''Kamu yakin kalau suami kamu ada di rumah?? Mommy gak mau kamu kelelahan loh, kita baru tiba di rumah setelah perjalanan panjang. ''

ucap Sang Mommy yang merasa khawatir melihat putri semata wayangnya dalam keadaan hamil besar ingin pulang untuk memberikan kejutan pada suaminya.

''Benar yang di katakan Mommy kamu, tunggu besok yaa dan Daddy yang akan antarkan kamu pulang. ''

ucap Sang Daddy yang mencoba membujuk putrinya.

''Pliis.....Nayy hanya ingin memberi kejutan sama Mas Aksen Momm dan Daddy pliis dukung Nayy yaa. ''

jawab sang putri yang menolak.

Nayy akhirnya di antarkan pulang oleh supir keluarganya ke kediamannya yang lumayan jauh dari kediaman orang tuanya.

Selama perjalanan Nayy terus tersenyum karena akan memberikan kejutan pada suaminya, harusnya Nayy tiba minggu depan tapi Nayy pulang lebih awal dengan rengekannya pada kedua orang tuanya.

.

.

Perjalanan dua puluh menit akhirnya mobil tiba di kediaman Nayy, supir ikut membantu membawa barang barang Nona nya masuk.

Rumah dalam keadaan hening dan Nayy meminta supir membawa barang ke dapur karena yang di bawanya hanya makanan kesukaan nya dan suami, Nayy mendengar sesuatu yang janggal dari arah kamar tamu Dan Nayy mencoba mencaritahunya.

Sang sopir yang merasa curiga dengan Nona nya pun mengikutinya ke arah Sang Nona.

Nayy membuka pintu kamar dan alangkah terkejutnya saat melihat suaminya dan asisten pribadinya sedang melakukan hubungan panas.

''Apa yang kalian lakukaaaan.......?? ''

teriak Nayy menggema menatap nyalang ke arah pasangan yang sama sama telanjang yang ada di hadapannya.

Kedua pasangan itu langsung tersentak melihat siapa yang teriak menggema, Sang supir merekam adegan untuk bukti bahkan terus merekamnya.

''Jangan turun dari ranjang kalian, tega kalian berdua mengkhianatiku atau jangan jangan kalian sering melakukan semua ini. Tak cukup kah lima tahun kita bersama sampai aku mau menerima lamaran kamu dan sekarang hamil darah dagingmu?? ''

ucap Nayy dengan nada kecewanya.

''Mas di jebak sayang dan percaya yaa....''

ucap Aksen sang suami.

''Di jebak kata kamu?? Kamu yang datang padaku karena tidak mendapatkan kehangatan dari istrimu, ingat itu!! ''

ucap Ranti asisten pribadi Nayy.

''Stoop......''

teriak Nayy dan langsung keluar dari kamar di ikuti supir kepercayaan keluarganya.

Nayy langsung menangis tersedu sedu merasakan sakit di dadanya, laki laki yang di cintainya berani beraninya berkhianat di kediaman nya sendiri dengan asisten kepercayaannya.

''Urus semuanya sekarang dan hubungi pengacara, berikan rekamannya dan aku mau laki laki bajingan itu hancur beserta pelacur itu. ''

ucap Nayy sambil masuk kedalam kamarnya.

Supir patuh dan langsung menghubungi Tuannya dan menceritakan semuanya, sang Tuan langsung murka dan meminta sang supir mengusir pasangan menjijikan itu.

''Tinggalkan kartu akses dan kunci mobilnya, silahkan keluar dari rumah ini Tuan. ''

ucap sang supir saat masuk kembali kedalam kamar.

''Beraninya Kau ......''

ucap nyalang Aksen dan sang sopir hanya diam menatapnya.

Tak lama terdengar suara dari luar kamar ternyata pengawal keluarga datang dan menyiapkan koper berisi pakaian kedua pasangan menjijikan itu.

''Keluar dari rumahku sekarang juga, aku gak sudi melihat kalian berdua. ''

ucap tegas Nayy sambil menatap dingin ke arah suaminya juga asisten kepercayaannya.

''Sayang pliis dengar penjelasan Mas dulu yaa, ini semua jebakan Ranti bukan kemauan Mas. ''

ucap Aksen yang membela dirinya dan Nayy tidak bergeming karena baginya apa yang ada di hadapannya adalah bukti nyata.

''Seret mereka keluar dan jangan biarkan mereka masuk kedalam rumahku. ''

ucap Nayy dan pengawal langsung patuh menyeret keduanya.

Aksen terus meronta dan pengawal tetap menyeretnya sesuai perintah sang Nona, Ranti tidak meronta karena dia menerima semua kenyataannya.

''Sudahlah Aksen kamu harus menerima kenyataan kalau Nayy sudah menendang kamu, terserah mau ikut aku atau tidak karena hanya aku yang memiliki mobil saat ini walau tak semewah mobil kamu. ''

ucap Ranti sambil memasukkan koper kedalam bagasi mobilnya.

''Ahhhhh.......kurang ajaaar. ''

teriak Aksen prustasi dan masuk kedalam mobil Ranti.

Ranti menghela nafasnya dan memasukkan koper Aksen kedalam bagasi mobilnya, dalam hati Ranti begitu mengutuk dirinya yang bisa mencintai laki laki seperti Aksen.

.

.

Naysilia Anggara adalah putri tunggal dari keluarga konglomerat negeri dengan perusahaan yang begitu banyak cabang, Nayy begitu di manjakan kedua orang tuanya hingga dia di berikan kebebasan mutlak oleh orang tuanya.

Awalnya kedua orang tuanya tidak menyetujui nya dengan suaminya karena suaminya bukan pria baik baik namun karena tulusnya cinta Nayy membuat kedua orang tuanya merestuinya.

Hingga tragedi malam ini membuka pintu hati dan mata Nayy tahu siapa Aksen sebenarnya dan Nayy hanya bisa menangis menerima semuanya, kehamilan yang memasuki bulan ke sembilan membuat nya semakin takut.

Kedua orang tua Nayy langsung membawa Nayy ke luar negeri malam itu juga, urusan Aksen semua di tangani asisten pribadi Daddy Damar.

''Sayang......maaf karena Daddy gak melarang keras pernikahan kamu, kalau Daddy melarang nya pasti semua ini gak akan pernah terjadi. ''

ucap Sang Daddy dan Nayy menggelengkan kepalanya.

''Daddy gak salah dan semua salah Nayy karena di butakan cinta, andai Nayy gak memaksa pulang pasti kelakuan laki laki itu gak akan terungkap, pantas saja Nayy merasa ada yang mengganjal dan ingin pulang cepat, ternyata mereka berdua tertangkap basah dan bukan hari ini sajah mereka melakukannya. ''

ucap Nayy dengan tangisan nya dan membuat Sang Daddy memeluk putrinya untuk memberikan ketenangan.

''Ingat Sayang, masih ada Daddy dan Mommy yang ada untuk kamu, lahirkan anak kamu dan didik dia menjadi anak yang hebat, Daddy yakin dia akan menjadi anak yang hebat. ''

ucap Sang Daddy dan Nayy hanya menangis membuat sang Mommy menangis sambil mengelus sayang putri kesayangannya.

Perjalanan panjang mengudara akhirya selesai, pesawat pribadi mendarat dengan sempurna di negara A dan langsung menuju rumah sakit karena Nayy mengalami kontraksi.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit Nayy terus meringis memegang perutnya membuat Sang Mommy terus menggenggam tangan Nayy penuh sayang untuk memberikan kekuatan.

Tiba di rumah sakit Nayy langsung di tangani dan kedua orang tuanya menunggu di luar ruangan sambil berharap harap cemas dengan keadaan sang putri.

''Pasien sudah kontraksi dan sekarang sudah pembukaan Tujuh, kita akan menunggu sampai pembukaan full. ''

jelas sang dokter dan membuat kedua orang tuanya tersentak.

''Tapi tanggal kelahiran nya masih dua minggu lagi, kenapa bisa?? ''

ucap Mommy Hera yang merasa terkejut.

''Itu bisa terjadi Nyonya dan permisi saya akan menyiapkan persalinannya karena Nona Nayy menginginkan normal persalinannya. ''

jawab sang dokter dan Mommy Hera mengangguk.

''Sudahlah Momm kita harusnya bersyukur karena Nayy bisa melahirkan secara normal tanpa kendala. ''

ucap sang Daddy dan Mommy nya Nayy hanya mengangguk.

.

.

Bersambung......

Dua jam menunggu akhirnya suara tangis seorang bayi menggema di ruangan bersalin, Bayi tampan di lahirkan oleh Nayy dengan sehat dan tidak kekurangan apapun, Nayy menangis terharu karena sang putra mewarisi wajah sang Daddy dan Tuhan begitu adil padanya.

''Syukur laah kamu mewarisi wajah Daddy Damar dan Mama sangat bahagia sekali. ''

lirih Nayy saat sang buah hati di letakkan di atas dadanya.

.

.

Saat ini Nayy sudah berada di ruangan nya dan sang buah hati sedang terlelap setelah di berikan susu formula, ASI Nayy tidak keluar dan terpaksa Mommy Hera memberikan susu formula untuk cucunya.

Nayy masih terlelap pasca melahirkan dan Babby nya di jaga oleh kedua orang tuanya.

''Mommy akhirnya bisa menggendong Bayi laki laki Dadd dan Babby nya mewarisi wajah kamu hanya mata yang mirip dengan Aksen. ''

ucap Mommy Hera dan di angguki oleh suaminya.

''Kita hapus nama Aksen Dirgantara dalam keluarga kita, anggap saja dia hanya hama yang mengganggu dan sudah terbang ke tempat asalnya. ''

ucap Daddy nya Nayy dan di setujui oleh istrinya.

''Kita tunggu Nayy bangun untuk memberikan nama calon pewaris keluarga kita. ''

ucap Mommy nya Nayy dan suaminya hanya mengangguk sambil mengelus pipi cucunya.

''Kelak dia akan menjadi pewaris yang hebat dengan sejuta prestasinya dan Daddy yang akan mendidiknya dengan benar. ''

ucap Daddy nya Nayy dengan nada tegasnya.

Satu jam kemudian Nayy membuka matanya dan Sang Mommy langsung menghampiri lalu memberikan minum untuk Nayy.

''Kamu menginginkan sesuatu kah Sayang?? ''

ucap Sang Mommy dan Nayy hanya menggelengkan kepalanya.

''Daddy mana Momm?? ''

tanya Nayy saat tidak melihat sang Daddy.

''Daddy sedang membeli peralatan untuk cucunya, sedangkan Mommy malah tidak di ajaknya loh sayang, padahal Mommy ingin memilih barang untuk cucu pertama Mommy. ''

jawab sang Mommy dengan nada kesalnya karena sang suami tidak memberikan kesempatan nya dan hanya bilang selera kita pasti sama.

''Sudah lah Momm, lagian Babby nya kan nanti Mommy yang jagain. ''

ucap Nayy dan Mommy nya langsung tersenyum senang.

''Akhirnya keluarga kita mendapat pewaris laki laki dan Mommy berterimakasih kepada kamu Nayy karena mempertahankannya. ''

ucap Sang Mommy dan Nayy mengiyakannya.

Tak lama kemudian Daddy Damar datang dengan menenteng makanan untuk Nayy dan juga untuk istrinya, Nayy hanya menggelengkan kepalanya dengan tingkah sang Daddy.

''Kamu sudah baikan sayang?? Mau Daddy siapkan makan gak?? ''

tanya sang Daddy saat menghampiri putrinya.

''Sudah Dadd dan gak sesakit tadi sebelum bayinya lahir. ''

jawab Nayy dan membuat kedua orang tuanya bahagia.

''Syukur lahh Daddy lega mendengarnya, kamu sudah menyiapkan nama untuk cucu Daddy belum?? ''

tanya Sang Daddy dan membuat Nayy langsung terdiam sendu.

''Tadinya Nayy sudah menyiapkan nama, tapi semua nama sudah gak penting untuk Nayy dan Nayy mau Daddy yang memberikan nama. ''

jawab Nayy dan Daddy nya mengiyakannya.

Mommy nya Nayy langsung membawa cucu nya mendekat ke arah Nayy agar Nayy bisa menggendongnya.

''Nayy bersyukur sama Tuhan karena anaknya mirip Daddy dan hanya mata yang mirip laki laki bajingan itu Momm. ''

ucap Nayy sambil mencium kening sang buah hati penuh sayang.

''Benar Sayang dan Mommy bahagia sekali, kamu gak akan terbayang bayang wajah laki laki itu. ''

ucap Sang Mommy dan Nayy hanya mengangguk.

''Daddy sudah dapatkan Nama yang pas untuk pewaris kita. ''

ucap sang Daddy tiba tiba dan membuat Nayy juga Sang Mommy tersenyum melihat semangat dari Daddy Damar.

''Siapa nama nya yang Daddy pilihkan?? ''

ucap Nayy dan Daddy nya langsung tersenyum.

''Namanya Zaydan Saka Anggara, gimana baguskan nama yang Daddy pilihkan?? ''

jawab sang Daddy dan kedua wanita yang di sayanginya pun menyetujuinya.

''Babby Saka panggilannya yaa Dadd. ''

pinta Nayy dan di setujui oleh sang Daddy.

Nayy memberikan putranya pada sang Mommy dan meminta Daddy nya mendekat karena Nayy ingin mengatakan sesuatu.

''Ada apa Sayang?? Sepertinya kamu sangat risau sekali Daddy perhatikan. ''

tanya Sang Daddy dan Nayy menghela nafasnya.

''Dadd.....ini permintaan Nayy, bawa putra Nayy pulang ke tanah air dan biarkan dia mengenal Daddy dan Mommy adalah kedua orang tuanya, Nayy akan menetap sementara di negara ini sampai tiba waktunya Nayy siap kembali ke tanah air. ''

pinta Sang putri dan membuat Daddy Damar terdiam bahkan Mommy Hera langsung menghampiri setelah mendengar ucapan putrinya.

''Kenapa meminta semua itu sama Daddy dan Mommy, apa gak masalah kalau nantinya putra kamu menganggap kamu Kakaknya?? ''

jawab Sang Daddy dan Nayy menggelengkan kepalanya.

''Akan sangat tidak nyaman kalau Babby Saka menanyakan Papa nya dan Nayy gak mau dia tahu siapa Papa nya. ''

ucap Nayy penuh keyakinan dan kedua orang tuanya langsung saling menatap mendengar ucapan putrinya.

''Baiklah kalau itu permintaan kamu, Daddy dan Mommy akan membawa Babby Saka pulang ke tanah air, tapi janji kamu harus memberikan kabar pada kami agar kami tidak khawatir. ''

ucap Sang Daddy dan Nayy menyanggupinya.

''Nayy akan memulai kehidupan baru di negara ini dan Nayy akan mengurus perusahaan Daddy di negara ini mulai nanti saat Nayy sudah pulih, tanah air akan terasa sakit bila Nayy tempati saat ini. ''

ucap Nayy dengan nada sendunya dan membuat Mommy nya langsung memeluk sang putri.

''Sudah sekarang kamu istirahat karena besok kamu sudah di perbolehkan pulang. ''

ucap sang Daddy sambil melerai Nayy juga Mommy nya.

Nayy langsung merebahkan tubuhnya dan Mommy nya langsung merapihkan selimbutnya, setelah Nayy terlelap Mommy nya baru beranjak dan duduk di samping suaminya yang sedang memainkan iped nya.

''Ada masalah Dadd?? ''

tanya sang istri dan suaminya menggelengkan kepalanya.

''Aksen menuntut harta gono gini dan ternyata di tolak sama hakim dan Nayy akan segera bercerai dengan laki laki brengsek itu, Daddy hanya ingin Nayy bahagia dan sekarang ada Saka yang harus kita jaga karena kelak dia lah pewaris tunggal keluarga kita. ''

jawab sang Suami dan Mommy nya Nayy hanya mengangguk.

Saat ini di tanah air memang sedang terjadi perdebatan, karena Aksen menuntut banyak hal namum setelah pengacara memperlihatkan bukti perselingkuhan, semua tuntutannya langsung di tolak oleh pengadilan dan lagi Nayy sedang dalam kondisi hamil membuat Hakim mempertimbangkan tuntutan Aksen.

.

.

Bersambung......

Dua hari kemudian.

Menjelang Pagi......

Nayy sudah bangun bahkan sudah segar dan bersiap untuk pulang, tinggal menunggu Babby nya yang sedang di imunisasi dan di cek kelengkapan kesehatannya.

''Daddy kenapa gak menemani Mommy ke ruangan pemeriksaan?? ''

tanya Nayy saat memakan makanan yang di bawakan Daddy nya karena Nayy gak mau memakan makanan rumah sakit.

''Daddy kan membelikan makanan untuk kamu sama Mommy dan makanan kamu Daddy yang makan. ''

jawab Sang Daddy dan Nayy mengangguk.

Nayy menyelesaikan makannya hingga habis dan Mommy nya masuk dengan Babby di dekapannya, Nayy juga Babby nya di perbolehkan pulang dan membuat Nayy senang akhirnya dia di ijinkan pulang.

''Kita ke rumah Daddy dulu pulangnya dan nanti Daddy siapkan apartement sama satu pelayan untuk mengurus keperluan kamu selama di negara ini, jangan membantah karena semua demi kebaikan kamu. ''

ucap Sang Daddy saat Nayy duduk di samping Mommy nya yang menggendong Babby Saka.

''Nayy nurut apa kata Daddy dan Nayy hanya minta tinggal di apartemen selama menetap di negara ini, Nayy gak mau menempati rumah mewah yang hanya di huni pelayan kebanyakannya. ''

ucap Nayy dan Daddy nya langsung tersenyum.

Perjalanan sepuluh menit akhirnya tiba di kediaman Daddy Damar yang begitu mewah, Nayy langsung ke kamar nya sedangkan Babby Saka di bawa sang Mommy ke kamarnya.

''Kita berasa punya anak lagi Dadd dan Mommy bahagia menerima cucu kita yang akan di anggap anak kita nantinya, semoga Nayy secepatnya pulih dan melupakan laki laki kurang ajar itu. ''

ucap Mommy Hera dengan nada bahagia namun sedih di akhir ucapannya.

''Sudah lah Momm semua telah terjadi, yang terpenting saat ini hanya kepulihan hati Nayy dan kita wajib mendukung semua keinginan Nayy, Daddy yakin dia akan menjadi pribadi kuat sekarang dan bukan Nayy yang manja merengek menginginkan sesuatu, kita ambil hikmah dari semua kejadian nya. ''

ucap Daddy Damar dan di setujui oleh istrinya.

.

.

Di tanah air saat ini......

Sidang perceraian Naysilia dan Aksen berjalan cepat juga lancar, Aksen tidak mendapatkan sedikitpun harta yang di milili Naysilia karena perceraian adalah kesalahannya dan harta yang selama ini di nikmati adalah milik keluarga Naysilia, Aksen hanya di berikan uang kompensasi sebesar seratus juta sesuai ketukan palu hakim dan pengacara langsung menyiapkannya setelah dapat persetujuan dari Daddy Damar.

''Kalau kamu gak datang malam itu, pasti sekarang rumah tangga aku dengan Nayy akan baik baik saja, tapi semua hancur karena kamu Ranti. ''

ucap Aksen saat duduk di samping Ranti yang mengemudikan mobil.

''Aku terus yang di salahkan, kamu juga menikmatinya Aksen, jangan memutarkan kesalahan hanya padaku sekarang, kamu sudah lepas dari Nayy dan cepat nikahi aku secepatnya. ''

jawab Ranti dan Aksen hanya mendelik mendenarnya.

''Jangan mimpi aku menikahi kamu, kalau kamu sesuci Nayy saat pertama aku sentuh pasti aku menikahi kamu tapi kamu sudah tidak perawan saat aku sentuh pertama kali. ''

tolak Aksen dan membuat Ranti mengerem mendadak karena tidak menyangka Aksen hanya memanfaatkannya.

''Kurang ajar sekali kamu Aksen, kamu juga menikmati service ku yang tidak kamu dapatkan dari Nayy dan hanya aku yang bisa mengimbangi kamu. ''

''Jangan samakan kamu dan Nayy karena Nayy jelas lebih unggul, terserah aku lah karena aku yang menentukan nya. ''

Aksen langsung keluar dari mobil Ranti dan membanting pintu mobilnya cukup keras, Aksen saat ini memilih pulang ke rumah orang tuanya karena keluarganya yang saat ini dapat menolongnya walau tak sekaya Nayy tapi orang tuanya memiliki sejumlah usaha.

Ranti hanya bisa menangis mendengar penuturan Aksen, Ranti langsung melajukan mobilnya menuju apartement pribadinya yang dia beli dari hasil kerja sebagai asisten pribadi Naysilia.

''Kenapa aku mencintai pria yang salah dan salahku sendiri karena menerima semua rayuan Aksen saat itu dan sekarang Aksen malah gak mau menikahiku dengan alasan aku gak suci saat di sentuh pertama. ''

gumam Ranti sambil merebahkan tubuhnya di ranjang menatap langit langit kamarnya saat ini.

.

.

Kembali ke Negara A dimana Nayy berada, Daddy Damar tersenyum senang saat melihat akta cerai milik sang putri dan akan di simpan oleh nya.

Babby Saka sangat nyaman dalam dekapan Mommy Hera tidak rewel sama sekali dan mirip dengan sifat Nayy yang tenang dan tidak bertingkah.

Pagi menjelang.....

Nayy saat ini sedang menggendong putranya karena esok Kedua orang tuanya akan membawanya ke tanah air dan Nayy mencoba tegar semua demi kebaikan putranya.

''Kamu yakin gak akan ikut kami kembali ke tanah air?? Mommy merasa berat meninggalkan kamu di Negara ini sendirian Nayy. ''

ucap Sang Mommy meyakinkan kembali permintaan putrinya.

''Momm pliis yaa semua demi kebaikan juga, Nayy gak mau kalau harus bertemu laki laki itu lagi dan Nayy merasa semua demi kebaikan juga tinggal di Negara ini, Nayy percaya kalau Mommy dan Daddy bisa mendidik Saka menjadi hebat. ''

ucap Naysilia dan Mommy nya pun hanya mendesah berat karena putrinya keras kepala sekali.

''Sudahlah Momm kita turuti permintaan Nayy, laki laki itu masih mencari Nayy ke rumah kita dan Daddy sudah siapkan hunian baru agar aman dari dia. ''

ucap Daddy Damar dan Mommy Hera mengiyakannya.

''Nayy percayakan semua sama Daddy dan didiklah Saka menjadi anak yang hebat membanggakan kita semua, jangan ungkit nama Nayy pada Saka perkenalkan Nayy sebagai Kakaknya karena Nayy gak mau Saka menanyakan ayah kandungnya. ''

ucap Naysilia dan Kedua orang tuanya menyanggupinya.

''Rubah nama kamu jangan Nayy panggilannya, Silia nama yang bagus untuk kamu sayang dan Daddy akan memperkenalkan kamu di perusahaan sebelum Daddy kembali ke tanah air. ''

ucap Daddy Damar dan Nayy langsung setuju.

''Sillia nama yang bagus Dadd, paling lusa Dadd yaa kenalkannya karena saat ini Nayy masih sedikit sakit perutnya. ''

ucap Nayy dan Daddy Damar mengiyakannya.

''Sillia.....itu nama oma kamu sayang, ibu dari Daddy kamu loh. ''

ucap Sang Bunda dan Nayy langsung tersenyum senang.

''Sillia adalah wanita tangguh dan hebat, Daddy percaya kamu bisa membuktikannya. ''

ucap Sang Daddy dan Nayy mengangguk.

''Sillia akan berusaha Dadd dan doakan semua lancar dan Sillia bisa menata kembali hati yang remuk ini. ''

ucap Nayy dan Daddy nya tersenyum sambil mengusap rambut putrinya.

Sillia memberikan Saka pada sang Mommy dan langsung menuju kamarnya karena perutnya merasakan tidak nyaman.

''Mudah mudahan semua segera berlalu Dadd dan kita segera mendapat kedamaian. ''

ucap Mommy Hera dan di aminkan oleh sang suami.

.

.

Bersambung......