[ S1] Penjara Cinta Psikopat
P.C.P/Mimpi buruk
Di sebuah tempat yang begitu gelap yang begitu mencekam
Adelyne Quella
Dimana aku?
[ Melihat sekeliling ]
Adelyne melihat dirinya yang sedang terikat di sebuah kursi
Adelyne Quella
Tolong! siapapun tolong lepaskan aku!
[ Mencoba melepaskan diri ]
Someone
Percuma saja kau berteriak, Karna tidak akan ada yang akan mendengarnya!❄️
Adelyne yang mendengar itu langsung menoleh ke arah suara dan terlihat Bayangan seorang pria yang berjalan menghampirinya
Adelyne Quella
K..kamu siapa?
[ Ketakutan ]
Someone
Kau tidak perlu siapa aku, yang pasti hidupmu akan berakhir sampai sini ❄️
Pemuda itu tersenyum Smirk di balik maskernya itu
Adelyne Quella
Tidak tolong lepaskan aku tuan, tolong jangan bunuh aku
Adelyne menangis semoga pria di hadapannya itu masih Memiliki belas kasihan, namun sepertinya adelyne salah
Someone
[ Menodongkan pistol ]
Adelyne Quella
Tidak! jangan kumohon
Someone
Sampai jumpa di neraka!❄️ [ Menekan pelatuk ]
Dosen Della
Adelyne ada apa!
[ Sedikit teriak ]
Nafas adelyne terputus putus, ia melihat sekeliling
Adelyne Quella
//Ternyata hanya mimpi//
Adelyne bernafas lega, ternyata dirinya hanya Bermimpi buruk
Mican quensa
Del, kamu kenapa?
[ Tanya sedikit khawatir ]
Adelyne Quella
[ Menggeleng tersenyum tipis ]
Dosen Della
Adelyne jika kamu sakit, pergilah ke uks
Adelyne Quella
Saya tidak apa apa kok Bu, tadi saya lihat kecoa, jadi saya berteriak, maaf Bu
Dosen Della
Hah kirain apa
[ Menghembuskan nafasnya ]
Dosen Della
Baiklah kita lanjutkan materinya, baru sampai mana tadi?
Bel kampus pun berbunyi menandakan jika waktunya untuk istirahat
Mican quensa
Del, kita duduk Disana yuk
[ Menunjuk meja yang berada di pojokan ]
Adelyne hanya mengangguk dan mengikuti mican
Pelayan
Mau pesan apa nona?
Mican quensa
Saya pesan baso nggak pake sambel yah mbak
Mican quensa
Del kamu mau pesan apa?
Mican quensa
Pesan dua yah mbak minumnya air putih aja
Pelayan itu segera pergi untuk membuat pesanan
Mican quensa
Oh yah aku masih penasaran yang kelas tadi
Mican quensa
Kamu kenapa berteriak, aku gak percaya kamu liat kecoa sedangkan kelas kita itu bersih mana mungkin ada kecoa
Adelyne Quella
Sebenarnya aku mimpi buruk ca
Mican quensa
Wah kamu tidur di kelas yah!
Adelyne Quella
Aku ketiduran ca, semalam aku kecapean Karna lembur kerja di cafe
Mican quensa
Emang kamu mimpi apa sampe teriak gitu?
P.C.P//Bertatapan
Adelyne Quella
[ Terkejut ]
Vania Quincy
Lo kalo jalan itu pake mata!
Vania Quincy
Lihat baju gue jadi kotor gara gara Lo!!!
Alya Delina
Ma...maaf Vania aku gak sengaja
[ Menunduk takut ]
Freyana Daylight
Maaf Lo bilang!
Freyana Daylight
Lo tau harga bajunya berapa hah!!!
[ Menoyor kening Alya ]
Danish Jevandra
Kalian hentikan, dia juga tidak sengaja sudahlah biarkan dia pergi
Alya Delina
[ Menunduk takut ]
Sky Seandra
[ Menatap Alya ]
Clark Ersya Damian
Itu hanya sebuah baju, apa kau tidak mampu untuk membelinya lagi ❄️
Vania Quincy
[ Mencoba menahan emosi ]
Adelyne Quella
[ Menatap Clark ]
Clark Ersya Damian
[ Tatapan tanpa sengaja mengarah pada adelyne ]
Adelyne Quella
[ Terkejut saat Clark melihatnya ]
Clark pun melangkah pergi menuju tempat duduk Begitupun dengan teman temannya yang sudah membiarkan Alya pergi
Adelyne Quella
[ Sedikit Melirik lirik Clark ]
Adelyne Quella
Eh [ Tersadar ]
Mican quensa
Biasa aja kali tuh natap sampe gak kedip kedip
Adelyne Quella
Mereka siapa?
Mican quensa
Kau tidak mengenalnya
Adelyne Quella
[ Menggeleng ]
Mican quensa
Haish adel adel, udah ketinggalan zaman kamu
Mican quensa
Masa kamu gak kenal mereka heran deh
Adelyne Quella
Emang harus kenal yah?
Mican quensa
[ Memutar bola matanya jengah ]
Mican quensa
Gak harus sih, tapi aneh aja udah lama ngampus disini, dan kamu masih belum kenal mereka ya ampun
[ Menggelengkan Kepalanya ]
Adelyne Quella
Ya kan aku emang jarang merhatiin orang orang ca
Mican quensa
Kalo aku jadi kamu rugi banget gak kenal mereka
Mican quensa
kamu tau orang orang itu adalah orang yang berpengaruh di kampus ini
Mican quensa
Siapapun yang berbuat masalah dengannya, maka orang itu pasti akan habis
Mican quensa
Coba kau lihat pria yang berwajah datar itu [ Mengarah pada Clark ]
Adelyne Quella
[ Melihat Clark ]
Mican quensa
Bukannya dia sangat tampan
Mican quensa
Ah aku saja hampir gila jika membayanginya
Mican quensa
Dia benar benar sangat tampan dari yang lain
Mican quensa
Aku benar benar jatuh cinta padanya
Adelyne Quella
Jika kamu menyukainya, kenapa tidak Mendekatinya
Mican quensa
Kamu gila, bisa bisa aku di hajar habis habisan sama dua cewe cabe itu
Adelyne Quella
[ Terkekeh ]
Clark Ersya Damian
[ Terus Memerhatikan adelyne ]
Danish Jevandra
Clark apa kau tidak makan?
Clark Ersya Damian
Siapa perempuan itu?
[ Tatapan tidak lepas dari adelyne ]
Danish Jevandra
[ Mengikuti arah pandang Clark ]
Danish Jevandra
Mican maksudmu?
Danish Jevandra
Kenapa kau tertarik dengan gadis itu?
Danish Jevandra
Ingin ku bantu membawa gadis itu ke apartemenmu?
Clark Ersya Damian
Ck tidak perlu ❄️
Clark Ersya Damian
//Tanpa bantuan Siapapun gadis manapun akan takluk padaku//
Gimana Reader semoga gak ngecewakan yah ceritanya
P.C.P//Pembunuhan
Adelyne Quella
[ Berdiri di luar kampus ]
Adelyne Quella
Mican mana sih, ketoilet aja lama
Adelyne Quella
Apa aku susul aja yah
[ Berpikir ]
Adelyne Quella
Susul aja deh
Saat adelyne berbalik Tampa Sengaja dirinya Menabrak sesuatu yang keras
Adelyne Quella
Awh
[ Mengusap dahinya ]
Vania Quincy
Kalo jalan itu pake mata!
Adelyne Quella
Ma- [ Mendongkak ]
Clark Ersya Damian
[ Menatap datar ]
Adelyne Quella
[ Langsung tegang ]
Adelyne Quella
//Ah bagaimana ini, aku malah menabrak orang orang berbahaya lagi//
Adelyne Quella
//Sepertinya aku menabrak dada pria ini pantas aja keras banget//
Freyana Daylight
Hei apa kau tuli hah!💢
Adelyne Quella
Eh iya maaf tadi saya tidak sengaja sekali lagi maafkan saya
[ Membungkuk ]
Adelyne Quella
//Ya tuhan semoga mereka membebaskanku//
Clark Ersya Damian
Lain kali hati hati ❄️
Adelyne Quella
[ Menggangguk ]
Clark Ersya Damian
[ Melewati adelyne ]
Adelyne Quella
[ Bernafas lega ]
Mican quensa
Del ayok [ Datang ]
Adelyne Quella
Kamu kok lama banget ca!
Mican quensa
Hhe maaf del, aku kebelet pengen BAB
[ Tercengir ]
Adelyne Quella
Udah ayok nanti ketinggalan bus lagi kaya kemarin
Sesampai di rumah sewa, adelyne segera membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian
Setelah Bersiap Siap adelyne segera berangkat ke tempat kerjanya
Seperti inilah keseharian adelyne, hidup sebatang kara, bekerja di cafe untuk Biayai kuliahnya dan makannya sehari hari
Melia Xeviera
Del kamu berikan coffee ini ke meja 13 yah
Adelyne Quella
Ok [ Membawa pesanan ]
Adelyne Quella
Permisi kak ini pesanannya
[ Meletakkan di meja ]
Pelanggan 🗣️ : Terimakasih mbak
Adelyne Quella
[ Mengangguk ]
Melia Xeviera
Adelyne kemari! [ Sedikit teriak ]>
Adelyne Quella
Iya sebentar!
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 10 malam
Adelyne Terlihat sedang membereskan gelas gelas serta mengelap setiap meja
Melia Xeviera
Del aku udah membersihkan dapur
Melia Xeviera
Kau belum selesai?
Adelyne Quella
Belum, gelas kotor juga belum di cuci
Melia Xeviera
Besok saja Del, ini udah malam
Adelyne Quella
Sekarang aja, biar besok gak terlalu banyak kerjaan
Adelyne Quella
Kamu duluan aja, aku Gpp kok
Melia Xeviera
Kamu serius Gpp aku tinggal
Adelyne Quella
Iyah Gpp kok
Melia Xeviera
Yaudah aku taruh Kuncinya disini yah [ Meletakkan kunci cafe ]
Melia pun pergi meninggalkan cafe hingga hanya tinggal ada adelyne seorang di cafe itu
Adelyne Quella
Akhirnya selesai juga
Adelyne segera melepas celemek dan menggantungnya
Adelyne mulai meninggalkan cafe tidak lupa mengunci cafe tersebut
Waktu sudah menunjukkan 11 malam, jalan begitu sepi butuh waktu lama adelyne sampai di halte
Adelyne Quella
Sepi sekali kaya kuburan
[ Gumam ]
Adelyne terus berjalan melewati gang sepi namun langkahnya terhenti karena mendengar rintihan perempuan
Someone
Hiks tolong lepaskan aku tuan!
Someone
Akhh jangan tolong lepaskan!!!
Adelyne yang mendengar itu begitu ketakutan ia ingin pergi melarikan diri, namun ia urungkan
Mana mungkin adelyne meninggalkan seseorang yang sedang meminta bantuan
Adelyne Quella
Adelyne kau tidak boleh takut, kau harus berani
Dengan penuh keberanian adelyne mulai memberanikan diri masuk dalam gang itu mencari arah suara tersebut
Suara rintihan itu semakin jelas, adelyne mulai mengintip di balik tembok dan betapa terkejutnya adelyne menyaksikan pembunuh di depan matanya
Seorang perempuan dengan kondisi yang begitu memperhatinkan dan seorang pria berpakaian serba hitam terlihat sedang berjongkok di hadapan perempuan itu
sembari memainkan pisau di tangannya yang sudah berlumuran darah
Adelyne Quella
[ Membungkam mulutnya ]
Someone
Tolong jangan Bunuh aku hiks kumohon!
Perempuan itu terus menangis
Someone
Kau tau mendengar suara tangisanmu membuatku merasa muak, rasanya ingin ku potong pita suaramu❄️
Someone
Jangan hiks kumohon Jangan lakukan itu!!!
Someone
[ Mengeluarkan Gunting ]
Someone
Jangan kumohon Jangan!!
Adelyne Membulatkan Matanya menyaksikan apa yang ia lihat
Pria itu benar benar melakukannya
Adelyne Quella
A..aku harus menghubungi polisi
Dengan tangan gemetaran, adelyne Mengambil handphone di sakunya
Adelyne mulai mengetik nomor untuk menghubungi polisi, namun karena terlalu ketakutan adelyne malah menjatuhkan Handphone nya
Someone
Kau? [ Menatap adelyne ]
Adelyne Quella
//Yatuhan Tolong selamatkan aku//
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!