Perkenalkan.
...namanya Airin patricia, putri seorang pengusaha lestoran yang lumayan terkenal dengan aset kekayaan bersih 20 milyar. Airin juga seorang model papan atas yang harus mengalami pahitnya penghianatan dari sang kekasih. dia di bunuh dengan tidak adil di hari pertunangannya oleh kekasih dan saudara tirinya. hari pertunangan yang sudah lama di tunggu- tunggu olehnya bukannya berujung manis tapi malah berujung petaka yang merenggut nyawanya....
***
"kenapa..???" lirih airin.
sambil menatap pria pujaan hatinya yang sudah bersamanya selama lebih dari 2 tahun belakangan.
pria yang menemaninya dari awal karirnya menjadi model hingga sekarang menjadi model papan atas.
ya, Airin hanya membutuhkan waktu 2 tahun untuk menjadi model terkenal A-list.
"kenapa kel..??" lirih airin sekali lagi sambil menatap pria yang duduk di depannya sambil memainkan smartphone canggih di tangannya.
kelvin,
ya, pria yang duduk di depan airin adalah tunangannya yang bernama kelvin, lebih tepatnya kelvin airlangga, pewaris grup airlangga, pria tampan yang menjadi impian para gadis-gadis. pria lemah lembut, baik hati, dan penuh kasih sayang, itulah gambaran kelvin di mata orang-orang.
juga menjadi alasan yang membuat airin sangat mencintai dan tergila-gila pada pria tersebut.
Air mata airin sudah mulai menetes kala merasakan sakit dari luka tusukan belati yang masih menancap tepat di jantung airin, di tambah lagi dengan pahitnya kenyataan yang harus di hadapi airin.
bagaimana tidak, orang yang menancapkan belati tepat di jantungnya tidak lain adalah pria yang airin cintai, pria yang menjadi kekasihnya selama 2 tahun belakangan, pria yang akan bertunangan dengannya tepat di hari ini namun dengan tega menikamnya, ahh sungguh tak di sangka.
Airin hanya tertawa getir sambil melirik pria yang masih mengabaikan keberadaannya yang tengah kesakitan karna ulahnya. airin mulai merasakan sesak seiring dengan banyaknya darah yang mengalir keluar dari luka airin.
"tuk...tuk...tuk..." tiba-tiba terdengar suara sepatu yang nyaring berjalan mendekat.
ketika mendengar suara langkah kaki seseorang mendekat airin merasa seolah mendengar penolong, namun airin tidak bisa berteriak meminta tolong.
tak lama pintu di dorong terbuka dari luar dan masuklah seorang wanita cantik dengan rambut khas nya yang berwarna pirang, dengan pakaian glamor dan mewah.
saat itulah kelvin yang sejak tadi menunduk menatap handphone mengangkat kepalanya dan menampilkan pandangan penuh cinta pada wanita yang ternyata adalah adik tiri airin, yaitu Karina patricia.
airin menatap karina yang berjalan masuk perlahan kedalam ruangan tempatnya berada tanpa memperhatikan tatapan cinta kelvin terhadap karina.
sambil memegang dadanya yang semakin terasa sesak airin menatap tajam ke arah sang adik tiri yang terus berjalan menuju kelvin hingga akhirnya duduk di psngkuan kelvin, seandainya tatapan bisa membunuh maka karina pasti sudah mati berkali-kali santing tajam tatapan airin.
"maaf sayang, apa kamu menunggu lama,,?" ucap karina mesra sambil memeluk leher kelvin yang semakin tersenyum lebar menatap karina yang tengah duduk di pangkuannya. tanpa melirik ke arah airin sedikitpun.
"tidak, selama apapun asal yang ku tunggu adalah kamu maka tidak ada artinya, asal kamu bahagia sayang" jawab kelvin sambil mengecup kening karina dengan penuh cinta.
"terima kasih sayang,,," balas karina tak kalah.
Airin yang melihat tingkah kedua sejoli yang tengah bermesraan itu merasa terkejut melihatnya.
seolah merasakan tatapan airin yang terkejut dan tak percaya karina tiba-tiba berbalik dan menatap airin dengan tatapan yang di buat seolah-olah terkejut kemudian dengan cepat berdiri dari pangkuan kelvin.
" Ah Hai, selamat pagi kakak ku sayang, maaf tadi aku tidak memperhatikanmu,,!" ucap karina menyapa airin dengan suara yang di buat pura-pura merasa bersalah, kemudian duduk di sofa depan airin yang masih terduduk di lantai.
Airin hanya diam tak menjawab sapaan karina, sambil melayangkan tatapan membunuh ke arah karina.
namun karina hanya tersenyum sarkastik terhadap airin yang mulai berwajah pucat karna kehabisan darah.
"Apa..? humm, apa kamu marah, kamu ingin membunuhku??? hahahaha Airin airin, kamu terlalu lucu, jangan layangkan tatapanmu yang mengerikan itu padaku, jangan sampai kamu santing marahnya malah semakin cepat mati hahah,,".
"karina, apa maksudmu??" airin bertanya sambil mengerutkan kening antara bingung dan menahan sakit yang semakin menjadi.
"hummm,,, maksudku?? apa kamu penasaran???" jawab karina sambil tersenyum mengejek.
airin hanya terdiam menunggu karina meneruskan kata-katanya.
"yahh,, baiklah airin patricia, kakak ku sayang, biar aku beri tahu segala kebenarannya. pertama, ibuku dan ayahmu sebenarnya tidak pernah berselingkuh sebelum ibumu meninggal, dan ibuku sering menggoda papamu namun tak pernah di tanggapi, bahkan melirik ibuku saja dia tidak pernah. bahkan aku mengakui bahwa papamu adalah orang yang sangat setia, hingga suatu malam ayahmu makan malam dengan klien di restoran petric dan disanalah ibuku tertarik dengan ayahmu hingga terjadilah ibuku menjebak papamu dengan obat tidur kemudian pura-pura menolong papamu dan menuju hotel, dan jadilah adegan ibuku yang seolah-olah di lecehkan papamu dan berakhir menikah dengan alasan bertanggung jawab, padahal papamu sama sekali tidak mengenal ibuku". jelas karina dengan jujur, karna menurutnya airin sebentar lagi akan mati dan tidak apa-apa memberitahunya kebenaran agar dia tidak menjadi hantu penasaran.
airin terdiam mendengar kata-kata yang terucap dari mulut manis karina.
"berarti, selama ini aku sudah salah paham sama papa, bahkan meragukan cinta kasih papa sama mama. aku bahkan pergi dari rumah tanpa mau mendengar penjelasan dari papa, dan selama 2 tahun aku mengabaikan dan memutus kontak dengan papa". ucap airin dalam hati dengan penuh rasa bersalah.
Airin tersadar ketika mendengar karina mulai melanjutkan mengungkapkan kebenaran-kebenaran yang ada.
melihat airin terdiam dan sibuk dengan pikirannya, karina melanjutkan memberitahu airin kebenaran yang lain.
"yang kedua, kelvin airlangga sebenarnya adalah kekasihku, tepatnya kami berpacaran sudah satu tahun sebelum kamu mengenal kelvin. dan apa kamu tau, yang meminta kelvin merayumu dan mendekatimu sebenarnya adalah aku, bagaimana? aku sudah meminjamkan kekasihku padamu selama dua tahun, seharusnya sudah cukup kan? sekarang aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan, berarti sudah saatnya aku mengambil kelvin bukan??" ucap karina dengan penuh kejujuran dan penekanan.
Airin yang mendengar kejujuran karina menganga tak percaya tak mampu mengucapkan sepatah katapun, hanya air mata yang menetes yang menjelaskan betapa sakit dan hancur hatinya.
Airin mengarahkan tatapannya ke arah kelvin meminta penjelasan, namun kelvin tak sedikitpun menoleh untuk menatapnya.
"kel, apakah yang di katakan karina itu benar?" lirih airin bertanya pada kelvin.
kelvin kemudian menoleh dan menatap airin datar sambil berucap dengan jahatnya.
Kelvin kemudian menoleh dan menatap airin sambil berucap dengan jahatnya,
"tentu saja, apa kamu pikir aku benar2 mencintaimu? seandainya karina tak memohon-mohonku untuk mendekatimu, apa kamu pikir aku sudi melihat wanita jelek kayak kamu? huh?" jawab kelvin tanpa merasa bersalah kemudian kembali menatap karina dengan lembut.
Air mata makin deras mengalir di pipi lembut airin, hatinya bagaikan tercabik-cabik menjadi seribu bagian.
"ahh sekarang aku ingat, jadi karna inikah kelvin tak pernah mau memegang tanganku di saat kami sedang berkencan, inikah alasan kenapa kelvin tak pernah melakukan hal romantis padaku, bahkan menciumku pun kelvin tak pernah lakukan, saat aku tanya dia hanya menjawab belum saatnya dan akan melakukannya setelah kita menikah, jadi inikah alasannya, haha aku sangat bodoh, ya bodoh aku bahkan menggap kelvin pria yang bijaksana, ternyata tafsiranku salah aku tak pernah ada di hatinya" airin terhanyut dengan pikirannya sendiri setelah mendengar kejujuran dari mulut kelvin, pria yang sangat ia agung-agungkan, huh picik sekali pikirnya.
sebenarnya airin tidak jelek seperti yang di katakan kelvin, Airin adalah wanita cantik berkulit putih susu dengan tinggi 175 cm porsi tubuh langsing dengan berat yang propesional sebagaimana para model terkenal A-list. Airin adalah gambaran dari wanita cantik idaman para pria.
Airin kembali menoleh menatap karina dengan mata merah dan tatapan dendam.
" kenapa?? kenapa kamu melakukan ini? apa salahku karina? apa salahku sampe kamu ngelakuin hal sejauh ini, issshh (airin menahan sakit di dadanya kemudian melanjutkan), kita bahkan tak pernah bersinggungan sejak kamu menginjakkan kaki ke dalam rumahku tepat setelah sebulan mamaku meninggal, apa salahku sampe kamu ngelakuin ini karina??".
"airin.. oh airin.. salahmu adalah anak dari papamu, apa kamu tahu, semenjak kamu meninggalkan rumahmu papamu tak pernah menganggap keberadaan kami, bahkan pembantu saja ikut meremehkan kami karna papamu yang cuek bahkan diingin pada kami, bahkan puncaknya saat papamu sedang sakit dan mulai membuat wasiat bahwa semua hartanya akan jatuh ketanganmu jika dia meninggal nanti, mendengarnya aku sangat marah, aku kesal karna seharusnya harta itu milikku, aku yang selalu merawatnya dengan baik, dan akhirnya aku muak melihat papamu mengabaikan kami hingga aku dan ibuku membuat rencana untuk membunuhmu". ucap karina dengan marah.
"Dan disinilah kelvin menghujudkan keinginanku, dengan dalih pertunangan yang luar biasa di alam terbuka, menurutmu kenapa kelvin mengajakmu bertunangan di vila pinggiran kota seperti ini,? apa kamu sangat percaya diri bahwa kelvin inging memberikan pesta pertunangan yang tak terlupakan?? airin... airin... teruslah berangan-angan airin, ini hanya jebakan yang sudah lama aku persiapkan untukmu, kamu ternyata terlihat sangat menikmatinya, hahahahaa". sambung karina dengan di akhiri tawa puasnya.
deg,,, jantung airin seolah berhenti berdetak mendengar patah demi patah kata yang keluar dari mulut karina.
airin merasa seperti sudah sangat dekat dengan akhirat, airin merasakan sesak napas yang hampir membuatnya tak bisa bernapas.
darah semakin banyak mengalir keluar dari luka di dada airin.
"sepertinya aku akan mati" lirih airin sangat pelan melihat darah di dadanya yang semakin banyak.
melihat airin yang terlihat seperti sudah tak akan bertahan lama lagi, karina melaanjutkan memberi tahu airin kebenaran yang tersisa.
"yang ketiga" ucap karina yang sukses membuat airin kembali kembali menatap ke arahnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!