NovelToon NovelToon

System Kematian

awal mulai system terjadi

tahun 3045. seseorang bernama kaito hatashi yang hidup di kosan yang murah, dan bersekolah di sekolah yang terkenal. kaito sudah berkali-kali mengalami kecelakaan yang sangat menyakitkan bahkan polisi dan dokter kaget karena kaito tidak tewas karena kecelakaan, kaito sudah mengalami 35 kecelakaan yang mustahil untuk manusia biasa hidup.

seketika terjadi kecelakaan yang menimpa kaito tapi tiba-tiba ada seseorang yang menolong kaito. kaito melihat darah dan merasakan rasa sakit yang luar biasa terus menerus. di rumah sakit, kaito sedang di rawat, dokter melihat tubuh kaito yang sudah luka lumayan parah.

"mohon maaf, pak sepertinya anda harus melaksanakan operasi" ucap dokter

"dok, bisa tunggu kakak ku tidak, karena uang ku habis hanya untuk operasi ini" ucap kaito

dokter menjawab tidak bisa, pada akhirnya kaito membayar biaya operasi. selesai operasi, paska pemulihan kaito sudah bisa keluar rumah sakit.

ketika berjalan keluar rumah sakit seketika kepala kaito di tembak oleh seseorang, kaito sudah sekarat. orang yang menembak kaito langsung di tangkap oleh polisi lalu dipenjara, kaito di bawa masuk ke rumah sakit kembali karena kaito yang sekarat, untunglah kakak kaito akhirnya datang dan membayar biaya rumah sakit.

Di suatu alam, ketika dalam kondisi koma kaito berbicara dengan suara yang aneh.

"siapa kau, kenapa aku belum ke akhirat" ucap kaito

"apakah kau mau hidup dengan kekuatan yang kuat" ucap mahluk misterius

kaito merasa tidak percaya dengan mahluk misterius karena di dunia juga ada manusia dengan sifat monster.

"aku, tidak percaya denganmu, beritahukan aku siapa dirimu" ucap kaito

mahluk misterius itu menunjukkan sebuah bola dengan lingkaran yang terus berputar.

"aku hanya diperintahkan Tuhan untuk memberikan dirimu kesempatan hidup lagi" ucap mahluk misterius

kaito mempercayai mahluk misterius tersebut.

Di rumah sakit, pasca operasi kedua kaito bangun dari kematiannya, dokter dan kakak kaito merasa tidak percaya, dokter melihat tidak ada luka yg berarti pasca operasi di otak kaito sama sekali.

"mahluk apa kau, bagaimana bekas luka itu sudah tidak ada" ucap dokter

kaito bangun dari kasur rumah sakit lalu memarahi kakaknya karena kakak kaito tidak datang saat dia terluka. kakak kaito menyuruh kaito pulang ke kosan karena kakak kaito akan kembali bekerja

kaito bingung karena kakaknya harusnya tidak terlalu pendiam seperti itu tapi akhirnya, kaito pergi ke rumah kos kosan tempat dia tinggal berdua dengan kakaknya.

semua orang yang ada di rumah sakit merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi. di kosan kaito, ada wanita yg tinggal di sebelah kosan kaito. wanita itu menyapa kaito dengan lembut, kaito hanya masuk ke dalam kosannya, lalu mandi. di kamar mandi, kaito masih memikirkan kata-kata mahluk misterius itu, kaito ingin tau kekuatan apa yang dimaksud mahluk misterius.

esoknya di sekolah, kaito duduk di kursi dan memikirkan mahluk misterius itu, seketika kaito disuruh maju dan mengerjakan soal di papan tulis oleh guru, kaito mengerjakan soal di papan tulis, istirahat di kantin, kaito bertemu dengan luna wanita yang sangat populer di sekolah karena anak terkaya dan tercantik, kaito menganggap kalau dia tidak akan bisa mendekati luna. pulangnya di kelas, kaito sedang membersihkan kelas sendirian karena temannya pergi duluan, tiba tiba ada siswa yang menghampiri kaito, siswa itu meninju kaito, kaito hanya pasrah kepada kehidupannya, siswa itu terus memukuli kaito, muka kaito bonyok, siswa itu keluar dari kelas, kaito melihat mukanya sehat kembali.

"apa ini penyembuhan secara instan" ucap kaito

kaito kesal dengan siswa itu, kaito menginginkan siswa itu tewas, esoknya di sekolah kaito mendengar siswa yang memukuli kaito kemarin tewas polisi tidak tau penyebabnya apa, seketika ada teman siswa yang tewas meninju kaito sampai kaito pingsan, kaito menginginkan siswa yang memukulinya tewas, semua siswa yang memukul atau memiliki niat tinggi untuk memukul kaito tewas. di kelas, kaito merasakan stress karena siswa yang ingin memukulnya atau memukulnya akan tewas.

"kenapa-kenapa, kenapa menjadi seperti ini, apakah ini kekuatan ku" ucap kaito yang stress

seketika luna membuka pintu kelas untuk mengambil tasnya yang tertinggal, luna melihat kaito yang stress, luna menanyakan kenapa kaito murung, kaito hanya diam, luna menarik tangan kaito, luna membawa kaito ke cafe. di cafe kaito masih tidak mau menjelaskan masalahnya, luna kesal dengan kaito yang menyembunyikan masalahnya, luna terus memaksa kaito untuk menceritakan masalahnya.

"baiklah, aku hanya tidak ingin terus-menerus di bully, hanya karena pendiam dan tidak membalas perbuatan mereka bukan berarti aku tidak bisa melawan mereka" ucap kaito sambil menangis, luna mengelap air mata kaito.

"jangan menangis, aku mengerti sekarang kaito" ucap luna, kaito dan luna berbicara dengan santai. esoknya, luna menyuruh seluruh murid di sekolah tidak melakukan pembullyan ke kaito. setiap kaito pulang, luna selalu pulang bersama kaito.

di jalan menuju ke kosan, ada seseorang yang ingin meninju kaito, kaito memperingati orang itu sayangnya orang itu langsung tewas, kaito lanjut berjalan menuju ke kosan, di dalam kosan ada kakak kaito yang sedang membuat makanan.

"kenapa kakak ada disini, lagian kenapa kakak tidak kerja" ucap kaito

kakak kaito menyalahkan kompor lalu menunggu.

"kakak mendapatkan cuti seminggu karena ada seseorang yang terkena virus, karena bos tidak mau karyawannya terkena virus itu, bos membuat kita semua cuti selama satu minggu" ucap kakak kaito

kaito pergi ke kamarnya untuk mandi. kakak kaito melihat sikap kaito yang berubah, karena kaito yang dulu tidak akan menyapa kakaknya meskipun dia pulang cepat atau cuti, kakak kaito curiga dengan sikap kaito yang berubah.

esoknya di sekolah, kaito terus diawasi oleh semua murid karena kaito selalu bersama luna, kaito menyuruh luna agar tidak bersama lagi, luna setuju karena ayahnya juga tidak ingin luna dekat dengan kaito, kaito dan luna tidak dekat lagi. di sebuah gang, kaito di hajar oleh 10 orang, sayangnya 10 orang itu tewas seketika, kaito pulang dan melihat kakaknya yang memojokkan kaito ke tembok.

"kenapa sikapmu berubah akhir-akhir ini, kau kaito yang asli atau bukan" ucap kakak kaito

"aku tidak tau aku asli atau bukan karena aku hanya hidup kembali dengan rasa sedih" ucap kaito

kakak kaito tidak mengerti maksud kaito.

"intinya aku tidak peduli diriku asli atau bukan, karena aku berhasil selamat dari kejadian itu aku sudah tenang" ucap kaito

kakak kaito mengerti dan menyuruh kaito mengucapkan janji waktu kaito masih kecil.

"kita pernah berjanji kalau kita akan hidup saling mendukung satu sama lain dan tidak membedakan satu sama lain kan" ucap kaito

kakak kaito senang kaito mengingatnya, kakak kaito memeluk kaito.

esoknya di sekolah, kaito menjadi pendiam dan tidak peduli dengan pembully. istirahat, seketika kaito bertemu dengan polisi saat kaito ada di luar sekolah.

"kenapa pak polisi ada disini, apakah ini tentang kasus itu lagi" ucap kaito

"aku akan menangkap kamu karena banyak siswa menuduh dirimu dan memiliki bukti yang kuat" ucap polisi

kaito hanya menyerah, pak polisi memborgol kaito lalu membawa kaito ke penjara.

dunia game

di penjara, kaito hanya merenungi perbuatannya, polisi melihat kaito lalu mencoba menghibur kaito.

"hey bocah, tersenyumlah meskipun ini penjara kau harus tersenyum" ucap polisi

kaito hanya mendengarkannya dan mengabaikannya, polisi itu pun pergi meninggalkan kaito. 5 jam kemudian, ada narapidana yang masuk penjara yang sama dengan kaito, polisi menutup sel penjara lalu pergi.

"hey bocah, kau sudah berapa lama di penjara ini" ucap narapidana

kaito hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan narapidana. seketika ada polisi datang memberitahukan kaito kalau kaito akan dihukum mati dalam waktu 2 minggu, setelah memberitahukan itu ke kaito polisi pergi lagi.

"sudah tidak ada tujuan hidup, lagian aku sudah membuat kesalahan yang begitu besar" ucap kaito

narapidana melihat kaito yang sangat sedih karena nasibnya, narapidana mengajak kaito bertarung, kaito tidak menerima ajakan narapidana.

"aku ingin bertanya kepada kau bocah, kenapa kau dipenjara? " tanya narapidana ke kaito

kaito hanya tersenyum dan melihat ke atas.

"aku membunuh banyak siswa di sekolah ku" ucap kaito

narapidana terkejut karena penampilan kaito yang lemah bisa membunuh banyak siswa di sekolah, kaito berdiri dan pergi ke pintu sel penjara.

"apa yang mau kau lakukan bocah, ini adalah tempat paling ketat kita tidak bisa kabur dari penjara ini" ucap narapidana

kaito tersenyum dan mencoba menatap mata narapidana, kaito meninju sel penjara, kaito merasakan rasa sakit, tidak tau penyebabnya apa.

"kau bisakah kau menggunakan tenagamu untuk membengkokkan sendok" ucap kaito

narapidana membengkokkan sendok, kaito menggosok sendok itu ke ubin terus menerus, sampai membuat sendok itu berapi, kaito menaruh sendok itu di gembok kunci pintu sel penjara, gembok kunci pintu sel penjara terbuka, kaito dan narapidana keluar dari sel penjara lalu pergi ke kamar mandi.

"kenapa kita harus pergi ke kamar mandi, padahal kan kita bisa langsung kabur" ucap narapidana

kaito sabar dan mencoba menenangkan narapidana. seketika ada polisi yang masuk ke kamar mandi lalu melihat kaito dan narapidana. kaito dan narapidana meninju polisi sampai pingsan, kaito mengambil baju polisi milik polisi itu lalu mencoba kabur bersama narapidana. 2 jam kemudian, mereka berhasil kabur, kaito dan narapidana senang, tapi narapidana berkhianat, narapidana kabur membawa baju polisi kaito. kaito dibawa ke sel penjara lagi dan hukuman matinya di percepat.

di hari hukuman mati kaito, kaito sudah diikat, ada seseorang yang bertugas menghukum mati kaito, kaito hanya tersenyum dan mencoba tenang.

"nama kaito hatashi telah mendapatkan hukuman mati karena membunuh banyak siswa di sekolahnya" ucap orang itu

orang itu menodongkan pistol ke kaito, seketika orang itu tewas. semua orang kaget lalu membawa orang itu ke rumah sakit, polisi mencoba menebas kaito sayangnya semuanya tewas.

"kenapa kalian semua tidak mengerti, ini bukan salahku" ucap kaito

seketika polisi melempar bom ke kaito, kaito terkena bom, tali yang mengikat kaito hancur lalu kaito kabur karena berhasil selamat dari bom. di suatu tempat, kaito terlalu lelah karena berlari dengan cepat agar bisa kabur dari polisi dan sampai di tempat yang sekarang kaito gunakan untuk beristirahat.

seketika muncul robot yang menempelkan sebuah alat ke tangan kaito, robot itu pergi kaito mengejar robot itu sayangnya, kaito jatuh dan tidak sengaja menekan tombol alat itu. seketika kaito terpental ke dinding, kaito melihat seperti sebuah penghalang di langit dan kaito yang seketika di teleportasi ke suatu tempat yang sangat ramai.

"apa yang terjadi, kenapa aku bisa ada disini" ucap kaito

seketika ada suara misterius, kaito melihat semua orang yang menganggap hal seperti ini biasa.

"selamat datang di X arena disini kalian akan bertarung melawan monster bahkan manusia yang mempunyai kemampuan yang hebat, kalian mempunyai level. level 1-20 dianggap tingkat F sampai E, sedangkan level 20-90 dianggap tingkat D sampai C, kalau level 100-500 dianggap tingkat B sampai A, dan kalau level 600-1.000 dianggap tingkat S" ucap suara misterius

semua orang di tempat itu bersiap untuk melawan monster.

"kalian juga akan mendapatkan penghargaan jika kalian bagus dalam suatu hal, untuk sekarang kalian akan memilih senjata lalu berlatih selama 10 hari" ucap suara misterius

kaito yang tidak mengerti maksud suara misterius, hanya mengikuti yang lain saja.

di tempat memilih senjata, kaito melihat banyak senjata tapi kaito ingat kalau dia bisa membunuh tanpa senjata.

"silahkan memilih 2 senjata" ucap robot

kaito memilih pedang dan boost di tangan untuk membantu kaito dalam bertarung, semuanya pergi ke tempat latihan, kaito mengikuti yang lain. di tempat latihan, semua peserta melawan robot.

"aku tidak mengerti cara menggunakannya tapi akan ku pelajari dengan baik" ucap kaito

kaito menggunakan pedang membelah robot, seketika ada robot besar yang akan melawan kaito, kaito melompat dan membelah kepala robot itu.

"pelatihan selesai kalian harus mencari pasangan untuk tinggal bersama di penginapan" ucap suara misterius

kaito berjalan, semua orang melihat kaito.

"apakah aku bisa kembali ke tempat asal ku" ucap kaito

semuanya juga menanyakan itu.

"bisa saja tapi hanya satu minggu sekali setiap 1 kali berhasil menyelesaikan tugas" ucap suara misterius

kaito senang dan mencari pasangan. 3 jam kemudian, kaito duduk di tempat duduk karena lelah tidak menemukan pasangan yang ingin tinggal di penginapan.

"lelahnya apakah aku akan tinggal sendiri" ucap kaito

seketika ada wanita yang menghampiri kaito, wanita itu mengajak kaito untuk menjadi pasangan penginapan, kaito terkejut karena kaito tidak pernah tinggal bersama wanita kecuali kakaknya, tapi pada akhirnya kaito menerimanya, lalu kaito menanyakan nama wanita itu.

"namaku yuna hanashi, aku dipaksa ayah ku mengikuti kompetisi ini" ucap wanita itu

kaito juga memperkenalkan diri, selesai kaito memperkenalkan diri, mereka berdua melihat alat yang ada di tangan mereka berdua, seketika membuat koneksi, yuna menjadi pasangan kaito, selesai melihat mereka berdua pergi ke penginapan.

di penginapan, yuna menjaga jarak dengan kaito, kaito mengerti dan ikut menjaga jarak. esoknya di tempat awal, semua orang berkumpul menunggu pengumuman dari suara misterius.

"baiklah kalian semua akan mendapatkan tugas, tugas akan muncul di alat yang ada di tangan kalian, tugas yang kalian dapat harus dikerjakan bersama dengan pasangan kalian" ucap suara misterius

muncul tugas di alat yang di pakai semua peserta, kaito melihat tugas dan memikirkan kekuatan musuhnya, seketika yuna menepuk bahu kaito, yuna menunjukkan tugas yang mudah, kaito tidak tau tentang monster tapi kaito dan yuna menerima tugas itu. kaito dan yuna di teleportasi ke tempat tugas yang mereka pilih.

kaito dan yuna melihat monster besar berbentuk serigala lalu memiliki kristal di kepalanya.

"sepertinya kristal di kepalanya itu adalah inti monster itu, tolong bantuannya yuna" ucap kaito

kaito berlari ke arah monster itu, yuna menggunakan pistol menyerang mata monster serigala itu, monster serigala menggunakan suaranya untuk membuat kaito dan yuna perlahan mundur dari tempatnya.

"kaito aku akan menggunakan full energy pistol, tolong kau alihkan perhatian dia" ucap yuna

kaito setuju. kaito berlari ke arah monster serigala, lalu menebas kaki monster serigala, yuna meloncat dan menembakkan full energy pistol ke arah kristal yang ada di kepala monster serigala, sayangnya full energy pistol tidak bisa menghancurkan kristal monster itu.

"yuna alihkan perhatian dia, aku akan mencobanya kali ini" ucap kaito

yuna setuju, kaito melompat, yuna menembak kaki monster serigala, monster serigala menggunakan cakaran nya untuk menyerang kaito sayangnya yuna memanah kaki monster serigala.

"semoga berhasil, aku kurang mengerti cara memakainya tetapi aku membaca cara pemakainya" ucap kaito

yuna berlari ke arah monster serigala lalu menembak perut monster serigala, monster serigala mengamuk lalu mencakar yuna, cakaran monster serigala tidak mengenai yuna karena yuna menghindari serangan monster serigala.

"rasakan ini monster serigala, boost sword" ucap kaito

kaito menggunakan boost untuk menambahkan kecepatan, kaito menusuk kristal yang ada di atas kepala monster serigala, lalu terus masuk dan menusuk tubuh monster serigala, kaito menusuk monster serigala, monster serigala tewas.

"huh, mengapa begitu mengerikan darah yang sangat banyak ini" ucap kaito

seketika kaito dipeluk oleh yuna, kaito kaget.

"jangan memikirkan hal itu, kau sudah bekerja keras kaito, sebagai hadiah aku akan mengurus kebutuhan penginapan mu seperti mencuci pakaian, membuat makanan, dan lain-lain" ucap yuna

kaito hanya tersenyum, kaito dan yuna mendapatkan notifikasi dari X arena karena telah berhasil menyelesaikan tugas, kaito dan yuna mendapatkan 1.000 point yang bisa digunakan untuk berbelanja. kaito dan yuna di teleportasi ke tempat awal, lalu mereka berdua pergi ke penginapan. di penginapan, kaito dan yuna mandi, selesai mandi yuna mengambil baju kaito dan bajunya untuk di cuci, sebelum mencuci pakaian yuna membuat makanan karena kaito dan yuna lapar untungnya di kulkas ada bahan makanan, kaito hanya menunggu di meja makan. 1 jam kemudian, yuna selesai membuat makanan lalu membawanya ke meja makan, kaito dan yuna makan.

"enaknya, kau pintar masak ya, makanannya juga sangat banyak" ucap kaito

yuna hanya tersenyum. selesai makan, yuna mencuci piring lalu mencuci baju, kaito berterima kasih ke yuna karena yuna sudah mau mengurus kebutuhan penginapan kaito, yuna hanya tersenyum, kaito pergi ke tempat awal. di tempat awal, kaito melihat level kaito yang naik menjadi level 5.

"begitu ya aku harus lebih kuat lagi untuk menjadi yang terkuat di kompetisi ini" ucap kaito

seketika ada seseorang yang kesal dengan kaito, karena kaito berhasil lebih dulu dari orang itu.

"hey kau apakah kau ingin mati" ucap orang itu

kaito sudah memperingati jangan mendekat sayangnya orang itu memukul kaito, orang itu terpental jauh sebelum pukulannya menyentuh tubuh kaito, kaito kembali ke penginapan nya.

rekan baru

di penginapan, kaito sedang melihat senjatanya, seketika yuna mendekati kaito, yuna meminta ke kaito untuk membelikan baju untuk yuna, mereka berdua berbelanja di mall yang ada di X arena, di jalan menuju mall kaito tetap waspada karena kaito merasa akan ada yang menyerang, untungnya tidak ada yang menyerang. di mall, kaito dan yuna berbelanja kebutuhan penginapan. kaito merasa seperti kencan dengan yuna karena mereka berdua berbelanja bersama, meskipun kaito belum terlalu yakin kalau ini kencan, jam terus bergerak sampai sore, kaito dan yuna memutuskan untuk pulang. di jalan pulang, seketika ada yang menyerang kaito yang sayangnya orang itu langsung terpental ke tembok.

"siapa kau, kenapa kau ingin membunuh ku? " tanya kaito ke orang itu

orang itu menyerang kaito menggunakan pisau yang tepat mengenai tangan kaito, tangan kaito terkena pisau itu sampai membuat kaito merasakan sakit yang luar biasa, yuna menggunakan tembakannya menembak tangan orang itu sampai orang itu pingsan, yuna membantu kaito berjalan menuju ke penginapan. di penginapan, yuna mengobati luka kaito lalu memakaikan kaito perban.

"sudah, Hati-hati jika melawan orang seperti itu, kaito" ucap yuna

kaito hanya tersenyum dan menjawab baiklah, selesai kaito di pakaikan perban, kaito dan yuna mendapatkan notifikasi dari alat yang ada di tangannya.

"tugas terbaru, silahkan pergi ke tempat awal untuk memilih tugas" ucap suara misterius

yuna menyuruh kaito untuk tidak mengerjakan tugas dulu tapi kaito memaksa pada akhirnya mereka mengambil tugas yang mudah yaitu, membunuh 30 monster level 3,yuna dan kaito di teleportasi ke tempat tugas itu.

di tempat monster berada, kaito dan yuna melihat banyak monster di tempat itu.

"ayo yuna, kita akan hancurkan mereka semua" ucap kaito

yuna hanya menuruti kaito lalu menyerang monster, kaito dengan cepat menyerang monster, seketika yuna memberitahu ke kaito kalau monster dibagi menjadi dua yaitu monster level 3 dan monster level 4, kaito menggunakan boost sword menusuk banyak monster sampai monster tersisa 10.

"yuna ayo kita lakukan serangan terakhir untuk menyelesaikan tugas ini" ucap kaito

yuna setuju, mereka berdua lompat, yuna mengarahkan bom energy ke monster, kaito bersiap menggunakan boost dan sword secara bersamaan, ledakan terjadi dimana-mana, kaito membunuh semua monster dengan cepat, seluruh monster tewas, kaito dan yuna beristirahat di atas mayat monster, seketika yuna melihat luka kaito semakin parah.

"kaito kita harus cepat pergi ke rumah sakit, jika tidak lukamu akan semakin parah" ucap yuna

kaito melihat alat yang ada di tangannya lalu melihat notifikasi kalau tugas sudah selesai, kaito dan yuna mendapatkan 5000 poin, kaito dan yuna di teleportasi ke penginapan. di penginapan, kaito duduk di kursi, yuna menelepon rumah sakit yang ada di X arena. 10 menit kemudian, dokter rumah sakit datang dan menyembuhkan luka kaito menggunakan alat yang dapat menyembuhkan luka, dokter kembali ke rumah sakit, yuna menyuruh kaito beristirahat, kaito pergi ke kamarnya lalu duduk di kasur.

"kenapa kemampuan penyembuhan secara instan ku hilang" ucap kaito

kaito mencoba melihat luka yang sebenarnya dan ternyata luka yang sebenarnya adalah pisau racun.

"sial kalau begitu aku akan membunuh racun ini" ucap kaito

kaito melukai tempat luka kaito berada, seketika kaito menggunakan penyembuhan instan yang membuat racun itu menghilang, yuna masuk ke kamar kaito dan melihat kaito yang memegang pisau, yuna mengambil pisau itu dan memarahi kaito, yuna terus memarahi kaito sampai malam, pada akhirnya yuna berhenti dan kembali ke kamarnya, kaito pun tidur.

esoknya, kaito bangun lalu mandi, pakai baju, makan, dan pergi ke tempat awal sendiri. di tempat awal, kaito melihat pemberitahuan tentang membuat tim.

"tim, berapa jumlah anggota yang ada di dalam tim? " tanya kaito ke suara misterius

seketika layar muncul, kaito melihatnya dan ternyata anggota maksimal di tim adalah 12 sedangkan minimal adalah 3-5, seketika layar itu menghilang, kaito ingin membuat tim tapi kekurangan anggota, yuna menghampiri kaito, kaito menanyakan yuna tentang bagaimana cara mendapatkan anggota tim.

"mungkin kita bisa membuat poster atau mengajak orang-orang untuk masuk ke tim kita" ucap yuna

kaito melihat alat yang ada di tangannya, lalu kaito menyebarkan undangan masuk ke tim kaito lewat media sosial, lalu kaito dan yuna menunggu di kursi yang berada di tempat awal. 1 jam kemudian, kaito dan yuna sudah lelah mencari anggota tim, seketika ada wanita yang ingin bergabung ke tim kaito, wanita itu bernama yuri arashi, kaito dan yuna memperkenalkan diri, lalu yuri memberitahukan identitas, yuri diterima menjadi anggota tim kaito, kaito dan timnya pergi ke penginapan yang baru.

di penginapan yang baru, di ruang tengah, kaito melihat senjata yuri yang ternyata tablet.

"tablet itu senjatamu yuri, memangnya berguna untuk apa? " tanya kaito ke yuri

yuri memperlihatkan drone yang dibuat oleh tablet yuri.

"tablet ini dapat membuat alat yang berguna, tapi aku kurang bisa dalam menggunakan senjata ini, jadinya aku susah mendapatkan tim" ucap yuri

kaito mencoba menenangkan yuri, yuna memberitahu kaito kalau tim kaito akan mendapatkan tugas, kaito melihat alat di tangannya yang ternyata ada notifikasi.

"tugas membunuh thunder wolf, bayaran 10.000 poin" ucap suara misterius

kaito dan timnya di teleportasi ke tempat thunder wolf. di tempat thunder wolf, kaito dan timnya menyerang thunder wolf, yuri menyusun rencana dan menggunakan drone untuk menembaki thunder wolf, yuna menggunakan energy gun untuk menyerang thunder wolf, kaito menggunakan boost sword untuk menusuk thunder wolf sayangnya thunder wolf sangat kuat dan susah untuk di kalahkan, kaito mengumpulkan tenaga di boost dan sword yang membuat thunder wolf mengeluarkan guntur ke arah kaito lalu menyerang kaito menggunakan cakaran, sayangnya kaito menggunakan kekuatannya yang membunuh thunder wolf tanpa perlu menusuk thunder wolf.

"apa yang terjadi, kenapa thunder wolf bisa kalah" ucap yuna

kaito berpura-pura tidak tau dan menerima bayaran tugas lalu pergi ke penginapan. di penginapan, yuna membuat makanan bersama dengan yuri, kalau kaito hanya santai di meja makan sambil melihat poin.

"banyaknya, mungkin aku akan membeli banyak barang dan membuat senjata ku naik level" ucap kaito

yuri mendengarnya dan menyuruh kaito berbelanja untuk kebutuhan penginapan bersama dengan yuri, mereka berdua pergi ke mall. di mall, kaito dan yuri membeli peralatan untuk penginapan, kaito juga menaikan level senjata dan boost ditambah kaito yang merasa kalau berbelanja dengan wanita sama seperti kencan. di luar mall, seketika ada yang mencoba menyerang kaito yang sayangnya orang itu tewas.

"jangan menyerang ku jika tidak ingin berakhir mengerikan" ucap kaito

kaito dan yuri kembali ke penginapan lalu menaruh barang yang dibeli.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!