Rahim Bayaran Milik CEO Tampan
RBMCT-01
Seorang CEO yang kaya raya dia adalah Jeon Jungkook dia adalah pewaris Skyline Group Company.
Dia pria yang sangat amat dingin dan juga cuek, setiap hari dia selalu dipaksa oleh kedua orang tuanya untuk menikah dan memiliki anak agar ada yang akan meneruskan perusahaan itu nantinya.
Jungkook selalu menolak karena dia belum tertarik untuk menikah, wanita diluar sana sangat ingin menikah dengannya hanya karna ia tampan dan kaya raya.
Siapa yang tidak menginginkannya? Pasti semua wanita diluar sana berbondong bondong menerima uang menjadi seorang istri pengusaha muda ini.
Lalisa Manoban, gadis biasa yang harus menghidupi 1 adik dan 1 kakak perempuannya yaitu Lalina Manoban dan Larissa Manoban.
Disini Lisa mati matian mencari pekerjaan di pagi hari, Lisa akan bekerja sebagai pelayan restoran dan sorenya Lisa akan bekerja di Toserba sampai jam 10 malam inilah kegiatan Lisa sehari hari.
Lalu, bagaimana dengan Larissa? Dia hanya meminta uang pada Lisa untuk keperluan nya saja, dia hanya ingin bersenang senang dengan temannya, tidak memikirkan bagaimana lelahnya sang adik ini untuk menghidupi keluarga nya ini , tapi apa yang harus Lisa lakukan?tidak ada.
🌼PERUSAHAAN SKYLINE GROUP COMPANY🌼
JEON SIWON(Appa jungkook)
Jeon jungkook, sampai kapan kau akan seperti ini?
JEON SIWON(Appa jungkook)
Kau sudah berumur 25 tahun, kapan kau akan menikah?
JEON JUNGKOOK
Appa, berhentilah menyuruhku untuk menikah, Aku belum tertarik untuk menikah.
JEON SIWON(Appa jungkook)
Astaga Jeon Jungkook, apa kau tidak tau Appa dan Eomma sangat menginginkan cucu untuk penerus Skyline group company ini kembali.
JEON SIWON(Appa jungkook)
Apa kau ingin Appa dan Eomma meninggal baru kau kabulkan itu semua?
JEON JUNGKOOK
Bersabarlah, aku akan berusaha mencari yang terbaik untuk kalian.
JEON SIWON(Appa jungkook)
Kami ingin secepatnya memiliki cucu, Jungkook.
*kerasnya dan keluar dari ruangan.
Setelah Appanya keluar, Jungkook mengacak acakan rambutnya dia benar benar dibuat gila oleh Appanya ini yang terus menerus menyuruh menikah dan memiliki cucu.
Satu satu jalannya adalah nikah kontrak dan menyewa rahim wanita itu selama 2 tahun, yaa itu ide yang bagus agar Appanya tidak selalu memaksanya.
JEON JUNGKOOK
Yeonjun, ayo makan siang di restoran biasa.
* ucapnya di telepon.
Setelah mengucapkan itu, Jungkook keluar dari ruangannya dan bertepatan dengan Yeonjun yang baru keluar dari ruangannya juga dan mereka berjalan bersama menuju parkiran mobil.
Disini seorang gadis cantik sedang sibuk mengantarkan pesanan orang orang, karena saat ini sudah jam makan siang. Ya walaupun bukan hanya karyawan yang makan disini, disini juga ada petinggi lainnya yang makan disini.
LALISA MANOBAN
Permisi tuan, ini pesanan anda.
*Ucapnya dan tersenyum.
orang
Ya, terimakasih Lisa.
Lisa tersenyum, kenapa tuan itu mengenalnya? Karena dia sudah menjadi langganan makan disini dan dia adalah petinggi yang memiliki perusahaan terbesar no 3 diKorea ini.
Lisa pun kembali lagi untuk mengambil pesanan orang selanjutnya.
Masih ditempat yang sama.
2 pria baru saja masuk kedalam, mereka masuk menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di lantai bawah yang hanya ada karyawan saja di lantai ini dan di antara salah satu dari mereka memanggil Lisa karena Lisa baru saja mengantarkan pesanan seseorang disini.
CHOI YEONJUN
Lisa, apa masih ada ruang VIP yang tersisa?
CHOI YEONJUN
*tanyanya pada Lisa.
LALISA MANOBAN
Sepertinya masih ada 1 ruang VIP yang tersisa di lantai atas.
LALISA MANOBAN
Kesana saja, nanti akan ku antar menu untuk kalian.
LALISA MANOBAN
*ucapnya pada Yeonjun.
CHOI YEONJUN
Baiklah, nanti kau antarkan menu ke sana yaa.
CHOI YEONJUN
Ayo, Jungkook.
CHOI YEONJUN
*Yeonjun dan jungkook pun pergi ke lantai 2 untuk menuju keruangan VIP.
RBMCT-02
Lisa pun mengahampiri salah satu rekan kerjanya yaitu Rose, yang sedang berada di meja kasir untuk menyuruhnya mengantar menu ke meja Yeonjun.
LALISA MANOBAN
Rose, apa kau bisa membantuku mengantarkan menu ini pada ruang VIP no 6 ?
*Tanyanya pada Rose.
ROSE
Kau saja Lisa aku sedang malas kesana, biar aku yang mengantarkan ini.
*Ucapnya mengambil alih nampan yang Lisa bawa.
Mau tidak mau Lisa mengantar menu itu keruangan yang Yeonjun pesan, dan dimana Lisa mengenal Yeonjun? Lisa mengenalnya karena Yeonjun pernah tak sengaja menabrak Lisa saat dia sedang mabuk dimalam hari.
Lisa pun sampai di ruangannya.
LALISA MANOBAN
Tok Tok..
*mengetuk pintu ruangan tersebut dan masuk kedalam.
LALISA MANOBAN
Permisi, Yeonjun ini menunya kau mau pesan apa?
LALISA MANOBAN
*Ucapnya meletakkan menu dimeja.
CHOI YEONJUN
Yaa, tunggu sebentar Lisa aku akan memilih makanannya dulu.
CHOI YEONJUN
Jungkook kau mau pesan apa?
CHOI YEONJUN
*tanyanya pada sahabatnya itu.
JEON JUNGKOOK
Samakan saja sepertimu.
JEON JUNGKOOK
*Ucapnya tanpa mengalihkan pandangan matanya pada Lisa.
CHOI YEONJUN
Baiklah Lisa, aku pesan ini 2 dan ini juga 2 yaa.
CHOI YEONJUN
*Memberikan menu pada Lisa.
LALISA MANOBAN
Baiklah Yeonjun, kalau begitu aku permisi dulu.
LALISA MANOBAN
*keluar ruangan.
Setelah Lisa keluar Yeonjun memandang Jungkook, dia heran tidak seperti biasanya sahabatnya ini mau memandang wanita.
CHOI YEONJUN
Kenapa kau memandang Lisa seperti itu?
CHOI YEONJUN
*Tanyanya pada Jungkook.
JEON JUNGKOOK
Sejak kapan kau mengenalnya Yeonjun?
JEON JUNGKOOK
*Tanyanya pada Yeonjun.
Aku baru mengenalnya 4bulan ini, saat aku mabuk aku tidak sengaja menabraknya saat di supermarket jam 10 malam itu, jadi dia yang mengantarkanku ke hotel.
Taehyung hanya diam saja setelah mendapat jawaban dari sahabat nya itu, Yeonjun tau jika dari raut wajah Jungkook sudah seperti ini pasti dia sedang ada masalah, mungkin tentang kedua orang tuanya yang menyuruhnya untuk menikah atau mungkin juga tentang pekerjaan.
CHOI YEONJUN
Kenapa? apa Appamu menyuruhmu untuk menikah Jungkook?
JEON JUNGKOOK
Hmm, kau tau sendiri lah Yeonjun bagaimana kerasnya Appaku menyuruhku untuk menikah dan memberikan cucu untuk penerus perusahaan nya.
CHOI YEONJUN
Kenapa kau tidak mencoba mencari seorang wanita untuk kau nikahi jungkook?
CHOI YEONJUN
Jika dia sudah hamil dan melahirkan kau bisa menceraikannya dan kau sudah mendapatkan apa yang Appa dan Eomma mu mau bukan.
JEON JUNGKOOK
Aku juga berfikir seperti itu, aku hanya ingin menyewa rahimnya selama 2 tahun dengan ikatan pernikahan.
JEON JUNGKOOK
Jika dia sudah melahirkan aku akan menceraikannya dan aku tidak akan membuat pesta yang besar untuk pernikahanku nanti.
CHOI YEONJUN
Lalu, bagaimana seterusnya? Apa kau sudah mendapatkan wanita yang kau inginkan itu?
CHOI YEONJUN
*Ucap Yeonjun pada sahabatnya.
JEON JUNGKOOK
Belum, aku belum ingin mencarinya sekarang karena pekerjaan ku sangat menumpuk belum lagi proyek yang ada di Busan.
JEON JUNGKOOK
Daegu dan digwangju juga belum selesai.
JEON JUNGKOOK
Aku akan menyelesaikan itu semua, setelah semua sudah selesai baru kau carikan wanita untukku.
Lisa pun datang membawa pesanan Jungkook dan Yeonjun dan meletakkannya di atas meja
Setelah selesai, Lisa pun pergi turun kebawah untuk istirahat sebentar, karena Lisa sudah sangat lelah naik turun tangga sedari tadi.
Saat ini sift pagi Lisa sudah selesai, Lisa pun pamit pulang dan langsung menuju tempat kerjanya di supermarket lagi.
Karena kau akan bekerja paruh waktu disana dari jam 5 sore hingga jam 10 malam nantinya.
Lisa pun berjalan menuju supermarket tersebut.
RBMCT-03
Disaat sedang beres-beres, Lisa mendengar ada pintu terbuka, Ia pun membalikkan badan nya dan terlihat wanita cantik menghampirinya yaitu Kakaknya, Larissa.
Lisa sudah tau apa maksud kedatangan Rissa kemari, jadi Lisa pun ikut menghampiri kakaknya itu.
LALISA MANOBAN
Ada apa lagi Eonnie?
Kalau Eonnie hanya ingin meminta uang padaku, aku tidak ada uang sedikitpun hari ini.
LALISA MANOBAN
Besok, aku harus membayar uang sekolah Lina.
Dia sebentar lagi akan menghadapi Ujian.
*Jelasmu.
LARISSA MANOBAN
Aku tidak peduli, mau kau membayar uang Ujian Lina, atau apapun itu.
Semua itu salahmu sendiri, kenapa kau menyekolah kan nya di Sekolah yang Mahal?
Sudah tau tidak punya uang, Sok-sok an menyekolah kan Lina disana.
LARISSA MANOBAN
Dimana Tas mu?
LARISSA MANOBAN
*Merebut tas Lisa.
Rissa membongkar tas Lisa, Rissa menghambur semua isi tas Lisa di lantai. Ketika melihat Dompet disana, Rissa pun mengambilnya lalu membuka isi dompet itu.
LALISA MANOBAN
Eonnie, aku mohon jangan mengambil uang itu.
*Berusaha menahan Rissa.
LARISSA MANOBAN
*Menepis.
Diam!
LALISA MANOBAN
*Mata berkaca-kaca.
Di dalam dompet Lisa, terdapat beberapa lembar uang. Rissa langsung mengambil nya dan menyisakan sedikit.
Setelah itu, Rissa mengembalikan dompet itu pada Lisa dan berlalu pergi.
LALISA MANOBAN
*Menangis dan berjongkok.
Lisa hanya bisa menangis sembari membereskan barang2nya,
Bagaimana bisa Lisa mencari uang untuk Ujian Lina lagi?
1 Minggu lagi Lina akan memulai Ujian nya, Dan dengan seenak jidat Rissa mengambil semua uangnya hanya untuk berfoya-foya.
Lisa pun segera mengelap air matanya, ketika ada suara pintu terbuka.
LALISA MANOBAN
*Mengelap air matanya.
LALISA MANOBAN
Selamat datang dan Selamat berbelanja, Tuan.
*Berbicara dengan senyuman.
Pria tinggi dan tampan itu pun pergi ke arah Kulkas untuk mengambil minuman, setelah itu ia kembali lagi ke Kasir dan meletakkan minuman itu di atas meja. Lisa pun mulai Men-Scan minuman itu.
LALISA MANOBAN
Totalnya 5 ribu Won, Tuan.
Ya, yang membeli minuman itu adalah Jeon Jungkook. Jungkook pun mengeluarkan dompetnya, dan memberikan uang pada Lisa.
Disaat ingin mengetik di Komputer, ada seseorang yang memanggilmu. Lina, adikmu.
LALINA MANOBAN
Hai Eonnie!
*Memanggil dan menghampiri Lisa.
LALISA MANOBAN
Eoh? Lina, kenapa kau kemari Hm? Bukan nya Eonnie sudah bilang jangan kemari.
LALINA MANOBAN
Aku hanya ingin membantumu bekerja, Eonnie.
LALISA MANOBAN
Sudah lah, lebih baik kau pulang saja. Biarkan Eonnie yang bekerja, ya.
*Senyum.
LALINA MANOBAN
Tidak masalah Eonnie, jika aku pulang, aku malas ketika disuruh2 oleh Rissa Eonnie.
Lebih baik aku disini saja.
LALINA MANOBAN
*Melihat Jungkook.
LALINA MANOBAN
Eoh? Tuan Jeon?
*Membungkukkan badan nya.
LALISA MANOBAN
Oh iya, maaf Tuan.
Ini kembalian nya.
*Meletakkan uang di atas meja.
JEON JUNGKOOK
Kalau sedang bekerja, sebaiknya lebih fokus.
Aku tidak menyukai orang yang lambat dalam bekerja.
JEON JUNGKOOK
*Ucapnya dingin, beranjak keluar.
LALISA MANOBAN
*Menatap kepergian Jungkook.
Kring!
(Notif pesan Handphone masuk)
JEON JUNGKOOK
*Berhenti di depan Supermarket.
JEON JUNGKOOK
*Mengambil Hp nya, lalu membaca pesan itu.
LALISA MANOBAN
Lina, maaf kan Eonnie.
Sepertinya, Eonnie harus mengumpulkan ulang uang untuk membayar Ujianmu.
LALISA MANOBAN
Karena tadi, Rissa Eonnie sudah mengambil semua uangnya.
*Tatapan sedih.
LALISA MANOBAN
Tapi Eonnie janji akan secepatnya mencarikan uang itu untukmu.
*Senyum tipis.
LALINA MANOBAN
Tak apa, Eonnie.
LALINA MANOBAN
Aku memiliki simpanan Uang, aku akan membayar pakai uang simpanan ku saja.
LALINA MANOBAN
Setelah lulus nanti, aku akan membantumu bekerja, Ya?
Karena Jungkook masih ada di depan Supermarket, ia masih bisa mendengar pembicaraan Lisa dan Lina. Setelah itu Jungkook pun bener2 pergi dari Supermarket itu.
LALINA MANOBAN
*Menatap kepergian Jungkook dari dalam Supermarket.
LALINA MANOBAN
Andai saja jika Tuan Jeon Jungkook itu menikah dengan Eonnie, pasti hidup kita tidak akan seperti ini kan?
LALINA MANOBAN
Apalagi sekolah ku, adalah miliknya. Jika Eonnie bersamanya, kita pasti akan bahagia Eonnie.
LALISA MANOBAN
Ck, jangan berkhayal.
Tuan Jungkook itu adalah orang terpandang di negara ini, mana mungkin Tuan Jungkook mau menikahi gadis miskin seperti Eonnie ini, Lalina.
*Mengacak rambut adiknya.
LALINA MANOBAN
*Hanya tersenyum.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!