Cowok Dingin Vs Cewek Bawel
Pengenalan Tokoh
Author
Hai readers,ini chat story ke-2 nya aku,semoga nggak bosan ya sama cerita-ceritanya aku.
Terimakasih juga buat kalian semua yang sudah mau mampir baca ke chat story nya aku.
Author
Beberapa tokoh sama seperti di karya pertama aku,tapi ini beda cerita ya man teman,ada juga penambahan beberapa wajah baru.
Author
Yuk lanjut kenalan sama tokoh di cerita ini.
Leon Anggara ♂️
Hai readers.
Kenalin nama aku Leon Anggara.
Aku pemeran utama cowok di cerita ini.
Selain berwajah tampan,aku juga kaya dan menjadi rebutan para cewek,tapi ingat ya,aku bukan playboy dan di sini aku berperan jadi cowok yang bersifat dingin,tegas dan tanpa ampun dengan lawan tapi hangat dan manja kalau dengan keluarga,apalagi kalau dengan orang yang di sayang.
Author
Apa'an sih goda goda aku mulu ?
Leon Anggara ♂️
Idih percaya diri sekali anda.
Leon Anggara ♂️
Ealah,aku belum selesai ngomong maimunah.
Author
Makanya kalo kamu mau ngomong jangan setengah-setengah bambang.
Leon Anggara ♂️
Eh Author,aku kok jadi peran dingin mulu sih di cerita,lama-lama beku juga nih kaya es batu.
Leon Anggara ♂️
Malah ketawa,aku tu lagi serius tahu.
(Kesal)
Author
Maaf ya,muka kamu cocoknya peran gitu dari pada jadi cowok yang sok imut,sudah ah,yang lain belum kenalan nih,ribet amat sih.
Leon Anggara ♂️
Terserah deh thor.
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Hai,kenalin nama aku Sisi Putri Wijaya.
Aku pemeran utama cewek di sini.
Selain berwajah cantik,kaya dan sedikit tomboy,aku juga sedikit bawel,inget ya sedikit saja nggak banyak kok.
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Hai readers.
Namaku Revan Wijaya.
Aku kakaknya Sisi.
Selain tampan,aku juga pengusah yang sukses,sikapku dingin dan juga tegas kalau ke orang lain,tapi hangat dan penyayang dengan keluarga.
Aku juga sangat menyayangi adikku satu satunya,ya kalian benar,siapa lagi kalau bukan Sisi.
Cici Dirgantara
Hai,kenalin nama aku Cici Dirgantara.
Selain cantik,aku juga kaya dan di sini aku berperan sebagai istrinya Revan.
Bimo (sahabat Leon)
Hai hai,kenalin aku Bimo,sahabat sekaligus orang kepercayaan Leon.
Kalo soal tampan nggak usah di tanya lagi lah yah,udah pasti itu,aku juga kaya,periang di antara ke dua teman-teman kutubku dan aku sedikit playboy.
Reza (sahabat Leon)
Aku Reza,aku juga sahabat sekaligus orang kepercayaan Leon.
Sikapku ramah dan lebih bijaksana dari kedua sahabat-sahabatku yang kadang kaya anak kecil itu.
Ramon
Hai,aku Ramon.
Tampan,kaya,periang dan di cerita ini aku berperan jadi sahabatnya Sisi.
Mia (Sahabat Sisi)
Hai hai,kenalin aku Mia.
Aku cantik dan periang,aku juga kaya,di sini aku sama kaya Ramon,aku juga berperan sebagai sahabatnya Sisi.
Author
Oke terimakasih semua.
Author
Kita lanjut ke cerita ya.
Selamat membaca dan terimakasih buat kalian yang sudah mampir di cerita saya.
Ribet
Di rumah keluarga Wijaya.
Semua anggota keluarga Wijaya sedang menikmati sarapan pagi di ruang makan.
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Pagi ma
(Baru turun dari kamarnya)
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
Pagi sayang
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Pagi pa
Tuan Wijaya (Papa Sisi & Revan)
Mm
(Tersenyum)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
(Mulai duduk dan sarapan)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Ehm...ehm...
(Pura-pura batuk )
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
(Lanjut makan pura-pura nggak tahu)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Auu...
(Nada sedikit berteriak)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Apa'an sih lo ?
Sakit tahu.
(Kesal)
Bug
(Sisi balas memukul Revan)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Dasar lo ya,nggak ada sopan-sopan nya jadi adik.
Berani lo balas gue.
Sudah datang nggak nyapa gue,Mama sama papa doang yang lo sapa gue gak !!
(Nada kesal)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Apa'an sih lo,kan lo duluan yang mukul gue kak,gue cuma balas pukulan lo aja.
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
(Tersenyum ke arah Revan dengan tampang cengengesannya)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Sorry kak,gue lupa.
Baper amat si lo kayak cewek habis patah hati aja.
(Lanjut makan)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
(Menatap malas ke arah adiknya)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Ya sudah,iya-iya gue ulang,ribet lu ah.
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Pagi kakak Revan.
(Tersenyum manis)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Sudah,puas ?
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Nyebelin banget sih lo,yang ikhlas dong kalo nyapa.
Ma,pa Revan izin ngarungin Sisi ya ?
Ni adik nyebelin banget,mau Revan buang ke laut aja biar dia di makan hiu sekalian.
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Berani lo ?
(Asik adu mulut dengan kakaknya)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Beranilah.
Ayo maju,gelud sini.
(Mengepalkan tangannya sambil di bunyi-bunyiin)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
(Mulai maju ke arah Revan)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Astaga punya adik satu nggak ada takut takutnya.
Untung gue sabar.
(Batin)
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
Sudah-sudah stop !!
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
(Nada sedikit meninggi)
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
Astaga,kalian ini kalo ketemu pasti selalu ribut terus,sudah dong sayang,berhenti ributnya,mama pusing kalau kalian ribut terus.
(Melerai ke dua anaknya)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Iya ma,maafin Sisi.
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Maafin Revan juga ma.
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Elo sih.
(Bisiknya)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Elo kak
(Balasnya)
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
Revan
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
Sisi
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Hehehe,iya ma maaf.
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
(Berhenti ribut dengan kakaknya dan lanjut sarapan)
Nikah
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
Sisi,
Kamu nggak boleh gitu sama kak Revan,biar gitu-gitu juga kan dia kakak kamu,harus sopan sama kakak,nanti kamu pasti rindu suasana kayak gini kalo kak Revan sudah pindah ke rumahnya sendiri.
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
Ayo,minta maaf sama kakak !!
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Lo mau pindah kak ?
(Bisiknya)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
(Tidak menjawab)
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
Sisi
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Eh,iya ma iya
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Kak Revan,maaf ya.
Sisi salah.
(Tulus)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Iya-iya,sudah kakak maafin kok.
(Tersenyum sambil mengacak-ngacak rambut Sisi)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Iiihh...kak Revan stop,kusut tahu.
Sisi sudah cantik juga,jadi berantakan lagi kan.
(Sibuk merapikan rambutnya dengan jari)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Hilih
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Iya lo cantik
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Terimakasih
(Tersenyum)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Tapi kalau di lihat dari sedotan,hahaha.
(Tertawa)
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Kakak
(Nada kesal dan marah)
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Hahahaha
(Puas menertawai adiknya)
Tuan Wijaya (Papa Sisi & Revan)
Sudah-sudah.
Ayo lanjut sarapannya,terus berangkat kuliah,nanti kamu telat loh.
Tuan Wijaya (Papa Sisi & Revan)
Revan,sebelum kamu ke kantor,kamu antar Sisi ke kampus ya.
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Asssiiiiap Pa
Nyonya Lidia (Mama Sisi & Revan)
Revan,gimana persiapan pernikahan kamu nak,sudah sampai mana ?
Revan Wijaya (Kakak Sisi)
Sudah 90% ma,nanti pulang kantor Revan sama Cici juga mau mencoba baju pengantin yang sudah selesai di jahit di butik.
Sisi Putri Wijaya ( Liana Putri ) ♀️
Kak,lo beneran mau nikah ?
Gue kok nggak di kasih tahu sih,jahat lo.
(Ngambek)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
