NovelToon NovelToon

ISTRI PILIHAN ADIKKU

Perkenalan #1

RISKI SAPUTRA PRATAMA adalah pewaris dari perusahaan Pratama yang terkenal akan kekuasaannya di banyak negara. iki itu adalah nama panggilan yang di berikan keluarganya. ia memiliki wajah tampan dan bentuk tubuh yang di impikan oleh banyak para lelaki. namun ia memiliki sifat dingin dan sangat keras terhadap orang orang baru. namun iki adalah tipe anak yang sayang akan keluarganya terutama sang adik caca. Caca Saputri Pratama anak ke 2 dari keluarga pratama yang memiliki wajah cantik, badan bagus dan aura yang menyenangkan. caca adalah anak periang dan ramah. ia tak pernah memilih milih dalam berteman. Iki dan Caca memiliki jarak umur yang tak terlalu jauh hanya berbeda 3 tahun. dengan jarak mereka yang tidak terlalu jauh. caca selalu menuntut sang abang untuk segera menikah karna caca sendiri ingin menikah dengan kekasihnya. jika saja orang tua mereka tidak melarang jika caca ingin melangkahi abang nya mungkin caca sekarang sudah menikah. tapi apa daya orang tua mereka tidak mengizinkan pamali katanya. Caca selalu merengek dengan sang abang tetapi jawaban sang abang selalu sama "sabar lah, abang sibuk sekarang!!" sehingga entah dapat ide dari mana Caca berinisiatif ingin mencarikan sang abang jodoh. apakah sang abang akan menerima jodoh yang di carikan adiknya?? atau malahan sang abang akan langsung menolak perjodohan tersebut?.. ikuti kisah mereka selanjutnya.... selalu pantengin terus karya pertama ku ya readrs🙃,, Aku Sayang Kalian❤.. jangan lupa dukungan dan kritik sarannyaa.. salam maniss🙂

ABANG DINGIN #2

Pagi ini cuaca sangat mendung, mungkin hujan akan turun. Dan seseorang di balik selimut nya belum juga bangun dari tidur nyenyaknya. "Caca!!!  Bangun kamu atau akan abang siram!" ucap iki yang kesal dengan sang adik. "agh, nanti bang hari ini caca tidak ada kesibukan kok." dengan nada manjanya. "tidak ada kesibukan kata mu!" ucap iki dengan terus memukuk adiknya dengan bantal. "aarrgghhh, memang tidak ada kan abang ku tercinta". Ucap caca bangun dan melempar bantal ke wajah iki dengan keras nya, lalu ia berlari ke kamar mandi sebelum terkena amukan sang abang. "dasar adik kurang asem!!" teriak iki sambil berlalu keluar kamar caca dan pergi ke kamar nya untuk mandi. ** Setelah selesai mandi kakak beradik tersebut sarapan bersama. "bang, hari ini ke kantor??" tanya caca "hmm.." jawab iki cuek "bang, jangan ke kantor yaa hari ini, temani caca di rumah" pinta caca dengan manjanya "hmm..." jawab iki lagi Ting Suara sendok yang beradu dengan piring yang di buat oleh caca cukup keras. Membuat iki terkejut bukan main. "apa apaan sih kamu!!" kesal iki. "makanya kalo ada yang ngomong tu di jawab yang bener, aku ngomong sama abang yaa bukan sama penyanyi yang hmm hmm tuu!!" jawab caca kesal sambil cemberut. "hari ini abang sibuk! Pergi saja kamu bermain dengan teman mu!" jawab iki. "sok sibuk, kerja aja terus sampe gak nikah nikah" jawab caca berlalu ke kamar nya. Rasanya mood makannya pagi ini rusak karna abangnya. "pikiran mu itu nikah teruss... Baru juga umur berapa, dasar anak kebelet kawin!!" teriak iki geram. "Bodo amat!!" jawab caca di kamarnya. ** Kamar caca "agh, bosan pergi kemana hari ini??" monolog nya dengan dirinya sendiri. Setelah lama berdiam diri. Caca menelfon sahabatnya yang telah lama tak ia jumpai. "hallo ca" jawab sahabatnya "hallo, kamu lagi apa beb?? Main ke rumah dong aku suntuk ni" jawab caca cemberut. "ahahah kamu ca, bisa suntuk juga? Bukannya selama ini kamu ya yang gak bisa aku ajak bertemu??" ledek sahabatnya. "yaa.. Yaa... Karna sekarang aku tidak sibuk maka datang lah ke rumah tak pake lama" jawab caca sedikit kesal. "oke oke beb ku yang tukang maksa ahahah, aku otw sekarang siap kan banyak makanan ingat itu sayangnya aku ahaha" jawab sahabatnya. "iya bawell sudah banyak makanan di sini datang aja sekarang!" ucap caca makin kesal. "ya udah aku otw" sahabat caca, Lalu caca mematikan telefonnya. Dan segera mengganti pakaiannya dan keluar dari kamarnya menuju ruang tamu untuk menunggu sahabat sejak smp nya itu.... Bersambung..... Jangan lupa kritik dan sarannya para readres tersayang.... Salam manis author😊 maafkan ceritanya kalo kurang menarik..

CACA CURHAT I #3

Tidak berapa lama datang lah sahabat yang telah di tunggu tunggu oleh caca. "Assalamualaikum Caca kuu" teriak sahabat caca di luar pintu. "Waalaikum salam, jangan teriak teriak, telinga ku masih baik!" jawab caca sedikit kesal sambil membuka pintunya. "ehehehehe, maaf caca ku,, apa kabar?" sambil memeluk tubuh caca. "aku baik, bagaimana dengan mu?" jawab caca membalas pelukan sahabatnya. "eh, ayo masuk dulu kita cerita di kamar ku!" ajak caca. Tania Andini adalah sahabat terbaik caca dari mereka smp sampai SMA mereka selalu bersama. Tetapi saat kuliah tania tidak bisa melanjutkan kuliahnya jadi mereka terpisahkan. ** Kamar caca. "ca? Kenapa tumben nyuruh aku ke rumah mu? Apa kau tidak kuliah? Atau kau bolos kuliah?!" tanya tania panjang kali lebar. "kau ini seperti reporter banyak tanya! Aku sedang libur kuliah dan aku bosan. Bukan kah aku sudah katakan tadi di telfon??" jawab caca sambil membawa makanan ringan dan beberapa minuman kaleng. "ehehe, kan aku basa basi ca" jawab tania nyengir. "tan, aku mau curhat ni" jawab caca sedih "curhat apa ca? Kuliah mu atau pacar mu?" penasaran tania. "bukan ke 2 nya tan" jawab caca lagi sambil membuka minuman kaleng dan memberikan ke tania. "lalu tentang apa? Makasih beb" ucap tania sambil mengambil minumannya. "tentang bang iki" jawab caca cemberut. "kenapa abang mu? Setau ku dia sayang pada mu kan? Bahkan sangat sayang." ucap tania sambil mikir. "bukan itu tan!, aku dan kevin ingin serius dalam menjalin hubungan ini. Tapi mama dan papa tidak mengizin kan aku menikah duluan. Mereka akan mengizin kan aku nikah bila bang iki sudah nikah." jelas caca. "ya sudah, suruh saja bang iki nikah, gak susah toh beb" jawab tania santuyy.. "ahahaha bang iki nikah sama siapa? Sama orang2 an sawah?" tawa caca. "memang abang mu tidak punya pacar? Secara abang mu ganteng gitu pasti punya lah 2 atau 4 cewek" ragu tania. "dia memang ganteng, tapi sikapnya yang buat orang gak akan ada yg berani dekat dia, siapa juga yang mau punya cowok dingin kayak bang iki itu" jawab caca lagi. "ah aku bingung jadinya" jawab tania lagi. "hmm ca, aku gak boleh ni makan makanan ini kasian tau mereka di anggurin" cengir tania gak tau malu. "astaga taniaa,, kalau mau ambil aja jangan nunggu di suruh dulu kali, biasanya juga gitu ahahaha" tawa caca.. Hayy para readrs ku tersayang Terima kasih sudah nungguin terus karya ku ini, maaf yaa kalau ceritanya kurang menarik dan gak bagus. Kritik dan sarannya ku tunggu yaa guyss... Salam maniss author❤

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!