Lie Jiazhen Tuoli pria tampan berstatus duda di usianya berkepala tiga, parasnya rupawan tidak menyangka jika dirinya memang sudah memiliki putri cantik, duda tampan mapan pasti jelas menjadi idaman para wanita, tetapi dia tidak pernah bisa mengisi kekosongan hatinya untuk wanita lain selain mendiang istrinya, dan dia mampu membesarkan putrinya seorang diri
Dia hanya fokus membesar kan putrinya dan bisnis yg turun temurun dari kedua orang tuanya, dia berjalan menuju ruang makan
Para maid pun mengagumi ketampanan nya, dia pun mencium kening putri kesayangannya membuat mereka iri
"Baba akan ke luar kota, mungkin 1 minggu" tanyanya dan gadis itu pun menatap pria di sampingnya yg menyiapkan makan untuk dirinya terlihat jelas dia sedang berfikir keras
"Aku ikut Ba" jawabnya antusias dia tahu benar apa yg di takutkan sang gadis tersebut dia pun tersenyum menatap putrinya
"Tapi Baba ingat jika besok ada ujian" ucapnya tetapi gadis itu menggeleng kepala
"Paopao sudah pintar jadi tak perlu jika tidak ikut ujian" jawabnya santai membuat pria itu merasa gemas memang benar jika putrinya sangat jenius di usianya masih kecil
"Tapi kamu juga butuh nilai, Paopao apa lagi bentar lagi naik kelas jika selesai ujian kita berlibur kemana pun yg kamu mau" ucapnya tapi belum bisa membuat tersenyum
"Baba menyayangi mu dan tidak ada yg bisa menggantikan posisi mama disini" lanjutnya dan tangannya menunjuk ke arah hati dan gadis tersebut tersenyum mendengar jawaban dari Baba nya dan keduanya berpelukan, dia tahu benar apa yg di takutkan oleh gadis tersebut
Karena dia pernah bercerita tentang teman sekelasnya jika ayahnya menikah lagi setelah ibunya meninggal, dan ibu tirinya sangat kasar terhadap nya
Ujian telah selesai tepat hari Sabtu, gadis itu dengan pakaian santai menunggu di depan rumah, menunggu seseorang
Karena dia mendapat pesan jika kepulangan nya akan di percepat
Sang maid pun menyiapkan makanan ringan dan tempat duduk yg nyaman jika dirinya lelah, di sampingnya maid yg menemani majikan kecil tersebut
Dan benar tidak lama mobil memasuki halaman rumah dan terlihat jelas rasa bahagia nya terlukis wajah cantiknya
Sang asistennya pun membukakan pintu dan keluarlah pria tampan yg selama ini dia tunggu dia pun berhamburan memeluk gadis itu dalam dekapan nya, dan para maid pun berkumpul untuk menyambut itu sudah rutinitas, dan menyambut kedatangan majikannya
"Baba cuman pergi beberapa hari, kamu sudah rindu sangat" dan gadis itu pun mengangguk semangat tak lupa dia memberikan kantong paper bag berisikan hadiah oleh-oleh untuk dirinya
"Baba terimakasih ini hadiah yg Paopao suka" setelah membuka hadiah nya sebuah novel dan semua orang tidak heran jika gadis itu sangat menyukai sebuah buku atau novel, bukan sebuah mainan, pakaian atau pun sepatu, karena dia sangat suka membaca buku atau novel
Dan malam ini pria itu mengajak makan malam di luar, karena sudah menjadi rutinitas
Seperti biasa dia menjadi pusat perhatian wajah tampan dan kecantikan nya membuat mereka kagum menatap nya
Dan beberapa kali keduanya kedatangan wanita yg ingin mengajak kenalan tetapi dia menolak dengan halus jika dirinya telah memiliki istri dan tak lupa menunjukkan cincin pernikahan yg masih setia dia pakai di jemari manisnya
"Paopao mau pesan apa" tanya nya dan gadis itu membuka buku menu gadis itu pun menunjuk beberapa menu makanan yg tak lain menu handal mendiang istrinya dan dia juga tahu jika kedua nya memiliki kesamaan
"Katanya liburan sekolah di adakan tour ke Tokyo" tanya nya dan gadis itu hanya mengangguk sebagai jawaban
"Paopao tidak ikut Ba" jawabnya dan alisnya mengangkat sebelah mengartikan 'kenapa'
"Pasti membosankan jika kesana" jawabnya santai sambil menikmati makanan yg baru saja datang dia tahu betul jika Putri nya enggan ikut karena dia harus mengajak orang tuanya
"Padahal Baba ingin kesana" ucapnya bernafaskan sedih dan membuat gadis itu merasa tidak enak hati
"Baiklah aku akan ikut" ucapnya dan membuat pria itu tersenyum cerah, keduanya pun menikmati makan malam hanya berdua saja
Tiba saat nya acara sekolah di selenggarakan, mereka pun berkumpul di bandara, seperti biasa mereka terlambat
"Maaf kami datang terlambat" ucap Jiazhen dan guru tersebut sedikit gugup dengan lawan bicara yg tak lain wali murid dari salah satu siswa nya
"Tidak apa-apa pak" jawabnya sambil menatap rambutnya kebelakang, dia adalah wali kelasnya karena ketika pengambilan ujian kemaren dia menghadap
"Pak saya yg mengajar matematika di kelas 3 dan sekarang mengajar lagi di kelas 5" ucap wanita yg lain dan memang kedua wanita tersebut masih belum menikah dan menyukai pria di hadapannya, dan dia pun hanya tersenyum karena sudah lupa dengan guru putri nya
Dan wali murid yg lain menatap kagum pria tersebut, setelah guru mengabsen satu per satu para muridnya, dan menunggu pesawat, para murid perempuan berkumpul dengan geng nya, sedangkan para murid cowok mereka bermain game dan para orang tua bersama geng sosialitanya bergosip atau membicarakan tentang usaha nya, mereka berfoto atau memgobrol asik
Seperti biasa gadis itu duduk dan membaca buku, tidak memperdulikan situasi saat itu,di sampingnya sang ayah mengecek ponselnya dan menatap Putri nya yga asik dengan dunianya sedangkan teman nya yg lain asik
"Teman kamu yg mana" tanya sang ayah dan gadis itu mengalihkan pandangannya dari buku nya dan menatap sang ayahnya
"Ini" jawabnya yg menunjukkan sebuah buku dan benar dia tidak memiliki teman satu pun hanya sebuah buku
"Salah satu dari mereka" tanyanya lagi
"Ba aku mau fokus membaca" ucapnya dan dia pun tidak melanjutkan pembicaraan tersebut karena tahu putri nya akan kesal jika dia terganggu jika seseorang mengajak berbicara, dan benar guru tersebut datang menghampiri nya
"Lie kamu sudah makan, Bu guru takutnya kamu tadi terburu buru ini ada makanan" tanya nya basa basi dan gadis itu menutup buku dan melihat di hadapannya yg sedang mencuri pandang ke arah samping nya yg tak lain sang Baba nya, dia membawakan kantong makan
"terimakasih Saya sudah makan Bu" jawabnya datar dan gurunya yg mengajar matematika pun datang dan membawa kan makanan juga
"Kamu pasti belum makan ini Bu guru bawakan makanan kesukaan kamu" ucapnya juga dan pria itu mengalihkan ponselnya dan menatap keduanya yg sedang membawakan makanan
"Kalian pasti lapar ini saya bawakan makanan" ucap Bu guru yg tak lain wali kelasnya
"Saya juga ini makanan kesukaan Lieli di sekolah" ucap nya dia menunjukkan makanan yg dia bawa, dia menatap gadis di sampingnya merasa terganggu dia juga tidak enak jika mengusir secara terang-terangan
"Terimakasih Bu guru tapi kami berdua sudah makan dan takut perutnya sakit jika terlalu banyak makan" tolaknya dengan halus, dan tak lupa tersenyum ramah dan membuat keduanya mengangguk paham dan tidak lama sudah waktunya mereka pun mengantri untuk masuk ke dalam pesawat
Mereka memasuki kelas bisnis, kedua wanita yg berstatus guru tersebut mencari perhatiannya, para siswa pun memilih untuk istirahat
Dan setelah beberapa jam pesawat pun sampai di bandara, dan bus yg di sewa oleh sekolah pun datang menjemput mereka menuju hotel
Dan 2 hari mereka berada di sana dari acara dan kegiatan belajar hingga menikmati taman hiburan
Gadis itu ingin sekali menikmati waktu nya untuk belajar tetapi sang ayah atau Baba bisa membujuk sang putri nya untuk menikmati taman hiburan yg ada, dan akhirnya dia pun mau, dan beberapa kali lelaki tampan yg seusia dengan nya mengajak berfoto atau berkeliling tetapi dia menolak nya dan membuat teman-teman nya merasa kesal karena dia selalu menjadi primadona di sekolah, karena itu lah dia tidak memiliki teman satu pun di sekolah karena dia memiliki banyak fans meski dia selalu acuh dan dingin terhadap sekitar
"Paman aku Liu Changhai teman nya Pao waktu di kelas 3 apa kami boleh mengajak PaoPao kesana" ajak lelaki tampan tersebut menunjukan ke arah komedi putar
dia menatap lelaki di hadapannya dan dia juga mengenali nya
"kamu putra tuan Liu, bagaimana kabar kedua orang tua kamu dan siapa yg menemani mu" ucap nya dan memang benar jika mereka saling kenal meski tidak terlalu dekat
"paman Jiazhen jadi dia putri paman" ucap lelaki tersebut membuat kedua temannya bingung,
"Paopao ingat dia siapa? dia teman masa kecil kamu kalian sering bermain bersama" ucap Jiazhen
"jadi paman Paopao yg dulu sering bermain dengan ku" ucap lelaki itu
"kalian saling kenal kirain kita kenal di bangku kelas 3" timpal yg lain dan Jiazhen menjelaskan jika mereka berdua kenal baik sebagai rekan kerja bisnis dan menceritakan masa kecil kedua bocah tersebut meski gadis itu hanya membaca komik dan lelaki bocah tersebut selalu menggodanya sehingga tidak mau dia mau menemani bermain
"bagaimana paman kita boleh bermain bersama" tanyanya lagi karena Jiazhen percaya dia pun mengiyakan karena dulu lelaki itu yg selalu menemi putri nya dan dia pun melihat sang Putri nya hanya fokus membaca buku, dan dia pun mengizinkan karena tidak berbahaya dan dia percaya jika ketiga lelaki tersebut bisa di percaya dia juga akan memantau dari jauh
"Terimakasih ayo Pao" ajak ke empat lelaki itu dan gadis itu menatap intens ke arah ayahnya mengapa dia mengizinkan dirinya di bawa oleh mereka meski tahu dia bukan teman sekelasnya meski dulu pernah satu kelas dan dia juga lupa jika pria yg mengajak dirinya Tan masa kecil nya
"Hati hati kalo bermain" ucapnya dan mereka pun menuju kesana
Paopao hanya diam saja tidak halnya dengan ketiga temannya sangat bahagia bisa bermain dengan gadis cantik tersebut
Dan ketiga gadis lain datang yg tak lain teman sekelas Paopao, ketiga nya mencari cara agar mendapatkan perhatian dari ketiga lelaki tersebut tetapi selalu ci cuekin mereka lebih memilih memperhatikan Paopao, membuat ketiga gadis itu merasa kesal dan akhirnya memilih untuk membuat rencana
"Awas saja tunggu pembalasan ku, dia sudah berani mencuri perhatian cowok ku" ucapnya menahan geram tatapan kebencian kepada gadis yg masih bermain dengan ketiga lelaki tampan tersebut meski si lelaki tersebut tidak memiliki ikatan apapun dengannya, dia ingin berbuat sesuatu tetapi dia menahan nya karena ingin menjaga image di depan cowok incaran nya
"aku tidak menyangka jika kalian sudah lama berteman" ucap salah satu dari mereka
"kenapa kalian tidak ingat masa kecil kalian" timpal yg satunya
"namanya masa kecil dan dulu waktu itu kita masih di bangku TK dan kedua orang tua ku berkerja sama dengan ayah Paopao dan kita selalu bermain bersama ketika mereka membahas pekerjaan" jawab nya dan kedua temannya menjadi pendengar yg baik
"kamu tidak ingat dengan dia padahal dia teman masa kecilmu" tanya salah satu dari mereka
"aku tidak ingat itu sudah lama" jawab Paopao dan gadis itu pun beranjak akan pergi
"Kamu mau kemana" tanya Guan Lin cowok tertampan di antara mereka berdua dan dia sudah menyukai gadis itu sejak di bangku kelas 3 SD
"Ke kamar mandi" jawab nya singkat dan dia ingin menawarkan diri tetapi dia menolak dan pergi begitu saja
Dan ketiga gadis itu pun memberi saling melempar tatapan yg memiliki makna tersembunyi, dan memilih untuk mengikuti dia menuju ke suatu tempat
"3 gelas besar" ucap salah satu dari mereka dan tidak lama pesanan di berikan lalu dia pun membayar
"ini kbaliannya" ucap penjual minuman
"bawa saja aku tidak butuh uang kecil" ucapnya sombong membuat penjual minuman tersebut terheran heran anak kecil tersebut
"Ini pasti sangat menyenangkan" timpal yg lain dan keduanya nampak tersenyum penuh kemenangan
Ketika Paopao ingin keluar tangannya di tarik paksa lalu menyeret kembali ke dalam lalu mendorong nya hingga terpental ke lantai, dan terbentur ke dinding, membuat mereka tertawa bahagia, ketiganya membawa segelas minuman lalu di tumpahkan ke atas kepalanya, tetapi gadis itu nampak biasa saja
"Kasihan banget jatuh pasti sakit tuh" ucap Kaili gadis cantik yg gayanya seperti ketua
"Pasti dingin tuh tadi belum Mandi makanya bau dari tadi" celetuk yg lain dengan tawaran menghina dan menirukan gaya menutup hidung seperti mencium bau amis
"Makanya jangan cari perhatian" timpal yg lain dan tak lupa menjambak rambutnya
"Jangan pernah mencari masalah dengan kami atau tahu akibat nya" ucapnya penuh penekanan
"Ini belum seberapa dasar gak punya ibu, dia akan sedih melihat putrinya seperti ini" ucapnya lalu ketiga nya pun beranjak pergi setelah puas bermain-main, Paopao pun berdiri lalu berjalan cepat menuju ketiganya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!