Luna Yang Terbuang
Perkenalan Karakter
Hazel Lexa
Tokoh utama
Wolf lemah
terkucilkan
Di buang oleh matenya karena dianggap lemah padahal memiliki kekuatan tersembunyi yang belum bangkit
L ouis de Arande
Pemimpin Pack
Sangat kuat
Menolak Hazel karena lemah
tapi pada akhirnya tidak tenang dan hampir gila setelah ditinggal Hazel
Bertekat membawa kembali Lunanya
Daska Lexander
Kakak Hazel
asisten Alpha
tidak peduli pada Hazel
tapi kemudian menyesal
Alula (Hazel)
Wolf Hazel
berwarna putih
Galak jika diganggu
lembut saat disayang
Tidak dapat berganti dengan Hazel karena kondisi tubuh Hazel yang tidak baik karena kekuatan besar yang belum bangkit
pilih-pilih jika ingin mengobrol dengan wolf lain
Leo (Louis)
Wolf Louis
tidak setuju dengan penolakan Louis terhadap Hazel
Dapat berkomunikasi dengan sesama wolf
Bucin Alula
Sangat kejam
Ben (Daska)
Wolf Daska
suka menasehati Daska jika menyangkut Hazel
Bisa berkomunikasi dengan Alula juga dengan wolf lainnya
Vivian (Pelakor)
Penyihir yang terobsesi dengan Louis, melakukan segala cara untuk mendapatkan Louis
sangat membenci Hazel karena tahu Hazel mate Louis
Novilia De Arande
Ibu Louis sekaligus Luna terdahulu
Sangat dicintai oleh Alpha pack sebelumnya
dari klan Fairy
tidak mengetahui konflik di pack karena tinggal jauh dari pack setelah suaminya pensiun
Kevin de Arande
Ayah Louis
Alpha terkuat generasi sebelumnya
Bucin Novilia
Hanya tahu bahwa Hazel di kucilkan tapi tidak dengan yang lainnya
Hanya peduli pada Novilia
King (Ayah Louis)
Wolf ayah Louis
Tidak banyak bicara
Harry James
Seorang Penyihir Putih
teman hazel sejak hari di mana dia melihat Hazel berganti dengan Alula
Memiliki Toserba sejak usia 19 tahun
Madam Layla
Fairy tetapi tinggal di Pack bagian Barat, memiliki bisnis hiburan malam, tinggal di pack kerena pasangan jiwanya adalah seorang werewolf
Blackmoon Pack
Hazel adalah gadis wolf yang dikucilkan di pack, karena sampai pada usia 17 tahun dia masih belum bisa berganti dengan Alula Wolf-nya
Hazel Lexa
[Hmm, ada apa Lula? ]
Alula (Hazel)
[Apa kau tidak ingin pergi dari sini?]
Alula (Hazel)
[Aku lelah, Zel... ]
Alula (Hazel)
[Mereka memperlakukan kita dengan tidak baik]
Alula (Hazel)
[Kita tidak akan bisa berganti jika kondisi tubuhmu tidak baik]
Alula (Hazel)
[Lihat, hari ini kau sudah dapat berapa banyak cambukan?]
Alula (Hazel)
[Ini juga salahmu, kenapa tidak jujur saja pada nereka? ]
Hazel Lexa
[Kau tahu alasan Aku melakukan ini, Luka]
Hazel Lexa
[Ada banyak makhluk yang mengincar kita]
Hazel Lexa
[Ini semua demi kebaikan semua orang]
Alula (Hazel)
[Kau sudah terlalu banyak berkorban, Hazel]
Alula (Hazel)
[Lihat sudah berapa banyak beban yang kau pikul, demi pack ini?]
Hazel Lexa
[Jangan Khawatirkan Aku]
Hazel Lexa
[Aku bisa menahannya]
Hazel Lexa
[Kau tahu bahwa kita kuat kan]
Alula (Hazel)
[Aku khawatir pada Tubuh manusiaku, bodoh]
Alula (Hazel)
[Kau sangat keras kepala]
Hazel Lexa
[Terima kasih atas pujiannya]
Alula memutuskan komunikasi mereka, Jiwa manusianya itu memang keras kepala. Sampai mengorbankan dirinya sendiri untuk orang lain.
Dan tindakannya Ini membuat Hazel di kucilkan di Pack, semua orang mengejeknya sebagai Omega Sampah karena tindakan Hazel yang berperilaku seperti Omega yang tidak bisa berganti dengan Wolf-nya sendiri.
Ini merupakan sebuah skenario yang sudah di lakukan oleh Hazel sejak usia 18 tahun.
Iya memang, Hingga usia 17 tahun Hazel tidak dapat melakukannya tapi itu hanya keterlambatan karena kekuatan besar dalam dirinya yang menghambat pertukaran mereka
Sekarang usia Hazel sudah menginjak 20 tahun, sudah tiga tahun dia memainkan skenario ini
Karena pada saat usianya genap 18 tahun, Hazel pernah sekali berganti dengan Alula dan efek itu menghasilkan Gempa yang dahsyat yang menggegerkan dunia Immortal
Daska Lexander
Sialan! kemana saja kau!
Daska Lexander
Apa kau tahu aku sudah lama menunggu hah!
Daska Lexander
Dimana makan siangku!
Hazel Lexa
Makanannya akan segera siap
Daska Lexander
Sial! kau membuang waktu berhargaku lagi!
Barang-barang di atas meja terlempar karena Daska, tangannya membuka sebuah lemari dan kemudian mengambil sebuah cambukan.
Hazel Lexa
Kakak... Maaf...
Hazel bersuara lirih kepalanya sakit karena Daska menariknya dengan paksa
Daska Lexander
Kau membuat kesabaranku habis!
Daska Lexander
Dasar tidak berguna!
Daska Lexander
Mati saja kau!
Daska mencambuk punggung Hazel
Ini sudah menjadi kebiasannya sejak tiga tahun lalu setelah Hazel tidak bisa berganti dengan Wolf-nya dan mempermalukan dirinya di depan umum
Hazel Lexa
Ampuni Hazel...
Hazel Lexa
Hazel janji tidak akan lambat lagi
Daska Lexander
Kau aku kurung selama tiga hari disini
Daska Lexander
tanpa makanan
Daska menjatuhkan Cambuk tersebut, tangannya gemetar dan napasnya jadi berat selalu saja seperti ini
Dia selalu kehilangan kendali ketika ada hal yang tidak dia sukai, dan dia baru akan sadar ketika Hazel menghilang Mendiang Ibu mereka.
Ben (Daska)
[Dia adikmu, kenapa kau sekejam itu padanya? ]
Daska Lexander
[Aku tidak akan seperti ini jika saja dia bisa membanggakan keluarga]
Ben (Daska)
[Tapi, tidak perlu sekasar itu bodoh!]
Ben (Daska)
[Kau bisa membunuh mereka]
Daska Lexander
[Diam! Aku tidak butuh nasehatmu!]
Ben (Daska)
[Fine! jangan cari aku ketika semuanya sudah terlambat]
Daska Lexander
[Tidak akan! ]
Didalam ruangan yang pengap itu, Hazel duduk sambil memeluk lututnya sendiri.
Meskipun dia sudah terbiasa dengan rasa sakit ini, Hazel tidak dapat berbuat banyak. Ini adalah risiko yang harus dia dapatkan dari skenario ini.
Alula (Hazel)
[Aku bilang apa, Tubuhmu tidak akan tahan jika terus begini]
Alula (Hazel)
[Sebaiknya kita pergi dari sini dan mencari Mate kita]
Alula (Hazel)
[Kita bisa memulai hidup baru kita di tempat lain]
Hazel Lexa
[Tidak, Aku tidak ingin meninggalkan tempat ini]
Hazel Lexa
[Jika Aku pergi maka tempat ini pasti akan diserang]
Hazel Lexa
[Banyak korban yang akan berjatuhan]
Alula (Hazel)
[Kapan kau akan mengutamakan dirimu sendiri?]
Alula (Hazel)
[Kau semakin merusak tubuh manusiaku]
Hazel Lexa
[Tidak akan, besok juga pasti sembuh]
Alula (Hazel)
[Huft... kau mirip dengan kakakmu, yang keras kepala]
Hazel Lexa
[Hei, dia juga kakakmu tahu]
Alula (Hazel)
[Tidak kakakku hanya Ben. Tubuh manusianya adalah iblis gila, Aku tidak akan mengakui dia sebagai kakak manusiaku]
Hazel Lexa
[Baiklah, Aku sudahi sampai disini. Aku lelah ingin istirahat]
Pada sisi lain, di tempat pelatihan para warrior, Seorang Pemuda yang perkasa sedang mengawasi ketiga para Prajuritnya Dia duduk di kursi kebesarannya dengan seorang Wanita berdada dan berbokong besar di atas pangkuannya.
Sesekali wanita itu memainkan rambut hitam pemuda itu, sambil menekan-nekan melon besarnya pada dada bilang pemuda itu.
L ouis de Arande
Kau menggoda Aku, sayang?
Vivian (Pelakor)
Hm, tidak. Apa kau merasa begitu?
L ouis de Arande
Tentu saja, karena itulah
L ouis de Arande
Jika kau masih mau berjalan besok jangan memancing aku
Vivian (Pelakor)
Kalau Aku mau, kau mau apa?
L ouis de Arande
Baik kau yang minta yah
L ouis de Arande
jangan merengek padaku besok
Tangan Vivian mulai bergelantungan manja pada leher Louis, bersiap menerima serangan dari bibir kekasihnya itu
Pinggangnya di peluk dan salah satu tangan Louis dengan nakal menerobos kedalam dres tipiss yang di gunakan Vivian
Vivian (Pelakor)
Ah.. Sayang...
L ouis de Arande
Pelankan suaramu, sayang...
Para warrior berpura-pura tidak mengetahui apa yang sedang di lakukan oleh pemimpin mereka.
Warior
Aku kasihan pada Luna kita di masa deoan
Warior
Kau benar, dia pasti akan sangat sedih jika tahu tentang ini
Warior
Itu benar, Semoga Alpha kita bisa segera menemukan Lunanya
Warior
Ya, Aku juga berharap demikian
Warior
Aku tidak suka dengan penyihir itu
Warior
Dia pasti sudah mempengaruhi Alpha dengan mantranya
Daska Lexander
Bisakah kalian diam?
Daska Lexander
Lanjutkan latihan, jika tidak Aku akan hukum kalian
Para warrior melanjutkan latihan mereka, sementara Daska pergi menghampiri Louis untuk memperingati pemimpinnya itu.
Daska Lexander
Jika kalian ingin bertarung
Daska Lexander
lakukan itu di kasur
Daska Lexander
jangan di depan pasukanku!
L ouis de Arande
Sial, kau mengganggu kesenanganku saja!
L ouis de Arande
Pergi dan lakukan tugasmu!
Daska Lexander
Ck, menyebalkan!
Daska Lexander
Apa kau tidak memikirkan perasaan mate mu, diluar sana?
Daska Lexander
Kau selalu bermain dengan wanita ini
L ouis de Arande
Ck, pergi sana...
L ouis de Arande
Aku tidak butuh nasehatmu
Leo (Louis)
[Dia benar, kau sudah keterlaluan!]
Leo (Louis)
[Kau menyakiti mate kita lagi]
L ouis de Arande
[Diam! wanita itu bukan mate ku]
Leo (Louis)
[Dia mate mu sialan! Dia mate kita! ]
L ouis de Arande
[Tidak! dia tidak cocok menjadi mate kita, Vivi orang yang lebih tepat untuk itu]
Leo (Louis)
[Jangan merajuk padaku saat semuanya sudah terlambat! ]
Leo memutuskan obrolan mereka secara sepihak.
L ouis de Arande
Huh, dasar serigala manja
Vivian (Pelakor)
Sayang, ada apa?
L ouis de Arande
Tidak papa, Leo merajuk lagi seperti biasa
L ouis de Arande
Bukan masalah besar
Vivian (Pelakor)
Apakah dia membicarakan Aku lagi?
L ouis de Arande
Tentu saja tidak, Aku akan menghukum dia jika dia berani
Vivian (Pelakor)
Wow, kau memang yang terhebat
Vivian (Pelakor)
Aku semakin sayang kamu
L ouis de Arande
Kakau begitu, ayo kita lanjutkan permainan kita di kamar
Louis kemudian bangkit dan membawa Vivian menuju ke kamarnya, sambil lidah buayanya bertarung dengan lidah buayan milik Vivian.
Didalam hati Vivian bersorak kegirangan karena perlakukan Louis padanya.
Vivian (Pelakor)
(Tinggal sedikit lagi, dan Louis akan menjadi milikku selamanya)
Hazel yang Terkucilkan
Tiga hari setelah hukuman
Hazel Lexa
Sudah tiga hari kan?
Hazel Lexa
Kakak dimana yah?
Alula (Hazel)
[Tidak usah mencari dia, Hazel]
Alula (Hazel)
[Bajingan itu pasti melupakan kita lagi]
Hazel Lexa
[Jangan berkata begitu, Lula]
Hazel Lexa
[Kakak, pasti sebentar lagi akan datang]
Hazel Lexa
[Aku yakin. itu]
Alula (Hazel)
[Kau tidak pernah mau mendengar aku]
Alula (Hazel)
[Kapan kau akan mengerti]
Hazel Lexa
[Aku tahu, karena dia kakakku]
Alula (Hazel)
[Sudahlah, aku malas bicara denganmu]
Hazel Lexa
[Kalau.begitu, sampai jumpa]
Komunikasi mereka pun terputus, Hazel menunggu pintu ruangan itu dibuka.
Daska Lexander
Masih hidup ternyata?
Daska Lexander
Kenapa kau tidak mati saja
Hazel Lexa
Apa kau benar-benar ingin aku mati?
Daska Lexander
Tentu saja!
Daska Lexander
Kau orang yang paling tidak berguna!
Daska Lexander
Pembuat malu keluarga!
Hazel Lexa
Jika aku mati siapa yang akan menemani kakak?
Daska Lexander
Itu lebih baik
Daska Lexander
Dari pada melihat wajahmu terus
Daska Lexander
Sebaiknya kau pergi dan masak sekarang
Daska Lexander
Jangan membuat aku menunggu lama lagi
Hazel hanya mengangguk lalu bangkit dan pergi ke dapur untuk melihat makanan apa yang bisa dia olah
Ternyata setelah membuka kulkas, tidak ada satupun bahan makanan di doaamnya
Hazel mendekati Deska sambil menunduk karena takut
Hazel Lexa
Bahan makanan habis kak
Hazel Lexa
Aku belum belanja lagi
Daska Lexander
Apa katamu!
Hazel Lexa
Bahan makanan habis kak
Hazel Lexa
Aku belum pergi membelinya lagi...
Daska Lexander
Kenapa kau tidak pernah bisa diandalkan!
Daska Lexander
Apa saja yang kau lakukan hah!
Satu tamparan mendarat di pipi Hazel
Itu cukup membuat Hazel terkejut
Daska yang dalam kemarahan menarik Rambut Hazel lalu membanting gadis itu ke lantai
Tidak peduli dengan keadaan Hazel, Daska pergi. begitu saja
Hazel Lexa
Apa aku. harus benar-benar mati saja?
Alula (Hazel)
[Aku sudah bilang, kita pergi saja dari Pack ini]
Alula (Hazel)
[Kau tidak mau mendengarkan aku, Hazel]
Alula (Hazel)
[Sekali saja, tolong ikuti perkataanku]
Alula (Hazel)
[Tubuhmu membutuhkan pemulihan]
Alula (Hazel)
[Jika seperti. ini terus kita akan terus di remehkan]
Hazel Lexa
[Aku tahu itu, tapi bagaimana aku bisa meninggalkan Pack ini?]
Hazel Lexa
[Kau tahu apa yang akan terjadi jika kita pergi]
Alula (Hazel)
[Justru karena aku tahu]
Alula (Hazel)
[Makanya aku memberikan. ide ini padamu]
Alula (Hazel)
[Kau tidak bisa melindungi semua orang jika kondisi tubuhmu buruk]
Alula (Hazel)
[Kita harus pergi, Hazel]
Alula (Hazel)
[Pack ini masih memiliki banyak warrioe kuat]
Alula (Hazel)
[Kau tidak harus membuang tenagamu untuk menjadi perisai mereka]
Alula (Hazel)
! Tolong, utamakan dirimu Hazel]
Hazel Lexa
[Biarkan aku memikirkannya, Lula]
Hazel Lexa
[Paling tidak, sampai pengangkatan resmi Aloha Louis minggu depan]
Hazel Lexa
[Setelah itu, Kau boleh melakukan apapun]
Hazel Lexa
[Aku.tidak akan mencegah mu]
Alula (Hazel)
[Baiklah, aku tunggu sampai minggu depan]
Alula (Hazel)
[Jika kau belum menentukan]
Alula (Hazel)
[Aku akan tetap melakukannya]
Alula (Hazel)
[Jika kondisimu sudah sangat buruk]
Hazel Lexa
[Iya, lakukan. yang kau mau]
Hazel Lexa
[Sekarang ayo pergi belanja]
Hazel Lexa
[Aku tidak mau kakak marah lagi nanti]
Alula (Hazel)
[Ck, bajingan itu lagi]
Setelah komunikasi mereka terputus, Hazel bersiap untuk ke pasar membeli bahan makanan untuk satu. bulan ke depan.
Dia berjalan dengan kepala menunduk
Dia. sangat tahu bagaimana pandangan penduduk pack padanya
Ini. sudah berlangsung selama tiga tahun
Warga pack
Lihat itu, dia masih saja ada di pack?
Warga Pack
Dia seharusnya sadar dan pergi dari pack
Warga pack
Dia membuat malu pack kita tiga tahun lalu
Warga Pack
Dia. sangat rendah
Warga Pack
Shewolf yang sama sekali tidak bisa bertukar dengan wolfnya
Warga pack
Itu benar bahkan di usianya sekarang dia masih belum menemukan matenya
Warga pack
Aku rasa dia di takdirkan untuk menjadi Wolf tanpa mate
Warga Pack
Kasihan sekali dia
Warga Pack
Jika itu aku, aku pasti sudah memilih untuk mati saja
Warga pack
Kau. benar, werewolf yang tidak bisa berganti dengan Serigalanya adalah produk gagal
Warga pack
Dia seharusnya menyadari itu
Warga Pack
Hei, pelankan suara kalian
Warga Pack
Dia adalah adik Beta Daska
Warga pack
Memangnya aku peduli!
Warga pack
Beta Daska pasti malu mengakui dia adiknya
Warga pack
Apa? kau mau melapor?
Hazel Lexa
T-tidak maafkan aku
Warga pack
Ck, gadis sialan!
Warga pack
Menjauh dari kami!
Warga Pack
Maaf mu itu tidak ada gunanya
Warga Pack
Kau sudah mempermalukan Pack kita
Pada saat usia Hazel 17 tahun, di acara tahunan kaum Werewolf yang berkumpul di Lapangan besar Black moon pack sebagai Tuan Rumah
Hari itu menjadi hari. yang sangat berat, belum pernah ada Werewolf yang gagal dalam ujian kedewasaan itu
Hazel menjadi satu-satunya kegagalan dalam 500 tahun terakhir, Seorang Werewolf yang tidak dapat berganti dengan Wolfnya sendiri
Semua orang di desa yang semula berharap banyak padanya langsung kecewa seketika, bahkan orang-orang dari pack lain mulai mengejek pack mereka
Itu semacam rating produk dimana produk gagal akan menurunkan nilai dari pabriknya, Black moon pack menjadi bahan olok-olokan saat itu juga
Pack yang sebelumnya sangat di segani oleh pack lain, menjadi tidak ada nilainya karena kegagalan yang di lakukan oleh Hazel.
Setelah itu, Louis yang menjabat sebagai calon Alpha masa depan mulai mencoba untuk mengangkat derajat pack mereka lagi.
Sekarang Black moon pack di kenal sebagai Pack yang Bengis, di pimpin oleh Alpha berdarah dingin yang kejam dalam bertarung.
Penjual
Sedang belanja yah
Hazel Lexa
Hazel pesan bahan makanan seperti biasa ibu
Penjual
Ditunggu yah, biar Ibu siapkan dulu
Setelah semuanya beres, Ibu penjual itu memberikan pesanan Hazel
Hazel Lexa
Terima kasih, Ibu
Hazel Lexa
Hazel pamit dulu
Penjual
Iya, Hati-hati dijalan nak
Hazel tersenyum sambil jalan kembali ke rumah, dia bersyukur masih ada yang memperlakukan dia dengan baik meskipun memang penjual yang tadi bukan bagian dari pack mereka.
Hazel jatuh, seseorang baru saja menabraknya
Vivian (Pelakor)
Sialan! siapa yang sudah berani mencari masalah dengan ku!
Vivian (Pelakor)
Oh, itu kau...
Vivian menatap rendah Hazel
Vivian (Pelakor)
Apa katamu!
Vivian (Pelakor)
Kau sudah merusak pakaian ku!
Hazel Lexa
(Kan kamu yang nabrak kenapa jadi aku yang salah?)
Vivian menampar wajah Hazel
Vivian (Pelakor)
kau berani melawan aku?
Vivian (Pelakor)
Kau tidak tahu aku siapa?
Vivian (Pelakor)
Aku adalah kekasih Louis, calon Luna di pack ini.
Vivian (Pelakor)
Kau harus sopan padaku! dasar wolf rendahan
Vivian adalah Penyihir, selain dalam ramuan, Vivian juga memiliki kemampuan dalam membaca pikiran orang lain
Hazel Lexa
Aku tahu, maafkan aku Luna
Hazel Lexa
Aku sudah tidak sopan padamu
Vivian (Pelakor)
Huh, semudah itu?
Vivian (Pelakor)
Ck, pergilah kau hanya merusak pemandangan
Hazel menundukkan kepala dan posisinya membungkuk melewati Vivian
Dari jauh Louis memperhatikan kejadian itu, Serigala dalam dirinya meraung marah melihat Vivian menampar dan memperlakukan Hazel dengan tidak Sopan
Leo (Louis)
[Kau lihat, apa yang sudah di lakukan ****** itu pada mate kita?]
L ouis de Arande
[Dia bukan mate ku, Aku tidak akan pernah mengakui hal itu]
L ouis de Arande
[Vivi jauh lebih. pantas menjadi pasanganku.]
L ouis de Arande
[Dia tegas dan juga memiliki aura pemimpin yang kuat]
Leo (Louis)
[Dia bukan mate kita sialan!]
L ouis de Arande
[Dia akan menjadi mate kita, dan kau tidak bisa mencegahku Leo]
L ouis de Arande
[Aku pasti akan menjadikan Vivi Mate ku, apapun yang terjadi aku pasti akan membatalkan hubungan itu].
Leo (Louis)
[Tidak kau! jangan bilang kau akan.... ]
L ouis de Arande
[Kau sudah pahamkan?]
Leo (Louis)
[Jika berani melakukan itu, aku pastikan kau tidak akan memiliki wolf lagu]
L ouis de Arande
[Aku tidak takut]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!