Pagi hari
Di sekolah para siswa-siswi SMP sedang jam kosong atau tidak ada pelajaran karena guru sedang rapat.
Di kelas 9 terlihat satu gadis murung sendiri di bangku belakang,sedangkan teman-temannya sedang bermain,bergurau dan sebagainya.
Gadis itu bernama Anna, seorang teman sekelasnya yang bernama Dion menatapnya.
"Hai Sarah apa kau sudah bosan dengan hiburan mu!",tanya Dion ke Sarah dengan raut wajahnya yang mengarah ke Anna.
"Kebetulan sekali ini waktu yang tepat untuk mengisi waktu ku benar teman-teman?", Ucap Sarah
Para Genk Sarah serentak menjawab "betul" .murid lain pun sudah tahu kebiasaan Sarah beserta genk nya tetapi tidak ada satu pun yang berani menghentikan Sarah.
Sarah mendekati Anna yang sedang duduk di bangku dengan kepala menunduk
"Ahhhh"rintih Anna kesakitan karena kakinya di injak oleh Sarah
"Ikut aku ke kamar mandi ,antar aku,aku takut sendirian" ucap Sarah
"Yang benar saja Sarah hahaha"ucap glen
"Sarah sedang bermain-main",!ucap sellyn
Sarah,Dion,sellyn,Fiona, dan Glen mengajak Anna ke kamar mandi.
Sellyn mendorong Anna saat di kamar mandi sampai Anna tersungkur.
"Kenapa kalian melalukan ini kepadaku,aku salah apa?",ucap Anna dengan suara pelan karena sudah lelah dengan semuanya
"Ouhhh kau tidak salah apa-apa tetapi aku sangat menyukai ini kau tahu?",Sarah
"Kenapa?", Rintih Anna yang meneteskan air mata
"Ouh musang kita menangis", ejek sellyn
Sarah mulai menjambak rambut Anna sampai Anna teriak kesakitan,Fiona pun mengambil satu lembar tisu dan memasukkan tisu itu ke mulut Anna
"Jangan berisik ,itu beresiko",ucap Sarah dengan senyumannya
Fiona pun pergi ke kantin dan meminta minyak panas.lalu kembali ke kamar mandi.
Dion dan Glen memegang kedua tangan Anna sementara Sarah bersandar di dinding dan menonton aksi bruntal itu.
sellyn pun menyumpal mulutnya setelah itu minyak panas di siram ke lutut Anna sampai Anna hampir merasa sekarat akan yang terjadi pada dirinya.
Malam hari Anna merenung di kamarnya.anna pun menghapus air mata nya dan pergi ke pemilik kos-kosan untuk meminjam Ponsel.
Anna masih punya nomor telepon wali kelasnya karena Anna mencatatnya di buku diarynya
Menelfon
"Ini saya Anna pak"
"Kenapa kau menelfon malam-malam begini?"
"Saya ingin melaporkan bahwa Sarah beserta genknya telah melakukan kekerasan terhadap saya "
Anna memotret luka luka dan memotret wajahnya sendiri lalu mengirimkan itu kepada wali kelasnya
Saat Anna pergi ke taman di depan kos- kosannya Anna bertemu Fiona dan sellyn .
Tanpa bicara sellyn dan Fiona memaksa Anna untuk pergi dengan mereka .
"Lepaskan aku ,aku mau kalian apakan lagi", rengek Anna
Setelah sampainya di rumah Sarah, yang hanya ada Sarah bersama genknya.karena orang tua Sarah pergi ke luar kota untuk pekerjaan.
Fiona mendorong Sarah hingga tersungkur di depan kaki Sarah.Sarah tersenyum dan mengelus kepala Anna lalu menjambaknya .
"Apa yang kau lakukan cepat setrika baju ku .besok hari ulangtahun ku. Aku mau memakai ini jadi ini harus rapi",ucap Sarah dengan senyumannya
Anna pun menyetrika pakaian Sarah sedangkan para Genk Sarah tertawa meresa terhibur.
"Dia tidak tahu cara menyetrika dengan benar,sellyn tunjukkan cara menyetrika yang benar",ucap Sarah dengan memegang lengan tangan kanannya
Sellyn yang paham maksud Sarah pun mengambil setrika itu dari Anna lalu Fiona dan Glen memegang Anna .
setrika panas pun di tempelkan ke lengan tangan kanan Anna ..
"Aaaaaa hiks aaaaaa", teriak tangisan Anna
Pagi hari di sekolah
Wali kelas melarang Anna untuk bercerita kejadian itu kepada semua orang .
"Kenapa pak?bapak tidak takut dengan keadaan saya .bapak tidak kasihan pada saya.atau bapak mau tahu luka tambahan saya yang masih fress pak?",ucap Anna dengan sekuat tenaga dan mental
"Maaf anna tapi bapak tidak berani menindak ulah Sarah .kamu tahu sendirikan dia itu masih keponakan bapak",ucap wali kelas
"Orang-orang hanya memandang orang yang kaya dan meremehkan orang yang miskin,tidak ada yang berani membela anak terlantar ini kah?",ucap Anna dengan meneteskan air matanya
"Sungguh maafkan bapak Anna"ucap wali kelas
Saat dikelas Anna duduk di bangkunya,Sarah tiba-tiba mau menamparnya tetapi Anna memegang tangan Sarah membuat seisi kelas terbelalak.
"Ohoo berani sekarang", ucap Sarah
Anna tersenyum
Dengan mengumpulkan mentalnya.
"Ingat aku akan kembali untukmu,di hidupku paling banyak kenangan bersama mu.aku akan melihatmu hancur dan ku buat kau merasa seakan-akan seperti mayat hidup.di pikiran ku hanya terlukis wajahmu.aku pasti kembali dalam hidupmu untuk mu",ucap Anna dengan mata melotot
Anna pun meninggalkan kelas sambil membawa tasnya .
Semua murid di kelasnya pun heran apakah itu benar Anna,sampai ada yang merasa takut dengan Anna.
"Di-dia-dia barusan mengancamku ,dia benar-benar berani wahh",ucap Sarah dengan berkeringat dingin tubuhnya gemetar mendengar kata-kata menyeramkan yang keluar dari mulut seseorang yang ia jadikan bahan bullynya.
"apa dia serius dengan ucapannya?",gumam yang lain
Dimalam hari Genk Sarah mencari Anna di kos-kosannya tetapi pemilik kos-kosan memberi tahu jika anna sudah pindah.
Sarah beserta genk nya sangat takut akan ancaman itu.
Kini anna duduk termenung di pinggir sungai sambil membawa barang -barangnya.
Kebetulan ada seorang dokter perempuan melihatnya dan menghampirinya.
"Nak apa yang kau lakukan di sini,pulanglah orang tua mu mencarimu?",ucap Bu dokter itu
"Hem hidup sungguh tidak adil ,orang tua ku membuang ku ke panti asuhan,aku sekolah dengan biaya sumbangan dari panti asuhan mangkanya aku di perlukan seperti ini!",ucap Anna dengan senyuman mental hancur
"Apa yang kau katakan!!",ucap dokter itu yang sudah terbawa suasana dan sedih dengan apa yang terjadi pada gadis yang ia temui
"Baiklah ikutlah dengan ku ayo ,biar aku dan asisten ku yang bawa barang-barang mu ", ucap Bu dokter
Dokter itu pun memanggil asistennya.
"Itu tidak perlu",ucap Anna
"Tidak apa-apa ..setelah kau membaik kau boleh pergi kemana yang kau mau ayo ",ucap dokter
Mereka pun masuk mobil dan menuju rumah Bu dokter.
***
Bersambung
Sampai di rumah Bu dokter.anna pun terkejut melihat rumah yang sangat mewah dan indah itu.
Bu dokter menunjukkan kamar Anna dan menyuruh Anna beristirahat.
"Kasihan dia, pasti banyak yang terjadi padanya",gumam Bu dokter
Bu dokter itu pun mengantarkan makanan ke kamar anna .Bu dokter itu menyalahkan lampu kamar Anna.
"Jangan merenung di kegelapan.ini makanlah",ucap dokter
Anna berjalan menuju pintu dan menutup pintu kamarnya lalu menatap Bu dokter itu .
Anna mulai membuka pakaiannya sehingga membuat dokter itu syok karena luka-luka yang begitu banyak di sekujur tubuh Anna .memar,goresan,dan luka yang masih setengah kering .
"Orang lain mempercantik tubuh mereka dengan perawatan,tetapi rasanya aku ingin menguliti diriku sendiri,aku merasa takut,jijik jika melihat luka-luka ini .aku hampir ingin bunuh diri tetapi tidak ku lakukan karena aku tidak akan menyerah sebelum melihat orang-orang yang membuat ku seperti ini hancur sehancur-hancurnya ",ucap Anna
Dokter itu pun semakin sedih melihat kondisi Anna .
"Aku akan membantumu,aku memang tidak punya Anak tetapi bukan berarti rasa keibuanku tidak ada",ucap dokter itu lalu mengambil selimut dan menutupi tubuh Anna dengan selimut.
Dari situ Bu dokter yang bernama Erna itu membantu menyembuhkan luka-luka Anna tetapi hanya memar yang hilang sedangkan luka bakar Anna masih membekas terutama di lutut dan lengan tangan kanannya..
Anna diam-diam mencari tahu semua tentang Sarah beserta genknya sehingga Anna bisa mengatur rencananya
Mata-mata Anna pun selalu melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan Sarah beserta genknya.
5 tahun berlalu,Sarah kini berpacaran dengan Dion dan berencana mau bertunangan,sedangkan Fiona menjadi pecandu narkoba dan alkohol serta menjual narkoba .
Sellyn yang hidupnya bergantung pada ibunya pemilik salon kecantikan itu kadang menjadi sasaran bully Sarah saat jiwa bruntal Sarah kambuh.
Glen kini menjadi berandal balap motor liar sehingga beberapa kali ia kena kasus di kantor polisi tetapi Dion membantunya keluar dari masalah itu.
Dikediaman keluarga Sarah
"Ayah aku mau les di tempat teman-teman ku les",ucap adik Sarah yang masih kelas 9smp bernama Nia
"Baiklah besok kita ke tempat les itu kita bicarakan dengan guru lesnya ya",Jawab sang ayah .
"Aku akan mengantarmu les ,boleh?",ucap Sarah
"Tentu boleh kak"jawab Nia
Nia adik satu-satunya dan kesayangan Sarah jadi salah satu kelemahan Sarah adalah adiknya.
Di sore hari Nia pergi ke lapangan basket untuk bermain basket bersama teman temannya tetapi tidak ada yang mau bermain dengan Nia.
karena Nia tidak sefrekuensi dengan teman-temannya jadi Nia di jauhi teman-temannya.
Perempuan dengan outfit serba hitam dan berkacamata hitam duduk di sebelah Nia .
"Hem kenapa tidak ikut mereka bermain?",tanya perempuan itu yang ternyata Anna .
"Mereka tidak menyukai ku",ucap Nia
"Kenapa?",Anna
"Mungkin karena aku tidak secantik dirimu",ucap Nia
"Wajah ku cantik ya?",ucap Anna sembil melepas kacamatanya.
"Cantik!",ucap Nia
"Tidak dengan tubuhku,memang kenapa mereka tidak menyukai mu",gumam Anna dengan tersenyum
"Aku juga tidak tahu, bagaimana ya caranya menyelesaikan masalah yang terus berdatangan.banyak sekali masalah belakangan ini",ucap Nia dengan mendengus
"Jika kentang di kukus menjadi lembek,telur di rebus menjadi keras dan biji kopi menjadi minuman kopi",ucap Anna
"Apa maksudmu?",tanya Nia
"Artinya kita harus memilih ingin menjadi lebih lemah,lebih kuat,atau menjadi sesuatu yang baru saat menghadapi masalah",ucap anna
"Hem kau benar,kau sangat pintar siapa namamu, sepertinya kau masih muda",ucap Nia dengan tersenyum
"Jika tidak ku beritahu siapa nama ku?",ucap Anna
"Maka aku akan memanggilmu nona kacamata!",ucap Nia
Mereka pun tertawa ..
Dirumah Sarah.
Nia pun menceritakan pembicaraan nya dengan nona kacamata termasuk nasehat Anna kepada ibu,ayah,dan kakaknya
"Wah itu benar kentang menjadi lebih lebek setelah di kukus itu kata-kata yang menarik, siapa namanya?",tanya sang ayah
"Sayang sekali nona kacamata itu tidak memberi tahuku!",ucap Nia kecewa
***
Keesokan harinya ayah dan ibu Nia beserta Nia mendaftarkan Nia di tempat les .
"Boleh mulai sekarang les juga tidak apa-apa.",ucap asisten
"Boleh",ucap Nia
"Baiklah,Nia nanti telfon kakak mu suruh menjemput mu ya ,ayah dan ibu mau pertemuan ",ucap sang ayah
"Akan saya panggilan guru lesnya",ucap asisten
***
Nia mulai bergabung dengan murid lain yang sudah datang untuk les.
Saat guru les masuk ke ruangan,Nia kaget karena guru lesnya adalah nona kacamata yang ia temui di lapangan basket.
"Hallo ",Anna
"Hallo Bu cantik",ucap para anak laki-laki
"Hemm baiklah mari kita perkenalan dulu karena ada murid baru di kelas kita",ucap Anna
"Huuu cewe baruu",ucap murid laki-laki
"naksir ya sama anak baru?",ucap salah satu murid cewek
"idih,!",sahut salah satu murid cowok
"Hemm jangan menggoda nya ",ucap Anna
"Nama ku Nia Yuliana panggil saja Nia!",ucap Nia
",Nama kakak Anna Gazara panggil saja kak Anna",ucap Anna
"Hemm",jawab Nia tersenyum bahagia karena tahu nama nona kacamata
Setelah les berakhir Nia menelfon kakaknya yaitu Sarah .Sarah pun menjemputnya .
Saat perjalanan pulang seperti biasa Nia selalu bercerita
"Apa-apa ha siapa nama guru les mu?",ucap Sarah agak panik
"Anna Gazara!",jawab Nia
"Bagaimana dengan dia",tanya Sarah
"Dia cantik dia pintar, memang kenapa?",Nia
"Hem mungkin namanya sama bukan berarti orang yang sama ,tidak ada apa-apa",sahut Sarah
***
Dimalam hari di sebuah kamar yang gelap hanya 5 lilin dinyalakan,Anna sedang berdiri di loteng kamarnya dan melihat ke bawah.
Angin kencang membuat suasana semakin suram.anna masuk dan menutup pintu kaca serta tirainya .
Anna mulai merebahkan dirinya di ranjang dengan menatap foto 5 orang yang dia jadikan satu di pigora .
"Lima nyamuk akan masuk ke dalam mulut musang ini,orang yang di ejek dengan nama musang ini akan meringkas 5 nyamuk dalam sekali perjalanan ",(kata hati Anna)
Keesokan harinya perkawanan Sarah berkumpul di Caffe dan membahas tentang kabar Anna yang lama tak mereka ketahui.
"Kalian tahu nama guru les adikku?",ucap Sarah sambil mengaduk-aduk minumannya.
"Siapa?",tanya Fiona
"Nama yang hampir mumbuat ku terkejut",sahut Sarah
"Hah?",Fiona
"Anna Gazara!!",ucap Sarah
"Apa??",kata Dion dengan terkejutnya
"Anna?",sahut Glen
"Apa maksudmu dia kembali?",tanya sellyn
"Aku sempat berfikir begitu,namun dari mana dia mendapat koneksi untuk balas dendam?",jelas Sarah
"Sarah benar ,dia tidak punya apapun untuk membiayai mata-mata atau pesuruh untuk mengawasi kita atau mencelakai kita!!",ucap Dion
"Jangan meremehkan dia.terakhir dia berkata seperti itu lalu pergi dari sekolah aku sempat ketakutan!",ucap fiona.
"Tenang saja dia tidak mungkin Anna musang kita tetapi mungkin hanya nama nya sama bukan berarti orang yang sama.karena adik ku bilang gurunya itu sangat cantik dan pintar .apa musang kita mungkin bisa begitu?",ucap Sarah
"Hemmm hahahah!!",Glen menertawakan nasib Anna
Tanpa mereka sadari wanita berkacamata (Anna) duduk di kursi di dekat jendela mendengar semua perkataan mereka dan Anna memasang senyum misterius menatap ke arah jendela kaca.
***
bersambung
Saat malam hari Anna pergi ke rumah dokter Erna.
"Maafkan aku tidak bisa membantumu aku hanya bisa menyembuhkan luka ditubuhmu dan mendukung mu saja",ucap Bu Erna
"Tidak masalah,saya paham mana mungkin seorang dokter melukai seseorang.karena dokter menyembuhkan bukan melukai ",jelas Anna
"Hemm kau benar !!",Bu Erna
"Cukup saya yang akan membuat mereka sakit lalu Bu Erna yang akan mengobati mereka !",ucap Anna
"Itu sungguh menakutkan",ucap Bu Erna
"Terimakasih sudah meluangkan waktu anda saya permisi",ucap Anna
"Hem",balas Bu Anna
Anna pun pergi ke sesuatu tempat yang berhubungan dengan Fiona.
Sesampai ditempat tujuan Anna melakukan aksinya.anna tersenyum dan masuk ke dalam tempat disko khusus pemabuk .
"Fiona anda begitu luar biasa,jangan sampai tertangkap polisi",ucap seorang pria
"Aku memang luar biasa dalam hal menyamar,apa aku terlihat seperti pecandu?",ucap fiona
"Chihhh"remeh Anna dengan memasang senyum karena mendengar perkataan Fiona.
"Aku akan mengirim sisanya padamu besok",ucap seorang pria
"Aku menunggu ",balas Fiona sambil lanjut meminum alkohol miliknya.
Pria itu pun pergi,Anna duduk di samping Fiona yang sedang minum alkohol.
"Aku lebih suka minum alkohol di tempat yang tidak berisik hanya ada aku",ucap Anna
Fiona melirik perempuan berkacamata hitam disampingnya.
"Lalu kenapa kau kemari?",ucap fiona
"Karena aku merindukanmu!",ucap Anna (menoleh ke samping melihat Fiona)
"Aku?memang siapa kau?",tanya Fiona
"Aaa kau lupakan aku semudah itu?",ucap Anna
Anna membuka kacamatanya dan menatap misterius Fiona,Anna memasang kembali senyuman misteriusnya.
Fiona terdiam karena terkejut melihat Anna di sampingnya yang nampak kece dengan outfit serba hitamnya
"Hahh!!",(Fiona menghela nafas dengan memasang senyum ketakutan)
"Wooo anda terkejut",ucap Anna (berdiri dari duduknya)
"Apa yang kau inginkan?",sahut Fiona
"Aku mengetahui semua tentang mu,bukti sudah terkumpul padaku jika aku ke kantor polisi itu akan langsung merenggut senyumanmu",ucap anna (mengedipkan 1 matanya)
Anna pun pergi ketempat lain untuk meneruskan apa yang ia inginkan.
Sesampai ditempat yang Anna tuju ,Anna memarkirkan mobil hitamnya lalu pergi ke kos-kosan Glen.
Anna mengetuk pintu kos-kosan Glen dan pergi dengan meninggalkan surat di depan pintu .
"Haha yang benar saja mengganggu orang tidur",ucap glen kesal karena tidak ada orang
Glen pun melihat amplop putih dan mengambilnya,Glen masuk ke dalam dan mulai membaca surat itu.
Glen tertawa sendiri lalu terdiam setelah membaca surat itu.
Isi surat.
"Bagaimana kabarmu?,ahh hidupmu berantakan aku tahu itu.Hem aku tidak terkejut karena kau memang berandal sejak dulu , aku tahu kau terlibat dengan bisnis ilegal Fiona ,jika kau tidak ingin hidupmu lebih hancur temui aku di SMP tempat sekolahmu dulu"
***
"Aku harus tidur karena besok aku harus datang ke acara teman ku",gumam Anna lalu tidur.
Keesokan harinya di Caffe tempat nongkrong Genk Sarah menyiapkan pesta ulang tahun Sarah .
Waktu yang di tunggu tiba,para genk dan rekan kerja serta kerabat Sarah datang untuk merayakan ulang tahun Sarah.
Tamu tak diundang dengan berkacamata hitam turut hadir tanpa di ketahui para Genk Sarah .
"Happy birthday Sarah!!"gumam Anna sambil berjalan mengambil sebuah permen di sebuah wadah.(memakan permen tersebut)
"Woi jangan lupa umumkan jika kau dan Dion berpacaran!",bisik sellyn
"Apa kalian tidak takut jika Anna kemari untuk mengacau?",bisik Fiona pada sellyn dan Sarah
"Apa yang kau katakan,tidak mungkin gadis penakut itu kemari,Oohoo jangan merusak suasana pestaku!",ketus sarah
"Terserah kau saja!",balas Fiona
Semua orang menepi dan memberi jalan untuk seorang perempuan berkacamata hitam.Alangkah terkejutnya Genk Sarah melihat Anna yang berubah drastis.
"Sudah kubilang dia akan datang,dia sudah mengancamku!"rengek Fiona
"Sudahlah diam!!",ketus sarah
Dari jarak jauh Anna bertepuk tangan ..
"Sarah wahhh selamat ulangtahun aku merindukanmu sahabatku huuuu",ucap Anna dengan wajah bahagia tetapi didalam sudah muak melihat wajah Sarah
Setelah memasang wajah bahagia dengan senyum yang memperlihatkan gigi yang rapi Anna berjalan dengan mengubah reaksi wajahnya .
Kini wajah Anna suram,datar,dan dingin .membuat orang di sekitarnya membicarakannya.
"Apa kau masih mengingatku",ucap Anna yang kini berada tepat di depan Sarah (saling bertatap muka)
Anna memberi Sarah biji kopi dan minuman coffie,lalu pergi meninggalkan pesta itu .
"Dia ingin aku berfikir apa maksud dia memberikan biji kopi dan minuman coffie ini!",(dalam hati Sarah)
**Pesta selesai**
Kini Sarah termenung di kamarnya melihat pemberian Anna.
"Hah kak ,apa yang kau lakukan?",tanya Nia
"Musuhku yang sangat penakut memberiku biji kopi dan minuman coffie ini ..apa artinya kau tahu?",ucap Sarah
"Seperti tidak asing tunggu..",ucap Nia (sedang mengingat sesuatu)
"Yah artinya dia telah berubah menjadi sesuatu yang baru, jangan-jangan musuh kakak mau membalas dendam",ejek Nia
"A-apa hah tidak mungkin!!",ucap Sarah
Nia tidak tahu kehadiran Anna di pesta kakaknya karena posisi Nia dan kedua orang tuanya masih di toko pakaian.
***
"Kenapa kau memanggilku?",Glen
"Tidak usah drama ,kau tau maksudku",Ucap lembut Anna
"Baiklah akan ku laksanakan,tapi ingat janjimu kau tidak akan melibatkan ku ke masalah ini dengan polisi hah?",ketus Glen
"Hem!",jawab singkat Anna
"Baiklah aku pergi!",pamit Glen (meninggalkan ruangan gelap Anna )
Anna mendongak ke atas menatap langit ,kini ia di balkon apartemen kamarnya.
"Huhhh,Nia aku tidak akan menyakitimu tenang saja,aku hanya menyakiti orang yang telah menyakitiku!",gumam Anna(menatap ke langit malam hari )
***
"bagaimana apakah ada yang masih ingat materi kemarin?",tanya Anna dengan tersenyum pada murid-murid remajanya.
"Iya tentang rumus tabung",ucap salah satu murid laki-laki terpintar di kelas les Anna
"Hah pintar",puji Anna kepada anak laki laki itu.
Nia hanya terdiam karena otaknya terlalu lambat untuk menerima pelajaran.
"Nia apakah kau belum paham?",tanya
anna
"apa dia belum mengerti?",gumam para murid perempuan.
"Hemm",jawab Nia (mengangguk malu)
"Majulah!!",ucap Anna
Seketika Nia gemetar karena malu dengan teman-temannya ,dia insecure karena lambat menerima pelajaran.
Anna menatap tajam Nia yang sedang berjalan menujunya.
****
Bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!