Alya Atmajaya heran melihat rumahnya sangat ramai. Ia bingung ada acara apa sebenarnya.
"Alya kemari," Ajak Rudi untuk duduk di dekatnya.
Alya mengangguk dan duduk disebelah ayahnya. Alya masih bingung apa yang terjadi, mengapa banyak orang di rumahnya?
"Ada apa sih, Yah?" Bisik Alya pada Rudi_ayahnya.
Rudi hanya tertawa kemudian menyuruh para tamu untuk minum teh yang telah disediakan. Para tamu tersenyum dan mengambil teh kemudian minum bersama sambil bersulang. Keheranan Alya masih belum dijawab sang ayah hingga pria paruh baya seusia ayahnya berkata.
"Kedatangan kami untuk melamar Alya untuk menikah dengan Dion," ucap laki-laki paruh baya itu.
Alya seketika tersedak batuk, mendengar kalimat yang dilontarkan pria patuh baya itu kepadanya. Alya meletakkan secangkir teh itu dan terkejut mendengar perkataan pria tersebut. Alya melirik kearah laki-laki seusianya yang duduk dengan sombong dan angkuh membuat Alya semakin tidak nyaman. Pria yang bernama Dion itu sadar bahwa Alya memperhatikannya. Pria itu tersenyum menyebalkan dan menaikturunkan alisnya, menggoda Alya!
"Laki-laki yang tidak tahu sopan santun,"
Alya tidak mengerti mengapa acara lamaran ini mendadak dan tidak memberitahunya terlebih dahulu.
"Keluarga kami setuju," ucap Rudi tanpa kompromi dulu kepada Alya. Rudi yakin Dion dapat membuat Alya bahagia. Ucapan setuju dari Rudi membuat orang yang mendengarnya bersorak ria.
"Mari bersulang," ucap Rudi dan mereka pun bersulang merayakan lamaran yang telah diterima.
"Ayah, kenapa tidak kompromi kepadaku?" Tanya Alya dengan kesal.
Rudi tak menanggapi pertanyaan Alya. Rudi sibuk bercerita dengan keluarga Dion. Alya hanya bisa menahan amarah. Hingga akhirnya keluarga Dion pulang. Inilah kesempatan Alya untuk bertanya banyak hal.
"Ayah, apa maksud ayah menerima lamaran itu tanpa berkompromi denganku?!" Tanya Alya geram.
Rudi hanya tertawa melihat Alya geram kepadanya.
"Apa jangan-jangan ayah ingin memperluas kekuasaan?"
Alya berasumsi bahwa ayahnya itu punya tujuan lain untuk menikahkannya. Pasti Rudi punya maksud lain untuk menikahkan Alya dengan Dion. Dilihat dari pakaian Dion, sepertinya Dion bukan orang sembarangan.
"Dasar anak pintar, ayah ingin memperluas kekuasaan. Wilayah Sidomulyo ini terlalu kecil untuk ayah. Ayah ingin memperluas kekuasaan ke wilayah Sidomukti."
Ternyata Rudi telah merencanakan ini jauh-jauh hari. Pernikahan adalah alat terselubung untuk memperluas kekuasaan.
"Tapi ayah mengorbankan aku," Alya memberanikan diri untuk menentang ayahnya yang otoriter.
"Ayah justru melihat kebahagiaan ketika kau bersama Dion. Seharusnya kau bersyukur orang sekaya Dion mau menikahimu," Rudi kembali ke sikap otoriter dan menolak keberatan yang diajukan putrinya.
"Ayah sudah menetapkan tanggal pernikahan," sambung Rudi.
Alya menahan gejolak air mata yang ingin jatuh di pipi mulusnya. Alya masuk ke kamar dan menutup pintu dengan keras hingga membuat Rudi terkejut. Rudi tidak memperdulikan Alya membanting pintu. Rudi mengabaikannya!
"Aku harus mencari tahu seperti apa pria yang bernama Dion itu. Akan kubuat dia menghentikan pernikahan."
Pada suatu hari Alya, Celine dan Raina pergi ke tempat hiburan malam.
"Kau tidak minum, Alya?" Celine menuangkan minuman dari botol ke gelas.
"Tidak," tolak Alya.
"Tidak biasanya kau menolak minum, ada apa?" Tanya Raina heran.
"Lagi enggak mood," jawab Alya.
Tanpa di sangka Alya melihat Dion masuk bersama teman-temannya.
"Raina! Celine! Sembunyikan aku!" pinta Alya.
"Apaan sih!" ucap Raina dan Celine serempak.
Dion dan teman-temannya tidak melihat ada Alya di tempat hiburan malam ini. Hingga Dion dan teman-temannya mabuk-mabukan. Tiba-tiba datang pria kekar, berotot dan penuh tato mengebrak meja.
"Dion! Kapan kau bayar hutang?" Tanya 5 orang pria berotot dan penuh tato.
"Santai bro," Dion sudah teleng akibat terlalu banyak meneguk alkohol.
"Santai!" Pria berotot penuh tato itu menarik Dion dan meremas kerah baju Dion.
"Bayar atau kau dan keluargamu akan menerima akibatnya!" Ancam pria kekar tersebut.
"Santai bos, beri aku waktu 1 bulan. Aku akan menikahi anak mafia Rudi Atmajaya. Aku pasti bisa membayar utang-utang ku,"
Pria kelar, berotot dan penuh tato tersebut melepaskan Dion. Dion merapikan kemejanya.
"Oke, aku setuju. Jika satu bulan lagi kau tidak membayar utang-utang mu maka kau akan tahu akibatnya!" Ancam pria kekar tersebut.
"Tenang aku akan membayarnya,"
"Ayo cabut!" ucap Pria kekar tersebut kepada anak buahnya.
Peristiwa tersebut dilihat oleh Alya. Ternyata Dion ingin mengambil kesempatan untuk menikahinya. Dion ingin mengambil alih harta Rudi. Alya sebenarnya tidak memperdulikan jika harta ayahnya habis. Namun Alya hanya tidak mau dinikahkan secara paksa dengan laki-laki bernama Dion. Dion bukanlah tipe pria idaman Alya. Apalagi Dion orangnya sombong dan kasar.
Setelah jam dua pagi, Alya pulang ke rumahnya melalui jendela rumah. Agar tidak diketahui oleh ayahnya bahwa Alya ketempat hiburan malam. Setelah tertidur pulas, Alya bangun dari tidurnya. Ia menghampiri ayahnya dan menceritakan kebusukan Dion.
"Kau bercanda?" Tanya Rudi sambil tertawa.
"Ayah, aku serius. Dia bukan laki-laki baik, bagaimana bisa aku bahagia dengannya?"
"Alya, Dion itu adalah penguasa di Sidomukti. Bagaimana mungkin dia punya hutang pada orang lain?" Rudi masih tidak percaya.
"Ayah aku serius, bisa saja kan dia punya hutang. Kita tidak tahu!" Alya meyakinkan Rudi bahwa apa yang dikatakan Alya benar.
"Dari mana kau tahu? Dimana kau mendengar semua itu?"
Alya gugup mendengar pertanyaan Rudi. Tidak mungkin Alya memberi tahu bahwa semalam dia berada di tempat hiburan malam. Mungkin Alya sudah berada dikandang singa jika melanggar peraturan itu.
"Kau mencoba menipu ayah?" Sekarang Rudi memojokkan Alya. Alya tak mampu menjawab pertanyaan tersebut.
"Aku tahu, Alya. Kau mencoba membatalkan pernikahan. Itu tidak akan pernah terjadi!"
Keserakahan Rudi membutakan semuanya. Rudi tergiur dengan kekuasaan sampai lupa bahwa Dion dan keluarganya punya maksud lain juga untuk menjodohkan Dion dan Alya. Dion dan keluarga punya maksud terselubung untuk melunasi hutang dan menguasai Sidomulyo sedangkan Rudi ingin menguasai Sidomukti sehingga kekuasaan Rudi semakin luas.
"Sebaiknya kau ke kamar dan merenungi kesalahanmu. Jangan memfitnah orang lain!" Perintah Rudi dengan amarah yang meledak-ledak
Alya berjalan lunglai ke kamarnya. Penjelasan Alya di tolak mentah-mentah oleh sang ayah. Alya tidak mau pasrah kali ini, Alya akan terus menyelidiki Dion. Alya kembali keluar dari jendela kamar dan pergi ke tempat hiburan malam bersama dua sahabat baiknya.
"Kau tidak minum lagi?" Tanya Raina kesal setelah menuangkan air tersebut ke gelas Alya.
"Aku tidak mau mabuk dulu,"
"Ceritakan pada kami ada apa?" Celine mulai curiga melihat Alya semakin berbeda dari biasanya.
"Aku tidak mau mabuk karena menyelidiki Dion,"
"Dion?" Tanya Celine dan Raina terkejut.
"Untuk apa menyelidiki Dion?" Tanya Celine dan Raina serempak.
"Dia calon suamiku," jelas Alya pada dua sahabatnya itu.
"Apa?" Celine dan Raina terkejut sekali.
"Diam!" Alya menutup mulut Celine dan Raina.
Celine dan Raina masih tidak percaya dengan ucapan Alya. Realita ini sulit diterima mereka. Celine dan Raina pasti sudah sangat mengenal Dion. Alya menyuruh mereka duduk perlahan dan tidak berisik.
"Coba ceritakan tentang Dion. Sepertinya kalian mengenal dia dengan jelas," pinta Alya.
"Dion itu punya utang pada keluarga Soemiryo. Penguasa di Sidomukti." jelas Raina.
"Serius! Dia bukan penguasa Sidomukti?" tanya Alya heran. Kalau benar apa yang diucapkan Raina berarti Dion adalah penipu.
"Iya, dia cuma kaki tangan keluarga Soemiryo dan dia punya banyak utang pada keluarga itu," Jelas Riana untuk meyakinkan.
"Kau serius?" Alya masih tidak yakin.
"Iya percaya padaku," jawab Riana.
Berarti Dion dan keluarganya adalah penipu. Keterlaluan Dion telah menipu keluarga Alya. Setelah mengetahui ini semua, Alya semakin yakin untuk membatalkan pernikahan. Ia tak mau ayahnya menyesal dan hidupnya tidak tenang.
"Alya, lagi pula Dion itu playboy besar."
Penjelasan Celine terhenti ketika Dion masuk dan menggandeng dua wanita cantik. Alya tidak cemburu dengan hal itu tapi Alya semakin jijik melihatnya. Bagaimana mungkin Alya menikah dengan laki-laki playboy seperti Dion.
"Sudah berapa wanita yang tidur dengannya?" Tanya Alya pada Celine.
"Banyak," jawab Celine cepat.
Raina dan Alya sudah tak terkejut kali ini. Mereka saling berbisik menceritakan Dion.
"Dia terlihat memesan kamar. Dia pria tangguh tidur dengan dua wanita sekaligus," jelas Celine pada Raina dan Alya.
"Aku hanya tahu Dion punya banyak hutang tapi aku tidak tahu ternyata Dion playboy," ucap Raina pada Celine dan Alya.
"Apa yang menyebabkan dia banyak hutang?" Alya memandang Raina dengan serius.
"Dia kalah berjudi," jawab Raina.
"Senakal-nakalnya aku. Aku tidak mau menikah dengan Dion. Aku mau Alya, kau jangan menikahi Dion. Kau akan sengsara memiliki suami pemabuk, penjudi dan suka main perempuan." Nasihat Celine pada Alya. Celine sangat tidak setuju jika Alya menikah dengan Dion. Celine tahu betul siapa Dion.
"Aku juga begitu tapi bagaimana caranya untuk menggagalkan rencana Dion dan ayah."
"Jadi ayahmu yang menjodohkan kalian?" Raina memandang Alya intens.
"Kau belum tahu?"
"Aku dijodohkan ayah untuk menikahi Dion. Ayah ingin memperluas kekuasaannya ke Sidomukti."
"Sepertinya ayahmu tertipu, hahaha." Tawa Celine
meremehkan pilihan ayah Alya.
"Apa rencana kalian untuk membantuku?"
Celine dan Raina saling pandang dan mengangkat bahu. Mereka tidak punya rencana untuk menolong Alya. Jika Rudi tahu bahwa Raina dan Celine membantu Alya. Rudi bisa saja membawa Raina dan Celine ke kandang singa. Membiarkan singa mencabik-cabik mereka. Mereka juga tak bisa melaporkan Rudi ke kantor polisi. Rudi kebal hukum, satu-satunya yang dapat menolong Alya adalah Alya sendiri.
"Alya sebaiknya kau pikiran itu sendiri. Aku tidak mau berurusan dengan ayahmu." ucap Celine menolak.
"Benar, kami takut jika harus ke kandang singa. Kami tidak mau berurusan dengan Tuan Rudi. Satu-satunya yang dapat menolongmu adalah dirimu sendiri." jelas Raina untuk menolak memberi ide.
Alya sadar ayahnya sangat ditakuti dan kebal terhadap hukum. Alya tak mau teman-temannya menjadi santapan singa atau buaya peliharaan ayahnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!