DEVIL SCHOOL
Sekolah Baru
Mba kun2
Sherli kamu yakin ingin kesana?
Sherli Latasha Mauren
Firasat ku tidak enak, tapi bunda sudah memasukkan ku ke sana
Mba kun2
Jangan pergi Sherli, ada bahaya
Sherli Latasha Mauren
"Cemas"
Felisha Ivana
Sayang, ayo pak supir sudah menunggu kita
Sherli Latasha Mauren
Baik bunda
Sherli Latasha Mauren
Ikutlah dengan ku
Mba kun2
Baiklah hihihihi "Menghilang"
Felisha Ivana
Kamu tidak membawa teman mu kan Sherli?
Sherli Latasha Mauren
Dia mau ikut bunda
Felisha Ivana
hais, ya sudahlah, semoga tuhan melindungi kamu selalu
Sherli Latasha Mauren
Aamiin
Sherli Latasha Mauren
dia ga jahat kok
Felisha Ivana
bunda tau nak
Felisha Ivana
jadi anak yang pintar di sekolah barumu
Dua jam perjalanan yang di tempuh mobil tersebut menuju sekolah SMA favorit di kota tersebut
Bangunan yang kuno dengan desain kastil jaman dulu, menjadikan SMA ini berbeda dari SMA yang lain
Sherli Latasha Mauren
Ternyata ada sekolah sebagus ini di negeri ini *bergumam
Sherli Latasha Mauren
"Turun dari mobil"
Sherla dan bunda nya berpamitan, ia hanya di antarkan sampai depan gerbang karena itu aturan sekolah, Sherli memasuki halaman sekolah sembari menyeret koper nya
Sherli Latasha Mauren
Kunti
Sherli Latasha Mauren
Kunti
Mba kun2
Aku di luar Sherla
Sherli Latasha Mauren
"Membalikan badan"
Sherli Latasha Mauren
"Berlari ke arah gerbang"
Sherli Latasha Mauren
Kenapa tidak masuk?
Mba kun2
Sudah di pagari, aku tidak bisa masuk, hati-hati di dalam, ada aura yang tidak bisa kamu rasakan sekarang
Mba kun2
Masuklah aku akan berjaga-jaga di luar sini
Sherli Latasha Mauren
Baiklah aku masuk dulu
Cowok
Cantik, tapi sayang gila
Sherli Latasha Mauren
"Menatap sinis"
Sherli Latasha Mauren
"bodoh amat"
Amanat kepala sekolah
Suasana yang mendukung dan angin kencang, membuat para siswa bergidik ngeri
Para siswa baru berkumpul di halaman sekolah, sekitar 500 siswa baru berkumpul di sana
Xavier (Ketua OSIS)
BARIS SEMUA
Xavier (Ketua OSIS)
ANGGOTA OSIS TOLONG BAGIKAN PAYUNG KE PARA SISWA BARU
Para siswa mengambil barisan sesuai kelas masing-masing
Sherli Latasha Mauren
Kenapa di kasih payung
Sherli Latasha Mauren
"Menoleh"
Sherli Latasha Mauren
"Mengerut kan jidat"
Sherli Latasha Mauren
Astaga Megan
Sherli Latasha Mauren
Apa kabar
Megan Laurence
Baik-baik, Lo kok bisa balik ke Jakarta lagi?
Sherli Latasha Mauren
Bunda nyuruh
Megan Laurence
oh Tante Felisha ya, pantes nurut
Xavier (Ketua OSIS)
SISWA HARAP TENANG, UPACARA AKAN SEGERA DI MULAI
Para murid baru sontak terdiam, mereka sedikit bergidik ngeri dengan ketua OSIS tersebut
Setelah melalui serangkaian rangkaian kegiatan, kini kepala sekolah susah mulai memberikan amanat nya
Bu Kania (Kepala sekolah)
Anak-anak ku sekalian, sekolah ini adalah sekolah ternama di Jakarta, bahkan di Indonesia, ibu harap kalian paham dengan hal ini, jaga nama baik sekolah
Bu Kania terus membanggakan SMA tersebut, para murid hanya berdecak sebal karena informasi tersebut tidak berguna bagi mereka, hanya sebagian siswa yang mendengar amanat kepala sekolah
Bu Kania (Kepala sekolah)
untuk aturan di sekolah ini, kalian tidak di perbolehkan memainkan barang-barang elektronik apapun, tidak ada yang boleh pulang kerumah sebelum tahun ajaran baru, dan semua siswa tidak boleh keluar dari pagar sekolah ini, Paham!
Sherli Latasha Mauren
Sekolah gila
[batin]
Hujan
Bu Kania (Kepala sekolah)
SEBENTAR LAGI HUJAN, BUKA PAYUNG KALIAN!
siswa-siswi
"Membuka payung"
Bu Kania (Kepala sekolah)
KAMU KENAPA TIDAK MEMBUKA PAYUNG
Dari 500 siswa yang berkumpul di lapangan hanya ada satu siswa yang tidak membuka payung nya
Bu Kania (Kepala sekolah)
BUKA PAYUNG MU
Bu Kania (Kepala sekolah)
SEKARANG!
Clara Evania
TIDAK MAU, MEMANG NYA KENAPA SAYA HARUS MEMBUKA PAYUNG?
Clara Evania
hari tidak sedang hujan
Bu Kania (Kepala sekolah)
BAIKLAH JIKA HUJAN DATANG KAU TIDAK USAH MEMAKAI PAYUNG!
Clara Evania
BAIKLAH TERSERAH
Clara Evania
"Membuang payung ke arah kepala sekolah"
Sherli Latasha Mauren
Siapa siswi di depan itu, dia berani sekali
[Batin]
Bu Kania mulai melanjutkan amanat nya, para siswa sudah banyak yang tumbang karena kelelahan, di tambah hujan yang turun tiba-tiba, namun siswa masih di suruh tetap berada di lapangan mendengar amanat dari kepala sekolah tersebut
Sherli Latasha Mauren
Kasian sekali mereka
Satu jam berlalu, upacara baru saja selesai, para siswa di persilahkan masuk ke kamar asrama masing-masing
Sherli Latasha Mauren
Ayo masuk, kamu basah kuyup
Kamar Sherli ada di lantai dua no 20, ia melihat nama yang terpampang di depan pintu asrama
Sherli Latasha Mauren
Hah "Kaget"
Megan Laurence
Sepuluh orang Sher, ga ada otak ini sekolah
Sherli Latasha Mauren
Sudah-sudah ayo masuk dulu
Sherli membuka pintu, sudah ada beberapa siswa di dalam kamar
Sakura Adelia
Duh kok kamar nya becek sih😒
Clara Evania
Gue ke kamar mandi dulu
Sherli Latasha Mauren
Gue ikut
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
