Acara penghargaan British Academy Of Film and Television Art baru saja di gelar. Banyak Artis yang membawa pulang piala penghargaan dari berbagai nominasi.
Begitu juga dengan Joanna Ailee Alexander atau di kenal dengan nama Anna Lee. Dia adalah artis pendatang baru yang berada di bawah naungan agensi JN entertainment. Dia berhasil menyabet satu piala dengan nominasi Top New Artists.
Tidak banyak yang menduga jika Anna bisa meraih penghargaan itu karena dia belum lama berkecimpung di dunia hiburan.
Dan saat ini, banyak yang memburu Anna untuk mengucapkan selamat padanya terutama para pencari berita.
"Bagaimana perasaan anda setelah mendapatkan penghargaan sebagai artis pendatang baru?" tanya salah satu wartawan.
Anna tersenyum dan memamerkan piala yang ada di tangannya, "Tentu saja aku senang. Ini pertama kalinya untukku dan ini membuatku bersemangat untuk terus berkarya. Dan ini semua juga berkat kalian yang sudah mendukungku sampai sejauh ini hingga aku mendapatkan piala bergengsi ini. Terima kasih semuanya." ucapnya.
Anna Lee terlihat senang saat mendapatkan penghargaan itu. Senyumnya tidak pernah pudar saat wartawan memberikan pertanyaan padanya. Dan semua itu tidak lepas dari seseorang yang saat ini melihat siaran wawancara itu di apartemen.
Dia adalah Youra, teman sesama artis Anna Lee. Mereka berada di bawah naungan agensi yang sama. Dia tidak hadir ke acara tersebut karena tidak mendapat undangan. Padahal dia adalah senior Anna Lee. Dan hal itu membuatnya merasa iri dengan keberhasilan Anna.
"Apa yang sedang kau tonton?" tanya seorang pria yang duduk di samping Youra.
"Wawancara kekasihmu." Jawabnya Youra Ketus.
"Jangan bicara ketus seperti itu sayang. Dia hanya sedang beruntung saja."
"Tapi Jay, dia mendapatkan penghargaan sebagai artis pendatang baru dan mengalahkan aku yang adalah seniornya." gerutu Youra.
Pria yang tidak lain adalah Jayden, tersenyum dan memeluk Youra. "Yang terpenting adalah ada aku disini untukmu, honey." ucap Jayden menghibur
Youra tersenyum membenarkan ucapan Jayden. Tidak masalah tidak mendapatkan penghargaan itu, yang terpenting saat ini dia bisa menikmati malam panjang bersama dengan Jayden, kekasih Anna Lee yang merupakan pemilik Agensi JN Entertainment.
"Sekarang, bagaimana jika kita bermain? Aku akan memuaskanmu dan membuat moodmu kembali." seru Jayden
"Dengan senang hati."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sementara itu, Anna yang baru saja selesai melakukan sesi wawancaranya berniat untuk pergi ke apartemen Jayden. Dia membawa paper bag yang berisi kue ulangtahun yang sudah dia pesan sebelum. Dia akan merayakan keberhasilannya sekaligus merayakan ulang tahun Jayden di apartemen nanti.
"Aku tidak sabar memberikan kejutan untuknya." Gumam Anna bermonolog.
Anna mulai melajukan mobilnya. Bibirnya terus mengembang membayangkan dia akan menikmati malam romantis dengan kekasihnya.
Selama ini mereka tidak pernah melakukan hal di luar batas. Mereka berpacaran dengan sewajarnya dan sepakat akan melakukannya saat mereka resmi menikah nantinya.
Hal itu membuat Anna merasa sangat senang mempunyai kekasih yang pengertian seperti Jayden. Dia merasa beruntung karena Jayden begitu menjaganya.
Dan tidak membutuhkan waktu lama, Anna sampai di apartemen Jayden. Dia turun dari mobil dan bergegas masuk ke gedung bertingkat itu.
"Aku sudah tidak sabar. Dia pasti akan sangat terkejut dengan kedatangan ku." Anna sampai di depan pintu apartemen Jayden. Dia memasukan sandi dan membuka pintu perlahan.
"Kenapa gelap sekali? Apa Jayden sudah tidur?" Gumamnya. Dia berjalan perlahan dan berniat mengagetkan Jayden.
Tapi belum sempat dia sampai di kamar Jayden, dia mendengar suara aneh. Terdengar seperti suara orang yang tengah bercinta.
" Ah... pelan-pelan sayang."
Langkah Anna terhenti. Jantung nya berdetak kencang. Dia mencoba meyakinkan dirinya sendiri jika itu bukan Jayden. Tapi saat terdengar suara wanita yang memanggil nama Jayden, air mata Anna mulai menetes. Perlahan dia membuka pintu kamar Jayden dan....
Deg
"Ini sangat nikmat sayang. Aku menyukainya."
Anna menutup mulutnya melihat adegan menjijikkan di depannya. Jayden, pria yang sangat dia cintai tengah bermain api dengan seorang wanita yang adalah teman sendiri.
Anna mengepalkan tangannya. Dia berusaha untuk kuat. Rasanya dia ingin menghajar keduanya. Tapi itu tidak akan membuatnya puas dan akan berakhir sia-sia. Untuk itu Anna memilih mengambil ponselnya dan mulai merekam kegiatan panas Jayden dan Youra.
"Jay, bagaimana jika Anna tahu hubungan kita, akh.."
"Aku tidak perduli. Dia terlalu kolot dan sok suci. Dia tidak mau ku sentuh jika kami belum menikah. Cih.. Munafik." Jayden terus menghentak kuat pinggulnya.
Tatapan Anna berubah datar. Dia merasa cukup dengan apa yang dia lihat dan dia dengar. Dia menutup kembali pintu kamar Jayden dan pergi begitu saja. Biar saja mereka menyelesaikan kegiatan mereka. Tapi setelah itu, mereka akan mendapatkan pembalasan darinya.
Anna menatap paper bag di tangannya. Dia membuangnya ke tong sampah dan pergi dari apartemen Jayden.
Malam ini dia mendapatkan kebahagiaan dengan meraih penghargaan dari jerih payahnya. Tapi disaat yang bersamaan dia mendapatkan luka yang mendalam di mana kekasih yang sangat dia cintai bermain api di belakangnya.
Anna masuk kedalam mobilnya. Dia mengusap air matanya kasar dan menelepon sahabatnya. "Apa kau ada waktu? Aku ingin mengajakmu merayakan keberhasilan ku."
DI BAR
"Kau bilang ingin merayakan keberhasilan mu. Tapi kenapa kau malah mabuk, hah?" Gerutu Rossa
Anna tertawa dan mulai meracau tidak jelas tentang perbuatan Jayden dan Youra. "Mereka tega bermain api di belakang ku, Ros. Mereka berselingkuh. Kira-kira apa yang harus aku lakukan, hah? Menangis? Tertawa? Atau apa?"
Rossa terdiam. Kini dia tahu masalah sahabatnya itu. Sebenarnya dia merasa lega Anna melihat dengan mata kepala sendiri tentang kebusukan Jayden. Tapi dia juga merasa kasihan padanya.
"Berhenti minum, Ai." Rossa merebut gelas berisi alkohol di tangan Anna. "Tunggu di sini, dan jangan kemana-mana. Aku akan menghubungi Anthony untuk menjemput mu." Rossa pergi ke tempat yang sepi untuk menghubungi manager Anna.
"Kenapa kau tega melakukan hal itu padaku, Jay? Kenapa kau mengkhianati ku?" Teriak Anna. Dia berjalan sempoyongan dan tanpa sengaja dia menabrak seseorang.
"Apa yang kau lakukan, nona?" Tanya pria itu
"Siapa kau? Tampan sekali. Tapi sayangnya kau hanya seorang bajingan. Hahahaha... Dasar Jayden bajingan." Anna terus meracau tidak karuan sampai akhirnya dia pingsan dipelukan pria itu.
Pria itu melihat kesedihan di wajah Anna. Dia menggendong Anna ala bridal dan membawanya keluar dari bar.
"Tuan?"
"Kita ke hotel." Seru pria itu
"Baik."
Anna mengerjakan matanya perlahan. Dia memijat pelipisnya karena merasa sangat pusing. "Aku di mana?" Anna melihat sekitarnya dan mencoba mengingat-ingat apa yang telah terjadi.
Semalam dia memergoki kekasihnya berselingkuh dengan temannya sendiri dan setelahnya dia pergi ke bar dan mabuk. Tapi setelah itu dia tidak ingat apapun.
Anna memukul pelan kepalanya karena pusing. Dia turun dari tempat tidur dan mengambil ponselnya di dalam tas.
"Astaga, siapa yang membawaku kemari? Kenapa aku tidak ingat apapun?" Anna mencari kontak managernya dan mulai melakukan panggilan.
"Hal....
"KAU KEMANA SAJA, HAH?" teriak Anthony
"Ish..." Anna menjauhkan ponsel dari telinganya. "Kenapa kau berteriak, hah? Gendang telingaku rasanya mau pecah mendengarnya." Gerutu Anna
"Apa kau tahu kesalahanmu, hah? Kau pergi tanpa pesan dan membuat kami bingung mencari mu. Bahkan Rossa sampai menangis karena merasa bersalah." Seru Anthony
"Maaf. Tapi bisakah kau menjemput ku sekarang? Akan aku kirim lokasinya." Anna memutuskan sambungan telepon secara sepihak dan mulai mengirim lokasinya pada Anthony.
Dia menghela nafas panjang dan membuka galeri ponselnya dan terdapat satu video panas kekasihnya di sana. "Aku tidak menyangka kau tega melakukan hal ini padaku, Jay. Jadi jangan salahkan aku jika aku membalas perbuatan mu lebih kejam."
Anna mengunggah video tersebut di sosial media menggunakan akun palsu. Dia ingin semua orang tahu jika pria itu tidak sebaik yang mereka kira dan dia yakin berita ini akan menjadi trending topik nantinya. Dan dia akan memanfaatkan hal itu untuk mengakhiri hubungannya dengan Jayden.
"Kalian harus berterimakasih padaku karena sudah membuat kalian terkenal dan menjadi trending topik di sosial media." Anna tersenyum sinis dan bergegas keluar dari kamar tersebut. Dia menunggu Anthony di lobby hotel untuk menjemputnya.
"Kenapa kau bisa berada disini?" Tanya Anthony sesaat setelah dia sampai di hotel.
"Aku tidak tahu." Anna keluar dari hotel diikuti Anthony yang mengekor di belakangnya.
Selama di perjalanan, Anna hanya diam. Dan hal itu membuat Anthony merasa ada yang tidak beres. Pasti telah terjadi sesuatu. Apalagi semalam Anna baru saja mendapatkan penghargaan. Seharusnya Anna senang sekarang. Tapi yang Anthony lihat, Anna terlihat murung.
Tidak berapa lama, mobil Anthony terparkir sempurna di depan mansion Anna. Dia turun dari mobil terlebih dahulu dan membukakan pintu mobil untuk Anna. "Kita sudah sampai. Apa kau tidak mau turun?" Tanya Anthony
Anna berdecak pelan. Dia turun dari mobil dan masuk ke mansion begitu saja.
"Ada apa sebenarnya?'?" Gumam Anthony. Dia menyusul Anna karena khawatir pada wanita itu.
Tapi saat dia masuk, dia justru melihat Anna menyalakan televisi yang menyiarkan skandal yang dilakukan kekasihnya.
"Oh my God. Aku tidak salah lihat kan?" Anthony duduk di sebelah Anna dan ikut menyimak berita tersebut.
Terlihat video syur yang dilakukan Jayden dan Youra. Bahkan mereka secara terang-terangan mengatakan jika tidak menyukai Anna. Hal itu langsung menjadi trending topik di mana-mana. Dan kini para pemburu berita tengah berkumpul di depan JN Entertainment guna mencari informasi lebih lanjut.
"Aku tidak menyangka Jayden melakukan hal ini." Anthony melirik Anna. Kini dia tahu kenapa Anna tiba-tiba berubah. "Ai, kau baik-baik saja kan?" tanya Anthony
"Cih.. Menjijikkan." Anna sangat puas dengan pemberitaan Jayden. Dia beranjak dan pergi ke kamar. Tapi langkahnya terhenti saat dia mendengar jika ada yang mengunggah fotonya yang di bawa seorang pria ke hotel.
Anna kembali duduk dan menaikkan volume televisinya.
"Artis muda yang baru saja menyabet penghargaan sebagai artis pendatang baru, di ketahui berada di hotel dengan seorang pria. Sampai saat ini belum di ketahui siapa pria itu karena foto yang tersebar tidak begitu jelas."
"Banyak yang berspekulasi jika artis tersebut mengetahui jika kekasihnya berselingkuh dan membalasnya dengan pergi ke hotel dengan seorang pria."
Anna meraih remote dan mematikan televisinya. Dia mencoba mengingat kembali apa yang terjadi semalam. "Sial!!" umpat Anna
"Ai, ada apa sebenarnya? Kenapa kau bisa berada di hotel dengan seorang pria?" tanya Anthony
"Aku juga tidak tahu." Anna memijat pelipisnya yang terasa pusing. Tapi kemudian dia teringat sesuatu. "Pergi ke hotel tadi, tanya pada resepsionis siapa yang membawaku ke hotel dan periksa juga rekaman cctv di lorong kamar tempat aku menginap semalam." titah Anna
"Oke." Anthony bergegas melakukan apa yang Anna perintahkan padanya.
Ini merupakan dua berita besar di mana Jayden yang merupakan pemilik agensi JN entertainment sekaligus kekasih Anna, berselingkuh dengan teman Anna. Dan Anna yang baru saja mendapatkan piala kemenangan di sebuah acara penghargaan diketahui check in dengan seorang pria di hotel.
Anna masih terus mencoba mengingat apa yang terjadi. Tapi dia benar-benar tidak bisa mengingatnya. Kenapa fotonya dengan pria tidak di kenal bisa tersebar juga di dunia maya? Apa ini karma karena dia menyebarkan video Jayden dan Youra?
Memikirkan hal itu membuat Anna frustasi. Bagaimana jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan semalam? Tapi yang dia rasakan, dia tidak merasa sakit di bagian intimnya. Hal itu membuatnya yakin jika tidak terjadi apapun semalam.
Cukup lama Anna menunggu kabar dari Anthony. Dia merasa was-was dan semoga Anthony mendapatkan bukti untuk meredam berita tentang dirinya.
"Ai!!" panggil Anthony
"Bagaimana?" tanya Anna
"Semuanya ada di sini." Anthony menunjukkan sebuah flashdisk. Dia menyalakan laptopnya dan mulai memasukkan flashdisk tersebut.
Anna melihat dengan teliti, bahkan dia mengulang rekaman itu berkali-kali.
"Bagaimana?" tanya Anthony
"Kita adakan konferensi pers sekarang." Anna beranjak dan pergi ke kamar untuk bersiap-siap. Sedangkan Anthony mulai mengatur konferensi pers yang akan di adakan Anna.
Anna sudah siap. Mereka segera meluncur ke tempat di mana dia akan mengadakan konferensi pers.
Anthony sudah menyiapkan semuanya. Mereka, para wartawan sudah standby di aula JN entertainment dengan kamera yang berjejer rapi.
Dan saat Anna dan Anthony masuk ke aula tersebut, mereka sudah di hujani kilatan Blitz kamera yang mengarah padanya.
"Terimakasih atas kesediaan teman-teman datang ke acara konferensi pers ini. Di sini kami ingin mengklarifikasi berita tentang Anna."
"Seperti yang kalian lihat, Anna di bawa ke hotel oleh seorang pria. Jadi kami ingin mengklarifikasi jika Anna tidak mengenal pria itu. Malam itu Anna merayakan keberhasilannya. Tapi karena dia mabuk berat, dia di bawa oleh entah siapa ke hotel tersebut." terang Anthony
"Apa anda yakin tidak mengenal pria itu, Nona Anna?" tanya wartawan
"Aku tidak mengenalnya dan tidak terjadi apa-apa di antara kami." jawab Anna
"Apa anda mempunyai bukti?"
"Tentu saja. Kalian hanya mempunyai sebuah foto. Tapi aku mempunyai videonya." Anna melirik Anthony memberi kode untuk menunjukkannya pada wartawan.
"Ini di ambil dari cctv yang terpasang di lorong kamar hotel. Terlihat pria itu menggendong Anna masuk ke kamar. Tapi tidak berselang lama, pria itu terlihat keluar dan tidak pernah kembali. Itu membuktikan jika tidak terjadi apapun di antara mereka." terang Anthony.
"Kita bisa melihat berapa lama pria itu berada di dalam kamar dengan ku. Dengan durasi yang singkat, apa menurut kalian dia sudah merasa cukup puas jika seandainya kami melakukan sesuatu ?" tanya Anna
Para wartawan mulai berbisik-bisik membenarkan ucapan Anna Lee. Mereka kemudian meminta pendapat tentang skandal yang terjadi pada kekasih Anna.
"Apa pendapat anda tentang video kekasih anda yang beredar di dunia maya?"
"No comments. Kalian bisa langsung bertanya pada mereka. Dan aku ingin mengatakan sesuatu pada Jayden. Melalui konferensi pers hari ini, aku mengakhiri hubungan kita, tuan Jayden. Terimakasih sudah memberikan ku pelajaran yang begitu berharga." Anna berdiri dan meninggalkan aula di ikuti Anthony di belakangnya.
Anna merasa lega karena masalahnya selesai begitu juga dengan hubungannya dengan Jayden.
"Brengsek!!! Siapa yang berani menyebarkan video itu?" Jayden terlihat geram melihat video syur nya tersebar di sosial media. Banyak stasiun televisi yang saat ini memberitakan tentang dirinya dan Youra. Dan baru saja asistennya menghubunginya jika di depan perusahannya sudah di penuhi awak media.
"Sekarang bagaimana Jay? Mereka semua membicarakan kita. Jika kita tidak segera melakukan konferensi pers, mereka akan semakin menghujat kita." seru Youra ketakutan
"Kita harus mencari alasan yang tepat jika ingin mengadakan konferensi pers, sayang. Dan kita tidak bisa memberi keterangan palsu. Video itu jelas terjadi semalam." Jayden terlihat frustasi. Apalagi baru saja tersebar kabar yang tidak kalah heboh. Yaitu kabar Anna Lee yang check in di hotel bersama dengan seorang pria.
Dia merasa terhina dengan berita itu. Pasalnya, dia belum pernah menyentuh Anna. Tapi tiba-tiba wanita itu check in dengan pria lain. Apa selama ini Anna berselingkuh di belakangnya?
"Aku yakin semua ini perbuatan Anna. Dia yang menyebarkan video itu." tuduh Youra
"Jangan bercanda, Youra. Bukankah kita sendiri tahu jika semalam Anna berada di acara penghargaan itu. Bahkan saat kita melakukannya, dia masih di wawancarai. Jadi bagaimana bisa dia yang menyebarkan video itu." sangkal Jayden
"Jika bukan dia, lalu siapa? Apa ada orang lain yang tahu sandi apartemen mu, hah?"
Jayden terdiam. Benar yang di katakan Youra. Hanya mereka bertiga yang tahu sandi apartemennya. Tapi dia tidak yakin jika Anna pelakunya. Apalagi dia sendiri sedang di gosipkan dengan seorang pria yang tidak di kenal.
Atau mungkin ada penguntit yang diam-diam masuk ke apartemen nya dan memasang kamera tersembunyi?
Memikirkan hal itu Jayden segera mencarinya. Dia mengobrak-abrik seisi kamar tapi sayangnya dia tidak menemukan apapun.
"Apa yang kau lakukan, Jay?" tanya Youra
"Aku tidak mengenalnya dan tidak terjadi apa-apa di antara kami."
Jayden mengalihkan perhatiannya pada televisi yang sedang menyiarkan konferensi pers yang di lakukan Anna. Di sana, Anna menyangkal berita miring tentangnya dan pria itu. Bahkan Anna mempunyai bukti jika dia tidak melakukan apapun dengan pria itu dalam waktu yang sangat singkat.
Hal itu membuat Jayden merasa lega. Tapi diakhir konferensi pers itu, Anna dengan terang-terangan mengakhiri hubungan mereka. Dan hal itu kembali membuat Jayden merasa terhina.
"Kurang ajar!!" teriak Jayden.
"Heh.. Kau lihat sendiri kan, disaat kau dalam masalah, dia justru memutuskan hubungannya denganmu. Apa kau masih mencintai wanita seperti itu?" seru Youra
"Aku mempunyai rencana untuk menyelesaikan kasus kita." lanjut nya
"Katakan!!"
"Bagaimana jika kita mencari seseorang untuk di jadikan kambing hitam."
"Apa maksud mu?" tanya Jayden bingung
Youra mendekati Jayden dan membisikkan sesuatu. Perlahan bibir Jayden mengembang. "Bagaimana?" tanya Youra.
Jayden mengangguk. Dia menyetujui rencana Youra. Dan dia segera menghubungi asistennya untuk menyampaikan pada awak media jika dia akan segera melakukan konferensi pers.
"Aku yakin jika semua ini pasti perbuatan Anna. Lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu, Anna Lee." batin Youra
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Selesai mengadakan konferensi pers, Anna memutuskan untuk pulang ke kediaman Alexander. Di sana semua keluarga nya sudah menunggu.
"Ai sayang, bagaimana keadaanmu, hm? Kau baik-baik saja bukan?" Aretha begitu khawatir dengan kondisi putrinya. Baru saja dia merasa bangga dengan pencapaian Putrinya tapi tiba-tiba muncul pemberitaan tentang kekasih Anna.
Hal itu pasti membuat Anna terpukul. Untuk itu, mereka semua berkumpul untuk menghiburnya dan memberi dukungan pada Anna.
"Putri Daddy bukan wanita yang lemah. Daddy yakin kau bisa menghadapinya, Ai." Jacob memeluk Anna dan memberi kekuatan pada putri semata wayangnya.
"Thanks mom, dad. Aku baik-baik saja. Aku hanya lelah. Baru saja ada berita tentang diriku. Tapi tenang saja aku bisa menyelesaikannya dengan mudah."
"Kami yakin kau bisa mengatasinya, Ai. Tapi jika berita itu mengganggu mu, kami akan membantu mu meredam berita miring itu." seru Javier
"Tidak perlu kak, aku masih bisa menghadapinya." tolak Anna.
Berada di tengah-tengah keluarga besar Alexander membuat Anna merasa sedikit terhibur. Dengan kekonyolan kedua kakaknya, Ibunya yang selalu berfikir mesum dan ayahnya yang selalu bersikap dingin tapi bucin berat, membuat Anna tidak bisa berhenti tertawa.
Dia tidak salah memutuskan untuk pulang. Karena dia bisa melupakan sejenak rasa sakit di hatinya. Dan yang lebih membuatnya puas adalah sampai sekarang Jayden dan juga Youra belum menampakkan batang hidungnya untuk memberikan klarifikasi tentang video mereka yang tersebar. Mereka pasti ke bingungan mencari cara untuk konferensi pers nantinya.
Dia yakin jika tidak akan ada yang tahu jika semua adalah perbuatannya. Anna sudah mengaturnya agar tidak ketahuan. Dia bahkan membayar penjaga keamanan di apartemen Jayden untuk menghapus jejaknya yang masuk ke apartemen Jayden semalam.
Tapi walaupun begitu, dia penasaran dengan pria yang membawanya ke hotel. Siapa sebenarnya pria itu?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!