat kan untuk kalian ber dua" ucap mila seorang ibu yang malehirkan dan merawat anak satu-satunya,,,.
Tanpa memperdulikan ibunya dia pun langsung masuk ke dalam kamar
"Rizki, kenapa kevin" ucap mila yang sedang meletakan makanan ke piring sarapan
"Patah hati tan" ucap rizki sambil terkekeh
"Ya sudah,kita sarapan duluan" ucap agung ayah nya kevin, mila dan rizki pun mengangguk sebagai tanda jawaban ,,z
Mereka pun sarapan bersama, selang beberapa menit pintu kamar kevin pun terbuka memperlihatkan kevin yang keluar dari kamarnya menuju meja makan untuk ikut sarapan
"Aku ingin kembali ke jakarta" ucap kevin yang mengagetkan agung dan mila, gimana ga kaget kemarin kemarin kevin yang memaksa untuk tinggal di bandung, sekarang dia sendiri yang meminta untuk pulang lagi ke jakarta...
"Bukannya kamu sendiri yang bilang ingin menetap di sini ?" Ucap agung
"Pokonya aku mau kembali ke Jakarta " sahut kevin dengan tangannya sudah memegang roti yang akan di masukan ke mulutnya...
Mau tidak mau agung dan milla harus menuruti kemauan putra satu satunya itu, bukan memanjakan namun selama dia nyaman pasti agung dan milla akan mendukungnya
***
Hari ini hari pertama fira sekolah kembali setelah libur panjang, dan sekarang fira sudah menginjak kelas 11...
Fira pun sudah bersiap siap untuk berangkat sekolah pagi ini dia tidak ingin kesiangan di hari pertama sekolah nya..
"Udah cantik aja anak papah, sini sarapan dulu" goda deni yang menyuruh fira untuk sarapan
"Siap bapak negara" ucap fira yang sedang menuruni anak tangga menuju meja makan
"Semangat nya anak mamah" ucap yeni
"Iyah lah mah, kan ini hari pertama dia sekolah lagi" ucap deni
"Udah udah yu kita sarpan dulu, nanti telat lo kalau ngobrol terus" sahut yeni
Mereka pun melanjutkan sarapan nya,setelah selesai deni beranjak dari kursinya karna harus segera berangkat ke kantor, hari senin harus berangkat lebih pagi jika tidak pasti terjebak macet nya jakarta..
"Fira juga berangkat sekarang deh pah" ucap fira
"Kamu belum selesai sarapan nya, kamu di antar aja sama pak rudi" ucap deni
"Yaudh deh pah" ucap fira sembari mengangguki perkataan ayah nya
Setelah deni pamit, tak lama sarapan fira pun habis fira pun segera pamit kepada, dengan diantar oleh pak rudi sopir nya fira pun berangkat, sesampai nya di sekolah ada yang sedikit berbeda dengan sekolahannya warna cat sekolah nya nampak berbeda dan juga banyak tanaman2 di sekeliling pekarangan sekolah, fira pun berjalan menuju kelas nya..
"Fira fir fir"
Langkanya di hentikan oleh panggilan yang khas suaranya membuat kuping nya terngiang..
"Tunggu..tunggu..tunggu.. cepat cepat banget ini kan masih pagi,ke kantin dulu yu" ucap tiara dia adalah sahabat fira sejak SMP dan sampai sekarang pun mereka sering ber dua
"Pagi gini kantin mana ada buka" ucap fira dengan alis nya terangkat sebelah
"Gw belum sarapan" ucap tiara yang sedang memegangi perutnya
"Hadeuh,, nih gw bawa roti" ucap fira menyodorkan roti kepada tiara, sebelum berangkat yeni memberikan roti itu karna yeni tau tiara pasti selalu telat sarapan
"Waahh baik banget sih lo" ucap tiara mengambil kotak roti itu dari tangan fira, mereka pun ke kelas untuk duduk, fira yang sibuk dengan lamunan nya dan tiara sibuk dengan rotinya
"Eeeeeuuu alhamdulillah"
"Jorok banget sih lu cewek cewek" ucap fira yang terbangun dari lamunan nya karna mendengar sendawa tiara
"Hahaha kaya ga tau gw aja lu" ucap tiara dengan terkekeh karna melihat ekspresi fira
Tring..tring..tring
Murid murid pun masuk ke kelas nya karna bel sudah berbunyi menandakan jam belajar akan segera di mulai..
"Suutt suutt tuh di jendela lihat ada yang ngeliatin lu" ucap tiara
Yah sepasang mata yang melirik fira dengan tatapan sinis, seorang gadis cantik bernama resti, dia adalah kakak kelas fira namun sejak fira kelas 10 ketika fira masuk dalam organisasi OSIS resti mulai tidak suka pada fira ..
*flashback*....
"Kamu yang mau jadi anggota osis kan ?" Ucap sang ketua osis bernama angga
"Iyah kak" ucap fira
"Siapa nama kamu?, Biar saya data dulu" ucap angga yang sedang memegang buku dan pulpen untuk mencatat nama nama anggota baru osis
"Nama panggilan atau nama lengkap ka" ucap fira yang gugup karna ketua osis ini sangatlah dingin,salah ngomong takut kena semprot
"Lengkap" ucap angga
"Nama saya syafira humaira ka" ucap fira dengan nada kaget ketika angga menatap matanya dengan tatapan dingin,,,
"Rese banget kakak kelas satu ini" batin fira
"Selanjutnya" ucap angga kepada anggota baru
Fira langsung pergi ke arah bangku yang kosong yang menghadap ke arah lapangan..
Ketika fira sedang sendiri, ada sepasang mata yang memerhatikannya, sepasang mata itu menatap fira dengan senyumannya,,,
Fira yang tak menyadari akan hal itu pun hanya fokus menatap ke lapangan dimana ada yang sedang bermain basket .
"Eehhh..ehh liat tuh angga lagi natap adik kelas baru itu" ucap sinta sahabat dari resti, ya yang memperhatikan fira sejak tadi adalah angga ketua osis yang sangat dingin, resti yang tak terima hal itu dia pun pergi dengan amarahnya..
"Awas aja, kalau ada yang berani mendekati angga, dia ga akan tenang" batin resti dengan wajah yang marahnya
.....
Flashback off
.
..
Krringg...kriingg..kringgg
Bel istirahat pun berbunyi semua murid keluar dari kelas nya,begitu pun dengan fira dan tiara ..
"Ke kantin yok" ucap tiara yang menarik tangan fira,
Fira mengangguk sebagai tanda jawaban
"Kita duduk di sini yu" ucap fira
"Wey ini tempat duduk gw" ucap resti yang tiba-tiba datang dengan mendorok tubuh fira yang hampir terjatuh
"Lu gpph kan fira" ucap tiara yang memegang bahu fira karna hampir jatuh langsung di pegang oleh tiara
"Gpph ko ra" ucap fira
"Iyah ka maaf" sambung fira kepada resti
"Tunggu" seseorang yang memegangi tangan fira lalu menarik nya untuk duduk
"Kamu yang lebih dulu duduk di sini,jadi kamu lebih berhak" ucap angga ya dia adalah angga
Resti yang melihat akan hal itu pun mengepalkan tangannya, karna ia tak rela lagi lagi angga berpihak pada fira
"Awas kamu fira" batin resti,lalu berlalu meninggalkan fira
"Makasih ya ka" ucap fira
" Iya" ucap angga dengan wajah datarnya lalu meninggalkan fira dan tiara
"Es balok" batin fira yang hendak duduk di kursi kantin, sedangkan tiara berjalan untuk memesan makanan ..
Tak lama tiara pun kembali dan duduk bersama fira dengan membawa makanan yang ia pesan ..
Setelah selesai makan fira pun segera kembali ke kelas karna bel istirahat sudah berbunyi, menandakan jam pelajaran akan segera di mulai
Selang beberapa jam akhirnya kegiatan belajar hari ini selesai, fira segera membereskan bukunya dan keluar kelas untuk segera pulang
"Fir tunggu" ucap tiara yang berlari mengejar fira
"Lo pulang di jemput ?" Sambung tiara
"Iyah gw di jemput, mau bareng ga ?" Ucap fira
"Engga deh, gw ada urusan dulu" ucap tiara sambil melangkah meninggalkan fira
Fira langsung menuju ke mobil,karna sejak tadi pak rudi sudah sampai dan emnunggu fira,, fira pun langsung pulang dengan pak rudi,..
Fira sepanjang jalan melirik ke kanan dan kekiri melihat jalanan yang macet,,,
Tak terasa fira sudah tiba di rumah nya
"Assalamu'alaikum mah" ucap fira
"Wa'alaikumsallam sayang" ucap yeni yang berjalan menghampiri fira yang saat ini tengah duduk di kursi
"Gimana sekolah hari pertamanya?" Sambung yeni
"Ya biasa aja mah, ga ada yang beda" ucap fira
"Ya sudah sekarang kamu mandi terus istirahat,jangan lupa solat kalau belum solat" ucap yeni
"Siap mah" ucap fira yang langsung beranjak berdiri dari tempat duduk nya,fira melangkahi tangga menuju ke atas untuk masuk ke kamar nya, sesampai di kamar fira langsung melakukan apa yang tadi mamah nya suruh..
Fira yang sudah mengerjakan semuanya,lalu duduk di tepi tempat tidurnya dan membuka ponselnya, fira langsung membulatkan matanya ketika fira melihat pesan dari seseorang yang tidak di ketahui namanya ..
"MATI" satu kata dari pesan itu namun sukses membuat fira ketakutan...
"Siapa yang mengirim pesan seperti ini kepadaku" batin fira
Fira langsung mencari nomor seseorang, lalu menekan nomor itu..
"Halo tiara ? Aku mau ngasih tau kamu sesuatu" ucap fira dengan penuh rasa takut
"Kenapa lo fir ? Ko suara lo kaya bergetar kaya gitu" ucap tiara kebingungan...
Fira langsung menceritakan tentang pesan itu
"Emang lo punya musuh?" Ucap tiara
"Gw ga punya musuh, tapi mungkin yang ga suka sama gue ada aja" ucap fira
"Terus siapa yang ngirim pesan itu ?" Ucap tiara
"Ya gw pun ga tau" ucap fira
"Resti !" Ucap tiara
"Selama ini kan dia yang paling ga suka sama lo" sambung tiara
" Apa mungkin ka resti?," Ucap fira dengan wajah yang tidak percaya
"Yaudah besok kita cari tau" ucap tiara
Fira pun langsung memutus telfon nya, setelah itu fira langsung istirahat,,
Gelap berganti terang, pagi ini sama dengan pagi sebelum nya fira yang sudah siap dari setelah solat subuh lalu sekarang fira hendak sarapan sebelum berangkat ke sekolah
Setelah selesai fira langsung berangkat kesekolah yang bedanya hari ini fira diantar oleh papah nya..
Sesampai nya di sekolah fira melihat teman nya yang sedang duduk di pinggiran sekolah
"Ddooorrr" ucap fira yang hendak mengagetkan temannya,
Fira nampak aneh dengan tiara pagi ini yang biasanya usil, sekarang nampak diam
"Lu kenapa ?" Ucap fira sedikit hawatir
"Nyokap gw sakit fir" ucap tiara dengan melihat ke arah fira, nampak kesedihan begitu dalam yang dirasakan fira ketika melihat tiara seperti ini,,, karna tante mira nyokapnya tiara sudah lama sakit, sering melamun..
"Lo sabar dulu yah, gw yakin semuanya pasti ada jalan keluarnya,toh segala penyakit itu sudah ada obatnya" ucap fira menenangkan sahabatnya
"Tapi sakit yang dialami nyokap gw beda fir" ucap tiara yang semakin hawatir
"Pulang sekolah nanti gw kerumah yah, mau liat tante mira" ucap fira
"Sekarang kita masuk,jam pelajran sebentar lagi di mulai" sambung fira
Fira dan tiara pun masuk ke dalam kelas nya, jam pelajaran pun di mulai semua murid sedang mengikuti pelajaran nya,,
Selang beberapa jam bel pun berbunyi menandakan jam istirahat...
"Lo mau gw bawain makanan?" Ucap fira
"Engga deh,gw ikut aja ke kantin, kalau sendiri di kelas malah gw keinget nyokap gw terus" ucap tiara yang beranjak dari tempat duduk nya
"Yaudah yok" ucap fira yang menarik tangan tiara untuk berjalan menuju kantin..sesampai nya di kantin fira dan tiara langsung duduk dan memesan makanan
"Loe mau ap? Biar gw yang pesenin" ucap tiara
"Gw mau minum aja, es jeruk ya" ucap fira
"Oke siap" ucap tiara yang berjalan untuk memesan makan dan minum, tak lama tiara pun datang dengan membawa nampan dan langsung memberikan minum pesan fira kepada fira...
"Ini yang gs tunggu2 haus banget gw" ucap fira
"Santai dong" ucap tiara yang terkekeh melihat ekspresi fira yang kehausan
Bbrruuukkk...
"Lo ga apa apa kan fir" ucap tiara
"Gw ga apa apa ko" ucap fira yang langsung membersihkan tumpahan minuman itu yang mengenai baju nya
"Lo apaan sih kak ? Sengaja ya lo nyenggol fira" ucap tiara kepada resti, ya karna resti yang menyenggol fira sampai baju fira basah
"Ups sory ya kan gw ga sengaja" ucap resti dengan nada meledek
"Udah udah ga usah di perpanjang, gw ga apa apa ko" ucap fira
"Gw ke kamar mandi dulu ya" sambung fira yang mulai bangkit dari tempat duduk nya untuk menuju toilet
Sampai nya di toilet fira langsung membersihkan tumpahan minuman nya, tapi gimana lagi baju dan rok fira jadi basah,untung yang tumpah di baju hanya sedikit jadi ga menerawang baju nya,kalau hanya di rok nya ga masalah karna rok nya lumayan tebal jadi ga akan menerawang walaupun basah
"Nih" ucap seseorang yang mengulurkan sapu tangan kepada fira
"Eh ka ga perlu,udah beres ko" ucap fira dengan nada gugup
"Iyh udah beres, tapi pake sapu tangan ini supaya ga terlalu basah" ucap angga, ya laki laki itu adalah angga
Fira pun menerima sapu tangan itu,dan langsung melap semua yang basah
"Awas kamu fira" ucap seseorang yang sedang memerhatikan fira dan angga, tanpa mereka sadari sepasang mata sedang menatap ke arah fira dengan tajam..
Fira langsung pergi ke arah kelas nya, dan meninggal kan angga begitu saja karna bel sudah berbunyi fira sampai lupa mengucapkan makasih kepada angga...
"Ga sopan" batin angga dengan menggeleng geleng kan kepalanya
2 jam telah berlalu bel pun berbunyi semua murid keluar kelas untuk pulang termasuk dengan fira, tak lupa fira pun menunggu tiara yang masih membereskan buku buku nya karna hari ini fira sudah janji pada tiara akan kerumah nya untuk menjenguk ibunya...
Tak lama mereka pun langsung jalan kerumah tiara, dengan pak rudi yang sejak tadi sudah menunggu fira,tak lupa fira pun membeli beberapa buah untuk ibunya tiara...
Sesampainya di rumah tiara mereka,tiara langsung masuk dan diikuti oleh fira karna sebelum nya tiara sudah mempersilahkan fira masuk..
Rumah yang tak terlalu besar, sederhana namun nyaman..
Fira melihat ibunya tiara sedang berbaring di atas sofa
"Assalamu'alaikum buk, mengapa ibu tidur di sini" ucap tiara
"Wa'alaikumsallam nak, ibu jenuh di kamar" ucap eli yang langsung bangun karna melihat fira
"Sudah ibu tidur saja" ucap fira yang langsung membaringkan lagi tubuh eli
"Ibu ini fira bawakan buah untuk ibu" ucap fira
"Yaudh gw ganti baju dulu yah setelah itu gw mau langsung ke dapur untuk masak, pasti ibu belum makan kan?" Ucap tiara yang melihat kepada eli dan di angguki oleh eli
"Gw bantu yah?" Ucap fira
"Ga usah lo di sini aja sama ibu" ucap tiara yang diangguki fira sebagai jawaban
Ting...
Suara ponsel milik fira, satu pesan masuk dan fira pun langsung membukanya ..
"MATI" alangkah kaget nya dia membaca pesan itu, hati nya bertanya tanya sebenarnya siapa yang mengirim kan pesan seperti ini, mengapa orang itu seperti benci sekali pada fira
"Kamu kenapa nak ? Ko melamun" ucap eli
"Eehh ga apa apa ko bu, ibu mau makan buah ? Biar fira kupasin" ucap fira yang mencair kan suasana
"Boleh deh" ucap eli
"Yaudah fira ambil dulu pisau ya ke dapur" ucap fira yang bangkit dari tempat duduknya untuk mengambil pisau, setelah pisau itu berada di tangannya fira langsung mengupas buah itu dan langsung di berikan kepada eli
Hari semakin sore karna keasikan ngobrol fira sampai lupa waktu, fira melihat tiara yang sudah selesai masak dan fira pun menghampiri tiara untuk pamit pulang..
"Gw pulang ya ?" Ucap fira dan diangguki oleh tiara
"Buk ? Fira pulang dulu yah udah sore" ucap fira
"Makan dulu nak ayo" ucap eli yang ingin mengajak fira untuk makan bersama
"Lain kali aja ya bu,ini udah sore taku pak rudi kelamaan menunggu" ucap fira hendak mencium tangan eli, dan pak rudi sejak tadi mengantarkan fira dia setia menunggu fira...
"Yaudh kamu hati hati yah" ucap eli
"Iyah bu, assalamu'alaikum " ucap fira yang melangkah kan kaki nya untuk segera ke luar
Fira pun pulang bersama pak rudi, ternyata kalau sore di jalan itu suasana nya indah juga, matahari terbenam dan langit pun berwarna oren, maasyaallah benar benar indah ciptaan allah
Selang beberapa menit fira pun sampai di rumah nya, fira terkejut karna mamah nya sudah menunggu di depan pintu
"Ini nih yang buat mamah nya khawatir" ucap yeni
"Ya maaf mah fira lupa ngabarin mamah kalau fira tadi kerumah tiara" ucap fira sambil terkekeh dan langsung mencium tangan yeni
"Tumben, ada apa" ucap yeni pasalnya fira kalau setelah pulang sekolah biasanya mau nya langsung pulang dan susah kalau di ajak main kesana kesini
"Engga mah, tadi aku habis jengukin ibunya tiara" ucap fira
"Sakit apa ?" Ucap yeni
"Ga tau mah, kata tiara sih karna ayah sambung nya, jadi ayah sambung nya itu udah punya istri, terus ayah nya ini suka sama ibunya tiara bisa di bilang mantan dan sekarang balik lagi, tapi si istri nya ini ga tau kalau suaminya ini nikah sama ibunya tiara,,nah sekarang ayah nya itu sering ninggalin mereka yang membuat ibu nya tiara saki" ucap fira
"Kasian istri pertamanya yah mah dia ga tau apa-apa " sambung fira
"Ssuuuttt,sudah sudah yuk kita masuk, kamu pun belum makan kan" ucap yeni yang menarik tangan fira untuk segera masuk kedalam karna hari sudah mulai mau memasuki magrib
"Selesai sudah" batin fira yang merebahkan tubuh nya ditempat tidur, fira menatap langit langit atap kamar nya dia bertanya tanya tentang pesan yang selalu fira dapat, mengapa dirinya seolah dalam keadaan terancam, pikirannya sepertinya sedang ribut,
Tak lama fira pun memejamkan matanya, dan mulai memasuki alam mimpinya, malam pun berlalu dan matahari mulai mengerjakan tugas nya
"Hoooaaamm, udah pagi lagi aja" ucap fira yang sedang meregangkan badan nya dan sedikit mengumpulkan nyawa nyawanya yang semalam bermain dalam mimpinya
Fira segera bergegas untuk siap siap..
Tak butuh waktu lama fira pun sudah menyelsaikan kegiatannya di pagi ini,sekarang waktu nya fira berangkat sekolah,
"Mah pah aku berangkat ya" ucap fira yang mencium tangan kedua orang tuanya bergantian
"Eh tunggu, hari ini mamah kan mau belanja bulanan otomatis mamah bawa belanjaan banyak, jadi sekarang pak rudi ikut sama mamah" ucap yeni
"Yasudah kamu sama papah aja,sekalian papah berangkat ke kantor" ucap deni
"Engga deh pah,biar aku naik taxi aja,kantor papah sama sekolah aku kan jauh takutnya papah telat kalau harus mengantar aku dulu ke sekolah belum lagi jalanan macet" ucap fira
"Ya sudah kalau itu mau kamu, kamu hati hati yah" ucap deni,
Fira langsung berjalan keluar untuk segera mencari taxi karna fira tau kalau mencari taxi itu susah
Selang beberapa menit dugaan fira benar sampai saat ini dia masih belum juga mendapatkan taxi
"Ayo ayo ayo" ucap kenek bus
"Apa aku naik bus aja yah, daripada nunggu taxi yang belum jelas kedatangannya nanti aku telat lagi" batin fira yang langsung berlari dan masuk kedalam bis,fira mencari tempat duduk yang kosong namun sepertinya penuh, dia melihat ada bangku yang kosong satu
"Yaudah aku duduk di situ aja deh" batin fira yang langsung duduk setelah duduk fira merasa kenal dengan seseorang yang sedang duduk bersamanya itu
"Loh ka angga" ucap fira dengan nada kaget
"Apa" ucap angga dengan tatapan dingin dan mengangkat satu alis nya
"Ka angga biasanya naik motor" ucap fira
"Motor gw di bengkel" ucap angga
Diangguki oleh fira sebagai tanda jawaban faham
Sepanjang jalan mereka hanya diam, tidak ada obrolan sampai mereka tak sadar mereka sudah tiba di sekolah, mereka keluar dari bus bersama,
fira dan angga menjaga jarak karna fira takut menjadi pusat perhatian,fira yang pertama kali masuk gerbang setelah beberapa meter di susul oleh angga..
Setelah sampai kelas fira mencari sahabatnya,namun nihil sepertinya fira tidak ada di kelasnya..
Fira pun berjalan ke satu tempat dimana pasti dia akan menemukan sahabatnya itu
Bruggh..
"Aduh aduh maaf" ucap fira
"Iyah ga apa apa ko" ucap seseorang yang sudah di tabrak oleh fira
"Loh kevin" ucap fira dengan kaget setelah melihat wajah seseorang yang ia tabrak
"Kamu sekolah di sini ternyata" ucap kevin
"Iyah aku sekolah di sini, kamu baru pindah kesini?" Ucap fira
"Seperti yang kamu lihat hari ini hari pertama aku masuk sekolah di sini, di kelas 12" ucap kevin
"Ternyata kamu kakak kelas ku" ucap fira
Ddooorrr ...
Seseorang mengagetkan fira dengan menepuk punggung fira
"Ngagetin aja sih loh" ucap fira dengan mata mendelik ke arah tiara
"Ini siapa fir" ucap tiara dengan nada pelan sehingga hanya fira saja yang dapat mendengarnya
"Ini namanya kevin" ucap fira dengan lantang yang membuat tiara sedikit malu
"Ish lo pelan pelan dong" ucap tiara yang menyenggol lengan fira,, kevin pun terkekeh melihat kelakuan mereka ber dua
"Aku kevin" ucap kepin yang menjulurkan tangannya mengajak tiara bersalaman
"Aku tiara ka,sahabatnya fira" ucap tiara
Tteeeett teetttt teeett
Terdengar suara bel telah berbunyi mereka pun segera menuju kelas nya, dan kevin menuju ruang guru karna hari ini pertama dia sekolah jadi dia harus meminta pengarahan dulu dan peraturan yang ada di sekolahan ini
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!