Hari ini ulang tahun Calvin kekasih Ayumi, mereka menjalin hubungan selama setahun ini
Ayumi sudah menyiapkan kejutan untuk calvin, Ayumi menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat,sejak kemarin Ayumi sibuk menyiapkan kejutan untuk kekasihnya bersama kedua sahabatnya Aurelia dan Fatiyah.
Sebenarnya Ayumi punya dua sahabat lagi yaitu Belinda dan Gayatri, namun sudah sebulan ini Belinda dan Gayatri jarang ikut mereka kumpul-kumpul, apalagi semenjak Gayatri berpacaran dengan salah satu teman Calvin makin jaranglah Gayatri ikut lagi bersama mereka alasannya pacarnya ngajak jalan atau semacamnya
sedangkan Belinda beralasan sibuk dengan pacar barunya namun dia tidak pernah mau mengenalkan pacarnya kepada ketiga sahabatnya entah apa sebabnya.
Mereka berlima bersahabat sejak duduk dibangku SMA bagitu pun dengan Calvin mereka kenal sejak SMA dan Calvin menyukai Ayumi sejak SMA namun Ayumi yang orangnya cuek dan tidak peduli dengan semua perhatian yang diberikan oleh Calvin,karena Ayumi berfikir Calvin mendekatinya hanya untuk dijadikan mainannya seperti gadis-gadis yang lainnya hanya memacari mereka selama seminggu setelah itu mereka diputuskan tapi dasar Gadis-gadis Bod*h mereka akan merasa bangga bila telah dijadikan pacar oleh Calvin walaupun hanya dalam waktu seminggu,
tapi berbeda dengan Ayumi yang tidak pernah tergoda oleh rayuan gombal Calvin inilah yang membuat Calvin Semakin penasaran kepada Ayumi yang berbeda dengan Gadis lainnya yang begitu mudah masuk kedalam perangkapnya
sampai Akhirnya mereka lulus sekolah dan Ayumi terpaksa kuliah mengambil jurusan kedokteran karena keinginan babahnya yang juga seorang Dokter begitu pun dengan Uma Ayumi yang berprofesi sebagai seorang Dokter Namun tidak pernah memaksakan kehendaknya kepada sang putri sedangkan Ayumi mempunyai Bakat dalam dunia desainer seperti Oma Shintya ibunda dari Uma Ayumi, awalnya Ayumi mengubur cita-citanya menjadi seorang desainer dan serius menjalankan kuliah kedokterannya sampai lulus.
ke empat sahabatnya hanya Aurelia dan Fatiyah yang satu kampus dan fakultas dengan Ayumi sedangkan Belinda dan Gayatri mengambil jurusan Ekonomi namun itu tidak mengubah persahabatan mereka, walaupun berbeda Fakultas dan Jurusan mereka masih sering ngumpul bareng baik dirumah salah satu dari mereka ataupun dicafe favorit mereka.
setelah lulus kuliah Ayumi bekerja disebuah rumah sakit umum dikotanya sesuai dengan rekomendasi dari sang ayah.
Ayumi juga meminta kepada Ayahnya untuk memasukkan kedua sahabatnya dirumah sakit yang sama dengannya,
sang ayah pun menurutinya dan memasukkan kedua sahabat putrinya itu dirumah sakit yang sama dengan Ayumi
sedangkan Belinda dan Gayatri bekerja di perusahaan milik sahabat papa Belinda
Suatu hari diakhir pekan saat mereka berlima sedang berkumpul dicafe Favorit mereka tiba-tiba ada yang menyapa mereka dan ternyata itu adalah Calvin dan dua orang temannya.
Akhirnya mereka makan siang bersama dan sejak hari itu Calvin semakin sering menelpon Belinda untuk menanyakan semua hal tentang Ayumi, Calvin juga sering ikut ngumpul-ngumpul bersama mereka diakhir pekan dan itu semua karena info dari Belinda.
Beberapa bulan Calvin gencar mendekati Ayumi dan Akhirnya Ayumi luluh oleh bujuk dan rayu Calvin, mereka berdua akhirnya memutuskan untuk berpacaran.
setelah berpacaran selama setahun lamanya akhirnya Tujuh bulan yang lalu Calvin menyatakan Niatnya untuk melamar Ayumi dan menikahinya dalam waktu dekat ini.
Ayumi sangat bahagia mendengar niat baik sang kekasih ingin segera menghalalkannya
seperti biasa diakhir pekan mereka pasti akan berkumpul disuatu tempat dan Sejak pagi tadi Aurel dan tiyah berada dibutik milik omanya Ayumi,oma Shintya.
setelah semua pekerjaan Ayumi selesai, Ayumi dan kedua sahabatnya segera berangkat ke apeteman milik Calvin mereka berencana ingin memberikan sebuah kejutan dihari ulang tahun kekasihnya itu.
disepanjang jalan menuju Apartemen Calvin senyuman tak pernah lepas dari bibir Ayumi sampai-sampai Kedua sahabatnya menggeleng-gelengkan kepalanya karena merasa geli melihat tingkah Ayumi.
"cepatan Rel,Saya sudah tidak sabar ingin memberikan kejutan ini untuk Calvin " ucap Ayumi yang duduk dibangku penumpang bagian belakang sedang memangku kue ulang tahun yang dibuatnya semalaman Ayumi sangat bersemangat dan bahagia karena Ayahnya sudah memberikan restu kepadanya dan Calvin
"iya yum,sabar dong ini juga sudah ngebut loh sejak tadi " ucap Aurel yang duduk di kursi kemudi
"Sabar Ayumi cantik kita juga harus tetap hati-hati jangan sampai dihari ulang tahun kekasimu bukannya tertawa bahagia malah dia menangis kejer karena kita......" ucap Fatiyah pada Ayumi dan menggerakkan ibu jarinya kelehernya seperti sedang memotong leher
"ih amit-amit Nauzubillahminzolik,kamu itu kalau ngomong suka ngaco" ucap Ayumi menanggapi ucapan Fatiyah,Ayumi mengerucutkan bibirnya
Aurel dan Fatiyah yang melihat itu tertawa terbahak bahak
"Makanya Neng harus sabar,kan kalau sabar makin disayang pacar?!"ucap Fatiyah lagi
"ishhh" ucap Ayumi berdecak kesal
setelah sampai di parkiran Apartemen Calvin Ayumi bergegas turun dari mobil dan diikuti oleh kedua sahabatnya
"yum,apa Calvin ada dirumah nih?! jangan sampai kita sudah repot-repot kesini malah Calvinnya Nggak ada lagi" ucap Aurel
Ayumi yang mendengar ucapan sahabatnya menghentikan langkahnya lalu celingak-celinguk seperti mencari sesuatu
setelah melihat apa yang dicarinya senyum Ayumi mengembang
"ada kok,tuh mobil kesayangannya terparkir cantik disana" ucap Ayumi menunjuk sebuah mobil sport berwarna merah terang
Ayumi melanjutkan langkahnya memasuki Apartemen Calvin lalu masuk kedalam sebuah lift diikuti oleh sahabatnya yang setia berada disampingnya
setelah sampai di lantai 5 dimana kamar Apartemen Calvin berada Ayumi segera keluar dari dalam lift dan berjalan cepat menuju kamar sang kekasih
setelah tiba di depan kamar Apartemen Calvin Ayumi segera memencet kata sandi dipintu kamar itu tak butuh waktu lama Ayumi bisa membuka pintu itu, senyuman manis dibibir ayumi berkembang semakin lebar,Ayumi melangkah kedalam dengan pelan Ayumi menyuruh kedua temannya untuk membuka sepatu mereka agar tidak menimbulkan suara,takut Calvin tau kedatangannya dan suprise nya gagal.
Ayumi mengedarkan pandangannya mencari keberadaan sang kekasih dan Ayumi yakin Calvin sedang berada didalam kamarnya.
Ayumi pun naik kelantai dua dimana kamar tidur Calvin berada sedangkan Aurellia dan Fatiyah sudah siap dengan kamera ditangannya mereka ingin mengabadikan momen penting sahabatnya memberikan suprise kepada sang kekasih
setelah sampai didepan kamar sang kekasih senyum dibibir Ayumi menghilang begitupun kedua sahabatnya
Ayumi mengerutkan keningnya begitupun dengan kedua sahabatnya saat mereka mendengar suara aneh seorang wanita dan pria dari dalam kamar Calvin,suara mereka terdengar jelas karena pintu kamar tidak tertutup dengan baik
Ayumi membuka dengan pelan pintu kamar itu dan betapa terkejutnya mereka saat melihat apa yang telah terjadi didalam kamar itu
dua anak manusia melakukan hal yang menjijikan tanpa ikatan pernikahan
Ayumi melangkah cepat mendekati mereka yang tidak menyadari kehadiran Ayumi dalam kamar itu karena mereka sedang asyik berbuat dosa
Ayumi membuka penutup kue tart yang dibawanya lalu menggenggamnya,Ayumi mendekati ranjang dimana kedua manusia tidak bermoral itu sedang asyik dengan kegiatannya
sedangkan Aurellia dan Fatiyah masih tetap dengan kamera ditangannya dan tangan yang lainnya menutup wajahnya namun mereka melihat dari sela-sela jarinya mereka tidak menyangka perbuatan kedua orang itu
setelah Ayumi sampai disamping calvin dan temannya bercinta ayumi melemparkan kue tart yang dibawanya kekepala Calvin sedangkan tangan lainnya yang menggenggam kue menggosokkan kewajah wanita yang merebut kekasihnya dengan keras sehingga wanita itu memekik kesakitan diwajahnya begitupun Calvin yang terkejut
"kejutan...." ucap Ayumi menahan sakit hatinya karena tidak ingin mereka berdua tau bahwa hatinya hancur
Calvin turun dari ranjang dengan pedenya karena Calvin sama sekali tidak memakai kain sehelai pun sedang kan Belinda segera meraih selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya
Ayumi memalingkan wajahnya saat Calvin berada didepannya
"tutup pusaka menjijikkanmu itu vin sebelum saya mengambil pisau operasi dari dalam tasku dan memotong motongnya dan memberikannya kepada buaya peliharaan pamanku" ucap Ayumi tenang Namun dalam hatinya sudah ingin memotong motong kedua orang ini dan menjadikannya makanan buaya
tutup pusaka menjijikkanmu itu vin sebelum saya mengambil pisau operasi dari dalam tasku dan memotong motongnya dan memberikannya kepada buaya peliharaan pamanku" ucap Ayumi tenang Namun dalam hatinya sudah ingin memotong motong kedua orang ini dan menjadikannya makanan buaya
Calvin segera mengambil pakaiannya yang berserakan dilantai lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya
Calvin sebenarnya bergidik ngeri mendengar ancaman Ayumi
sedangkan Bella seperti tidak merasa bersalah kepada sahabatnya itu
tak berapa lama Calvin sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian rapi dan rambut basahnya karena telah membersihkan kue tart yang dilemparkan Ayumi
"yum,ini tidak seperti yang kamu lihat " ucap Calvin mencoba membela diri
"sudahlah vin,suruh l*curmu itu membersihkan dirinya dan saya menunggumu di bawah" Ucap Ayumi
Bella mengepalkan tangannya saat Ayumi mengatainya p***cur
Ayumi meninggalkan kamar Calvin,namun saat Ayumi akan melangkahkan kakinya Gayatri pun keluar dari kamar sebelah dirangkul oleh seseorang lelaki dan Ayumi kenal siapa lelaki itu salah satu teman Calvin yaitu Jery
Aurel dan tiyah kaget melihat Gayatri keluar dari salah satu kamar di apartemen Calvin dengan seorang pria dengan rambut basah mereka
mereka yakin bahwa mereka juga baru saja memanen dosa
"Astagfirullahulalazim " ucap Aurel da tiyah pelan
Ayumi hanya menatap mereka sekilas lalu berjalan cepat menuruni tangga
"Gawat Bella dan Calvin Kayaknya tertangkap basah deh sayang " ucap Gayatri dan masih dapat didengar oleh telinga Ayumi yang masih dianak tangga
Ayumi dan kedua sahabatnya duduk disofa diruang tamu apartemen itu
Ayumi sebisa mungkin menahan diri untuk tidak menangis,dia terus bersikap tenang agar mereka tau bahwa mereka itu tidak ada harganya bagi seorang Ayumi
kini ke empat manusia itu datang keruang tamu Dimana Ayumi menunggu mereka
Calvin duduk didepan ayumi dan Bella duduk disampingnya seolah-olah dia adalah nyonya dirumah itu
Gayatri dan kekasihnya duduk disofa yang lain
Ayumi serasa mual melihat mereka wajah-wajah penghianat yang berkedok sahabat
ingin rasanya Ayumi mencabik-cabik wajah mereka berempat tanpa ampun namun sebisa mungkin bersikap tenang
"sejak kapan ?" tanya Ayumi dan tatapannya tertuju pada Calvin
"yum ini tidak seperti yang kamu lihat " ucap Calvin
"trus seperti apa yang harus saya lihat ?" ucap Ayumi tenang dengan senyum sinis dibibirnya
"sekali lagi saya tanya sejak kapan kalian berkhianat kepadaku?" tanya Ayumi
"yum, maafkan aku" ucap kevin
"jawab saja vin " ucap Ayumi cepat
"sebulan ini kami menjalin kasih, karena kamu tidak bisa memberikan Calvin apa yang aku berikan padanya yumi" ucap Bella bangga
"oh begitu ? jadi pacar baru kamu itu calvin? hebat kamu Bella, ternyata selama ini saya memelihara seekor serigala dengan bulu dombanya yang indah " ucap Ayumi
calvin bergidik ngeri melihat Ayumi yang seperti sekarang ini
" terima kasih banyak Bella karena kamu sudah menunjukan sifat asli kalian berdua dan saya juga berterima kasih kepada Allah karena membiarkanku melihat sifat Asli kalian ber empat kalian memang cocok dua orang Pria playboy di temani dua orang p***curnya dan mulai sekarang kamu Calvin bebas menikmati tempe busuk wanita murahan ini ups....salah anak gadis rasa janda hahahahhaha" ucap Ayumi tertawa diikuti oleh kedua sahabatnya
setelah mengucapkan itu ayumi berdiri dari duduknya
"mulai hari ini Kalian bukan siapa-siapa lagiku lagi silahkan menikmati kebahagiaan sesaat kalian dan maaf telah mengganggu acara tanam-tanam bibit dosa kalian dan saya doakan hasil cocok tanam dosa kalian berbuah hasilnya dan semoga Orang tua kalian dikampung tidak syok mendengar anaknya dikota hanya jadi tempat bercocok tanam gratis" ucap Ayumi lalu melangkah keluar dari apartemen itu
Namun sebelum Ayumi sampai dipintu calvin memeluknya dari belakang begitu pun Aurelia dan Fatiyah dipegang dari belakang oleh Bella dan Gayatri namun mereka tidak tau apa saja kegiatan ketiga sahabat ini mereka setiap sore sepulang sekolah akan ketempat latihan karate
Bella dan Gayatri tidak pernah mereka ajak karena mereka tau kedua orang itu hobinya hanya dandan sedang ketiga orang ini hobynya olah raga
dengan gerakan repleks dan cepat ketiga orang yang memeluk mereka dari belakang terbanting Kelantai entah apa rencana mereka sehingga melakukan itu
jery yang sedang memegang tali hanya diam melongo melihat apa yang telah terjadi didepan matanya
"apa maksud kalian, kalian ingin menyekap kami bertiga ?" ucap Fatiyah
"hahahahaha kalian salah sasaran sayang" kini Aurel yang bersuara
Ayumi memegang kerah baju calvin dan mengangkatnya sehingga kaki calvin tidak menginjak lantai lalu menghempaskannya sehingga Calvin terjungkal
"Aurel ambil obat bius dalam tas lalu bius mereka satu persatu " ucap Ayumi terdengar sadis
Ayumi hanya tersenyum sinis kearah mereka
mereka berempat bergidik ngeri
melihat wajah ketiga dokter muda didepan mereka ini
calvin tidak menyangka Ayumi akan berubah seperti ini
"jangan macam-macam kalian atau kami akan melaporkan kalian " ucap Bella
"hahahahah melaporkan kami atau kami yang akan melaporkan perbuatan kalian kepada orang tua kalian terutama kamu bella,hahahahhaha" ucap Aurel balik mengancam
"aku akan buat akun palsu lalu masukin video hot kalian " ucap Fatiyah
Ayumi mendekati Tiyah dan Aurel lalu membisikkan sesuatu lalu tersenyum devil kearah mereka
"gampang itu tenang aja say" ucap Fatiyah
"yuk pulang yuk muak aku ada disini" ucap Ayumi
"okey yok " ucap Aurel
"tiyah ayok "ucap Ayumi pada Fatiyah
"tunggu yum saya ada sedikit hadiah buat ke-dua sahabat kita ini" ucap Fatiyah
"ish jangan lama-lama nanti kamu ketularan " ucap Aurel
memang diantara mereka bertiga Fatiyah yang paling jahil
"emangnya kamu mau ngapain sih?" ucap Ayumi
"mau coba ilmu baba chan sedikit buat mereka " ucap Fatiyah dengan senyum jahilnya
Ayumi dan Aurel tepok jidat melihat tingkah sahabatnya itu
"kamu mau apa?" tanya Gayatri saat didekati oleh Fatiyah
"nggak ngapa-ngapain kok cuma mau ngasi sesuatu yang tidak akan pernah kamu lupakan sebagai salam perpisahan dan tanda putusnya hubungan pertemanan kita" ucap Fatiyah
Fatiyah menekan salah satu titik syaraf Gayatri dengan gerakan tangan yang sangat cepat hingga akhirnya Gayatri tertawa tawa
Fatiyah bertepuk tangan dan ikut tertawa seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru dari ibunya
kini Fatiyah mendekati Bella yang terus bergelayut di lengan Calvin seolah-olah takut Calvin digondol maling
"mau apa kamu" ucap Bella saat Fatiyah mendekat
"aku nggak mau ngapa-ngapain kok cuma mau beri salam perpisahan "ucap Fatiyah lalu meraih tangan Bella namun terus ditepis oleh Bella dan Calvin
tanpa calvin sadari Fatiyah menotok syaraf calvin ditanganya membuat tangan Calvin lemas tak berdaya,
sehingga genggamannya tak berarti pada Fatiyah
kini Bella dipeluk oleh Fatiyah, Fatiyah tidak menyia-nyiakan kesempatan dia pun menotok syaraf Bella hingga Bella tiba-tiba menangis
Tiyah pun pura-pura ikut menangis lalu melepaskan pelukannya dari Bella
setelah itu dia mendekati kedua sahabatnya
"tiyah kenapa kamu lakukan ini pada mereka itu tidak baik baba pasti akan marah bila tau kamu menggunakan itu sembarangan" ucap ayumi memarahi Fatiyah
"maaf yum,habisnya aku kesal sama mereka kamu selama ini sudah baik banget sama mereka tapi apa balasan mereka menghianati kamu " ucap Fatiyah
"tapi kamu nggak usah khawatir mereka tidak akan lama kok mengalami itu " ucap Fatiyah lagi
"kamu nggak boleh menggunakan itu lagi sembarangan " ucap Ayumi
"siap bos,yok pergi dari sini" ucap Fatiyah
mereka pun akhirnya meninggalkan apartemen itu
Ayumi mengatakan kepada dua sahabatnya bahwa dia baik-baik saja Namun mereka tau Ayumi sedang tidak baik-baik saja
diatas mobil Aurel
"aku baik-baik aja rel,tiya" ucap Ayumi
"kamu bohong yum kamu nggak usah takut kami bukanlah kedua penghianat itu kami adalah sahabat mu" ucap Fatiyah lalu memeluk Ayumi dan menangis
Fatiyah sengaja duduk dikursi belakang bersama Ayumi
Ayumi yang mendapatkan perlakuan seperti itu juga ikut menangis
" kenapa sih selalu orang-orang yang kusayangi selalu menghianatiku, pertama Abah menghancurkan hatiku dan Uma karena selingkuh dengan suster asistennya sehingga Uma pergi menepikan diri sekarang Calvin selingkuh dengan teman ku sendiri " ucap Ayumi sesegukan
"Aku benci mereka,aku benci penghianat ,oma aku rindu Oma kenapa oma ninggalin yumi" ucap Ayumi lagi semakin sesegukan
kedua temannya pun ikut menangis mendengar ratapan Ayumi,
"Apa salah Ayumi sehingga kalian tega nyakitin aku seperti ini,kurang baik apa aku selama ini pada mereka " ucap ayumi lagi
"sabar sayang, sabar" hanya itu yang mampu Aurel ucapkan karena harus fokus pada jalanan
"tenang yum,tenang suatu hari nanti aku yakin kamu pasti akan menemukan kebahagiaanmu" ucap Fatiyah mencoba mensupport Ayumi berharap Ayumi bisa melupakan semua
sedangkan dikursi kemudi Aurel terus menyeka air matanya dia ikut merasakan betapa hancurnya hati Ayumi saat ini
Aurel melajukan kendaraannya menuju sebuah danau dipinggir kota,Danau ini menjadi objek wisata bagi orang-orang disekitar daerah Itu
Aurel memarkirkan mobilnya lalu turun dan mengajak kedua sahabatnya turun
Fatiyah melihat sekeliling dan tersenyum saat tau mereka ada dimana
Fatiyahpun mengajak Ayumi turun dari mobil dan mengajaknya duduk disebuah bangku taman dibawah pohon yang rindang
"berteriaklah sayang,lepaskan semua yang mengganjal dalam hatimu jangan dipendam, berterialah biar kamu lega
" ucap Fatiyah pada Ayumi
Ayumi pun mengikuti apa yang disarankan oleh Fatiyah,Ayumi mulai berteriak-teriak dan benar kata Fatiyah beban didadanya sedikit lega namun mereka bertiga mendengar suara seseorang pria menasehati mereka
"tidak baik seorang wanita berteriak-teriak memperdengarkan suaranya karena itu juga adalah aurat lebih baik menenangkan diri dengan mengadu pada sang pencipta bukannya teriak-teriak tidak jelas mengganggu orang lain saja" ucap pria itu yang entah dari mana asalnya
mereka bergidik ngeri takut penghuni tempat itu yang menegur mereka
" iiihh yok pulang serem tau ada disini biarpun siang-siang tapi penghuni danau muncul juga kamu sih Aul bawa kita kesini" ucap Fatiyah
" ish yang suruh teriak teriak siapa coba" ucap Aurel yang balik menyalahkan Fatiyah
"iiiiihhh...kok kalian malah berantem ayo pulang nanti kamu kesambet loh" ucap Ayumi dan berlari meninggalkan kedua temannya
"yum....,yumi tunggu " ucap Aurel dan Fatiyah memanggil Ayumi namun yang dipanggil tetap saja tidak menoleh
Dua orang pria yang tengah beristirahat dibangku taman tepat dibelakang bangku yang diduduki oleh ayumi dan kedua sahabatnya melepaskan lelah setelah hampir 10 jam mereka berkendara dari luar kota kini sedang tertawa cekikikan mendengar dumalan ketiga gadis itu,apa lagi mengatakan mereka adalah hantu penghuni Danau
"hahahahhaha,lucu juga mereka ya mas,mas Riki sih pake acara nasehatin mereka " ucap Rafa pada sang kakak
"habisnya mereka berteriak-teriak tidak jelas seperti itu mengganggu orang istirahat aja"ucap Riki tanpa dosa
" lah yang salah siapa kak? kita kan istirahat ditempat umum jadi otomatislah oeang akan Ramai datang kemari" ucap Rafa yang tidak mengerti pemikiran kakaknya yang seperti kanebo kering
"nggak usah banyak protes,yuk cari tempat makan perutku sudah kerongcongan setelah makan kita cari mesjid kita menunggu waktu sambil istirahat disana" ucap Riki lalu bangkit dari tidurnya dan mulai berjalan meninggalkan adiknya yang masih bengong
"jangan melamun disini nanti kamu bisa kesambet " ucap Riki menakut-nakuti adiknya
Rafa bergidik ngeri mendengar ucapan kakaknya,Rafa pun mengikuti langkah panjang Riki
sedangkan ditempat lain
" yum,lo baik-baik saja kan?" tanya kedua sahabat ayumi
"Alhamdulillah,gue baik-baik saja kalian jangan terlalu khawatirkan aku " jawab Ayumi
"beneran kan? kanu tidak membohongi kami" ucap Fatiyah khawatir
"iya saya yakin suatu hari pangeranku akana datang menjemput ku dan membawaku pergi dari sini lalu melupakan semuanya " jawab Ayumi
teman-temannya mengerti dengan apa yang dirasakan oleh Ayumi
"sekarang kita kemana ?" tanya Aurel
"he say tadi Itu saya penasaran dari mana ya datangnya suara itu ya?! masa suara penghuni danau? lucu aja hantunya muncul siang-siang " ucap Aurel
"ish kamu ini kalau ngomong suka asal deh" ucap Fatiyah memukul pelan pundak Aurel
" ya emang seperti itu kan? masa hantu itu munculnya siang-siang !" ucap Aurel lagi
"sudah sudah yuk kita kebutik" ucap Ayumi
"loh kok kebutik?!" jawab aurel
" Trus mo kemana ?!" tanya mereka pada Aurel
"eh ghaiz gimana kalo kita kemall aja Nonton film sedih-sedih atau film horor Biar mood kamu bisa cepat kembali " ucap Aurel memberikan ide
"muka ku yang kusut gini ! nggak ada nggak ada " ucap Ayumi menolak
"bagus juga tuh ide Aurel atau kita kerumah duka trus disana kita nangis-nangis siapa tau aja kayak dicerita-cerita selesai nangis kita dapat warisan hahahaha" ucap Fatiyah memberikan ide konyol yang membuat Aurel ikut tertawa dan Ayumi mau tidak mau akhirnya tertawa juga
"dasar bocah gendeng, ngasi ide itu yang bagus-bagus neng kayak ide punyaku " ucap Aurel menoyor pundak sahabatnya itu
Ayumi bersyukur karena dua orang sahabatnya ini selalu ada untuknya memang sejak dulu Bella dan Gayatri selalu hadir belakangan bila Ayumi sedang kususahan ataupun dalam kesulitan namun saat mereka yang sedang dalam kesulitan pasti mereka akan datang kepada Ayumi untuk meminta tolong apa lagi masalah keuangan sering-sering mereka akan memohon mohon kepada Ayumi minta dipinjami uang,Ayumi dengan mudah mengabulkan permintaan mereka memberikan mereka pinjaman namun akhirnya uang itu tak pernah kembali sepeserpun pun
"Gimana nih yum,kita kemana ?" tanya Aurel yang masih fokus pada jalan,
kita kerumahnya Almarhumah Oma Shintya, saya ingin mengambil sesuatu " ucap Ayumi
"okey kita menuju rumah oma Shintya " ucap Aurel
sesampainya di sebuah rumah besar mereka langsung masuk kedalam rumah pagar dibuka oleh seseorang bapak paruh baya berkumis tebal badan tinggi besar
" Assalamualaikum,pak Adam " ucap Aurel saat memasuki gerbang pak Adam yang di panggil namanya pun tersenyum manis
"wa'alaikumsalam neng,makin cantik aja neng Dokter " ucap pak Adam
"widih Manis Amat pak senyumannya,dikasi makan berapa kilo sama mbak Sum" canda Fatiyah
" sekilo aja neng, kopinya segemtong" ucap pak Adam membalas candaan Fatiyah
" hahahahaha, pantesan saja kumisnya makin tebal dan hitam pak karena kebanyakan makan kopi bukan minum kopi lagi" ucap Fatiyah lagi
pak Adam juga ikut tertawa mendengar candaan teman cucu majikannya itu
" sudah ya pak, nanti kita lanjut dilain waktu.wabillahi taufik Walhidaya Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " ucap Fatiyah lagi layaknya orang yang menyelesaikan ceramahnya
"wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " ucap pak adam mengelus elus kumis tebalnya
Aurel menjalankan mobilnya menuju parkiran didekat taman bunga milik oma Shintya
Ayumi hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya itu dan itu mampu membuat Ayumi sedikit melupakan sakit hati yang dirasakannya
"Assalamualaikum bibi, Im coming...." ucap Fatiyah saat masuk kedalam rumah
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!