Prolog On!
Mikhayla Lyandra Alexandra. Seorang leader Playgirl berdarah Indo-Amrik yang digilai oleh para kaum Adam baik di sekolah maupun di luar sekolahnya.
Mikhayla mempunyai tiga sahabat yaitu Della, Bella dan Elly. Salah satu sahabatnya yang bernama Elly, merupakan adik dari mantan pacarnya. Mikhael!
Mikhael John Smith. Pria tampan pewaris perusahaan John corp yang merupakan perusahaan terbesar di negaranya.
Mikhael merupakan pria Playboy yang kepincut pesona seorang Mikhayla. Mereka pernah berpacaran tapi hubungan mereka tidak berjalan mulus.
Tapi meskipun hubungan mereka telah berakhir, Mikhael masih menyimpan rasa pada gadis Playgirl yang berhasil mencuri seluruh hatinya.
Memang gila, tapi inilah kebenarannya! Keputusan hubungan mereka di mulai dari sikap Mikhael yang playboy sampai-sampai kepergok Mikhayla ketika ia sedang bermesraan dengan wanita lain yang bahkan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Mikhayla.
Dari sanalah dia menyadari bahwa seorang Mikhael John Smit, telah tobat menjadi Playboy dan akan tetap menanti Mikhayla kembali!
Mikhael juga mempunyai dua sahabat yang tingkahnya absurd parah. Mereka adalah: Steven yang biasa di panggil Stav, dan Bramasta yang biasa disebut Bram.
Soal Rival? Heum,, sebenarnya banyak yang menjadi Rivalnya untuk mendapatkan hati Mikhayla. Tapi baginya, mereka tidak ada apa-apanya jika harus bertanding dengan dirinya yang ganz parah. Kecuali satu orang, dialah Aditya Laksa Pranata.
Aditya Laksa Pranata. Pria tampan yang sama-sama kepincut pesonanya Mikhayla. Dia tahu bahwa Mikhayla hanya menyayanginya seperti Mikhayla menyayangi Marchel, kakaknya.
Tapi entah kenapa, benih-benih cinta sudah tumbuh dan mulai membesar dalam hatinya. Sehingga membuatnya menyukai Mikhayla dan sulit untuk tidak peduli pada gadis itu.
Bahkan, jika dia disuruh memilih antara Mikhayla dan Yuta yang merupakan adiknya, Aditya akan lebih memilih Mikhayla.
Armada Yuta Pranata. Sang adik tampan tapi dingin yang Aditya miliki, Yuta merupakan pemuda yang sama-sama menyukai Mikhayla seperti kakaknya.
Lagian siapa yang tidak akan baper jika Mikhayla setiap hari menggodanya dengan gombalan receh tapi mematikannya itu?
Tapi setelah mengetahui bahwa sang kakak juga menyukai gadis yang sama, Yuta memilih mundur saat itu juga! Karna baginya, kakaknya adalah segalanya.
Yuta mempunyai dua teman yang berbeda Akhlak.Yang satu Setan, dan yang satunya lagi Malaikat.
Sebut saja si Setan itu Rendy! Gara-gara pria tampan tapi Badboy itu, dia ikut-ikutan tercap Most wanted di sekolahnya.
Dan yang Malaikat, sebut saja dia Georgeno Abraham alias Gio! Yang mempunyai julukkan pak haji daging atau pak ustadz karna sikapnya yang alim kelewatan.
Tapi jangan salah, gitu-gitu juga dia manusia. Yang tentunya mempunyai hawa nafsu! Eh Astagfirullah.
Prolog Off!
Ulasan Masa lalu on!
"Sayang! "
Teriak seorang gadis cantik nan sexy yang pastinya adalah primadona sekolahnya. Suaranya begitu menggelegar memenuhi ruang kelas 11-Ipa 3.
" A-Apa ini? " Ucap si gadis lirih saat melihat pemandangan yang menyanyat hatinya.
Dimana sang kekasih tengah bercumbu mesra bersama teman sekelasnya yang tak lain adalah kakak kelasnya sendiri. Ya, umurnya dan sang kekasih itu hanya berbeda 1 tahun.
Mendengar teriakan dan ucapan kecewa seorang gadis, sontak sang pria yang merupakan kekasihnya itu pun mendorong jauh-jauh perempuan yang sedang dicumbunya tadi dan beralih menatap sang kekasih dengan tatapan dan tingkahnya yang gugup.
" Sa-sayang, I-ini bukan seperti yang ka-kamu lihat! " Ucapnya berusaha menjelaskan.
Plak...
Satu tamparan berhasil menjadi tanda hancurnya hati seseorang dan berakhirnya suatu hubungan yang mungkin umurnya baru seujung kuku.
" Bagus ya! jadi selama ini kamu selingkuh dari aku? " Ucap si gadis yang berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.
" Bukan sayang bukan, dengerin dulu penjelasan aku! " Elak si pria.
" Berapa lama? " Tanya si gadis singkat.
" Sayang- "
" Berapa lama! " Potong gadis itu sambil berteriak.
" Satu hari. Baru satu hari " Ucap si pria yang akhirnya mengakuinya juga.
Seketika ekspresi wajah gadis itu berubah menjadi ceria dan hilanglah wajah sedih itu dengan sekejap.
" Cih, untung aku lebih unggul darimu kalau soal perselingkuhan! " Ucapnya lantang dengan tersenyum sinis.
" Maksud kamu apa? " Tanya si pria bingung.
" Apa? " Sergah si gadis sambil senyam-senyum gak jelas.
" Kamu kok keliatannya seneng banget liat aku selingkuh? Kamu gak marah atau cemburu gitu sama apa yang aku lakukan? " Tanya si pria heran.
" What? Cemburu? Haha....! "
Pecahlah tawa gadis itu yang membuat si pria mengernyitkan dahinya heran begitu pun dengan para penghuni kelas yang memang menyaksikan kejadian itu sedaritadi.
" Kenapa aku harus cemburu? Orang aku juga punya kekasih yang lebih darimu. So? Mending kita udahin aja ya, main-mainnya! Karna mulai sekarang gue mau fokus sama seling-Oops! Maksudnya pacar baru gue. " Ucap si gadis menyeringai.
Si pria hanya diam membeku.
" Dan lo pelakor! " Tunjuknya pada gadis yang sedaritadi menatapnya sinis.
" Gue berterimakasih banget sama lo kakak kelas tersayang tercinta ter mwah mwah mwah. Berkat lo gue bisa bebas dari cinta gila ini, dan semoga gak ada karma yang nyusul ya! Semoga kalian bahagia selamanya Aaminn! " Ucapnya tulus dengan tersenyum manis.
" Ya udah ah, bye my past! Semoga bahagia ya sama Lont* barunya. Jangan rinduin gue loh tan, babay! " Lanjutnya lalu pergi begitu saja dari kelas itu tak lupa dengan mengibaskan rambutnya yang terkesan centil namun menggoda.
" What? Wait, No no no. Sayang.....Sayang! Key...Mikhayla tunggu! " Teriak si cowo sambil terus berlari mengejar kekasihnya. Lebih tepatnya mantan kekasihnya!
Ya, dialah Mikhayla Lyandra Alexandra. Primadona sekolah sekaligus mantan dari seorang Mikhael John smith, laki-laki tampan nan mapan yang sama-sama digilai lawan jenis seperti Mikhayla.
Mereka adalah puta putri dari seorang yang sangat berpengaruh di dunia bisnis. Dengan bergelimpahnya harta dan kekuasaan, membuat keduanya menjadi agak liar apalagi dalam berhubungan yang pastinya tidak cukup satu pasangan.
Mikhayla merupakan gadis cantik yang baru menginjak kelas 10 SMA yang bahkan kehadirannya di sekolah barunya itu menghadirkan banyak pria hidung belang serta labrakkan-labrakan dari banyaknya kakak kelas yang iri akan kecantikkan dan ke popularan yang dimilikinya.
Tapi bukan Mikhayla namanya jika dia tidak bisa menghajar serta memanfaatkan mereka semua.
Sedangkan Mikhael, dia merupakan pria tampan dan popular sama halnya dengan Mikayla.
Hal itulah yang membuat keduanya menjalin kasih dan membuat para penggembar dari keduanya iri sekaligus patah hati berjamaah.
Back to story!
" Sa- "
Belum sempat Mikhael menyelesaikan kalimatnya, dia justru melihat sang mantan kekasih tengah memeluk leher seorang pria dengan tangan pria itu yang memeluk pinggangnya posesif.
" Apa-apaan ini Ban*satt!! " Teriak Mikhael Marah.
Dengan Segera pria itu memisahkan keduanya dan menghajar pria yang berani menyentuh miliknya.
" Mikhael Stop! " Teriak Mikhayla sambil berjalan menolong sang kekasih baru yang jadi korban kecemburuan sang mantan kekasihnya yang baru beberapa menit itu.
" Mikhael, lo apa-apaan si hah? Udah gue bilang, kita udah End! Gak ada hubungan apa-apa lagi diantara kita. Jadi lo, lo bisa pergi nikmati Ke Playboyan lo kaya tadi. dan Please, jangan ganggu hidup gue lagi oke! Ayo sayang aku bantu, " Ucap Mikhayla finish dan beralih membantu sang kekasih berdiri dan berjalan meninggalkan Mikhael yang diam membeku mendengar ucapannya.
" Hah, jadi itu mau lo? Oke. " Ucap Mikhael sambil tersenyum getir dan berlalu melewati kerumunan siswa-siswa yang menyaksikan kejadian itu.
Setelah putusnya asmara yang terjalin diantara keduanya, satu sekolah mendadak heboh dan berlomba-lomba menggoda Mikhael serta Mikhayla untuk menjadikan mereka miliknya.
_-_
Tbc!
___________^
⏩Karya ini diciptakan bukan untuk menghasut pihak manapun. Bilamana ada persamaan tokoh, nama tempat, ataupun kejadian di chapter ini maupun selanjutnya, saya sebagai Penulis meminta maaf. Karna itu real ketidak sengajaan⏪
Satu tahun kemudian....
--
" Wow, itu Mikhayla? Gila cantik parahh bro!! "
" Wow, sasaran empuk ini mah. "
" Wah makin hari tampilannya makin Oke aja yah?! "
" Gile, perasaan pas kelas 10 tampilannya gk se hot gini. "
" Aduh meleleh abang neng! "
" Dih, dasar Playgirl! Cwe receh! "
" Huh cantik apanya? Cantikan juga gue kali! "
" Wah nyesel nih si Mikhael lepasin berlian kaya gini! "
Itulah pujian-pujian serta hinaan-hinaan yang di dapati gadis cantik yang tak lain adalah Mikhayla saat dirinya berjalan di lorong sekolah hendak menuju kelasnya.
Tapi bukan Mikhayla namanya jika harus menanggapi ucapan-ucapan Unfaedah yang dilontarkan para kaum haters padanya. Dia si, bodo amat!
Dan tentu saja Mikhayla hari ini berubah drastis. Yang tadinya tampil agak sedikit cupu, menjadi wah cetar membahana serta berpakaian sexy menunujukkan setiap lekukan body gitar spanyol nya.
Tidak lupa, dengan ujung rambut pirangnya yang di beri warna cat ungu, membuat penampilannya makin terlihat sempurna.
--
" Mikhayla! "
Teriakan cetar membahana dari Bella, teman Mikhayla yang super duper malu-maluin.
Mikhayla yang mendengarnya mendengus malas dan memilih untuk mendaratkan bokongnya di kursi yang paling pojok.
" Widih rambut baru nih! " Puji Elly yang terduduk di sampingnya.
" Youps dong! Masa pacar aja yang ganti, penampilan juga mesti gantilah! Ya gak key!" Sahut Della yang duduk tepat di depan Mikhayla.
" Nj*rr lo kalo ngomong suka bener aja!Haha..!"
Pecahlah tawa mereka saat mendengar ucapan Mikhayla.
Bella dan Della. Mereka merupakan kakak beradik atau si kembar beda sifat. Bella orangnya centil, cerewet, suka jujur kalo di tanya, sedangakan Della orangnya dingin dan cuek jika pada orang baru.
Sementara Elly, dia merupakan adik dari Mikhael sang mantan kekasih Mikhayla satu tahun lalu.
Awalnya Mikhayla ogah deket sama calon adik ipar yang ke out itu, tapi entah kenapa rasanya Mikhayla gak tega jika harus menolak kebetadaan Elly.
Dan akhirnya, jadilah mereka berempat sebagai geng dari Mikhayla yang sudah di cap Beautiful Playgirl!
Saat keempat Playgirl cantik itu sedang mengobrol ria sambil sesekali tertawa, terdengarlah suara nyanyian fals dari luar.
" Kupilih hatimu...Tak ada ku- "
" Wow, Key. Rambut baru nih, abang suka abang suka! " Ucap orang yang baru masuk sambil nyanyi-nyanyi gak jelas itu dengan berucap menirukan logat mei mei dalam kartun ' Upin dan Ipin '.
" Apa si Ren, dateng-dateng udah berisik aja. Ganggu tau gak! " Semprot Della sambil mendelik malas ke arah Rendy si ketua kelas bobrok itu.
" Sorry bu ketu, ini tuh karena gue yang terlalu terpesona sama si Playgirl satu ini! " Jawab Rendy sambil menunjuk Mikhayla dengan dagunya dan mengedipkan sebelah matanya genit.
Sontak saja keempatnya menjulurkan lidah seperti hendak muntah karna merasa jijik dengan kelakuan ketua kelas mereka yang satu ini.
" Ren, heh badboy sialan. Lo tega ya ningg-a..lin- Lo Mikhayla? Ck, kapan lo tobatnya Key? Pansos mulu kerjaanya. Kerjain tu PR! Baru dua hari masuk aja lo udah ogah-ogahan gi- "
" Geo Stop! " Ucap keempatnya serempak.
Georgeno Abraham. Teman dari Rendy yang memiliki sifat calm and Goodboy, sangat bertolak belakang dengan Rendy yang bad parah.
" Key, new you're style oke. Gue suka! "
Datanglah satu uka-uka lagi, Yuta!
Armada Yuta Pranata, dialah yang paling dingin di bandingkan dengan si Rendy maupun Geo.
Yuta merupakan pria tampan nan mapan dan berada dalam urutan ke tiga dari cogan di sekolah ini setelah Mikhael dan kakaknya, Aditya.
Yuta si Cold prince ini merupakan sarangnya Mikhayla dalam melemparkan gombalan-gombalan mematikannya.
Yeah, Mikhayla tahu Yuta dingin. Tapi dia suka!
Mikhayla yang jarang-jarang mendapat pujian dari Yuta pun lantas berdiri dan mengibaskan rambutnya centil.
" Yoi lah! Kan ini udah naik kelas, gapapa lah gue gaya dikit. Masa iya sang Beautiful Queen kalah sama anak-anak kelas 10. " Ucap Mikhayla dengan suara menggelegarnya.
" Nah guys kalian kepelet kan sama style gue yang new ini? Gak iu kaya waktu kelas 10 lah. Ralat! Gue gak pernah tampil iu, gue selalu wah cantik cetar membahana. Ya gak guys! " Ucap Mikhayla kembali narsis.
" Yoi! " Sambung ketiga temannya.
Rendy, Geo dan Yuta hanya berdecak sebal dan merutuki diri mereka yang memuji Mikhayla sampai-sampai kambuhlah sifat bar-bar Mikhayla yang sudah lama terkubur.
--
Sementara dikelas lain, terlihat seorang pria tampan dengan baju yang berantakan berlari dengan sangat kencang menuju kelasnya.
" Mikhael..!! "
Teriakan menggelegar pria bernama Steven memanggil sang kawan saat dirinya baru saja memasuki kelasnya.
" Berisik tol*l! " Maki Mikhael sambil melempar tasnya pada teman laknatnya yang satu itu.
" Heh heh heh, lo tau gak si Key hari ini tampilannya makin cantik aja nj*rr! Ngiler gue liatnya, "
Bukan steven yang bersuara, melainkan Bram. Teman sengklek Mikhael yang satunya lagi.
Bram datang dan menceritakan apa yang baru saja di lihatnya dengan nafas yang memburu akibat berlari. Sedangkan Mikhael hanya diam sambil mengangkat sebelah alisnya bingung.
" Maksud lo, Mikhayla berubah penampilan jadi cupu gitu? Cih, makin jijik aja gue liatnya. " Ucap Mikhael yang mengambil kesimpulan sendiri dari cerita Steven dan Bram.
Kedua temannya langsung berdecak malas dan menatap Mikhael sinis.
" Makannya, lo kalo mau dapet info itu mending ngumpul aja kayak kita-kita! Bukan malah sibuk pacaran sama game online! " Ejek Bram.
Mikhael hanya mengangkat kedua bahunya tidak peduli.
" Oke gini ya. Mantan tarindah lo itu tampilannya berubah drastis men! Bukan jadi cupu, tapi makin sexy yang tentunya cans parah. Yakin deh, lo bakalan kepincut lagi kalo liat dia yang sekarang! " Ucap Staven yang langsung angkat suara.
" Oh. "
Kedua temannya melongo mendengar ucapan singkat nan padat dari Mikhael, tidak lama mereka pun memilih terduduk dengan menatap Mikhael malas karena guru yang sudah masuk ke dalam kelas mereka.
--
Kring....
Jam tanda istirahat pun berbunyi, dengan segera para murid yang masih berada dalam kelas pun berhamburan keluar menuju kantin untuk mengisi perutnya yang keroncongan.
Sedangkan di kolidor sana, terlihat empat sekawan yang sedang berjalan sambil tertawa ria dan saling menggoda satu sama lain.
Siapa lagi jika bukan Mikhayla and the geng!
" Eh guys gue kebelet! Lo pada duluan aja, jangan lupa pesenin mie ayam gue! " Ucap Mikhayla di tengah jalan dan langsung berbalik arah meninggalkan ketiga temannya.
" Eh eh key- Yah, tu anak kebiasaan! " Ucap Bella sambil mendengus malas.
" Ya udah duluan aja yo! " Pinta Della.
" Kuy lah! "
--
Sedangkan di toilet sana, terlihat Mikhayla yang baru saja keluar dari toilet wanita setelah menyelesaikan urusannya.
" Gila sat! Lega banget gue. Rasanya ploong gitu, " Ucap Mikhayla sambil berkacak pinggang.
Setelah diam beberapa saat, akhirnya Mikhayla pun beranjak pergi menuju kantin menyusul para teman-temannya yang mungkin sudah sampai di sana.
--
" Sorry guya lama ya gue, " Ucap Mikhayla yang langsung terduduk di samping Della.
Sepertinya gadis itu tidak menyadari adanya tiga pasang mata yang kini sedang menatap ke arahnya.
" Banget! " Ucap Della, Elly dan Bella kompak.
" Hehe..Ya maaf. Maklum lah! Orang cantik, jadi Wc nya gak ridho kalo gue nebengnya cuma bentaran! " Celetuk Mikhayla.
Saat Mikhayla tengah duduk menunggu pesanannya tiba, dia melihat ke arah teman-temannya yang sedang menggaruk tengkuk mereka masing-masing dengan mata yang memberi isyarat agar dia melihat ke sampingnya.
Lantas Mikhayla pun mengerutkan keningnya bingung.
" Apa si? " Ucap Mikhayla dan menoleh ke kanan.
" Eh, ada mantan! " Celetuk Mikhayla tiba-tiba.
_-_
Tbc!
" Eh, ada mantan! " Ucap Mikhayla katika melihat Mikhael yang terduduk tepat disampingnya.
Mikhael hanya memutar bola matanya malas.
" Heh El, lo kok gak kasih tau sih kalo ada alumni hati gue di sini? " Rengek Mikhayla pada Elly.
Elly hanya menggaruk tengkuknya sambil cengengesan.
" Key, tampilan lo bagus. Gue suka jadinya, gimana dong? " Goda Bram yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Mikhael.
Bram hanya menyengir kuda saja menanggapinya.
" Wow kak Bram kepincut juga sama aku? Hemm gimana ya, maaf ya kak bram. Akunya udah punya Willy, tapi ntar deh aku jadiin yang ke 5 deh. Mau gak? " Goda Mikhayla sambil menyelipkan rambutnya ke belakang yang terkesan malu-malu tapi mau.
" Wah, mau mau! Deal ya! " Jawab Bram antusias.
" Apa Baby? "
Deg...
" Bang*at! Gue kecyduk anji*rr " Batin mikhayla sambil menggigit bibir bawahnya.
Lantas Mikhayla pun menarik nafasnya panjang dan menoleh ke belakang.
" Honey! Gak ada kok. Aku cuma bercanda, kamu kok di ambil serius gitu si? Hehe..! " Elak Mikhayla sambil menatap sang kekasih.
Ya, dialah William Presnt. Anak basket populer sekaligus anak dari pemilik sekolah ini.
Tidak mungkinlah, seorang Mikhayla sang primadona memilih cwo yang biasa aja. Ya.. yang pastinya setiap cwo yang jadi pacarnya pasti memiliki tingkat kepopularan diatas rata-rata.
Wiily memicinkan matanya melihat Mikhayla karna matanya tak sengaja menatap mantan dari sang kekasih yang merupakan cogan pertama di sekolah ini.
Mikhayla yang di tatap seperti itu menjadi salah tingkah
" Aduhh gawat! Gue kaya orang yang kepergok maling aja sih! " Gerutu Mikhayla dalam hati.
" Udahlah Honey! Ayo sini duduk, kamu pasti belum makan kan? Sini biar aku suapin " Bujuk Mikhayla sambil tersenyum manis dan menarik lembut tangan Willy supaya duduk di sampingnya.
Setelah Willy duduk, jadilah posisi Mikhayla berada di tengah-tengah antara masa lalu dan masa depannya. Eaks..
" Haha...Rasain lo! Siapa suruh genit-genit sama cwo lain. Mamam lo Key! Selamat menikmati Neraka Dunia! " Batin Della tersenyum mengejek sambil memakan snacknya dan menatap kearah Mikhayla yang seperti memohon bantuannya.
" Duh. Enaknya jadi si Mikhayla, udah cantik, popular, dapetin cogan cogan yang tampannya kaya oppa-oppa korea lagi. Hadeuhh...Tuh kan, bee gue rindu elo jadinya! " Batin Bella sambil menopang dagunya.
Berbeda dengan Elly, dia nampak pucat pasi saat sang kakak menatapnya tajam.
" Tuh kan. Kak Ael pasti nyalahin gue! Padahalkan gue mau ngadain reuni reuini mantan gitu. Tapi gara-gara si Willy sialan yang dateng gak di undang pulang tak di antar si. Eh,emang dia jelangkung apa?lah bodo lah! " Batin Elly.
" Baby, kenapa kamu duduk bareng si Playboy itu si? " Rengek Willy pada Mikhayla sambil memandang Mikhael tak suka.
Mikhael langsung membuang pandangannya malas.
" Honey, kamu dateng-dateng bukannya muji aku kaya yang lainnya malah mojokin aku. " Ucap Mikhayla pura-pura kesal.
" Eh eh, ralat deh kalo gitu! " Ucap Willy spontan karna takut Mikhayla marah padanya.
" Tampilan kamu bagus banget baby! Akukan makin cinta aja jadinya. " Lanjutnya sambil merangkul pundak Mikhayla.
Dalam pelukkan Willy, Mikhayla membuka mulutnya dan mengedipkan sebelah matanya pada teman-temannya.
Lantas teman-temannya pun terkikik geli dan mengacungkan jempolnya.
" Nice! ".
**
" Hahahaa....! " Pecahlah tawa para gadis setelah kepergian Willy.
Sementara Mikhael, pria itu lgi-lagi hanya memutar bola matanya jengah.
" Gila lo key. Pinter banget kalo urusan bodohin cwo. " Puji Della sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
" Haha,,iya lo parah key. " Timpal Bella.
" Huh, siapa dulu dong Pri-
" Playgirl " Potong seseorang dari belakang.
" Eh. " Ucap Mikhayla yang ucapannya dipotong oleh seseorang.
Lantas merekapun menengok kearah orangnya.
" Kak Aditt! " Pekik Mikhayla yang langsung memeluk Aditya.
Aditya Laksa Pranata. Cogan nomor 2 yang satu kelas dengan Mikhael cs sekaligus kakak dari Yuta teman sekelasnya Mikhayla.
" Kakak Key kangen! " Rengek Mikhayla yang masih memeluk Adit bahkan ketika mereka sudah terduduk.
" Dih, alay " Gumam Mikhael yang jijik melihatnya.
" Gue denger ya Mantan. " Ucap Mikhayla sambil mendelik sinis pada Mikhael.
" Sudah sudah! Lagian key, kok udah kangen aja si? Kan kakak baru satu hari gak masuk loh" Ucap Adit sambil mengusap rambut Mikayla.
" Ah.. gak tau ah. Kan kakak masa depan aku!Jadi aku gak bisa jauh-jauh dari kakak. " Rengek Mikhayla sambil bergelayut manja di lengan Aditya.
Sementara Aditya hanya menanggapinya dengan tertawa.
" Cih, dasar gombalan receh! " Desis Mikhael yang sudah enek dengan tingkah laku Mikayla sambil menatap Elly sang pelaku utama itu tajam.
" Tuhkan. Gue lagi. " Batin Elly.
Mikhayla yang kesal terus menerus mendapatkan pujian pedas dari sang mantan pun akhirnya berbalik dan menunjuk Mikhael sambil berkata:
" Lo apa-apaan si tan, lo sirik sama gue iya? " Ucap Mikhayla geram.
Mikhael yang tak terima ditunju-tunjuk akhirnya memegang jari Mikayla yang menunjuknya.
" Berani lo nunjuk-nunjuk gue ya! " Ucap Mikhael geram sambil menekan jari telunjuk Mikhayla.
" Ahhh....Sakit monyet! " Ucap Mikhayla sambil berusaha menarik kembali jarinya.
Tapi Mikhael justru tersenyum licik dan lebih mengencangkan tekanannya pada jari Mikhayla.
" Aaaa...! "
Bukan Mikhayla, tapi Mikhael. Ya,dia mendapatkan gigitan kuat dari gigi cantiknya Mikhayla.
" Haha..Rasain lo! " Ejek Mikhayla sambil tertawa puas.
" Lo! " Ucap Mikhael geram dan menarik tangan Mikhayla.
Brukk..
Karna tarikan tangan Mikhael, akhirnya Mikhayla menubruk dada bidang Mikhael hingga kini tubuh mereka bersentuhan satu sama lain.
Mereka saling bertatapan lama satu sama lain sebelum akhirnya Aditya berdehem dan membuyarkan tatapan mereka.
" Eh. " Ucap Mikhayla dan membenahi duduknya sambil merapihkan rambut indahnya yang sedikit berantakan.
Mikhael hanya diam berusaha menutupi rasa gugupnya.
" Gara-gara lo si tan. Jadinya gue nubruk lo kan. Jangan-jangan ini akal-akalan lo ya? Biar deket sama gue. " Tuding Mikhayla yang berusaha menggoda Mikhael.
" A-apa si lo? Ogah banget gue modusin cewe resek kaya lo! " Balas Mikhael.
" Secarakan lo playboy. Kali aja lo masih kepincut sama pesonanya gue. " Goda Mikhayla yang tidak berhenti.
Mikhael jadi salah tingkah dibuatnya. Akhirnya dia pun pergi dengan menggusur kedua temannya yang tengah cekikikkan karna melihatnya di goda sang mantan.
" Haha....! " Lagi lagi semua orang tertawa oleh tingkah Mikhayla.
" Parah lo key. Mantan plus musuh bubuyutan aja lo baperin! " Ucap Bella.
" Haha,,,iya. Mana tu cowo beg* banget lagi, bisa-bisanya Playboy akut kaya dia kena sama si Mikhayla! " Lanjut Della.
" Kakak gue ogeb! " Sahut Elly sewot.
Mereka hanya menanggapi ucapan Elly dengan tawaan termasuk Aditya. Ya, memang selama ini mereka selalu mengolok-olok si Playboy di depan adiknya. Aneh bukan?
" Key, kok lo gitu amat si? Gak kasian apa sama si Ael? Kalo baper ntar gimana? " Ucap Aditya sambil cekikikkan.
" Biarin.Justru bagus loh! Biar dia kepentok lagi sama gue, nyesel kan dia udah selingkuhin gue dulu. " Celetuk Mikhayla sambil menyeruput mie ayamnya yang belum habis.
" Lo juga selingkuh Pe'a! " Ucap Ketiga temannya serempak.
" Iya kah? Eh iya ya! " Ucap Mikhayla. sambil cengengesan.
Aditya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah ciwi bar-bar yang satu ini.
" Dasar Playgirl akut sama aja lo sama si Ael! "
_-_
Tbc!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!