TRINGGGG!!!!

suara jam Beker sudah membangunkan seorang gadis yang masih terlelap.

"Huaaa..," gadis muda menguap sembari menatap kamarnya.

*TIGA PULUH MENIT KEMUDIAN*

"Apa yang kau lakukan, Ayah?" tanya seorang wanita yang bernama Lin Xia kepada ayahnya yang bernama Dragon.

"Ayah sedang mengoperasikan mesin waktu ini," jawab ayah Dragon.

"Memangnya buat apa Ayah membuat mesin waktu ini?" tanya Lin Xia kepada ayahnya.

"Untuk membawamu pergi dari mereka," jawab ayah Dragon.

"Apakah Ayah masih bekerja dengan King?" tanya Lin Xia kepada ayahnya.

"Ayah harus melakukan sesuatu agar mereka tidak terus memburu kita," jawab ayah Dragon.

"Lalu, apakah mereka tahu kalau Ayah sudah menyelesaikan mesin ini?" tanya Lin Xia kepada ayahnya.

"Kelihatannya mereka belum mengetahui kalau Ayah sudah menyelesaikan mesin ini, ayah akan menyelesaikan malam ini Setelah itu kita akan pergi dari tempat ini," ucap Ayah Dragon yang kemudian melanjutkan menyelesaikan mesin waktu yang dia buat.

"Apakah Ayah yakin kalau mereka belum mengetahui keberadaan kita di sini?" tanya Lin Xia kepada ayahnya.

"Aku yakin mereka tidak mengetahui keberadaan kita, jika mereka mengetahui keberadaan kita pasti mereka sudah kemari." jawab ayah Dragon.

"Tapi ayah, Kenapa Ayah harus mempunyai teman-teman seperti mereka. mereka itu adalah orang-orang brengsek, mereka adalah orang-orang yang sudah menghianati Ayah." ucap Lin Xia.

"Apa yang harus Ayah lakukan, Ayah sudah terjebak pada permainan mereka." jawab ayah Dragon.

"Lalu, apa yang akan kita lakukan. jika mesin waktu itu sudah selesai, Ayah?" tanya Lin Xia.

"Kita akan pergi dari tempat ini, Kita akan mencari sebuah dunia yang benar-benar tenang. kita hidup mulai dari awal Ayah ingin melihatmu mempunyai keluarga, melihatmu mempunyai anak keturunan serta kebahagiaan." jawab ayah Dragon.

Beberapa perusahaan bahkan penjahat yang kelas kakap memburu mesin waktu yang di ciptakan ayah Dragon. mereka berambisi untuk menguasai beberapa kota untuk dijadikan sebuah markas yang akan mereka gunakan untuk memasuki dimensi dan menjelajah ruang waktu untuk keperluan mereka sendiri.

"Kalau begitu aku pergi dulu untuk mengurus sesuatu dan membeli bahan makan malam ini!!" seru Lin Xia yang kemudian pergi meninggalkan sang ayah.

Terlihat rumah Lin Xia memang sederhana, rumah itu mempunyai lantai bawah tanah yang cukup luas untuk persembunyian mereka. tiga perusahaan dan beberapa penjahat kelas kakap telah memburu ayah Dragon. Mereka ingin ayah Dragon menciptakan beberapa mesin untuk menguasai dunia dan yang lain agar mereka bisa menjadi pemimpin yang paling berkuasa.

"Huff...," Lin Xia menghela nafasnya. gadis itu pergi berjalan-jalan di sekitaran tempat tinggalnya, dia berjalan ke sebuah supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan.

"Hai cantik!" sapa seorang pria penjaga supermarket.

"Hai juga, tumben jaga sore. hari biasanya jaga pagi," ucap Lin Xia sambil tersenyum.

"Iya, aku mau cuti beberapa hari untuk melangsungkan pernikahanku," jawab pria itu.

"Ya gagal dong gue PDKT sama pria tampan sepertimu," canda Lin Xia yang kemudian membayar tagihan belanjanya.

"Bisa aja kamu Lin Xia," jawab pria penjaga supermarket.

Setelah Lin Xia belanja di supermarket, akhirnya gadis itu berjalan-jalan di sekitaran taman yang ada di seberang jalan rumahnya. Lin Xia menghela nafasnya secara perlahan, seolah Gadis itu membuang semua beban yang selama ini dia rasakan.

Entah berapa kali dia dan sang ayah harus pindah tempat untuk menghindari para penjahat dan pengusaha yang terus mengejar ayahnya.

"Aku harap setelah mesin itu selesai aku dan ayah segera pergi dari tempat ini, ke sebuah tempat yang jauh di anta beranta yang tidak ada keberadaan mereka," ucap Lin Xia sambil menatap langit malam.

Lin Xia membuka tutup gelas air minumnya, perlahan-lahan Gadis itu meminum air mineral yang dia beli dari supermarket. dari kejauhan Nana dapat melihat beberapa orang yang turun dari mobil. Entah Lin Xia mempunyai feeling yang memang hebat atau gadis itu mempunyai indra ke-6. namun Lin Xia tahu kalau orang-orang berpakaian hitam itu hendak ke tempat dia berada.

Dengan secepat yang bisa dilakukan oleh Lin Xia, Gadis itu langsung meninggalkan taman dan berlari ke rumahnya.

"Aku yakin kalau mereka adalah orang-orang suruhan dari para bos brengsek itu!" seru Lin Xia yang kemudian berlari menghindari beberapa pria yang berpakaian hitam.

"Kejar gadis itu!!" seru para penjahat.

Lin Xia berlari dengan sangat cepat, Gadis itu mempunyai kecepatan yang luar biasa karena selama ini pelariannya dan sang ayah membuat dia mau tidak mau harus memperkuat tubuhnya.

Ternyata pemikiran Lin Xia salah, para penjahat itu mempunyai kecepatan yang hampir sama dengannya. beberapa pria berpakaian hitam itu langsung menghadang Lin Xia di depannya.

"Segera kalian tangkap Gadis itu, lalu kita bawa dia kepada ayahnya dengan begitu Itu pria tua itu akan memberitahukan di mana keberadaan mesin yang sangat berharga itu!!" seru salah satu pria berpakaian hitam.

"Jangan mimpi ya, kalian kira bisa menangkap ku!!" seru Lin Xia.

"Kau hanyalah seorang gadis kecil, jadi tidak mungkin kalau kau bisa melakukan sesuatu untuk mengalahkan kami!!" seru para penjahat.

Memang Lin Xia mempunyai wajah yang sangat imut, namun soal umur Gadis itu sudah berumur dia puluh tahun.

"Kalian kira aku ini gadis ingusan apa, beberapa bulan lagi aku akan berumur dua puluh tahun. jadi jangan memanggilku gadis kecil!!" seru Lin Xia.

"Ha-ha-ha.., Kau kira kami ini para orang bodoh yang bisa dikelabui anak yang masih sekolah menengah keatas!!" seru parah penjahat.

Lin Xia sangat terkejut dengan ucapan yang di katakan oleh para penjahat itu. "Mengapa sering sekali mereka mengatakan Aku ini masih anak SMA, Mengapa mereka tidak percaya kalau umurku sudah dua puluh tahun!" seru Lin Xia yang merasa kesal.

Para penjahat berpakaian hitam itu langsung mendatangi Lin Xia mereka hendak menangkap Lin Xia.

"Aku. sudah bilang, jangan kira kalian bisa menyentuhku seru Lin Xia.

BUK!!

BUG!!

Lin Xia langsung menghajar para pria yang memakai jas hitam yang ingin menangkapnya. "Aku bukanlah gadis kecil yang akan ketakutan dengan pria macam kalian!!" seru Lin Xia.

"Tangkap Gadis itu apapun caranya!!" seru para penjahat.

Gadis mungil yang mempunyai gerakan lincah itu langsung menghajar satu persatu para pria yang ingin menangkapnya.

Buk!!

BUK!!

BUK!!

BRAKK!!

Para penjahat banyak yang tersungkur ke tanah karena Lin Xia telah memberikan tendangan yang lumayan keras.

"Akh!!" suara para penjahat yang di hajar.

"Sialan, gadis ini bisa ilmu beladiri!!" seru para penjahat.

Nampak Lin Xia tersenyum dengan suara yang dikeluarkan oleh para penjahat. datu tendangan telah membuat beberapa penjahat tersungkur.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatanmu

- Gairah cinta isteri muda

- One night stand with mister William

- Gairah terlarang

- Isteri bayaran tuan Presdir

- aku mencintai isteri yang ku benci

- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)

- The royal palace

Lin xia terus berlari, Gadis itu khawatir dengan keadaan sang ayah.

"Apa yang terjadi dengan ayah? Apakah mereka sudah menemukan keberadaan tempat kami." guman Lin xia dalam hati.

Tak lama kemudian terlihat di rumah Lin xia belum ada seseorang sama sekali, itu berarti orang-orang itu belum menemukan tempat keberadaan mereka. Lin xia memasuki rumahnya, membuka pintu dengan sangat kasar.

BRAKK!!

terlihat pintu ruang bawah tanah juga masih tertutup rapat, Lin xia menutup seluruh pintu rumahnya dengan segera. Gadis itu berlari menuju ruang bawah tanah dan memastikan kondisi ayahnya.

"Ada apa Lin xia, Kenapa kamu kebingungan seperti itu. Oya, mana belanjaan mu?" tanya ayah dragon yang menatap Lin xia.

"Tadi mereka sudah menemukan aku, ayah." jawab Lin xia sambil mengatur nafasnya karena terus berlari dari kejaran orang-orang itu.

"Apa maksudmu?" tanya ayah dragon sambil meletakkan alat-alat perkakas.

"Kelihatannya mereka telah menemukan tempat kita, ayah. mereka ingin menjadikan aku tameng agar Ayah menyerahkan mesin itu." jawab Lin xia.

HOS..

HOS..

Lin xia nampak ngos-ngosan karena berlari secepat mungkin untuk menghindari para penjahat.

BRAKK!!

BRAKK!!

Tak lama kemudian, nampak pintu rumah mereka digebrak oleh seseorang. pintu itu didobrak dengan sangat kasar, bahkan... kemungkinan jumlah mereka lebih dari sepuluh orang.

''Lin xia, dengarkan Ayah. Apapun yang terjadi Kau harus mengikuti semua arahan ayah, kau tidak boleh menatap ke belakang. kau mengerti!" seru ayah Dragon.

"Memangnya ada apa, Ayah?" tanya Lin xia kepada ayahnya.

"Pokoknya kau harus dengarkan ayah, kau tidak boleh membantah. Jangan pernah kau kembali, jangan pernah kau menoleh. Apapun yang terjadi. Kau mengerti!" seru Ayah Dragon.

Lin xia menatap wajah ayahnya, gadis itu nampak kebingungan dengan perkataan ayahnya.

TEK...

LAPP..

WUSS...

Ayah Dragon menghidupkan mesin yang telah dia selesaikan, terlihat seluruh komponen mesin itu menyala dengan sempurna. Lin xia menatap wajah sang ayah yang terlihat sangat tegang, bahkan pria setengah baya itu terus fokus pada mesin yang telah selesai.

"Ada apa denga ayah?" guman Lin xia.

"Lin xia, segera kau masuk ke lingkaran mesin itu!!" seru ayah Dragon.

"Untuk apa, Ayah?" tanya Lin xia.

"Sudah, Jangan banyak bertanya. sebelum mereka memasuki ruangan ini cepat kamu masuk ke sana!!" seru ayah Dragon.

Lin xia mengikuti perintah sang ayah, Gadis itu memasuki lingkaran mesin yang sangat besar itu. terlihat sekali kalau ayah Dragon benar-benar kebingungan dengan kondisi yang terjadi.

"Dengarkan perkataan, Ayah. Apapun yang terjadi jangan sampai kembali. Carilah kebahagiaanmu dan bertahanlah. Jangan mau ditindas oleh orang lain, Jadilah kuat, Jadilah orang berguna. jadilah sesuatu yang lebih tinggi dari apapun!!" seru anak ayah dragon yang kemudian menekan tombol merah yang ada di mesin.

WUSS..

WUSS..

Terlihat lingkaran perputaran telah menyala. Hal itu membuat suatu kekuatan yang sangat besar seperti menyedot tubuh Lin xia , Tak lama kemudian pintu ruang bawah tanah didobrak oleh orang-orang yang menginginkan mesin itu.

"Ayah!!" seru Lin xia.

"Ingat kata-kata ayah, berjuanglah dan jangan menyerah!" seru Ayah Lin xia.

Nana menatap orang-orang yang telah memasuki ruang bawah tanah rumahnya.

BRAKK!!

pintu sudah di dobrak.

"Tangkap mereka!!" seru seorang pria.

Ayah Dragon mempertahankan putrinya agar selamat. pria itu sudah tidak mampu mempertahankan diri.

"Jadilah kuat, jadilah sesuatu yang berharga dan membanggakan Ayah!" seru ayah Dragon.

Tak lama kemudian mesin itu telah menyedot Lin xia namun belum sempurna.

"DOR!!"

suara tembakan telah berbunyi. Lin xia melihat sang ayah tertembak di lututnya.

"Ayah!!" seru Lin xia.

Nampak Ayah Dragon tersenyum kepada Lin xia, sesaat kemudian gadis itu tersedak masuk ke dalam pusaran di mesin waktu.

"Matikan mesin itu!!" seru para penjahat.

"Jangan harap kalian memiliki mesin ini!" seru ayah Dragon yang kemudian menembak alat penghubung mesin waktu.

"Tidak, Ayah!!" seru Lin xia kembali.

"Carilah kebahagiaanmu!!" seru ayah Dragon.

DORR!!!

Suara tembakan terus menggelegar, Lin xia berteriak sangat keras. tubuh gadis itu telah tersedot mesin waktu, suara tangisan Nana semakin pecah saat dia menatap sang ayah yang lebih memilih menghabisi dirinya daripada menyerahkan mesin waktu itu.

Para penjahat semakin marah dan murka saat melihat mesin yang selalu mereka incar telah meledak bersama hilangnya putri dari pencipta mesin waktu.

"Tidak!!" seru para penjahat yang melihat ledakan itu.

DARR!!!!

LAPP!!!

Tak lama kemudian para penjahat itu keluar dari rumah Lin xia, karena ayah Dragon telah memasang bom waktu di sekitaran tempat itu. Hal itu membuat mereka kocar-kacir untuk menyelamatkan diri.

"Kita pergi dari tempat ini!" seru mereka semua.

DUARRR!!!

suara ledakan dari rumah Lin xia menggelegar. Hal itu membuat goncangan yang luar biasa Karena mesin waktu itu memiliki daya ledakan yang lumayan hebat.

"Brengsek, bagaimana mereka melakukannya!" teriak para penjahat.

Ayah Dragon menatap putrinya yang sudah menghilang dari tempat itu, pria itu tersenyum ketika dia dapat menyelamatkan putrinya. darah yang sudah berceceran itu tidak mampu membuat pria itu diam saja.

"Aku tidak akan membiarkanmu dihancurkan oleh mereka." ucap Ayah dragon yang kemudian tersungkur.

Kematian sudah menunggu ayah Dragon, Sedangkan para penjahat mereka benar-benar sangat marah karena mereka tidak mampu menyelamatkan mesin waktu.

"Bagaimana? apakah kalian bisa mengambil mesin itu?" tanya pimpinan penjahat.

"Maafkan kami, Tuan. mesin itu sudah dihancurkan oleh pria itu." jawab anak buah para penjahat.

"Bodoh, bagaimana bisa mereka melakukannya, seharusnya mereka membiarkan mesin itu tetap ada!" seru pimpinan penjahat.

"Maafkan kami, Tuan. pria itu meledakkan tempat itu, Jadi kami melarikan diri dari tempat itu." jawab anak buah penjahat.

"Lalu, apakah bangunan itu masih bertahan atau hancur seluruhnya?" tanya pimpinan penjahat.

"Kami tidak tahu, Tuan. kemungkinan besar tempat itu hancur karena ledakan itu sangat dahsyat." jawab anak buah penjahat.

Si pria nampak hanya terdiam karena dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Dia benar-benar begitu kebingungan, semuanya seperti kehancuran bagi pria yang ingin memiliki mesin waktu itu.

"Brengsek, pria itu benar-benar brengsek. Dragon seharusnya tidak menghianatiku, berani sekali dia memainkan trik kotor seperti ini." ucap si pria.

Ayah Dragon memilih meledakkan tempat itu daripada para penjahat itu memanfaatkan mesin waktu untuk kejahatan. pria itu lebih memilih mengorbankan dirinya, dia tidak ingin hasil ciptaannya dipakai untuk kejahatan dan putrinya akan menderita.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatanmu

- Gairah cinta isteri muda

- One night stand with mister William

- Gairah terlarang

- Isteri bayaran tuan Presdir

- aku mencintai isteri yang ku benci

- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)

- The royal palace

"AAAAA!!"

suara teriakan dari Lin xia saat dirinya tersedot masuk ke dalam pusaran waktu yang diciptakan oleh ayahnya. Entah kemana dia akan berlabuh, entah dimana dia akan memijakkan kakinya. namun Gadis itu terus mengingat semua kata-kata dari ayahnya, demi dirinya sang ayah rela mempertaruhkan segalanya. Karena penemuan itu pula sang Ibu harus kehilangan nyawa, karena itu ayah Lin xia ingin menyelamatkan putrinya dengan mesin waktu agar para penjahat yang mengincar ayah dragon tidak akan bisa menemukan putrinya.

*DINASTI MING*

Sedangkan di suatu tempat yang sangat jauh dan waktu yang berbeda jauh pula, acara pernikahan telah dilaksanakan di Sebuah Kerajaan yang sangat megah. sebuah kehidupan akan berjalan dengan seiring waktu, namun sayangnya mempelai wanita telah meninggal dunia karena suatu penyakit yang sangat misterius.

AAAAAA!!!!

teriak Lin xia yang tersedia mesin waktu.

"Ada apa ini?!" seru para pejabat yang melihat calon istri dari Kaisar telah meninggal dunia di dalam tandu yang dibawa oleh pengawal.

"Kelihatannya wanita ini mengalami penyakit aneh dan dia menyembunyikannya dari kita!" seru tabib istana.

Keluarga mempelai wanita sangat terkejut karena Putri mereka tiba-tiba meninggal karena penyakit yang yang sangat misterius.

"Acara pernikahan akan berlangsung namun mempelai wanita tiba-tiba meninggal dunia, Apakah ini benar-benar suratan takdir kalau Kaisar tidak akan pernah menikah." guman salah satu pejabat istana.

"Tutup mulutmu!" seru menteri pajak.

"Tangkap seluruh orang yang menggunjing Kaisar!" seru Komandan Kerajaan Ming.

"Ampun, ampuni kami!!" seru para pejabat yang menggunjing Kaisar. sesaat kemudian nampak sang Kaisar keluar dengan memakai pakaian pernikahannya, terlihat jelas wajah tampan dari Kaisar Tian mo.

"Mengapa kalian memberikan hukuman kepada mereka!" seru Kaisar Tian mo.

"Karena mereka dengan berani menggunjing Anda, Yang Mulia." jawab jenderal Yujin.

"Ini sudah takdirku, karena calon mempelaiku meninggal saat sampai di kerajaan ini. mungkin sudah takdirku untuk tidak menikah untuk seumur hidup." ucap Kaisar Tian mo.

"Ada apa ini, Yang Mulia. kenapa tiba-tiba ada badai sebesar ini!" seru para pejabat.

"Entahlah." jawab Kaisar Tian mo.

Tak berapa lama kemudian pusaran badai yang sangat dahsyat dari langit tiba-tiba memuntahkan sesuatu yang membuat orang-orang di Kerajaan Ming sangat terkejut.

Tak berapa lama kemudian nampak sebuah pusaran angin yang sangat besar di tengah-tengah lapangan Kerajaan Ming.

Tiba-tiba dari atas langit turun sesosok wanita dengan semua keadaannya yang sangat berbeda di tempat itu.

AAAA!!!

BRUKKK

tiba-tiba seorang gadis muda yang berwajah sangat imut terjatuh tepat di atas tubuh Kaisar Tian mo.

"Yang Mulia!" seru para pejabat.

"Auhh.."

sang kaisar yang terlihat sedikit terkejut karena tiba-tiba saja tubuhnya ditindih oleh seorang wanita yang jatuh dari atas langit.

AUCH!!

rintih Lin xia yang terjatuh dari langit, namun beruntungnya dirinya tidak langsung menghempas tanah namun gadis cantik itu terjatuh di atas tubuh kaisar Tian mo.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya kaisar Tian mo ketika melihat seorang gadis sudah berada di atas tubuhnya.

"Aduh.., kepalaku pusing banget." Lin xia yang tidak memperhatikan kondisi di sekitarnya. Gadis itu memegang kepalanya sembari menatap di sekitar tempat itu. tak berselang lama tiba-tiba saja lincah langsung pingsan tidak sadarkan diri.

BRUKK..

DEG..

"Pengawal!" seru Kaisar Tian mo.

Sang Kaisar langsung mendorong tubuh Lin xia yang pingsan dan terjatuh di atas tubuh sang kaisar.

"Siapa wanita ini!!" seru Kaisar Tian mo.

"Hamba tidak tahu, Yang Mulia." jawab para pejabat.

"Kelihatannya gadis ini terjatuh dari langit, Yang Mulia." jawab Jenderal Yujin.

Tatapan mata Kaisar Tian mo menatap gadis yang terjatuh di atas tubuhnya, pakaian yang dipakai Lin xia adalah dress di bawah lutut. orang-orang yang ada di tempat itu nampak menatap seorang gadis yang tiba-tiba terjatuh dari langit dengan pakaian yang begitu aneh. seorang gadis yang rambutnya dikuncir serta memakai pakaian yang kakinya terlihat.

"Mengapa dia tidak memakai pakaian!" seru Kaisar Tian mo.

Orang-orang yang ada di sana menatap intens tubuh Lin xia yang memakai dress agak panjang dengan lengan sesiku dan panjang baju dibawah lutut. Lin xia memakai sepatu sepatu kets yang lumayan aneh di mata parah orang-orang yang ada di Kerajaan Ming.

"Yang Mulia, Apakah ini pertanda kalau langit merestui pernikahan anda!" seru Menteri pajak.

"Apa maksudmu?!" seru Kaisar Tian mo.

orang-orang yang ada di kerajaan itu tentu saja menganggap kedatangan gadis muda itu adalah anugerah dari para dewa. karena Gadis itu dikirim sebagai pengganti calon istri kaisar yang tiba-tiba meninggal dunia.

"Kalian tidak boleh memikirkan semuanya ini dengan tergesa-gesa." ucap jenderal Yujin.

"Jenderal, Anda harus tahu semua ini demi kebaikan yang mulia kaisar. jika yang mulia kaisar tidak segera menikah maka dia tidak bisa melakukan ritual itu." ucap salah satu menteri.

"Saat calon mempelai Anda meninggal dunia, langit memberikan gadis cantik ini sebagai penggantinya. karena langit sudah memutuskan pernikahan anda dan kebahagiaan Anda!!" seru menteri pajak.

Kaisar Tian mo menatap lekat wajah seorang wanita yang terjatuh di atas tubuhnya. pria itu memberikan tatapan mata yang begitu tajam kepada Lin Xia. seorang gadis yang mereka anggap sebagai kiriman dari para dewa untuk menggantikan calon istri kaisar. Bahkan mereka menganggap Lin xia adalah utusan dewa.

"Kau jangan berkata yang aneh-aneh, Menteri!" seru Kaisar Tian mo.

Tiba-tiba orang-orang yang ada disana langsung berlutut di hadapan Kaisar Tian mo.

"Yang Mulia, gadis ini adalah anugerah dari langit untuk anda. kami mohon Anda untuk menikahi anugrah dari langit ini!" seru para pejabat Kerajaan Ming.

"Kita batalkan dulu pernikahan ini, karena kita harus melihat kondisi gadis ini. kalau tidak, sesuatu akan terjadi seperti mempelai wanita ku yang tiba-tiba meninggal dunia!" seru Kaisar Tian mo yang Mencari alasan.

Tentu saja sang kaisar tidak akan mau melakukan sesuatu yang gegabah, dia harus memikirkan apa yang terbaik untuk dirinya. dia mencari tahu informasi sedetail mungkin mengenai calon istrinya yang sudah meninggal. sekarang dia dipaksa untuk menikahi seorang gadis yang tiba-tiba muncul dari langit.

"Lebih baik Bawa gadis itu ke tempat tabib, kita akan memikirkan semua ini dengan seksama. Biarkan saja pernikahanku mundur dahulu, kalian jangan ada yang berani mengatakan apapun. keputusanku adalah mutlak!!" seru sang kaisar yang kemudian pergi.

Sorot mata yang penuh dengan kecurigaan itu dapat dilihat oleh para menteri, tentu saja pria yang mempunyai kekuasaan tertinggi itu tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhiatanmu

- One night stand with mister William

- Gairah terlarang

- Isteri bayaran tuan Presdir

- aku mencintai isteri yang ku benci

- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)

- The royal palace