Special
001
disebuah ruangan kecil yang sempit dan juga gelap
tinggalah seorang Remaja yang bernama Jisung
lebih tepatnya Lee Jisung, anak bungsu keluarga Lee
ia sudah tinggal dalam ruangan itu selama 14 tahun
ah.. bukan tinggal melainkan dikurung didalam ruangan itu selama 14 tahun
dari ia berusia 9 bulan hingga ia berusia 14 tahun
dan itu mengakibatkan ia tak dapat berbicara layaknya remaja di usianya
karena ia tak pernah diajarkan cara untuk berbicara
tetapi, ia pasti akan diberi makan setidaknya 1 hari sekali atau 2 hari sekali
Jisung
*memain mainkan barang barang yang ada diruangan itu
diruangan itu hanya disediakan kasur tipis yang kotor beserta dengan selimut tipis yang sudah tergolong tak layak dipakai
lalu, disana juga terdapat meja kecil
biasanya Jisung menggunakan itu untuk makan ataupun bermain
dimeja itu terdapat sebuah kubus dan beberapa bangun ruang lainnya yang terbuat dari kayu
dan ruangan yang ditempati Jisung memiliki penerangan yang sangat minim
lampu hanya dihidupkan pada malam hari, itupun lampunya sangat redup
pada siang hari, ruangannya cukup terang karena terakses cahaya matahari
tapi tak ada celah untuk Jisung melihat keluar, karena celah itu sangat tinggi
Jisung
*menggelinding kan bola yang terbuat dari kayu
ketika Jisung sedang 'asik' memainkan itu
tiba tiba, ada suara yang sangat kencang
dan Jisung tahu pasti bahwa itu adalah suara Pistol
karena beberapa penjaga didepan sering menembak kan peluru kearahnya ataupun orang lain
Jisung, Reflek untuk berlari ke sudut ruangan sambil menutup dirinya dengan selimut
Jisung benar benar ketakutan!!
ia sering diperlakukan seperti ini, tetapi masih ada rasa takut yang tersimpan di benaknya
dan itu benar benar menjadi memori buruk yang akan selalu tersimpan di benak jisung
sekarang seluruh tubuh mungilnya bergetar ketakutan
pintu itu dibuka dengan paksa
dan ada seseorang yang tiba tiba menyentuh bahu Jisung
002
ketika merasakan ada yang memegang pundaknya
air mata jisung mengalir semakin deras
ia semakin gemetar dan berusaha menghindar
Donghae
Jisungie*memeluk Jisung
ia merasa bingung karena ia di peluk
ia tak mengetahui apa itu pelukan
ia merasa nyaman dan aman didalam pelukan pria yang ia tak tahu namanya
setelah pelukan itu dilepas
Donghae langsung mengecek keadaan Jisung
Donghae
Nak, apakah kau baik baik saja?
Donghae
maaf karena Appa telah membiarkan mu disini untuk waktu yang lama
biasanya Jisung hanya mendengar Jeritan
kali ini tak seperti suara suara yang biasa Jisung dengar
Donghae
hei apa kau baik baik saja?*menangkup pipi Jisung
Jisung
*hanya menatap Donghae
Donghae
baiklah, kau dapat menjawab pertanyaan Appa nanti
Jisung
*meremat selimutnya
Jisung tak mengenal Donghae dan tak mengerti apa yang Donghae katakan
Donghae
apa ada yang sakit?
Donghae
*mengulurkan tangannya
tiba tiba terdengar seperti ada banyak orang yang menghampiri mereka
awalnya, Jisung mau mengulurkan tangannya
tetapi, ia mengurungkan niatnya setelah mendengar suara berisik
Donghae
ayo, mereka tidak akan berbuat jahat padamu
Jisung
*menjauhkan dirinya dari Donghae
Donghae
kita harus pulang Nak
Donghae
ibu dan kakak kakakmu menunggumu dirumah
jangan kan mengerti kata pulang
Jisung bahkan tak mengerti kata Ibu dan Kakak
ia hanya mengerti kata makan, pukul dia, dan seret dia
Donghae
*menggendong Jisung
Jisung
*bergetar ketakutan
Jisung mulai menggumam kan kata kata yang tak jelas
Jisung tak dapat berbicara seperti anak biasanya karena ia tak diajari cara untuk berbicara
sekarang Jantung jisung berdetak sangat kencang
nafasnya tak teratur, jisung merasa sesak nafas
merasa bahwa Jisung merasa tak tenang
Donghae segera mengusap punggung Jisung sembari mengatakan
Donghae
kamu aman bersama appa
Jisung melihat cahaya Mentari secara langsung dan melihat dunia luar
ada banyak bangunan tinggi lalu ada awan, pohon, burung dan banyak hal lain lagi
Jisung selalu melihat kearah jendela mobil yang menampakkan pemandangan kota seoul
Jisung benar benar tampak seperti orang purba yang melakukan time travel
Jisung melihat semuanya dengan tatapan berbinar
baik itu mobil, pohon, kupu kupu bahkan orang orang yang sedang berjalan kaki
apa yang sedang ia naiki?
kenapa bisa bergerak tanpa ia berjalan
lalu Jisung melihat kearah para pejalan kaki
kenapa mereka semua menutup telinga mereka dan melihat balok tipis?
Donghae
*melihat Jisung dengan tatapan sendu
Jisung
*tak menoleh karena ia tak tahu namanya Jisung
003
Jisung
*menggenggam erat tangan donghae
Donghae
tenanglah jisung, ini adalah rumahmu
sekarang Jisung menangkap bahwa...
Rumah adalah bangunan besar
Donghae
*menggandeng tangan Jisung
Donghae
Pelayan, tolong bawa Tuan Muda kalian untuk mandi
Jisung
*dibawa oleh pelayan
karena dibawa oleh Pelayan
Jisung mulai menangis dan memberontak
Jisung
Jisung pun berlari kearah Donghae sembari menangis
Donghae
hei tenanglah mereka hanya membawa mu mandi
bukannya tenang, Jisung malah menangis semakin kencang
dan akhirnya muncullah ide brilian dari benak Donghae
ia berpikir untuk menggunakan bahasa isyarat
Donghae
mereka akan membawamu untuk mandi*isyarat tangan
walaupun Jisung sudah mengerti, tetapi tetap saja ia merasa ragu
walaupun para pelayan memiliki paras yang elok tetap saja Jisung takut!
toh dia gak kenal orangnya
Donghae
pergilah*dengan isyarat
Jisung
*mengikuti pelayan dengan pelan
Jisung pun sudah selesai mandi
ia sudah rapi dan Wangi tentunya
Jisung
*berlari kearah Donghae
Donghae
*menggendong Jisung
Donghae
kau harus makan dulu oke?
Jisung
*duduk dikursi dengan tenang
Maid
*datang dengan membawa makanan
Jisung
*melihat makanan tersebut
untuk pertama kali dalam hidupnya, Jisung dapat memakan makanan yang layak
selama ini, ia hanya memakan nasi bekas ataupun basi yang biasanya dicampur dengan kimchi yang sudah lama disimpan
kadang kadang ia juga diberikan kentang rebus jika ia berguna untuk tuannya
Jisung benar benar tampak bahagia saat melihat makanan itu
ia tak menyentuh makanan itu
bisa jadi ini bukan makanannya
mana mungkin ia diberikan makanan enak padahal ia tak melakukan apa apa
Donghae yang merasa Jisung hanya diam
ia pun memiliki inisiatif untuk menyuapi Jisung
Jisung
*menunjuk dirinya sendiri
baru saja makanan itu masuk kedalam mulut Jisung
dan jisung benar benar tak percaya
bahwa ia dapat memakan makanan seenak ini!!!
oh.. fyi, makanan diatas adalah Pork Belly
cari artinya secara mandiri yh:)
Jisung
*makan dengan lahap
Donghae
*tersenyum melihat Jisung
sekarang jam sudah menunjukan pukul 5 sore
dan itu menandakan Istri dan Anak anak Donghae akan sampai dirumah
ting tong, suara bel dibunyikan
Maid
selamat datang Nyonya, Selamat datang Tuan Muda*membungkuk
Taeyeon
silahkan bawa barang barang kami yang berada di Mobil
dan mereka pun berjalan masuk
lalu mereka pun langsung bertemu dengan Jisung yang sibuk mengotak ngatik Rubik
melihat itu, Jeno benar benar kesal
ia mengambil rubik itu dengan kasar
Jeno
hei kau dapat merusaknya!!!
Jeno mengambil rubik itu, karena Jisung bermain dengan asal asalan
yaa jisung kan gak tahu cara mainnya
dia cuma tahu kalau itu adalah kubus kotak
Jisung melihat tangannya karena ia merasa bahwa Jeno mengambil rubik itu karena jijik dengannya
Jisung pun menahan tangis karena itu
sepertinya, semua nya yang Jie lihat tak seindah itu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!