NovelToon NovelToon

Kekasih Bayaran

#01

"hallo Rosa, kau di mana? Syuting nya sebentar lagi sudah akan di mulai!"Ucap seseorang yang berada si sebrang telpon.

Seorang wanita muda, cantik dan tinggi, saat ini sedang berada di dalam mobil nya, telpon itu di selip kan ke kuping di apit dengan pundak nya, sementara itu kedua tangan nya sedang sibuk mendandani diri, segala jenis make up berwarna hitam di coreng ke wajah nya.

"Pak tunggu sebentar, make up ku sudah selesai,baju jelek nya juga sudah aku gunakan, sebentar lagi aku akan pergi ke lokasi."Ucap wanita bernama Rosa itu sambil terus mendanai dirinya.

"Rosa Linda" adalah nama dari seorang perempuan muda berusia dua puluh tahun dia adalah seorang artis kecil yang baru memulai karir nya, sebagai pemain film, entah di peran kan sebagai apa, yang jelas Rosa tidak pernah mempermasalahkan itu asal kan dia mendapat uang dari pekerjaan tersebut.

Setelah selesai ber make up, Rosa pun hendak membuka mobil nya, untuk segera keluar dan masuk ke dalam lokasi syuting.

Namun, tiba-tiba ada sebuah mobil sport yang berhenti tepat di samping parkiran mobil nya, sehingga pintu mobil Rosa tidak bisa di buka.

Sementara keadaan parkiran saat itu benar-benar sempit karena banyak mobil yang di parkir di sana.

"Hey! Mengapa kau parkir di sini? Aku ingin membuka pintu ku! Ini sangat menghimpit!"Teriak Rosa yang saat itu mengeluarkan kepala nya dari luar jendela mobil."Hey apa kau tidak mendengar ku!"Teriak nya lagi kepada laki-laki yang baru Turun dari mobil sport tersebut.

Laki-laki itu mengunakan erpon di kedua telinga nya, sehingga tidak bisa mendengar teriakkan Rosa walau sekencang apapun.

Berkali-kali Rosa membuka pintu mobil nya, namun masih saja mentok dan mengenai mobil laki-laki itu.

Di saat teriakan nya mulai berhenti, laki-laki itu pun berhenti melangkah.

"Ah, Bagus lah, seperti nya dia mendengar ku."Rosa menghela nafas lega karena merasa laki-laki tadi berhenti untuk memindahkan mobil nya.

Namun ternyata, laki-laki itu berhenti hanya untuk membuka kacamata nya dan bercermin di kaca mobil, setelah itu dia kembali berjalan dam meningal kan tempat parkir.

"Seperti nya hari ini tidak terlalu rapih, tapi aku pikir,aku ini tetap tampan."Gumam laki-laki itu dengan penuh percaya diri.

"Hey jangan pergi! Hey!"Teriak Kirana furstasi tak bisa keluar dari mobil nya.

Dia pun memilih untuk memundurkan mobil agar keluar dari parkiran.

Namun sebuah mobil boks besar sedang berada di belakang nya.

"Ey! Cepat! Cepat! Pindahkan semua barang nya ke dalam sana! Cepat boss sudah marah!"Teriak sopir mobil boks tersebut kepada anak buah nya.

Dan hasilnya, Rosa sama sekali tidak bisa keluar dari mobil itu, meskipun dia membunyikan klakson beberapa kali tetap tidak ada yang mempedulikan nya.

"Mati lah aku, mereka pasti akan memecat ku!"Batin Rosa sambil menepuk jidatnya pelan.

Rosa tidak memiliki ayah sejak kecil dan hanya punya seorang ibu, sejak lulus S1 dalam kuliah jurusan ekting,dia di terima kerja di perusahaan film kecil, karena bakat akting nya yang lumayan bagus.

Namun dalam pekerjaan dia selalu mendapat kan masalah karena dia sangat ceroboh.

Dua jam pun berlalu.

"Rosa! Kau ini benar-benar tidak profesional, aku menunggu mu sudah dua jam dan kau tidak datang juga! Besok kau tidak perlu datang laki!"Marah boss nya di sebrang telpon.

"Pak, tunggu, dengan kan penjelasan ku dulu pak! Hallo!"Teriak Rosa yang saat ini mendapat kan amarah besar dari boss nya.

Tut ... Tut ... Tut.

Telpon itu pun mati secara sepihak.

Bersambung ....

#02

Tut ... Tut ... Tut.

Telpon itu pun mati secara sepihak.

Namun tiba-tiba saja, pemilik mobil sport yang berada di sebelah mobil Rosa tadi masuk ke mobil nya dan hendak berlalu pergi.

Rosa yang merasa semua kesialan nya hari ini di sebabkan karena laki-laki itu pun bergegas turun dari mobil nya dan buru-buru menghadang mobil laki-laki tersebut.

"Berhenti!"Ucap Rosa sambil bercekak pingang di depan mobil laki-laki itu yang baru saja melaju.

Laki-laki itu sontak kaget dan buru-buru menghentikan mobilnya, membuka kacamata nya dan melihat Rosa yang berdiri di depan mobil nya seperti orang gila.

Laki-laki itu pun mengambil dompet nya dan mengeluarkan uang lembaran seratus ribu.

"Ini, untuk beli makan siang mu!"Ucap nya mengulur kan uang tersebut kepada Rosa.

Rosa berjalan mendekati pintu mobil dan mengambil uang tersebut dari tangan si laki-laki.

"Seratus ribu? Kau kira aku ini pengemis?"Tanya Rosa dengan wajah kesalnya.

Tentu saja dandanan Rosa saat ini yang seperti pengemis membuat laki-laki itu menduga dia benar-benar seorang pengemis.

"Kau ini? Benar-benar pengemis kan?"Tanya laki-laki itu kebingungan.

"Aku? Aku ini bukan pengemis aku adalah seorang artis, karena kau sembarangan parkir mobil mu aku jadi tidak bisa keluar dari mobil ku,dan kau juga sudah membuat aku kehilangan pekerjaan ku, kau harus ganti rugi! Ganti rugi waktu ku yang terbuang sia-sia karna tidak bisa keluar dari mobil ku!"Marah Rosa dengan crocosan nya.

Laki-laki tersebut pun membuka pintu mobil nya dan turun dari mobil.

"Katakan saja,kau mau berapa banyak?"Tanya laki-laki itu yang kini sudah berdiri di hadapan Rosa.

"Tidak banyak, aku hanya mau kau memberikan aku dua juta untuk ganti ruginya."Jelas Rosa dengan sangat angkuh.

"Baik lah, tapi tunggu, kau lihat lah, pintu mobil ku yang mahal ini, gagang nya, mengapa jadi baret seperti ini ya?"Tanya laki-laki tersebut menujukkan baret kecil yang ada di gagang pintu mobil nya.

Rosa terdiam sejenak dan memikirkan kejadian tadi.

"Jangan-jangan, karena aku tadi?"Batin nya kembali mengingat dia berusaha membuka pintu mobil nya sehingga beberapa kali mentok ke pintu mobil laki-laki tersebut.

"Emm, hehe, seperti nya, ganti ruginya lupakan saja, aku ini orang nya tidak terlalu perhitungan juga."Ucap Rosa sambil tersenyum kecut." Kita kan baru kenal, seperti nya bahas soal uang terlalu tidak cocok,Bai Bai."Ucap Rosa yang kemudian mundur dan berjalan pelan hendak pergi dari hadapan laki-laki tersebut.

"Tunggu! Aku ingat, seperti nya, baretan ini dari Minggu lalu sudah ada."Ucap laki-laki tersebut yang kemudian kembali masuk ke dalam mobil nya.

Laki-laki itu cukup tampan, tinggi, dan juga usianya paling tidak terlalu jauh dari Rosa, hanya saja dia cukup menyebalkan.

"Apa? Awas aja kau!"Umpat Rosa yang kemudian melempar kan sendal nya ke arah mobil laki-laki itu yabg sudah semakin menjauh.

Ia pun kembali masuk ke dalam mobil nya dan kemudian melaju meningal kan tempat itu, membuntuti mobil laki-laki tadi.

"Awas saja kau, berani-beraninya dia menipu ku."Batin Rosa dengan wajah cemong dan baju berantakan nya.

Beberapa menit kemudian.

Dia melihat mobil laki-laki itu berhenti di sebuah restoran, laki-laki itu berjalan masuk ke dalam restoran tersebut yang seperti nya terlihat sangat buru-buru.

"Mau apa dia masuk ke dalam restoran itu?"Tanya Rosa pada dirinya sendiri.

Dari sini lah akal jahil nya mulai bereaksi, ia pun memberhentikan mobilnya dan ikut turun dari mobil nya.

Bersambung ....

#03

Rosa pun berjalan masuk ke dalam restoran tersebut untuk mengikuti laki-laki itu.

Ternyata laki-laki itu sedang melakukan kencan buta dengan seorang perempuan.

"Perkenalkan,aku Aksa."Ucap nya kepada wanita yang duduk berhadapan dengan nya.

Ya laki-laki itu adalah Aksa,nama nya Aksa.

"Hay, senang mengenal mu, Aksa, kau ternyata lebih tampan dari yang di foto."Ucap wanita tersebut.

Rosa yang sudah mendengar percakapan mereka pun datang dengan tampilan lusuhnya.

Ini hal terkonyol yang pernah dia lakukan,tapi karena hari ini laki-laki itu sudah membuat nya kehilangan waktu syuting dia akan membalas kan rasa kesal nya itu.

"Mita sedekah nya buk."Ucapan Rosa sambil menampung kedua tangan nya ke arah wanita yang ada di hadapannya Aksa tadi.

Sementara itu Aksa benar-benar kaget karena ternyata masalah nya dengan Rosa masih belum selesai sampai di situ saja.

"Apa lagi yang akan dia lakukan?"Batin Aksa gelisah.

"Aksa, ini kau ya?"Tanya Rosa sambil menatap wajah Aksa, untung saja tadi dia sempat mendengar kan mereka berkenalan,jadi rencana nya begitu mudah dia laksana kan."Aksa, aku sudah lama mencari mu, kau ini kemana saja?"Tanya Rosa dengan wajah polos nya.

"Maaf, ini ada apa ya?"Tanya wanita yang menjadi pasangan kencan buta Aksa kebingungan melihat kehadiran Rosa.

"Kau tidak tau ya? Aksa itu adalah laki-laki paling lembut di kota ini, aku masih ingat nomor telepon nya, dia bilang,aku angin dan dia pasir,hikss, Aksa demi kau,aku habiskan seratus juta, rumah juga di sita, keluarga juga meningal kan aku, dan Aksa dia juga meningal kan aku,demi mencari nya kembali, aku rela menjadi pengemis di kota ini."Racau Rosa dengan wajah sedih yang di buat-buat.

Sungguh saat ini Rosa benar-benar sudah terlihat seperti pengemis gila yang berkeliaran.

"Maksud mu,dia adalah laki-laki yang mengandalkan uang wanita?"Tanya perempuan itu kaget dan mempercayai Rosa.

"Stop, jangan bicara seperti itu, dia itu Sanga mencintai aku,dan aku juga mencintai nya, jadi wajar saja aku mengeluarkan banyak uang untuk nya."Ucap Rosa sambil memegang tangan Aksa dan mencium nya.

"Laki-laki berengsek!"Ucap wanita itu mengambil air dan menyiram nya ke wajah Aksa dan kemudian melangkah pergi dari tempat itu.

Sementara Rosa sudah merasa bahagia karena dirinya kini berhasil balas dendam.

"Karena kau pekerjaan ku hilang, kini aku juga hilangkan pasangan mu."Ucap Rosa sambil tersenyum jahat menatap Aksa.

"Emm, kencan buta kali ini, nenek ku yang mengenal kan nya,aku tidak tau harus melakukan apa, tapi, untung ada kamu, aku merugikan mu, tapi kau malah membalas kan ku dengan kebaikan, baik juga ya kau ini."Ucap Aksa yang kini tersenyum manis menatap Rosa.

Aksa pun berdiri dari duduknya dan berjalan pergi meningal kan restoran tersebut.

Sementara Rosa hanya terpana dengan ucapan Aksa barusan.

"Apa yang aku lakukan? Aku ini benar-benar bodoh! Hari yang menyebalkan!"Ucap Rosa sambil berteriak.

Seisi restoran melongo melihat tingkah laku nya yang begitu aneh.

Malam harinya.

Terlihat Rosa yang sedang menyabuni rambut nya dengan sampo di dalam kamar mandi.

"Eh Rosa, mobil yang kau sewa tadi siang, tidak membuat mu telat kan?"Tanya teman kosan sebelah nya Rosa.

Ya itu lah Rosa, mobil yang dia pakai itu bukan lah mobil nya, melainkan mobil sewaan, dia juga tidak tingal dengan ibu nya, demi selalu datang tepat waktu ke tempat kerja dia rela pindah ke kosan yang sedikit lebih dekat dari rumah karena rumah Rosa berada jauh di kampung.

Bersambung ....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!