NovelToon NovelToon

King Of Zorn

St.Lorraine, Aku si Kai!!!

Detak jam berbunyi delapan kali, suasana kota St Lorraine seperti biasanya begitu menggeliat dengan deru mesin kendaraan menutupi suara cuitan burung-burung kecil di hutan pinggiran kota.

Kai berlari-lari disepanjang trotoar Mich street, berharap bahwa bis yang akan membawanya menuju Universitas Lorraine's belum pergi dari Halte terdekat dari tempat tinggalnya,

"Tungguuu.. Stoppp" teriak Kai ketika melihat pintu bis kuning hendak ditutup, ia melambaikan tangannya berharap pak sopir melihatnya dari kejauhan

"Ayo lekas, kita hampir saja terlambat" jawab supir bis itu ketika melihat Kai berlari kearah bis yang dikendarainya

Kai pun semakin mempercepat langkahnya, ia tau bahwa ia membuat orang-orang di bis itu menunggu.

sesaat kemudian iya sudah melangkahkan kakinya naik kedalam bis,

"Thanks pak" Kai segera masuk dan memperlihatkan kartu mahasiswanya, tampak beberapa orang terlihat agak kesal karena mereka jadi terlambat beberapa menit karena ulah Kai.

Kota St Lorraine merupakan kota yang berada dipesisir pantai yang dikelilingi oleh pegunungan pada sisi lainnya, ini merupakan kota yang tidak terlalu besar dan bernuansa seperti pedesaan, tidak banyak gedung-gedung bertingkat dipusat kota St Lorraine, Kai sendiri tinggal di apartemen berlantai 5, ia menyewa salah satu kamar dilantai paling atas agar biaya sewanya murah.

Kai menarik nafas panjang yang ada dipikirannya adalah jangan sampai ia telat masuk kelas Mrs. Smith, Mrs Smith adalah dosen yang tegas, ia bertubuh gemuk dan berusia sekitar lima puluh tahunan,

dua puluh menit kemudian bis berhenti didepan Lorraine' University, Kai pun melompat turun dan berlari masuk kedalam kampusnya, namun sesampainya dilorong, tiba-tiba Kai ditabrak oleh seseorang berbadan tegap dan besar, tubuh Kai terpental dan terhempas ketanah,

"Minggir kalau mau selamat" ujar orang berbadan besar itu seraya melintas bersama beberapa orang temannya, ia betul-betul angkuh dan tidak memperdulikan sekitarnya

Orang itu adalah James, ia adalah salah satu senior berandalan yang sudah terkenal semenjak Kai masih SMA, ia adalah salah satu anggota dari geng Wolf, gerombolan mereka bergerak menuju kearah belakang kampus, disana ada lapangan terbuka yang cukup luas, sepertinya akan terjadi perkelahian disana

Kai pun tidak menghiraukannya, ia segera bangkit dan bergegas berlari menuju kelasnya.

masih saja nafasnya tersengal-sengal manakala Erick dan Stepanie memasuki kelas dan langsung menuju kearahnya,

"Raine..... Jack dan Raymond hendak berkelahi di belakang kampus" ucap Stepanie kearah gadis dibelakang Kai, Kai menoleh sejenak melihat siapa yang diajak bicara oleh Stepanie,

pandangannya tak teralihkan ketika melihat sosok gadis cantik yang duduk dibelakangnya,

Raine Ward, seorang gadis yang sangat istimewa, ia adalah gadis mandiri yang pintar, sepanjang SMA Kai bersaing dengannya dalam hal nilai, dan Kai selalu memenangkannya, namun sangat sulit bagi Kai untuk mengenal Raine secara dekat, karena gadis itu adalah sosok yang sangat serius dalam banyak hal dan merupakan salah satu gadis yang diincar oleh para pria favorit disekolahnya ketika itu, Jack dan Ramond adalah salah satu yang menyukai Raine dari semenjak kelas 10, mereka adalah kapten tim basket dan sepakbola di SMU Green Mountain, Jack adalah Kapten tim Basket dan ketua dari Geng Wolf sementara Ramond adalah Kapten tim sepakbola dan ketua dari Geng Death, mereka adalah berandalan paling terkenal di St. Lorraine. dan keluarga mereka adalah pengusaha besar di St Lorraine, banyak bisnis yang dikuasai oleh mereka, dari bisnis legal sampai ilegal sekalipun,

"tidak ada urusannya denganku" ujar Raine tampak acuh

"itu semua karena kamu" ujar stepanie lagi,

"Jack melihat kamu dekat dengan Ramond di perpustakaan dua hari lalu, apakah itu benar?" tanya Erick

Raine tampak tidak begitu memperdulikan Erick dan Stepanie

"aku bebas dekat dengan siapa saja yang aku mau dan itu bukan urusan kalian" jawab Raine agak ketus,

Stephanie mendengus,

"Dengar ya, kalau saja kau bukan murid pandai dan disayang oleh Bu Maria si Kepala sekolah, aku dan teman-temanku sudah menghajarmu dari dulu" tegur Stepanie yang tampak kesal oleh jawaban Raine,

tiba-tiba Kai menimpali,

"Hi guys, tolong jangan bertengkar disini, sebentar lagi Mrs Smith akan datang, jadi tolong pelankan suara kalian" tegur Kai berusaha melerai ketika keadaan semakin panas,

mendengar itu Erick berang,

"Kutu buku, kau ga usah ikut campur.." hardik Erick sambil bertingkah seakan hendak memukul Kai,

Kai reflek sedikit mundur dari tempat duduknya,

sesaat kemudian Mrs Smith memasuki ruang kelas, melihat masih ada siswa yang berdiri berkeliaran menggangu siswa lainnya ia pun tampak kesal

"Haiiii, segera duduk atau kalian ku keluarkan dari kelas ini" ujar Mrs Smith dari depan kelas.

Mrs Smith berdiri bertolak pinggang memperhatikan Erick dan Stepanie, mereka berduapun segera bergegas duduk sambil bersungut-sungut

sambil berjalan kearah bangkunya, Erick dan Stepanie memperingati Raine dan Kai,

"awas kalian berdua, ini belum selesai" ujar Stephanie dan Erick kepada Kai dan Raine.

Si Kutubuku yang menyebalkan

Seminggu telah berlalu semenjak Jack dan Ramond bertarung dilapangan belakang kampus, hampir selama itu juga Kai dan Raine menjadi bulan-bulanan di kampus mereka, pasalnya Raine berani melawan Stephanie dan Erick yang merupakan anggota dari Geng Light, dan Kai berani ikut campur dalam perdebatan itu, hal itu membuat Justin sebagai ketua Geng Light cukup terganggu.

Justin berbeda dengan Jack dan Ramond yang terlibat sebagai Kapten dari club olahraga paling bergengsi di Universitas Lorraine's, Justin adalah ketua senat, ia yang terpopuler dikalangan remaja seusianya, Jack dan Ramond pun sebenarnya segan kepada Justin, ayahnya adalah pemilik grup bisnis terbesar di kota St Lorraine, dibawah naungan Light Corp ayah Justin bahkan membawa bisnisnya hampir keseluruh dunia.

Kai dan Raine memiliki cara masing-masing untuk menghindari perundungan dari anggota-anggota Geng Light, sementara anggota Wolf dan Death juga terus saja berusaha meminta klarifikasi dari Raine agar perselisihan mereka segera selesai, tapi hari ini Kai hampir tidak berkutik manakala Erick dan teman-temannya kembali datang mengganggunya saat jam makan siang dikantin,

''Hi Kutubuku, kali ini kau tidak bisa menghindar lagi" tegur erick seraya menarik baju Kai,

Kai yang terkejut pasrah saja ketika enam orang pria anggota geng Light mengerumuninya, tidak ada Justin disitu, Justin tidak ingin mengotori tangannya dengan hal-hal semacam itu,

''tunggu Erick, saat itu aku hanya memperingatkan bahwa ada Mrs Smith didepan kelas" jawab Kai agak gugup

Erick semakin kesal dengan jawaban Kai,

"Kau tau siapa kami?" tanya Erick mengangkat tubuh Kai, kaos yang Kai kenakan sampai tersobek sebagian,

keributan itu membuat orang-orang yang berada dikantin mulai memperhatikan mereka,

''Hei lepaskan dia, atau kulaporkan kalian kepada Dekan agar Mr. Jonathan menghubungi orangtua kalian!!" teriak Mrs Kim dari balik meja Kantian, Mrs Kim adalah petugas yang membagikan makanan disitu,

"jangan ada kekerasan disini!!!" hardiknya lagi

Erick menoleh kepada asal suara itu, berurusan dengan Mr Jonathan adalah hal terburuk di Universitas Lorraine's, Mr Jonathan sendiri adalah bagian dari Light Corp, namun sepertinya ia mempunyai wewenang diatas ayah Erick dan teman-temannya, Erick dan teman-temannya tau bahwa tradisi Light Corp tidak menyukai keributan-keributan yang tidak berguna semacam ini, walaupun jaringan mereka cukup luas bahkan sampai pejabat-pejabat daerah setempat.

Erick pun mendengus kesal,

''cih, kali ini kau selamat kutu kecil, sekali lagi kau ikut campur urusan kami, maka tidak ada ampun lagi" ujar Erick memperingati Kai seraya menurunkan tubuhnya dengan kasar.

Erick dan kawanannya meninggalkan Kai, yang masih gugup dengan kaos yang setengah terbuka, sungguh menjengkelkan ulah orang-orang ini sungut Kai dalam hatinya.

Di St Lorraine, hanya tiga perusahaan yang mempekerjakan orang-orang dengan gaji yang cukup pantas, Light Corp, Death Corp dan Wolf Corp. jadi jika ingin memiliki kehidupan yang baik di kota ini jangan berbuat onar dengan ketiganya. sepandai apapun kita tidak akan mendapatkan posisi yang bagus apabila bermasalah dengan keluarga dari petinggi ketiga perusahaan itu, kecuali seorang yang memiliki kenalan orang dalam yang berpangkat lebih tinggi ataupun seorang yang tidak mau terlibat sama sekali dengan ketiga perusahaan besar itu.

Diam-diam Raine memperhatikan dengan seksama ketika Kai memasuki ruang kelas, seperti biasa Kai duduk didepan Raine yang sedari tadi sudah duduk ditempat duduknya, Kai yang menyadari itu segera memberikan klarifikasinya

"pakaianku tersangkut besi tangga tadi" ujar Kai singkat sambil cengengesan,

Raine menatapnya dengan tajam, seakan mengetahui kebohongan Kai, apalagi saat ini mereka sedang dalam incaran Geng Light,

"Jauhi mereka sebisamu, jangan ikut campur urusanku" balas Raine dengan wajah serius.

Raine melemparkan jaket kepada Kai,

"Pakai itu, kau tak ingin seharian aku melihat punggungmu kan?" ujar Raine melihat Kai kebingungan,

Kai pun segera memakai Jaket itu,

"terimakasih" jawab Kai tersenyum kecil,

"itu untukmu saja, tak perlu kau kembalikan" lanjut Raine,

Kai menoleh lagi kebelakang,

"tidak, setelah ku cuci akan ku kembalikan.. ini sedikit kekecilan untukku" jawab Kai sambil tersenyum canggung.

Entah mengapa ada sedikit perasaan bahagia dihati Kai, perasaan yang hampir tidak pernah ia rasakan sebelumnya, selama menimba ilmu di kota St Lorraine Kai hanya tertuju pada pelajaran-pelajaran yang ada, menjadi anak dengan predikat terpandai sudah biasa melekat pada dirinya, namun keinginannya untuk sedikit tertutup yang membuatnya tidak memiliki teman di kota itu, tidak ada yang membuatnya tertarik selama ini, tapi berbeda ketika ia memperhatikan Raine, ada sesuatu yang membuatnya berbeda.

Gadis yang menarik!!

Raine terus saja menghindar dari Jack, Ramond dan kawanannya walaupun berulang kali Justin telah memperingati Geng Wolf, Geng Death bahkan anggotanya sendiri agar tidak melakukan tindak kekerasan dikampus, hal itu yang membuat Jack naik pitam, Jack merasa Justin terlalu ikut campur dalam masalahnya

Justin dan Raine sudah mengenal satu sama lain sejak dari mereka ditaman kanak-kanak, Ayah dan Ibu Raine merupakan salah satu pekerja senior di Light Corp, Justin juga mengagumi kecantikan Raine, namun ia takut untuk mengakuinya, pasalnya ia adalah pewaris tahta Light Corp, ayah dan ibunya pasti tidak setuju akan hal itu.

siang itu saat jam istirahat, Jack sengaja mencari Justin,

"Hei Justin" panggil Jack saat mereka berpapasan di lorong kampus,

Justin menoleh,

"Kurasa kau tidak perlu ikut campur mengenai urusan Raine dan aku, semua boleh kau atur, tapi tidak untuk yang satu ini" ucap Jack mendengus,

Erick yang ada disamping Justin sepertinya kesal dengan sikap dan ucapan Jack yang kurang ajar, ia bergerak maju seperti hendak menantang Jack, melihat hal itu James wakil dari Jack dengan tubuh besarnya menghadang,

Justin tidak ingin ada perkelahian disini

"Erick cukup" tegur Justin,

Jack yang masih kesal kembali menegur Justin,

"Jangan sampai masalah ini mengganggu hubungan keluarga kita" ujar Jack memperingatkan, sementara Justin hanya tersenyum,

dengan elegan Justin mendekati Jack,

"Urus saja masalahmu dengan para mayat hidup itu, jangan sampai musuhmu bertambah banyak" ucap Justin tenang

Jack balas mendekatkan wajahnya ke wajah Justin, Erick berusaha menghalanginya namun tangan Justin mencegahnya,

"Kalian pikir, kalian hebat huh??" mungkin sudah waktunya kalian berada dibawah kami, dan waktu itu akan segera datang" tegas Jack sambil berlalu

Justin dan kawan-kawannya memandangi gerombolan Wolf yang baru saja berlalu meninggalkan mereka,

"kurang ajar sekali mereka" dengus Erick,

"Tenang, anjing akan selamanya menjadi anjing Erick, mereka tak akan mampu menyaingi kita" balas Justin

"Bagaimana dengan Ramond?" tanya Erick

"Walaupun kemampuan mereka patut diperhitungkan, namun mereka memiliki ketergantungan kepada kita Erick, biarkan mereka saling berperang dan kita tinggal menonton sambil memakan cemilan" ujar Justin seraya melangkah meninggalkan lorong itu.

******

Sementara itu Kai tanpa sengaja melihat Raine yang berjalan pulang dari Universitas, Raine berjalan tidak jauh didepannya,

segera ia berlari mendekati Raine,

''Hi Raine” panggil Kai

Raine tidak menoleh sedikit pun, ia takut Kai terlibat masalah jika dekat-dekat dengannya, namun Kai tetap mendekatinya

"Hi Raine" ucap Kai lagi saat sudah berada disamping Raine.

Raine menoleh, ia menghela nafas

"mau apa?" tanya Raine ketus

''tidak ada apa-apa, hanya ingin memiliki teman berbicara saja" jawab Kai tersenyum

Raine menghentikan langkahnya,

"Kai, aku tidak ingin kau diganggu oleh mereka" ujar Raine

Kai tertawa bodoh..

"siapa? Jack, Ramond atau Justin?" tanya Kai sambil cengengesan

sekali lagi Raine menghela nafasnya,

"mereka semua" jawab Raine

"Dengar Kai, kau orang yang pandai, jangan sampai masa depanmu buruk karena berurusan dengan mereka" lanjut Raine

"aku tidak berurusan dengan mereka" jawab Kai polos

"aku hanya ingin punya teman berbicara agar tidak jenuh di bis nanti" lanjut Kai lagi

"kau tidak mengerti situasinya Kai" jawab Raine

"Raine, dengar ya" tiba-tiba Kai memandang tajam kearah Raine,

"Jika memang berteman denganmu membahayakan kehidupanku, maka resiko itu akan ku ambil" tegas Kai

Raine tertegun, ia hanya tidak bisa membayangkan bagaimana jika seorang Kutubuku yang lugu seperti Kai akan hancur masa depannya ketika ia berurusan dengan ketiga Genk di kampusnya itu.

Sepanjang perjalanan di bis itu Raine tidak banyak berbicara, ia hanya menjawab Kai seperlunya, namun dilubuk hati Raine yang terdalam ia iba kepada Kai, Kai hanya seorang Kutubuku di sekolahnya yang mungkin tidak mengetahui kerasnya dunia luar.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!