Di sebuah kota besar di negara A, seorang gadis SMA ber umur enam belas tahun, menyerah kan kesucian nya pada kekasih nya bernama Deri Andriyansyah di hari ulang tahunnya.

Hingga setelah kejadian ia menyerahkan kesucian nya ternyata keesokan harinya, Ia tidak menyangka melihat kekasih nya itu sedang berbaring di atas ranjang dengan wanita lain.

Dan ternyata deri sudah lama berganti ganti wanita dan teman tidur nya, ternyata rita bukan yang pertama kalinya untuk seorang Deri.

Seorang gadis bertubuh mungil dengan tinggi badan 150 cm dan berkulit putih nan cantik bermana Rita fitriyani. Rita hidup di tengah tengah keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang di dalamnya.

Walaupun keluarga rita hidup sederhana dan pas pas an tetapi kedua orang tua rita sangat mementingkan anak anak nya terlebih dahulu. Hingga suatu hari semenjak rita membuat aib di keluarganya, keluarga itu sudah tidak se harmonis dulu lagi.

Setelah mengetahui kekasih pertama nya mengkhianati rita dan hanya menginginkan keperawanan nya saja, rita gadis baik, pintar, ceria, dan selalu menjadi juara di kelasnya ia menjadi menganggap semua itu biasa saja dan bukan akhir hidupnya, dan karna ulah hasutan dari temannya, rita malah mengulangi hubungan terlarang itu bersama pacarnya yang lain.

Rita fitriyani, anak kedua dari tiga bersaudara, dan ia memiliki adik kembar bernama Rara dan Riri yang hanya berbeda usia empat tahun saja.

Mereka adalah ketiga putri dari bapak Suryadi dan ibu Yati. Di sebuah keluarga ini suata saat akan ada pertengkaran antar ketiga anak nya tersebut.

Semenjak saat keperawanan nya hilang, rita menjadi menganggap hal itu adalah hal biasa dan ia malah melakukan nya lagi dan lagi bersama pria yang berbeda pula.

Lelaki yang akan menghamili dan menikahi rita bernama Bagas febrian. Ia lelaki yang di kenal kan oleh pacarnya rita bernama haikal dan ternyata bagas dan rita malah saling menyukai hingga terjadilah keributan di antara bagas dan haikal, karna bagas mengkhianati sahabat sejak kecilnya sendiri.

Bagas febrian seorang lelaki dari keluarga sederhana, ia anak pertama dari dua saudara. Bagas di titip kan oleh orang tuanya pada nenek nya dan nenek nya bagas menitipkan bagas ke pesantren.

Walaupun ia pesantren dan paham agama tetapi yang namanya nafsu tidak ada yang tau dan tidak bisa di kendalikan, hingga akhirnya bagas dan rita akan menikah.

Tetapi naas nya setelah pernikahan itu terjadi, rita malah mempunyai ibu mertua yang sangat judes juga mengatur kehidupan anak nya yang telah berumah tangga.

Hingga terjadilah pertengkaran hebat karna rita sudah tidak tahan lagi dengan sikap mertuanya, rita memutuskan pergi dari rumah mertuanya tanpa sepengetahuan suaminya Bagas.

Sampe suatu hari rumah tangga mereka selalu di uji dan bahkan sudah berada di ujung tanduk kehancuran tetapi bagas selalu sabar menghadapi semuanya.

Saksikan ya novel pertama ku..

Semoga kalian suka dengan jalan cerita nya, selamat membaca semuanya..

Mohon dukungan nya ya, dan jangan lupa saran dan kritik kan nya buat outhor ..

Tinggalkan jejak komentar dan like juga..

Maaf yaa gayss kalo kata katanya berantakan, maklum saya baru pertama menulis..

Terimakasih..🙏🙏

\*\*\*\*

Suasana sunyi menyambut rita saat pertama kali memasuki rumah setelah ia pulang sekolah.

Seorang gadis berusia enam belas tahun itu mematung di depan pintu rumahnya, sungguh aneh ketika rumahnya sepi bahkan tidak ada sahutan saat Rita mengucapkan salam beberapa menit yang lalu.

Rita berjalan lagi keluar rumah menanyakan keberadaan orang orang di rumah nya yang pada tidak ada tetapi pintu rumah terbuka dengan lebar tidak seperti biasanya.

" Bu, lihat ibu saya, atau bapak dan juga rara , riri nggak , kok rumah kosong ya." tanya rita pada tetangganya.

" Tadi bu yati ada kok neng di depan rumah, saya melihatnya." Jawab tetangga Rita tersebut.

" Oh, yaudah makasih ya bu." Lalu rita pergi masuk ke dalam rumahnya

" Huhhh pada kemana sih, sepi amat nih rumah gak biasanya. Biasanya ibu selalu ada di rumah ketika aku pulang." Ucap rita sendiri sambil melangkah kan kakinya.

" Bu, bu.. Rita pulang nih." Ucap rita ketika memasuki ke dalam rumah melangkah kan kakinya ke belakang dapur. Rita memang anak yang manja dan sangat dekat sekali dengan ibunya.

Kemudian Rita kembali dari arah dapur karna tidak menemui ibunya, ia masuk ke dalam kamar nya.

Ceklekkk.. pintu di buka oleh rita.

Dor... Suara ledakan balon dan di barengi suara.

"Selamat ulang tahun anak perempuan pertama ibu.." ucap ibunya Rita.

" Selamat ulang tahun teh rita.. " ucap kedua adiknya.

" Yaampun " Rita lngsung menutup mulutnya yang di beri kejutan padahal ia sendiri tidak tahu kalau hari ini hari ulang tahunnya.

" Ibuu..." ucap rita langsung memeluk ibunya ia terharu.

" Semoga kamu bahagia selalu ya nak, kamu anak pertama ibu dan akan menjadi contoh untuk kedua adik mu." Ucap ibunya rita mengusap rambut rita.. ia sangat berharap besar pada rita tetapi harapan hanyalah harapan semua sudah di atur oleh takdir yang maha kuasa.

" Makasih ya bu, rara, riri atas kejutan nya." Ucap rita setelah melepas kan peluk kan ibunya

" Teh tiup lilinnya dulu." Ucap Riri yang sedang memegangi kue nya.

Lalu rita meniup lilin di kue tersebut.

Walaupun setiap tahun hanya di berikan kejutan kue ulang tahun saja oleh keluarga kecilnya tetapi ia sangat bahagia karna di sanah ada kehangatan di antara keluarga nya tentang saling mengingat di saat ia berulang tahun maupun kedua adiknya.

" Ayok sini ke ruang tengah, kita makan kuenya bersama ya." Ucap ibu yati yang langsung di ikuti oleh ketiga anak nya.

" Buk, rita mau ganti baju dulu ya sebentar." Ucap rita.

" Jangan lama lama teh, aku udah gak sabar mau mencoba kue nya." Ucap rara dengan bercanda.

Lalu mereka merayakan ulang tahun rita dengan satu kue ulang tahun sederhana yang di beli ibunya.

Keluarga itu berkumpul memakan kue di ruang tengah dengan penuh kasih sayang dan canda tawa.

Sedangkan jika bapak yadi, ayahnya rita ia tidak terlalu ikut serta karna ia sibuk bekerja walaupun ia seorang kuli pabrik di usinya yang sudah menginjak 50 tahun dan dengan gaji pas pasan tetapi mampu mencukupi kebutuhan keluarga nya karna ibu yati yang sangat bersyukur dengan apa yang suaminya berikan.

Sangat berbanding terbalik dengan keluarga bagas yang akan menjadi suaminya rita nanti, bagas tidak pernah di ingin kan oleh ayahnya karna ayahnya hanya menginginkan anak perempuan, jadi bagas di titip kan kepada neneknya dan di pesantren kan oleh neneknya.

Rita yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar menengah atas kelas sebelas, ia gadis yang pintar dan selalu mendapat kan nilai terbaik di kelas nya.

Semenjak memiliki pacar, Rita menjadi malas malasan dalam belajar hingga ia terjerumus oleh teman teman nyah karna pergaulan. Pertama masuk SMA, rita termasuk siswa yang pintar dan selalu mendapat kan nilai terbaik di kelasnya dan semenjak naik ke kelas sebelas ia terbawa pergaulan sering nongkrong dan pulang malam ke rumah nya dengan alasan kerja kelompok tetapi meskipun begitu ia tak pernah pulang lebih dari pukul jam sembilan malam.

Rita memiliki pacar dari awal masuk SMA, awal nya hubungan ia sehat dan baik baik saja selama setahun ini mereka juga pacaran secara sehat.

Suatu hari, rita akan memberikan kejutan untuk bagas dan di bantu teman teman nya. Di hari itu rita sangat bahagia.

" Kamu mau kemana rita, buru buru amat pulang sekolah biasanya juga nongkrong dulu ngopi sama kita." Kata Andin teman satu kelas nya.

Karna biasa nya sepulang sekolah mereka nongkrong di cafe atau warung dekat sekolah lalu mereka semua menunggu pacar nya masing masing datang dan menjemput.

kelima teman teman nya rita sudah biasa melakukan hubungan **** dengan pacar nya, ter kecuali rita.

Walaupun teman temannya sering menghasut rita agar pacaran di beri jatah biar betah dan langgeng hubungan nya rita belum berani melakukan hubungan intim di luar pernikahan.

" Aku mau pergi mempersiap kejutan ulang tahun untuk pacarku." Jawab rita sambil tersenyum.

" Baiklah, jangan lupa beri jatah ta biar Deri makin senang kejutannya." Ucap andin sambil bercanda dan mengedip ngedip kan mata nya.

" Ishhh apaan sii ndin." Ucap Rita sambil berlalu pergi dan melangkah kan kaki nya keluar dari gedung sekolah dan akan pergi ke toko kue untuk membeli kue ulang tahun buat Deri, balon , rita juga sudah membeli jam tangan dari jauh jauh hari dan tidak ketinggalan membeli lilin dengan angka delapan belas tahun.

Setelah mendapat kan semua nya yang ia cari rita langsung pergi ke rumah Deri menggunakan angkutan umum. kebetulan deri sedang tak masuk sekolah dan deri hanya tinggal sendirian di rumah nya, ia mengekos rumah karna jauh dari tempat tinggal orang tuanya dan supaya dekat dengan sekolah nya.

Walaupun hubungan mereka sudah satu tahun, tapi ini pertama kalinya rita ke kosan Deri hanya karna ia ingin memberi kejutan di hari ulang tahun deri.

Sesampai nya di depan kos san deri, terlihat banyak pintu kos ber jajar dan rita langsung berjalan ke arah paling pojok tempat kos san deri.

Rita yang sudah di beri tahu kos san deri langsung membuka pintu untuk masuk.

Ceklekkkkkk...

Pintu pun terbuka, rita berjalan masuk ke dalam kos san deri.

Rita langsung mempompa balon dan membuka kue ulang tahun dan menata lilin nyah juga menyalakan lilinnya.

Setelah berjalan terlihat deri masih bergulung dengan selimut nyah.

" Yaampun udah siang masih tidur aja nih." Ucap rita dalam hati.

Rita melangkah kan kakinya mendekat ke ranjang tempat deri sedang tertidur.

" Sayanggg, bangunnn." Rita menoel noel pipi deri agar deri membuka matanya.

" Heyy, bangunnn." Ucap rita lagi.

Terlihat deri mengerjap ngerjapkan mata nya.

" Happy birthday sayangg." Kata Rita yang berdiri di hadapan Deri sambil tersenyum dan memecahkan satu balon lalu ia mengambil kue ulang tahunnya yang tak jauh dengan dirinya.

Rita menarik tangan Deri untuk bangun dan deri bergegas duduk di atas ranjang nya.

" Selamat ulang tahun, ini tiup dulu dong lilin nya sayang."

" Kamu buat dulu per mohonan dong sayang sebelum di tiup lilinnya." Ucap rita lagih.

Deri menutup matanya sambil membuat permohonan.

" Semoga hari hari seperti ini akan aku jalani terus bersama wanita yang aku cintai dan semoga kita selalu bersama sampai menua nanti,, aamiin."

Lalu Deri pun meniup lilin yang menyala di kue ulang tahun nya.

Rita langsung tersenyum begitu bahagia mendengar permohonan yang di ucapkan kekasih nya tersebut.

Setelah itu deri memotong kue ulang tahun nya dan menyuap kan kue itu ke dalam mulut rita, wanita yang sudah satu tahun bersama nya dan selalu hadir di setiap hari hari nya.

Kue ulang tahun yang di potong oleh deri sudah habis mereka makan berdua.

Setelah makanan nya habis, rita memberikan kado ulang tahun untuk deri.

" Sayangg, ini hadiah ulang tahun untuk kamu semoga kamu suka yaa." Ucap rita sambil tersenyum.

Deri mengambil dan membuka kotak hadiah yang di berikan oleh rita..

" Aku suka sekali dengan jam tangan nya rita, ayok kamu pasangkan untuk ku ya." ucap deri sambil tersenyum. Lalu rita memasang kan jam tersebut untuk deri dan tak lama kemudian deri membuka nya lagi karna ia belum mandi.

" Apakah aku akan menemanimu disini hari ini?" tanya rita yang tidak pernah ke kosan deri dan berlama lama seperti ini.

" Harusnya iyaa dong, karna ini hari ulang tahun aku dan kamu harus menemani aku sampai malam pukul 9." Jawab Deri sambil tersenyum simpul.

" Baik lah sayang." jawab rita sambil tersenyum.

Padahal rita bingung takut menjadi pertanyaan untuk orang tuanya di rumah karna dari sepulang sekolah belum pulang ke rumah.

Tetapi demi pacarnya ia akan beralasan saja kerja kelompok tugas sekolah yang mendadak kepada orang tuanya.

" Aku mandi dulu ya sayang, kmu tunggu dan kalo bosen bisa nonton drakor atau mau menonton televisi." Ucap deri yang di balas anggukan oleh rita.

Setelah deri berlalu ke kamar mandi, bergegas rita membereskan bekas memakan kue tadi.

Setelah beres rita mengganti bajunya, yang asalnya memakai baju sekolah, ia mengganti atasan baju nya menggunakan kaos.

Ceklekkk..

Pintu kamar mandi terbuka, terlihat deri keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan handuk yang di lilit kan di pinggang nyah.

Rita langsung menutup matanya.

"Aaaaaaaaa.. Sayangg kenapa gak pake baju? yaampun mata aku ternodai." ucap rita yang sambil membelakangi deri.

Deri berjalan mendekat ke arah rita yang sedang membelakangi nya.

Deri membalikkan tubuh Rita untuk menghadapnya, seketika suasa di kossan menjadi panas dan pandangan mereka saling bertemu.

Deri yang sedang menatap mata Rita mendekat kan wajahnya kepada Rita, kemudian deri mencium lembut bibir rita.

Awalnya rita hanya terdiam tidak membalas ******* Deri karna ini pertama kalinya untuk rita.

Tidak lama ciuman dan ******* yang lembut itu berubah menjadi dalam dan menuntun untuk lebih, ruangan itu seketika menjadi panas.

Rita mengikuti setiap alur ciuman yang di lakukan oleh deri, sampai akhirnya...

Sampai akhirnya...

Deri membawa tubuh rita untuk berbaring di ranjang.

" Aku sangat menginginkan kamu, sayanggg." Ucap deri dengan nafas yang terengah engah.

" Bagaimana kalo aku hamil a deri?" Tanya rita dengan ragu ragu, sejujurnya rita menginginkan nyah karna teman temannya pun sering melakukan nyah hingga sampai sekarang masih baik baik saja tak terjadi apapun.

" Aku akan bertanggung jawab." jawab deri.

Rita yang sangat mencintai deri, tanpa berpikir panjang lagi, langsung mengangguk kan kepalanya tanda setuju memperbolehkan deri untuk menjamah tubuh nyah.

Deri pun dengan semangat langsung meraba raba area sensitif rita dan membuka pakaian mereka, sampai akhirnya tubuh mereka sudah polos tanpa sehelai benang pun disanah.

Deri berada di atas tubuh polos rita, Deri mencium bibir rita dengan lembut, perlahan turun ke leher dan terus ke dada, sampai ke perut dan ke area sensitif yang berada di bawah Rita.

Tangan deri juga mulai bermain main di tubuh Rita, membuat Rita merasakan kenikmatan yang belum pernah di rasakan sebelumnya selama hidupnya.

Deri mulai memposisikan untuk menyatukan tubuh mereka.

" Akhhhh.... sakit, pelan pelan sayang." kata Rita sambil mencengkram punggung deri, dan meringis kesakitan.

" Sabar ya sayang, ini sakit nyah gak akan lama kok hanya sebentar. aku akan merubah nya menjadi kenikmatan." Ucap deri lalu mengecup kening rita dan berusaha untuk menyatukan milik mereka berdua.

Rita pun mengangguk kan kepalanya, dengan wajah yang basah dengan air mata dan juga keringat, karna rasa sakit yang di rasakan di bagian bawah nya.

Setelah beberapa saat menjebol milik rita, akhirnya deri berhasil masuk menembus dinding pembatas yang ada di sanah. Sampai terasa ada cairan yang mengalir di bawah sanah, keluar lah darah segar di atas seprai yang membuktikan nya kalo ini yang pertama kalinya untuk rita, dan rita memberikan mahkota yang sangat berharga nya hanya kepada deri seorang. Pria yang sangat di cintai nya hingga ia berani melakukan hubungan di luar nikah.

Deri yang sudah berhasil menyatukan miliknya dengan sempurna ke tubuh rita, langsung mengusap air mata dan keringat di wajah rita dengan telapak tangannya.

" Maaf ya sayang aku sudah menyakiti kamu, dan terimakasih kamu sudah memberikan keperawanan mu kepada ku, aku sangat sangat mencintaimu Rita fitriyani." Ucap deri sambil mengecup kening rita.

" Iya sayang, aku juga sangat mencintaimu. Jangan tinggalkan aku ya." Jawab rita sambil tersenyum.

Perlahan deri menggerakkan pinggulnya dengan maju mundur supaya ia dan Rita merasakan gesekan dan kenikmatan dan membuat mereka melakukan pelepasan di dalam hingga mencapai kenikmatan bersama.

Setelah itu deri ambruk di atas tubuh rita dan ia melepaskan menggeser ke samping rita lalu membawa tubuh polos rita ke dalam pelukannya.

Setelah aktivitas panas yang mereka lakukan di ranjang bersama itu deri dan rita tidur bersama di siang hari menjelang sore hari sambil berpelukan dengan tubuh polos mereka yang sudah di penuhi oleh keringat dari hasil penyatuan mereka siang hari ituh.

*******

Malam harinya rita terbangun dari tidurnya.

Ia merogoh ponsel di atas nakas di sebelah tempat tidur nya dan melihat jam.

" Haduhh untung masih pukul 8 malam, masih ada waktu satu jam lagi untuk pulang." Ucapnya dalam hati.

Rita meletakkan kembali hp nyah dan melirik ke arah Deri yang masih tertidur di sebelah nya.

Rita langsung tersenyum memandang deri di sebelah nya yang masih pulas tertidur.

Ia terus memandangi wajah deri yang sedang tertidur dan tangan nya menyentuh alis deri lalu mengusap ngusapnya juga pelipisnya, hidung sampai ke bibir Deri, rita menyentuh nyah baru kali ini.

" Kalau kamu menyentuhku seperti ituh, aku tak akan memperbolehkan kamu pulang malam ini dan harus menemani aku lagih." Ucap deri dengan senyum dan dengan mata terpejam.

" Ternyata kamu sudah bangun." Ucap rita yang terkejut, dan langsung menurunkan tangannya dari wajah deri kemudian tersenyum melihat deri kekasih tercintanya.

" Iya sayang, aku sudah bangun sejak kamu menyentuh wajah ku dan mengusap usapnya." Ucap deri dan langsung mengeratkan pelukannya.

" Aku harus pulang sayang, waktu ku tinggal satu jam lagi berada di sinih, karna batas waktu ku pukul sembilan malam harus sudah pulang ke rumah." Ucap Rita

" Kenapa kita tak bisa disini seharian, besok pagi kamu pulang dan bilang saja menginap di rumah andin, atau nadia." Ucap deri.

" Gak bisa sayang, nanti orang tuaku curiga karna seumur hidup aku tak pernah menginap nginap di rumah orang lain seperti ituh." Ucap rita.

" Baik lah aku akan mengantarkan mu pulang, tapi syaratnya kita mandi bersama ya." Ucap Deri

Rita pun hanya mengangguk kan kepalanya biar tak lama lagi jadi harus menuruti kemauan deri, karna waktu nya sudah mepet untuk pulang dan berada di rumah sebelum pukul sembilan malam.

Rita dan deri masuk ke dalam kamar mandi bersama yang ada di dalam kamar Deri.

Mereka menggosok gigi bersama dan saling memberi sabun ke tubuhnya masing- masing juga memberikan sampo.

Deri memberikan sabun ke seluruh tubuh polos rita.

" Apa disinih kamu masih sakit dan perih?" tanya deri sambil menyentuh bagian sensitif bawah tubuh rita.

" Masih perih dan sedikit sakit sayang." Ucap Rita.

" Maaf ya sayang, nanti pasti tak akan terasa sakit lagih jika kita melakukan yang kedua kalinya." Ucap Deri sambil mengecup kening rita.

" Iya sayang" jawab rita sambil mengangguk kan kepalanya dan tersenyum.

Kemudian Rita dan Deri yang sudah selesai mandi, langsung bersiap siap untuk mengantar kan rita pulang.

Rita menggunakan baju sekolah nya kembali yang tadi siang ia pakai, kemudian bercermin hanya mengenakan bedak dan lipstik saja yang ia selalu bawa di dalam tas nya.

" Sayang, sudah selesai?" Tanya Deri yang mendekat ke arah rita dan terlihat deri sudah rapi untuk siap berangkat.

Rita langsung tersenyum melihat deri di hadapannya, dan mengangguk tanda ia sudah selesai juga.

" Kita sudah seperti pengantin baru ya sayang, seandainya kita begini tiap hari, tiap waktu dan tiap saat serumah dan bersama terus. Aku pasti akan sangat bahagia." Ucap deri sambil tersenyum.

" Tapi kan orang tua kita belum tau dan menyetujui, aku aja tidak boleh berpacaran sama bapakku." Jawab rita dengan lirih.

" Kamu bersabar dulu ya sayang, lagian kan kita masih sekolah, pasti nanti kita akan menikah setelah lulus sekolah." Ucap deri sambil mengusap kepala rita lalu mengecup keningnya.

Rita pun hanya mengangguk kan kepalanya.

" Aku sudah terlambat sayang, ini waktu ku hanya tinggal lima belas menit lagih." Ucap rita sambil melihat jam di dinding kamar deri.

" Baik lah aku antarkan kamu, ayok." Jawab Deri.

" Iya sayang" jawab rita.

Deri dan rita berjalan bersama keluar kos san, lalu deri mengeluarkan motor kesayangan nyah dan rita menunggu nya di depan.

" Ayok naik" Kata Deri

Lalu rita menaiki motor Deri, Deri menjalankan motor nya menuju ke rumah rita. Tidak butuh waktu lama motor yang di kendarai oleh rita dan deri telah sampai di depan gang rumah Rita.

" Sudah sampai, aku turun disini saja sayang." Ucap rita karna seperti biasanya deri selalu mengantar atau menjemput rita tidak sampai rumah karna bapak nya rita di kenal galak.

Deri menghentikan motornya.

" Aku pulang dulu ya sayang." Ucap Rita setelah turun dari motor.

" Nanti kita ketemu lagi, kalo aku pulang sekolah dan nongkrong bersama teman ku seperti biasa kmu jemput aku di cafe k****" Kata Rita.

" Oke siapp tuan putri, aku pasti akan merindukan mu." Ucap deri sambil menggenggam tangan jemari rita.

" Aku juga akan merindukan mu, sayang." Ucap rita sambil tersenyum hangat menatap deri.

Setelah itu deri melepaskan tangan rita.

" Dahhhh sayang." Ucap rita sambil melambai kan tangannya dan melangkah kan kakinya memasuki gang rumah yang melewati dua rumah tetangga untuk sampai ke rumah nya.