NovelToon NovelToon

SALAKAH UNTUK MENCINTAIMU

Pertemuan pertama kalinya

"(May Kamu langsung kerumah Bunda Saja Pulang sekolah, kerena Bunda Ingin kamu bermalam dirumahnya malam ini, besok juga kamu libur, aku gak bisa jemput kerena masih diluar kota, sekalian Kamu temani Ririn yang lagi bosan sendiri dirumah.)" isi chat Kenzi pada Maya

"Baiklah aku akan langsung kerumah Bundan saja Ken, Terimakasih banyak sudah megabari aku."balas Maya pada Kenzi.

"Ok!! ".

"May kamu lagi lihat apa sih,serius bangat?" kata Maisi tiba-tiba datang.

"Kenzi Chat, katanya Bunda suruh kerumah."jelas singkat Maya pada sahabatnya itu.

"Kamu antar aku Ya Maisi, ketempat Bunda ya."

"Apa Kamu akan nginap disana Malam ini?" kata Maisi.

"Iya,kita bisa menghabisi malam bertiga malam ini kerena si oncong gak dirumah."kata Maya.

"Kalau gitu entar malam aku nginap disana aja dehhh." kata Maisi penuh semangat.

"Ok, tapi kamu antar dulu aku ya!! "kata Maya pada Sahabatnya itu.

"Soal itu gampang May, kita juga akan lewat sana."kata Maisi.

"Terimakasih Maisi." kata Maya senang pada sahabatnya itu.

"Mari kita berangkat kata May !!"semangat Maisi untuk megantar Sahabatnya itu ketempat mertuanya saat ini.

Didalam perjalanan kerumah Mertua Maya, mereka selalu bercerita diatas motor itu, dan sedikit canda, setelah sampai dirumah mewah itu Maya Dan Maisi masuk kedalam, ada satu mobil yang tidak dikenal Maya Dan Maisi.

"Ini mobil siapa lagi May, apa Bunda beli mobil baru lagi Ya?" tanya Maisi pada Sahabatnya itu.

"Aku juga gak tahu,mungkin kali." kata Maya Santai.

"Mungkin Bunda ada tamu kali." kata Maisi sambil masuk kedalam Rumah Itu main meyelonong saja dari pintu samping rumah besar itu, kerena Maisi sudah biasa jika sudah disana untuk mencari Kenzi.

"Bukkk!!! "Maisi Tidak segaja menabrak seseorang didepannya saat ingin masuk kedalam.

"Aduhhhh jidat gue sakit!!! "ringis Maisi masih tidak sadar saat ini sorang pria sedang menatapnya.

"Punya mata tapi gak digunakan!! "kata Pria di hadapan Maisi.

"Maaf Mas Teman saya gak sengaja Kata Maya Pada pria itu.

"Apa kata lo ahhhh, dasar pria gak tahu diri,sudah nabrak Malah Nyalahin orang lagi." kata Maisi emosi.

"Hai jaga tu mulut, apa gak disekolakan!!'kata Pria itu lagi.

"Maisi sudah!! nantik didengar Bunda gak enak sama tamunya, maaf ya Mas!! " kata Maya lagi.

"Ayok Masuk Maisi." ajak Maya cepat Cepat Membawa temanya itu masuk.

"Awas lo ya!! "kata Maisi kesal.

Pria itu hanya Terseyum saja saat Maya sudah Meningalkan dia di pintu samping rumah Bunda Mery itu.

"Dasar gadis bawal, bar-bar lagi." kata Pria itu.

Saat melihat gadis yang tidak dikenalnya itu Albert hanya tersenyum melihat tingkah Gadis itu.

"Unik jiga tu Cewek, mau nantang gue dia, dasar cewek sekarang gak ada Sopan-sopanya, heran gue." kata Albert keluar dari Rumah milik Orang tua Bosnya itu.

"Enak juga Disini, suasananya hening gak seprti jakarta Bising, penuh keramaian setiap hari." kata Albert bicara sendiri sambil duduk di bangku taman depan rumah Bunda Mery.

Albert menghabiskan waktunya Diluar sambil menikmati Suasana Siang Didesa Bosnya itu. "Gue gak sangka Bos tingal sejauh ini dari kota, tapi nyaman, pantas saja Bunda Mery suka dan nyaman disini." kata Albert lagi bicara sendiri ditaman itu.

Sedangkan Maisi langsung masuk kedalam Dengan Sahabatnya itu untuk menemui Bunda Mery.

"Asalamualaikum Bunda!! " kata Maya dan Maisi masuk bersamaan kedalam rumah besar itu dengan Meyalami dan mencium tangan mertuanya itu.

"Walaikumsalam salam Nak, kamu sudah samapai?" kata Bunda Mery pada menantunya.

"Baru saja Bun!! " kata Maya Tersenyum pada Mertuanya itu.

"Tu anak kenapa sih kok mulut manjang seperti itu, kamu kenapa Maisi.?" tanya Bunda Mary pada Maisi.

"Bunda ada tamu ya? " kata Maisi kurang semagat.

"Ngak !! Kenapa emangnya ?"Kata Bunda Maya.

"Itu mobil siapa yang ada di depan Bun?" kata Maisi lagi.

"Ohhh itu,teman Kevin !!" kata Bunda Mery santai kerena tidak mau mengatakan bahwa Kevin baru saja sampi dua jam lalu dari jakarta.

"Jadi pria Sibalok es itu temannya kak Kevin ya Bun!! "kata Maisi masih kesal pada pria itu.

"Emang kamu bertemu siapa ?" kata Bunda Mery.

"Itu tadi aku lagi nabrak pria angkuh sombongnya selagit, mintak maafpun sama Maisi saja engak!! " kesal Maisi.

"Jangan marah kamu sama dia,Albert emang kaya gitu dari dulu sifatnya." kata Bunda mery Santai.

"Kalau gitu aku pulang dulu entar malam Maisi kesini lagi karena Kami ingin bersama malam ini bun, eeeh Ririn kok gak lihat dia Bun?" tanya Maisi lagi.

"Ada dikamarnya jika kamu ingin bertemu,kamu bisa ke kamarnya, saat ini Kenzi juga gak dirumah kok." suruh Bunda pada Maisi.

"Gaklah Bun, nantik saja aku kesini lagi karena besok juga kami libur." kata Maisi mencium tangan Bunda mery dan langsung keluar dari dalam rumah itu.

"Anak itu heran Bunda sama sifatnya itu gak ada lembut-lembut sama orang." kata Bunda mery geleng-geleng kepalah tersenyum. melihat Maisi keluar.

Sampai diluar Maisi Mengambil Motornya yang dipakir disamping Mobil Kevin, adalah Bos dari Albert, saat Maisi lagi ingin keluar dari halaman itu, namun Albert melihatnya dengan tatapan tajamnya.

"Apa lihat- lihat!! " kata Maisi tidak ada takutnya sama Albert.

"Siapa yang lihat lo sih,jangan GR lo ya, emang situ Siapa, artis haruss gue lihat." kata Albert Santai.

"Awas lo ya, urusan kita belum kelar ya entar gua kesini lagi!! " ancam Maisi sangat kesal pada Albert sangat angkuh baginya.

"Dasar cewak gak Tau malu lo ya, sok cantik lo. " kata Albert Lagi.

"Apa lo bilang, ngatain gue sok cantik, apa lo mau gue lempar pakai sepatu hak tinggi gue ini, biar lo baru rasa bagai mana rasa dilempar pakai sepatu gue ini." kata Maisi sangat geram pada Albert dari tadi bikinya emosi saja.

"Apaan lo sih main lempar orang segala,pulang lo sana, menganggu orang lagi senang saja lo." kata Albert tidak mau Kalah.

"Enak saja lo ngusir gue, emang lo siapa benar,emang gue pikirin gitu,sebelum lo usir gue juga mau pulang, dasar sibalok es, sombong ankuh lo." repet Maisi dengan kesal pada Albert sambil mengas motornya itu keluar dari pekarangan rumah Mertua sahabatnya itu.

"Gila tu cewek, Ngapi gue meladeni dia,ini pertama kali gue bertemu cewek lebih judes dan bar-bar seprtinya itu." kata Albert tersenyum sendiri ulah tingkah Maisi barusan.

Albert kembali masuk kedalam, tidak ada siapapun lagi diruangan santai itu,Albert masuk kembali kedalam kamar tamu yang ada di rumah besar itu.

Sampai dikamar itu Albert membaringkan tubuhnya atas kasur yang empuk,sehingga Albert memejamkan matanya, disaat dalam mata terpejam Albert mala membayangkan Wajah Gadis yang baru bertengkar dengannya barusan.

"Kenapa gue sampai mikirkan cewek kaya dia itu, ahhhh ayoklah Albert Jagan begini, biasanya lo tidak akan mau membuang waktu lo untuk cewek seprti dia itu." kata Albert kesal pada dirinya sendiri.

**************

Berdebat lagi.

Malamnya Maisi kembali lagi kerumah Mertua Temanya itu, kerena Maisi berteman baik Dengan Adik dan Istrinya kevin.

Sampai disana Maisi masuk kedalam Rumah besar itu,bergabung Dengan Kenzi yang lagi duduk diruangan Santai Rumah Bunda Mery bersama Maya.

"Kalian ini ribut saja bikin rumah ini berisik saja!! " kata Maisi yang baru datang.

"Lo sudah Datang Maisi?" kata Kenzi

"Terus aku duduk disini apa!! setan?" kata Maisi santai.

"Kalian berdua lagi ributkan apa sihhh?"

"Dia dulu cari gara sama aku."kata Maya seadanya.

"Ririn mana Ken? Masih bertahan juga tu dikamar?" tanya Maisi.

"Dia masih lemas." kata Kenzi lagi.

"Makanya lo itu jika nyerang istri itu jangan sering-dering, lihatlah itu Ririn gak bisa bangun ulah Lo." kata Maisi.

"Kayak lo tau aja."Balas Kenzi pada sahabatnya itu.

"Kalian bertiga berisik banget, lagi ribut apaan sih ?"kata Kevin baru saja datang Dengan Arbert

"Kamu dari mana Kak?" kata Kenzi baru lihat Kevin.

"Keluar bentar ada urusan diluar." jawab Kevin santai.

"Kamu ngapain duduk dekat istriku Ken." kesal Kevin pada sepupunya itu.

"Ya siapa yang suruh dia duduk dekatku." kata Kenzi santai.

"Sayang kamu pinda sini, jangan suka nyempil sama anak igusan itu." kata Kevin megajak Maya duduk dekatnya.

"Oiii,,sadar ya,igusan kaya gini udah bisa bikin anak kak." kata Kenzi kesalnya pada kakak sepupunya itu.

Lain dua manusia yang ada di hadapan mereka saat ini Maisi dan Albert saat ini saling menatap Kerena Maisi sangat kesal pada Albert tadi siang, yang tidak memintak maaf padanya

"Apa lihat-lihat,mau gue conkel mata." kata Maisi pada Albert.

"Hai Jangan GR Lo ya, sapa yang lihat cewek bar-bar kayak lo itu,gak Iklas mata Gue lihat lo."sambung Albert juga kesal pada Maisi.

"Apa kata lo,gue bar-bar lo bilang, dasar cowok sobong angkuh lo,es balok lo." umpat Maisi kesal.

Sedangan kan ketiga manusia yang ada didepan mereka saat ini hanya bingung saja melihat mereka berdebat, kevin hanya diam saja melihat Albert tidak seperti biasanya mau berdebat dengan sembarang wanita selama ini.

"Kalian ngapain ribut kayak gitu,lo ngapa Maisi,gak usah galak-galak jadi cewek, entar gak ada yang Nyukai lo." Kata Kenzi jika bicara suka asal.

"Diam lo gak Ken,jika gak diam juga mulut lo gue Sumpal pake bantal ini!! "kata Maisi mengakat bantal sofa yang lagi dipegangnya itu.

"Ya siapa yang akan mau sama lo, kalau tingkah lo sama cowok kaya gitu." kata Kenzi lagi.

"Biarin aja,emang gue pikirin, jadi perawan tua juga gak apa."kata Maisi santai.

"Tumben lo mau Berdebat sama cewek kayak Maisi Al?mimpi apa sih kamu?"tanya Kevin pada Asistennya itu juga heran sikap Albert pada Maisi.

"Tumben apanya, gue anti sama cewek kayak bar-bar kayak dia!!! " jawab Albert juga sangat kesal pada Bosnya itu,kerena Albert tidak bisa jika direpeti oleh cewek seperti Maisi.

"Hai kalian ribut kayak gitu,entar Lo sama-sama kepincut baru rasa lo!! "kata Kenzi

"Ogak bangat gue suka sama dia!! " kata Maisi sedikit Berkata pelan disamping Maya saat ini, Maya hanya tersenyum saja melihat Sahabatnya itu.

"Jangan Galak-galak sama dia, seperti dia gagah juga tu." kata maya Berbisik pada Sahabatnya itu, saat ini Maisi yang lagi melototi Maya.

"Apa si kamu May,mana mungkin gue suka sama cowok kayak dia, dingin kayak es balok."umpat Maisi kesal oleh perkataan Maya.

"Gak usah Kesal,entar benar suka lo !! "ejek Maya pada Temannya itu.

"Hahahaha!! kamu lucu bangat Maisi kaya gitu. "ketawa Kenzi pada Sahabatnya itu.

"Apaan sih Lo Ken kayak gak punya kerjaan aja, urus sana istri Lo, sudah seharian gak keluar-keluar."Kata Maisi lagi pada Sahabatnya itu lagi.

"Benaran tu oncong!! apa yang dikatakan Maisi, kasiha Ririn tu sudah seharian gak keluar kamar, sebaiknya kamu temanin dia napa sih."kata Maya menyambung kata Maisi.

"Kalian berdua aja yang kedalam temanin Ririn dehh, entar kalau udah mau tidur gue masuk kedalam."kata Kenzi agak sedikit malas kekamarnya.

"Yang punya bini siapa, kokk bini gue lo suruh nemanin istrinya lo,ahhh dasar lo Ken.!!"sahut Kevin pada sepupunya itu.

"Apaan sih kamu Kak, sebentar saja, aku masih ingin gobrol sama kalian berdua bentar." jawabnya santai,kerena Kenzi juga ingin membicarakan sesuatu pada Kedua orang yang ada dihadapannya.

"Ya sudah Sayang Kamu masuk dulu sana temanin Ririn bentar, aku ada yang ingin dibicarakan sama Kenzi bentar."kata Kevin megusap pundak istrinya itu.

"Kapan tu berubahnya pangilan jadi sayang, apa gak salah dengar gue ?" kata Kenzi santai dan sedikit megejek Kakaknya itu.

"Jika lo gak mau dengar tutup saja tu telinga." sahut Maisi pada Kenzi yang lagi senyum itu pada sepasang suami- stri itu.

"Tuh,, Maisi saja bisa gerti, masa kamu gak?" Kata Kevin lagi.

"Ya sudah Kami tingal dulu kedalam ya Mas, kita juga ingin curhat bersama Ririn.", Kata Maya Berjalan Masuk kedalam kamar Ririn dan Maisi meningalkan Mereka bertiga.

Sampi didalam kamar itu Maisi melihat Ririn masih terbaring lemah diatas tempat tidurnya.

"Lo kenapa sih Rin, kok baring aja kerjaan lo seharian,makanya Jagan Yoyan tu sama belut si Kenzi, begini jadinyakan!! " kata Maisi asal.

"Ya bagai mana lagi habis enak baget,gue suka belutnya Kenzi bikin gue klepar-klepar. " balas Ririn lebih Panasnya lagi pada sahabatnya itu.

"Bini sama lakinya sama Gila, Dasar teman gak ada aklak lo berdua ya, mentang-mentang lo berdua udah nikah,lo berdua selalu panasin gue." kesal Maisi pada pada Ririn.

"Ehhhh lo jangan bawak-bawak gue dong,gue walau udah nikah tapi belum buka segel jadi gue belum tahu tu rasa belut Mas kevin."sahut maya Lagi pada Maisi.

"Masak, sudah mau Satu bulan lo nikah ama kevin belum ada nyentuh lo sih? " kata Maya dan Ririn bersamaan.

"Ya bagai mana mau nyentuh gue Say,baru Satu hari kami nikah, besoknya dia sudah berangkat,malamnya kami sudah sangat lelah dihari pertama pernikahan itu." jujur Maya lagi.

"Kalau Kenzi Mana Bisa nahan tu dia,malam pertama itu ya digempur habis-habisan gue." kata Ririn juga jujur.

"Pantas saja,cepat jadi bocah tu diperut lo tu,jadi bikin lo teler kayak ginikan!!"kata Maisi Santai.

"Abis bangai mana lagi Maisi,enak banget, makanya lo nikah, cari lelaki yang betul-betul mencintai lo." kata Ririn lagi.

"Bagai mana Mau dekat cowok ama dia,ditatap saja dia sudah galaknya mintak ampun." sambung Maya lagi. "

"Gak usah lo berdua mikirin gue, sekarang urus saja urusan rumah tangga lo berdua, gue sehagia jika kalian berdua bahagia sudah menikah dengan lelaki yang mencintai kalian, mungkin belum ada jodoh yang cocok untuk gue kali."kata Maisi dengan santainya pada kedua sahabatnya itu.

"Ya juga tu kata lo Mai, yang sabar saja ya,entar pasti ada jodoh yang baik untuk lo, yakin aja dehh, belum waktunya lo ketemu sama jodoh lo." Kata Ririn tersenyum dan memegang kedua tangan Sahanatnya itu.

"Sudah bahas itu, kita keluar yok, gabung lagi sama mereka yok,lo harus cobah duduk diluar Rin jangan dikamar saja lo, entar lo bisa putih berkurung dikamar ini seharian." kata Maisi suka asal itu

"Ya sudah yok, aku juga sudah suntuk juga seharian di kamar ini." ajak Ririn pada kedua sahabatnya.

Mereka kembali keluar untuk bergabung sama Ketiga pria tampan itu diruangan Santai.

*************

Albert mengantar pulang Maisi

Setelah Pembicaraan Mereka sudah selesai malam ini mereka kembali duduk bersama Di taman rumah besar itu, saat ini Ririn juga ikut dengan Kenzi.

Mereka berenam menghabiskan malam dengan becerita dan bercanda,lain dengan Albert dan Maisi mereka berdua sepeti tom and Jerry saja tidak bisa akur.

"Hai kalian ini kenapa Lagi Sih,kok ribut melulu kerjaannya." kata Kemzi yang dari tadi melihat Sahabatnya itu selalu megupati Albert.

"Dia dulu cari gara- gara sama gue."ucap Maisi pada Kenzi yang melogoh saja melihat tingkanya itu.

"Kok lo nyalain gue sih Bukan dari tadi lo yang ngupati gue,gue rasa lo yang gak mau diam kali ya." kata Albert tersenyum agak megejek.

"Ngapain lo senyum kaya gitu, Dasar Es balok Lo. " kata Maisi lagi.

"Apa lo bilang, abis lo ama gue." kesal Albert pada Maisi.

"Emang gue takut sama lo."balas Maisi kembali.

"Sedah Ahhh kalian berdua ribut terus, kepala aku jadi tambah pusing jika kalian berdua tidak bisa diam."kata Ririn yang Yang juga capek melihat Kedua manusia dihadapan nya itu.

"Lo dari tadi gak Gak ada Diam gue perhatikan Mai kenapa sih?awas jatuh cinta sama Albert baru rasa lo." kata Kenzi.

"Jatuh cinta pada pria seperti dia ogak bagit, iihh jauh-jauh deh sama gue."kata Maisi lagi

"Sapa yang mau sama lo, cantikpun tidak,banyak cewek yang seperti kayak lo diluar sana, jadi untuk apa gue harus milih Lo, gak ada kerjaan saja gue. "balas Albert lagi.

"Ya Siapa yang mau sama lo,100 kaya lo gak bakal mau gue,amit-amit." kata Maisi megejek Albert dengan sedikit Mencibir.

"Iss dasar ini cewek, kok bisa gue bertemu orang seperti dia disini ya,jika tidak teman dari istrinya bos gue sudah habis gue bikin kamu." kata Hati Albert yang masih kesal karena Maisi megejek nya.

"Apa?" kata Maisi mengertak Albert dengan santainya.

"Isss!!! decih Albert kesal" kok bisa gue ketemu sama cewek kaya dia ini, apes bangat hidup gue."kata Hati Albert lagi.

"Sudah ahh lo pulang deh Mai, kita mau masuk dulu,lo gak bisa tidur disini semua kamar gak ada yang kosong."kata Kenzi apa apanya.

"Bentar lagi ngapa Si Ken, gue lagi suntuk dirumah, payah lo Ken masah libur besok harus cepat tidur Sihh."

"Ini uda Malam woi, bukan Aku gusir lo dari sini, ini sudah waktu tidur, udah Jam 11 malam ini, sana pulang mana ada anak gadis pulang jam segini."Kata Kenzi apa adanya.

"Jika udah malam kenapa lo suruh gue pulang Ken, lo tahu ini udah malam."jawab Maisi tidak mau kalah.

"Iya Mai kamu harus pulang sekarang,biar diantar Alber saja tu kerumah kamu, gak usah pulang sendiri, ini udah malam, dipertegahan jalan sana Sunyi bangat, entar kamu dicegat oleh pemuda dekat kampung sebelah." kata Kevin.

"Apa!!! kata Maisi dan Albert bersamaan kerena kaget mendengar kepin menyuruh Albert yang megantar Maisi.

"Jangan becanda kak, masa iya gue pulang diantar dia." tunjuk Maisi pada Albert tidak suka.

"Siapa yang mau ngantar lo,lebih baik Gue tidur." kata Albert ingin meningalkan Mereka semua, namun belum sempat Albert melangkahkan kakinya Kevin sudah bersuara lagi.

"Al, kamu jangan membantah."kata Kevin acuh dan cuek namun katanya itu membuat Albert tidak bisa menolak dan berkutik lagi, mau tidak mau dia harus megantar Maisi pulang.

"Baiklah,Gue antar Lo pulang, cepatan sekarang!! kalau ngak gue masuk." Kata singkat Albert pada Maisi, membuat Maisi tidak bisa bicara banyak ,Maisi melihat Aneh pada Albert.

"Kalian ini tengah bagat ya,nyuruh gue pulang sama es balok itu." kata Maisi lemas.

"Sudah jalan Sana pulang. "kata Maya Lagi." tapi ingat jangan berantam."Kata Maya singkat.

"Apes benar Nasid gue!! " kata Maisi lemas sambil meningalkan mereka semua.

"Aku Pulang dulu!!! Daaaaa semua. " kata Maisi lagi.

Maya Dan Kevin hanya tersenyum melihat tingkah dua orang itu,Kevin juga heran lihat Albert tidak biasanya dia mau meladeni jika bertemu Cewek Jutek kaya Maisi, pasti dia akan Cepat Menghilang dari pada Dia harus meladeninya.

"Kenapa Kamu Mas?kok senyum-senyum sendiri ada yang aneh dengan mereka berdua.? " tanya Maya dengan heran.

"Aku aneh saja lihat Tu Anak, biasanya dia tidak akan mau berdebat sama Cewek kayak Maisi, tapi dari tadi Aku lihat Dia selalu melawan Maisi."kata Kevin juga Heran.

"Biarkan saja mereka Mas, entar kepicut sendiri tu Albert sama Maisi." kata Kevin Santai.

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Sedangakan ditempat lain saat ini Albert dan Maisi hanya diam saja Didalam mobil, tidak ada satu kata yang bisa mereka katakan, Maya dan Albert maerasa canggung saat berdua seperti ini, akhirnya Albert mengeluarkan suaranya juga.

"lo tunjukan jalan arah rumah lo, gue gak tahu daerah sini." kata Albert santai dan dingin.

"Lo lurus saja, entar depan sana jumpa simpang empat lo belok kiri tidak jauh dari sana udah rumah gue.",kata singkat Maisi pada Albert.

"Ok!! "

"Elo emang terlahir pria seperti ini ya, erogan,dan sombong kayak gini."kata Maisi santai tanpa Ada salah sedikitpun.

"Apa kata lo haaa?sombong dan erogan, Hai jangan seenak jidat lo ya, bilang gue kaya itu." kata Albert kesal dan menghentikan mobil itu ditengah jalan yang sepi itu.

"Hai kenapa lo berenti disini, bahaya jika kita berenti disini,preman kampung sini agak jahat."jelas Maisi agak takut.

"Apa lo mau gue tingal disini sendiri tengah malam gini!! " Ancam Albert.

"Apaan sih lo,gue juga tidak takut dengan ancaman lo itu."baiklah gue turun disini. "kata Maisi mau turun Dari mobil itu,dia hendak turun dari dalam mobil itu namun Albert memegang tangannya.

"Awas jika lo berani keluar dari mobil ini, jangan pernah lo salahin gue kasar sama lo ya." kata Albert menatap Maisi dengan tatapan tajamnya itu.

"Gue gak bakal takut dengan ancaman lo, awas lepaskan tangan lo dari tangan gue." Maisi melepaskan pegangan tangan Albert di pergelangan tangannya saat ini yang dipegang Kuat.

"Lepas sakit Tahu, lo memang kasar sama orang ya."kata Maisi masih menahan rasa sakit di pergelangan tangan itu.

"Jika lo tidak mau gue kasar sama lo coba lo hargain gue, seprti apa." kata Albert melepaskan tangan Maisi yang sudah merah itu.

"Maafkan aku!!" kata Maisi sedikit Meneteskan air matanya, Maisi hanya melihat saja kearah jendela sampingnya itu.

Albert melanjutkan kembali mobilnya kearah rumah Maisi yang tidak jauh lagi dari tempat mereka berenti.

Tidak lama Mobil albert sampai dijalan rumah maisi, namun Albert tidak tahu yang mana Rumah gadis disampingnya itu.

"Beritahu aku yang mana rumah lo. "kata Albert Sedikit rasa bersalah pada Maisi.

"Berenti saja disini. "kata Maisi pada Albert.

Albert menghetikan mobilnya dijalan itu,Maya turun dari dalam mobil itu sebelum turun maya sedikit berbicara pada Albert.

"Maafkan gue sudah membuat lo Kesal!! terimakasih sudah megantarkan gue pulang!!" Maya langsung turun dari mobil itu dan berjalan lurus didepan mobil Albert, Albertpun hanya memperhatikan langkah Maisi tidak berbelok masuk kedalam rumah yang sudah beberapa dilewatinya.

"Aneh ni cewek,gue antar sampai kerumahnya dia milih jalan. " kata Albert bicara sendiri sambil melihat punggung gadis itu sudah mulai jauh dari mobilnya itu.

Albert hanya tersenyum saja, perdebatanya sama Maisi dari pertama dia Datang sampai malam ini, akhirnya dia tahu Maisi itu gadis yang cengeng juga.

***************

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!