Chill $-£--x | Renjun H4-r£m [√]
1
Sebelumnya, warn aja, ini cs gak NORMAL. Mohon pengertiannya dengan gak komen yang aneh-aneh.
Mobil hitam besar yang menampung 4 orang termasuk sang supir itu berhenti di depan sebuah sekolah.
3 kecuali supir turun dari mobil hitam itu secara bergantian.
Guru Ken
Selamat datang, sayang-sayangku~
Guru Ken
Apa kalian butuh sedikit susu setelah perjalanan panjang kesini, huh?
Pria yang paling tua itu tertawa terbahak-bahak.
Jaehyun Jung
Niat kami kesini cuma mau antar anak kami buat sekolah disini, ken.
Guru Ken
Ahh.. kukira kalian ingin bersenang-senang dulu..
Rose Jung
Kami sibuk, ken.
Rose Jung
[ tarik tangan anaknya ]
Jung Renjun
Maaf mengganggu waktumu..
Guru Ken
(Suara anak ini.. lembut sekali)
Guru Ken
(D€s4hannya pasti halus)
Guru Ken
(Postur tubuhnya juga kecil)
Guru Ken
(Positif vibes juga ya?)
Guru Ken
(Aura VIP-nya kental sekali)
Guru Ken
Tidak masalah, sayangku..
Guru Ken
Saya salah satu guru dari sekolah ini, Kamu bisa panggil saya guru ken.
Jung Renjun
[ angguk kecil ]
Jaehyun Jung
Kami ingin dia sekolah disini, sudah jelas karena alasannya apa, kan?
Guru Ken
[ tersenyum misterius ]
Guru Ken
Baik.. saya mengerti, sayang..
Rose Jung
Aku sudah bayar mahal sekali untuk ini, tolong berikan dia kamar VIP ya?
Guru Ken
Sesuai keinginanmu, darling..
Rose Jung
[ berganti tatap anaknya ]
Rose Jung
[ usap surai cokelat renjun ]
Rose Jung
Mama sama papa pergi, ya?
Rose Jung
Kamu jangan nakal dan turuti apa saja yang harus kamu pelajari disini
Rose Jung
Mama bakal nyiapin semua keperluan calon anak kamu--
Rose tersenyum hangat, tak mau membuat anaknya tau lebih dulu.
Sesuai tebakannya nanti, sepulang renjun dari sekolah ini.. pasti renjun akan punya anak di perutnya.
2
Renjun sedikit menekuk dahinya bingung, saat melewati salah satu kamar, renjun bisa mencium bau sesuatu.
Guru Ken
Ini kamar kamu, oke?
Guru Ken
Biar saya ceritakan sedikit soal sekolah ini sebelum kamu masuk..
Guru Ken
Sekolah ini punya kamar khusus VIP, kamar untuk orang biasa, dan untuk kamar yang khusus orang-orang rendah.
Guru Ken
Khusus rendah itu, khusus buat 2 orang doang.
Guru Ken
Dan kamarnya kecil.
Guru Ken
Kalo kamar biasa, itu terisi 3 orang.
Guru Ken
Nah kamar kamu ini, sayang
Guru Ken
Ini kamar VIP, tentu saja isinya orang-orang VIP semua
Guru Ken
Kamu bakal punya 3 partner kamar sama.. hm.. sesuatu yang lain, mungkin..
Guru Ken
Kamu bakal tau nanti, sayang
Guru ken usap pundak renjun setelahnya.
Guru Ken
Sayang.. sekolah ini 'sedikit' berbeda dari sekolah lainnya
Guru Ken
Dan itulah kenapa orang tua kamu kirim kamu kesini
Guru Ken
Karena mereka itu fans orang-orang seperti kami, mungkin mereka mau kamu jadi salah satu dari kami
Guru Ken
Ini sekolah khusus laki-laki
Guru Ken
(Apa anak ini belum tau soal g4y?)
Guru Ken
(Menarik, sub VIP)
Guru Ken
Gak bakal ada yang bisa sembarangan sentuh kamu, sayang
Apa yang perlu renjun khawatirin?
Ini hanya sekolah pada umumnya, kan?
3
3 laki-laki yang masing-masing punya kegiatannya sendiri itu terhenti.
Lirik renjun sinis sebab masuk tanpa ketuk pintu.
Jung Renjun
Ah.. apa aku mengganggu kegiatan kalian?
Beberapa menit kemudian, 3 pria itu langsung acuh pada renjun.
Kembali pada kegiatannya masing-masing.
Ada yang bermain ponsel, nonton tv, dan bermain stick game.
Guru Ken
Hei! begitu sikap kalian?!
Guru Ken
Bangun dan sambut teman kalian!!
Guru Ken
Apa kalian mau saya jodohkan dengan sub sembarangan lagi?!
Guru Ken
Lubang kotor yang baunya campuran $¶£rm* orang-orang?!
Walaupun misuh, mereka bertiga tetep berdiri.
Berdiri bersama kearah pintu.
Jung Renjun
(tinggi banget..)
Guru Ken
[ senyum kecil liat perbedaan tinggi mereka ]
Guru Ken
(Renjun ini, emang cocok buat mereka yang belum nyoba lubang manapun)
Guru Ken
(Dasar tukang nyolo!)
Tatapan intimidasi dari ketiganya renjun dapati setelah diam beberapa saat.
Jung Renjun
A-apa kita gak salah kamar?
Guru Ken
Bener loh, ini kamar kamu kok!
Guru Ken
It's okay, sayang..
Guru Ken
Mereka itu emang awal-awalnya kaya macam maung
Guru Ken
Tapi kalo kamu udah bisa jinakkin mereka, kamu luka sedikit aja rasanya kaya mereka lagi di pukulin bertubi-tubi
Guru Ken
Jinakkin dong, sayang..
[ bisik di kuping renjun ]
Guru Ken
[ senyum misterius ]
Renjun terkejut, bukan karena ucapan guru ken, tapi tangan kekar yang tiba-tiba menariknya.
Jaemin Lee
Jangan dengarin dia, t*lol.
Jung Renjun
[ berusaha lepas tangan pria itu di pinggangnya ]
Jaemin Lee
Tcih, jual mahal.
Jaemin Lee
Mentang², sub VIP?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!